Minggu 9 : Mengapa & Bagaimana Saya Memberitahukan Kepada Orang Lain? Tips Ceramah 1. Tujuan: Di akhir dari ceramah ini, tamu-tamu akan membagikan kesaksian pribadi kepada kelompok. 2. Poin utama dari ceramah ini adalah Penginjilan 5P: Kehadiran (Presence), Bujukan (Persuasion), Proklamasi (Proclamation), Kuasa (Power) dan Doa (Prayer). Tujuan dari ceramah ini adalah menantang tamu-tamu menjadi saksi dan bagaimana melakukannya. 5P bisa dipakai sebagai hal progresif: Pertama kehadiran (karakter), kemudian Bujukan (aplogetik - menyingkirkan tantangan/ halangan terhadap iman), kemudian proklamasi (isi Firman), kuasa (tanda-tanda & mujizat) dan terakhir doa (peperangan rohani). 3. Menekankan bahwa menjadi saksi adalah lebih daripada sekedar mengikuti metode atau cara yang baku - ini adalah gaya hidup dengan mendengar kepada Roh Kudus untuk apa yang harus dikatakan dan apa yang tidak harus dikatakan. Kadangkala, orang Kristen bersalah dalam mencoba memetik buah yang belum masak atau menjadi Roh Kudus, menghakimi orang karena dosa-dosa mereka. 4. Beri banyak contoh-contoh pribadi tentang bagaimana setiap P ini bekerja: bukan hanya teori saja. Orang yang memberi ceramah ini harus bisa mengaitkan kesaksian pribadi tentang bagaimana dia membagikan Injil kepada orang lain. Jadikan ini sesi yang praktis.
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Memberitahukan pada Orang Lain - Page 1 of 5
Minggu 9 : Mengapa & Bagaimana Saya Memberitahukan Kepada Orang Lain? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah
Tujuan: Tujuan adalah mendorong tamu-tamu untuk menceritakan iman mereka. Jika mereka sanggup cepat melakukannya, itu akan menjadi suatu kebiasaan yang baik.
Makan Bersama: Minta tamu-tamu untuk membagikan pengalaman mereka sejauh ini. Tanya tamu-tamu pengalaman menyenangkan apa yang mereka suka dan apa yang mereka harapkan. Apakah ada sesi yang bisa dijalankan lebih baik? Jangan terlalu membuat pernyataan pembelaan dan dengarlah kepada semua komentar.
Humor: Seorang pemuda mencalonkan diri untuk pergi ke sebuah pulau dimana penduduk disana sangat ganas kepada Injil dan dimana banyak misionaris-misionaris yang pergi kesana dianiaya dan pulang tanpa semangat. Herannya, pemuda ini diterima dengan baik oleh penduduk di pulau itu. Setelah setahun, pemuda ini cuti dan pulang ke rumah dan semua orang ingin tahu bagaimana dia melakukannya. Dia mengaku dengan malu, "Sebenarnya, sampai hari ini, saya belum menceritakan kepada mereka bahwa saya orang Kristen!" Banyak dari kita takut untuk mengaku bahwa kita adalah orang Kristen karena kita takut ditolak dan dianiaya oleh orang lain. Tetapi kita tahu bahwa kita tidak bisa terus menerus menjadi orang Kristen 'rahasia'. Kita dipanggil untuk menceritakan kepada orang lain mengenai Yesus Kristus, tetapi kenapa kita harus melakukannya? Bukankan agama itu sesuatu yang pribadi? Kenapa kita harus menceritakan kepada orang lain? -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ice Breaker “Iklan Kampanye untuk Yesus” Materi :
Anda memerlukan kertas, crayon atau spidol, majalah bekas berwarna, gunting dan lem. Kalau sulit mendapatkannya, kertas, pen atau pensil juga cukup. 1) Bagi semua tamu dalam 2 s/d 3 orang per grup. 2) Minta tamu untuk membayangkan bahwa mereka adalah orang terpenting dalam negara mereka, misalnya dalam dunia usaha, keuangan, pendidikan, politik dan olahraga. Mereka terpilih untuk memikirkan cara untuk membuat Tuhan Yesus terkenal di negara mereka. Bagaimana anda melakukannya? 3) Setiap grup mempunyai waktu untuk membahas dan kemudian mempresentasikan ide mereka masing-masing. Mereka boleh memperagakan Iklan mereka atau "menciptakan' materi promosi (misalnya, poster atau spanduk) dengan bahan yang disediakan.
