BULETIN MARET 2013
MENYAMBUT PASKAH Salam Damai Dalam Kristus, March is here! Menandakan kalau festival Chinese New Year dan Valentine’s Day tahun ini telah kita lalui. Dengan berlalunya festive seasons tersebut, pastinya setiap dari kita berharap untuk dapat menjalani tahun 2013 ini dengan semangat dan sukacita yang telah disegarkan. Nah... kalau festive seasons tersebut identik dengan perayaan sukacita yang penuh dengan tawa canda, makanan dan minuman yang berlimpah, bulan Maret ini saatnya kita mulai sedikit merubah arah langkah kita menuju Yesus yang mengundang kita untuk mengenang misteri sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya. Saatnya kita mulai memfocuskan diri kita pada masa Pra-Paskah yang bersumbu pada pertobatan, pengorbanan dan penyangkalan diri. Dari tahun ketahun, kita ketahui bahwa masa Pra-Paskah adalah saat dimana kita diajak untuk kembali mengenang dan menghayati kejadian 2000 tahun yang lalu yang mendasari iman kita sebagai umat Kristiani. Pastinya juga, pada masa Pra-Paskah ini, masing-masing dari kita mempunyai kebiasaan untuk berpantang dan berpuasa sebagai salah satu bentuk penyangkalan diri kita. Pantang daging, pantang jajan dan pantang garam adalah sesuatu yang biasanya kita lakukan setiap menjalani masa Pra-Paskah dan mungkin ada beberapa dari kita
01
yang berkata, “Ada ngga sih hal lain yang bisa aku lakukan untuk menjalani ibadah pantang dan puasa ini?” Dalam versi buletin bulan ini, kita akan mencoba untuk explore beberapa ide-ide baru yang mungkin bisa menjadi inspirasi untuk mencoba “mengorbankan” kebiasaan2 kita yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya :) Masa Pra-Paskah akan berpuncak pada hari minggu Paskah yang jatuh pada tanggal 31 Maret 2013 mendatang. Dan tentunya kita semua tahu kalau hari Paskah adalah hari dimana Tuhan kita Yesus Kristus bangkit dan mengalahkan kematian. Kebangkitan Tuhan Yesus memberikan hidup baru bagi kita anak-anakNya dan secara langsung, kitapun telah dijadikan seorang pribadi yang baru, pribadi yang telah dilahirkan kembali. Dengan melihat Paskah melalui kacamata ini, secara tidak langsung kita boleh menganggap hari Paskah sebagai hari ulang tahun kita. Nah...layaknya seperti pesta2 ulang tahun pada umumnya, marilah kita membuat “persiapan” sebaik2nya selama masa Pra-Paskah ini supaya acara ulang tahun kita nanti berjalan dengan penuh makna dan membawa iman Kristiani kita lebih dewasa lagi. Tuhan Memberkati!
MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL PD
RENUNGAN
U L A N G TA H U N Oleh: Ko Jo
Selamat Ulang Tahun! Pernahkah kita berpikir apa arti dari ucapan tersebut? Biasanya ini merupakan ucapan peringatan dari suatu peristiwa. Dan peringatan itu diulang setiap tahun. Secara default yang di”ulang” adalah peringatan hari kelahiran, tetapi sering kali kita mendengar mengenai “ulang tahun perkawinan” (istilah “keren”nya ulang tahun – anniversary), “ulang tahun pentahbisan” dan lain sebagainya.
orangtua pada saat itu, betapa besar kasih sayang orangtua kepada sang bayi yang baru lahir. Dengan peringatan ulangtahun, yang dimaksudkan adalah menghadirkan kembali perasaan yang muncul pada saat kelahiran sang bayi. Kenapa? Karena sepanjang tahun kita bergumul dengan semua pekerjaan dan tugas kita masing masing, sehingga seringkali kita lupa akan “special”nya diri kita sendiri. Kita lupa betapa kehadiran kita merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan.
