Bab 5
Mengatur Server Roles
Telah anda lihat saat ini beberapa tools yang dapat anda gunakan untuk memanage Microsoft Windows Server 2008. Kunci untuk mengatur Windows Server 2008 adalah mengerti perbedaan antara roles, role services, dan features. Bab ini dimulai dengan menjelaskan kesemua perbedaan tersebut kemudian menelusuri bagaiamana anda dapat menambahkan atau menghapus roles dari Windows Server 2008 menggunakan beberapa tools yang telah didiskusikan dalam bab sebelumnya.
Pengertian Roles, Role Services, dan Fitur Suatu server role adalah fungsi spesifik yang server anda lakukan di dalam jaringan anda. Contoh roles yang dapat anda jalankan pada Windows Server 2008 termasuk File Server, Print Services, Terminal Services, dan masih banyak lainnya. Beberapa dari roles tersebut tampak umum bagi adminstrator yang telah bekerja pada Windows Server 2003 R2, namun sebagian kecil adalah baru, seperti Windows Deployment Services dan Network Policy and Access Services (NAP/NPS). Hampir seluruh server roles telah didukung oleh satu atau lebih role services yang menyediakan perbedaan jenis fungsional dari role tersebut. Contohnya adalah File Server role yang didukung oleh beberapa role services yang mengikutinya, seperti :
Distributed File system (DFS)
85 http://wss-id.org/blogs/fajar
File Server Resource Manager (FSRM)
Layanan untuk Network File System (NFS)
Single Instance Store (SIS)
Windows Search Service
Windows Server 2003 File Services
Semua role services tersebut bersifat opsional untuk peran File Server dan dapat ditambahkan untuk menyediakan peningkatan fungsionalitas role tersebut. Sebagai contoh, dengan menambahkan File Server Resource Manager role services, anda akan meningkatkan akses terhadap console (fsrm.msc) yang memungkinkan anda mengatur file dan kuota suatu volume, mengimplementasikan file screen, dan membuat report. File Server Resource Manager console pertama kali dimasukkan dalam Windows Server 2003 R2 dan memiliki fungsi dasar yang sama di Windows Server 2008 seperti pada platform sebelumnya. Kita akan melihat bagaimana cara instalasi tool ini dalam akhir bab. Catat juga bahwa beberapa role services telah didukung oleh role services tambahan. Sebagai contoh, suatu layanan peran Distributed File System didukung oleh dua service lain :
DFS Namespace
DFS Replication
Ketika anda memutusukan untuk menginstall Distributed File System, Windows Server 2008 secara otomatis akan memilih kedua service ini untuk instalasi dengan baik, meskipun anda dapat dapat memutuskan untuk tidak memilih salah satu dari dari servis ini apabila memang tidak diperlukan dalam server anda.
86 http://wss-id.org/blogs/fajar
Pada akhirnya, sebagai tambahan untuk role dan role services, terdapat suatu hal yang disebut features yang dapat anda install pada Windows Server 2008. Features ini umumnya bersifat opsional, walaupun beberapa roles mungkin membutuhkan fitur-fitur tertentu, yang pada suatu kasus anda akan diberi prompt untuk installasi features ini jika belum terinstall ketika akan menambahkan role. Features opsional biasanya Windows service atau grup dari suatu service yang menyediakan fungsionalitas tambahan yang mungkin anda butuhkan pada server anda. Contoh dari features dimulai dari komponen fondasi seperti .NET Framework 3.0 ( yang mengandung sub feature) sebagai esensial management seperti Remote Server Adminstration Tools untuk legacy roles seperti WINS Server untuk Failover Clustering dan masih banyak lainnya. Saat ini, kita akan melihat bagaimana caranya untuk menambahkan/menginstall roles, role services, dan features.
Roles dan Role Services yang Tersedia Pertama, mari kita lihat daftar dari perbedaan roles yang dapat di-install pada Windows Server 2008, dimulai dengan penjelasan singkat dari apa yang roles lakuan dan opsional role services mana yang tersedia untuk masing-masing role. Kita akan susun server roles ini berdasarkan alfabet dengan various role service yang tersedia. Cata bahwa beberapa role services mungkin dibutuhkan untuk particular role, sementara services lainnya adalah opsional dan hanya dapat ditambahkan apabila fungsionalitasnya dibutuhkan. Suatu hal yang bagus pada Windows Server 2008 adalah sedikitnya fungsionalitas yang di-install secara default. Hal tersebut sengaja dilakukan untuk meningkatkan keamanan dari platform. Sebagai contoh, apabila DHCP Server role tidak di-install, bits dari DHCP Server service tidak akan tersedia, artinya adalah suatu server tidak dapat berkompromi oleh malware yang mecoba
87 http://wss-id.org/blogs/fajar
mengakses server pada UDP port 67 atau berusaha mencoba untuk berkompromi dengan layanan DHCP Server. Untuk perlindungan yang lebih baik, instalasi Windows server core secara default memiliki fungsionalitas yang lebih sedikit dari instalasi penuh Windows Server 2008, dan juga memiliki lebih banyak set terbatas dari roles yang dapat anda install. Mari kita lihat masing-masing role yang tersedia yang dapat anda install bersamaan dengan role services-nya.
Active Directory Certificate Services Active Directory Certificate Services mengaktifkan pembuatan dan managemen dari digital certificates untuk User, Komputer, dan Organisasi sebagai bagian dari infrastruktur public key. Di bawah ini adalah role services yang tersedia ketika anda menginstall role ini:
Certification Authority, Certification Authority menerbitkan dan memanage sertifikat digital untuk user, komputer, dan organisasi. Multiple CA dapat dihubungkan dengan form public key infrastructure.
Certification Authority Web Erollment. Web Enrollment memungkinkan anda untuk merikues sertifikat, mengambil daftar pembatalan sertifikat, dan perform smart card certificate enrollment menggunakan suatu Web browser.
Online Certificate Status Protocol. Online Certificate Status Protocol (OCSP) mendukung mengaktifkan klien untuk menentukan pembatalan certificate status menggunakan OCSP sebagai suatu alternatif untuk menggunakan daftar pembatalan sertifikat.
Microsoft Simple Certificate Enrollment Protocol. Microsoft Simple Certificate Enrollment Protocol (MSCEP) mendukung suatu router dan perangkat network lainnya untuk memperoleh certificate. 88 http://wss-id.org/blogs/fajar
Untuk infomasi lebih lanjut mengenai Active Directory Certificate Services Role, lihat bab 7.
Active Directory Domain Services Active Directory Domain Service (AD DS) menyimpan informasi suatu objek dalam jaringan dan membuat informasi ini tersedia untuk user dan administrator. AD DS menggunakan domain controllers untuk memberikan network user mengakses ke seluruh resource yang diizinkan dalam network. Di bawah ini merupakan role services yang tersedia ketika anda menginstall role ini ( catat bahwa Identitiy Management untuk UNIX role service tidak tersedia untuk installasi sampai setelah anda menginstall Active Directory Domain Controller role service) :
Active Director Domain Controller. Active Directory Domain Controller mangaktifkan suatu server untuk menyimpan data direktori dan mengatur komunikasi antara user dan domain, termasuk logon proses user, autentikasi, dan pencarian directory.
Identity Management for UNIX. Identitiy Management for UNIX mengintegrasi komputer yang menjalankan windows ke dalam lingkungan UNIX yang telah ada dan memiliki sub component yang mengikuti.
Server for Network Information Service mengintegrasi Windows dan NIS network dengan mengekspor peta NIS domain ke entri Active Directory, memberikan Active Directory domain controller merupakan kemampuan untuk bertindak sebagai master NIS server.
Password Synchronization secara otomatis akan mengganti user password dalam UNIX network ketika user tersebut mengganti password Windowsnya, dan sebaliknya. Hal ini memungkinkan user untuk mengurus hanya satu password pada kedua network tersebut.
89 http://wss-id.org/blogs/fajar
Adminstration Tools digunakan untuk mengatur fitur ini.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai peranan Active Directory domain Services, lihat Bab 7.
Active Directory Federation Services Active Direcotry Federation Services (AD FS) menyediakan identity federation yang lebih simpel, lebih aman, dan Web single sign-on (SSO). Berikut ini adalah role service yang tersedia ketika anda menginstall role ini:
Federation Service. Federation Service menyediakan token keamanan untuk aplikasi client dalam respon suatu permintaan untuk mengakses suatu resource.
Federation Service Proxy Federation Service Proxy mengumpulkan user credential dari browser client dan aplikasi Web kemudian meneruskan credential ke federation service bagi mereka.
AD FS Web Agents AD FS Web Agents memvalidasi security token dan memperbolehkan akses yang terautentikasi ke Web resources dari browser client dan Aplikasi Web. Terdapat dua jenis tipe agen yang dapat anda install : Claims-Aware Agent memungkinkan autentikasi untuk aplikasi yang menggunakan klaim secara langsung untuk autentikasi. Windows Token-Based Agent memungkinkan autentikasi untuk aplikasi yang menggunakan autentikasi tradisional Windows security token-based.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Active Directory Federation Services role, lihat bab 7.
90 http://wss-id.org/blogs/fajar
Active Directory Lightweight Directory Services Active Directory Lightweight Directory Services (AD LDS) menyediakan penyimpanan untuk data yang spesifik terhadap suatu aplikasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai role ini, lihat bab 7.
Active Directory Right Management Services Active Directory Right Management Services (AD RMS) membantu untuk melindungi informasi dari penggunaan yang tidak berhak. AD RMS termasuk certification service yang menyusun identitas user, suatu licensing service menyediakan user yang berhak dengan menggunakan lisensi untuk informasi yang terproteksi, dan logging serice untuk memonitor dan mentroubleshoot AD RMS. Catat juga bahwa server harus tergabung dalam suatu domain sebelum anda dapat menginstall role ini. Berikut ini adalah role service yang tersedia ketika anda menginstall role ini :
Active Directory Rights Management Server Rights Management Server membantu untuk memproteksi informasi dari penggunaan yang tidak berhak.
