Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG 1-20 MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA RAKSASA PADA ANAK KELOMPOK B1 CITRA PURI SCHOOL KABUPATEN TULUNGAGUNG
JURNAL PENELITIAN
DiajukanUntukMemenuhiSebagianSyaratGuna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD
Disusunoleh LAILINA ULFA NIM : 11.1.01.11.0120
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG 1-20 MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA RAKSASA PADA ANAK KELOMPOK B1 CITRA PURI SCHOOL KABUPATEN TULUNGAGUNG LAILINA ULFA Program StudiPendidikan Guru, PendidikanAnaksiaDini, FakultasKeguruandanIlmuPendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri Jl. K.H. AchmadDahlan No. 76 Telp. (0354) 776706 Kediri 64112 e-mail:
[email protected] ABSTRAK Penelitianinidilatarbelakangi olehhasilpengamatandanpengalamanpeneliti, bahwa di kelompok B1masihmengalamikesulitandalamhal berhitung.Hal inidikarenakandalam proses pembelajaran masih didominasi oleh peran guru dan penggunaan media dan metode yang kurang menarik minat anak-anak,sehinggasuasanakelas menjadimonoton, pasifdanmembosankan. Permasalahanpenelitianiniadalahapakah tindakan pembelajaran dengan menggunakan permainan ular tangga raksasa dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak dari angka 120 pada siswa kelompok B1 TK Citra Puri School tahun ajaran 2014-2015. Kesimpulanhasilpenelitianiniadalahmelaluisiklustindakanpembelajarandapatditemuka nkeefektifan permainan ular tangga raksasa untuk meningkatkan kemampuan berhitung kelompok B1.Berdasarkansimpulanhasilpenelitianini, direkomendasikan : (1) Tujuanpokokpenggunaanpermainan ular tangga raksasa untuk meningkatkan kemampuan berhitung. (2) Sebagaimotivasipara guru Taman Kanak—Kanak (TK) ataupunRoudhotulAthfal (RA) untukmeningkatkankreatifitasdalampengadaan media permainan, sehinggasiswaakanlebihmudahmenerimabahanpengajaran yang akandisampaikan.
bahasa dan sosial berlangsung dengan
I. PENDAHULUAN Masa lima sampai enam tahun
sangat cepat sehingga menentukan masa
pertama kehidupan anak yang tertera
depan anak. Di masa inilah semua
pada modul yang diterbitkan oleh
perkembangan anak mulai terbentuk
Depdiknas
dan cenderung menetap sampai usia
(2009:1)
anak
TK
merupakan masa dimana perkembangan
dewasa.
kognitif,motorik intelekual, emosional,
pentingnya pendidikan awal bagi anak
Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
Dengan
demikian
betapa
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
TK yang memberikan bekal untuk
berupa program dan pembelajaran yang
mempersiapkan
terencana,
diri
menerima
pengajaran bagi kehidupan selanjutnya. Kematangan
kognitif
pada
bermanfaat
dan
menyenangkan.
anak
Disinipenelitidalamupayauntuk
prasekolah, secara garis besar, piaget
meningkatkankemampuananakuntukme
(dalam
ngenalangka,
Suparno,
2001:24-25),
mengelompokkan menjadi empat tahap
sehinggaanakbisacepatberhitungmakape
yaitu:tahap
nelitimerasaperluuntukmengujicobakan
sensorimotor,
tahap
praoprasi, tahap operasi kongret dan
suatu
tahap
nantinyadapatbergunabagiefektifitaskeg
operasi
formal.
