www.rni.co.id
EDISI 157, TAHUN XV NOVEMBER 2015
AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Mata Rajawali
Visi & Misi Menjadi perusahaan investment holding terbaik di tingkat regional dengan basis agro industri, farmasi , alat kesehatan, distribusi, perniagaan dan properti. PT Rajawali Nusantara Indonesia merumuskan misi perusahaan adalah: - Mengelola kelompok usaha secara terintegrasi dengan mengedepankan prinsip sinergi antar kelompok usaha. - Menjalankan perusahaan secara profesional dengan kualitas produk dan layanan yang prima. - Mengembangkan budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang handal serta berkinerja tinggi dengan menerapkan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik. - Menerapkan strategi usaha yang berkomitmen tinggi dalam rangka memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. - Menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Lebih Mendalami Tentang Model Holding Company
hal.
5
Laporkan Setiap Dugaan Pelanggaran
hal.
7
PT PG Rajawali I Rayakan HUT RNI Ke-51 dengan Santunan Anak Yatim
11
hal.
Homo Symbolicum Dan Nasi Tumpeng
M
anusia adalah makhluk simbolik. Segala tidak tanduk, karya, dan apapun yang tersemat padanya tidak terlepas dari simbol-simbol yang telah disepakati oleh tata nilai kehidupan yang sudah b erlangsung lama. Proses berpikir para leluhur kita yang teraktualisasi melalui interaksi kelompok semenjak dahulu kala, secara sadar atau tidak sadar, formal maupun tidak formal, telah mengakar menjadi suatu kebiasaan yang memudahkan kehidupan hari ini. Simbol-simbol itu membantu kita sehingga tak kehabisan cara untuk mengekspresikan apa yang sedang kita alami atau lakukan. Simbol tidak sekedar tanda atau lambang, ia menjelma menjadi media komunikasi baik secara massa maupun personal, secara gamblang maupun tersamar, juga secara verbal ataupun non verbal. Semua penggunaan simbolik terbungkus rapi dalam suatu kebutuhan besar manusia bernama komunikasi dan eksistensi diri. Seorang tokoh filsafat penganut interaksionisme simbolis George Herbert Mead (1863-1931) mengatakan, suatu makna lahir dari simbolisasi yang menyertai proses interaksi manusia, baik yang dilakukan secara verbal maupun non verbal. Simbolisasi tersebut membentuk makna tentang sesuatu, serta dalam memahami suatu peristiwa tertentu. Hal yang menarik dari statemen tokoh filasafat tersebut adalah simbol yang kita munculkan ternyata sangat besar pengaruhnya bagi pemahaman atas suatu peristiwa. Entah itu berupa lambang, benda, gesture, gerak bibir, ekspresi, warna, kata, dan masih banyak lagi ragamnya, semua itu menetukan kemana makna akan digiring. Apakah peristiwa itu positif atau negatif tidak terlepas dari simbol yang dimunculkan dan cara komunikan menerimanya. Namun, sebelum berbicara lebih jauh perlu dipahami, simbol tercipta dari interaksi. Goerge Mead, dalam teorinya mengenai interaksi sosial mengatakan, interaksi dua individu atau lebih berpotensi mengeluarkan simbol yang bermakna. Selain itu, perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh simbol yang diberikan orang
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
lain, pun demikian perilaku orang tersebut. Melaui isyarat berupa simbol-simbol, kita dapat mengutarakan banyak hal, baik itu perasaan, maksud, dan pemikiran, begitu juga sebaliknya dengan simbol yang kita terima dari orang lain. Sederhananya, jika positif simbol yang dimunculkan, maka akan positif penerimaan orang lain. Timbul pertanyaan, bagaimana dengan pola interaksi yang selama ini kita bangun di lingkungan kerja? Senantiasa memberikan nuansa positif kah? Konsisten mengamalkan nilai-nilai perusahaan dengan baik atau sebaliknya? Bukankah, jika energi positif yang selalu kita tebarkan maka rekan disekitar akan terbawa positif? Misalnya dalam hal menyikapi kebijakan manajemen, apabila lebih sering berpositif dan fokus mengerjakan dengan sepenuh hati serta berpegang pada nilai-nilai kebaikan, merujuk pada teori tersebut, simbol yang nanti dihasilkan pun akan positif, diantaranya kinerja yang sesuai target sampai apresiasi dari perusahaan. Bukan hanya tentang kebijakan manajemen, tetapi juga dalam keseharian pimpinan. Apabila Pimpinan sebagai orang paling berpengaruh di perusahaan selalu menebar simbol-simbol positif tentu akan tersistematisasi kedalam perilaku para karyawan, dengan begitu rantai interaksi dari simbol yang positif itu tidak terputus, dan terus berlanjut. Demikian juga pada acara-acara perusahaan, seperti yang paling monumental, yaitu peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) perusahaan. Pada HUT PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang ke-51, 12 Oktober 2015 lalu yang diperingati di seluruh anak perusahaan. Contoh kecil, jika kita amati, peringatan HUT RNI tidak pernah terlepas dari eksistensi nasi tumpeng, tentu sebagaimana diketahui hal itu sarat akan makna, sebagai representasi dari simbolisasi kebaikan. Rupa tumpeng yang meriah, menggambarkan kehidupan yang beragam, serta sebuah gambaran tentang harapan baik agar kesejahteraan semakin naik dan tinggi. So, jika nasi tumpeng representasi dari simbol kebaikan, maka menyantapnya adalah rupa kebaikan yang lain. Selamat Ulang Tahun RNI! (RY)
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
1
“HALLO RAJAWALI”
KELAPANGAN SETELAH KESEMPITAN
Hallo Rajawali
Sumber gambar : majelisakhlakmulia.org
Kelapangan Setelah Kesempitan
K
halifah Abu Bakar As-siddiq ra. berkata, ”Kami diuji dengan kesukaran, maka kami tahan, sabar, tetapi ketika diuji dengan kesenangan atau kelapangan kami hampir tidak sabar atau tidak tahan” Karena itu bagi beberapa orang arif, jika dalam kelapangan lebih khawatir atau takut daripada jika berada dalam kesempitan. Karena didalam masa kelapangan hawa nafsu dapat lebih mengambil peran atau menguasai keadaan sesorang sedangkan dalam masa kesusahan atau kesempitan, hawa nafsu lebih sulit memperdaya. Namun bagi sebagian orang,
justru merasa nyamannyaman saja dengan ujian kelapangan yang diberikan Allah, dan kadang ada yang terhanyut dalam ujian kelapangan yang diberikan-Nya sehingga menomor duakan Allah atau bahkan yang terparah melupakan Allah SWT. Setelah Allah mencabut ujian kelapangan dan menggantinya dengan ujian kesempitan, maka barulah orang itu sadar dan kembali mengingat Allah. Pada awal kesulitan datang mendera, kadang belum datang pertolongan atau jalan keluar. Namun ketika kesulitan semakin memuncak, semakin diujung tanduk, maka setelah itu barulah
datang kemudahan.
Khalifah Abu Bakar Assiddiq ra berkata, ”Kami diuji dengan kesukaran, maka kami tahan, sabar, tetapi ketika diuji dengan kesenangan atau kelapangan kami hampir tidak sabar atau tidak tahan” Karena itu bagi beberapa orang arif, jika dalam kelapangan lebih khawatir atau takut daripada jika berada dalam kesempitan, karena didalam masa kelapangan hawa nafsu dapat lebih mengambil peran atau menguasai keadaan sesorang sedangkan dalam masa kesusahan atau kesempitan, hawa nafsu lebih sulit memperdaya. Namun bagi sebagian orang, justru merasa nyaman-nyaman saja dengan ujian kelapangan yang diberikan Allah, dan kadang ada yang terhanyut dalam ujian kelapangan yang diberikan-Nya sehingga menomor duakan Allah atau bahkan yang terparah melupakan Allah SWT. Setelah Allah mencabut ujian kelapangan dan menggantinya dengan ujian kesempitan, maka barulah orang itu sadar dan kembali mengingat Allah. Tidak sedikit dari kita yang tidak mampu menghargai keberadaan Allah dikala bahagia atau sukses, dan baru kembali mengingat-Nya, mencari-Nya, mendekati-Nya, saat berada dalam kesulitan atau kesempitan. Nasehat terbaik adalah apabila kita tidak ingin diingatkan oleh Allah melalui ujian kesempitan atau kesusahan, maka ingatlah Allah selagi kita berada dalam kelapangan dan kemudahan. Pada awal kesulitan dating mendera, kadang belum datang pertolongan atau jalan keluar. Namun ketika kesulitan semakin memuncak, semakin diujung tanduk, maka setelah itu barulah datang kemudahan.
Mengapa demikian ? Karena pada puncak kesulitan, hati sudah begitu pasrah. Hatipun menyerahkan seluruhnya pada Allah, tempat bergantung segala urusan. Demikianlah hakikat tawakal. Tawakal dengan bersandar dan memasrahkan segalnya hanya kepada Allah lah, yang menyebabkan semakin mudahnya mendapatkan jalan keluar dari kesulitan yang ada.
yang wajib kita miliki ketika itu adalah bersabar dan terus bersabar . Artinya ketika datang kesulitan, berupayalah hati dan lisan tidak berkeluh kesah. Begitu pula anggota badan menahan diri dari perilaku emosional seperti memukul-mukul tembok, menendang apapun yang ada di depannya sebagai tanda tidak ridho dengan ketentuan Allah. Bersikap positif dan tetap berikhtiar serta sabar menanti adanya kelapangan adalah solusi paling ampuh dalam menghadapi masalah bukan dengan mengeluh dan berkeluh kesah.
Mengapa demikian ?
Karena pada puncak kesulitan, hati sudah begitu pasrah. Hatipun menyerahkan seluruhnya pada Allah, tempat bergantung segala urusan. Demikianlah hakikat tawakal. Tawakal dengan bersandar dan memasrahkan segalnya hanya kepada Allah lah, yang menyebabkan semakin mudahnya mendapatkan jalan keluar dari kesulitan yang ada.