Identity Federation Support AD RMS dapat digunakan dalam federated trust relationship yang telah ada antara organisasi anda dan organisasi yang lain untuk menyusun suatu identitas user dan menyediakan akses terhadap informasi yang terproteksi yang dibuat oleh kedua organisasi tersebut. Sebagai contoh, suatu trust disusun oleh Active Directory Federation Service dapat digunakan untuk menyusun identitas user untuk AD RMS.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Active Directory Rights Management Services role, lihat bab 7.
91 http://wss-id.org/blogs/fajar
Application Server Application Server mendukung untuk menjalankan aplikasi terdistribusi, seperti Windows Communication Foundation or COM+. Berikut ini adalah role service yang tersedia ketika anda menginstall role ini :
Application Server Core Application Server Core menyediakan teknologi untuk mendeploy dan memanage aplikasi .NET Framework 3.0.
Web Server (IIS) Support Web Server (IIS) support memungkinkan Application Server untuk host internal atau eksternal Web site dan Web service yang berkomunikasi melalui HTTP.
COM+ Netwokr Access COM+ Network Access memungkinkan Application Server untuk host dan mengizinkan remote invocation dari aplikasi yang dibuat menggunakan COM+ atau Enterprise Services components.
TCP Port Sharing TCP Port Sharing membolehkan multiple aplikasi net.tcp untuk berbagi single TCP Port sehingga mereka dapat berjalan pada komputer yang sama dalam process yang terpisah, terisolasi ketika membagi infrastruktur network dibutuhkan suatu send dan receive traffic melalui TCP port seperti port 80.
Windows Process Activation Service Support Windows Process Activation service Support memungkinkan Application Server untuk memohon suatu aplikasi diakses secara remote melalui network menggunakan protokol seperti HTTP, Message Queuing, TCP, dan named pipes. Subcomponent dari role service ini termasuk : o
HTTP Activation mendukung proses aktivasi melalui HTTP.
o
Message Queuing Activation mendukung proses aktivasi melalui Message Queuing. 92 http://wss-id.org/blogs/fajar
o
TCP Activation medukung proses aktivasi melalui TCP.
o
Named Pipes Activation mendukung proses aktivasi melalui named pipes.
Distributed Transactions Distributed Transaction menyediakan service yang dapat membantu untuk memastikan transaksi yang komplit dan sukses melalui multiple database yang dihost dalam multiple komputer dalam suatu network. Subcomponent dari role service ini termasuk : o
Incoming Remote Transaction menyediakan dukungan terhadap transaksi yang terdistribusi untuk aplikasi yang mendaftar dalam remote transactions.
o
Outgoing Remote Transaction menyediakan dukungan terhadap transaksi yang terdistribusi untuk menyebarkan transaksi yang dihasilkan oleh suatu aplikasi.
o
WS-Atomic Transaction menyediakan dukungan terhadap transaksi yang terdistribusi yang menggunakan dua fasa commit transaction dengan exchange yang berbasiskan pada Simple Object Access Method (SOAP).
Catat bahwa installasi server role ini juga membutuhkan instalasi Windows Process Activation Service (WPAS) dan .NET Framework 3.0 bersamaan dengan beberepa sub komponennya.
DHCP Server Dynamic Host Configuration Protocol memungkinkan ketersediaan, konfigurasi, dan managemen alamat IP sementara secara terpusat dain informasi yang terkait untuk komputer klien.
93 http://wss-id.org/blogs/fajar
DNS Server Domain Name System (DNS) Server mentranslasikan nama DNS domain dan komputer menjadi suatu alamat IP. DNS lebih mudah dimanage ketika di-install pada server yang sama sebagai Active Directory Domain Service. Apabila anda memilih Active Directory Domain Service role, anda dapat menginstall dan mengkonfigurasi DNS server dan Active Directory Domain Services untuk bekerja secara bersama-sama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai role ini, lihat Bab 7.
Fax Server Fax Server mengirim dan menerima fax dan memungkinkan anda untuk memanage resource fax seperti jobs, setting, report, dan perangkat fax dalam suatu komputer atau suatu network.
File Services File Services menyediakan teknologi untuk managemen media penyimpanan (storage), replikasi file, dan managemen namespace terdistribusi, fast file searching, dan streamlined client access terhadap suatu file. Dibawah ini merupakan role services yang tersedia ketika anda menginstall role ini.
Distributed File System Distributed File System (DFS) menyediakan tool dan service untuk DFS Namespace dan DFS Replication. Sub komponen dari role service ini termasuk : o
DFS Namespace Menyatukan suatu file dari banyak multiple file server menjadi satu, global namespace untuk user.
o
DFS Replication Mengaktifkan konfigurasi, management, monitoring, dan replikasi dari sejumlah besar data melalui WAN dalam skalabilitas dan efisiensi tinggi. 94 http://wss-id.org/blogs/fajar
File Server Resource Manager File Server Resource Manager (FSRM) membentuk suatu storage reports, configures quoata, dan mendefinisikan filescreening policies.
Service for Network File System Servis Network File System (NFS) yang mengizinkan klien UNIX untuk mengakses file pada server yang menjalankan sistem operasi Windows.
Single Instance Store Single Instance Store (SIS) mengurangi jumlah storage yang dibutuhkan dalam server anda dengan menggabungkan file yang memiliki content yang sama menjadi satu master copy.
Windows Search Service Windows Search Engine mengaktifkan fast file searches dalam server ini dari Windows Search-compatible clients.
Windows Server 2003 File Services menyediakan file services untuk windows Server 2003. Sub komponen dari role service ini termasuk : o
File Replication Service (FRS) mendukung legacy distributed file environment. Jika anda menjalankan server anda dalam lingkungan Windows 2003 replication dan anda ingin menggunakan server ini untuk mendukung itu, pilih option ini. Jika anda ingin mengaktifkan replication technology terbaru, pilih DFS Replication.
o
Indexing Service mengumpulkan konten dan properti dari suatu file pada local dan remote komputer, dan menyediakan access cepat kepada file melalui suatu flexible query language.
Network Policy and Access Services Network Access Service menyediakan dukungan terhadapa routing LAN dan WAN network traffing, pembuatan dan menjalankan network access policy,
95 http://wss-id.org/blogs/fajar
dan pengaksesan resource jaringan melalui VPN dan koneksi dial-up. Dibawah ini merupakan role yang tersedia ketika anda menginstall role ini :
Network Policy Server Network Policy Server (NPS) membuat dan menjalanakan network access policy untuk client, connection request authentication, dan network authorization secara luas. Sebagai tambahan, anda dapat menggunakan NPS sebagai RADIUS proxy untuk memforward rikues koneksi ke NPS atau RADIUS server lain yang telah anda konfigurasi dalam RADIUS server groups.
Routing and Remote Access Service Routing and Remote Access Service (RRAS) menyediakan remote user untuk mengakses rouserce ke private network anda melalui virtual private network (VPN) atau koneksi dial-up. Server yang telah dikonfigurasi menggunakan Routing dan Remote Access Service dapat menyediakan LAN dan WAN routing services untuk mengkoneksikan network segmen ke suatu kantor berskala kecil atau untuk menghubungkan dua private network melalui internet. Sub komponen dari role service ini termasuk : o
Remote Access Services memungkinkan remote atau perangkat mobile pekerja untuk mengakses private network kantor melalui VPN atau koneksi dial-up.
o
Routing menyediakan dukungan untuk router NAT, router LAN menggunakan RIP, dan kemampuan multicast router (IGMP Proxy).
Health Registration Authority Health Registration Authorithy memvalidasi rikues klien untuk health certficate yang digunakan dalam Network Access Protection.
Host Credential Authorization Protocol Host Credential Authorization Protocol (HCAP) bertindak sebagai connection point antara Cisco Access Control Server 96 http://wss-id.org/blogs/fajar
dan Microsoft Network Policy Server, memungkinkan Microsoft Network Policy Server untuk memvalidasi suatu mesin dalam lingkungan Cisco 802.1X.
Print Services Print Service memanage dan menyediakan akses kepada network printer dan printer driver. Di bawah ini adalah role service yang tersedia ketika anda menginstall role ini :
Print Server Print Server memanage dan menyediakan akses ke network printer dan printer driver.
Internet Printing Internet Printing memungkinkan managemen Web-based printer dan mengizinkan printing kepada shared printer melalui HTTP.
LPD Service Line Printer Daemon menyediakan layanan print services pada komputer berbasis UNIX.
Terminal Services Terminal Service menyediakan suatu teknologi yang memungkinkan untuk mengakses server yang menjalankan program berbasis Windows atau Windows Desktop secara lengkap. User dapat terhubung ke terminal server untuk menjalankan program, menyimpan file, dan menggunakan resource network pada server tersebut. Di bawah ini merupakan role service yang tersedia ketika anda menginstall role service ini:
Terminal Server Terminal Server memungkinkan sharing antara program berbasis Windows atau desktop Windows secara lengkap. User dapat terhubung ke suatu terminal server untuk menjalankan program, menyimpan file, dan menggunakan resource network pada server tersebut.
97 http://wss-id.org/blogs/fajar
TS Licensing TS Licensing memanage Terminal Server client access licenses (TS CALs) yang dibutuhkan untuk mengkoneksikan ke terminal server. Anda dapat menggunakan TS Licensing untuk menginstall, issue, dan memonitor ketersediaan dari TS CALs.
TS Session Broker TS Session Broker mendukung rekoneksi terhadap koneksi yang telah ada dalam suatu terminal server yang merupakan anggota dari load-balanced TS farm.
TS Gateway TS Gateway menyediakan akses ke Terminal Server di dalam suatu corporate network dari jaringan luar melalui HTTP.