Tahap-tahap
media
ataualatperaga
yang
tersebut saling berkaitan. Urutan tahap-
iatanbelajarmengajar.
tahap
atau
tersebutberupa" permainan ular tangga
sesudahnya
raksasa ". Media permainan iniadalah
tidak
dapat
ditukar
dibalik,karena
tahap
mengandaikan
terbentuknya
tahap
sebelumnya.
permainan
Media
ular
tangga
raksasadimanaanakdidikdapatmencarian
Pengembangan
kemampuan
berhitung 1-20 pada anak merupakan
gka berapa yang tertera di dadu raksasa tersebut .
salah satu kemampuan dasar yang dipersiapkan,
bertujuan
agar
anak
mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan
bermacam-macam
alternatif
pemecahan
masalah,pengembangan
kemampuan
logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilih dan mengelompokkan, pengembangan
dan
persiapan
kemampuan
berfikir
II. KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori berhitung a. PengertianKemampuanBerhitung1. Kemampan Berhitung merupakan bagian dari kompunen
diharapkan
materi
bilangan,
kemampuan
konsep
bilangan, lambang bilangan. Anak
teliti. Mengingat efek penting dari pengembangan
mengenai
mengenal lambang
konsep bilangan
berhitung 1-20 sejak dini, maka dari itu
sehingga mampu untuk berhitung
sangat
diberikan
dengan benar. Berhitung sangat
rangsangan, dorongan dan dukungan
dekat dengan kehidupan sehari-hari
perlu
kiranya
Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
disekitar anak, baik di rumah,
dari 1 sampai 20
lingkungan sekitar tempat tinggal,
2) Membilang/menyebutkan
sekolah, tempat umum, dan dimana
urutan bilangan 1-20
saja (Griffith, 1992: 25).
3) Menunjukkan bilangan 1-20
Adapun yang dimaksud dengan kemampuan
4) Mengenal
berhitung,
5) Menghitung urutn bilangan 1-
(2011:98), adalah kemampuan yang setiap
anak
untuk
20 d. Fungsi Kemampuan Berhitung
mengembangkan
Adapun fungsi kemampuan
kemampuannya,sesuai karakteristik
dengan
berhitung adalah untuk pegenalan
perkembangan
matematika, termasuk didalamnya
kemampuannya yang dimulai dari
kegiatan
lingkungan
dengan
mengembangkan
dengan
perkembangan
terdekat
dirinya,
mcn
lmbang bilangan
sebagaimana pendapat dari Susanto
dimiliki
berbagai
sejalan
berhitung
ialah aspek
dan
kecerdasan
perkembangan kemampuan anak
anak dengan menstimulasi otak
dapat
untuk berfikir logis dan matematis.
meningkat
pengertian
ketahap
mengenai
bilangan,
lambang
e.
jumlah,yaitu
Faktor-Faktor yang empengaruhi perkembangan
kemampuan
berhubungan dengan jumlah dan
berhitung yaitu:
pengurangan.
1.
Faktor kematangan
2.
Faktor belajar
b. Tahapan Kemampuan Berhitung Anak Taman Kanak-kanak Menurut pendapat dari Susanto
f.Metode Pengembangan Kemampuan Berhitung yaitu:
(2011:100),akan melalui tahapan
1) Metode pemberian tugas
sebagai berikut:
2) Metode bermin
1) Tahap konsep/ pengertian
3) Metode demonstrasi
2) Tahap transmisi/ peralihan
4) Metode eksplorasi
3) Tahap lambang
5) Metod eksperimen
c.Program
Pengembangan
Kemampuan Berhitung 1)
Membilang lambang bilangan
Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
g.
Media untuk Mengembangkan Kemampuan Berhitung antara lain: yaitu kartu ngka, pohon hitung, simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
balok angka, bola angka, kartu
1) Guru menyiapkan alat-alat
domino, stik angka dll.