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Memberitahukan pada Orang Lain - Page 2 of 5
Pendahuluan pada Ceramah Kenapa kita harus menceritakan kepada orang lain? 1. Amanat Agung. Mat 28:19-20 “Karena itu pergilah, jadikanlah seluruh bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu" Yesus telah memberikan kepada kita Amanat Agung di Matius 28:19-20. Ini bukan permintaan tetapi perintah dari Tuhan yang empunyai surga dan bumi. Jadi, merupakan suatu kehormatan dan tanggung-jawab bagi kita. 2. Kebutuhan orang lain Lukas 4:18-19 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Orang-orang memerlukan pengampunan, kebebasan, keamanan, kasih, tujuan dan kekuatan yang hanya bisa diberikan oleh Injil. 3. Injil = kabar baik (tentang Yesus) Jika kita percaya bahwa Injil adalah kabar baik (euangelion: eu-baik, angelion-kabar): jadi memberitakan kepada orang lain adalah merupakan suatu kesukaan bukan beban pekerjaan.
Dua bahaya yang bertentangan: a) Ketidakpekaan Selain daripada cara lemah-lembut dan hormat, orang Kristen terkadang menghakimi dan memaksa saat berbicara kepada orang yang belum percaya. Kita gagal menyadari bahwa tanpa kesadaran yang dari Roh Kudus, maka orang yang belum percaya tidak bisa diyakinkan mengenai kebenaran Firman. Presentasi yang tidak peka hanya akan membuat orang yang ingin tahu malah akan berbalik dari keinginan mendengar Injil. Memenangkan jiwa memerlukan hikmat (Amsal 11:30). b) Ketakutan Satu hal ekstrim lainnya adalah ketakutan ditolak dan mengakibatkan tidak melakukan apaapa untuk memberitakan Injil. Kedua ekstrim ini adalah salah. Kunci dari pengijilan yang efektif adalah dengan membangun hubungan pribadi dengan Roh Kudus - belajar mendengar suaraNya dan bekerjasama dalam apapun yang diarahkan oleh Roh Kudus untuk kita lakukan dan bicarakan. Tidak ada "formula" dalam memenangkan jiwa tetapi kita harus terus menerus mempererat hubungan kita dengan Roh Kudus.
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Memberitahukan pada Orang Lain - Page 3 of 5
Ada 5 Hal penting dalam Memberitakan Kepada Orang Lain: I. KEHADIRAN Matius 5:13-16 "Kamu adalah garam dunia ...."Kamu adalah terang dunia.... hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Kita dipanggil menjadi garam dan terang. Penginjilan "Kehadiran" adalah bersaksi dengan gaya hidup kita. Kita bisa menyebutnya penginjilan gaya hidup. Tamu-tamu lainnya mungkin belum pernah membaca 4 Injil; tetapi anda adalah "Injil" yang mereka baca setiap hari. Apakah anda adalah "Kabar Baik" atau "Kabar Tidak Baik"?
II. BUJUKAN (PERSUASI) 2 Kor 5:11 Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Di pengijilan yang membujuk, kita coba untuk membersihkan segala rintangan mental dan emosi yang menghambat pendengaran akan Injil. Kita membantu orang menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan, seperti: a. Bagaimana dengan agama lain? b. Bagaimana Tuhan yang mengasihi mengizinkan penderitaan? c. Kenapa Tuhan mengirim orang ke neraka? dll. Kadangkala, orang yang belum percaya akan memakai pertanyaan-pertanyaan sebagai alasan untuk menghindari komitmen diperlukan karena mereka tidak ingin merubah gaya hidup mereka.