Bagi bangsa Yahudi (dahulu dan sekarang) peringatan bukan hanya kita mengingat-ingat tentang suatu kejadian yang sudah berlangsung lama sekali. Bagi bangsa Yahudi, peringatan (in memory of – dalam bahasa Yunani anamnasis) adalah menghadirkan kembali. Menghadirkan kembali berarti berbuat seolah-olah peristiwa yang terjadi pada masa lampau itu masih sedang berlangsung pada saat ini. Dengan demikian, semua perasaan, pikiran, situasi yang berkenaan dengan peristiwa itu juga kita “hadirkan” kembali pada saat sekarang. Balik kepada contoh ulangtahun – apa yang dihadirkan kembali pada hari peringatan ulangtahun tersebut? Bayangkan perasaan waktu kelahiran sang bayi – betapa bahagianya kedua
02
Tetapi, menghadirkan kembali bukan berarti bahwa peristiwa itu terulang kembali. Peringatan ulangtahun bukan berarti sekarang ini kita lahir kembali. Sama dengan peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan bukan berarti kita sedang memproklamirkan kemerdekaan pada hari itu. (Seandainya demikian, kitab sejarah bakal memusingkan – kapan Indonesia memproklamirkan kemerdekaan? 17 Agustus 1945, eh bukan 17 Agustus 1946, eh bukan ...) Jadi tuduhan saudara kita Protestan bahwa kita mengurbankan (sacrifice) Jesus dalam setiap misa adalah salah kaprah (salah pengertian). Setiap tahun dalam kalendar liturgi Gereja, kita akan memperingati Paskah. Dan bersama
MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL PD
dengan Paskah, kita juga “memperingati” masa PraPaskah. Jesus dengan sengsara dan wafatnya di kayu salib telah menebus dosa manusia, membebaskan manusia dari belenggu dosa. Tetapi sengsara dan wafat Jesus jatuh pada hari Jum’at Agung. Bukankah karya penebusan Jesus sudah selesai dengan sengsara dan wafatnya di kayu salib? Jadi apa arti dari Paskah? Apa arti dari kebangkitan (resurrection) Jesus? Thomas Aquinas menyatakan bahwa ada 5 alasan utama kenapa Jesus bangkit dari maut. Salah satunya Jesus bangkit untuk memberikan kepada kita semua suatu janji. Janji akan suatu hidup yang baru. Bukan hanya satu hidup yang baru, tetapi suatu hidup baru yang KEKAL (a new life that will last FOREVER). Bukan hanya dengan menebus dosa manusia, Jesus memberikan suatu yang lebih (something more) dia memberikan keselamatan, di mana kita bisa bersatu dengan Bapa di surga, bahkan istilahnya kita di”adopsi” atau diangkat sebagai anak oleh Bapa di surga. Makanya, tidak heran kalau pada hari Paskah itu diadakan pembaptisan katekumen. Karena pembaptisan merupakan lambang hidup baru, dan sekaligus merupakan lambang bahwa kita sekarang adalah anak-anak Allah. Dan bagaimanakah sikap kita menghadapi Paskah? Bagaimana kita memperingati Paskah? How are we supposed to feel? (ingat cerita di atas mengenai menghadirkan Paskah?) Pertama-tama kita bayangkan pada hari kebangkitan Jesus, begitu kita menyadari hadiah yang diberikan oleh Jesus (janji akan hidup yang kekal) – kita akan merasa bersyukur dan kita mau memuji Tuhan dengan menyerukan “HALLELUYA!!” – “PUJI TUHAN!!”. Dan kita hadirkan pula saat kita dibaptis. Bagaimana perasaan kita saat kita dibaptis, saat kita menyadari semua dosa kita telah diampuni, dan kita menyadari bahwa mulai saat itu kita adalah anak-anak Allah,
03
yang akan bersatu kembali dengan Bapa di surga. Jangan sampai kebahagian itu hilang dalam kesibukan kita. Bagaimana pula dengan masa persiapan untuk menyambut hidup baru ini? Bagaimana dengan masa pra-Paskah? Kita memperingati masa prapaskah dengan menghadirkan kembali saatsaat 2000 tahun yang lalu – keadaan dan suasana pada hari-hari menjelang Paskah. Suasana yang bagaimana? Suasana di mana orang menunggu, di mana orang masih berharap dan berdoa untuk kedatangan Sang Juruselamat. Belum ada sorakan Halleluya, karena mereka belum mendapatkan janji hidup baru. Hidup yang tertekan dalam penjajahan. Dan pada saat itu orang Yahudi percaya dengan banyak berpuasa dan menjalankan hari Sabat dengan baik, akan mempercepat kedatangan Sang Juruselamat. (Makanya orang Farisi kesel sama Jesus – semakin orang tidak menjalankan Sabat, makin lama Sang Juruselamat akan datang – makin lama mereka harus menunggu) Masa pra-Paskah ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk berhenti dari segala kesibukan sehari-hari, berhenti untuk merenung. Ada 2 hal yang harus kita tanyakan pada diri kita sendiri. Yang pertama where am I in my relation with God. Pernah punya hamster? Yang berlarilari di dalam hamster wheel (roda hamster itu) – udah lari sekian lama, tetapi masih di tempat. Bagaimana hubungan kita dengan Tuhan? Dengan sesama? Apakah hubungan kita makin maju? Atau malah mundur? Yang kedua adalah who am I? Siapakah aku? Apakah aku masih hidup seperti manusia lama? Masih hidup dalam dosa? Ataukah aku sudah hidup seperti manusia baru? Jadi, sekali lagi Selamat Ulang Tahun. Happy Birthday! Birth into a new life! Lahir kembali ke dalam hidup yang baru! Hidup baru yang kekal!
MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL PD
?
TIPS
9 IDE
PANTANG & PUASA
❶
Nah, dalam section ini, kita akan coba untuk mengeksplor hal-hal baru yang mungkin bisa kita jadi “kurban” baru untuk Tuhan sebagai bentuk pertobatan selama masa PraPaskah ini. Selamat mencoba!
❷
“Aku akan pantang minum soda, kopi dan minuman2 lain kesukaanku. Hanya minum air saja selama masa Pra-Paskah ini.”
❸
“Aku akan meninggalkan ranjangku yang empuk dan nyaman. Couch all the way for this lent season!”