2) Guru menjelaskan permainan
2 Hakekat Bermain Dengan Ular Tangga
yang dibuat anak-anak 3) Guru
a. Pengertian
Bermain
Dengan
Ular Tangga
bermain adalah kesibukan yang
beberapa
anak untuk menjadi pion 4)
Menurut (Kartono 2007:116)
memnggil
Anak memulai permainan
melempar dadu 5) Anak membaca lingkaran
dipilih anak untuk menyalurkan
dadu,
kelebihan tenaga yang terdapat
melangkah sesuai dengan
pada
dadu yang tertera.
dirinya
dan
dorongan
belajar
guna melatih
semua
fungsi
jasmani
rohani.
dan
Menurut
Spencer
(dalamKartono,
2007:118),
kemudian
anak
d. Fungsi dar permanan ular tangga Yaitu untuk menstimulasi berbagai
bidang
bermain adalah suatu upaya
pengembangan
seperti,
anak untuk mencari kepuasan,
kognitif,
melarikan diri ke alam fantasi
sosial.ketrampiran
dengan
yaitu
melepaskan
segala
bahasa
dan kognitif
menyebutkan
urutan
keinginannya yang tidak dapat
bilangan, mengenal lambang
tersalurkan dengan permainan
bilangan
maka
berhitung.
energi
tersalurkan
yang
tidak
tersebut
akan
dan
e. Tujuan dari permainan ular
mencair, teori ini disebut teori
tangga, Yaitu:
pemunggahan.
1) Membilang /
b. Kelengkapan yang dbutuhkan untuk permainan ular tangga Yaitu: sebuah tikar, dadu raksasa, gambar bilangan 1-20, gambar ular dan gambar tangga c. Prosedur permainan ular tangga raksasa Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
konsep
menyebut
urutan bilangan 1-20 2) Membilang
(mengenal
konsep bilangan, dengan benda-benda) sampai 20 3) Mengerti
aturan
permainan 4) Sportivitas
dalam
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bermain
Model
5) Percaya diri dan berani berlomba
(PTK)
Berhitung dari
diperlukan
yang
digunakanmengacupadarancangan
B. KerangkaBerpikir
bagian
rancanganPenelitianTindakanKelas
merupakan
model
matematika
dengan
menumbuh
masingsiklusterdiridari 4 tahapan, yaitu
ketrampilan
:
untuk
kembangkan
Kemmisdan
Taggart
3
(1988)
siklus.Masing-
berhitung yang sangat dibutuhkan
1. Penyusunanrencanatindakan
dalam
2. Pelaksanaantindakan
kehidupan
sehari-hari.
Salah satu media yng relevan dan
3. Pengamatan
efektif
4. Refleksi
untuk
meningkatkan
kemampuan kognitif anak dalam hal membilang adalah dengan
Penelitian dilaksanakn melalui 3 siklus,
menggunakan
yaitu :
permainan
ular
tangga rakasasa. Dengan media ular tangga raksasa diharapkan bisa
meningkatkan
proses
pembelajaran pada anak didik dalam
mengembangkan
kemampuan berhitung.
1.Siklus I a. Penyusunan Rencana tindakan Pada
tahap
inin
akan
dipersiapkan berbagai hal yang akan digunakan dalam penelitian tindakan
III. METODE PENELITIAN
kelas yaitu: satuan Rencana Kegiatan
A. Subyekdan Setting Penelitian
Mingguan
Subyekdan
setting
Kegiatan
(RKM), Harian
permainan
School Tulungagung yang beralamatkan
format penilaian, format observasi
dijl. Diponegoro III/ 23 Tulungagung.
guru dan observasi anak dalam
Dengan jumlah peserta didik 23 anak,
kemampuan
yaitu 12 anak laki-laki dan 11 anak
menggunakan permainan ular tangga
perempuan.
rakasa, dan criteria refleksi
Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
tangga
media
Penelitianinidilakukan di TK Citra Puri
B. ProsedurPenelitian
ular
(RKH),
Rencana
berhitung
raksasa,
dengan
b. Pelaksanaan simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pada tahap ini akan dilaksanakn pembelajaran
sebagaimana
yang
Pada
tahap
dilaksanakan
ini
akan
pembelajaran
telah ditetapkan dalam RKM dan
sebagaimana yang telah ditetapkan
RKH dengan menggunakan media
dalam RKM dan RKH dengan
permainan ular tangga raksasa.
menggunakan
c. Pengamatan
permainan
ular tangga raksasa.