III. PROKLAMASI (PERNYATAAN) Penginjilan proklamasi adalah memberitakan pesan inti dari Injil: "Kristus mati untuk dosadosa kita" (1 Korintus 15:3). Ada dua cara melakukannya: “datang...dan anda akan melihat” (Yoh 1:39) Undang orang datang ke pertemuan dimana Injil diproklamasikan, contoh Alpha atau kebaktian gereja, dll. Atau anda bisa memakai traktak Injil "Empat Hukum Rohani". Penjelasan Kita Atau kita bisa membagikan kesaksian pertobatan pribadi (Lihat appendix di Manual Alpha hal 55). Belajar untuk memberi kesaksian dalam 3 menit: 1. Bagaimana kehidupan anda sebelum anda menjadi orang Kristen (1 min) 2. Bagaimana anda bisa sampai memiliki hubungan dengan Kristus (1 min) 3. Apa yang terjadi setalah anda memiliki hubungan dengan Kristus - perubahan hidup (1 min) Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Memberitahukan pada Orang Lain - Page 4 of 5
IV. KUASA Proklamasi dan demonstrasi berjalan bergandengan. Dalam Perjanjian Baru, proklamasi Injil sering diiringi dengan demonstrasi kuasa Allah. Lakukan atau demonstrasikan kuasa Allah dan ceritakan. Seperti yang terdapat di kitab Kisah Para Rasul 3, Petrus dan Yohanes melakukan cara ini yaitu dengan mendemonstrasikan kuasa Tuhan melalui mujijat dan mujijat yang dilakukan menimbulkan rasa ketertarikan yang besar.
V. DOA Kita melihat bahwa Doa sangat penting dalam kehidupan Yesus. Selagi Dia memproklamasikan dan mendemonstrasikan Injil, Dia juga berdoa (Markus 1:35-37). Doa adalah intisari didalam menceritakan kabar baik kepada orang lain. Kita berdoa dengan 2 tujuan: 1. Untuk Mereka – agar mata yang buta akan terbuka untuk Injil (2 Korintus 4:4) 2. Untuk Diri Sendiri – agar diberi keberanian dalam memberitakan Injil dan agar Allah menunjukkan lebih lagi kuasa dan mujizat melalui nama Yesus (Kisah Para Rasul 4:2931) Sangat penting bagi kita semua sebagai seorang Kristen untuk bertekun di dalam menceritakan kepada orang lain mengenai Yesus – Melalui Kehadiran Kita, Ajakan/ Bujukan, Proklamasi, Kuasa dan Doa. Jika kita melakukannya disepanjang hidup kita maka kita akan melihat banyak orang yang diubahkan. Dan jangan menyerah. Ketika kita menceritakan kepada orang lain mengenai Yesus, maka tidak pernah ada kata “Tidak Ada Gunanya” karena Injil adalah “Kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya” (Roma 1:16).
DISKUSI 1. Menurut perasaan anda, mengapa setiap orang Kristen harus bersaksi ? Kenapa kita harus menceritakan kepada orang lain? 2. Pernahkah anda membagikan kesaksian tentang kehidupan anda setelah bertemu dengan Yesus kepada orang lain ? Bagaimana anda memulainya ? 3. Menurut anda, apa yang menjadi hambatan bagi kita di saat ingin bersaksi ? Jika anda tidak mengetahui sama sekali mengenai kekristenan, dengan cara bagaimana anda ingin diberitahukan? 4. Adakah diantara kita yang sudah pernah memberitahukan mengenai kedatangan anda kesini kepada teman/ keluarga/ rekan kerja? Bagaimana reaksi mereka?
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Memberitahukan pada Orang Lain - Page 5 of 5