TS Web Acces TS Web Access menyediakan akses terhadap Terminal Server melalui Web.
UDDI Services Universal Description, Discover, and Integration (UDDI) Service mengorganisir dan mengkatalogkan Web Servce dan resource programmatic lainnya. Suatu site UDDI service terdiri dari UDDI Web Application yang terhubungk ke database UDDI. Dibawah ini adalah role service yang tersedia ketika anda menginstalll role ini :
UDDI Service Databse UDDI Database menyediakan lokasi untuk UDDI Service katalog dan konfigurasi data.
UDDI Service Web Application UDDI Web Appliacation menyediakan suatu Web site dimana user dan Web application dapat mencari dan menemukan Web services dalam katalog UDDI Services.
Web Server (IIS) Web server menyediakan infrastruktur aplikasi web yang reliable, dapat dimanage, dan scalable. Karena sebagian role ini memiliki banyak role service yang dapat 98 http://wss-id.org/blogs/fajar
dipilih dan diaktifkan, mari kita mulai dengan tiga bagian utama dan memeriksa service tambahan yang bergantung terhadap tiga service berikut ini:
Web Server Internet Information Service menyediakan dukungan terhadap HTML Web site, dan secara opsional dapat mendukung ASP.NET, classic ASP, dan Web server extensions.
Management Tools Web Server Management Tools memungkinkan untuk adminsitrasi Web Server dan Web site
FTP Publishing Service File Transfer Protocol (FTP) Publishing Service menyediakan dukungan terhadap hosting dan management FTP site.
Sekarang mari kita lihat lebih dekat masing-masing role service dengan sub komponen opsionalnya Web Server Role Service Ketika anda memilih untuk menginstal Web Server role service, berikut ini adalah sub komponen yang tersedia untuk instalasi :
Common HTTP Features Common HTTP Features menyediakan dukungan terhadap konten Web server yang statik seperti HTML dan file image. Sub komponen dari role service ini termasuk : o
Static Content melayani .htm, .html, dan file image dari suatu Web site.
o
Default Document mengizinkan file default yang spesifik untuk diload ketika user tidak menspesifikasi suatu file dalam request URL.
o
Directory Browsing memungkinkan client untuk melihat isi dari directory yang dihosting pada suatu Web site.
o
HTTP Errors memungkinkan anda untuk mengkustomisasi pesan error yang diberikan untuk client.
99 http://wss-id.org/blogs/fajar
o
HTTP Redirection menyediakan dukungan untuk mengalihkan request klien ke tujuan tertentu.
Application Development Web Application Support menyediakan infrastruktur untuk hosting aplikasi yang dibuat menggunakan ASP.NET, classic ASP, CGI, dan ISAPI extensions. Sub komponen dari role service ini termasuk : o
ASP.NET menyimpan aplikasi web .NET yang dibuat menggunakan ASP.NET
o
.NET Extensibility menyediakan dukungan terhadap .NET Framework yang dimanage module extensions.
o
Active Server Pages (ASP) menyediakan dukungan terhadap aplikasi web hosting tradisional yang dibuat menggunakan ASP.
o
Common Gateway Interface (CGI) menyediakan dukungan untuk mengeksekusi suatu script seperti Perl dan Python.
o
Internet Server Application Programming Interface (ISAPI) Extensions menyediakan dukungan untuk pembuatan konten Web dinamis menggunakan ISAPI extensions. Suatu ISAPI extension dijalankan ketika direquest sama seperti file HTML statis atau file ASP dinamis.
o
Internet Server Application Programming Interface (ISAPI) Filters menyediakan dukungan terhadaap aplikasi Web yang dibuat menggunakan ISAPI filters. ISAPI filters adalah suatu file yang dapat digunakan untuk memodifikasi dan meningkatkan fungsionalitas yang disediakan oleh IIS.
o
Server Side Includes Melayani file .stm, .shtm dan .shtml dari suatu Web site.
100 http://wss-id.org/blogs/fajar
Health and Diagnostics Health and Diagnostic memungkinkan anda untuk memonitor dan memanage server, situs, dan application health. Sub komponen dari role ini termasuk : o
HTTP Logging memungkinkan anda untuk mencatat seluruh aktivitas web site dalam server ini.
o
Logging Tools memungkinkan anda untuk memanage log aktivitas web dan mengotomatisasi tugas pencatatan log yang umum.
o
Request Monitor menampilkan server, site, dan application health.
o
Tracing memungkinkan untuk melakukan penelusuran terhadap aplikasi ASP.NET dan request gagal.
o
Custom Logging mengaktifkan dukungan terhadap kustomisasi proses pencatatan log Web Server, situs, dan aplikasi.
o
ODBC Logging, mengaktifkan dukungan pencatatan log terhadap ODBCcompliant databse.
Security Security Service menyediakan dukungan terhadap keamanan server, situs, aplikasi, virtual directory, dan file. Sub komponen yang dari role ini termasuk : o
Basic Authentication menyediakan dukungan terhadap kebutuhan Windows user name dan password yang masih berlaku untuk terhubung ke resources.
o
Windows Authentication menyediakan dukungan terhadap proses autentikasi klien menggunakan NTLM atau autentikasi kerberos.
101 http://wss-id.org/blogs/fajar
o
Digest Authentication menyediakan dukungan terhadap proses autentikasi klien dengan mengirimkan password hash ke Windows domain controller.
o
Client Certficate Mapping Authentication menyediakan dukungan terhadap proses autentiksasi sertifikat klien dengan akun Directory Services.
o
IIS Client Certificate Mapping Authentication Menyediakan dukungan terhadap pemetaan sertifikat klien ke akun user Windows.
o
URL Authorization menyediakan dukungan terhadap authorisasi akses klien terhadap suatu URL yang menyusun aplikasi Web.
o
Request Filtering menyediakan dukungan terhadap configurasi rule untuk memblok request client tertentu.
o
IP and Domain Restriction menyediakan dukungan untuk mengizinkan atau menolak akses terhadap suatu content berdasarkan IP address dan domain name.
Performance Performance Serivce mengkompres kontent sebelum dikembalikan ke klien. Sub komponen yang dari role service ini termasuk : o
Static Content Compression mengkompres konten statis sebelum dikembalikan kepada klien.
o
Dynamic Content Compression mengkompres konten dinamis sebelum dikembalikan kepada klien.
Management Tools Ketika anda memilih untuk menginstall Management Tools role services, berikut ini adalah sub komponen yang tersedia untuk instalasi
102 http://wss-id.org/blogs/fajar
IIS Management Console IIS Management Console memungkinkan adminstrasi suatu Web Server secara local maupun remote menggunakan Web-based management console.
IIS Management Script and Tools IIS Management Scripts and Tools memungkinkan anda memanage suatu Web Server dari command line dan mengotomatisasi pekerjaan adminstratif yang umum.
Management Service Management Service memperbolehkan Web server ini untuk dimanage secara remote dari komputer lain menggunakan Web Server Management Console.
IIS 6 Management Compatibility IIS 6 Management Compatibility mengizinkan anda untuk menggunakan interface dan script II6 yang telah ada dan memanage Web server IIS 7 ini. Sub komponen yang mengikuti role ini termasuk : o
IIS 6 Metabase Compatibilty menerjemahkan perubahan metabase pada IIS 6 ke configuration store IIS 7 yang baru.
o
IIS 6 WMI Compatibility Menyediakan dukungan terhadap IIS 6 WMI Scripting Interfaces.
o
IIS 6 Scripting Tools mempersingkat proses administratif yang umum untuk IIS 6 Web server.
o
IIS 6 Management Console Menyediakan dukungan terhadap admistrasi Web server IIS 6 secara remote dari komputer ini.
FTP Publishing Service Ketika anda memilih untuk menginstall FTP Publishing Service role service, berikut ini adalah sub komponen yang tersedia untuk instalasi :
103 http://wss-id.org/blogs/fajar
FTP Server File Transfer Protocol (FTP) Server menyediakan dukungan terhadap hosting situs FTP dan transfer file menggunakan FTP
FTP Management Console File Transfer Protocol Management (FTP) Console memungkinkan adminstrasi local dan remote server FTP.
Catat juga bahwa dengan penambahan Web Server (IIS) role anda juga membutuhkan untuk menambahkan fitur Windows Process Activation Service (WPAS) bersamaan dengan tiga sub komponen di bawah dari fitur tersebut :
Process Model
.NET Environment
Configuration APIs
Windows Deployment Services Windows Deployment Service (WDS) menyediakan kemudahan, keamanan, dalam pemasangan Windows terhadap beberapa komputer melalui instalasi berbasis network. Administrator tidak perlu mengunjungi setiap komputer secara langsung atau menginstall Windows melalui media fisik.
Deployment Server Deployment Server menyediakan dukungan terhadap fungsionalitas WDS secara penuh. Anda dapat menggunakan untuk mengkonfigurasi dan menginstall sistem operasi Windows secara remote. Dengan Windows Deployment Server, anda dapat membuat dan mengkustomisasi gambar dan menggunakannya untuk menggambarkan komputer. Deployment Server ini bergantung pada bagian core dari Transport Server.
Transport Server Transport Server menyediakan dukungan terhadap subset fungsionalitas dari WDS services. Didalamnya hanya terkandung core dari 104 http://wss-id.org/blogs/fajar
bagian networking yang dapat anda gunakan untuk mentransmit data secara multicast pada standalone server. Anda dapat menggunakan role service ini jika anda ingin mentransmit data menggunakan multicast tetapi tidak ingin mengimplementasikan kesemua WDS Services.