Setelah kita mengetahui berita gembira bagi orang yang mendapat kesulitan dan kesempitan yaitu akan semakin dekat datangnya kemudahan, maka sikap yang wajib kita miliki ketika itu adalah bersabar dan terus bersabar . Artinya ketika dating kesulita sulit, berupayalah hati dan lisan tidak berkeluh kesah. Begitu pula anggota badan menahan diri dari perilaku emosional seperti memukulmukul tembok, menendang apapun yang ada di depannya sebagai tanda tidak ridho dengan ketentuan Allah. Bersikap positif dan tetap berikhtiar serta sabar menanti adanya kelapangan adalah solusi paling ampuh dalam menghadapi masalah bukan dengan mengeluh dan berkeluh kesah.
Setelah kita mengetahui berita gembira bagi orang yang mendapat kesulitan dan kesempitan yaitu akan semakin dekat datangnya kemudahan, maka sikap
Penanggung Jawab : Direksi PT RNI
U
lang tahun, selalu memberi semangat baru. Semangat akan perubahan, semangat untuk berbuat lebih baik, semangat akan masa depan yang lebih cerah. Memasuki usia baru PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang ke-51 dan dikomandani oleh manajemen baru, tentunya memberi harapan akan perbaikan secara menyeluruh di RNI Group. Semangat kekompakan, ditandai dengan perayaan secara sederhana dan serentak di masing-masing Anak Perusahaan, yaitu pembacaan arahan Direktur Utama PT RNI, pemotongan tumpeng, doa bersama dan silaturahmi. Semangat untuk berbuat yang lebih baik, dengan menyerukan yel-yel untuk memotivasi 2
dan menggelora-kan kekuatan bersama. RNI Bangkit, RNI Jaya, Harmoni yes..yes.. yes..! Menggema di seluruh Anak Perusahaan PT RNI. Semangat akan masa depan yang lebih cerah, dengan upaya menaikkan kapasitas pengolahan, memperkuat penetrasi pasar dan terus membuka kesempatan kerjasama menguntungkan dengan pihak lain. Semua memiliki tujuan sama, yaitu menghasilkan profit dan meningkatkan kesejahteraan hidup karyawan. Perayaan ulang tahun di tengah terpuruknya kondisi keuangan konsolidasi perusahaan, keterbatasan udara bersih akibat terpaan asap dari kebakaran hutan di Sumatera dan ketatnya persaingan untuk
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
mendapatkan bahan baku tebu untuk digiling di wilayah Jawa Timur tidak menjadi alasan untuk menyurutkan semangat akan perubahan menjadi lebih baik. Diperlukan SDM yang tangguh, memiliki keyakinan dan pemikiran yang positif untuk maju, berani berinovasi dan berdedikasi tinggi untuk membawa rajawali kembali terbang tinggi. Penyematan predikat teladan kepada karyawan berprestasi dan pemberian apresiasi dari perusahaan bukan sekedar seremonial biasa. Semuanya harus berkelanjutan, berusaha untuk memberikan yang terbaik. Ciptakan harmoni untuk bangkit dan jaya. Ayo RNI. Kita bisa!
Pengarah : Sekretaris Korporasi Pimpinan Redaksi : Miranti N. Rendranti Redaktur : Edwin Adithia Hermawan Dewan Redaksi : Giri Hardiyatmo Eko Waluyo Gunadi Yusuf Rezka Eko Tri Yunanto Rizki Yudha Ramadhan Wartini Andi Pradipto Arimuko Sekretaris Redaksi : M Ahyani Koresponden : Seluruh Anak Perusahaan Sesuai SK PT RNI NO.121/ SK/RNI.01/IX/2015
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali
51 TAHUN RNI
Namun demikian, hal ini tidak boleh membuat kita terlena karena fundamental bisnis kita sesungguhnya belum kuat.” ucap Beliau. Sementara, Komisaris PT RNI Mirzawan menyampaian ucapan selamat atas hari jadi RNI yang telah memasuki usia 51 tahun. Pihaknya optimis dengan upaya maksimal dan kekompakan organisasi RNI dapat meraih kejayaan kembali. Beliau berpesan, agar pencapaan raport biru yang telah disampaikan tadi dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Kata kunci agar sebuah korporasi bisa bertahan dan terus berkembang di masa mendatang hanya satu, yaitu : competitiveness atau daya saing. Para ahli manajemen mengatakan bahwa era ke depan adalah era hyper-competition. Oleh karenanya, di usia genap 51 tahun ini PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) terus berupaya meningkatkan daya saing melalui produktivitas yang tinggi, HPP yang rendah maupun penguasaan pasar yang semakin besar dari tahun ke tahun.
P
ernyataan itu diuangkapkan Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo pada malam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PT RNI Ke 51 di Gedung RNI, Jakarta, Senin (12/10). Turut hadir pada acara tersebut Dewan Komisaris, mantan Direksi, serta seluruh karyawan PT RNI dan anak perusahaan.
lebih murah, kualitas dan pelayanan pelanggan yang excellent. Selain itu, dengan kepemilikan aset yang cukup besar, pihaknya terus berusaha melakukan optimalisasi aset agar dapat menjadi core business baru perseroan yang mampu mengakselerasi peningkatan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.
Menurut Didik, agar pilarpilar bisnis RNI Group, baik di sektor agro, distribusi maupun farmasi/alat kesehatan mempunyai daya saing yang tinggi maka dituntut untuk menjual produk dengan harga yang
Perlu usaha lebih untuk membawa RNI “bertengger” di posisi lebih baik. Kinerja perusahaan sampai bulan Agustus 2015 telah mampu menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
lalu. “Rapor yang tadinya merah, alhamdulilah bulan Agustus yang lalu sudah mulai biru dan gambaran di bulan berjalan ini juga menunjukkan kondisi yang cukup menggembirakan.
Penghargaan Karyawan Teladan Malam peringatan HUT RNI Ke-51 berjalan meriah dengan digelarnya beberapa acara seperti pelantikan Pengurus Ikatan Istri Karyawan Karyawati (IIKK), Pemotongan Tumpeng, Penganugerahan Penghargaan Jubilium, Karyawan Purna Tugas, Anugerah Haji, dan Karyawan Teladan RNI Holding dan Rajawali Nusindo. Pada acara seremonial pemotongan tumpeng, Didik menyerahkan potongan pertama pada karyawan termuda sebagai symbol regenerasi perusahaan yang terus berlanjut.
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
3
Kepak Sayap Rajawali Acara kemudian dilanjutkan pada pemberian penghargaan. Abdul Rokib, Bagian Security PT RNI menjadi salah satu karyawan yang beruntung malam itu, pasalnya beliau mendapatkan penghargaan Anugerah Umroh dari perusahaan. Acara semakin meriah dengan dibacakannya para peraih penghargaan karyawan teladan. Penghargaan bergengsi ini dibagi kedalam beberapa kategori, dari mulai kategori Cleaning Service yang dimenangkan oleh saudari Kartini, Office Boy didapatkan oleh Tugimo yang merupakan juara bertahan, sedangkan untuk Security terpilih Bapak
Dadang, Pengemudi terpilih Bapak Gugun Sebagai karyawan teladan. Adapun dari Karyawan Pelaksana terpilih Bapak Karpo dan Bapak Rudi Listiono melengkapi daftar peraih penghargaan
dengan tampil sebagai pemenang Karyawan Pimpinan Teladan. Perayaan sekaligus peringatan HUT RNI Ke-51 berjalan sederhana namun khidmat, yang terpenting seluruh
Daftar Peraih Karyawan RNI Teladan 2015
NO 1 2 3 4 5 6
NAMA KARYAWAN Rudi Listiono Karpo Budiman Nursi Tugimo Gugun Gunaepi Dadang Junaedi Kartini
PENGHARGAAN Karyawan Pimpinan Teladan Karyawan Pelaksana Teladan Office Boy Teladan Driver Teladan Security Teladan Cleaning Service Teladan
Sinergi RNI dan PTPN VIII
diantaranya penjualan gula retail kemasan 1 kg merek Raja Gula milik PT RNI.
S
ebagai bentuk dukungan terhadap program sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tengah dicanangkan Pemerintah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII sepakat melakukan kerjasama dalam bidang distribusi produk. Komitmen kerjasama tersebut 4
karyawan mampu meresapi makna dari sebuah peringatan. Poinnya, bagaimana kita terus berusaha agar hari ini lebih baik dari hari kemarin, tahun ini lebih baik dari tahun kemarin.
dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo dan Direktur Produk Hilir PTPN VIII Danu Rianto yang mewakili Direktur Utama Dadi Sunardi, bertempat di Gedung RNI, Jakarta, Selasa 22 September 2015. Melalui kerjasama tersebut kedua belah pihak sepakat melakukan kerjasama
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
Pada sambutannya Didik mengatakan, MoU ini bisa menjadi payung hukum bagi sinergi kedepan yang akan dilakukan oleh PT RNI dan PTPN VIII. Sinergi ini diarahkan untuk memberikan kontribusi semaksimal mungkin bagi pembangunan negeri. “Kami sudah mengadakan beberapa kali pertemuan untuk membahas kerjasama ini, diharapkan semua berjalan lancar dan tentunya saling menguntungkan kedua belah pihak serta bisa merealisasikan sinergi yang berkontribusi bagi pembangunan negeri,” ujar Didik. Lebih lanjut, Didik melihat, kerjasama kedua BUMN perkebunan ini memiliki potensi yang sangat besar.
