1|Page
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah/Tulisan
NORMA DAN ADAT ISTIADAT KELUARGA MEMBENTUK PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA Kelas : 1-IA21 Tanggal Penyerahan Makalah : 23 April 2013 Tanggal Upload Makalah : 24 April 2013
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
Penyusun
NPM
Nama Lengkap
Tanda Tangan
Program Sarjana Teknik Informatika UNIVERSITAS GUNADARMA
2|Page
KATA PENGANTAR
Lingkungan pertama yang berhubungan dengan anak adalah orang tuanya. Melalui lingkungan inilah anak mengenal dunia sekitarnya dan pola pergaulan hidup yang berlaku sehari-hari Pada saat ini pemahaman generasi muda Indonesia akan norma dan adat istiadat sangatlah buruk. Para remaja kurang menyadari budaya bangsanya sendiri serta tidak sadar akan norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Kemajuan teknologi yang sangat pesat membuat anak bebas untuk memilih apa saja yang mereka senangi. Sehingga sesuatu yang berbau budaya dan norma dianggap menjadi hal yang kuno. Kurangnya pengawasan dari orang tua terhadap pergaulan anak sehari-hari menyebabkan anak tidak terinjeksi dengan pendidikan mengenai norma dan adat istiadat dari keluarganya. Maka dengan ditulisnya makalah ini, penulis berusaha untuk membahas apa saja upaya yang harus dilakukan keluarga dalam membentuk anak yang bernorma dan berbudaya. Semoga informasi yang diberikan oleh penulis dapat berguna dan dipahami oleh pembaca.
Bekasi, 22 April 2013
Nove Anne Nadya
3|Page
DAFTAR ISI
Cover ..............................................................................................................................
1
Pernyataan ......................................................................................................................
2
Kata pengantar ................................................................................................................
3
DaftarIsi ………………………………………………………………………………...
4
Bab I :Pendahuluan ........................................................................................................
5
1.1 LatarBelakang ………………..................................................................................
5
1.2 Tujuan ……………………………………………………………………………....
5
1.3 Sasaran ……………………………………………………………………………...
5
Bab II :Permasalahan …………………….....................................................................
6
1.1 Kekuatan (Strength) ……………………………….................................................
6
1.2 Kelemahan (Weakness) …………………………………………………………….
6
1.3 Peluang (Opportunity) ………………………….....................................................
6
1.4 Tantangan/Hambatan( Threats) …………………………………………………....
6
Bab III : Kesimpulan dan Rekomendasi ……………………………………………….
7
1.1 Kesimpulan .............................................................................................................
7
1.2 Rekomendasi ..........................................................................................................
7
Referensi ...................................................................................................................................
7
4|Page
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Norma-norma sosial dalam kehidupan keluarga merupakan bentuk peraturan tak tertulis yang berfungsi sebagai pengatur sikap dan perilaku manusia dalam pergaulan hidup sehari-hari dalam keluarga. Norma sosial relatif banyak menekankan pada sanksi moral sosial sebagai unsur pengawasan terhadap sikap dan perilaku manusia dalam pergaulan tersebut. Pentingnya pendidikan mengenai norma pada anak dapat membentuk pribadi anak yang berbudaya. Oleh sebab itu orang tua hendaknya ikut serta dan tidak menyerahkan kepercayaan penuh terhadap lingkungan dalam pembentukan kepribadian anaknya. Setiap keluarga memiliki norma dan adat istiadat yang berbeda-beda. Oleh sebab itu cara mendidik anak akan norma dan adat istiadat juga berbeda-beda. Oleh sebab itu orang tua harus memahami cara mengajarkan norma dan adat istiadat kepada anaknya dengan tepat.
2. Tujuan
Keluarga merupakan aspek terpenting dalam membentuk kepribadian mahasiswa yang berbudaya. Makalah ini ditulis bertujuan untuk menjabarkan kepribadian mahasiswa yang berbudaya tergantung pada nilai-nilai norma dan adat istiadat yang diajarkan dalam keluarganya. Jika setiap orang tua dapat mengajarkan nilai-nilai norma dan adat istiadat dengan benar maka anak juga akan mengerti dan memahami dengan baik.
3. Sasaran
Makalah ini ditujukan bagi setiap orang tua sebagai referensi untuk memahami pentingnya pendidikan mengenai norma dan adat istiadat bagi anak. Makalah ini juga ditujukan bagi setiap anak bahwa pentingnya membuka diri terhadap pendidikan norma dan adat istiadat yang diberikan orang tua.