Windows SharePoint Services Windows SharePoint Services membantu suatu organisasi dalam meningkatkan produktivtas dengan membuat suatu Web Site dimana user dapat berkolaborasi dalam dokument, pekerjaan, dan event yang dapat berbagi informasi dan contact dengan mudah. Catat bahwa instalasi role server ini membuhkan anda untuk menginstall Web server role dan beberapa role service-nya, dan juga Windows Process Activation Service (WPAS) dan fitur .NET Framework 3.0 bersamaan dengan beberapa sub komponennya. Ingat, tentu saja, semua dalam buku ini berdasarkan Windows Server 2008 prelease version (Beta 3), sehinga mungkin terdapat perubahan dari daftar role dan role service dalam RTM yang disebutkan diatas.
Fitur yang Tersedia Kita telah menyimpulkan berbagai role dan roel service yang dapat anda install dalam Windows Server 2008. Mari kita periksa fitur-fitur berbeda yang dapat anda install. Sekali anda menyelesaikan ini, kita akan lihat bagaimana cara untuk menambahkan role, role service, dan fitur dari role ini.
.NET Framework 3.0 Microsoft .NET Framework 3.0 menggabungkan kekuatan dari .NET Framework 2.0 APIs dengan teknologi baru untuk membangun aplikasi yang menawarkan user interfaces yang menarik, melindungi informasi identitas personal pelanggan anda,
105 http://wss-id.org/blogs/fajar
komunikasi aman, dan menyediakan kemampuan untuk memodelkan daerah dari business process. Berikut ini adalah sub komponen dari fitur tersebut :
.NET Framework 3.0 Features Microsoft .NET Framework 3.0 menggabungkan kekuatan dari .NET Framework 2.0 APIs dengan teknologi baru untuk membangun aplikasi yang menawarkan user interfaces yang menarik, melindungi informasi identitas personal pelanggan anda, komunikasi aman, dan menyediakan kemampuan untuk memodelkan daerah dari business process.
XPS Viewer XML Paper Specification (XPS) document adalah dokumen elektronik yang menyediakan pengalaman membaca dan cetak dengan ketelitian tinggi. XPS viewer menyediakan untuk melihat, menandai, dan melindungi XPS document.
Windows communication Foundation Activation Components Windows Communication Foundation (WCF) Activation Components menggunakan Windows Process Activation Service (WPAS) Support untuk meminta aplikasi secara remote melalui network. Ini dilakukan dengan menggunakan protokol HTTP, Message Queueing, TCP, dan named pipes. Maka dari itu, suatu aplikasi dapat berjalan dan berhenti secara dinamis sebagai respons terhadap hal bekerja yang masuk, dihasilkan dalam suatu hosting aplikasi yang lebih tahan, dapat dimanage, dan efisien. Sub komponen dari komponen ini termasuk : o
HTTP Activation mendukung proses aktivasi melalui HTTP. Applikasi yang menggunakan aktivasi HTTP dapat berjalan dan berhenti secara dinamis sebagai respon dari hal yang bekerja yang datang melalui network via HTTP.
o
Non-HTTP Activation mendukung proses aktivasi melalui Message Queueing, TCP, dan named pipes. Aplikasi yang menggunakan aktivasi non-
106 http://wss-id.org/blogs/fajar
HTTP dapat berjalan dan berhenti secara dinamis sebagai respone untuk hal yang bekerja yang datang melalui network melalui Message Queueing, TCP, dan named pipes. Sebelum kita lanjutkan pengamatan kit terhadap berabagai macam fitur opsional yang dapat kita install pada Windows Server 2008, mari kita hentikan dulu sesaat dan menggali lebih dalam ke peningkatan fitur yang telah kita sebutkan, yaitu .NET Framework 3.0. Mari kita dengar apa kata ahli di Microsoft mengenai hal ini :
Berdasarkan pengalaman: .NET Framework 101 .NET Framework adalah pengembangan aplikasi dan execution environment yang termasuk bahasa pemrograman dan library yang didesain untuk bekerja bersamasama untuk menciptakan klien Windows dan aplikasi berbasis internet menjadi lebih mudah untuk membuat, memanage, menyebarkan, den mengintrasikan dengan sistem jaringan lainnya. .NET Framework 3.0 terinstall secara default pada Windows Vista. Pada Microsoft Windows 2008, anda dapat menginstall .NET Framework 3.0 sebagai fitur Windows menggunakan tool Roles Management. .NET Framework tersusun dari beberapa lapisan abstrak. Pada bagian bawah adalah common language runtime (CLR). CLR ini berisi set komponen yang megimplementasikan language integration, garbage collection, keamanan, dan managemen memori. Program yang ditulis untuk .NET Framework dijalankan dalam lingkungan software yang mengatur keperluan runtime program. CLR menyediakan tampilan dari aplikasi virtual machine sehingga programmer tidak perlu memikirkan kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program. CLR juga menyediakan layanan penting lainnya seperti mekanisme keamanan, manajemen memory, dan exception handling. Pada runtime, keluaran dari kode aplikasi yang dikompile melalui CLR adalah Microsoft Intermediate Language (MIL). MIL adalah byte code yang netral dari 107 http://wss-id.org/blogs/fajar
bahasa tertentu yang beroperasi dari lingkungan diatur CLR. Untuk developer, CLR menyediakan lifetime management service dan exception handling terstruktur. Lifetime suatu objek dalam .NET Framework ditentukan oleh garbage collector (GC), yang bertanggung jawab dalam memeriksa objek untuk mengevaluasi dan menentukan status saat ini. GC melewati pohon memory, dan setiap objek yang ditemui ditandai sebagai hidup. Selama beberapa detik, setiap objek yang tidak ditandai akan dihancurkan berikut resource terkait dibebaskan. Akhirnya, untuk mencegah fragmentasi memori dan meningkatkan performa aplikasi, keseluruhan tumpukan memory dipadatkan. Proses ini secara otomatis mencegah memory leak dan memastikan developer tidak memerlukan untuk menulis code yang berhubungan dengan low-level system resources. Pada bagian atas CLR adalah lapisan dari kelas library yang mengandung antarmuka dan kelas yang digunakan dalam lapisan abstrak framework. Base Class Library (BCL) ini adalah set dari antarmuka yang mendefinisikan sejumlah hal seperti tipe data, akses data, dan metoda I/O. BCL kemudian diturunkan ke layer yang lebih atas untuk menyediakan layanan seperti untuk Windows, Web Forms, dan Web Services. Sebagai contoh, seluruh base control digunakan untuk mendesain from diturunkan dari kelas yang didefinisikan dalam BCL. Pada inti dari BCL adalah XML enablement class yang diturunkan dan digunakan dalam keseluruhan framework dan menyediakan variasi dari service tambahan yang termasuk akses data. Dilapisan atas dari data access dan lapisan XML dan semua penurunan fitur adalah visual presentation layer dari Windows Forms dan Web Forms. Common Language Specification (CLS) berada pada level atas .NET Framework yang menyediakan set dasar dari fitur bahasa. CLS bertanggung jawab untuk mendefinisikan subset dari common type system yang menyediakan set dari rule yang mendefiniskan bagaimana tipe bahasa dideklarasikan, dimanage, dan digunakan dalam runtime environment. Ini memastikan interoperabilitas bahasa 108 http://wss-id.org/blogs/fajar
dengan mendefinisikan set dari kebutuhan fitur yang umum pada semua bahasa. Karena ini, semua bahasa yang membuka antarmuka CLS terjamin untuk diakses dari semua bahasa lain yang mendukung CLS. Lapisan ini bertanggung jawab untuk menjamin bahwa Framework adalah bahasa agnostik untuk semua bahasa yang memenuhi CLS. Sebagai contoh, baik Microsoft Visual Basic. NET dan C# adalah memenuhi CLS dan oleh karena itu dapat saling bertukar informasi. .NET Framework 3.0 adalah extensi dari .NET Framework CLR dan runtime environment yang sudah ada. Didesain untuk mengungkapkan perluasan dari .NET Framework 2.0, ini mengandung beberapa fitur baru tetapi tidak merubah aplikasi yang telah ada. Windows CardSpace (CardSpace) Windows CardSpace adalah fitur baru dari Microsoft Windows dan .NET Framework 3.0 yang memungkinkan aplikasi user untuk dimanage secara aman dan mengontrol penukaran informasi personal secara online. Dari desainnya, Windows CardSpace menempatkan user ke pusat pengontrolan identitasnya secara online. Windows CardSpace menyederhanakan pengalaman online dengan mengizinkan user untuk mengidentifikasi dirinya. User melakukan ini dengan mengirimkan informasi terkriptorafi daripada mengingat dan menuliskan manual dari detailnya ke suatu Web site. Pendekatan ini mengungkapkan apa yang disebut dengan identity selector :ketika user membutuhkan autentikasi suatu web site, CardSpace menyediakan keamanan spesial UI dengan sejumlah informasi “cards” user untuk memilih form. CardSpace secara visual merepresentasikan informasi identitas user sebagai kartu informasi. Masing-masin kartu informasi dikontrol oleh user dan mewakilkan satu atau lebih klaim mengenai identitasnya. Klaim adalah suatu set nilai yang dinamai sebagai isu dari kartu informasi yang menyatakan hubungan dengan individual tertentu. Windows CardSpace mendukung dua jenis kartu informasi : personal
109 http://wss-id.org/blogs/fajar