PTPN VIII memiliki jaringan 61 distributor dengan 40.000 outlet ritel yang tersebar di Tanah Air, tentunya jika digunakan untuk mendistribusikan produk BUMN dampaknya akan terasa bagi negeri. “Saya harap apa yang kita kerjasamakan bisa ditindaklanjuti bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga sudah bisa merambah ke Asia Pasifik dalam 4 hingga 5 tahun kedepan,” ujar Didik. Dalam salah satu poin kesepakatan disebutkan kedua pihak bisa mempelajari hal-hal lain yang akan dikerjasamakan termasuk membuat alternatif skema dan jenis kegiatan yang akan dikerjasamakan. Oleh karenanya, disamping produk hilir, PT RNI juga berencana untuk menjajaki kerjasama dalam bidang lain, diantaranya mengenai lahan dan bahan baku. Kerjasama ini memungkinkan, mengingat milayah kerja
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali PT RNI dan PTPN VIII yang berdekatan. “Mengenai lahan tebu misalnya, PT Rajawali II dan PTPN VIII bisa saling menyewa lahan atau melalui bentuk kerjasama lain yang berkaitan. Sementara untuk bahan baku, kami membutuhkan lateks untuk mendukung produksi Pabrik Kondom Mitra Rajawali Banjaran (MRB),” ujar Didik.
kerjasama ini PTPN VIII berencana meningkatkan volume penjualan produk hilir teh yang dimilikinya. “Saat ini kami tengah menggenjot penjualan produk teh, namun disayangkan apabila hanya medistribusikan produk teh saja, oleh karenanya kami berpikir produk apa yang cocok untuk mendampingi the, terpikirlah adalah gula, dan PT RNI memiliki itu,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, penjualan produk teh PTPN VIII bisa tinggi dengan adanya distribusi gula. “Saya berharap sesegera mungkin kerjasama ini dapat dijalankan, karena distributor kami sudah banyak menanyakan,” ujarnya. Untuk menindak lanjuti nota kesepahaman yang memiliki durasi waktu 3 bulan ini (terhitung sejak
tanggal nota kesepahaman ditandatangani) kedua pihak pada pelaksanaannya akan membuat ketentuan dan syarat-syarat kerjasama secara lengkap dan akan dituangkan kedalam suatu perjanjian kerjasama berikutnya, tentunya apabila telah melewati kajian internal masingmasing pihak dan telah memperoleh izin sesuai mekanisme korporasi masing-masing.
Dalam pelaksanaannya, sinergi ini dapat dilaksanakan sendiri atau menunjuk anak perusahaan sesuai bidang kegiatan yang dikerjasamakan. Mengingat posisi PT RNI sebagai Investment Holding, tentunya berencana untuk mendorong anak perusahaannya sebagai pelaksana operasional di lapangan. Sementara, Danu Rianto mengatakan, melalui
Lebih Mendalami Tentang Model Holding Company
K
ata “holding company” sudah menjadi seperti trending topic di kalangan para ahli manajemen, khususnya yang berkaitan dengan organisasi perusahaan yang berbentuk group seperti halnya PT RNI. Selama ini, yang mengemuka di dalam konteks pembahasan di RNI Group adalah sifat holding companynya antara operating dan investment (non-operating). Selain sifatnya, kita juga bisa mempelajari tentang holding company ini dari modelnya. GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Lembaga konsultan Booz Allen Hamilton membagi isi sebuah organisasi berbentuk group atau holding ini ke dalam tiga komponen, yaitu : corporate core, SBU (strategic business unit) dan shared services. Dari namanya, kita sudah bisa menebak peran dan fungsi dari 3 komponen tadi. Corporate core pada dasarnya merupakan kompetensi inti di holding yang menjadi kekuatan holding dalam melaksanakan fungsifungsi strategis di holding.
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
5
Kepak Sayap Rajawali Fungsi SBU adalah menjalankan bisnis untuk menghasilkan revenue bagi group. SBU bisa berbentuk PT tersendiri atau divisi di dalam holdingnya itu sendiri.
Shared services adalah unit kegiatan di holding yang melakukan pelayanan bagi kebutuhan SBU atau unit lain yang memerlukan. Contoh yang paling umum adalah unit atau bidang IT, yang biasanya disentralisasi di holding dan digunakan untuk seluruh group. Bagaimana hubungan antar komponen-komponen itu dalam organisasi holding?
Corporate core yang merupakan inti dari kompetensi inti di holding berperan merumuskan kebijakan (policy), memberikan arahan strategis, melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap unit-unit usaha (SBU) yang ada di seluruh organi-sasi. Aspek-aspek yang harus dijalankan oleh corporate core mencakup : 1. Strategic Leadership : menetapkan arah strategi jangka panjang, termasuk sinergi antar unit. 2. Identity : menetapkan corporate identity yang paling pas terkait karakteristik bisnis dan lokasi setiap unit. 3. Capabilities : memastikan kemampuan di bidang teknologi dan knowledge management inti holding. 4. Capital : melakukan alokasi sumber daya yang 6
tepat ke seluruh unit. 5. Control : menetapkan mekanisme pengawasan dan pengendalian, baik melalui SDM, sistem pelaporan, risk management maupun audit. Pertanyaan selanjutnya adalah sejauh mana fungsi corporate core di holding akan masuk sampai ke unit-unit usaha (SBU)? Contoh kongkrit misalnya dalam hal alokasi sumberdaya manusia (aspek capital). Sampai level SDM yang mana holding harus ikut menentukan kebijakan alokasi orang-orangnya di unit-unit yang ada? Menurut research yang dilakukan terhadap beberapa perusahaan besar tingkat internasional, ternyata “kedalaman pengendalian” yang diakukan lewat fungsi corporate core untuk setiap aspek dari 5 aspek yang ada di atas sangat beragam. Secara umum, kalau dilihat kedalaman pengendalian atau bahasa terangnya ïntervensi” yang dilakukan oleh holding terhadap unitunit usahanya, atau harapan yang dibebankan holding kepada anak-anak usahanya, terdapat berbagai level hubungan yang ini menjadi dasar dipilihnya bentuk holding company tersebut di atas, yaitu : 1. We just want to know your result. Holding sama sekali tidak ikut campur dalam kegiatan unit-usahanya. Perannya hanya menetapkan target, menyediakan sumber daya dan memilih
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
pimpinan tertingginya. Ini adalah karakteristik dari Investment Holding Company yang murni.
RNI tidak banyak ikut campur dalam operasioanl bisnis.
2. We want to know what you do. Holding ikut mengatur atau mengarahkan dilakukannya sinergi antar unit (strategy coherence across units). Dikenal dengan model Strategic Holding Company. 3. We want to know how you do it. Holding bertindak sebagai konsultan bagi unit dan menyediakan teknologi atau expertise tertentu untuk membantu unit usaha mencapai target. Model ini dikenal sebagai Active Holding Company. 4. We will work with you to do it. Holding bertindak menjalankan operasional bisnis dari unit-unitnya. Ini adalah bentuk Operationally Involved Holding Company. Sebagaimana telah disebutkan di atas, dari hasil research ternyata tidak ada perusahaan yang menerapkan bentuk atau modelmodel diatas secara murni. Semuanya mengkombinasikan model ïntervensi”dari ke lima aspek corporate core tersebut. Tentu saja dengan berbagai alasan yang mendasari. Kita lihat di RNI sendiri juga melakukan hal yang sama. Hubungan RNI sebagai holding terhadap PT Phapros sebagai unit-usahanya mungkin bisa dianggap paling dekat dengan bentuk investment holding karena
Dengan anak perusahaan lainnya, kita bisa nilai sendiri. Ada anak perusahaan yang menggunakan expertise yang dimiliki RNI dan sepenuhnya bergantung secara finansiil kepada RNI selaku holding. Anak perusahaan tersebut juga sering diawasi kinerjanya, baik melalui kunjungan maupun laporan-laporan. Tetapi ada juga yang setengah dilepas, baik karena sudah mandiri maupun karena RNI tidak punya expertise di bisnis itu. Sebaliknya, ke depan RNI akan aktif (operationally involved) untuk langsung menangani sendiri kegiatan bisnis properti. Apakah ada yang salah dengan penerapan seperti itu. Secara peraturan perundang-undang tidak ada yang salah atau dilanggar. Mengapa? Karena istilah holding company sama sekali tidak ada dan tidak diatur dalam UU Perseroan Terbatas maupun UU Pasar Modal. Jadi semua sah-sah saja. Namun demikian, ketaatan terhadap tata kelola perusahaan yang baik (GCG) tetap wajib dipenuhi. Dengan demikian, kebijakankebijakan yang mengatur tata hubungan induk dan anak tadi harus diformalkan dalam anggaran dasar atau minimal keputusan pemegang saham. Suatu tugas yang menantang bagi GH GCG dan Manajemen Resiko PT RNI. (Dwi PP)
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
yang tidak jujur lain-
Kepak Sayap Rajawali
Laporkan Setiap Dugaan Pelanggaran
private each of
pengungkapan dalam web.
cture of
5) PO BOX Anda dapat mengirimkan surat dengan menggunakan formulir yang disediakan ke:
P
embuatan laporan dapat dilakukan dengan enam cara:
1) Telepon Untuk membuat pelaporan melalui telepon, dapat menekan nomor: +62 21 2350 7040 Layanan ini bersifat anonim. Anda tidak akan diminta untuk memberitahukan identitas, kecuali anda bersedia. Anda akan terhubung dengan operator contact centre RNI INTEGRITY LINE yang akan menanyakan Anda beberapa pertanyaan mengenai tindakan dugaan pelanggaran. 2) Faksimili Anda dapat mengirimkan faksimili dengan menggunakan formulir yang disediakan ke: +62 21 2350 7041 Mohon sertakan Formulir Lembar Pengungkapan yang dapat diunduh dari http://www. tipoffs.asia atau www.rni.co.id Mohon berikan informasi sebanyak mungkin mengenai masalah yang dilaporkan dalam faksimili Anda. 3) Email Anda dapat mengirimkan email ke rni-integrity@tipoffs. asia. 4) Online Untuk membuat laporan secara online, dapat dilakukan melalui link “Pembuatan laporan” yang terletak pada sisi kiri halaman atau klik disini http://www. tipoffs.asia atau www.rni.co.id Mohon berikan informasi sebanyak mungkin pada halaman
RNI INTEGRITY LINE PO Box 2526, JKP 10025 Setelah anda melaporkan, laporan tersebut akan diteruskan kepada analis Deloitte yang akan mengkaji informasi yang anda laporkan. Kemudian analis tersebut akan membuat laporan tertulis dalam waktu 1 (satu) hari kerja kepada RNI Group yang akan menentukan tindakan yang dibutuhkan selanjutnya.