5|Page
BAB II PERMASALAHAN Analisis permasalahan Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal
maupun eksternal dilihat dari aspek : 1. Kekuatan (Strength)
a. Kelompok masyarakat tempat mereka tinggal, secara sengaja atau tidak, selalu berusaha untuk mengarahkan dan memengaruhi anggota-anggotanya untuk selalu mematuhi nilai, norma, kebiasaankebiasaan sehingga individu-individu tersebut bertingkah laku sesuai dengan harapan kelompoknya. b. kemauan mahasiswa untuk menyerap norma-norma dan adat istiadat keluarga sebagai bagian jati dirinya c. Orang tua mempunyai motivasi yang kuat untuk mendidik anak d. Adanya orang-orang tertentu yang menjadi teladan dan memberikan nilai positif jika taat pada norma 2. Kelemahan (Weakness)
a. Pengaruh buruk lingkungan terhadap mahasiswa yang membuat mahasiswa tertutup terhadap lingkungan keluarga; b. Gaya hidup yang kebarat-baratan membuat setiap orang kurang memahami pentingnya norma dan adat istiadat dalam hidup bersosial; c. Adanya orang tua yang tidak memahami posisinya dalam keluarga, sehingga memberikan contoh buruk terhadap anaknya; d. Adanya sikap imitasi(meniru) dari para remaja akan kehidupan modern 3. Peluang (Opportunity)
a. Mahasiswa yang dekat dengan orangtuanya dapat mempermudah orang tua dalam pendekatan mengenai pemahaman norma dan adat istiadat keluarganya. b. Keluarga mengajarkan norma dan adat istiadat berdasarkan cinta dan kasih saying, sehingga anak dapat menerima dengan baik dan tidak terpaksa c. Lingkungan pertemanan saling mendorong untuk mengembangkan kemampuan dalam keterampilan keterampilan sosial, sehingga mahasiswa lebih mudah menyesuaikan diri dengan keadaan d. Pengajaran dari pihak ketiga misalnya sekolah dan universitas dalam mengenalkan macammacam norma dan adat istiadat
4. Tantangan/Hambatan (Threats)
a. Orang tua kurang memperhatikan anak-anaknya, terlalu sibuk dengan kepentingan kepentingannya, sehingga anak merasa diabaikan, hubungan anak dengan orang tua menjadi jauh, padahal anak sangat memerlukan kasih sayang mereka b. Orang tua terlalu memaksakan kehendak dan gagasannya kepada anak sehingga sang anak menjadi tertekan jiwanya c. Usia muda para mahasiswa menyebabkan mereka sulit untuk mengendalikan tradisi perilaku dan emosi dirinya ditengah-tengah pergaulan. Sehingga kemungkinan melanggar norma akan semakin besar d. Mahasiswa disibukkan dengan urusannya masing-masing sehingga tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan keluarga
6|Page
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
a. Keluarga adalah basis pendidikan yang paling utama b. Keteladanan orang tua merupakan pola pendidikan yang paling ringkas, simpel dan efektif c. Kepribadian seseorang itu diletakkan pada waktu yang sangat muda dan keluarga berpengaruh besar sekali terhadap kepribadian seseorang d. Adanya sikap imitasi(meniru) dari para remaja akan kehidupan modern sehingga lemah dalam pelaksanaan norma dan adat istiadat
2. Rekomendasi
a. b. c. d.
Seminar bagi para orang tua untuk menjadi teladan bagi anak Perkumpulan para mahasiswa untuk saling memacu dalam kehidupan sosial Lebih memberikan waktu agar dapat berkumpul dengan keluarga Rajin beribadah agar bisa mengendalikan ego serta pikiran-pikiran buruk yang dapat melanggar norma
Referensi 1. Suhendi, Hendi dan Ramdani Wahyu, 2001, Pengantar Sosiologi Keluarga, Bandung, Pustaka Setia. 2. Ahmadi, Abu, 2004, Sosiologi Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta. 3. Jalaluddin dan Usman Said, 1999, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, RajaGrafindo Persada. 4. http://sosiologi.yahubs.com/kepribadian/ 5. http://pitriagriyani.wordpress.com/2010/01/18/seberapa-besar-pengaruh-dan-peranan-keluargaterhadap-kepribadian-anak/
7|Page