cards dan managed cards. Personal Cards dibuat oleh user, dan managed cards diperoleh dari pihak ketiga yang terpercaya seperti bank, pekerja, perusahaan asuransi, dan lain-lain. Untuk melindung berbagai jenis informasi personal, semua kartu informasi disimpan dalam komputer lokal di dalam penyimpanan aman terinkripsi yang unik untuk setiap login user. Setiap file dienkripsi dua kali untuk mencegah akses yang tidak diinginkan. Managed cards menyediakan lapisan proteksi tambahan, sebagai tidak ada data personal yang disimpan dalam mesin user, melainkan, disimpan dalam provider terpercaya seperti bank atau penyedia credit card dan hanya dikeluarkan apabila bukti yang sah dan terenkripsi diminta. Windows Presentation Foundation (WPF) Windows Presentation Foundation (WPF) adalah next-generation sub sistem presentasi untuk Windows. WPF menyediakan developer dan desainer unified programming model untuk membangun Windows smart client yang kaya akan pengalaman termasuk di dalamnya UI, media, dan dokumen. WPF didesain untuk membangun aplikasi untuk pembuatan aplikasi client-side dan menyediakan aplikasi Windows Forms yang lebih kaya atau Rich Internet Application (RIA) yang didesain agar dapat berjalan pada workstation aplikasi klien. Windows Workflow Foundation Windows Workflow Foundation (WF) merupakan bagian dari .NET Framework yang memungkinkan developer untuk membuat aplikasi dengan workflow. Aktivitas adalah membangun blok dari workflow. Hal tersebut adalah suatu unit kerja yang membutuhkan untuk dijalankan. Itu dapat dijalankan baik dengan menggunakan code atau menyusunnya dari aktvitias lain. Microsoft Visual Studio terdiri dari sejumlah set aktivitas yang terutama menyediakan struktur, seperti parallel execution, if/else, dan memanggil Web service. Visual studio juga terdiri dari Workflow Designer yang memungkinkan
110 http://wss-id.org/blogs/fajar
membuat komposisi grafis workflows dengan menempatkan aktivitas dalam workflow model. Untuk developer, fitur dari designer ini dapat dialokasikan dalam Windows Form apapun atau aplikasi ASP.NET. WF juga berisi rules engine. Engine ini mengaktifkan declarative, pengembangan berbasis rule untuk workflow dan semua aplikasi .NET untuk digunakan. Akhirnya, itu adalah Workflow Runtime. Ini merupakan engine yang ringan dan ekstensible yang menjalankan activities yang membuat workflow. Runtime di simpan dalam .NET process, memungkinkan developer untuk membawa workflow ke apapun mulai dari aplikasi Windows Form ke Web site ASP.NET atau Windows Service. WF menyediakan UI yang lazim dan API untuk pengembang aplikasi dan digunakan dalam produk Microsoft sendiri, seperti SharePoint Portal Server 2007. Windows Communication Foundation System terdistribusi modern berbasis pada prinsip Service Oriented Architecture (SOA). Ini adalah jenis arsitektur aplikasi yang berdasarkan pada layanan berpasangan bebas dan interoperable. Penerimaan Web Services secara global telah mengubah bagaimana komponen aplikasi ini didefinisikan dan dibangun. Penerimaan yang lebih luas telah diisi oleh persetujuan vendor secara standard dan interoptabilitas. Kombinasi ini telah membantu set dari Web Service terlepas dari teknologi integrasi lainnya. Windows Communication Foundation (WCF) adalah Microsoft menyatukan framework untuk membangun aplikasi terdistribusi yang reliable, aman, bertransaksi dan interoperable. WCF telah didesain dengan service orientation. Terutam diimplementasikan sebagai set dari class pada bagian atas .NET Framework CLR. SOA adalah pola arsitektur yang memiliki banyak gaya. Untuk mendukung hal ini, WCF menyediakan arsitektur berlapis. Pada bagian bawah, WCF mengungkap aristektur kanal yang menyediakan asinkron, pesan tidak tertulis. Pada bagian atas dibangun sebagai fasilitas protokol untuk reliable, aman, dan pertukaran transaksi 111 http://wss-id.org/blogs/fajar
data dan pilihan luas untuk transportasi dan encoding option. Walaupun WCF memperkenalkan lingkungan pengembangan baru untuk lingkungan terdistribusi, itu didesain untuk bekerja sama dengan aplikasi yang bukan berbasis WCF. Terdapat dua buah aspek penting mengenai interoperabilitas WCF: interoperabilitas dengan platform lain, dan interoperabilitas dengan teknologi Microsoft yang telah mendahului WCF. Penulisan model pemrograman atau service model diungkapkan oleh WCF yang didesain untuk mempermudah pengembangan aplikasi terdistribusi dan menyediakan developer pengalaman dalam menggunakan Web service ASP.NET. .NET Remoting and Enterprise Service pengalaman pengembangan yang umum dikenal dengan WCF. Fitur service model pemetaan lurus ke depan konsep Web service ke tipe .NET Framework CLR. Ini termasuk pemetaan pesan ke implementasi service yang ditemui dalam bahasa .NET yang fleksibel dan ekstensibel. WCF juga menyediakan fasilitas yang memungkinkan loose coupling dan versioning, pada saat yang sama menyediakan integrasi dan interoperabilitas dengan teknologi .NET yang telah ada seperti MSMQ, COM+, dan lainnya. Hasil dari unifikasi teknologi ini lebih fleksibel dan mengurangi kompleksitas pengembangan lebih signifikan. Untuk mengaktifkan lebih dari sekedar komunikasi dasar, WCF mengimplementasikan teknologi Web service yang dijelaskan oleh spesifikasi WS*. Spesifikasi ini mengalamatkan sejumlah area, termasuk basic messaging, security, reliability, transaction, dan bekerja dalam service metadata. Dukungan terhadap protokol WS-* maksudnya adalah Web services dapat dengan mudah mengambil keuntungan dari interoperabilitas keamanan, reliabilitas, dan dukungan transaksi yang dibutuhkan oleh bisnis saat ini. Pengembang dapat fokus kepada logika bisnis dan meninggalkan pembicaraan biasa kepada WCF. Windows Communication Foundation juga menyediakan peluang untuk new messaging scenarios dengan dukungan untuk transport tambahan seperti TCP dan named 112 http://wss-id.org/blogs/fajar
pipes dan kanal baru seperti Peer Channel. Hosting Web Service juga lebih fleksibel. Aplikasi Windows Forms, ASP.NET, Console, Windows service, dan COM+ services dapat dengan mudah menyimpan Web service endpoint untuk protokol apapun. WCF juga memiliki pilihan untuk tandatagan digital enkripsi pesan, termasuk dukungan untuk Kerberos dan X.509.
BitLocker Drive Encryption BitLocker Drive encryption membantu untuk melindungi data dari kehilangan, pencurian, komputer tidak aktif karena ketidaktepatan dengan mengenkripsi seluruh volume dan mengecek integritas permulaan komponen boot. Data didekripsi hanya jika seleuruh komponen telah sukses diverifikasi dan drive yang terenkripsi terletak pada original computer. Pengecekan integritas membutuhkan platform modul terpercaya yang kompatibel.
BITS Server Extensions Background Intelligent Transfer Service (BITS) Server Extensions mengizinkan server untuk menerima file yang diupload oleh klien menggunakan BITS. BITS ini memperbolehkan komputer klien untuk mentransfer file pada foreground atau background secara asinkron, memelihara responsif dari aplikasi network lain, dan melanjutkan file transfer setelah terjad kegagalan network atau restart komputer.
Connection Manager Administration Kit Connection Manager Adminstration Kit (CMAK) membuat suatu profil Connection Manager menggunakan wizard yang memandu anda melalui proses dari pembuatan profil servis yang tepat seperti kebutuhan bisnis anda.
113 http://wss-id.org/blogs/fajar
Desktop Experience Desktop Experience termasuk fitur dari Windows Vista, seperti windows Media Player, desktop themes, dan photo management. Desktop Experience tidak mengaktifkan semua fitur Windows Vista, anda harus mengaktifkannya secara manual.
Failover Clustering Failover Clustering mengizinkan beberapa server untuk bekerja sama dalam memberikan ketersediaan tinggi dari servis dan aplikasi. Failover Clustering biasa digunakan untuk file dan print services, seperti pada database dan aplikasi mail.
Internet Printing Client Internet Printing Client memperbolehkan anda untuk menggunakan HTTP untuk menghubungkan dan menggunakan printer pada Web print server. Internet printing mengaktifkan koneksi antara user dan printer yang tidak terdapat pada domain dan network yang sama. Contoh penggunaan ini termasuk memungkinkan pekerja yang sedang travel pada lokasi remote kantor atau dalam kafe yang dilengkapi dengan akses Wi-Fi untuk mengirim dokumen ke printer yang terletak pada kantor pusat
Internet Storage Naming Server Internet Storage Naming Server (iSNS) memproses permintaan registrasi, deregistrasi, dan query dari perangkat iSCSI.
114 http://wss-id.org/blogs/fajar
LPR Port Monitor Line Printer Remote (LPR) Port Monitor mengizinkan user yang memiliki akses terhadap komputer berbasis UNIX untuk mencetak pada device yang terpasang padanya.
Message Queuing Message Queiuing memberikan jaminan pengiriman, routing yang efisien, aman, dan pesan berbasis prioritas antar aplikasi. Message Queuing juga mengakomodasi pengiriman pesan yang berjalan pada sistem operasi yang berbeda, network infrastruktur yang tidak sama, offline sementera, atau komunikasi melalu network heterogen dan system yang mungkin offline sementara yang dijalankan pada waktu yang berbeda. MSMQ memberikan jaminan pengiriman pesan, efisien routing, keamanan, dan prioritas. Berikut ini adalah sub komponen yang tersedia ketika anda mengistall fitur ini :
Message Queuing Services Message Queuing Service memungkinkan untuk berkomunikasi melalu network heterogen dan system yang mungkin offline sementara yang dijalankan pada waktu yang berbeda. Message Queuing memberikan jaminan penyampaian pesan, routing yang efisien, aman, dan pesan berbasis prioritas antara aplikasi. Sub komponen dari komponen ini termasuk : o
MSMQ Server memberikan jaminan pengiriman pesan, routing yang efisien, aman, dan pesan berbasis prioritas. Hal tersebut dapat digunakan untuk solusi implementasi baik untuk skenario pesan asinkron maupun sinkron.
o
Directory Service Integration memungkinkan mempublikasi properti sari queue ke suatu directory, keluar dari kotak autentikasi dan enkripsi pesan
115 http://wss-id.org/blogs/fajar
menggunakan sertifikat yang telah terregistrasi dalam directory, dan routing pesan melalui Windows site. o
Message Queuing Triggers mengaktifkan keabsahan dari komponen COM atau executable, bergantung dari filter yang anda definisikan untuk pesan masuk dalam queue yang telah diberikan.
o
HTTP Support memungkinkan pengiriman pesan melalui HTTP
o
Multicasting Support memungkinkan queuing dan pengiriman pesan multicast ke alamat IP multicast
o
Routing Service merunut pesan antara situs berbeda pada suatu situs.