FAQ
Q: Mengapa saya harus melaporkan pelanggaran? A: Untuk membantu RNI Group menjadi tempat yang aman, jujur dan adil untuk bekerja. Pelanggaran akan berdampak negatif kepada lingkungan kerja dan reputasi kita. Dengan melaporkan pelanggaran, anda dapat membantu perusahaan mengurangi beban dengan meminimalisir berbagai pelanggaran di lingkungan kerja kita. Q: Dapatkah saya memilih untuk tidak memberitahukan identitas diri saya? A: Anda dianjurkan untuk memberikan data diri yang sekurang-kurangnya memuat alamat/nomor telepon/ handphone/faksimili/e-mail. Namun, semua terserah pada pilihan anda, apakah anda memilih untuk mengungkapkan identitas anda atau tidak. Ada kalanya identitas anda mungkin akan terlihat oleh RNI Group dari informasi yang dilaporkan. Identitas pelapor akan dira-
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
hasiakan oleh RNI INTEGRITY LINE, kecuali jika pelapor memilih untuk mengungkapkannya. Namun pelapor dapat tetap memilih untuk tidak mengungkapkan identitasnya. Setiap upaya yang layak dilakukan dan diperbolehkan oleh hukum akan dijalankan agar identitas pelapor tidak terungkap. Q: Apa yang terjadi jika saya melakukan panggilan? A: Panggilan telepon ke RNI INTEGRITY LINE tidak direkam dan kami tidak memakai fasilitas ID pemanggil yang dapat mengidentifikasi panggilan. Anda tidak akan diminta oleh RNI INTEGRITY LINE untuk memberikan nama anda, kecuali bila anda yang ingin mengungkapkan identitas anda. Laporan anda akan dikenal ha nya dengan nomor referensi, kecuali anda memilih untuk memberikan nama dan identitas kepada RNI INTEGRITY LINE. Q: Pelanggaran apa yang harus saya laporkan? A: Anda dapat melaporkan berbagai pelanggaran seperti Kecurangan, Korupsi, Pencurian, Pelanggaran Kebijakan dan Peraturan Perusahaan, Benturan Kepentingan, Penyuapan dan Gratifikasi, Pelecehan Seksual, dan Kegiatan Ilegal yang terjadi di RNI Group. Q: Apa yang perlu saya informasikan kepada RNI INTEGRITY LINE? A: Berikanlah informasi se lengkap mungkin, seperti: - Nama orang yang terlibat/ terlapor - Nama saksi, apabila ada - Tanggal, waktu dan lokasi kejadian - Bukti-bukti yang anda ketahui - Nilai uang atau asset yang terlibat
- Frekuensi kejadian Q: Bagaimana jika saya mencurigai sesuatu pelanggaran tapi saya tidak yakin ? A: Kebanyakan kasus yang dilaporkan adalah temuan dari orang-orang yang jujur dan perduli yang pada awalnya tidak yakin akan fakta yang mereka temukan. Hal ini biasa terjadi. Kami tidak mengharapkan anda untuk mengetahui setiap rincian kejadian.Melaporkan apa yang anda ketahui sudah lebih dari cukup. Q: Setelah saya membuat laporan, apakah saya akan terlibat ? A: Anda tidak perlu terlibat setelah anda membuat laporan atas suatu pelanggaran. Namun jika anda memberikan identitas anda,RNI INTEGRITY LINE mungkin akan menghubungi anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Jika anda mempunyai informasi baru atau tambahan, atau anda ingin membuat perubahan pada laporan anda sebelumnya, anda dapat menghubungi kami kapan saja. Harap simpan nomor identifikasi yang telah diberikan untuk memudahkan kami. Q: Setelah pelanggaran dilaporkan, dalam jangka waktu berapa lamakah Tim Pelaporan Pelanggaran RNI Group akan dihu bungi? A: Kami akan mengirim laporan yang diterima kepada Tim Pelaporan Pelanggaran RNI Group yang telah ditunjuk dalamwaktu 1 (satu) hari kerja setelah laporan diterima. Tetapi jika anda melaporkan sesuatu yang membahayakan hidup, kami akan menghubungi Tim Pelaporan Pelanggaran RNI Group dengan segera.
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
7
Keluarga Rajawali Peringatan HUT RNI Ke 51 Di PT Madubaru: Senin Harmoni Untuk Bangkit dan Jaya
T
anggal 12 Oktober 2015 merupakan hari istimewa bagi keluarga besar PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), pada tanggal tersebut RNI merayakan HUT-nya yang ke 51. Sebuah usia yang cukup matang dan panjang bagi sebuah perusahaan. Sejumlah anak perusahaan pun dengan antusias merayakan hari istimewa itu, termasuk PT
Madubaru. Hadir pada acara ini, segenap Kepala Bagian dan Karyawan pimpinan PT Madubaru. Staf Ahli Direktur PT Madubaru Nugroho Budi Santoso, yang membacakan sambutan Direktur Utama PT RNI untuk peringatan HUT RNI ke-51 mewakili Direktur PT Madubaru, mengatakan, terkait sambutan tersebut
ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi. Pertama, PT. RNI kembali ke khitta-nya yakni sebagai perusahaan Investment Holding dengan focus pada pengembangan, pengendalian usaha, manajemen aset dan keuangan. Kedua, agar bisa bertahan dan terus berkembang di masa mendatang perlu meningkatkan daya saing dengan cara menjual produk harga murah, berkualitas dan pelayanan yang memuaskan. Ketiga, insan RNI harus memegang dan menjalankan budaya perusaahaan yang disingkat PINTER yaitu, Profesionalisme, Integritas, Teamwork, Excellence dan Respect. Dan keempat, dukungan keluarga dalam pekerjaan sangat penting agar dalam bekerja dapat focus, penuh motivasi dan produktif. Di akhir sambutan, Nugroho memberi komando kepada semua yang hadir untuk meneriakan yel-yel, RNI
Bangkit, RNI Jaya, Harmoni, Yes.., Yes…,Yes! Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng. Sebelum pemotongan tumpeng, dilakukan doa bersama yang ditujukan bagi kejayaan dan keselamatan keluarga besar PT. Madubaru dan PT RNI. Doa pun dipanjatkan bagi kelancaran kegiatan Giling dan Suling di tahun 2015 yang rencananya akan berakhir di bulan Oktober 2015. Semoga hasilnya akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi stakeholder, keluarga besar PT. Madubaru dan masyarakat luas. Sudah menjadi tradisi di PT. Madubaru, bahwa potongan pertama nasi tumpeng diberikan kepada karyawan yang paling muda Sdr. Nasrudin, sebagai simbol kelak akan melanjutkan estafet kepemimpinan di perusahaan ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan ramah tamah. (M.RUS-MB
Perayaaan HUT RNI Ke-51 di Tanah Seribu
S
ebagaimana tahun - tahun sebelumnya semenjak bergabung dengan PT RNI pada akhir tahun 2010, PT Laras Astra Kartika sebagai anak perusahaan PT RNI turut melaksanakan dan merayakan HUT RNI yang Ke 51 yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2015.
Penyerahan Potongan Tumpeng Oleh Bpk. Budiono kepada Bpk. Zandra Ronivita (Plt. Administratur Kebun Tanah Seribu PT Laskar).
8
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
Tasyakuran HUT RNI ke 51 tahun ini dilaksanakan di Unit Kebun Tanah Seribu pada tanggal 12 Oktober 2015. Acara syukuran dilak-
sanakan secara sederhana namun penuh dengan suasana kekeluargaan dihadiri oleh Manajemen PT Laras Astra Kartika, karyawan dan karyawati kantor kebun serta perwakilan dari Kantor Direksi, Pengurus Serikat Pekerja dan juga Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten OKU Timur bersama jajarannya yang kebetulan hari itu sedang melaksanakan kunjungan monitoring dan pembinaan kepada perusahaan perkebunan (PT Laras Astra Kartika).
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan Jubilium kepada Aijun SW dan Sudaryono yang telah mengabdi secara terus menerus selama 25 tahun di lingkungan RNI Group. Selain Aijun dan Sudarno, Direktur PT Laskar Sonny Noermachsyah pada tahun ini juga memperoleh penghargaan masa kerja
25 tahun. Semoga dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan kepada perusahaan menjadi teladan dan motivasi bagi karyawan lainnya dalam berkarya di RNI Group khususnya di PT. Laras Astra Kartika. Agar lebih bersemangat sebelum membacakan Sambutan Direktur Utama
PT RNI, Kabag SDM PT Laskar Budiono yang mewakili Direktur PT Laskar mengajak seluruh karyawan/karyawati serta undangan yang hadir untuk meneriakan yel-yel RNI. Sebagai wujud rasa syukur setelah pembacaan do’a acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng,
PT Phapros Tbk Rayakan 51 Tahun RNI Semoga rekan-rekan kita yang merayakan HUT RNI di daerah terdampak asap selalu diberikan kesehatan.
Penyerahan Tumpeng oleh Direktur Pemasaran Bapak Syamsul Huda kepada Ketua SPPH Sdr. Bambang Priyanto
P
agi itu, Senin 12 Oktober 2015 bertepatan dengan HUT PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) ke-51, cuaca kota lumpia terlihat sangat cerah, dijuluki kota lumpia karena semarang memang terkenal akan panganan lumpianya. Suasana pagi itu berbeda sekali dengan 12 Oktober 2014, satu tahun yang lalu, ketika itu penulis sedang bertugas di kota empek-empek, Palembang. Di tanggal dan bulan yang sama saat itu cuaca di bumi sriwijaya sangat tidak bersahabat karena kabut asap yang bersumber dari kebakaran hutan dan perkebunan, alhasil semua
penerbangan dan aktifitas lainnya termasuk perayaan HUT RNI ke-50 sedikit terganggu karena asap menyerang tanpa pilih kasih. Namun demikian, perayaan HUT RNI tetap berjalan dengan hikmat. Lantas apa hubungannya cerita kabut asap di atas dengan HUT RNI ke 51? Cerita tadi menggambarkan kondisi ketika penulis merayakan HUT RNI ke 50 di PTP Mitra Ogan yang tentu berbeda dengan perayaan tahun ini di PT Phapros Tbk. Satu hal yang ingin penulis garis bawahi, melakukan perayaan ditengah udara yang bersih adalah kenikmatan yang harus disyukuri.