Pada tahap ini guru observer akan
media
melakukan
c. Pengamatan
pengamatan
Pada tahap ini guru observer
terhadap aktifitas belajar anak didik
akan
dan membuat catatan jika ada hal-
terhadap aktifitas belajar anak didik
hal khusus yang dilakukan guru
dan membuat catatan jika ada hal-
maupun anak didik.
hal khusus yang dilakukan guru
d. Refleksi
pengamatan
maupun anak didik.
Pada tahap ini akan dilakukan analisis
melakukan
data
mengenai
proses,
d. Refleksi Pada
tahap
ini
akan
hasil, masalah dan hambatan yng
dilakukan analisis data mengenai
dijumpai
proses,
dalam
Selanjutnya
hal
pembelajaran. tersebut
akan
hasil,
masalah
dan
hambatan yang dijumpai dalam
direfleksikan secara bersama-sama
pembelajaran.selanjutnya
dengan
hal
kolabolator
khususnya
tersebut akan direfleksikan secara
dengan
dampak
bersama-sama dengan kolabolator
berkaitan pelaksanaan
tindakan
dalam
pembelajaran.
dampak
2. Siklus II
berkaitan
dengan
pelaksanaan
tindakan
dalam pembelajaran.
a. Penyusunan Rencana Tindakan Pada
khususnya
tahapan
ini
akan
3. Siklus III a. Penyusunan Rencana tindakan
dilakukan revisi terhadap Rencana
Mengacu pada siklus II guru
Kegiatan Harian (RKH), media
melakukan revisi terhadap Rencana
pembelajaran
Kegiatan Harian (RKH), media
dengan
skenario
pembelajaran sesuai dengan hasil
pembelajaran
refleksi siklus I
pembelajaran sesuai dengan hasil
b. Pelaksanaan Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
dengan
skenario
refleksi siklus II simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b. Pelaksanaan
penelitian tndakan kelas ini adalah
Pada
tahap
ini
dilaksanakan
akan
permainan ular tangga raksasa.
pembelajaran
sebagaimana yng telah ditetapkan dalam RKM dan RKH dengan menggunakan
media
permainan
ular tangga raksasa
D. TeknikAnalisis Data Teknik analisa yang digunakan untuk memperoleh data yang dihasilkan dari penilaian perkembangan anak dengan
c. Pengamatan
model
Pada
tahap
ini
akan
perkembangan
menggunakan
rumus (Arikunto, 1988):
dilaksanakan pengamatan terhadap
X= (nx4) + (nx3) + (nx2) + (nx1) x
aktifitas guru maupun anak didik
100%
dan membuat catatan jika ada halhal
khusus.
unjuk
Penilaian terhadap
kerja
anak
didik
N x skor tertinggi Keterangan : X
: Nilai rata-rata
menggunakan pedoman penilaian
n : jumlah jawaban
dengan
N
indikator
membilang/
menyebut urutn bilangan 1-20.
1, 2, 3, 4
d. Refleksi
Proentase keseluruhan analisis data
Pada tahap ini akan dilakukan analisis
data
mengenai
proses,
hasil, masalah dan hambatan yang dijumpai
dalam
Selanjutnya
hal
tersebut
akan
kolabolator
khususnya
dengan
dampak
berkaitan pelaksanaan
dari penilaian anak dalam kegiatan pembelajaran
dihitung
dengan
menggunakan rumus (Arasyam, 2007) :
pembeljaran.
direfleksikan secara bersama-sama dengan
: jumlah anak
tindakan
dalam
pembelajaran.
X = Xi N Keterangan : X
: Nilai rata-rata
Xi
: Presentase criteria
N
: Aspek yang dinilai
C. InstrumenPengumpulan Data Instrumen data adalah alat yang
Prosentase
penilaian
anak
digunakan untuk mengumpulkan data.
dikatakan mencapai ketuntasan jka taraf
Teknik
penguasaan lebih dari 70% dan belum
pengumpulan
Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
data
dalam
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mncapai
ketunaan
apabila
taraf
penguasaan kurang dari 70%.