Windows 2000 Client Support Windows 200 Client Support dibutuhkan untuk Message Queuing pada komputer Windows 2000 dalam domain.
Message Queuing DCOM Proxy Message Queuing DCOM Proxy memungkinkan suatu komputer berperan sebagai DCOM client dari remote MSMQ server.
Multipath I/O Microsoft Multipath I/O (MPIO), berhubungan dengan Microsoft Device Specific Module (DSM) atau pihak ketiga DSM, menyediakan dukungan untuk menggunakan beberapa data paths untuk media penyimpanan pada Microsoft Windows.
Network Load Balancing Network Load Balancing mendistribusikan trafik melalui beberapa server munggunakan protokol TCP/IP. NLB terutama berguna untuk memastikan stateless application, seperti a Web server yang menjalankan Internet Information Service
116 http://wss-id.org/blogs/fajar
(IIS), adalah sebanding dengan menambahkan server tambahan sebagai peningkatan beban.
Peer Name Resolution Protocol Peer Name Resolution Protocol (PNRP) mengizinkan aplikasi untuk register pada dan resolve nama dari komputer anda sehingga komputer lain dapat berkomunikasi dengan aplikasi tersebut.
Remote Assistance Remote Assistance memungkinkan anda untuk menawarkan bantuan ke user dengan isu komputer atau pertanyaan. Remote Assitance mengizinkan anda untuk melihat dan berbagi control dari desktop user untuk memecahkan masalah dan memperbaikinya. User juga dapat bertanya untuk bantuan dari teman atau rekan.
Remote Server Administration Tools Remote Server Administration Tools (RSAT) memungkinkan role dan tool managemen fitur komputer sehingga anda dapat menargetkan mereka pada windows 2008 Server lainnya untuk remote adminstration. Fitur ini tidak akan di akan men-setup core binaries untuk komponen terpilih tetapi hanya adminstration toolnya saja. Catat bahwa daftar dari Remote Server Administration Tools berikut ini berdasarkan Beta 3 milestone dari Windows Server 2008 dan tools tambahan untuk memanage role dan fitur mungkin akan disediakan pada Release Candidate:
Role Administration Tools Role Administration tools yang tidak di-install secara default pada komputer 2008 Server. Berikut ini adalah role administration tools yang tersedia untuk instalasi: o
Active Directory Certificate Services
o
Active Directory Domain Services 117 http://wss-id.org/blogs/fajar
o
Active Directory Lightweight Directory Services
o
Active Directory Rights Management Services
o
DNS Server
o
Fax Server
o
File Services
o
Network Policy and Access Services
o
Print Services
o
Terminal Services
o
Web Server (IIS)
o
Windows Deployment Services
Feature Administration Tools Feature administration tools yang tidak di-install secara default pada komputer 2008 Server. Berikut ini adalah fitur administration tool yang tersedia untuk instalasi : o
BitLocker Drive Encryption
o
BITS Server
o
Failover Clustering
o
Network Load Balancing
o
SMTP Server
o
Simple SAN Management
o
Windows System Resource Management (WSRM)
118 http://wss-id.org/blogs/fajar
o
WINS Server
Removable Storage Manager Removable Storage Manager (RSM) mengatur dan mendaftarkan removable media dan beroperasi sebagai perangkat removable media yang diotomatisasi.
RPC Over HTTP Proxy RPC Over HTTP Proxy iadalah proxy yang digunakan oleh objek yang menerima remote procedure calls (RPC) melalui Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Proxy ini mengizinkan klien untuk menemukan objeck tersebut walaupun objek tersebut telah dipindahkan antara server atau objek tersebut terdapat dalam area diskrit pada network karena alasan keamanan atau alasan lainnya.
Simple TCP/IP Services Simple TCP/IP Services mendukung servis TCP/IP berikut: Character Generator, Daytime, Discard, Echo, dan Quote of the Daya. Simple TCP/IP Services ini disediakan untuk kompabilitas balik dan sebaiknya tidak di-install kecuali jika memang dibutuhkan.
SMTP Server SMTP server mendukung transfer pesan e-mail antar sistem e-mail.
SNMP Services Simple Network Management Protocl (SNMP) Service termasuk SNMP service dan SNMP WMI Provider. Berikut ini adalah sub komponen yang tersedia ketika anda menginstall fitur ini :
119 http://wss-id.org/blogs/fajar
SNMP Service SNMP Service termasuk agen yang memonitor aktivitas perangkat jaringan dan melaporkannya ke network console workstation.
SNMP WMI Provider SNMP Windows Management Instrumentation (WMI) Provider memungkinkan WMI client script dan aplikasi untuk mendapat akses terhadap informasi SNMP. Klien dapat menggunakan antarmuka WMI C++ dan scripting objek untuk mengkomunikasikan antara perangkat jaringan yang menggunakan protocol SNMP dan dapat menerima SNMP trap sebagai WMI events.
Storage Manager for SANs Storage Manager for Storage Area Network (SANs) membantu anda untuk membuat dan mengatur logical unit numbers (LUNs) pada Fibre Channel dan iSCSI disk drive sub sistem yang mendukung Virtual Disk Service (VDS) pada SAN anda.
Subsystem for UNIX-based Application Subsystem for UNIX-based Application (SUA), berhubungan dengan package dari utility pendukung yang tersedia untuk di download dari web site Microsft, memungkinkan anda untuk menjalankan aplikasi berbasis UNIX, mengcompile, dan menjalankan aplikasi berbasis UNIX tersebut dalam lingkungan Windows.
Telnet Client Telnet Client mengunakan protokol telnet untuk mengkoneksikan ke remote telnet server dan menjalankan aplikasi pada server tersebut.
120 http://wss-id.org/blogs/fajar
Telnet Server Telnet Server memperbolehkan remote user, termasuk yang menjalankan sistem operasi berbasis UNIX, untuk menjalankan pekerjaan adminstrasi pada commandline dan menjalankan program menggunakan telnet client.
TFTP Client Trivial File Transfer Protocol (TFTP) Client digunakan untuk membaca atau menulis file pada remote TFTP server. TFTP terutama digunakan pada perangkat embedded atau sistem yang mendapatkan firmware, informasi konfigurasi, atau sistem image selama boot process dari TFTP Server
Windows Internal Database Windows Internal Databse adalah menyimpan relasional data yang dapat digunakan hanya pada fitur dan Windows roles, seperti UDDI Services, Active Directory Rights Management Services, Windows SharePoint Service, Windows Server update Services, dan Windows System Resource Manager.
Windows Process Activation Service Windows Process Activation Service menyamaratakan model proes IIS, menghapus kebergantungan pada HTTP. Seluruh fitur dari IIS yang sebelumya tersedia hanya pada aplikasi HTTP, kini tersedia pada aplikasi hosting Windows Communcation Foundation (WCF) services, menggunakan non-HTTP Protocol. IIS 7.0 juga menggunakan Windows Pricess Activation Service untuk aktivasi berbasis pesan melalui HTTP. Berikut ini adalah sub komponen yang tersedia ketika anda menginstall fitur ini :
Process Model Process model menyimpan Web dan servis WCF. Telah diperkenalkan pada IIS 6.00, model proses ini adalah arsitektur baru yang 121 http://wss-id.org/blogs/fajar
memiliki sejumlah fitur proteksi terhadap kegagalan, health monitoring, dan recycling. Windows Process Activation Service Process Model menghapus kebergantungan pada HTTP.
.NET Environment .NET Environment mendukung kode aktivasi dalam model proses yang termanage.
Configuration APIs Configuration APIs memungkinkan aplikasi yang dibuat menggunakan .NET Framework untuk dikonfigurasi menggunakan Windows Process Activation Services secara terprogram. Hal ini memungkinkan developer aplikasi secara otomatis menkonfigurasi setting Windows Process Activation Service ketika palikasi dijalankan ketimbang membutuhkan adminstrator untuk mengkonfigurasi setting ini secara manual.
Windows Server Backup Windows Server Backup memungkinkan anda untuk membackup dan mengembalikan sistem operasi, aplikasi, dan data anda. Anda dapat menjadwalkan backup untuk dijalankan setiap hari atau lebih sering, dan ada dapat melindungi keseluruhan server atau volume tertentu.
Windows System Resource Manager Windows System Resource Manager (WSRM) adalah administrative tool pada sistem operasi Windows Server yang dapat mengontrol bagaimana CPU dan resource memory dialokasikan. Pengaturan alokasi resource ini meningkatkan performa sistem dan mengurangi resiko aplikasi, service, atau proses untuk saling mengganggu satu sama lain dan mengurangi efisiensi server dan respon sistem.
122 http://wss-id.org/blogs/fajar
WINS Server Windows Internet Name Service (WINS) menyediakan database terdistribusi untuk registrasi dan query dynamic mapping dari nama NetBIOS untuk komputer dan grup yang menggunakannya pada network anda. WINS memetakan nama NetBIOS ke alamat IP dan memecahkan masalah yang muncul dari NetBIOS name resolution dalam lingkungan yang telah di-route.