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Peringatan HUT RNI ke 51 di PT Phapros dilakukan secara sederhana namun hikmat. Acara dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng yang diikuti oleh seluruh karyawan PT Phapros di Semarang. Tidak kurang 800 orang yang terbagi dalam tiga shift ikut memeriahkan dan mendoakan agar di usianya yang ke 51 RNI sebagai Holding Company semakin bangkit, semakin jaya, semakin sukses. Harapannya, semoga semakin memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara dan tentunya juga semakin mensejahterakan seluruh karyawannya. Acara dipimpin oleh Direktur Pemasaran Bapak Syamsul Huda. Dalam sambutannya yang mengutip sambutan Direktur Utama RNI Bapak B. Didik Prasetyo beliau menyampaikan, sampai dengan bulan Agustus 2015 kinerja RNI menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dibanding periode
ramah tamah dan makan siang bersama Akhirnya seluruh jajaran manajemen dan karyawan/ karyawati PT Laras Astra Kartika mengucapkan Dirgahayu RNI yang ke 51, semoga PT RNI semakin sukses dan semakin jaya serta senantiasa menjadi kebanggaan kita. (Budiono Laskar)
yang sama pada tahun sebelumnya, raport yang tadinya merah alhamdulillah sejak bulan Agustus 2015 sudah mulai biru dan gambaran di bulan berjalan juga menunjukkan kondisi yang cukup menggembirakan. Namun demikian, lanjutnya, kita tidak boleh terlena karena kondisi fundamental sesungguhnya belum kuat. Disampaikan juga bahwa kata kunci agar kita bisa bertahan dan terus berkembang dimasa mendatang hanya satu, yaitu “Competitiveness” atau daya saing. Para ahli manajemen mengatakan bahwa era kedepan adalah era Pembacaan sambutan diakhiri dengan pekik yel-yel pembangkit semangat oleh seluruh insan Phaprosers : RNI Bangkit, RNI Jaya, Harmoni yes… yes… yes….! Acara ditutup dengan doa dan pemotongan tumpeng yang diserahkan oleh Bapak Syamsul Huda kepada Ketua Serikat Pekerja PT Phapros saudara Bambang Priyanto. Selamat Ulang Tahun PT RNI ke-51, Bangkit dan Jayalah selalu, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridloi segala upaya dan ikhtiar kita semua, amin. (hdr)
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
9
Keluarga Rajawali
Semangat Harmoni Menuju Pindah Kwadran Positif Serikat Pekerja menandakan tekat kuat manajemen mengajak seluruh karyawannya untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan PT PG Rajawali II sebagaimana tema ulang tahun PT RNI ke 51 yaitu ciptakan harmoni untuk bangkit dan jaya.
P
T PG Rajawali II Cirebon pada tanggal 12 Oktober lalu merayakan HUT RNI yang ke-51. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama PTPG Rajawali II Agus Siswanto. Kegiatan yang diawali dengan pembacaan amanat Direktur Utama PT RNI tersebut dilaksanakan di gedung Wiskarosa yang
dihadiri oleh seluruh karyawan Kantor Direksi Cirebon dan Jajaran Manajemen Unit maupun Pabrik Gula. Dengan ucapan “Bismillahirrohmannirohim” Agus Siswanto melakukan pemotongan tumpeng kuning tanda peringatan Ulang Tahun PT RNI yang ke 51. Potongan tumpeng yang diberikan kepada ketua
Meneruskan amanat Dirut PT RNI, Agus Siswanto mengajak seluruh karyawan untuk bangkit bersama dan memindahkan PT PG Rajawali II dari kwadran minus ke kwadran positif dengan peningkatan produktivitas on farm maupun off farm dengan giling minimal 150 hari. Untuk mewujudkan hal tersebut diawali dengan kedisiplinan dan keyakinan bersama bahwa hal ini bisa lakukan. Selain pemotongan
Makan Bersama Di peringatan HUT RNI ke 51 Tahun PT GIEB Indonesia tepat pada tanggal tersebut RNI memperingati hari jadinya. Pada peringatan tahun 2015 ini PT RNI genap menginjak usia yang ke 51 tahun. Nilai yang diangkat pada peringatan di hari ulang tahun kali ini adalah “Ciptakan Harmoni untuk Bangkit dan Jaya”.
T
anggal 12 Oktober selalu menjadi momen yang sangat istimewa bagi seluruh komponen perusahaan PT
Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), mulai dari jajaran manajemen sampai karyawan RNI Group di seluruh Indonesia. Pasalnya,
10 CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
Untuk bisa tetap eksis selama 51 tahun bukanlah perjalanan yang mudah bagi sebuah perusahaan. Berbagai tantangan dan hambatan harus dilalui, baik dari internal (perihal produktifitas, efektivitas dan efisiensi, dst) maupun
tumpeng juga dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada karyawan yang sudah bekerja selama 25 tahun. Atas pengabdiannya tersebut perusahaan memberikan penghargaan berupa cindera mata cincin emas seberat 15 gr dan uang sebesar 5 kali gaji. Sebelum acara doa bersama juga dilakukan penyerahan cindera mata kepada para karyawan yang memasuki masa pensiun yang penyerahannya langsung dilakukan oleh Agus Siswanto selaku Direktur Utama PT PG Rajawali II. Acara yang diakhiri dengan yel-yel “RNI – Bangkit, RNI – Jaya, Harmoni – Yes, Yes, Yes” dilanjutkan dengan silaturahim dan makan tumpeng bersama diantara tamu undangan dan karyawan yang hadir dalam acara tersebut. (Waji) dari eksternal (ekonomi nasional hingga harga pasar, dst). Belum lagi tantangan serta hambatan yang akan dihadapi oleh perusahaan kedepan, tentunya bukan semakin ringan namun justru akan semakin berat, mengingat persaingan bisnis semakin lama semakin ketat. Oleh karenanya, untuk mensyukuri itu semua PT GIEB Indonesia sebagai salah satu anak perusahaan PT RNI, menggelar peringatan HUT PT RNI yang ke-51. Acara dilaksanakan dengan sederhana, diisi doa bersama pemotongan tumpeng dan makan bersama. Rangkaian pelaksanaan
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali peringatan HUT PT RNI ke-51 di PT.GIEB Indonesia dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Oktober 2015 secara serentak baik di Kantor Pusat maupun di
seluruh kantor Cabang di Bali. Diawali dengan melalui doa bersama seluruh jajaran manajemen dan karyawan PT GIEB Indonesia supaya PT RNI Group
kembali bangkit dan memperoleh kejayaan dan juga suatu bentuk syukur atas karunianya kepada PT.RNI dalam usia ke-51 tahun. Kemudian dilanjutkan
PT PG Rajawali I Rayakan HUT RNI Ke-51 dengan Santunan Anak Yatim membacakan Sambutan Dirut PT RNI. Beliau mengingatkan karyawan untuk selalu berdoa dan berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan yang telah diperoleh Rajawali I. Sekaligus pula Direktur mengucapkan terima kasih atas segala kerja sama dan kerja keras seluruh karyawan sehingga PT PG Rajawali I bisa memperoleh pencapaian seperti saat ini. Selanjutnya Direktur membacakan sambutan tertulis Dirut PT RNI Bapak B. Didik Prasetyo dan diakhiri dengan yel-yel RNI Bangkit, RNI Jaya dan Harmoni.