Rencana umum dalam dalam pelaksanaan ini adalah dengan mempersiapkan: a. Rencana
Kegiatan
Mingguan (RKM) b. Rencana Kegitn Harian
E. RencanaJadwalPenelitian Waktu
pelaksanaan
penelitian
(RKH)
selama enam bulan mulai buln oktober
c. Lembar observasi untuk
sampai dengan bulan maret. Adapun perincian
jadwal
penelitian
anak dan guru
dalam
d. Lembar observasi untuk
bentuk Gantt Chart.
anak Pelaksanaan penelitian
IV. HASILPENELITIANDAN
A. Gambaran
ini
rancangan
PEMBAHASAN Tentang
Selintas
tindakan
dalam
menggunakan
penelitian
Tindakan
Kelas (PTK) dengan menggunakan desain dari moel Kemmis dan
Setting Penelitia pakai
Taggart yang terdiri dari 3 siklus.
adalah kelompok B1 yang berjumlh
Setiap siklus meliputi 4 tahapan,
23 terdiri dari 12 anak lki-laki dan
yaitu:
11 anak perempuan dengan usia
Pelaksanaan, (3) Pengamatan dan
rata-rata 5 tahun. Pada usia ini
(4) Refleksi. Dari hasil refleksi
umumnya
dijadikan dasar untuk menentukan
Kelas
yang
anak-anak
menyukai peneliti
peneliti
permainan, dalam
kemampuan
sangat sehingga
mengembangkan
anak
di
kelas
(1)
keputusan
Perencanaan,
perbaikan
pada
(2)
slus
berikutnya. Dalam Penelitian Tindakan Kelas
menggunakan media dengan cara
(PTK) ini peneliti menggunakan:
bermain.
a. Siklus I Tema
B. Deskripsi Penelitian Peneliti 1.
Rencana
umum
tindakan
pelaksanaan
Sub tema : kendaraan darat Semester/ minggu: II/ II b. Siklus II Tema
Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
: rekreasi
: rekreasi simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sub tema : kendaraan air Semester/ minggu: II/ III
C. Pembahasan
c. Siklus III
dan
Penarikan
Kesimpulan
Tema
: rekreasi
1. Pembahasan
Sub tema : kendaraan udara
a. Ketuntasan hasil belajar siswa
Semester/ minggu: II/ IV
Melalui
hasil
penelitian
yang dilakukan dalam 3 siklus 2.
Pelaksanaan
menurut Kemmis dan Taggrat
Pembelajaran siklus I
dengan menggunakan permainan
c.
a. Tahap perencanaan
ular
b. Tahap pelaksanaan
kegiatan
(14 januari 2015)
memiliki dampak positif untuk
Tahap
mengembangkan
pengamatan/
pengumpulan data
tangga
raksasa
pada
pembelajaran
anak
kemampuan
berhitung 1-20.
d. Refleksi 3.
Pelaksanaan tindakan Pembelajaran Siklus II a. Tahap perencanaan
b. Kemampuan guru dalam
b. Tahap pelaksanaan
menguasai kelas
( 21 januari 2015 ) c. Tahap
Melalui pemahaman yang
pengamatan
/
pengumpulan data
4.
lebih tentang kegunaan media yang sudah disiapkan membuat
d. Refleksi
guru
Pelaksanaan Tindakan
membawa
Pembelajaran Sklus III
memahami tentang penjelasan
a. Tahap perencanaan
yang
b. Tahap pelaksanaan
meningkatkan
( 28 januari 2015 )
berhitung 1-20
c. Tahap pengumpulan data d. Refleksi
pengamatan/
lebih
terfokus anak
diberikan
untuk didik
yaitu
kamampuan
c. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran Berdasarkan analisa data diperoleh bahwa aktifitas anak
Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
didik
dalam
maksud
dari
kemampuan
memahami meningkatkan
permainan ular tangga raksasa dapat
1-20
meningkatkan kemampuan berhitung 1-20
pada
pada anak kelompok B1 TK Citra Puri
lingkungan dimana anak didik
school Tulungagung Tahun ajran 2015
dapat
diterima.”.
dapat
berhitung
maka hipotesis tindakan yang berbunyi “
berkembang
membilang
/
menyebutkan angka 1-20 2. Penarikan
D. Kendala dan Keterbatasan
Kesimpulanperkembangan kemampuan koknitif
Dalam penelitian tindakan kelas ini
anak didik
dari siklus I sampai dengan siklus III
dalam meningkatkan kemampuan
berjalan
berhitung
Meskipun
1-20
mengalami
lancar
tanpa
ada
kendala.
keterbatasan
perubahan sesuai harapan, dilihat
pengalaman peneliti karena peneliti
dari hasil penilaian mulai dari pra
baru
tindakan
penelitian tindakan kelas.
sebelum
penelitian,
sekali
ini
melaksanakan
tindakan siklus I sampai dengan tindakan
siklus
menunjukkan
III
yang
ketuntasan
dalam
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
hasil pembelajaran. Hal ini bisa
Berdasarkan
rumusan
hipotesis
masalah,
dilihat dengan jelas melalui tabel
rumusan
dan
hasil
berikut ini:
pengujian hipotesis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
No Hasil
Pra
Tindakan Tindakan Tindakan Penerapan
bermain
dengan
penelitian tindakan siklus I
silus II
siklus IIIpermainan ular tangga raksasa dalam
1.
26%
13,1%
0%
0%
pembelajaran dapat meningkatkan
2.
34,7%
30,4%
26%
13%
kemampuan berhitung 1-20 pada
3.
26%
39,1%
52,1%
60,8% anak kelompok B1 Citra Puri School
4.
13%
17,3 %
21,7%
26,0% Kabupaten tulungagung.
jumlah
100%
100%
100%
100%A. Saran 1. BagiRekan Guru
Berdasarkan latar belakang dan
Disarankan kepada rekan
rumusan masalah serta hasil pnelitian, guru Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
hendaknya
didalam
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kegiatan
pembelajaran
mencoba
guru
menerapkan
permainan-permainan
dengan
media dan alat perga yang bervariasi, misalnya, permainan ular
tangga
dilaksanakan
raksasa, dalam
dan
suasana
yang menyenangkan sehingga anak lebih termotivasi dan lebih aktif. 2. BagiKepala TK Citra Puri School Disarankan
untuk
Kartini Kartono. (2007). Perkembangan Psikologi Anak. Jakarta: Erlangga. Kemmis, S. Dan Taggart Mc. (1998). The Action Research Planner. Victoria: Deakllin University. Nana Syaodih Sukmadinata. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Permendiknas No 58. (2009). Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Rafi’udin. (1997). Rancangan Penelitian Tindakan Kelas. Malang. Sriningsih. (2008). Pembelajaran Matematika Terpadu untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Pustaka Dalaprasta.
menyediakan media berupa ular tangga raksasa untuk mendukung terlaksananya berhitung
pembelajaran
yang menyenangkan
bagi anak. DAFTAR PUSTAKA Ahmad
Susanto, (2013). TeoriBelajarDanPembelajaranDiS ekolah. Jakarta: Kencana Prenada Group. Caplan, Frank dan Theresa Caplan, (1974). The Power of Play. Norwell, MA: Anchor. Daryanto. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Mustika. Griffith, Rose. (1992). Pemanfaatan Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kediri, Maret 2015 DosenPembimbing I
Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
DosenPembimbing II
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Drs. KUNTJOJO, M.Pd.M.Psi NIDN. 0708027803
Lailina Ulfa | 11.1.01.11.0120 FKIP – PGPAUD
VENY ISWANTININGSTYAS, M.Psi NIDN. 0704118202
simki.unpkediri.ac.id || 15||