Wireless Networking Wireless Networking mengkonfigurasi dan menjalankan WLAN AutoConfig service, dengan mengabaikan apakah komputer tersebut memiliki wireless adapter. WLAN AutoConfig menghitung jumlah wireless adapter dan mangatur baik koneksi wireless maupun wireless profile yang mengandung setting yang diperlukan untuk mengkonfigurasi wireless client untuk terhubung ke wireless network.
Menambah Roles dan Fitur Kita telah melihat berbagai macam roles, role services, dan fitur-fitur yang tersedia dalam Windows Server 2008. Mari kita lihat bagaimana untuk menginstalnya pada server. Terdapat tiga cara dasar untuk melakukannya :
Dari layar Initial Configuration Tasks (ICT) screen
Menggunakan Server Manager
Dari Command Line
Bagaimana dengan menginstal roles dan fitur-fitur saat setup? Dapatkah anda mengkonfigurasi file unattend.xml sehingga role seperti File Server atau Network Policy dan Access Service akan otomatis terinstall setelah setup selesai? 123 http://wss-id.org/blogs/fajar
Berdasarkan pengalaman: Component Based Servicing Windows Vista dan Windows Server 2008 memiliki arsitektur yang disebut dengan Component Based Servicing (CBS), untuk menangkap seluruh dependencies melalui binaries, system integirty, dan information per resource , dan seluruh perintah yang dikustomisasi yang kita butuhkan untuk menservis. Arsitektur baru ini menyediakan unified platform untuk instalasi OS dan instalasi dan melayani komponen opsional. CBS memungkinkan Microsoft untuk membangun SKUs baru dengan lebih cerdas, dan instalasi Windows Server core dari Windows Server 2008 adalah hasil langsung dari Microsoft Windows ke arsitektur baru ini. Bagian belakang penyediaan level dari komponentisasi adalah saat ini telah banyak komponen opsional yang dapat anda install pada Windows Server sejak komponen yang lebih sedikit diinstal secara default. Faktor lain yang menambah kompleksitas adalah jumlah dependencies antara opsional komponen yang berbeda. Akhirnya, sebagian besar komponen opsional dalam Windows Server menggunakan teknologi CBS, terdapat sejumlah pengecualian (seperti SharePoint dan Windows Internal Database) yang menggunakan MSI sebagai teknologi instaler. Satu dapat memperoleh pandangan dari kompleksitas ini dengan menggunakan tools seperti pkgmgr.exe dan OCSetup.exe untuk menginstal komponen opsional ini. Perintah untuk menjalankan instalasi lengkap Web Server role terlihat seperti ini :
124 http://wss-id.org/blogs/fajar
Server Manager mengurangi kompleksitas dengan mengelompokan komponen opsional menjadi Fitur dan Roles, yang mana koleksi dari komponen opsional ini memiliki alamat bersama keperluan tertentu. Server manager juga otomatis menangani dependencies antara komponen-komponen opsional, sehingga anda tidak perlu khawatir tentang pembuatan perintah yang memiliki panjang lebih dari satu lusin. Perbedaan teknologi instaler juga ditangani oleh Server Manager. Sehingga, anda tidak perlu khawatir mengenai perintah mana yang akan digunakan untuk menginstal roles dan featers berdasarkan teknologi instaler yang digunakan. Akhirnya, perintah mana yang lebih anda sukai? yang di atas atau yang di bawah : servermanagercmd –install Web-Server –allsubfeatures
Menggunakan Perintah Konfigurasi Awal Cara yang paling jelas dalam menambahkan roles dan fitur-fitur adalah dengan malakukannya melalui layar Initial Configuration Tasks (ICT) yang tampil pada saat anda log on ke Windows Server 2008 pada pertama kali. Kami telah melihat tool ini 125 http://wss-id.org/blogs/fajar
pada bab sebelumnya, mari kita coba untuk menggunakannya-pertama untuk menambah role kemudian menambahkan fitur. Kami akan memulai dengan menambahkan File Server role. Dibawah ini adalah layar ICT:
Catat bahwa next “Roles”, akan menampilkan “None”. Maksudnya adalah bahwa kita belum menginstall role apapun dalam mesin tertentu. Mari kita klik Add Roles link. Ini akan menjalankan Add Roles Wizard (ARW), tool yang simpel untuk digunakan yang hanya tinggal berjalan mengikuti langkah-langkah untuk menginstal roles pada server kita. Inisialisasi layar ARW terlihat seperti berikut :
126 http://wss-id.org/blogs/fajar
Perhatikan bahwa tampilan awal dari Wizards mengingatkan kita untuk meyakinkan bahwa kita telah menyelesaikan sejumlah langkah pasti terkait sebelum menambahkan role ke dalam Wizard. Dengan mengklik Next, akan menampilkan role berbeda yang dapat kita pilih untuk di-install :
127 http://wss-id.org/blogs/fajar
Peningkatan besar pada Windows Server 2008 dibandingkan dengan versi Windows Server sebelumnya adalah anda dapat memilih untuk menginstall beberapa roles sekaligus. Ingat Manage Your Server Wizard dalam Windows Server 2003? Jika anda ingin mengkonfigurasi server anda sebagai file server dan print server, anda harus menelusuri wizard ini dua kali. Dengan Windows Server 2008, bagaimanapun anda dapat memilih beberapa roles yang anda inginkan untuk di-install dan anda hanya perlu menjalani wizard satu kali saja. Tentu saja, hal ini belum tentu 100 persen benar karena beberapa roles memiliki kebergantungan ke roles lainnya. Bagaimanapun, mari kita memilih check box untuk File Server role dan klik Next. Ketika kita melakukan ini, layar akan menampilkan sejumlah deskripsi singkat dari role yang kita pilih. Kita akan melewati tampilan ini dan klik Next lagi untuk
128 http://wss-id.org/blogs/fajar
menampilkan daftar dari role service yang dapat kita install bersamaan dengan role ini :
Karena tidak ada check box yang telah dipilih sebelumnya pada layar tersebut, semua role services yang tersedia disana adalah opsional. Sehingga apabila kita hanya ingin menginstal File Server role dan tidak yang lainnya, kita dapat meng-klik Next dan menyelesaikan Wizard. Mari kita pilih satu dari role service ini, bagaimanapun-yakni, File Server Resource Manager (FSRM) console, sebuah tool untuk memanage file server yang pertama kali diperkenalkan dalam Windows Server 2003 R2. Setelah kita memilih untuk menginstall role service tambahan ke role kita, klik Next untuk melihat layar konfirmasi yang mengatakan bahwa role dan role service mana yang akan kita install : 129 http://wss-id.org/blogs/fajar
Apa yang terjadi jika kita ingin memutuskan untuk menambah role service lain, atau bahkan role tambahan? Hal yang menyenangkan dari wizard ini adalah anda dapat melompati ke tampilan manapun dari wizard ini dengan cara memilih-link nya dari sebelah kiri. Tetapi kita hanya ingin menginstal satu role dan satu servis tambahan. Untuk melakukan hal ini kita klik install dan tunggu sebentar untuk komponen yang telah dipilih untuk di-install. (hal ini memerlukan waktu karena kita berhubungan dengan platform versi beta). Catat bahwa kita tidak dianjurkan untuk file sumber yang mana ini adalah sentuhan yang baik-ketika anda menginstall Windows Server 2008, semua yang anda butuhkan untuk menginstall komponen tambahan belakangan telah tersedia pada server anda. Sekali File Server role telah sukses terinstall, wizard akan menampilkan layar konfirmasi. Ketika anda mengclose wizard dan kembali ke layar Initial 130 http://wss-id.org/blogs/fajar
Configuration Tasks, role yang ditambahkan akan ditampilkan sebelum ia mengatakan “None.” (lihat gambar pertama dari bagian ini). Jika anda memilih Adminstritavie Tools dari Start menu, disana akan melihat shortcut untuk menjalankan File Server Resource Management console. Menambahkan fitur merupakan proses yang sama persis, dan itu menggunakan Add Feature Wizard (AFW) yang dapat anda jalankan dengan mengklik link Add Features dalam layar Initial Configuration Tasks. AFW wizard menampilkan daftar pilihan fitur opsional yang dapat anda tambahkan ke server anda :
Saya tidak akan mengganggu anda menjalani wizard yang kedua, anda sebagai IT pro, anda cerdas, anda mendapatkan wizard. Jika anda ingin mencoba menambahkan fitur, bagaimanapun, anda dapat memulai dengan menginstall Windows Server Backup. Mengapa fitur ini khususnya? Karena backup itu penting! 131 http://wss-id.org/blogs/fajar
Masih terdapat satu hal lagi yang membuat ada takjub, bagaimanapun, jika anda sudah pernah bermain disekitar penambahan roles menggunakan ICT. Jika anda klik Add Roles sekali lagi dalam ICT untuk menjalankan lagi ARW dan menampilkan daftar roles, anda akan melihat File Server role menjadi abu-abu :
Dengan kata lain, anda tidak dapat membatalkan memilih File Server role untuk menghapusnya seperti yang anda inginkan. Kenapa anda tidak dapat melakukan ini? Baik, ini tidak dapat disebut Add Roles Wizard sia-sia! Namun demikian, saat ini kita akan melihat bagaimana untuk menghapus roles, tetapi pertam-tama mari kita beralih ke tool lain untuk mengatur role : Server Manager.