P
erayaan HUT ke-51 PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) di PT PG Rajawali I dipusatkan di Kantor Direksi Surabaya, pada Senin 12 Oktober 2015. Acara peringatan dimulai dengan menyanyikan Hymne dan Mars RNI, Pembacaan Naskah Sambutan Direktur Utama PT RNI, Pemberian Santunan kepada Anak Yatim, Tauziah/Ceramah Agama dan Pemotongan Tumpeng. Acara yang diadakan secara sederhana ini berlangsung khidmat namun penuh semangat. Acara dihadiri oleh seluruh jajaran Manajemen di
Kantor Direksi dan Unit PG serta seluruh karyawan/ karyawati di Kantor Direksi PT RNI serta mengundang 100 orang anak yatim dari 2 panti asuhan. Peringatan HUT RNI ke-51 yang dilaksanakan di tengah nuansa religius yang kental ini didasari pada keyakinan bahwa setiap usaha yang kita lakukan tidak akan mencapai hasil yang diharapkan apabila tidak ada campur tangan dari Sang Penguasa Allah SWT. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT PG Rajawali I Bapak Gede Meivera, secara singkat sebelum
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Penyerahan santunan bagi 100 orang anak yatim secara simbolis dilakukan oleh Direktur PT PG Rajawali, General Manager (GM)Unit Krebet Baru dan GM Unit PG Rejo Agung Baru kepada tiga orang wakil anak yatim. Tak lupa Pak Gede, sapaan akrab Direktur PT PG Rajawali I, meminta kepada anak-anak yatim untuk mendoakan PT PG Rajawali I agar selalu diberikan kelancaran, kesuksesan, perlindungan dan keberkahan. Ketulusan doa dari anak-anak yatim Insya Allah akan mendatangkan rahmat dan ridho Allah SWT. Pemberian santunan terhadap anak yatim ini menjadi ruh peringatan HUT PT RNI
pemotongan tumpeng dan makan bersama seluruh karyawan dan manajemen, baik di kantor pusat di Denpasar maupun di seluruh Cabang di Bali. di PT PG Rajawali I. Melengkapi atmospir religius dalam kegiatan tersebut, para hadirin diajak untuk mendengarkan tauziah dan siraman rohani dari KH Sachroni Fadhlan yang mengupas tentang kemuliaan dan besarnya ganjaran pahala untuk amal memberikan kegembiraan pada anak-anak yatim, serta amalan-amalan lain yang penting untuk dilakukan dalam rangka mengharap ridho dan keberkahan Allah SWT. Di akhir tauziah, KH Sachroni Fadhlan memimpin doa dan muhasabah. Momentum HUT yang bertepatan dengan menjelang berakhirnya tahun 1436 H, merupakan waktu yang tepat untuk muhasabah dan evaluasi diri dengan kegiatan yang makin mendekatkan diri kita dengan Sang Pencipta. Kondisi PT PG Rajawali I di ulang tahun PT RNI ke-51 ini memang harus sangat disyukuri karena proses bisnis berjalan dengan baik dan lancar, sehingga Insya Allah membuahkan hasil yang memuaskan. Namun begitu, ikhtiar manusia untuk bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja cermat dan bekerja ikhlas serta menjalankan proses bisnis yang bersih, jujur dan berintegritas sebagai modal dasar tidak boleh putus. Dirgahayu ke51 PT RNI. Viva Rajawali I. (AK)
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
11
Keluarga Rajawali MRB Soft Launching Kondom “Wow” di tengah Perayaan HUT RNI ke 51
P
T Mitra Rajawali Banjaran (MRB), menyelenggarakan perayaan HUT PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang ke 51 Tahun dengan mengadakan serangkaian acara yang dikemas secara sederhana namun bermakna. Perayaan HUT RNI tersebut diisi dengan doa bersama, pembacaan amanat dari Direktur Utama RNI B. Didik Prasetyo oleh Direktur PT MRB, hiburan, dan Soft Launching produk baru, yaitu “Kondom WOW”. Acara ini diikuti oleh Direktur dan Karyawan PT MRB serta dihadiri tamu undangan yaitu General Manager (GM) PT Sawah Besar Farma (SBF) selaku distributor. Dalam acara tersebut juga dilakukan seremoni pemotongan tumpeng dan penyerahan produk kondom WOW oleh Direktur PT MRB
kepada Bapak Frans sebagai simbolis dimulainya pemasaran dan pendistribusian kondom WOW oleh PT SBF. Bambang Irawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kondom WOW sendiri akan dipasarkan dan didistribusikan oleh PT SBF sebagai sole distribusi. Tentunya dengan menggandeng PT SBF yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun memasarkan dan mendistribusikan produk kondom di Indonesia, pihaknya optimis setidaknya dapat merebut market share kondom sebesar 5-10 % di tahun pertama. Untuk diketahui, kondom WOW ini diproduksi dengan spesifikasi tertinggi atau maksimal spek sesuai dengan standar spesifikasi WHO serta di salah satu variannya diberikan penambahan zat additive pada lubricant untuk memberikan sensasi yang
lebih bagi pemakainya. Pada kesempatan itu pula, Frans menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan PT MRB menunjuk kembali PT SBF sebagai distributor. Menurutnya, PT SBF sudah beberapa kali menjadi distributor produk dari PT MRB, di awal tahun 1990-an dulu PT SBF pernah memasarkan kondom merek 25 yang diproduksi oleh PT MRB. Kemudian sekitar tahun 1996 PT SBF juga pernah memasarkan kondom sutra yang diproduksi juga oleh PT MRB. Dan di tahun 2015 ini PT SBF ditunjuk kembali oleh PT MRB untuk memasarkan
Peringatan HUT RNI Ke-51 PTP Mitra Ogan: Semoga Menjadi Awal Titik Balik
U
sia PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang menembus lima dekade merupakan hasil perjalanan yang panjang. Beberapa badai krisis pernah menerpa perusahaan sempat menggoyahkan namun berhasil dilewati dengan baik. Perusahaan telah berbenah, visi dan misi ditetapkan dan dijadikan motivasi untuk terus bekerja keras dan berinovasi. Kini, RNI sedang berusaha kembali 12 CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
kondom WOW. Tentunya dengan didorong semangat yang sama untuk memajukan produk dalam negeri PT SBF akan semaksimal mungkin berusaha untuk bisa merebut pasar kondom yang selama ini dikuasai oleh produk-produk impor. Ia berharap agar PT MRB dapat senantiasa mempertahankan dan meningkatkan mutu kualitas produk, harga yg kompetitif serta supply tepat waktu. Semoga dengan kerjasama yang harmoni antara PT MRB dengan PT SBF ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kebangkitan dan kejayaan perusahaan. (Epri-MRB) menanjak naik, berusaha bersama seluruh lapisan karyawan meraih target tertinggi yang pernah ditentukan sebelumnya. Dan di tengah upaya tersebut, dalam kesederhanaan PT RNI merayakan peringatan Ulang Tahunnya yang ke-51 pada tanggal 12 Oktober 2015. Acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang ke-51 pun diperingati di seluruh anak perusahaan. Tak terkecuali di PT Perkebunan Mitra Ogan yang diselenggarakan pada Senin, 12 Oktober 2015, ber-
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali tempat di Kantor Direksi PT Perkebunan Mitra Ogan, Jl. Kol. H. Burlian Palembang, Sumatera Selatan. Acara dilaksanakan di tengah suasana yang sederhana namun penuh makna. Dalam sambutannya, Arief Setiyanto selaku Direktur Utama PT Perkebunan Mitra Ogan membacakan sambutan Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo dalam rangka HUT RNI ke 51. Isi sambutan antara lain menyebutkan bahwa usia ke 51 merupakan usia yang cukup panjang bagi sebuah perusahaan sekaligus juga usia yang membuat PT RNI semakin matang karena di
tempa berbagai tantangan dan hambatan sejak awal berdirinya, tetapi alhamdulilah hingga saat ini PT RNI masih kokoh berdiri sebagai salah satu BUMN yang cukup disegani. Dengan pengembangan usaha yang sangat beragam, PT RNI mengalami pasang surut kinerja dari tahun ke tahun seiring dengan perubahan faktor eksternal maupun internal yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Serangkaian acara diselenggarakan dalam acara perayaan ini. Doa bersama, pemotongan tumpeng, dan siraman rohani oleh ustadz.
Acara duhadiri oleh jajaran Direksi (BOD), seluruh karyawan Kantor Direksi, perwakilan Kantor Kebun/ Unit PKS, dan para undangan lainnya.
sia, Hasibuan menyarankan agar kita mampu bekerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. “Insya Allah hidup kita akan bahagia dan penuh makna,” tutupnya.
Setelah sambutan, para karyawan juga mendapat pencerahan melalui sesi siraman rohani yang dipandu oleh Ust. H. Solihin Hasibuan. Dalam paparannya, Hasibuan mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menjadi lebih baik bila kita tidak ingin dikatakan menjadi orang yang merugi. Sementara tips agar tindakan yang kita lakukan tidak sia-
Peringatan Hari Ulang Tahun yang menembus angka lima puluh satu ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk menjadi perusahaan dengan performa yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya, dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan pada akhirnya tetap berada dalam jalur untuk menjadi perusahaan yang terbaik di bidangnya. (Eko MO)
PG Candi Baru Peringati HUT RNI Ke-51 Di Tengah Persaingan Industri Gula
K
egiatan peringatan HUT PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) di PT PG Candi Baru dilaksanakan secara sederhana. Acara dimulai dengan pembacaan sambutan Direktur Utama PT RNI dan penyampaian arahan Direktur PT PG Candi Baru kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan
dari 5 bagian yang ada, hal itu dilakukan agar tidak mengganggu proses giling yang masih berlangsung. Selain itu, agar perayaan dapat dirasakan bersama, dilakukan pembagian nasi kotak untuk seluruh karyawan pada 3 shift. Pada sambutannya, Direktur PG Candi Baru Warsito mengatakan, di tengah ulang tahun RNI yang ke-51 ini PG Candi Baru terus di-
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
hadapkan pada persaingan industri gula di Jawa Timur yang semakin kompetitif. “Dimana jumlah tebu mulai menurun, ditambah mulai beroperasinya salah satu pabrik gula baru di wilayah Jawa Timur. Kondisi ini berdampak pada persaingan untuk mendapatkan bahan baku (tebu) yang semakin ketat, harga tebu pun naik tajam. Hal ini berakibat pada bagi hasil gula PG yang awalnya diprediksi akan sesuai rencana kemungkinan akan tergerus dikarenakan kondisi tersebut. Namun, masih ada peluang untuk menambah produksi dan meraih keuntungan,” ujarnya. Apa yang disampaikan Warsito senada dengan isi Sambutan Direktur Utama PT RNI dalam menyambut HUT RNI yang ke 51. Dalam sambutannya Dirut
RNI mengajak Insan RNI untuk memiliki Competitiveness (daya saing) agar dapat bertahan dan terus berkembang dimasa yang akan datang. PG Candi Baru sendiri merupakan PG dengan kapasitas yang kecil (2.500 TCD) terletak di Sidoarjo, Jawa Timur. Seperti diketahui, saat ini Sidoarjo bukan lagi lumbung tebu bahkan cukup sulit mencari lahan tebu di kota yang menjadi penyangga kota Surabaya itu. Sidoarjo saat ini berkembang pesat menjadi kota industri dan pemukiman. Tak heran jika UMK Sidoarjo di tahun 2015 ini lebih tinggi dari Jakarta (Rp. 2.705.000). Dengan semua tantangan itu, PG yang terletak di tengah kota Sidoarjo tersebut masih terus bertahan. Oleh karena itu, tidak berlebihan bila kita berbicara tentang competitiveness (daya saing), hal tersebut merupakan “makanan sehari-hari” bagi PG Candi Baru. (D&Y)
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
13
Keluarga Rajawali
Rayakan HUT RNI ke 51, PT Mitra Kerinci Naikkan Kapasitas Pengolahan
B
ertepatan dengan HUT RNI yang ke 51 pada 12 Oktober 2015, Mitra Kerinci menaikkan kapasitas pengolahan teh hijaunya menjadi 62 ton pucuk basah per-hari. Kenaikan ini ditandai dengan selesainya pemasangan dan beroperasinya 4 (empat) buah ball tea dan satu mesin pengering ECP baru tepat pada tanggal 12 Oktober dengan kapasitas 62 ton pucuk basah untuk pengolahan teh hijau, yang sebelumnya 55 Ton pucuk basah per-hari, saat ini Mitra Kerinci merupakan pabrikan Teh Hijau dengan kapasitas pengolahan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Moment kenaikan ini sangat tepat, ujar Boy Riznal, Marketing Manager Mitra Kerinci. Tanpa direncakan sebelumnya ternyata penyelesaian pemasangan dan uji coba ball tea serta ECP baru
bertepatan dengan HUT RNI ke 51. Menurut Boy Riznal, kondisi pasar teh hijau saat ini masih sangat menjanjikan, terlebih dibandingkan dengan pasar teh hitam yang sedang mengalami kelesuan. Pasar teh hitam saat ini sedang berada pada level terendah semenjak 10 tahun terakhir karena adanya over suplly teh hitam dari Kenya, akibat pelepasan stok besar-besaran yang selama ini tertahan karena perang saudara. Dengan stok yang banyak dan harga rendah, berakibat harga teh hitam terkoreksi dan terus menurun. Berbeda dengan teh hitam, pasar teh hijau saat ini sedang kekurangan pasokan bahan baku. Terlebih akibat efek elnino, pasokan dari perkebunan-perkebunan teh di Jawa mengalami penurunan signifikan karena permasalahan kekeringan. Di sisi lainnya, permintaan terhadap minuman teh dalam kemasan meningkat tajam seiring dengan peningkatan
14 CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
gaya hidup sehat mengkonsumsi teh. Kondisi tersebut berakibat pada persaingan yang tinggi antar pabrikan minuman teh dalam kemasan dalam memperoleh bahan baku bagi. Bagian Pemasaran Mitra Kerinci kemudian menangkap peluang ini untuk menaikkan harga jual produk. Tentunya, kenaikan harga juga harus didukung dengan peningkatan kualitas produk. Salah satunya dengan memperpendek waktu pengolahan guna mempertahankan kesegaran produk. Dengan kapasitas pengolahan yang terus meningkat dan didukung oleh produktivitas on farm, serta kebijakan perusahaan tetap fokus pada mengolah teh hijau, diharapkan Mitra Kerinci dapat terus memperolah peningkatan margin penjualan.