❺
“Aku akan meluangkan waktu untuk beradorasi setiap hari untuk menghabiskan waktu berdua bersama Yesus.”
❼
❹ “Aku hanya akan memakai tangga untuk naik ke lantai atas. No lift, no escalator!”
“Aku hanya akan mendengar lagulagu rohani selama masa Pra-Paskah ini. So long Bieber!”
❻
“Aku akan mencoba untuk meninggalkan make up ku selama Pra-Paskah ini. Let my inner-beauty shines!”
“Giving up snooze button for this Lent, sekali alarm berbunyi ku terus mandi!” 04
“Aku tidak akan pantang apa2, TETAPI aku akan menaMbah jam berdoaku setiap hari selama PraPaskah, mempersembahkan lebih banyak waktuku untuk-Nya”
❾
❽
“Giving up my online social life to socialize more with Him”
MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL PD
P R AY E R O F T H E M O N T H
Doa Koronka
Doa Koronka/Kerahiman diajarkan Tuhan Yesus sendiri pada penampakan tahun 1935 kepada Suster Faustina. Doa ini didaraskan dengan menggunakan Rosario biasa, dan hendaknya di lakukan pada jam tiga sore. Dalam Nama Bapa ... Bapa Kami ... Salam Maria ... Aku Percaya ... Kemudian pada manik besar (Bapa Kami) didoakan: Bapa yang kekal kupersembahkan kepadaMu, Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Illahi-an Putera-Mu terkasih Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pemulihan dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia. Pada setiap sepuluhan manik kecil (Salam Maria) didoakan: Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belaskasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia. Diakhiri dengan tiga kali mengucapkan Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia. Amin.
NOVENA KERAH I MAN I LAH I Pada tahun 2002 Paus Yohanes Paulus II mendedikasikan Hari Minggu Paskah II sebagai Pesta Kerahiman Ilahi. Dan tiga tahun kemudian pada tanggal 2 April 2005 , Allah berkenan memberi beliau kehormatan besar untuk meninggal dunia tepat pada hari Pesta Kerahiman Illahi. Kini ia berbahagia di Surga, merayakan Paskah Abadi dan memuji Kerahiman Illahi selamanya. Novena ini bisa diadakan kapan saja, tetapi teristimewa adalah pada Jumat Agung sampai Minggu Paskah ke II. Bacalah bagian Kitab Suci yang ditentukan pada hari itu, dan renungkanlah … setelah itu doakanlah teks Novena dan disusul dengan Doa Koronka. Untuk teks doa Novena Kerahiman Ilahi bisa dilihat dari: www.ekaristi.org
05
MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL PD
!
PENGUMUMAN
1) Misa HUT KKIHS (bahasa Indonesia) akan diadakan pada hari Minggu, 3 Maret 2013 pukul 15.30 di ruang Kapel, Lt. 2 Gereja Holy Spirit. Fellowship bersama dan refreshment akan diadakan di ruang Kantin setelah misa. 2) PD Siang setiap hari Kamis pukul 14.30, di ruang 03-02, Gereja Holy Spirit 3) Sel Group PD Siang: - Sel Sharon (City) setiap hari Selasa pertama tiap bulan, pukul 10.30, hubungi Tanty (9389-3403) - Sel Sinai (Pagi) setiap hari Selasa, pukul 10.00, hubungi Clara (9112-2318) - Sel Sina (Siang) setiap hari Selasa, pukul 14.00, hubungi Dede (9178-1644) - Sel Beatitude (East) setiap hari Selasa, pukul 10.00, hubungi Mariwati (9424-9449) - Sel Keluarga setiap Minggu ketiga setiap bulan, pukul 16.30, hubungi Abdi (9671-0472) 4) PD Malam Mid Month akan diadakan tanggal 8 Maret 2013 pukul 19.45 di kafetaria Gereja Saint Vincent de Paul, 301 Yio Chu Kang Road, Singapore 805910. PD End Month ditiadakan karena bertepatan dengan Hari Jumat Agung. 5) Tim Choir KKIHS akan melayani di misa paroki SVDP (in English) hari minggu jam 18.00, setiap minggu ketiga. Pelayanan perdana akan dimulai tgl 17 Maret 2013. Latihan dimulai pukul 15.00 di gereja SVDP. Bagi kalian yang berminat untuk bergabung dalam tim choir KKIHS, hubungi Erlie (90110159).
Selamat Menjalani
Masa Pra-Paskah! MARI BERPARTISIPASI! Mau sharing pengalaman iman / punya artikel / renungan yang menyegarkan rohani atau mau tanya seputar ajaran Katolik? Kirimkan karya tulis / pertanyaan Anda ke
[email protected] Kiriman yang menarik akan diterbitkan pada bulletin KKIHS berikutnya. Persekutuan Doa KKIHS, surat menyurat kepada Sektretariat, sbb: St Vincent de Paul 301 Yio Chu Kang Road Singapore 805910 Informasi hubungi: (PD SIang) Vonny - 96159551 (PD Malam) Ronald - 93897245 Email:
[email protected] Website: www.kkihs.org
06
MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL PD