132 http://wss-id.org/blogs/fajar
Menggunakan Server Manager Menambahkan roles dan fitur menggunakan Server Manager tidak memerlukan banyak usaha. Tetapi sebelum kita melakukan ini, mari kita buka Server Manager dan melihat prosedur yang telah kita lakukan, dimana kita menambahkan File Server role dan File Server Resource Management console ke server kita :
Untuk menambahkan role baru ke server anda, klik kanan Roles node (yang dipilih pada gambar sebelumnya) dan pilih Add Roles untuk menjalankan Add Roles Wizard. Anda dapat menghapus roles secara mudah dengan klik kanan Roles node dan memilih Remove Roles, yang menjalankan Remove Roles Wizard. Dengan cara yang sama, anda dapat menambahkan atau menghapus role service untuk role tertentu dengan mengklik kanan role (seperti File Server yang ditampilkan disini) dan memilih Add role Service atau Remove Role Service dari 133 http://wss-id.org/blogs/fajar
context menu. Dan anda dapat menambahkan atau menghapus fitur-fitur dengan mengklik-kanan Features node dan memilih option yang sesuai. Akhirnya, dengan mengklik kanan root node (Server Manager), anda dapat menambahkan atau menghapus baik fitur-fitur maupun roles. Saya telah katakan bahwa ini hanya memerlukan sedikit usaha.
Dari Command Line Suatu hal yang bagus telah ditambahkan dalam IDS_2, dikenal juga sebagai February 2007 Community Technology Preview, adalah suatu kemampuan untuk menghapus role dan fitur-fitur dari command line (baris perintah). Ini dapat dieselesaikan dengan menggunakan perintah ServerManagerCmd.exe yang telah kita bicarakan dalaam bab sebelumnya. Seperti yang telah kita lihat, ServerManagerCmd.exe adalah tool yang powerful baik untuk instalasi maupun untuk menghapus roles dan juga untuk peninjauan komponen apa saja yang akan di-install jika memang benar-benar memutuskan untuk menambahkan role tertentu. Saya telah menunjukkan anda beberapa contoh dasar bagaimana caranya menggunakan perintah ini dalam bab sebelumnya, disini saya hanya akan memberikan anda sedikit contoh lagi dari perintah powerful ini dapat lakukan :
servermanagercmd –install Web-Server –whatif Perintah ini menganalis spesific roles, role service dan fitur-fitur yang akan di-install sebagai bagian dari instalasi Web Server role. Ini membandingkan daftar roles, role service, dan fitur-fitur yang kita ketahui yang merupakan bagian dari Web-server role dengan daftar roles, role service, dan fitur-fitur yang telah terinstall pada komputer. Sekarang ini hanya satu yang tidak terinstall dan teridentifikasi yang dapat dipakai untuk instalasi pada komputer tertentu. Fungsionalitas ini benar-benar membantu anda untuk mengerti seluruh tindakan yang akan dilakukan oleh perintah, tanpa benar-benar membuat perubahan pada komputer. 134 http://wss-id.org/blogs/fajar
servermanagercmd –install Web-Server Perintah ini sama dengan perintah sebelumnya tanpa –whatif flag. Sehingga, kali ini benar-benar menginstall Web Server role.
servermanagercmd –install Terminal Services –restart Perintah ini menginstall Terminal Service role. Diberikan bahwa instalasi ini memerlukan reboot, restart flag digunakan untuk restart secara otomatis untuk melengkapi instalasi role. Jika –restart tidak digunakan, anda memerlukan restart komputer secara menual untuk melengkapi instalasi role.
Servermanagercmd –remove Web-server Perintah ini digunakan untuk menghapus Web Server role (asumsi ini telah terinstall pada komputer). Catat bahwa jika role dan fitur itu bergantung pada Web Server yang terinstall di komputer (sebagai contoh, Windows SharePoint Services), akan ikut dihapus juga dari komputer.
Servermanagercmd –remove Web-Serer –resultPath result.xml Perintah ini sama seperti perintah sebelumnya dengan tambahan –resultPath flag. Dengan menggunakan flag ini, ServerManagerCmd.exe akan menyimpan hasilnya dari operasi penghapusan ke dalam XML file yang selanjutnya dapat diuraikan secara programatik.
Servermanagercmd –inputPath input.xml Jika anda ingin menginstall (atau menghapus) beberapa roles, role service, dan fitur-fitur dengan jalan yang lebih bijaksana dapat menggunakan –inputPath daripada menggunakan – install atau –remove. Karena flag ini hanya menerima satu role, role service, atau fitur dalam satu waktu, sedangkan anda dapat menuntkan banyak item yang diperlukan dalam file input.xml. Dibawah ini adalah contoh dari file input.xml (dapat diberi nama sesuai keinginan anda) yang akan menginstall keseluruhan rangkaian dari fitur-fitur (disebut juga Optional Components atau OCs) dalam satu langkah: 135 http://wss-id.org/blogs/fajar
Akhirnya, ini adalah satu contoh lagi yang sedikit unik. Secara normal, anda menggunakan ServerManagerCmd.exe untuk menginstall bits dan file yang terkait dengan role tertentu atau fitur dalam Windows Server 2008, terkadang konfigurasi setting terkait dengan role atau fitur yang dapat ditetapkan belakangan menggunakan role-specific atau feature-specific tools. Tetapi Windows SharePoint Services (WSS) adalah pengecualian hal ini karena terdapat dua setting yang harus ditetapkan sebagai bagian dari instalasi role. Dua setting ini memutuskan kapan WSS harus di-install sebagai single-server atau sebagai bagian dari server-farm, dan 136 http://wss-id.org/blogs/fajar
bahasa apa yang akan digunakan untuk website adminstrasi SharePoint. Di bawah ini adalah cara bagaimana untuk menginstal WSS role pada server anda menggunakan ServerManagerCmd.exe dan mengkonfigurasi dua setting tersebut : Servermanagercmd –install Windows-SharePoint –setting InstallAsPartOfServerFarm=flasee-setting Language=de-de Akhirnya, sedikit kata dari ahli kami pada tim produk mengenai ServerManagerCmd.exe dan kegunaannya untuk menambahkan dan menghapus role dari command line :
Berdasarkan pengalaman: The Server Manager CLI Server Manager command-line interface (CLI) adalah satu dari fitur favorit saya dalam Server Manager. Server Manager GUI (console dan wizards) menyediakan gabungan pandangan dari server, termasuk informasi mengenai konfigurasi server, status role yang sudah diinstal dan links untuk menambahkan dan menghapus roles dan fitur-fitur. CLI membuat potongan kunci fungsionalitas dari Server Manager GUI juga tersedia melalui command-line prompt, yang memungkinkan user untuk melakukan sejumalh pekerjaan seperti instalasi role dan verifikasi role mana yang sudah terinstall pada mesin melalui command prompt atau dari script. Menggunakan teknologi remote seperti Windows Management Instrumentation (WMI) dan Windows Remote Management (WinRM), anda dapat mulai mengambil keuntungan CLI dari mesin remote (misalnya desktop Windows Vista anda) atau memanage beberapa server pada satu waktu. Sebagai tambahan, CLI mengambil input dan menghasilkan output dalam format XML, yang akan membuat lebih mudah untuk memrogram mengontrol CLI. Anda mungkin akan bertanya kemana saya akan pergi dengan hal ini. Baiklah, ini adalah apa yang saya ingin lakukan : membuat lightweight application yang dapat saya jalankan pada Windows Vista dan mengizinkan saya melakukan koneksi 137 http://wss-id.org/blogs/fajar
secara remote (via WMI atau WinRM) ke server Windows Server 2008 di dalam kantor saya. Setelah terhubung dengan server, aplikasi ini akan menjalankan CLI dengan –query flag secara remote dan mendapatkan daftar dari roles dan fitur yang tersedia dalam file XML. Kemudian hasil dari XML akan diuraikan dan daftar role dan fitur yang tersedia akan daftarnya dikembalikan kepada saya, termasuk didalamnya roles dan fitur apa saja yang telah terinstal. Aplikasi GUI saya kemudian mengizinkan saya untuk memilih roles dan fitur yang akan saya instal (atau remote). Setelah menentukan pilihan, aplikasi akan menjalankan CLI lagi secara remote (saat ini menggunakan –install, -remove atau –inputPath flag) sehingga roles dan fitur yang telah saya tentukan dapat diinstal (atau dihapus) secara remote pada mesin Windos Server 2008 saya.
Kesimpulan Menambahkan dan menghapus roles dan fitur-fitur pada Windows Server 2008 lebih mudah dan lebih efisien dibandingkan dengan versi Windows Server sebelumnya. Sebagai contoh, sekarang anda dapat menambahkan atau menghapus roles dari command line, dan anda dapat menambahkan atau menghapus beberapa roles dalam satu langkah. Apa yang terjadi di balik tudung adalah cukup komplex, tetapi wizards yang dapat anda jalankan dari Server Manager dan Initial Configuration Tasks membuat penambahan dan konfigurasi roles baru pada server anda menjadi mudah.
Bacaan Tambahan TechNet webcast yang berjudul “Installing, Configuring, and Managing Server Roles in Windows Server 2008” adalah demonstrasi yang bagus tentang bagaimana cara 138 http://wss-id.org/blogs/fajar
menambag roles dan features untuk Windows Server 2008. Webcast ini dapat di download untuk dimainkan dari http://msevents.microsoft.com/cui/WebCastEventDetails.aspx?EventID=10322947 12&EventCategory=5&culture=en-US&CountryCode=US. (butuh registrasi). Dengan mendaftar untuk TechNet Virtual Lab, “Microsoft Windows Server 2008 Beta 2 Server Manager Virtual Lab,” dimana dapat ditemukan di http://msevents.microsoft.com/CUI/WebCastEventDetails.aspx?EventID=1032314 461&EventCategory=3&culture=en-IN&CountryCode=IN, anda dapat meningkatkan kemampuan menambah dan menghapus roles menggunakan Server Manager. TechNet Virtual Labs didesain untuk IT pro agar bisa mengevaluasi dan test teknologi server terbaru dari Microsoft menggunakan guide yang tersedia, hands-on lab yang dapat berjalan selama 90 menit atau kurang. TechNet Virtual Lab dapat diakses secara online dan gratis untuk digunakan. Anda dapat menemukan informasi yang membahas semuanya di http://www.microsoft.com/technet/traincert/virtuallab/default.mspx.
139 http://wss-id.org/blogs/fajar