citarasa. Karakter teh LIKI sendiri memiliki karakter rasa sepet yang khas – unik dan kuat, quick brewing dan warna seduhan yang menarik, menjadikan teh Liki terus diburu oleh perusahaan minuman teh dalam kemasan untuk bahan baku mereka.
Adapun pengolahan teh yang diterapkan pada pucuk daun teh (Camellia Sinensis) di PT Mitra Kerinci dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari pemetikan di lapangan sampai pengeringan hingga penyeduhan teh. Secara umum, pengolahan teh melibatkan oksidasi terhadap pucuk daun, penghentian oksidasi, pembentukan teh dan pengeringan. Dari tahapan ini, derajat oksidasi memainkan peran penting untuk menentukan rasa teh, dengan perawatan dan pemotongan pucuk daun dan ketepatan pengolahan akan mempengaruhi
Target sampai dengan akhir tahun, Mitra Kerinci akan berupaya mewujudkan pabrik dengan kapasitas pengolahan 70 ton pucuk basah per-hari. Dalam sambutan kepada Likier’s, sebutan untuk karyawan dan masyarakat di kebun Liki, Direktur Mitra Kerinci Yosdian Adi Pramono meminta seluruh karyawan tetap tidak menyerah meski sedang didera kabut asap. Dengan semangat kebangkitan dan harmoni, mimpi PT Mitra Kerinci menjadi perkebunan teh terbaik di negara ini harus dapat diwujudkan. Aamiin.
Kini perkebunan teh Liki terus berupaya memecahkan rekor produksi dengan menghasilkan 17 juta kg daun teh segar tahun 2015. Produksi dari perkebunan Mitra Kerinci diolah menjadi 5,5 juta kg teh untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. Dengan kapasitas produksi olah teh hijau sebanyak 62 ribu kg teh hijau per hari, Perkebunan Teh Liki merupakan kebun dengan pabrik penghasil teh hijau terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara.
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Benahi Internal Control, Rajawali Nusindo Tingkatkan Skor Implementasi GCG Rajawali Nusindo senantiasa melakukan pembenahan internal perusahaan guna mewujudkan visi perusahaan menjadi perusahaan distribusi yang unggul dan terpercaya pada produk kesehatan, konsumer dan industrial melalui pelayanan terbaik bagi pelanggan dan peningkatan nilai bagi para pemangku kepentingan (stakeholders).
Cakrawala Rajawali
Salah satu wujud dari pembenahan internal tersebut adalah melalui pembenahan internal control perusahaan yang dilakukan berdasarkan implementasi yang baik atau Good Grafiktatakelola 1. Dampakperusahaan Pembenahan Internal Control Perusahaan Corporate Governance (GCG). Pembenahan dilakukan melalui implementasi dan penandatanganan Jumlah Punishment Pedoman Perilaku atau Code of Conduct (CoC) oleh segenap insan perusahaan, Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Code of Corporate Governance (Code of CG), Pedoman Pelaporan 18 22 25 21 Pelanggaran (Whistleblowing System), Peta Risiko (Risk Map), hingga Pedoman Gratifikasi. Seluruh 16 18 18 informasi GCG tersebut disosialisasikan melalui 20situs perusahaan yang dapat diakses 14 di 12 www.nusindo.co.id. 15
Benahi Internal Control, Rajawali Nusindo Tingkatkan Skor Implementasi GCG
R
ajawali Nusindo senantiasa melakukan pembenahan internal perusahaan guna mewujudkan visi perusahaan menjadi perusahaan distribusi yang unggul dan terpercaya pada produk kesehatan, konsumer dan industrial melalui pelayanan terbaik bagi pelanggan dan peningkatan nilai bagi para pemangku kepentingan (stakeholders). Salah satu wujud dari pembenahan internal tersebut adalah melalui pembenahan internal control perusahaan yang dilakukan berdasarkan implementasi tatakelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Pembenahan dilakukan melalui implementasi dan penandatanganan Pedoman Perilaku atau Code of Conduct (CoC) oleh segenap insan perusahaan, Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Code of Corporate Governance (Code of CG), Pedoman Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System), Peta Risiko (Risk Map), hingga Pedoman Gratifikasi. Seluruh informasi GCG tersebut disosialisasikan melalui situs perusahaan yang dapat diakses di www. nusindo.co.id. Sebagai bentuk pembenahan internal control dan implementasi GCG, manajemen secara tegas melakukan penindakan atas berbagai pelanggaran yang dilakukan di lingkungan perusahaan. Perusahaan mencatat bahwa sepanjang
10
9
10 8 6 4 2 0
Jumlah PHK
17
12
10
7
5
skor 74.007 dengan pre5 dikat “Cukup Baik” atau 0 2010 2011 2012 2013 Jan-Sep 2010 2011 2012 secara 2013 Jan-Sep meningkat signifikan 2014 2014 dibandingkan skor pada Sumber : SDM PT RN (2015) tahun 2008 dengan nilai Pada bulan Oktober tahun 2014, Direksi PT RNI mengeluarkan Nomor: predikat 350/RNI.012/X/2014 39.660 Surat dengan tanggal 13 Oktober 2014 perihal Penilaian GCG untuk Kinerja Tahun 2014 yang ditujukan pada seluruh “Sangat Kurang”. Hal ini, Anak Perusahaan, kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Tugas Kepala Perwakilan Badan Pengawas tertuang di dalam Laporan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Propinsi DKI Nomor: ST/1338/PW09/4/2014 tanggal 15 Desember 2014 tentang Assesment Good Corporate Governance (GCG) pada PT Rajawali Nusindo Tahun 2014. Assesment Penerapan Hasil Maka dengan adanya surat tersebut, telah dilakukan Assesment GCG Rajawali Nusindo oleh BPKP yang Good Corporate Governance dimulai awal tahun 2015. Sumber: www.nusindo.co.id pada Rajawali Nusindo tahunbentuk 2014pembenahan telah dilakukan tujukan pada seluruh Anak Berdasarkan evaluasi tersebut, maka untuk Sebagai internal control dan implementasi GCG,GCG manajemen secara tegastahun 2014 perusahaan meraih skor 74.007 dengan Tahun 2014 Nomor : LGCGpredikat Baik” atau meningkat secara signifikan dibandingkan skor pada tahun 2008 dengan nilai melakukan penindakan atas berbagai yang“Cukup dilakukan di kemudian lingkungan perusahaan. punishment terhadap 21pelanggaran Perusahaan, 535/PW09/4/2015 tanggal 39.660 predikat “Sangatterhadap Kurang”. Hal ini, tertuang di dalam Laporan Hasil Assesment Penerapan Perusahaan mencatat bahwa sepanjang tahun 2014 telahdengan dilakukan punishment 21 orang orang terkait jenis pelangg- Good ditindaklanjuti dengan Surat Corporate Governance pada Rajawali Tahun 2014 Nomor : LGCG-535/PW09/4/2015 terkait jenis pelanggaran yang berbeda. Jumlah punishment meningkat dibandingkan tahun 2010 Nusindo yang 10 Juli 2015 (Tabel 1). tanggal 10 Juli 2015 (Tabel 1). aran9 orang, yangtahun berbeda. Jumlah Tugas Kepala Perwakilan hanya 2011 sejumlah 18 orang, dan tahun 2012 sejumlah 18 orang. Berdasarkan jumlah tersebut, telah di PHK sejumlah 12 orang sepanjang Januari sampai September 2014, yang mana hal ini punishment meningkat Tabel 1. Hasil GCGpada Rajawali oleh BPKP mengalami peningkatan dari sebelumnya, yaitu 7 orang pada tahunAssesment 2010, 5 orang tahunNusindo 2011, dan dibandingkan tahun 2010 No. Tahun Skor GCG BPKP Penjelasan 10 orang pada tahun 2012. 2008 39.660 Sangat Kurang yang hanya 9 orang, tahun 1. 2. 2014 74.007 Cukup Baik 2011 sejumlah 18 orang, Sumber : BPKP (2009, 2015) dan tahun 2012 sejumlah assessment GCG Rajawali Nusindo tahun 2014 ini ternyata mendapatkan respon yang sangat baik 18 orang. Berdasarkan jum- Hasil Badan Pengawas Keuangan assessment GCG Radari stakeholders perusahaan, terutama pihak Principal.Hasil Beberapa principal menyatakan apresiasinya lah tersebut, telah di PHK dan Pembangunan (BPKP) atas pencapaian perusahaan tersebut, dan hal yang menggembirakan lainnya adanya ketertarikan jawali Nusindo tahun 2014 bonafid DKI kelas dunia (worldclass company) untuk kembali bermitra dengan Rajawali Nusindo, sejumlah 12 orang sepan- principal Propinsi Nomor: ternyata seperti Roche dan Jhonson & Jhonson. Pada Semesterini II tahun 2015 ini, mendapatkan perusahaan telah kembali jang Januari sampai SepST/1338/PW09/4/2014 melakukan kerjasama dengan Roche dan Jhonson & Jhonson untukyang segmensangat penjualan baik E-Catalogue. respon tember 2014, yang mana hal tanggal 15 Desember 2014 dari stakeholders perusaini mengalami peningkatan tentang Assesment Good haan, terutama pihak PrinCorporate Governance dari sebelumnya, yaitu 7 cipal. Beberapa principal (GCG) pada PT Rajawali orang pada tahun 2010, 5 menyatakan apresiasinya orang pada tahun 2011, dan Nusindo Tahun 2014. Maka atas pencapaian perusadengan adanya surat terse10 orang pada tahun 2012. haan tersebut, dan hal yang but, telah dilakukan Assesmenggembirakan lainnya ment GCG Rajawali Nusindo Pada bulan Oktober taadanya ketertarikan principal bonafid kelas dunia Grafik 1. Dampak Pembenahan Internal Control Perusahaan (worldclass company) untuk Jumlah PHK Jumlah Punishment kembali bermitra dengan 17 Rajawali Nusindo, seper18 22 25 21 16 ti Roche dan Jhonson & 18 18 20 12 14 Jhonson. Pada Semester II 10 12 15 10 tahun 2015 ini, perusahaan 7 9 8 10 5 telah kembali melakukan 6 4 5 kerjasama dengan Roche 2 0 0 dan Jhonson & Jhonson 2010 2011 2012 2013 Jan-Sep 2010 2011 2012 2013 Jan-Sep untuk segmen penjualan E2014 2014 Catalogue. Semoga dengan Sumber : SDM PT RN (2015) peningkatan internal control dan perbaikan implemenPada bulan Oktober tahunPT 2014, Direksi PT RNI mengeluarkan Surat Nomor: 350/RNI.012/X/2014 oleh BPKP yang dimulai hun 2014, Direksi RNI tasi tatakelola perusahaan tanggal 13 Oktober 2014 perihal Penilaian GCG untuk Kinerja Tahun 2014 yang ditujukan pada seluruh awal tahun 2015. mengeluarkan Surat yang baik dapat semakin Anak Perusahaan, kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Tugas Kepala Perwakilan Badan Pengawas Nomor: 350/RNI.012/X/2014 Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Propinsi DKI Nomor: ST/1338/PW09/4/2014 tanggal 15 Desember meningkatkan kinerja Berdasarkan GCGTahun 2014. tanggal Oktober 2014 tentang13 Assesment Good2014 Corporate Governance (GCG) pada PTevaluasi Rajawali Nusindo Rajawali Nusindo di masa tersebut, untuk tahun perihal Penilaian untuk Maka dengan adanya surat GCG tersebut, telah dilakukan Assesmentmaka GCG Rajawali Nusindo oleh BPKP yang yang akan datang. (Yanto dimulai awalTahun tahun 2015. 2014 perusahaan meraih Kinerja 2014 yang diTogi/Nusindo) Gambar 1. Salah satu bentuk sosialisasi GCG di situs perusahaan
Berdasarkan evaluasi GCG tersebut, maka untuk tahun 2014 perusahaan meraih HARMONI skor 74.007 dengan CIPTAKAN UNTUK predikat “Cukup Baik” atau meningkat secara signifikan dibandingkan skor pada tahun 2008 dengan nilai 39.660 dengan predikat “Sangat Kurang”. Hal ini, tertuang di dalam Laporan Hasil Assesment Penerapan
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
BANGKIT DAN JAYA
15
Bulu-Bulu Rajawali
I
stri dari Manta Panggabean dan bapak dari 4 anak ini saat ini merupakan orang yang paling dicari ketika kabut asap menyelimuti kebun LIKI. Sosok ini adalah Jenry Hutagalung, pria kelahiran Medan 53 tahun silam yang saat ini menjabat posisi Asisten Manager Pengendalian Hama dan Pemupukan kebun LIKI Mitra Kerinci. Di tengah kabut asap yang menyelimuti LIKI tiga bulan terakhir ini, ledakan hama penyakit menjadi ancaman serius bagi tanaman teh. Di tengah pekatnya asap, sinar matahari kini menjadi jarang menyapa kebun LIKI. Hal ini berakibat naiknya tingkat kelembapan udara. Kondisi inilah yang memicu munculnya hama dan penyakit tanaman teh. Salah satu hama yang paling dihindari dalam budidaya tanaman teh adalah Helopeltis SP. Berbentuk serangga seperti nyamuk, kepala berwarna hitam, bagian dada dan pung-
Sosok Pimpinan Tim Pemburu Hama Kebun Liki gung berwarna hitam, merah atau jingga, perut berwarna putih berselang hitam. Hama Helopeltis memiliki panjang tubuh 7-9 mm dan lebar 2 mm, mempunyai kaki yang panjang dan antena yang sangat panjang. Serangga ini mempunyai tipe metamorfosis tidak lengkap. Telur serangga ini mempunyai panjang 1,5-2,0 mm berbentuk seperti tabung tetapi sedikit bengkok dengan tutup yang bulat dan berambut pada bagian ujungnya. Telur dimasukan satu-satu dalam jaringan tanaman yang lunak sehingga hanya tutup dan rambut saja yang terlihat dari luar. Nimfa yang telah selesai perkembangannya memiliki panjang tubuh 7 mm dengan antena yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya. Hellopeltis betina bisa hidup sampai 6-10 minggu dan bertelur sebanyak
30-60 butir, pada beberapa jenis dapat bertelur sampi 500 butir. Beberapa jenis hama lain yang kerap menyerang teh adalah Ulat penggulung daun (Homonacoffearia), Ulat bulu (Dasychira), dan Ulat Keling/ Tonggopul (Bunch caterpillar). Ulat ini akan memakan daun muda teh. Menurut Pria yang juga pernah menjadi supervisor terbaik dalam ajang RNI Award tahun 2013 ini, kunci sukses di dalam pekerjaan adalah mau untuk terus belajar dan tekun. Setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya apabila kita mau berusaha ujarnya. Pria yang juga penghobi bulutangkis dan motor trail ini, seringkali setiap hari harus berpanas-panas dan berbasah-basah di tengah areal kebun teh untuk melakukan screening hama penyakit.
Kalau sekedar terkena flu bisa segera diobati dengan obat flu dan istirahat yang cukup, namun kalau tanaman tiba-tiba terkena penyakit, butuh waktu berbulanbulan penyembuhannya dan produksi tanaman pasti akan turun drastis. “Yang terpenting buat saya produksi bisa terus tumbuh lebih baik dan perusahaan ini bisa semakin maju” ujar beliau diakhir pembicaraan meyakinkan penulis.
Dokter Rajawali Untuk Kesehatan Anda Oleh Dr. H. Herman Yuliantama
Kenali Penyebab Rasa Sakit di Perut Sebelah Kiri Pada Wanita
R
asa sakit pada bagian perut seringkali membuat wanita takut. Meski kebanyakan rasa sakit pada perut biasanya adalah rasa sakit biasa, namun rasa sakit di perut juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit yang serius, terutama rasa sakit pada perut bagian kiri. Ada banyak organ yang terletak di perut bagian kiri. Jika rasa sakit disertai dengan gejala lainnya seperti demam atau sesak napas, sebaiknya segera panggil dokter. Apa yang harus diperhatikan? Wanita memiliki organ yang berbeda dengan pria, terutama
jika sakit terjadi pada perut bagian kiri. Pada perut bagian kiri wanita terdapat beberapa organ yang hanya dimiliki wanita seperti ovarium, tuba falopi, dan rahim. Selain itu, juga ada organ yang sama dengan pria seperti usus.
wanita, rasa sakit pada perut bagian kiri juga bisa dipicu oleh ovulasi, menstruasi, peradangan pelvis, endometriosis, kista ovarium, keguguran, dan hamil anggur. Pada wanita hamil, kontraksi juga bisa terasa pada bagian perut bagian kiri.
Jenis sakit perut di sebelah kiri Rasa sakit yang terjadi pada usus biasanya disebabkan oleh konstipasi, sindrom iritasi usus, gas, dan lainnya. Selain itu, infeksi kandung kemih dan adanya batu ginjal juga bisa menyebabkan rasa sakit pada perut bagian bawah.
Tak semua rasa sakit pada perut bagian kiri menunjukkan adanya sakit yang serius. Kram menstruasi dan konstipasi juga bisa menyebabkan rasa sakit pada perut bagian kiri. Jika ini penyebabnya, maka bisa disembuhkan dengan cepat menggunakan obat-obatan alami yang ada di rumah. Yang perlu diperhatikan adalah jika rasa sakit tersebut disertai dengan gejala yang serius seperti pendarahan, sesah napas,
Penyakit jantung bisa menyebabkan rasa sakit di perut, begitu juga pneumonia, pankreas, dan sariawan lambung. Pada
16 CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
atau demam tinggi. Segera panggil dokter jika Anda mengalami rasa sakit pada perut bagian kiri disertai dengan demam tinggi. Jika Anda sedang hamil, segera pergi ke dokter karena itu bisa jadi salah satu gejala serius seperti hamil anggur, plasenta yang robek, atau lainnya. Biasanya dokter akan melakukan USG, tes urine, tes darah, atau melakukan rontgen untuk mengetahui apa yang terjadi pada perut Anda.
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA