KLIK !!!
SURAT KABAR HARIAN
http://metroandalas.co.id/
ECERAN
Rp4.000/eks
(Luar kota Padang + ongkos kirim) EDISI 743 /Th.IV/2017 SELASA 18 JULI 2017 TERBIT 16 HALAMAN Customer Care: Redaksi: 0751 8952449 Iklan: 0853 6413 1264 FAX: 0751 8952449
Untuk Keutuhan Indonesia GUBERNUR SUMBAR:
LIPIA Perlu Didukung Gagasan para ulama mendirikan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Sumbar merupakan gagasan yang sejalan dengan filosofi ABS-SBK, karena itu patut didukung.
PADANG (Metrans) Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mendukung pendirian Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Sumbar. Untuk itu, Irwan Prayitno berharap Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah al-Shu’aibi, agar berkenan me-
nyetujui dan menyegerakan pendirian LIPIA itu. “Sumbar daerah mayoritas etnisnya Minangkabau. Masyarakat Minangkabau menganut Islam dan memiliki falsafah hidup ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’. Oleh karena itu, pembangunan LIPIA sangat tepat di sini,” ujar Irwan Prayitno
saat membuka Pertemuan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara, Eropa, dan Afrika, Senin (17/7) di Masjid Raya Sumbar. Irwan Prayitno mengaku sangat gembira dengan dipercayanya kota Padang sebagai tuan rumah acara yang merupakan wadah silaturahmi umat Islam se-dunia guna memperkuat
ukhuwah. “Terima kasih telah menunjuk Kota Padang. Kami sangat senang dan bangga. Pertemuan ini adalah media silaturahmi kita sesama umat Islam untuk membicarakan program-program dan kegiatan dakwah demi memper Sambungan ke Halaman 7
DITUNGGU DPRD SUMBAR
KUA PPAS Belum Masuk PADANG (Metrans) Hingga sampai saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar belum memasukkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Sumbar 2018 ke DPRD Sumbar untuk dibahas. “Padahal seharusnya sesuai dengan pedoman penyusunan APBD yang dikeluarkan Kemendagri, KUA PPAS ini harus masuk di Juni 2017 dan disepakati minggu pertama Juli. Namun hingga sekarang belum juga masuk,” kata Anggota DPRD Sumbar, HM Nurnas kepada Metrans, Senin (17/7) di Gedung DPRD Sumbar. Nurnas juga menyebutkan keterlambatan itu akan berefek kepada berbagai rencana kegiatan yang sudah diagendakan Sumbar, termasuk peringatan HPN 2018 di Sumbar. Pasalnya, kegiatan-kegiatan HPN yang dianggarkan di APBD Sumbar baik di perubahan maupun APBD murni 2018 bisa-bisa tidak termanfaatkan karena keterbatasan waktu. “Untuk itu saya minta Pemprov Sumbar segera memasukkan KUA PPAS supaya dibahas. Sehingga semuanya bisa terkejar dan anggarannya bisa digunakan dengan nyaman,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sumbar itu. Selain itu, kata Nurnas persiapan pra HPN juga terancam seperti lounching HPN yang dijadwalkan September mendatang. Hal itu dikarenakan Pemprov Sumbar juga belum memasukkan KUA PPAS APBD Perubahan 2017. “Kalau mengacu kepada pedoman penyusunan APBD yang dikeluarkan Kemendagri, KUA PPAS APBD Perubahan 2017 itu harus masuk di minggu pertama Agustus 2017 dan
Gubernur Sumbar bersilaturahmi dengan para ulama yang hadir dalam acara Pertemuan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara, Eropa dan Afrika. Foto: Humas
Sambungan ke Halaman 7
WAGUB NASRUL ABIT:
Tak ada Pulau yang Dijual
Generasi yang Sesat di Jalan PERNAHKAN kita memperhatikan kebiasaan siswa kita seharihari? Terutama kebiasaan belajar di sekolah atau di ruangan selain kelas seperti: di aula, masjid, gedung pertemuan dan sebagainya? Apakah kecendrungan yang sering kita lihat?
Oleh:
SITI MASITAH
Sambungan ke Halaman 7
RANAH
PADANG (Metrans) Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, kemarin meyakinkan DPRD bahwa tidak ada satupun dari 158 pulau yang ada di perairan Sumatera Barat yang telah dijual atau terjual kepada pihak asing. Yang ada hanya yang disewa oleh orang asing. Nasrul Abit menyatakan itu menjawab pertanyaan sejumlah anggota DPRD dalam rapat paripurna dewan menyangkut Ranperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulaupulau Kecil, kemarin di DPRD. Sejumlah fraksi di DPRD Sumbar mempertanyakan persoalan yang ada di 158 pulau-pulau kecil di daerah pesisir Sumbar. “Pulau-pulau kecil yang ada sekitar 158 itu sudah ada nama atau belum, siapa pengelolanya. Mohon penjelasan gubernur Sumbar,” kata juru bicara fraksi Golkar, Suhemdi Lubis yang mendapat kesempatan pertama menyampaikan pandangan umum fraksi di Rapat Paripurna itu.
Taufik Kurniawan
PEMBLOKIRAN TELEGRAM
DPR: Dialogkan Dululah! Gubernur Nasrul Abit itu. Sementara juru bicara PKS Rahmat Saleh mengatakan hal yang sama. Dia meminta Pemprov Sumbar segera melakukan pendataan yang mendetail dari pulau tersebut. Hal itu bertujuan supaya tidak terjadi sengketa sekaligus mempetakan potensi-potensi yang ada di tem
JAKARTA (Metrans) Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyarankan agar pemerintah mengajak dialog pihak Telegram pasca pemblokiran aplikasi tersebut, agar menghindari persepsi negatif yang berkembang di masyarakat. “Saat ini era media sosial dan era keterbukaan informasi sehingga jangan sampai dipersepsikan pemerintah tidak mau terbuka,” kata Taufik di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin.
Sambungan ke Halaman 7
Sambungan ke Halaman 7
Pulau Cubadak, salah satu pulau yang dikelola orang asing di Sumbar Suhemdi menyebutkan dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil itu perlu dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten dan kota supaya tidak terjadi salah komunikasi. Hal itu sangat dibutuhkan karena perlunya sinkronikasi pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota sebagai tempat kawasan pesisir dan pulau itu.
“Harus ada koordinasi supaya tidak terjadi salah komunikasi nantinya. Itu sangat penting dan saya yakin zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil ini tentu memberikan manfaat lebih,” jelasnya dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim, Wakil Ketua Arkadius Dt Intan Bano dan Guspardi Gaus serta dihadiri Wakil
FESTIVAL SENI RAKYAT DUNIA
Sumbar Talenta Wakili Indonesia ke Zagreb MOHAMMAD NATSIR
TERLALU BANYAK
PTS Diusulkan Dimerger Saja PADANG (Metrans) Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Natsir menegaskan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) harus segera melakukan merger agar efisien dan mampu meningkatkan kualitas mutu pendidikanya. “Karena jumlah perguruan tinggi di
Sambungan ke Halaman 7
PADANG (Metrans) Memenuhi undangan dari Medunarodna Smota Folklora Zagreb, Kroasia, Himpunan Wanita Karya (HWK) Sumbar mengirim “Sumbar Talenta” untuk tampil konser di ajang pertunjukan kesenian rakyat ‘The 51’st International Folklore Festival’, yang akan diselenggarakan pada 19 - 23 Juli 2017 di kota Zagreb, Kroasia. Rombongan “Sumbar Talenta” yang terdiri dari 24 orang, telah diberangkatkan pada Minggu, 16 Juli 2017. “Rombongan “Sumbar Talenta” ini mengikutkan pemenang pertama Sumbar Talenta XII, sebagai realisasi dari
@metroandalas
metroandalas
Tim ‘Sumbar Talenta’ yang mewakili Indonesia ke Zagreb, Kroasia hadiah yang telah kami janjikan. Dan secara keseluruhannya adalah para grand finalis “Sum-
bar Talenta” I hingga XII, yang aktif bergiat di “Sumbar Talenta” Organization (STO), serta para
[email protected]
bundo kanduang dari HWK Sumbar,” kata Sastri Yunizarti Bakry, Ketua HWK Sumbar. Sumbar Talenta membawa konsep Enchanting of Minangkabau (Kemilau Ranah Bundo) ke Kroasia, dengan menyiapkan pertunjukan “Tari Pasambahan”, “Tari Indang”, “Tari Piring”, “Peragaan Busana Minangkabau” oleh Bundo Kanduang, dan lagu-lagu tradisi Minangkabau. “Sumbar Talenta” menjadi wakil dari Indonesia. “Persiapan untuk tampil di Kroasia sudah kami lakukan sejak bulan Februari 2017, didukung oleh ibu-ibu dari HWK Sumbar dan teman-teman di STO,” kata Yeni Zafitri, Ketua
Harian HWK Sumbar. Selain “Sumbar Talenta”, The 51’st International Folklore Festival ini juga diikuti oleh komunitas seni dari beberapa negara lain, seperti; Argentina, Brasil, Italia, Macedonia, Paraguay, Spanyol, dan dua komunitas seni dari Amerika Serikat dan Turki. Sebagai tuan rumah, Croatia mengikutkan 26 komunitas seninya dan juga komunitas seninya yang berkiprah di Bosnia, Herzegovina, dan Serbia. Adapun nama-nama peserta dari Sumbar Talenta adalah Sastri Bakry, Emma Yohanna, Remon, Yeni Zafitri, Sambungan ke Halaman 7
PRIORITAS
2
SELASA 18 JULI 2017
MENPERA BASUKI HADIMULJONO
Patikan Tidak Ada Jalan Tol di Jogya YOGYAKARTA (Metrans) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan tidak akan ada pembangunan Jalan Tol dari Bandara Internasional Kulon Progo ke arah Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Basuki di Yogyakarta, Senin (17/7), untuk merespons pernyataan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X yang di media massa disebutkan menolak pembangunan jalan tol di wilayahnya. “Bukan itu maksudnya, memang yang tidak diperlukan adalah Jalan Tol dari Bandara Kulon Progo ke Borobudur,” kata Basuki seusai menghadiri Seminar Nasional dengan tema Pembangunan Infrastruktur Indonesia dalam rangka menunjang Pertumbuhan Ekonomi di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Sementara itu, Basuki melanjutkan untuk pembangunan jalan tol dari Bandara Internasional, Kulon Progo ke Kota Yogyakarta tetap diperlukan dengan tujuan masyarakat atau wisatawan yang tiba di bandara itu bisa menikmati objek wisata di Yogyakarta. Sedangkan apabila jalan tol dibangun dari Bandara Kulon Progo langsung ke Borobudur, dikhawatirkan wisatawan tidak mampir ke kota gudeg itu. “Tol dari bandara ke Yogyakarta itu supaya orang menikmati
Yogyakarta,” kata dia. Basuki mengatakan berkaitan dengan pembangunan akses Jalan Tol dari Bandara Kulon Progo yang memiliki nama New Yogyakarta International Airport (NYIA) ke Yogyakarta, saat ini Kementerian PUPR memang memiliki program pembangunan jalan tol dari TasikCilacap-Yogyakarta-Solo yang dikerjakan oleh PT Jasa Marga. Diberitakan sebelumnya, Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X menolak pembangunan jalan tol di wilayahnya karena khawatir mengganggu stabilitas perekonomian warga provinsi ini. “Di DIY tidak ada jalan tol, bukannya tidak boleh, pemerintah pusat juga sepakat (tidak ada tol),” kata Sultan saat syawalan bersama Pemkab dan Masyarakat di Bangsal Sewoko Projo, Wonosari, Gunung Kidul, Kamis (13/7). Sultan mengatakan pada 2019 bandara baru di Kulon Progo akan beroperasi, dan untuk memudahkan akses akan dibangun jalan lebar empat jalur bukan tol. Selain itu jalan Yogyakarta-Solo untuk wilayah Prambanan lebih baik menggunakan jalan baru atau di atas jalan lama khususnya di wilayah Prambanan karena di sana masih ada batuan candi. “Kalau di luar DIY silakan, seperti di Bawen sampai Salatiga karena geografisnya jurang,” kata Sultan. (luq/nok)
KURSUS- Perwakilan 12 negara dari Afrika dan Timur Tengah menerima pelatihan singkat tentang keunggulan sektor perikanan Indonesia di salah satu produsen utama ikan nusantara, di Ambon, Provinsi Maluku, selama delapan hari mulai pada Senin kemarin.
12 Negara Kursus Perikanan di Indonesia
Perwakilan 12 negara dari Afrika dan Timur Tengah menerima pelatihan singkat tentang keunggulan sektor perikanan Indonesia di salah satu produsen utama ikan nusantara, di Ambon, Provinsi Maluku, selama delapan hari mulai pada Senin kemarin. TINJAU- Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Nasrul Abit didampingi Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup Dasrul Chaniago meninjau alat AQMS. Foto: Humas
Sumbar Dapat Bantuan Quality Monitoring System PADANG (Metrans) Sumatera Barat mendapatkan bantuan peralatan Air Quality Monitoring System (AQMS) atau alat pemantauan kualitas udara dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2017. “Dari empat provinsi yang mendapatkan alokasi AQMS tahun 2017 ini, Sumbar yang pertama diresmikan pemakaiannya. Tentunya ini sangat membantu masyarakat yang ingin mengetahui tentang kualitas udara di Sumbar,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai meresmikan AQMS yang bertepatan dengan momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin (17/7). Irwan Prayitno menyebutkan Sumatera Barat beberapa tahun terakhir sering mengalami dampak kabut asap yang sumbernya bukan berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Sumbar. Namun demikian masyarakat harus tetap waspada dan juga harus mengetahui apakah kualitas udara sehat atau sebaliknya. “Di Sumbar alatnya baru tersedia satu unit yang ditempatkan di pusat kota tepatnya di halaman kantor gubernur. Semoga dengan adanya alat AQMS di Sumbar, pelayanan publik kepada masyarakat akan informasi kualitas udara dapat diberikan
lebih baik,” ungkapnya. Ia menambahkan, alat pengukur udara secara otomatis ini bukan merupakan alat yang murah, sehingga data kualitas udara yang disajikan oleh peralatan ini hendaknya dapat dimanfaatkan tidak hanya pada saat bencana kabut asap saja, tetapi juga dalam kondisi normal. Sementara itu Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup Dasrul Chaniago mengatakan kehadiran alat monitor kualitas udara di Sumbar diharapkan bisa memberikan informasi yang zlebih cepat dan merata pada masyarakat sehingga bisa mengambil tindakan pencegahan secara mandiri, seperti mengggunakan masker. Menurut Dasrul, selain di Kantor Gubernur Sumbar, papan informasi digital alat monitoring kualitas udara itu juga ada di Balai Kota Padang. “Meski bukan bantuan dari pusat seperti yang di kantor gubernur, tetapi sudah terkoneksi dan masyarakat bisa mendapatkan informasi yang sama di balai kota,” kata dia. Selain Sumbar menurutnya, Kementerian Lingkungan Hidup juga memberikan bantuan untuk Banjarmasin dan Pekanbaru, Riau. “Tahun depan juga akan ada untuk Jakarta, Batam, Manado dan Makasar,” katanya. (pep)
AMBON (Metrans) Hal itu disampaikan Pejabat Diplomat Utama Kementerian Luar Negeri, Ronny Prasetyo Yuliantoro, saat membuka pelatihan, Senin (17/ 7) di Ambon.
“Para peserta akan menerima pendidikan mengenai bagaimana penangkapan ikan yang ramah lingkungan, pembudidayaan ikan di tengah laut, dan pengolahan hasil laut agar mempunyai nilai tambah,” kata Ronny. Beberapa peserta yang mengikuti pelatihan mengakui bahwa negaranya kini tengah menghadapi persoalan menipisnya cadangan ikan yang diakibatkan oleh penangkapan berlebihan dan kerusakan lingkungan. Salah satunya adalah Mesir yang mengalami penurunan produksi di wilayah sumber utama Sungai Nil, Danau Nasser dan Danau Toshka. “Sebagian besar cadangan ikan laut dan tawar di Mesir sudah dieksploitasi sehingga perlu pengurangan,” kata Ali Mohammed
Ahmed, pejabat kementerian perikanan Mesir yang menjadi peserta pelatihan di Ambon. Keluhan itulah yang kemudian membuat Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan berinisiatif untuk menggelar pelatihan bagi negaranegara Afrika dan Timur Tengah yang menghadapi permasalahan yang sama. “Salah satu materi utama yang akan diajarkan dalam kursus singkat itu adalah pemuatan alat penangkap ikan yang yang bisa dipasang di atas karang laut tanpa merusak habitat yang berfungsi sebagai sumber makanan dan rumah kembang biak hewan laut tersebut,” kata Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Ambon, Praatma Prihadi, yang menjadi tuan rumah
sekaligus penyusun utama kurikulum kursus. Metode tersebut sudah dikembangkan oleh BP3 Ambon selama bertahun-tahun terutama sejak Maluku masuk ke dalam segitiga Namun demikian, masih belum jelas bagaimana alat penangkapan ikan di laut itu bisa diterapkan di Mesir yang sumber produksi utamanya berasal dari air tawar. “Selain itu, kami juga akan mengajarkan metode keramba, yaitu memasang jaring untuk membudidayakan ikan di tengah laut,” kata Praatma. Pengajaran ini bisa menjadi inspirasi bagi Nigeria, yang menurut wakilnya, Fatima Adeyemi, sudah mengembangkan cara serupa meski masih menggunakan kayu sehingga volumenya relatif lebih kecil. (gmn/nok)
MENKOPOLHUKAM WIRANTO
Perpu Ormas Tidak Mendiskreditkan Islam JAKARTA (Metrans) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto membantah terkait adanya anggapan bahwa penerbitan Perppu Ormas dilakukan pemerintah untuk mendiskreditkan organisasi masyarakat Islam. “Ada yang mengatakan pemerintah anti-Islam. Perppu Ormas untuk mendiskreditkan Ormas Islam dan menyudutkan umat Islam. Ini saya nyatakan bukan seperti itu,” ujar Menko Polhukam di kantornya, Jakarta, Senin (17/7). Lebih lanjut mantan Panglima TNI ini menjelaskan tujuan dikeluarkannya peraturan pengganti UU tersebut, salah satunya adalah untuk mengamankan situasi bangsa dan negara yang mayoritas umatnya beragama Islam. “Pemerintah sudah banyak tugas menyelesaikan masalah ekonomi dan keamanan, tidak pernah ada cari-cari tugas melawan rakyat sendiri, tidak ada itu,” kata Wiranto.
ORMAS- Menko Polhukam Wiranto membantah terkait adanya anggapan bahwa penerbitan Perppu Ormas dilakukan pemerintah untuk mendiskreditkan organisasi masyarakat Islam. “Pak Jokowi Islam, saya Islam, Wapres Islam, masa nyudutkan Islam? Jadi, gerakan yang menyatakan pemerintah anti-Islam ini yang mana?” tambahnya pula. Terkait dengan adanya anggapan negatif tentang pemerintah ini, Menko
Polhukam kemudian meminta masyarakat untuk tidak ikut terpancing pernyataan-pernyataan yang dinilai tidak bertanggungjawab tersebut. Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang (Perppu) Nomor 2 tahun 2017,
perubahan atas UU No 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 ini dinilai tidak lagi memadai dalam mencegah meluasnya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Alasan dikeluarkannya Perppu tersebut juga karena tidak adanya asas hukum “contrario actus” dalam Undang-Undang Ormas, yang mana kementerian pemberi izin ormas (Kemenkumham), kemudian juga memiliki kewenangan untuk mencabut atau membatalkannya. Selain itu, dalam UU Ormas pengertian ajaran dan tindakan bertentangan Pancasila dirumuskan secara sempit dan terbatas pada atheisme, komunisme, marxisme dan Leninisme. Padahal sejarah di Indonesia membuktikan ajaran-ajaran lain juga bisa menggantikan atau bertentangan dengan Pancasila. Oleh karena itu, pemerintah kemudian menerbitkan Perppu Ormas. (ita/nok)
BUPATI IRFENDI ARBI
Perlu Jiwa Wirausaha Bagi Generasi Muda LIMAPULUH KOTA ( Metrans ). Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengakui perlunya menumbuhkembangkan jiwa wirausaha di tengah generasi muda. Ia juga mendukung deklarasi antiradikalisme yang dilakukan sejumlah perguruan tinggi. Hal itu disampaikan Bupati Irfendi di sela- sela acara peresmian gedung baru Universitas Negeri Padang (UNP), Deklarasi Antiradikalisme, dan peluncuran Anugrah Minang Enterpreneurship oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Padang, Sabtu lalu. “Seperti disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla, kita sangat berharap lahirnya pengusaha muda di Ranah Minang ini, termasuk di Kabupaten Limapuluh Kota sebagai salahsatu solusi bagi masalah ketenagakerjaan. Dengan adanya entrepreneur-entrepreneur baru, kita berharap bisa menjadi tuan di rumah sendiri dan dapat mengatasi masalah pengangguran di daerah,” ujar Irfendi. Mengutip penyampaian Wapres, lebih lanjut Irfendi berharap generasi muda di daerahnya memiliki motivasi
WIRAUSAHABupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengakui dan setuju dengan pendapat Wapres Jusuf Kalla tentang perlunya menumbuhkembangkan jiwa wirausaha di tengah generasi muda. menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan kerja baru. Sesuai potensi daerah, untuk Kabupaten Limapuluhn Kota bisa saja membuka usaha di bidang peternakan, pertanian dan perkebunan. “Sesuai potensi yang ada, kita ingin para tamatan perguruan tinggi di daerah ini juga membuka usaha atau berbisnis di bidang peternakan atau pertanian. Ayo kita motivasi diri
sendiri untuk lebih kerja keras dan bertekun,” ungkap Irfendi. Diakui Irfendi, menjadi Enterpreneurship memang tidak semudah membalik telapak tangan. Sebaliknya menuntut perjuangan dan akan wajar saja bila dalam perjalanannya terjadi berbagai kendala dan hambatan. “Untuk mewujudkan generasi yang inovasi dan kreativitas dalam menumbuhkembangkan jiwa wirausaha
itu tentunya kita sangat berharap dukungan berbagai pihak terutama peran perguruan tinggi untuk memberikan pelayanan pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing,” tutur Irfendi. Lebih jauh Irfendi juga mengaku sangat mendukung mendeklarasikan antiradikalisme yang dilakukan sejumlah perguruan tinggi. Sebab, paham radikalisme sangat meresahkan dan merugikan masyarakat. “Perang terhadap radikalisme ini juga harus di tularkan kepada masyarakat di daerah termasuk Kabupaten Limapuluh Kota yang bisa saja berpotensi timbulnya paham radikalisme. Bukan saja pergururuan tinggi, kita juga tidak mau Kabupaten Limapulih Kota menjadi tempat terjadinya radikalisme,” ungkap Irfendi. Sebelumnya Wapres JK dalam sambutannya mengajak generasi Minang menjadi pengusaha. Ia menyebut, dalam darah orang Minang sudah ada bakat menjadi saudagar. Ia mengatakan, dewasa ini peluang menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sangat kecil, yang terbuka lebar adalah menjadi seorang pengusaha (syn).
HUKRIM
SELASA 18 JULI 2017
3
Dua Sepeda Motor Saling Bertabrakan PADANG (Metrans) Sebuah sepeda motor yang dikendarai Ikhsan, dengan nomor polisi BA 3167 QU, yang datang dari arah Simpang Gaung menuju Simpang Pantai Nirwana bertabrakan dengan sepeda motor BA 6791 A yang datang dari arah berlawanan, yang
dikendarai Foko Jisohki (30). Akibat benturan keras dalam kecelakaan yang terjadi pada Minggu (16/7) dini hari sekitar jam 02.30 WIB itu, pengendara motor mengalami luka berat. Korban M. Ikhsan mengalami luka berat di kepala, luka robek di telinga dan dirawat
di Rumah Sakit M. Djamil Padang. Sementara pengendara lain, Foko Jisohki (30) yang mengedarai sepeda moto BA 6791 A, luka pada pelipis mata. Benturan keras membuat warga sekitar keluar rumah menolong korban. Beberapa saat
kemudian datang anggota Lantas Polresta melakukan olah TKP dan mencatat keterangan saksi-saski, dan mengatur arus lalulintas yang sempat tergangu. Kanit Laka Lantas Polresta Padang, AKP Muzhendri, Senin mengatakan, setelah menerima
laporan pihaknya langsung menuju lokasi. “Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Keterangan korban masih belum diperoleh, karena yang bersangkutan masih dalam pengobatan. (gsp)
KOMANDAN KODIM 0308/PARIAMAN
Ingatkan Prajuritnya Tidak Terperangkap Berita Hoax Belakangan ini banyak beredar pesan melalui media sosial, WhatsApp, Facebook dan media sosial lainnya, seolaholah dari TNI atau pun lembaga negara lain yang menebar bahwa situasi Indonesia dalam kondisi darurat. PARIAMAN (Metrans) Bahkan sebelumnya pihak TNI pun ikut diseret-seret sejumlah pihak dengan aneka postingan yang membenturkan antara TNI dan Polri, bahkan dengan Presiden Jokowi, dengan cara mengadu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan Presiden Jokowi. Saat itu beredar postingan soal Jokowi tiba-tiba menggelar Rapat Pimpinan di Istana tanpa mengundang Panglima TNI. Berita ini pun sempat menjadi viral. Untuk mengantisipasi berita hoax itu, Komandan Kodim 0308/Pariaman, Letkol ARH Hermawansyah, mengingatkan seluruh prajuritnya agar tidak ikut serta dalam menyebarkan informasi bohong atau hoax itu. Dia mengatakan, ada berbagai macam bentuk penyebaran informasi yang tidak baik, akurat dan merugikan bangsa dan negara. “Oleh karena itu setiap warga negara diminta lebih teliti dalam mencernanya,” ujarnya,
LATIHAN - Makodim 0308 Pariaman saat melakukan LATIHAN POSKO I bersama Korem 032 Wirabraja, beberapa waktu lalu. Senin (17/7). Letkol ARH Hermawansyah menginstruksikan kepada seluruh personel di bawah satuannya, agar terlebih dahulu melakukan klarifikasi dan meluruskan berbagai informasi yang tidak benar, karena dapat memecah belah persatuan bangsa dan negara. “Personel Kodim 0308/ Pariaman diminta tidak hanya menjadi prajurit yang siap berperang secara konvensional, namun juga dalam perang
melawan media sosial yang menyebarkan informasi tidak benar dan dapat merusak tatanan masyarakat luas,” tegasnya. Letkol ARH Hermawansyah mengatakan, informasi yang tidak benar tersebut harus segera diluruskan “Ini termasuk salah satu tugas personel TNI sebagai aparat negara dalam menjaga perdamaian,” katanya. Dia menegaskan bahwa penyebaran informasi hoax merupakan ancaman bagi ke-
daulatan dan persatuan bangsa. “Media sosial memiliki pengaruh dalam setiap aktivitas masyarakat sehingga dibutuhkan kecerdasan dalam menyaring informasi, ujarnya. Dia menilai banyak hoax yang tersebar mengundang terjadinya konflik Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Untuk itu Letkol ARH Hermawansyah, mengimbau masyarakat pengguna media sosial untuk lebih cerdas dalam menyaring informasi yang didapat
sebelum menyebarkannya. Terpisah Ketua PWI setempat Ikhlas Bakri mengatakan pihaknya dan sejumlah wartawan di daerah itu siap dan mendukung penuh upaya pihak TNI dalam penguatan manajemen media. “Wartawan dan TNI merupakan dua instansi yang bermitra dalam memajukan daerah, masing-masing memiliki tugas pokok dan fungsi tersendiri namun berkaitan,” ujarnya. (mhz)
Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Senin (17/7). Korban Mulyadi (27) asal Kabupaten Siak ditemukan dalam sebuah rumah di Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai. Ketika itu saksi Eki Candra (37) yang punya rumah pulang mudik ke dari Sumatera Barat. Ketika sampai, saksi mendapati rumah dalam keadaan terkunci pintu depan dan pintu belakangnya. Kemudian saksi mendobrak pintu belakang lalu masuk kerumah dan menemukan korban sudah tak bernyawa. Lalu saksi lari keluar melalui pintu belakang sambil berteriak untuk mencari bantuan. Kemudian dia menyuruh isterinya dan warga untuk melapor ke Kepolisian Sektor Dumai Barat.
“Setelah mendapat laporan, piket Polsek dan Satreskrim Polres Dumai mendatangi tempat kejadian perkara. Dipimpin Kepala Satreskrim, polisi melakukan olah TKP,” ujar Guntur. Berdasarkan keterangan saksi korban tinggal di rumahnya dan bekerja sebagai pedagang martabak. Saat kejadian korban di rumah tersebut karena pemilik sedang mudik ke Sumbar. “Dugaan kematian korban kurang dari 24 jam karena saksi menerangkan bahwa ia berkomunikasi dengan korban sehari sebelumnya untuk menanyakan keadaan rumah,” ungkap Kabid Humas. Kepolisian selanjutnya melakukan otopsi di Rumah Sakit
Umum Daerah Dumai dan penyelidikan guna menemukan pelaku. Dari TKP diamankan salah satu
peralatan mobil yang sudah patah dan diduga digunakan pelaku untuk memukul korban. (bay)
Pria Penjual Martabak Ditemukan Bersimbah Darah
PEKANBARU (Metrans) Sesosok pria yang ditemukan tak bernyawa dengan berlumuran darah di dalam rumah milik Eki Candra (37), Ahad (16/7), sekitar jam 22.30 WIB, di Jalan Ratu Sima RT 04, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Provinsi Riau, diduga oleh Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Dumai, Provinsi Riau adalah korban pembunuhan. Korban yang ditemukan oleh pemilik rumah, M Mullyadi (27) warga Kabupaten Siak, ini terbaring kaku bersimbah darah di bagian wajah. “Korban diketahui pada Minggu (16/7) sekitar pukul 22.30 WIB. Pelaku dalam lidik,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau,
BERSIMBAH DARAH - Sesosok pria, Mulyadi (27), yang ditemukan tak bernyawa dengan berlumuran darah di dalam rumah milik Eki Candra (37), Ahad (16/7).
Oknum Mahasiswa Tertangkap Basah Curi Motor
TERSANGKA - Pelaku RM (21) seorang mahasiswa yang juga merupakan warga Desa Petapahan ketika ditangkap anggota Kepolisian Sektor Tapung, Kabupaten Kampar, ketika melakukan aksi pencurian sepeda motor, di Gereja Huria Kristen Batak Protestan Maria Desa Petapahan.
PEKANBARU (Metrans) Anggota Kepolisian Sektor Tapung, Kabupaten Kampar berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor oleh seorang pria, di Gereja Huria Kristen Batak Protestan Maria Desa Petapahan. “Personil Polsek Tapung Bripka Wingron Sihombing pada saat itu melintas di lokasi kejadian,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Senin (17/7). Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/7) pukul 12.30
WIB ketika jemaat sedang melaksanakan ibadah di Gereja HKBP Maria Petapahan Desa Petapahan. Lalu salah seorang mendengar suara letusan dari luar gereja. Mendengar suara tersebut orang tersebut beserta jemaah lainnya langsung keluar dari Gereja. Ternyata terlihat bahwa seorang Anggota Polisi sedang mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pencurian sepeda motor milik pelapor. Adapun jenis sepeda motor milik pelapor Honda Scoopy atas nama pemilik Tumiar Br. Siregar. Akibat kejadian tersebut korban
ditemani anggota polisi di lokasi melaporkan tersangka ke Polsek Tapung guna diproses lebih lanjut. “Laporan Polisinya Nomor LP/169/ VII/2017/Riau/Res Kpr/ Sek Tpg, tgl 16 Juli 2017. Perkaranya Percobaan Melakukan Pencurian sepeda motor,” ujar kabid humas. Pelaku RM (21) seorang mahasiswa yang juga merupakan warga Desa Petapahan. Darinya diamankan barang bukti satu buah kunci, dua telepon seluler dan satu unit sepeda motor Honda Tiger milik pelaku. (bay)
Polda Jambi Gerebek Pabrik Mie Berbahan Kimia Berbahaya JAMBI (Metrans) Tim Satgas Pangan Polda Jambi dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) beserta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jambi, Senin (17/7), menggerebek salah satu rumah yang dijadikan pabrik mie yang diduga mengandung zat kimia berbahaya
yaitu kaporit. Penggerebekan pabrik mie ‘sohun‘ itu dilakukan tim satgas pangan di kawasan Jala Raya, Kecamatan Kasang Lopak Alai, Desa Kasang Pudak, Kabupaten Muaro Jambi dan kemudian langsung disegel dan diberikan garis polisi di lokasi tersebut. Penggerebekan yang dilaku-
kan karena pabrik mie sohun yang telah berdiri sejak berpuluh-puluh tahun itu diduga banyak mengandung zat kaporit yang sangat berlebihan dan tidak terdaftar izin kesehatannya di dinas kesehatan Provinsi Jambi. Dalam penggerebekan yang dilakukan itu, petugas gabungan juga menemukan bahan
baku pembuatan sohun, berikut zat kimia kaporit yang diduga akan digunakan sebagai campuran. Penambahan kaporit dilakukan agar sohun lebih putih dan mengkilap. Di lokasi pabrik itu ditemukan 100 ember zat kaporit dengan berat 15 kilogram juga turut ditemukan petugas penjaga
dan pekerja di gudang tersebut. Tim dan petugas juga mengamankan beberapa kuintal mie sohun yang diduga mengandung kaporit siap jual. Hasil penyidikan sementara, pabrik sohun ini sudah beroperasi sejak 10 tahun silam dengan kapasitas produksi mencapai 5 kuintal per hari. (ngi)
Anak Jolong Gadang “Digilir” Pengemis PADANG (Metrans) Pasca mendengar berita kejahatan asusila yang dialami anak jolong gadang berinisial SD (19), di sebuah rumah kosong, di kawasan Bandabuek, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang yang diperkosa bergiliran oleh beberapa pria yang diduga pengemis, membuat salah seorang warga Kota Padang Ernawati Siregar (49) risau. Sebab, dia mengaku juga memiliki seorang anak perempuan yang tengah berangkat remaja. Ibu tiga anak yang berprofesi sebagai dosen ini berharap polisi cepat menangkap pelaku “kejahatan kelamin” ini, agar membuat jera pelaku lain yang ingin berbuat hal yang sama. Harapan Ernawati Siregar ternyata terkabul, tak lama berselang jajaran Satreskrim Polresta Padang, berhasil menangkap pengemis cabul tersebut, Senin (10/7) lalu. Salah seorang pelaku, Randi Satriawan (19), berhasil dibekuk saat sedang mengemis di perempatan lampu merah Lubukbegalung. Remaja yang berprofesi sebagai pengemis dan hanya memiliki satu kaki ini langsung digelandang ke Mapolresta Padang. Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kasat Reskrim Kompol Daeng Rahman, Sabtu (15/7), mengakui atas penagkapan itu. “Pelaku Randi sudah ditahan, karena diduga kuat terlibat perkosaan salah seorang remaja, warga Bandabuek,” katanya. Kompol Daeng mengatakan, dalam pemeriksaan, pelaku Randi mengakui jika ia telah memerkosa korban, SD (19) di dalam rumah kosong. “Ia tak sendiri. Randi bersama temannya (masih diburu) memperkosa korban. Akibat perbuatan tak terpuji para pelaku ini, gadis muda ini masih mengalami trauma berat“ ujar Kompol Daeng. Menurut keterangan penyidik kepolisian, korban terpaksa melayani aksi bejat pelaku karena diancam dengan menggunakan pisau, sehingga korban hanya bisa pasrah diperkosa oleh pelaku yang hanya memiliki satu kaki itu. Kompol Daeng mengatakan, terungkapnya kasus ini, setelah korban menceritakan kepada pihak keluarga. Setelah itu, keluarga korban SD, membuat laporan polisi dengan nomor LP/1252/K/VI/2017/SPKT Unit II, tanggal 20 Juni 2017. Dikatakan, pemerkosaan berawal ketika pelaku mengendarai sepeda motor dan membonceng temannya. Kemudian, pelaku mendatangi korban yang sedang duduk bersama dengan rekannya, F. Saat itu pelaku langsung menghampiri korban dan mengancam dengan pisau supaya ikut. Korban pun dilarang berteriak. Setelah itu korban dibawa oleh kedua pelaku ke salah satu rumah kosong. Di sana, pelaku bersama rekannya memaksa korban untuk membuka pakaian. Namun, korban berusaha menolak, tapi pelaku kembali mengancam korban menggunakan pisau. “Saat itulah, pelaku memperkosa SD. Memiriskan sekali, korban digilir. Karena di bawah ancaman pisau, korban SD tidak berdaya dan terpaksa menjadi pelampiasan hawa nafsu kedua pelaku. Setelah puas, pelaku meninggalkan korban di dalam rumah kosong tersebut,” kata Kompol Daeng. (rng)
Kerusuhan Sialang Bungkuk Diklaim Akibat Provokasi PEKANBARU (Metrans) Kepolisian menyatakan kerusuhan yang terjadi saat proses pemindahan tahanan di Rutan Klas IIB Kota Pekanbaru akibat ada provokasi dari oknum narapidana. “Ada upaya provokasi yang dilakukan sejumlah napi terhadap napi lainnya saat akan dipindahkan. Untuk itu, kita lakukan komunikasi dengan pihak rutan dalam upaya memindahkan dan memisahkan sekitar 21 orang napi itu,” ujar Wakil Kepala Polres Kota Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata, Minggu (16/7). Kericuhan bermula saat Kanwilkumham Riau memindahkan narapidana pada Jumat malam (15/7). Sekitar jam 22.00 WIB timbul kericuhan karena sejumlah narapidana dan tahanan mengamuk dan berteriak-teriak karena tidak terima dipindahkan oleh para polisi dan Brimob Polda Riau. Info awal menyebutkan pemindahan akan dilakukan terhadap 17 narapidana ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Bangkinang, Lapas Pasir Pengaraian dan Lapas Tembilahan. Namun, diduga karena insiden itu jumlah napi yang dipindah bertambah menjadi 58 orang. Rinciannya adalah 29 orang ke Lapas Bangkinang, 20 napi ke Lapas Pasir Pangaraian dan sisanya ke Lapas Tembilahan. “Kepolisian mengawal pemindahan napi itu ke Lapas di daerah. Sedangkan personel lainnya masih di sekitaran Rutan Sialang Bungkuk untuk mengantisipasi,” katanya. Menurut dia, keributan dipicu karena ada napi yang tidak mau dipindahkan. “Selain pemindahan, kita juga melakukan pemeriksaan razia narkotika dan senjata tajam. Petugas Lapas ada 150 orang bersama TNI dan Polri sebanyak 600 orang,” ujarnya. Dijelaskan Edy, petugas Lapas dikedepankan melakukan pengambilan dan penggeledahan napi dari kamar blok. Kemudian, kepolisian mendukung kegiatan petugas Lapas dengan cara unit penyelamatan 90 personel, unit pengawalan 30 personel, Tim Anarkhis 15 personel, dan sisanya unit pengamanan setelah pemindahan. Di Rutan Sialang Bungkuk saat ini jumlah napi tercatat 1.231 orang, Blok A sebanyak 28 kamar dengan jumlah napi 315 orang, Blok B sebanyak 32 kamar dengan jumlah napi 467 orang. Kerawanan lebih tinggi dari blok lain. (fba)
PENDIDIKAN SELASA 18 JULI 2017
SEKOLAH BERBASIS PESANTREN KE 15 DICANANGKAN
2019 SLTP di Kabupaten Solok Berbasis Pesantren Pemerintah Kabupaten Solok melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan ( BARENLITBANG) kembali mencanangkan Sekolah Umum Berbasis Pesantren (SUBP) bagi sekolah tingkat menengah atau SLTP,Pencanagan kali ini merupakan yang ke 15 sekolah di tingkat pertama di Kabupaten Solok yang telah berbasis pesantren. AROSUKA (Metrans) Pencanangan SUBP yang ke 15 ini dhadiri oleh Bupati Solok Gusmal,Ketua DPRD Hardinalis, Sekretaris Daerah Azwirman, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Walinagari dan kepala OPD di lingkup Pemkab serta forum kepala sekolah se kabupaten Solok di SMP 1 Kubung kecamatan Kubung,(17/7). Bupati Solok Gusmal Dalam sambutanya mengatakan,Pencanangan program SUBP ini telah di mulai sejak 2016 yang lalu, pemerintah Kabupaten menargetkan sampai pada tahun 2019 seluruh sekolah menengah pertama yang ada di kabupaten solok sudah menerapkan Sekolah berbasis pesantren,Program sekolah SUBP ini merupakan program yang akan berintegrasi langsung dengan mata pelajaran yang ada di sekolah berbasis umum. Gusmal juga turut mengapresiasi kinerja Barenlitbang
DICANANGKAN- Pemerintah Kabupaten Solok melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan ( BARENLITBANG) kembali mencanangkan Sekolah Umum Berbasis Pesantren (SUBP) bagi sekolah tingkat menengah pertama yang ke 15 kalinya. dengan Dinas pendidikan serta pihak terkait yang ikut terlibat dalam menyusun dan memprogram terwujudnya Sekolah Umum berbasis pesantren,Dimana nantinya akan terlahir generasi generasi muda yang Qurani dan berakhlak baik, yang merupakan satu kesatuan dengan program pemerintah kabupaten solok mewujudkan masyarakat yang al qurani. Ditambahkan Gusmal,Sampai pertengahan tahun 2017,Pemerintah telah mencanangkan sebanyak 15 sekolah telah mene-
rapkan SUBP,Dia menargetkan seluruh sekolah tingkat pertama telah menerapkan sistim ini hingga tahun 2019 mendatang,Agar program SUBP yang merupakan program unggulan pemerintahan ini berjalan sesuai dengan yang telah di tuangkan dalam Visi Empat Pilar pembangunan di Kabupaten Solok. Kepala dinas dan para kepala sekolah serta pihak walinagari harus betul betul serius membangun semua fasilitas dan kelengkapan sekolah, Walinagari dan pihak dinas secara bersama sama
merancang dan menganggarkan untuk mendorong sekolah dalam melengkapi kebutuhan sekolah, baik insfratruktur bangunan dan kelengkapan alat alat elektronik pendukung lainnya,” tambah Gusmal. Di akhir sambutannya,Gusmal berharap agar para guru yang mengajar nantinya harus betul betul paham dengan materi pelajaran SUBP ini,”Pemahaman materi dalam program berbasis pesantren ini sangat penting,Agar nantinya dalam mengaplikasikanya betul betul sesuai dengan
yang telah di susun kepada para peserta didik,dan kita akan terus lakukan evaluasi tiap bulanya,”Tutup Gusmal. Sementara itu,Ketua DPRD Hardinalis dalam sambutannya mangatakan,Kegiatan sekolah umum berbasis pesantren akan lebih dititikberatkan kepada pendidikan moral anak yang nantinya juga akan ikut melibatkan peran orang tua.Tugas bersama para kepala sekolah dan pemerintah nagari untuk mengawasi dan menjalankan program tersebut.(ad)
5 SMAN 2 PAYAKUMBUH
UsaiPerkenalkan DiriSiswa MeninggalDnia PAYAKUMBUH (Metrans) Keinginanya untuk bisa bersekolah Favorit SMA 2 Payakumbuh tercapai, namun Allah berkehendak lain, usai memperkenalkan diri dihadapan puluhan kawan-kawannya, M. Hari Atmaja (16) siswa kelas X IPS 2 dijemput oleh sang pencipta. Kabar itu seketika membuat suasana disekolah yang berada di perbukitan itu menjadi riuh dan para siswa kelihatan ikut berduka. Guru-guru dan Siswa yang tergabung dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) mencoba memberikan pertolongan kepada Hari yang disebut-sebut mengidap penyakit jantung itu. Kepala SMA 2 Payakumbuh, Irma Takarina ketika dikonfiormasi pada Senin (17/ 7) membenarkan bahwa salah seorang siswanya meninggal dunia tak lama usai memperkenalkan diri dihadapan temanteman sekelasnya. Kabar meninggalnya Hari menjadi duka tersendiri bagi sekolah yang banyak melahirkan tokoh-tokoh dan pemimpin Payakumbuh itu. Menurut Irma, Hari pagi sebelum kejadian terlihat duduk menunggu di pakiran sepeda motor, sementara kawan-kawn lainnya mengikuti upacara bendera. Saat ditanya, ia menyebutkan tengah menunggu Wakil Kepala Sekolah. “Memang benar, tadi pagi ada salah seorang murid kami yang meninggal dunia di dalam kelas usai memperkenalkan diri. Dari informasi yang didapat,ia menderita pemnyakit jantung. Sebelum kejadian, saya sempat melihat ia duduk diparkiran, saat ditanya, ia menyebut tengah menunggu wakil kepala sekolah,” ujar Irma. (li2)
SELEMPANG- Plt Sekda Indra Gusnadi, meyematkan selendang kebesaran Uda dan Uni kota Padang Panjang dimalam grand final Sabtu Malam 15/7 kemarin di Gedung Hoeridjah Adam ISI Padang Panjang.
Vicky dan Chintya Uda Uni Padang Panjang BERSAMA- Plt Sekda Indra Gusnadi bersama pememang Uda dan Uni kota Padang Panjang SIDAK- Wako Hendri Arnis saat sidak pada salah satu hotel di kota Padang Panjang.
WAKO HENDRI ARNIS
Peringatakan Penginapan Tak Taat Aturan PADANG PANJANG (Metrans) Operasi penyakit masyarakat (pekat) kembali dilakukan Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP) Kota Padang Panjang, Senin dini hari, (17/7) sekitar pukul 02.00 wib. Dalam kesempatan itu, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis ikut serta dalam operasi.Targetnya operasi kali ini adalah usaha pennginapan. Terkait dengan hal ini Hendri menegaskan akan merekomendasikan pencabutan izin usaha hotel tersebut jika berulang kali ditemukan pasangan bukan suami istri saat Satpol PP menggelar razia. “Satu dua kali teguran, tapi
jangan sampai tiga kali kedapatan seperti ini, akan saya rekomendasikan untuk dicabut izin usahanya,” tegasnya usai meninjau sebuah hotel. Ia menerangkan, tinjauan kali ini merupakan bentuk pembinaan kepada pengusaha hotel di Kota Padang Panjang. Sehingga dikemudian hari Pemko tidak menuai kecaman dari para pelaku usaha hotel saat akan mengambil tindakan tegas. Dalam rahasia kali ini tak ditemukan pelangaran penginap yang tak muhkrim namun , Walikota Hendri Arnis menemukan sejumlah kejanggalan saat sidak ke sejumlah tempat usaha
penginapan. Diantaranya, beberapa hotel tak memiliki buku tamu, kwitansi tak punya nomor urut, legalitas usaha pun tak diperbaharui. Sontak Hendri Arnis memberikan teguran kepada pihak hotel malam itu. Kepada Pihak hotel ia meminta agar lebih taat pada aturan. “Kan ada pajak yang harus dibayar,” ungkap Hendri Arnis sambil meminta pihak hotel melaksanakan pembayaran menggunakan Bill yang disediakan oleh BPKD. Walikota Hendri Arnis hadir bersama Kadis satpol PP dan Damkar Arkes,Kepala Dinas
Kominfo Marwilis, Kadishub I Putu Venda, Kepala BPBD Kesbangpol Erizal dan pejabat lainnya. Di sejumlah penginapan, Hendri Arnis dan jajarannya yang terdiri dari SATPOL PP juga turut melakukan pemeriksaan terhadap tamu yang menginap untuk mengetahui apakah ada pasangan diluar nikah dibiarkan menginap disitu atau tidak. Namun hasilnya tidak ada Sebelumnya Walikota beserta jajarannya melakukan Razia kesejumlah kos kos an di kelurahan Guguk Malintang. hasilnya, juga tidak ditemukan unsur yang bertentangan dengan PERDA setempat. (pul)
PADANG PANJANG (Metrans) Sabtu malam 15/7 Gedung pertunjukan Hoeridjah Adam ISI Kota Padang Panjang,menjadi saksi bisu akhir dari sebuah perjalan ketat penuh pwrsaingan menuju tahta Uda Uni Kota Padang Panjang 2017. Setelah melewati berbagai test, akhirnya kesepakatan juri memlih Vicky Brave Syuhada dan Chintya Garnesh menjadi Uda Uni Kota Padang Panjang tahun 2017. Rasa bahagia jelas sekali terlihat dari wajah mereka berdua, saat selempang uda uni disematkan Plt. Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Indra Gusnasdi beserta Ny. Lilyusra Indra Gusnadi kepada nya. Vicky, lulusan SMAN 3 Kota Padang Panjang tahun ini, berulang kali mengucapkan rasa syukur atas prestasi yang diraihnya. “ lhamdulillah saya sangat bersyukur kepada Allah SWT hingga saya menjadi uda terpilih Kota Padang Pamjang 2017 ini, semoga saya dapat mengemban amanah ini,” katanya saat saat ditemui usai acara Sementara Chintya yang merupakan Sarjana Pariwisata di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung berharap dapat memberikan sumbangsih terhadap dunia pariwisata di Kota Padang Panjang. “Harapan saya kedepan, dapat berkontribusi tehadap pariwisata Kota Padang Panjang khususnya dan Sumatera Barat umumnya,” ungkapnya. Uda Uni terpilih ini nantinya akan mewakili Kota Padang Panjang untuk memperebutkan gelar sebagai Uda Uni Provinsi Sumatera Barat, dimana mereka akan bersaing dengan Uda Uni se Sumatera Barat. Walikota Padang Panjang Hendri Arnis
yang diiwakili Plt. Sekda Indra Gusnadi menyampaikan pemilihan uda ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan program pemerintah daerah. “Kita berharap terpilihnya uda uni dapat berpengaruh signifikan terhadap perkembangan pariwisata Kota Padang Panjang dan.diharapkan bisa memperkenalkan potensi wisata kota Padang Panjang tidak saja di lingkup Sumbar, tapi sampai ke Nasional bahkan Internasional,” ujar Indra Gusnadi Sementara ditempat yang sama kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hendri Fauzan menyampaikan pemilihan uda uni itu melewati sejumlah tahap yang diawali dengan seleksi adminstrasi pada 5 mai 2017,lalu audisi wawancara 6 mai 2017, kemudian karantina dari 11 sampai 14 juli hingga memasuki grand final 15 Juli 2017.
Nama nama Pemenang Uda Uni Kota Padang Panjang 1. Uda Uni Kota Padang Panjang : Vicky Brave Syuhada dan Chintya Garnesh 2. Runner Up 1 Buyung Pardamean dan Juwita Sar 3. Runner Up 2 Hendra Saputra dan Kurniati Ramadhini 4. Runner Up 3 Havizh badzro dan Yozi Ananda Putri 5. Uda Uni Intelegencia Lutfi Duana Darsa dan Chindy Septia Ning sih (pul)
RANAH
6 PERNIK
Pasaman Peringkat 10 pada Aksioma Tingkat Sumbar
K
ontingen Pasaman pada Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) Tingkat Provinsi Sumbar tahun ini berada di posisi sepuluh besar. Hasil yang diumumkan oleh panitia pelaksana di acara penutupan di halaman Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar, Minggu (17/ 7), kontingen yang dikoordinir Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Nafrizal itu meraih poin dua belas. Nafrizal menyampaikan, tahun ini Pasaman tidak meraih tiket Aksioma level nasional, dikarenakan hanya meraih 3 medali perak dan 3 perunggu, yang diutus adalah yang meraih emas. Namun kata pejabat kelahiran Bonjol itu, Pasaman memiliki jatah ke nasional melalui ajang KSM. Dini Anggraini siswi MTsN 1 Pasaman keluar sebagai terbaik pertama di cabang biologi se-Sumbar. “Alhamdulillah, satu siswi kita menjadi duta provinsi di kancah bertaraf nasional yang akan berlangsung di Jogjakarta,” terangnya. Dari Tarakan Kalimatan Utara, Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman, H.Abdel Haq memberikan apresiasi setinggi tingginya atas prestasi yang diraih kontingen di pentas Aksioma dan KSM tahun ini. Ini hasil yang terbaik yang kita raih, semoga ke depan lebih meningkat,” ucapnya. Dia juga berpesan, para siswa lebih giat berlatih dan meningkatkan potensi diri untuk meraih prestasi yang lebih dari tahun ini, sembari mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh offisial, pelatih, pendamping, Kepala Madrasah dan seluruh jajaran Kemenag ranah Saiyo yang turut berpartisipasi dan memotivasi peserta. Berikut daftar raihan kontingen Pasaman pada Aksioma. Medali perak diraih Masriani (siswi MAN 1 Pasaman) dari cabang tenis meja MA putri, juga tingkat MTs putri Siska Tamaria (siswi MTsN 2 Pasaman). Satu lagi dipersembahkan oleh Harini Bulan Fitri (siswi MTsN 1 Pasaman) dari cabang pidato bahasa arab MTs putri. Sedangkan medali perunggu digenggam oleh Rila Suci Ramadhani (siswi MAN 1 Pasaman) dari cabang badminton MA putri, Faizul Amin (siswa MTsN 1 Pasaman) cabang MTQ MTs putera, terakhir Waffran Muttaqi (siswa MAN 1 Pasaman) dari cabang MTQ MA putera. Sementara itu tambahan medali perak di ajang KSM, Maimunah sukses di bidang mata pelajaran kimia. (zul)
Bupati Dharmasraya Kunjungi Jorong Padang Ilalang DHARMASRAYA (Metrans) Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri acara silaturahim dan pembukaan kemah bakti yang digelar oleh Dinas Pertanian kabupaten setempat, Jumat. Kegiatan ini dipusatkan di Kecamatan IX Koto, tepatnya di dua nagari yakni Kenagarian Banai dan Kenagarian Lubuk Karak. Tokoh masyarakat Padang Ilalang, Penghulu Sati, kepada sejumlah awak media mengatakan, 1,5 tahun masyarakat menunggu kehadiran bupati di pemukiman transmigrasi, di Jorong Padang Ilalang, Kecamatan X Koto. “Alhamdulillah pada hari ini, masyarakat bisa bertemu langsung dengan masyarakat. Kerinduan masyarakat dengan bupati terobati sudah,” jelasnya. Kata Penghulu Sati, janji-janji politik yang telah diungkapkan oleh bupati semasa kampanye telah dijalankan, bahkan saat ini Kecamatan IX Koto alokasi anggaran pembangunan infrasturktur dan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan sangat besar. “Membangun daerah dari pinggiran tak hanya sekedar slogan saja, bukti itu sudah dilakukan oleh Bupati Sutan Riska,” tegasnya. Dulu, kata Penghulu Sati, anggaran untuk Kecamatan IX Koto itu selalu kecil dan selalu terpinggirkan. Berbeda dengan saat ini, alokasi pembangunan infrastruktur besar, belum lagi anggaran nagari. “Kami sangat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat melalui pembangunan. Apalagi saat ini ninik mamak, garin masjid, imam dan khatib juga telah mendapat insentif, setelah lama tidak pernah ada. Alhamdulillah kami dari penghulu adat dan ninik mamak, saat ini dihargai oleh pemerintah dan kami merasa ada dan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat nagari terpencil,” tandasnya. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam sambutannya mengaku gembira bisa hadir di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan yang digelar oleh Dinas Pertanian untuk menggelar kemah bhakti. (hms)
SELASA 18 JULI 2017
UNTUK MENANAM PADI ORGANIK
Solsel Usulkan Penambahan Lahan Seluas 20 Hektar
Menanam padi organik kini bukan lagi impian bagi petani di Kabupaten Solok Selatan (Solsel). Karena, tidak hanya dapat meningkatkan produksinya hingga dua kali lipat dibanding cara tanam yang menggunakan pupuk kimia.
PADANG ARO (Metrans) Tapi, juga membuat lingkungan di sekitarnya menjadi sehat. Karena tidak tercampur oleh pupuk kimiawi atau pestisida yang jelas merusak lingkungan. Untuk itu, pada tahun 2018 mendatang, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, mengusulkan penambahan lahan seluas 20 hektar ke Kementerian Pertanian. Ini diakui Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan, Tri Handoyo Gunardi, Senin (17/7). “Benar, pemerintah daerah berencana melakukan penambahan lahan seluas 20 hektar untuk menanam padi organik,” katanya. Bahkan kata Tri Handoyo Gunardi, mengatakan, proposal pengajuan untuk penambahan lahan tersebut sudah dikirimkan tinggal menunggu verifikasi
lapangan. Menurutnya, ada dua kelompok petani yang akan mengelola pertanian organik itu, dan nantinya akan dibantu pupuk organik yang sudah bersertifikat, bibit dan lainnya. “Kedua kelompok tersebut diusulkan setelah meninjau ke lapangan, dan mempertimbangkan beberapa aspek seperti sumber air yang mencukupi, tidak terkontaminasi zat kimia, serta jauh dari permukiman masyarakat,” ujarnya. Dua kelompak tersebut, kata dia, adalah Kelompok Rancak Saiyo di Kecamatan Sangir seluas sembilan hektare, dan kelompok tani Saiyo Sungai Pagu seluas 11 hektare. Tri Handoyo Gunardi juga menyebutkan baha saat ini pihaknya sedang mempersiapkan proses tanam di Jorong Simancuang, guna pengembangan padi organik seluas 20 hektar. Dia juga mengatakan bahwa masyarakat Simancuang, sudah diberikan sekolah lapangan oleh salah satu LSM tentang pengembangan padi organik. “Masyarakat Simamcuang sudah memiliki pengetahuan tentang padi organik, kita tinggal memberdayakannya guna meningkatkan produksi,” ujarnya. Sementara untuk lahan padi organik di Koto Baru Sungai Kalu, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, kata dia menambahkan,
MENANAM PADI – Salah satu kelompok tani sedang melakukan penanaman padi organik di lahan persawahan. sekarang ini sedang persiapan panen kedua. “Untuk panen perdana padi organik Keltan Mekar Bhakti hasilnya dalam satu hektare sesuai ubinan sebanyak 3,7 ton,” katanya. Pada masa transisi dari pupuk kimia ke organik, kata Tri Handoyo Gunardi, penurunan hasil produksi hanya sementara, dan
setelah terbiasa akan kembali normal walaupun tidak sebanyak yang menggunakan pupuk kimia. Dia mengatakan, untuk mendapatkan sertifikat organik, harus dilakukan penanaman minimal tiga kali dulu untuk menghilangkan unsur kimia dalam tanah. “Setelah tiga kali tanam baru
bisa diusulkan sertifikat organiknya setelah itu harga jual berasnya akan naik tiga kali lipat dari padi biasa atau yang menggunakan pupuk kimia,” kata dia. Tri Handoyo Gunardi menyebut, yang menjadi kendala dalam pengembangan padi organik adalah masyarakat belum paham tentang manfaatnya. (eia/bib)
Kota Solok Raih Penghargaan Posyandu Terbaik Nasional SOLOK (Metrans) Posyandu Bougenville Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok meraih penghargaan dalam Pucak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS)
XXXIV tahun 2017. Posyandu Bougenville didaulat menjadi Posyandu terbaik tingkat nasional dalam ajang bergengsi tersebut. Piagam penghargaan diserahkan Ketua Umum TP-PKK
MENERIMA PENGHARGAAN - Walikota Solok Zul Elfian, Ny Zulmiyetti, Ny Desna Devi, Bupati Solok Gusmal, saat menerima penghargaan di PKOR Bandar Lampung, Sabtu (15/7).
Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo kepada Ketua TP-PKK Kota Solok Zulmiyetti Zul Elfian, di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung, Sabtu (15/7). Kegiatan tersebut disaksikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty. Zulmiyeti yang juga ditemani Walikota Solok Zul Elfian, serta OPD terkait. Zulmiyetti mengatakan bahwa pihaknya bersyukur dengan penerimaan penghargaan tersebut. “Alhamdullilah, penghargaan ini berkat kerjasama semua pihak dan semua jenjang mulai dari Pemerintah Kota Solok, hingga para Kader PKK, sehingga telah mengantarkan Posyandu Nan Balimo meraih penghargaan dan
menjadi pemenang posyandu terbaik tingkat nasional kategori Kota Kecil tahun 2017,” kata Zulmiyetti. Dia mengatakan dengan penghargaan ini, membawa tanggungjawab yang besar untuk menularkan prestasi yang dihadirkan ke posyandu-posyandu yang lain. Baik di Kota Solok, maupun daerah lainnya. Walikota Solok Zul Elfian juga menyambut gembira penghargaan ini. Dia mengatakan dengan diraihnya penghargaan ini, posyandu-posyandu lainnya di Kota Solok menjadi termotivasi menjadi lebih baik lagi. Berbasis inovasi Posyandu tersebut merupakan posyandu berbasis inovasi, dengan lebih dari 15 inovasi yang telah dinilai oleh tim verifikasi, dimulai dari tingkat kota, tingkat provinsi hingga menjadi delegasi Sumbar pada Lomba Posyandu
tingkat nasional. Melalui berbagai tahapan menyisihkan lebih dari puluhan posyandu tingkat kota Solok. Inovasi yang menonjol di posyandu salah satunya adalah program KaSaBa (Kader Sayang Balita) yang merupakan program inovatif dalam memberikan pelatihan kepada orang tua bayi sendiri agar bayi selalu sehat, nyaman, dan meningkatkan kualitas penyerapan Air Susu Ibu (ASI). Sejalan dengan konsep Smart City yang telah diusung pemerintah kota, Posyandu juga telah terkoneksi dengan e-Posyandu. Program tersebut merupakan portal database kesehatan untuk bayi dan balita se-Kota Solok yang daring (online) dan langsung terkoneksi ke jaringan Dinas Kesehatan sehingga dapat memantau kualitas gizi bayi dan balita secara daring (online). (rzl)
PERTAMA DITERIMA NELAYAN PARIAMAN
Mukhlis Rahman Serahkan Santunan Klaim Asuransi PARIAMAN (Metrans) Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menyerahkan santunan klaim asuransi bagi nelayan, atas nama Syafril, asal Desa Naras I, Kecamatan Pariaman Utara, pemegang Kartu Nelayan dan Kartu Asuransi Nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dengan nomor Register Kartu Nelayan: A1B1c13.77.2012.000358 dan Kartu Asuransi Nelayan : 00004/304/793/2016/00033. Syafril nelayan asal Naras I ini, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman karena serangan jantung. Proses klaim asuransi nelayan ini, telah dilakukan pendampingan oleh Dinas Perikanan Kota Pariaman semenjak almarhum meninggal per 1 Mei 2017, sampai pembayaran oleh PT Asuransi Jasa
Indonesia sebesar Rp160.000.000 ke rekening ahli waris atas nama Rospita (istri alm) dan telah terealisasi pada tanggal 16 Juni 2017 lalu, melalui Bank BRI Cabang Pariaman. Mukhlis Rahman menyerahkan santunan klaim asuransi nelayan sebesar Rp160 juta kepada Rospita secara simbolis, didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Pariaman dan jajaran, selepas upacara bendera, Senin pagi (17/7). “Diharapkan dengan adanya santunan dari pemerintah ini, keluarga yang ditinggalkan dapat membuka usaha sendiri, sehingga dapat mandiri dan bisa menunjang ekonomi keluarganya ke arah yang lebih baik,” ujarnya. Wako juga menghimbau agar dana yang telah diterima hendaknya dapat dikelola dengan
baik, mulai dari biaya pendidikan bagi anak-anak almarhum yang berjumlah sebanyak 7 orang, karena dengan pendidikanlah, anak-anak kita dapat menjadi pribadi yang baik dan sukses, imbuhnya. “Saat ini yang mempunyai kartu asuransi nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bagi nelayan Kota Pariaman sebanyak 243 orang, dengan masa pertanggungan periode Januari 2017 - Desember 2017,” tuturnya. Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kota Pariaman Zainal menjelaskan, santuanan yang didapat ahli waris apabila melaksanakan aktifitas penengkapan ikan, untuk kematian Rp200 juta, cacat tetap maksimal Rp100 juta dan biaya pengobatan maksimal Rp20 juta.
“Untuk santunan kecelakaan akibat selain aktifitas penangkapan ikan, untuk kematian Rp160 juta, cacat tetap dan biaya pengobatan tetap yaitu Rp100 juta dan Rp20 juta,” ulasnya. Premi asuransi ini adalah yang
kali pertama diterima oleh nelayan Kota Pariaman. Rospita adalah ahli waris yang pertama menerima santunan asuransi nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI ini, tutupnya. (sgr)
MENYERAHKAN ASURANSI - Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menyerahkan santunan klaim asuransi bagi ahli waris nelayan, atas nama Syafril.
Petugas Kebersihan Limapuluh Kota Terima Bantuan LIMAPULUH KOTA (Metrans) Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota memberikan bantuan kepada petugas kebersihan kurang mampu. Pemberian bantuan ini, diberikan bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi didampingi wakil bupati Ferizal Ridwan, usai upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup, di halaman kantor bupati, Bukik Limau, Sarilamak, Senin (17/ 7). Kesempatan itu, ikut hadir Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Saffarudin Dt Bandaro Rajo, Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis,
Dandim 0306/50 Kota, Heri Sumitro, kepalakepala OPD beserta undangan lainnya. Petugas kebersihan yang mendapatkan bantuan itu yakni, Edi, Saipul, Elfi Endri, Sugianto dan Mashura. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan berupa sembako dan bantuan lainnya. Bupati Irfendi Arbi, dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian kepada petugas kebersihan Kabupaten Limapuluh Kota, yang telah berjuang dengan ikhlas menyelenggarakan aktivitas kebersihan, kerapian dan keindahan di lingkungannya. “Kita mengucapkan terimakasih kepada petugas kebersihan yang bertugas
di kabupaten ini, berkat beliau lingkungan di sini menjadi rapi, bersih dan indah. Mudah-mudahan dengan adanya sedikit bantuan ini bisa menjadi pelecut semangat untuk tetap bekerja ihklas demi kebersihan di Limapuluh Kota ini,” ujarnya. Pada kesempatan itu, pemerintah setempat juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba cipta dan baca puisi tingkat SMP, pemberian penghargaan kepada kantor berwawasan lingkungan, penghargaan Sekolah Adiwiyata, dan pemberian penghargaan pelaksana program kampung iklim terbaik. Penerima penghargaan cipta dan baca puisi yakni, kategori putra Galang Vinarky
pelajar SMPN 2 Kecamatan Payakumbuh, Fauzan Vebriangga Pratama, Pelajar SMPN 1 Kecamatan Harau, dan Taufiqul Amri, pelajar SMPN 2 Kecamatan Luak. Sementara itu, kategori putri, Tri Vidya Rahmadani pelajar SMPN 1 Kecamatan Harau, Zilan Zalila pelajar SMPN 2 Kecamatan Luak, dan Annisa Lutfi Insani pelajar SMPN 4 Kecamatan Guguak. Selanjutnya penerima penghargaan kantor berwawasan lingkungan diberikan kepada Badan Perencanaan Penilitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Dinas Pengandilian Penduduk/KB dan PP, serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. (li2)
INTI
7
SELASA 18 JULI 2017
PERNIK
Pasaman Peringkat 10 pada Aksioma Tingkat Sumbar Kontingen Pasaman pada Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) Tingkat Provinsi Sumbar tahun ini berada di posisi sepuluh besar. Hasil yang diumumkan oleh panitia pelaksana di acara penutupan di halaman Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar, Minggu (17/7), kontingen yang dikoordinir Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Nafrizal itu meraih poin dua belas. Nafrizal menyampaikan, tahun ini Pasaman tidak meraih tiket Aksioma level nasional, dikarenakan hanya meraih 3 medali perak dan 3 perunggu, yang diutus adalah yang meraih emas. Namun kata pejabat kelahiran Bonjol itu, Pasaman memiliki jatah ke nasional melalui ajang KSM. Dini Anggraini siswi MTsN 1 Pasaman keluar sebagai terbaik pertama di cabang biologi seSumbar.
“Alhamdulillah, satu siswi kita menjadi duta provinsi di kancah bertaraf nasional yang akan berlangsung di Jogjakarta,” terangnya. Dari Tarakan Kalimatan Utara, Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman, H.Abdel Haq memberikan apresiasi setinggi tingginya atas prestasi yang diraih kontingen di pentas Aksioma dan KSM tahun ini. Ini hasil yang terbaik yang kita raih, semoga ke depan lebih meningkat,” ucapnya. Dia juga berpesan, para siswa lebih giat berlatih dan meningkatkan potensi diri untuk meraih prestasi yang lebih dari tahun ini, sembari mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh offisial, pelatih, pendamping, Kepala Madrasah dan seluruh jajaran Kemenag ranah Saiyo yang turut berpartisipasi dan memotivasi peserta.
Berikut daftar raihan kontingen Pasaman pada Aksioma. Medali perak diraih Masriani (siswi MAN 1 Pasaman) dari cabang tenis meja MA putri, juga tingkat MTs putri Siska Tamaria (siswi MTsN 2 Pasaman). Satu lagi dipersembahkan oleh Harini Bulan Fitri (siswi MTsN 1 Pasaman) dari cabang pidato bahasa arab MTs putri. Sedangkan medali perunggu digenggam oleh Rila Suci Ramadhani (siswi MAN 1 Pasaman) dari cabang badminton MA putri, Faizul Amin ( s i s w a M Ts N 1 P a s a m a n ) c a b a n g M T Q M Ts p u t e r a , terakhir Waffran Muttaqi (siswa MAN 1 Pasaman) dari cabang MTQ MA putera. Sementara itu tambahan medali perak di ajang KSM, Maimunah sukses di bidang mata pelajaran kimia. (zul)
LIPIA Perlu ...............................................
Sambungan Halaman 1
kuat ukhuwah agar umat semakin kokoh dan tidak mudah dipecah belah,” ujarnya. Dengan diadakannya acara ini, Irwan Prayitno berharap akan timbul rekomendasi maupun pedoman yang dapat dimanfaatkan tidak saja oleh Pemerintah Daerah namun juga masyarakat untuk kehidupan beragama di Sumbar yang lebih baik. “Tentu kita mengharapkan dari acara ini akan keluar rekomendasi dan pedoman bagi kehidupan kita agar lebih baik lagi,” katanya. Sementara Dubes Osama bin
Mohammed Abdullah al-Shu’aibi dalam sambutan mengatakan bahwa Pertemuan Dai dan Ulama ini salah satunya dimaksudkan untuk memperkuat persatuan umat Islam di dunia. “Acara ini digelar untuk menguatkan persatuan umat,” katanya melalui penerjemah. Sementara itu, Ketua Yayasan al-Manarah al-Islamiyah Kholid alHamudi, sembari menyepakati tujuan pertemuan sebagai wadah silaturahmi untuk memperkuat persatuan umat, juga mengurai bahwa persatuan yang dimaksud bukanlah persatuan tanpa adanya perbedaan. Ia menjabarkan, perbedaan dalam
sebuah kesatuan bukanlah sesuatu yang harus dihindari. Namun, sambungnya kemudian, perbedaan tersebut, jika ada, tidak perlu menjadi sumber perpecahan umat. Acara Pertemuan Da’i dan Ulama se-Asia Tenggara, Eropa, dan Afrika kali ini yang akan berlangsung dari tanggal 17 sampai dengan 20 Juli 2017, merupakan pertemuan ke-3 kalinya. Selain Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Kholid al-Hamudi, dan Zaitun Rasmin, turut hadir dalam acara ini Mantan Presiden Sudan, Perwakilan dari Bangladesh Hasan Mahmud, serta sejumlah ulama dari Australia, Burkina Faso, dan Sri Lanka.(pep)
KUA PPAS Belum ....................................
Sambungan Halaman 1
selesai di minggu ketiga Agustus,” jelasnya. Menurut politisi partai Demokrat itu, dana untuk HPN tersebut memang bukan hanya dari APBD, namun bisa juga dari swasta dan APBN. Namun, kalau tidak dianggarkan di APBD Sumbar tentu hal
itu tidak bagus. “Saya tidak tahu, mungkin ada dana lain yang digunakan. Tapi, saya pikir pasti ada dari APBD. Untuk itu, kita minta Pemprov segera memasukkan KUA PPAS APBD 2018 dan perubahan 2017 supaya dibahas,” tegasnya. Peringatan HPN menurut Nurnas merupakan marwah Sumbar. Jika, peringatan HPN 2018 itu tidak
sukses tentu membuat malu masyarakat Sumbar. “Ingat HPN itu etalase nasional dilaksanakan di Sumbar, launchingnya September. Mestinya HPN sudah booming, apalagi disinergikan dengan pariwisata Sumbar, namun kenyataannya sekarang masih berkutat dengan masalah anggaran,”ujarnya.(pep)
Tak ada Pulau yang ...............................
Sambungan Halaman 1
pat itu. “Apakah pulau-pulau itu sudah didata secara detail? Apa ada sengketa? Apa ada yang dimiliki asing? Hal ini perlu kita kaji supaya dikemudian hari tidak terjadi persoalan,” tegasnya. Fraksi PPP melalui juru bicaranya Yuliarman, fraksi PAN dengan jubir Muzli M Nur, fraksi Nasdem dengan jubir Endarmy juga mempertanyakan hal yang sama. Mereka meminta persoalan pulau kecil
menjadi prioritas dalam melakukan zonasi tersebut. Maka oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit usai rapat disebutkan bahwa pengajuan Ranperda tersebut sesuai dengan amanat UU No 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir. Dalam UU itu, pengelolaan wilayah pesisir diambil alih oleh Pemerintah Provinsi. “Dengan keluarnya UU itu maka kita memiliki kewenangan dalam pengelolaan wilayah pesisir. Untuk itu, kita ajukan ranperda
supaya memaksimalkan pemanfaatan wilayah pesisir dan pulaupulau kecil,” jelasnya. Soal pulau-pulau kecil, Nasrul Abit menyebutkan pihaknya sudah melakukan pendataan sehingga muncul angka 158 pulau. Hingga saat ini, pulau-pulau tersebut memang ada dipakai oleh orang asing, namun tidak dimiliki hanya disewa. “Tidak ada milik asing, tapi disewa memang ada. Itulah, akan kita atur pemanfaatannya melalui Ranperda ini,” jelasnya.(pep)
DPR: Dialogkan .......................................
Sambungan Halaman 1
Taufik menilai apa yang dilakukan sebenarnya baik namun tetap harus dikomunikasikan dengan bagus agar tidak menjadi “bumerang” bagi pemerintah terkait kebijakan tersebut. Hal itu menurut dia agar tidak ada kesan semacam perbedaan yaiti mengapa hanya Telegram yang diblokir dan dilarang di Indonesia. “Karena ini jangan sampai malah ini justru menjadi ‘backfire’ dan menjadi bumerang pada pemerintah, padahal niatnya baik,” ujarnya. Langkah itu menurut dia agar tidak terjadi efek domino yang ditimbulkan seperti yang terjadi saat ini yaitu hastag blokir media sosial Presiden Joko Widodo. Politisi PAN itu menilai hal itu seharusnya tidak perlu terjadi ketika kebijakan itu dikeluarkan
dengan komunikasi yang baik. Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pada Jumat (14/7) telah meminta Internet Service Provider (ISP) untuk melakukan pemutusan akses atau pemblokiran terhadap sebelas Domain Name System (DNS) milik Telegram. Pemblokiran ini harus dilakukan karena banyak sekali kanal yang ada di layanan tersebut bermuatan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang bertentangan dengan peraturan perundangundangan di Indonesia,” demikian siaran pers Kementerian Kominfo, Jumat (14/7). Adapun ke-11 DNS yang diblokir adalah t.me, telegram.me, telegram.org, core.telegram.org, desktop.telegram.org, macos.telegram.org, web.telegram.org, venus.web.telegram.org, plu-
to.web.telegram.org, flora.web.telegram.org, dan flora-1.web.telegram.org. Dampak terhadap pemblokiran ini adalah tidak bisa diaksesnya layanan Telegram versi web atau tidak bisa diakses melalui komputer. “Saat ini kami juga sedang menyiapkan proses penutupan aplikasi Telegram secara menyeluruh di Indonesia apabila Telegram tidak menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) penanganan konten-konten yang melanggar hukum dalam aplikasi mereka,” kata Dirjen Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan. Semuel mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia juga menjelaskan bahwa aplikasi Telegram ini dapat membahayakan keamanan negara karena tidak menyediakan SOP dalam penanganan kasus terorisme. (mam)
Sumbar Talenta Wakili Indonesia ......
Sambungan Halaman 1
Era, Ermiwati, Zusneli, Hallen, Linda, Rini, Mimi, Andha Zulfirman, Harhy Syafmitha, Rezi, Rifki, Fris, David, Agung, Beping, Fanny Firgina Aura, Salsa, Laura, Yani, dan Tata. Sesuai informasi dari Zeljka Janes Beneti, Produser The 51’st
International Folklore Festival, Sumbar Talenta akan menampilkan pertujukannya setiap hari selama berada di Kroasia. “Sudah lebih dari 25 kali membawa “Sumbar Talenta” konser di luar negeri, baru kali ini tanpa didampingi oleh drg. Riflaini, Ketua Harian HWK Sumbar yang telah mendahului kita. Tapi kami tetap
optimis dan semangat untuk tampil di IFF ke 51 ini,” kata Sastri Bakry, yang juga adalah Inspektur Khusus di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Sastri Bakry juga mengatakan, untuk mempersiapkan penampilan di The 51’st International Folklore Festival di Kroasia ini, pasti ada kendalanya.(rel)
Petugas Kebersihan Limapuluh Kota Terima Bantuan LIMAPULUH KOTA (Metrans) Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota memberikan bantuan kepada petugas kebersihan kurang mampu. Pemberian bantuan ini, diberikan bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi didampingi wakil bupati Ferizal Ridwan, usai upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup, di halaman kantor bupati, Bukik Limau, Sarilamak, Senin (17/7). Kesempatan itu, ikut hadir Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Saffarudin Dt Bandaro Rajo, Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis, Dandim 0306/50 Kota, Heri Sumitro, kepala-kepala OPD beserta undangan lainnya. Petugas kebersihan yang mendapatkan bantuan itu yakni, Edi, Saipul, Elfi Endri, Sugianto dan Mashura. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan berupa sembako dan bantuan
lainnya. Bupati Irfendi Arbi, dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian kepada petugas kebersihan Kabupaten Limapuluh Kota, yang telah berjuang dengan ikhlas menyelenggarakan aktivitas kebersihan, kerapian dan keindahan di lingkungannya. “Kita mengucapkan terimakasih kepada petugas kebersihan yang bertugas di kabupaten ini, berkat beliau lingkungan di sini menjadi rapi, bersih dan indah. Mudah-mudahan dengan adanya sedikit bantuan ini bisa menjadi pelecut semangat untuk tetap bekerja ihklas demi kebersihan di Limapuluh Kota ini,” ujarnya. Pada kesempatan itu, pemerintah setempat juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba cipta dan baca puisi tingkat SMP, pemberian penghargaan kepada kantor berwa-
wasan lingkungan, penghargaan Sekolah Adiwiyata, dan pemberian penghargaan pelaksana program kampung iklim terbaik. Penerima penghargaan cipta dan baca puisi yakni, kategori putra Galang Vinarky pelajar SMPN 2 Kecamatan Payakumbuh, Fauzan Vebriangga Pratama, Pelajar SMPN 1 Kecamatan Harau, dan Taufiqul Amri, pelajar SMPN 2 Kecamatan Luak. Sementara itu, kategori putri, Tri Vidya Rahmadani pelajar SMPN 1 Kecamatan Harau, Zilan Zalila pelajar SMPN 2 Kecamatan Luak, dan Annisa Lutfi Insani pelajar SMPN 4 Kecamatan Guguak. Selanjutnya penerima penghargaan kantor berwawasan lingkungan diberikan kepada Badan Perencanaan Penilitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Dinas Pengandilian Penduduk/ KB dan PP, serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. (li2)
UNTUK MENANAM PADI ORGANIK
Solsel Usulkan Penambahan Lahan Seluas 20 Hektar PADANG ARO (Metrans) Menanam padi organik kini bukan lagi impian bagi petani di Kabupaten Solok Selatan (Solsel). Karena, tidak hanya dapat meningkatkan produksinya hingga dua kali lipat dibanding cara tanam yang menggunakan pupuk kimia. Tapi, juga membuat lingkungan di sekitarnya menjadi sehat. Karena tidak tercampur oleh pupuk kimiawi atau pestisida yang jelas merusak lingkungan. Untuk itu, pada tahun 2018 mendatang, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, mengusulkan penambahan lahan seluas 20 hektar ke Kementerian Pertanian. Ini diakui Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan, Tri Handoyo Gunardi, Senin (17/7). “Benar, pemerintah daerah berencana melakukan penambahan lahan seluas 20 hektar untuk menanam padi organik,” katanya. Bahkan kata Tri Handoyo Gunardi, mengatakan, proposal pengajuan untuk penambahan lahan tersebut sudah dikirimkan tinggal menunggu verifikasi lapangan. Menurutnya, ada dua kelompok petani yang akan mengelola pertanian
organik itu, dan nantinya akan dibantu pupuk organik yang sudah bersertifikat, bibit dan lainnya. “Kedua kelompok tersebut diusulkan setelah meninjau ke lapangan, dan mempertimbangkan beberapa aspek seperti sumber air yang mencukupi, tidak terkontaminasi zat kimia, serta jauh dari permukiman masyarakat,” ujarnya. Dua kelompak tersebut, kata dia, adalah Kelompok Rancak Saiyo di Kecamatan Sangir seluas sembilan hektare, dan kelompok tani Saiyo Sungai Pagu seluas 11 hektare. Tri Handoyo Gunardi juga menyebutkan baha saat ini pihaknya sedang mempersiapkan proses tanam di Jorong Simancuang, guna pengembangan padi organik seluas 20 hektar. Dia juga mengatakan bahwa masyarakat Simancuang, sudah diberikan sekolah lapangan oleh salah satu LSM tentang pengembangan padi organik. “Masyarakat Simamcuang sudah memiliki pengetahuan tentang padi organik, kita tinggal memberdayakannya guna meningkatkan produksi,” ujarnya. Sementara untuk lahan padi
organik di Koto Baru Sungai Kalu, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, kata dia menambahkan, sekarang ini sedang persiapan panen kedua. “Untuk panen perdana padi organik Keltan Mekar Bhakti hasilnya dalam satu hektare sesuai ubinan sebanyak 3,7 ton,” katanya. Pada masa transisi dari pupuk kimia ke organik, kata Tri Handoyo Gunardi, penurunan hasil produksi hanya sementara, dan setelah terbiasa akan kembali normal walaupun tidak sebanyak yang menggunakan pupuk kimia. Dia mengatakan, untuk mendapatkan sertifikat organik, harus dilakukan penanaman minimal tiga kali dulu untuk menghilangkan unsur kimia dalam tanah. “Setelah tiga kali tanam baru bisa diusulkan sertifikat organiknya setelah itu harga jual berasnya akan naik tiga kali lipat dari padi biasa atau yang menggunakan pupuk kimia,” kata dia. Tri Handoyo Gunardi menyebut, yang menjadi kendala dalam pengembangan padi organik adalah masyarakat belum paham tentang manfaatnya. (eia/bib)
Generasi yang Sesat ..............................
Sambungan Halaman 1
Saya sering memperhatikan kebiasaan yang tidak bisa dikatakan salah namun agak paradoks. Kebiasaan tersebut adalah: Kebiasaan menolak duduk di deretan paling depan pada seminar, talkshow, rapat, dan acara lainnya. Kebiasaan tidak mau dan malu bertanya serta lebih sering melemparkan kesempatan untuk bertanya tersebut kepada orang lain. Kebiasaan tersebut terjadi sejak lama dari generasi ke generasi. Sehingga apabila dibiarkan, generasi tersebut akan sulit berkembang karena malu bertanya menyebabkan orang-orang apatis, tidak berfikir kritis bahkan bisa nyasar kemanamana. Nah, bagaimana cara memecahkan masalah tersebut? Sebelumnya, Mari saya ajak berkunjung dan mengajar di St. Joseph’s Primary School, Melbourne Australia. Ketika saya memasuki ruang
kelas, siswa sudah menunggu dengan wajah antusias. 25 Siswa tersebut lesehan di lantai berkarpet. Sementara guru bisa berdiri atau duduk di kursi yang sudah disediakan. Saya memulai sesi mengajar saya dengan bercerita tentang Indonesia dan adat Istiadat Minangkabau, Sumatera Barat. Saya juga memperlihatkan gambargambar dan membawa pakaian adat untuk dipakai siswa. Sebelum saya selesai menerangkan siswa sudah tidak sabar ingin bertanya. Namun saya memberi kesempatan bertanya nanti setelah slide terakhir usai Pada sesi tanya jawab, siswa berebut ingin bertanya. Sehingga saya sedikit kewalahan untuk membagi kesempatan bertanya bagi semua siswa. Selanjutnya saya bertanya dalam hati,”Mengapa siswa SD ini begitu antusias untuk bertanya dan tidak ada keraguan sedikitpun?” “Mengapa deretan duduk paling depan lebih terisi penuh daripada deretan paling belakang?”
Saya bertanya dan mengamati kelas-kelas lain di St. Joseph’s Elementary School tersebut untuk mencari tahu penyebabnya. Saya juga mengunjungi beberapa sekolah lain di Melbourne. Saya menarik kesimpulan bahwa kepercayaan diri siswa adalah modal utama yang tidak boleh ditawar-tawar. Kepercayaan diri menumbuhkan rasa ingin tahu dan selalu ingin bertanya. Kebiasaan bertanya dan berpikir kritis yang bertumbuh dari rumah berlanjut ke sekolah. Orang tua dan guru yang sangat mengapresiasi inisiatif anak untuk bertanya dan meminta pertanyaan lagi dan lagi akan lebih memotivasi siswa. Pertanyaan “mengapa” akan paling banyak dilontarkan. Orang tua dan guru harus selalu memberi feedback positif kepada siswa yang bertanya dan tidak sekali-kali mengeluarkan ungkapan penolakan terhadap pertanyaan anak. Apalagi menyuruhnya diam dan berhenti bertanya.
PTS Diusulkan Dimerger ....................
Sambungan Halaman 1
Indonesia begitu besar, maka perlu direvitalisasi. Dengan cara apa? Salah satunya merger,” kata Mohamad Natsir si Jakarta, Senin, usai mendampingi Wapres M Jusuf Kalla membuka Munas ke IV Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia. Sebelumnya dalam pidatonya Wapres M Jusuf Kalla juga telah mengusulkan adanya merger bagi PTS yang ada di Indonesia. Lebih lanjut Mohamad Natsir menjelaskan perlunya penguatan perguruan tinggi dengan manajemen yang lebih ramping, program studi yang lebih besar dan cakupan mahasiswa yang lebih banyak. Saat ini, karena jumlah perguruan tinggi sangat besar sedangkan jumlah mahasiswa kecil, mengakibatkan biaya pengelolaannya menjadi cukup mahal, katanya menambahkan. Mohamad Natsir mengusulkan ada tiga tahapan agar PT bisa
merger. Pertama, diutamakan terlebih dahulu bagi PT atau yayasan yang memiliki berbagai perguruan tinggi di berbagai daerah. “Ini dulu sebab akan lebih mudah karena satu yayasan,” kata Mohammad Natsir. Kedua, yayasan yang mempunyai kesamaan visi antara yayasan satu dengan yang lainnya. Ketiga, yang mungkin terjadi adalah antara perguruan tinggi besar dan kecil supaya terjadi penguatan, jumlah mahasiswa makin banyak, kualitas pendidikan makin baik, dan dosennya makin banyak juga. “Kami keluarkan peraturan, dulu aturannya yang tinggitinggi saja akreditasinya. Padahal justru yang menjadi masalah itu yang di perguruan tinggi kecil yang akreditasinya C, ini yang perlu kita merger dulu,” kata Mohamad Natsir. Mohamad Natsir menegaskan usulan yang disampaikannya sejauh ini tidak ada penolakan. Yang
terjadi, tambahnya, justru sangat besar peluangnya, dan responsnya sangat positif. “Mereka, (PTS) sangat menerima dia, meskipun kami tidak memaksakan. Saya arahkan ke sana,” kata Mohammad Natsir. “Yang lebih menggembirakan justru PT besar menerima dan maunya ke arah merger itu sehingga asetnya makin banyak, nilainya makin besar, dan sebagainya,” katanya lagi. Saat ini jumlah PTS dan PTN di Indonesia ada 4.529 buah. Dari jumlah itu, yang memiliki akreditasi A hanya 50 PT (PTN dan PTS). Mohamad Natsir menjelaskan saat dirinya menjabat sebagai menteri baru ada 16 yang akreditasi A. “Apa yang masalah. Tidak adanya pembinaan, karena itu saya lakukan pembinaan. Tahun 2015 meningkat menjadi sekitar 26 PT, tapi nggak ini masih kurang,” katanya. “Target saya ke depan bisa mencapai 75 atau 80 PT dengan akreditasi A,” katanya. (js)
8
SELASA 18 JULI 2017
MENIKAH SECARA KATOLIK
Gracia Indri Tetap Ingin Cerai dari David JAKARTA - Pasangan selebriti Gracia Indri dan David NOAH menikah pada tanggal 28 Desember 2014 silam dengan prosesi Katolik di Bandung. Belum genap 3 tahun menikah, Gracia menginginkan untuk berpisah dari sang suami. Hal ini tentu mengundang tanda tanya, terlebih dalam pernikahan agama Katolik ada ajaran yang menyatakan ‘apa yang dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia’. Terkait hal itu, pengacara Gracia Indri mengaku tak memiliki kapasitas untuk menjawab. “Kalau masalah kaitan itu sudah masuk ke pokok perkara. Untuk itu
nanti bisa ditanyakan ke hakim yang menyidangkan. Jadi nanti saja pas sidang tanyakan ke Hakim, saya tidak punya kapasitas menjawab itu,” ujar Rohman Hidayat selaku tim pengacara Gracia Indri saat dihubungi melalui sambungan telepon. Saat ini gugatan cerai Gracia Indri telah masuk ke PN Bandung dengan no perkara: No.285/Pdt.G/2017/PN.Bdg. Pihak pengacara memastikan apa yang mereka proses adalah keinginan bercerai secara hukum di Indonesia. “Kalau pada prinsipnya, saya hanya melaksanakan hukum negara saja. Masalah hukum agama itu, ya
dua orang itu yang berjanji di depan altar tempo hari. Saya hanya melaksanakan apa yang menjadi kewajiban warga negara saja, apa yang menjadi masalah ini di depan hukum,” tuturnya. Sidang cerai perdana antara Gracia Indri dan David NOAH bakal berlangsung pada tanggal 20 Juli 2017 mendatang. Sementara selama ini agama Katolik memang diketahui menentang adanya perceraian. “Masalah cara-cara (agama) mungkin ada aturan tersendiri. Itu sudah masuk pokok perkara, lebih baik nanti deh,” tandasnya. (kpl)
DIGOSIPKAN JADI ISTRI KEDUA
Bunga Zainal akan Beri Klarifikasi JAKARTA - Bunga Zainal memang tak terbuka soal urusan keluarganya yang tentu saja membuat publik penasaran. Terlebih lagi, muncul gosip beredar jika Bunga merupakan istri kedua dari seorang produser asal India, Sukdev Singh. Gosip-gosip tersebut bukannya tidak sampai ke telinga Bunga. Hanya saja, ia memutuskan untuk tidak menanggapinya. Tapi, pemain sinetron Cinta Pertama iu punya niat untuk mengklarifikasi soal rumor ngawur soal rumah tangganya. “Nunggu reda dulu aja beritaberitanya. Habis beritanya begini begitu. Istri kedualah, apalah, dari mana kalian bisa dapetin hal itu? Bisa dapet omongan kayak gitu,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta
Selatan, Kamis (13/7). “Aku diem karena nggak bener. Kecuali beritanya bener. Aku nggak perlu klarifikasi. Mungkin
semua orang punya cara masingmasing dan saya termasuk orang yang diem. Nanti pokoknya saya open lah. Saya bukan menutup,” lanjutnya. Sedangkan untuk soal anak, Bunga menegaskan bahwa sebenarnya dirinya tidak menutupnutupi. Ia hanya menjaga karena dua putranya sudah mulai besar dan mengerti sosial media. “Saya nggak pernah tutuptutupin. Cuma menjaga. Karena yang besar udah ngerti media sosial. Saya selalu sensitif kalau soal anak anak saya. Karena anakanak dan orang terdekat saya, saya lindungin banget. Saya sampai bilang kalau kalian mau ganggu saya nggak apa apa. Tapi sekeliling saya jangan,” pungkasnya. (kpl)
PARIWARA DIKENAL SEBAGAI MASYARAKATNYA YANG RELIGIUS
Kota Padang Helat Pertemuan Da’i dan Ulama se-Dunia PADANG - Tak hanya sebagai media persatuan, pertemuan da’i dan ulama dari berbagai belahan dunia yang kali ini dihelat di Kota Padang juga akan mampu menguatkan dakwah dan mencerdaskan umat. Apalagi Sumbar, khususnya Kota Padang juga terkenal dengan masyarakatnya yang religius, kegiatan ini pun dinilai mampu untuk mengokohkan konsep wasathiyah atau pandangan wawasan sebagai agama yang mengangkat kasih sayang dan perdamaian. Seperti dikatakan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno pada pembukaan Multaqa III tingkat Asia Tenggara dan Afrika di Masjid Raya Sumatera Barat, Senin (17/7), pertemuan da’i dan ulama ini adalah media persatuan dan persaudaraan umat. Banyak hal yang diharapkan dari penyelenggaraan kegiatan ini. Setidaknya dengan berkumpulnya para ulama dan dai, maka lahirlah pemikiran yang memberi inspirasi dan solusi untuk kemajuan umat Islam di seluruh dunia. Kemudian, selaku tuan rumah pada Multaqa III tingkat Asia Tenggara dan Afrika, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa kesempatan ini tak lepas dari kekuatan dan semangat religius masyarakat Minangkabau. Apalagi sejak dulu orang awak berkehidupan dengan falsafah yang dipegang kuat, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Menurut Mahyeldi, adapun pertemuan ini juga mampu mengokohkan ikatan kuat antar bangsa, khususnya antara Minangkabau dan Arab Saudi. Puluhan bahkan ratusan mahasiswa asal Padang telah belajar dan berguru kepada ulama-ulama Arab Sadi. Pada kesempatan itu, Syeikh Khalid Al Hamudi dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada ratusan orang yang hadir tentang pentingnya pengembangan konsep dakwah seperti dakwahnya Rasulullah SAW, yaitu dakwah yang moderat, tidak ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan.
“Konsep dakwah yang dikembangkan seperti dakwahnya Rasulullah. Moderat. Tidak ekstrim kiri dan kanan, tapi mencerdaskan umat dan mengokohkan wasathiyah,” katanya. Banyak tokoh agama, ulama, da’i dan sejumlah nama besar yang hadir dalam pertemuan tersebut. Sebut saja, mantan Presiden Sudan, Abdel Rahman Suwar al-Dahab, Duta Besar
Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, Ketua Ikatan Ulama dan Da’i Asia Tenggara Ust. Zaitun Rasmin Lc, hingga gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pun juga tak mau ketinggalan untuk hadir pada kegiatan akbar ini. Serta juga ratusan da’i dan
1
ulama, baik dari Indonesia maupun dari Asia Tenggara, Afrika dan Arab Saudi. Tak hanya menggelar kegiatan di Mesjid Raya Sumbar, setelah pembukaan Multaqa III tingkat Asia Tenggara dan Afrika, para peserta bertolak ke Hotel Grand Inna Padang, tempat di-
2
pusatkannya seminar dan pertemuan. Seperti diketahui juga, rangkaian kegiatan multaqa da’i III ini sudah dimulai sejak 8 Juli lalu, yaitu dalam bentuk Lomba Tahfiz Qur’an dan Hadis, Subuh Berjamaah, ceramah maghrib, juga peletakkan batu pertama pembangunan Pusat Studi Al Qur’an inisiasi Baznas Kota Padang. (adv)
3
KETERANGAN FOTO 1. Walikota Padang Mahyeldi Ansha rullah berfoto bersama para ulama serta tamu undangan Multaqa III tingkat Asia Tenggara dan Afrika. 2. Ustadz Zaitun Rasmin menerima bingkisan dari Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. 3. Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menerima bingkisan dari Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. 4. Mantan Presiden Sudan, Abdel Rahman Suwar al-Dahab menerima bingkisan dari Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. 5. Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Manarah Al Islamiyah Arab Saudi Syeikh Khalid Al Hamudi berbin cang dengan Anies Baswedan. 6. Mahyeldi Ansharullah menyerah kan bingkisan kepada Anies Bas wedan 7. Mahyeldi menyerahkan bingkisan kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Manarah Al Islamiyah Arab Saudi Syeikh Khalid Al Hamudi. 8. Walikota Padang Mahyeldi Ansha rullah menyalami tamu undangan dari luar negeri. 9. Walikota Padang Mahyeldi Ansha rullah menyalami ulama dari luar negeri.
10. Walikota Padang Mahyeldi An sharullah menyambut kedatangan para ulama dari luar negeri.
4
7
6
5
8
9
10
SELASA 18 JULI 2017
RANAH BINGKUANG DITERPA BADAI POLITIK
ANIES BASWEDAN
Perindo Padang Gelar Halalbihalal PADANG (Metrans) Diterpa badai politik yang semakin dasyat, Partai Perindo Kota Padang melakukan konsolidasi dengan cara ber halal bihalal di Tiger Camp, salah satu objek wisata milik kader partai di Lubuk Minturun Kota Padang, Minggu (16/7). Dalam konsolidasi yang juga dihadiri Ketua dan Sekretaris DPW Partai Perindo Sumatera Barat tersebut, kader dan simpatisan Partai Perindo Kota Padang berkomitment akan meloloskan serta memenangkan partai ini pada pemilu
2019 mendatang. Selain itu, seluruh komponen partai tetap akan melakukan perlawanan terhadap semua unsur yang melakukan penzoliman politik pada Ketua Umum Hary Tanoesudibjo, karena hal itu juga merupakan penzoliman pada tujuan partai yakni mewujudkan Indonesia sejahtera, serta memberikan sikap adil pada masyarakat. Ketua DPW Partai Perindo Sumbar HM. Tauhid menegaskan, apa yang dilakukan Ketua Umum DPP Partai Perindo
merupakan sesuatu yang wajar dan sesuatu yang didambakan masyarakat Indonesia, hanya saja ada oknum tertentu yang merasa terusik dan itulah oknum-oknum yang tidak menginginkan rakyat sejahtera. “Target Perindo bukan hanya sekedar menang tapi menciptakan keadilan dan kesekahteraan bagi rakyat Indonesia, melalui peraturan dan proses ketata negaraan,” ungkap Tauhid. Ditambahkan Sekretaris Partai Perindo Kota Padang
Novrianto didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi Zaimul Bakhri, semua kader wajib melindungi pimpinan partai serta semua kebijakan pro rakyat, karena partai ini bukan untuk kumpul-kumpul semata, tetapi wadah perjuangan masyarakat dalam bernegara. “Partai ini bukan hanya untuk tempat berkumpul orang-orang yang ingin cari kuasa, tapi tempat orang-orang yang ingin berjuang untuk mewujudkan Indonesia sejahtera,” tegas Novrianto yang
kerap dipanggil Ucok. Ditambahkannya, jika ada kader partai yang tidak peduli dengan kondisi bangsa yang sedang sakit, berarti mereka tidak peka, kader tersebut perlu dipertanyakan konsistensinya, karena kepekaan sangat dibutuhkan. Pria tegas yang juga wartawan utama ini tidak mau langkah perjuangan partai terhenti dan disalah artikan oleh kader dan simpatisan, untuk itu dia mengajak agar tetap mempertahankan soliditas partai. (han)
INI TANGGAPAN WALIKOTA PADANG
Kata JK Sumbar Mulai Kekurangan Ulama Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, Sumatera Barat dulunya merupakan gudangnya ulama. Masjid-masjid di Jakarta pada umumnya diisi oleh ulama asal Sumatera Barat. PADANG (Metrans) Seiring perkembangan zaman, kondisi itu telah berubah. Menurut Wapres JK saat berkunjung ke Padang, Sabtu (15/7) kemarin, JK menilai Sumatera Barat telah mulai kekurangan ulama. Menurutnya, dulu dari sepuluh ulama yang ada, delapan di antaranya berasal dari Sumatera Barat. Tetapi kini tidak lagi, justru banyak berasal dari daerah lain. Apa yang disampaikan Wapres Jusuf Kalla mendapat tanggapan dari warga Sumatera Barat. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo yang juga seorang buya ini menyebut bahwa apa yang disampaikan Wapres Jusuf Kalla mesti disadari oleh seluruh masyarakat Sumatera Barat.
Multaqa Da’i Diselenggarakan di Tempat Tepat PADANG (Metrans) Kota Padang menjadi tuan rumah Multaqa Da’i ketiga. Kegiatan ini dilangsungkan 11-21 Juli 2017. Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan menilai bahwa kegiatan ini diselenggarakan di tempat yang tepat. “Padang menjadi tuan rumah penyelenggara, di tanah yang sudah memiliki tradisi pemikiran cukup panjang,” sebutnya usai menghadiri pembukaan Multaqa Da’i di Masjid Raya Sumatera Barat, Senin (17/7). Anies mengatakan dengan diselenggarakannya Multaqa Da’i di Padang, telah menunjukkan kepada dunia Islam bahwa demokrasi hadir di tempat ini (Indonesia). Negara yang mengelola kebhinnekaan yang sangat luar biasa. Bermacam suku, agama dan lainnya bersatu di Indonesia. “Para da’i akan melihat itu semua, mudahmudahan bisa belajar dengan kita,” harapnya. Anies menilai, dengan digelarnya Multaqa Da’i di Padang akan mampu menjadi pemantik semangat agar Indonesia mampu menjadi pemain di tingkat dunia. Tidak lagi hanya sebagai penonton. Disinggung tentang tema persatuan umat yang diangkat pada Multaqa Da’i ini, Anies menyebut bahwa persatuan harus memiliki pondasi. Pondasi yang kuat. Seperti keadilan dan kedamaian. “Dengan keadilan dan kedamaian akan tercipta kesatuan,” ucapnya. Pada saat itu Anies Baswedan sempat berkeliling melihat kondisi Masjid Raya Sumbar. Anies terkagum-kagum dan menanyakan pembangunan masjid tersebut. “Keren. Dari luar tidak seperti masjid,” sebutnya. (hms/nok)
HERMAN NAWAS HIBAHKAN TANAH 3.300 M
Padang Bakal Punya Pusat Studi Qur’an
ULAMA- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, Sumatera Barat dulunya merupakan gudangnya ulama. Masjid-masjid di Jakarta pada umumnya diisi oleh ulama asal Ranah Minang, namun saat ini hal itu tidak terjadi lagi. “Ini harus kita sadari,” kata Walikota Padang, Sabtu itu. Hemat Mahyeldi, agar pamor Sumatera Barat sebagai gudang ulama tetap terjaga, perlu adanya perhatian sejumlah pihak. Terutama dengan mendorong generasi muda untuk terus
memperdalam ilmu agama. “Termasuk mendorong sekolah-sekolah maupun pesantren,” ucapnya. Mahyeldi menilai Sumatera Barat mesti serius dalam menyelamatkan generasi muda saat ini. Seluruh guru, orangtua dan
tokoh masyarakat harus peduli dengan generasi muda. “Seperti memproteksi generasi muda dari hal yang merusak,” papar Walikota Padang. Upaya ini telah dilakukan Pemerintah Kota Padang sejak
jauh-jauh hari. Pelaksanaan Pesantren Ramadan terus digalakkan. Sehingga kenakalan remaja dapat terus menurun. “Berdasarkan data kepolisian, dengan adanya Pesantren Ramadan, tawuran hilang,” sebut Mahyeldi. (lie)
PERTEMUAN ULAMA DAN DAI SEDUNIA
Masalah Investasi Tetap jadi Topik
INVESTASI- Materi investasi dan bisnis tetap menjadi topik pembahasan dalam pertemuan ulama dan dai Asia Tenggara, Afrika dan Eropa di Padang 17 hingga 21 Juli 2017. PADANG (Metrans) Wali Kota Padang, Mah-
9
yeldi Ansharullah mengatakan materi investasi dan bisnis
tetap menjadi topik pembahasan dalam pertemuan ulama dan dai Asia Tenggara, Afrika dan Eropa di Padang 17 hingga 21 Juli 2017. “Tidak hanya membahas masalah umat, namun juga berkaitan dengan investasi dan bisnis,” ujarnya usai membuka kegiatan pertemuan tersebut di Padang, Senin (17/7). Ia menyebutkan kedatangan banyak pengusaha dari Timur Tengah, Afrika dan Eropa tentu menjadi kesempatan Padang dan Sumbar menunjukkan potensi khususnya dalam pembangunan. Menurutnya hal ini menjadi kesempatan Padang meraih
investasi untuk pembangunan infrastruktur khususnya bidang wisata. “Kami butuh beberapa sarana pendukung di objek wisata, diharapkan usai pertemuan dai ada yang menanam investasi,” tambahnya. Di samping itu, lanjutnya pembahasan investasi ini juga akan mengarah pada kerja sama dengan pemerintah kota di Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya. Salah satu yang diarahkan, ujarnya rencana kerja sama Kota Kembar antara Padang dan Madinah. “Diharapkan usai pertemuan ini akan ada titik terang
dalam percepatan pembangunan kota Padang,” ujarnya. Sementara itu salah satu panitia kegiatan, Jamilus mengatakan pertemuan ini diikuti oleh 500 orang dai dan ulama dari seluruh dunia, ulama Padang mendominasi dengan 179 orang. Perwakilan lainnya dari 10 negara Asia Tenggara juga hadir dan negara dari Sudan, Mesir, Maroko, Pakistan dan dari benua Eropa. Kegiatan ini menjadi yang ketiga setelah digelar di Bandung dan Bogor sejak 2015, dan diinisiasi oleh yayasan Al Manarah Al Islamiyah. (ant/nok)
PADANG (Metrans) Peletakan batu pertama pembangunan pusat studi Qur’an di Padang besi Lubuk Kilangan oleh Walikota Padang bersama Syehk Al Khalil Mahudi dan Herman Nawas serta Syamsul Bahri. Bangunan Pusat Studi Qur’an ini nanti terletak diatas tanah seluas 3.300 Meter, wakaf dari Herman Nawas bersama keluarga. Bangunan di bangun dengan dana awal sebesar Rp. 500 juta, di samping itu Syahk Khalil Al Mahudi juga ikut memberikan bantuan Sebesar Rp. 100 juta, dan Herman Nawas juga ingin membantu tapi belum mau nyebutkan berapa jumlahnyan di sampaikan Epi Santoso Ketua Baznas Kota Padang. Epi santoso berharap sangat bagi darmawan untuk ikut membantu kelancaran pembangunan pusat studi Qur’an, baik berupa barang dan uang. Bila pembangunan ini lancar dan sukses jalannya, tahun 2018 sudah dapat terima murid baru yang siap mengapal Al Qur’an dan hadis, ujar Epi Santoso. Semoga apa yang kita harapkan menjadikan kota padang sebuah kota yang melahirkan anakanak yang hapal Al-Qur’an dan hadis nantinya, tentu semua kita di tuntut sebuah perjuangan untuk membangun bangunan dan segala fasilitas, demi generasi selanjut selalu dekat dekat dengan Al -Alqur’an dan Masjid. Niat baik kita ini akan di jabah oleh Allah yang di sertai hidayah dan taufiknya buat kita semuanya. (tf)
BATU PERTAMA- Peletakan batu pertama pembangunan pusat studi Qur’an di Padang besi Lubuk Kilangan oleh Walikota Padang bersama Syehk Al Khalil Mahudi dan Herman Nawas serta Syamsul Bahri.
MESKI SUDAH JADI MAKANAN TERENAK SEDUNIA
Padang Tetap Populerkan Marandang PADANG (Metrans) Tak disangkal lagi, makanan khas Sumbar memang sudah terkenal dengan kelezatannya. Apalagi kemarin CNN Kuliner kembali merilis kembali 50 makanan terlezat di dunia, dan rendang masih berada di urutan pertama. Walau begitu, pengemasan dan variasi rasa perlu dikembangkan lagi agar makanan-makanan khas urang awak tidak punah di kemudian hari. Hal itu dikatakan Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata RI, Raseno Arya saat menghadiri Lomba Marandang 2017 Kota Padang, Minggu (16/7) di Taman Melati. “Sumbar punya beragam makanan khas, ini jangan sampai punah. Hal ini yang perlu dikembangkan untuk kedepannya agar makanan khas banyak diminati dan mampu menopang perekonomian masyarakat,” katanya. Menurut Raseno, dengan adanya pengemasan makanan khas sebaik mungkin akan mampu memberikan daya tarik tersendiri pada wisatawan yang berkunjung
ke ranah minang. Selain kemasan, pembuat makanan juga harus kreatif untuk menciptakan variasi rasa dan makanan yang disajikan juga sedapatnya mampu bertahan lama. “Misalnya saja Bika Si Mariana. Jika ada variasi rasa yang ditawarkan, pasti peminatnya juga semakin tinggi,” ujarnya. Raseno juga mengatakan, upaya pengembangan pengemasan dan kreatifitas pembuat makanan khas juga perlu didampingi oleh Pemko Padang. Sinergi pemerintah dan masyarakat perlu digiatkan agar pelestarian dan pengembangan makanan khas bisa lebih maju lagi. Sementara itu, Walikota Padang
Mahyeldi Ansharullah juga mengakui bahwa makanan khas yang ada memang perlu pengembangan yang lebih serius untuk menopang laju pariwisata yang saat ini mulai banyak dilirik oleh wisatawan lokal maupun asing. “Untuk upaya pelestarian, pada Lomba Marandang ini di setiap kelurahan kita hadirkan generasi muda yang ikut memasak bersama ibu-ibu yang sudah mahir memasak rendang. Setelah kita bergerak untuk pelestarian, selanjutnya memang tampilan atau kemasan makanan khas ini yang juga perlu untuk dibuat semenarik mungkin,” kata Mahyeldi. (wah)
MARANDANGMeski rendang sudah menjadi makanan paling enak di dunia, Pemko Padang tetap mempopulerkan rendang dengan menggelar lomba memasak rendang alias marandang.
RANAH
10 Humas Kota Solok Evaluasi Tupoksi SOLOK (Metrans) Meningkatkan kinerja dan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Solok menggelar pertemuan terkait penghubung dan kerjasama rantau. Kepala Bagian Humas dan Protokol Nurzal Gustim menggelar rapat bersama staf Penghubung didampingi Kepala Sub Bagian Penghubung Kerjasama Rantau, Yopi Permana, di Kantor Sub Bag Penghubung dan Kerjasama Rantau Jakarta, Senin (17/9). Dalam rapat tersebut, Yopi melaporkan kondisi kantor sekaligus pelaksanaan tugas kantor penghubung yang juga memiliki fungsi memberikan pelayanan mess pemko. “Selama ini, sejak mess belum merupakan berdiri secara struktural sendiri (masih di bawah koordinasi Bagian Umum hingga saat ini di bawah bagian humas dan protokol), kita telah berupaya memberikan pelayanan sesuai kondisi yang ada saat ini. Meskipun secara pembiayaan masih di-backup bagian umum, berupaya maksimal memberikan pelayanan untuk Pimpinan, OPD, maupun masyarakat Kota Solok yang ada kepentingan di Jakarta,” ungkap Yopi. Tentunya ke depan, dengan telah merupakan sebuah struktural yang berada pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Solok, Mess yang sekaligus merupakan kantornya subbag penghubung dan kerjasama rantau kami akan berupaya menjadi bagian yang dapat diakui peran dan keberadaanya, kata Yopi. Kabag Humas dalam mengawali arahannya menyampaikan permohonan maaf pada staf penghubung, karena semenjak menjabat baru kali ini bisa berkunjung dan bertatap muka langsung secara lengkap. “Bukan bermaksud menganaktirikan tapi karena kesempatan saja yang belum dapat,”ungkap Gustim. Beberapa poin yang menjadi arahan Gustim pada jajaran penghubung di antaranya mengingatkan kepada seluruh personil penghubung bahwa sebagai bagian Pemko yang merupakan ASN tetap mempedomani aturan ASN sebagaimana ASN lainnya yang berada di Solok. Selain itu, penghubung yang mengelola mess tentu tetap memperhatikan pelayanan baik kepada pimpinan, aparatur yang datang apalagi masyarakat yang difasilitasi, karena sebagian besar masyarakat yang difasilitasi sarat dengan keterbatasannya. Hal yang berkaitan langsung dengan peran penghubung dan kerjasama rantau kabag mengharapkan dukungan dan komitmen serta kinerja personil penghubung di bawah kendali Kasubbag untuk lebih melihatkan peran dan eksistensinya subbag Penghubung dan kerjasama rantau sehingga tidak hanya menjadi struktur yang hanya pelengkap penderita. “Karena kalau kita semua menyadari dan berkomitmen serta mendukung, keberadaan penghubung ini memiliki peran yang strategis disamping juga dapat meningkatkan efiktivitas, efisiensi dan koordinasi pemerintahan terutama terkait urusan yang di luar Kota Solok,” tutup Gustim. (rzl)
Ketua TP-PKK Pariaman Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana KOTA PARIAMAN (Metrans) Dafreni Afdhal, istri Walikota Pariaman, menerima tanda kehormatan dan penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang diserahkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Enti Guntarti Tjahjo Kumolo, di Pendopo Wahan Agung, Kompleks Rumah Dinas Gubernur Lampung, pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXIV, di Bandar Lampung, Jum’at malam (14/ 7). Tanda kehormatan dan penghargaan Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Pusat kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk. Penghargaan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman ini diberikan atas prestasi, komitmen, kerjasama serta kepemimpinannya dalam menggerakkan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Ia mengatakan, penghargaan yang diterima adalah penghargaan untuk warga Kota Pariaman, yang sabiduak sadayuang dalam mensukseskan program keluarga berencana. “Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh anggota Tim Penggerak PKK, seluruh warga dan segenap jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kota Pariaman. Semoga Tim Penggerak PKK Kota Pariaman semakin kompak dan saling kerjasama dalam mensukseskan program pemerintah,” katanya. Menurutnya masalah kependudukan merupakan permasalahan utama dalam mengantisipasi ledakan penduduk yang bisa saja terjadi, apabila tak ada sosialisasi program KB maupun program pengendalian penduduk. (sgr)
SELASA 18 JULI 2017
WUJUDKAN PROGRAM SMART REGENCY
Pemkab Agam Pasang Internet Garis di Kantor Camat Saat ini internet sangat berperan dalam bidang pendidikan, karena bisa mendapatkan informasi secara cepat dan murah. Internet juga memiliki kelebihan yang besar, salah satunya lebih cepat, praktis dan mudah untuk mencari sesuatu seperti tugas dan ilmu pengetahuan bagi para siswa maupun informasi yang dibutuhkan masyarakat. LUBUKBASUNG (Metrans) Untuk itu, dalam rangka mewujudkan program smart regency atau kabupaten cerdas, Pemerintah Kabupaten Agam pada 2018 bakal memasang internet garis di kantor camat, guna mempermudah masyarakat setempat mendapatkan informasi. “Kita akan memasang jaringan internet di dua kantor camat pada 2018 dan kantor camat tersebut masih dalam verifikasi,” kata Fauzan Helmy Hutasuhut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam, Senin (17/7). Dia mengatakan, pemasangan jaringan internet merupakan program Dinas Komunikasi dan Informatika Agam ini, akan dilakukan awal tahun 2018. “Pada tahun 2017 lalu, kita
SOSIALISASI - Pemerintah Kabupaten Agam, saat melaksanakan sosialisasi pemberdayaan masyarakat informasi menuju “Indonesia Go Online, 1 juta domain”, beberapa waktu lalu. telah memasang jaringan internet gratis di tiga lokasi yakni, Pasar Inpres Padang Baru, Masjid Nurul Falah dan Kantor Bupati Agam,” kata dia. Dia mengatakan, pemasangan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang harga kebutuhan pokok, mencari bahan pelajaran dan keagamaan. “Layanan internet gratis itu
akan dilengkapi sandi, agar masyarakat yang memanfaatkan wifi gratis bisa terpantau,” kata Fauzan Helmy Hutasuhut. Dikatakannya, layanan tersebut juga dilengkapi dengan sistem internet sehat. Artinya, situs-situs porno secara otomatis akan diblokir, agar tak bisa diakses masyarakat. “Hal itu untuk menjaga moral dan akhlak generasi
muda,” ujarnya. Fauzan Helmy Hutasuhut mengatakan, pemasangan wifi, yaitu sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi internet berkecepatan tinggi ini, sekaligus menunjukkan keseriusan Agam
untuk mewujudkan program smart regency atau kabupaten cerdas yang dimulai pada 2017. Dia mengatakan, pada tahun ini Kabupaten Agam juga melakukan pemilihan walinagari secara e-voting atau secara elektronik, aplikasi perkantoran maya (simaya) dan e-planning. “Kita berharap program smart regency ini berjalan dengan baik,” katanya. (ysl)
Ketua PKK Pasbar Lepas Peserta Jambore SIMPANG EMPAT (Metrans) Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Yun Syahiran, melepas kontingen PKK Pasbar untuk mengikuti jambore PKK tingkat provinsi yang berlangsung tanggal 18-21 Juli di Lapangan Kantin Bukitinggi, Senin (17/7). Peserta jambore dilepas secara resmi oleh ketua TP. PKK Pasbar di halaman kantor bupati setempat didampingi oleh kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Pasbar, Etris Dsem dan kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Pasbar,
Tantri. Ny. Yun Syahiran menyampaikan bahwa kontingen PKK Pasbar akan mengikuti seluruh lomba dari semua Pokja PKK di tingkat provinsi. Disampaikanya, berbagai persiapan telah dilakukan untuk mencapai prestasi yang maksimal di even bergengsi tersebut. “Kita ikuti semua lomba dari semua Pokja yang ada. Diantaranya lomba Asmaul Husna, lomba UP2K dan berbagai lomba kreasi lainnya,” ungkap Yunisra. Dikatakan, sebelumnya terhadap para ka d e r P K K Pasbar yang mengikuti lomba sudah dilakukan pelatihan
dan pembinaan untuk mengikuti jambore PKK tingkat provinsi. “Nama baik tentunya adalah pertama yang harus kita pertahankan dalam even ini. Saya lihat semua kader PKK kompak, ini hal positif yang dapat kita nilai sebelum mengikuti lomba,” sebutnya. Menurutnya, TP. PKK Pasbar punya target besar dalam jambore PKK tingkat provinsi tersebut. Target Pasaman Barat juara 1 tingkat provinsi. “Mudah-mudahan Pasbar dapat berprestasi di jambore PKK tingkat provinsi. Tentu berkat doa dan dukungan semua pihak,” katanya. (sta)
MELEPAS KONTINGEN - Ketua TP.PKK Pasbar, Ny. Yun Syahiran saat melepas kontingen PKK Pasbar yang akan berlomba di lomba Jambore PKK tingkat Provinsi Sumbar di Bukittinggi, kemarin.
Bupati Limapuluh Kota Ajak Masyarakat Menanam Pohon
MENANAM POHON - Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi didamping wakil bupati Ferizal Ridwan saat menanam pohon bersama, di halaman kantor bupati, Bukik Limau Sarilamak, Senin (17/7) pagi. LIMAPULUH KOTA (Metrans) Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Limupuluh Kota mengajak masyarakat membudayakan kegiatan menanam pohon. Hal itu diungkapkan Bupati Irfendi
Arbi didamping wakil bupati Ferizal Ridwan usai menanam pohon bersama, di halaman kantor bupati, Bukik Limau Sarilamak, Senin (17/7) pagi. Menurut bupati, minimal masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota menggalakkan
penanaman pohon ini di lingkungan rumah masing-masing. Diharapkan, tanaman yang ditanam adalah tanaman-tanaman yang produktif, diantaranya tanaman pelindung dan buahbuahan. “Dengan menanam tanaman produksi akan banyak manfaatnya bagi keluarga, seperi menanam buah Mangga, Pepaya, Jambu Biji, Sirsak dan buahbuahan lainnya. Selain berfungsi sebagai pelindung, hasilnya juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh,” ujarnya. Dikatakannya, jika setiap rumah menanam pohon ini sekarang, maka beberapa tahun ke depan akan menghasilkan kepada pemiliki rumah itu sendiri. “Penanaman pohon produksi juga bisa menambah penghasilan untuk keluarga, apalagi masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota masih memiliki lahan yang cukup luas,” ujarnya. Menurut bupati, dengan banyaknya pohon, akan membuat udara di sekitarnya menjadi
sejuk dan nyaman. Ditambah lagi, pohon juga merupakan penghasil oksigen yang diperlukan untuk bernafas. “Untuk itu, marilah kita bersama mengajak seluruh masyarakat membudayakan tanam pohon,” ujarnya. Sebelumnya, pada Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2017 Irfendi Arbi juga didaulat menjadi inspektur upacara, dan membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Dalam sambutannya, pemerintah mengajak masyarakat menyatu dengan alam. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar hadir bersama alam, menghargai pentingnya keselarasan antara manusia dengan alam demi kelangsungan hidup penghuni bumi dan keindahan alam. “Mari kita perlakukan alam secara profesional tidak premitis dan hanya mau mengeruk keuntungan daripadanya saja, tetapi harus dalam prespektif
perlindungan lingkungan. Kita bukan hanya mengelola dalam arti ekploitasi alam, tetapi harus profesional dan harus lebih modern,” ujarnya. Dikatakannya, menyatu dengan alam mengingatkan kita akan kewajiban memanfaatkan kekayaan alam dengan sebaik baiknya. berbagai upaya antara lain, menjaga siklus air, mengendalikan pencemaran udara, pemanfaatan panas bumi serta menikmati keindahan alam untuk obyek wisata. “Untuk itu, momentum Hari Lingkungan Hidup ini bisa menjadi refleksi bagi kita semua untuk menjaga kekayaan, keselaran dan keindahan alam. Saya tegaskan, manusia dan alam adalah satu, untuk itu kita harus berupaya bersunguh-sunguh melindungi dan memulihkan lingkungan. Lindungi alam kita, lindungi Indonesia Kita, jaga kenakeragaman hayati dan budaya, yang berarti kita memberikan kostribusi menjaga negara dan bangsa ini,” tambahnya. (li2)
Pembangunan RSUD Sungai Dareh Dilanjutkan DHARMASRAYA (Metrans) Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, resmikan pengerjaan lanjutan pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, di kilometer 4 Pulau Punjung, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Jumat (14/ 7). Turut hadir pada kesempatan itu, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Dharmasraya Leli Arni, para Asisten Setda Dharmasraya, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Dharmasraya, Direktur RSUD Sungai Dareh, camat serta sejumlah walinagari dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terlaksananya kembali pembangunan lanjutan RSUD Sungai Dareh. Pasalnya, pembangunan RSUD itu salah satu harapan masyarakat itu. “Semoga pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung RSUD Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya berjalan lancar, agar masyarakat puas,” tegas Sutan Riska.
Diceritakannya, pembangunan gedung RSUD Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya ini sempat terhenti sejak 3 tahun lalu. “Alhamdulillah berkat doa masyarakat Kabupaten Dharmasraya, RSUD Sungai Dareh yang terbangkalai ini bisa kita lanjutkan pembangunannya tahun ini,” ungkap Sutan Riska. Dia berharap agar semua pihak melakukan pengawasan yang sifatnya membangun. “Jangan hanya bisa menyalahkan, tapi berikanlah masukan yang positif. Mohon doa restu kita semua, agar bisa secara bersama
melakukan pengawasan pekerjaan demi kwalitas dan mutu yang sesuai harapan masyarakat,” pinta Sutan Riska. Dijelaskankanya, anggaran pembangunan lanjutan RSUD Sungai Dareh ini berasal dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), sebesar Rp24 miliar, termasuk alat kesehatan (Alkes) untuk RSUD Sungai Dareh yang baru ini. “Semoga di tahun 2018 nanti, RSUD Sungai Dareh ini bisa difungsikan. Jadi, kita tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di luar Kabupaten Dharmasraya. Karena, di tahun mendatang kita sudah punya RSUD,” kata Sutan Riska. (hms)
METROBIZ
11
SELASA 18 JULI 2017
RUU Perkelapasawitan Potensial Tumpang Tindih Kementerian Perindustrian memandang RUU Perkelapasawitan berpotensi tumpang tindih dengan peraturan perundang-undangan yang sudah ada.
JAKARTA (Metrans) “Kami belum melihat hal yang tidak tercakup terkait perkelapasawitan pada aturan yang sudah ada, baik di dalam perindustrian, perdagangan dan pertanian. Semua sudah diatur dalam perundangundangan,” kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, di
Jakarta, kemarin. Airlangga mengampaikan hal tersebut saat menggelar Rapat Kerja antara Pemerintah dan Badan Legislasi DPR bersama Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Sebagai contoh, lanjut Airlangga, perizinan untuk usaha industri pengolahan pada RUU Perkelapasawitan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Izin Usaha Perkebunan Untuk Pengolahan Produk Primer, Izin Usaha Perkebunan Untuk
Pengolahan Produk Lanjutan dan Izin Usaha Perkebunan terkait Jasa Perkelapasawitan. Ketiga perizinan di atas telah diatur dalam UU Nomor 3/2014 tentang Perindustrian yaitu Izin Usaha Industri dan pengaturan pada RUU Perkelapasawitan dinilai tidak sejalan dengan semangat pemerintah menyederhanakan perizinan usaha serta meningkatkan Ease Of Doing Business. Airlangga menyampaikan, implementasi norma pengaturan di bidang perkelapasawitan saat ini sudah berjalan dengan baik
melalui tugas dan fungsi Kementerian/ Lembaga terkait. Sehingga, Kemenperin mengusulkan untuk tidak melanjutkan pembahasan RUU tentang Perkelapasawitan. Namun demikian, tambah Airlangga, dalam rangka meningkatkan kinerja perkelapa sawitan nasional, perlu dilakukan penanaman tugas dan fungsi K/ L terkait termasuk pada Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, serta forum kerja sama Council of Palm Oil Producing Country. (spg)
CEKATAN - Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal imbau Humas pertanian di Sumbar untuk cekatan dalam menghantarkan dan menjemput bola komunikasi dan informasi terkait pertanian di Sumbar.
Humas Pertanian yang Cekatan Dorong Kemajuan Pertanian Sumbar PADANG (Metrans) Sekitar 60 persen perikehidupan di Sumatera Barat diwarnai oleh sektor pertanian. Dalam porsi sebesar ini, seharusnya informasi pertanian Sumbar wara-wiri secara intens dan sangat terbuka demi edukasi untuk masyarakat dan memenuhi kebutuhan informasi pertanian, yang muaranya untuk kemajuan pertanian dan demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Namun, dikatakan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Pemprov Sumbar, Jasman Rizal, disayangkan ternyata informasi dan publikasi pertanian sendiri kurang disuarakan oleh Humas-Humas pertanian yang ada di Sumbar. Ini tentunya, selain menghambat pemenuhan kebutuhan informasi pertanian juga pada akhirnya bisa menghambat kemajuan pertanian di Sumbar karena lambannya publik mengetahui perkembangan pertanian di Sumbar. “Peran Humas, makin hari makin dibutuhkan. Terutama dalam hal ini terkait pertanian di Sumbar. Dalam manajemen modern, fungsi humas sangat penting. Tingkatakannya sudah pada high level. Humas membawa opini. Era IT ini menuntut humas yang cekatan. Seorang humas harus melek teknologi informasi,” ujar Jasman saat memberi pemaparan dalam Sosialisasi Pergub 21 tahun 2016 tentang Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemprov Sumbar, Senin (17/7), di aula kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sumbar. Menurutnya, publik sangat apresiatif terhadap informasi pertanian. Hal ini perlu disadari oleh Humas-Humas pertanian di Sumbar. Jasman mengimbau agar Humas di kabupaten/kota bersinergi untuk integralitas informasi pertanian yang juga menyokong kemajuan pertanian
di Sumbar. “Kalau ada orang Humas yang ngga mengerti android, WA, medsos, itu sangat aneh! Harus open minded dengan itu semua. Selain itu, sebagai Humas, harus banyak sabar. Ilmu maklum harus tinggi. Perlu kedekatan dengan media. Jangan pelit informasi ke masyarakat,” ujarnya. Dalam kesempatan yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sumbar Candra ini, Jasman mengatakan hausnya publik terhadap informasi patut dipahami. Jika informasi malah ditutupi, publik justeru akan memahami hal yang belum tentu benar. Bahkan, tekannya, untuk informasi terkait anggaran, Humas tidak perlu ragu membuka pada publik. “Jika ada yang butuh informasi terkait anggaran, beri saja. Terutama instansi yang membutuhkan. Jika tidak kita sampaikan, kita dianggap melanggar Undangundang Keterbukaan Informasi. Namun tetap saja perlu diingat kondisi yang tidak membolehkan, seperti potensi mengganggu kedaulatan Negara,” katanya lagi. Jasman menegaskan bahwa Humas merupakan ujung tombak institusi di Sumbar. Pertanian bahkan tak lepas dari berita hoax. Misalnya saja berita buruknya keterlibatan TNI di bidang pertanian padahal TNI justeru bersifat membantu para petani. Salah satu cara melawan hoax, dikatakan, adalah dengan para Humas melek informasi tiap detik. “Intinya, ciptakan hubungan yang harmonis dengan semua pihak. Harus kejar bola. Jika terdengar masalah, langsung konfirmasi. Penyajian informasi atau menjawab pertanyaan juga harus gunakan bahasa yang manis, tidak menyakiti. Kehumasan butuh seni. Kehumasan itu talenta, tapi bisa dipelajari,” pungkas dia. (yyn)
KINERJA - Menperin Airlangga menyatakan kinerja perkelapasawitan perlu ditingkatkan.
Pertamina EP Persiapkan Pengeboran Lepas Pantai Pertama JAKARTA (Metrans) PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertamina EP mempersiapkan kegiatan pengeboran lepas pantai pertama di salah satu lapangan sekitar wilayah Laut Jawa Bagian Timur yaitu PT Pertamina EP Asset 4 Poleng Field. Kegiatan pengeboran lepas pantai ini merupakan kali pertama dalam sejarah PT Pertamina EP yang pada 13 September 2017 genap berusia 12 Tahun. “Saat ini kami tengah mempersiapkan segala sesuatu guna kelancaran proses pemboran lepas pantai di Poleng Field. Saat ini Rig ENSCO 67 yang akan kami gunakan untuk melakukan pemboran sedang dilakukan inspeksi menyeluruh,” kata Public Relation Manager PT Pertamina EP Muhammad Baron melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (16/7). Baron mengatakan kegiatan pemboran akan dilaksanakan mulai awal Agustus 2017 dengan durasi pekerjaan estimasi mencapai 45 hari. Target kedalaman mencapai 9.000 kaki atau sekitar 2.700 meter dengan perkiraan biaya mencapai 15 juta dolar AS. Melalui pemboran ini, diharapkan mampu menghasilkan 700 barel minyak per hari (bopd) dan 1,2 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd). Selain itu, pemboran ini juga bertujuan untuk menambah titik serap hidrokarbon di area CW dan DW. Sementara itu, General Manager PT Pertamina EP Asset 4 Didik Susilo mengatakan bahwa Asset 4 merupakan salah satu aset yang paling lengkap karena selain memiliki lapangan minyak, juga memiliki tiga pusat produksi gas yaitu CPP Gundih, CPP Donggi dan CPP Matindok. Lapangan Poleng Field yang termasuk di wilayah Asset 4 menjadi wilayah kerja Pertamina EP sejak empat tahun lalu dengan tingkat produksi yang dinilai cukup bagus. “Setelah berjalan kurang lebih 4 tahun dengan tingkat produksi yang cukup bagus, kini kami mempersiapkan langkah yang cukup berani dengan melaksanakan pemboran,” kata Didik.
LIPI Ingatkan bahaya Pupuk Kimia BOGOR (Metrans) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengingatkan bahayanya menggunakan pupuk kimia unorganic (non organik) sintetik secara terus dalam waktu lama, yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanah. “Yang mengkhawatirkan saat ini petani Indonesia hanya berkiblat pada pupuk kimia unorganic sintetik. Ini sesuatu yang sangat membahayakan dalam jangka panjang,” kata Peneliti Pusat Biologi LIPI, Sarjiya Antonius, disela konferensi internasional ASIAN “Plant Growth-Promoting Rhizobacteria (PGPR) di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (17/7). Penggunaan pupuk kimia unorganik sintetik di kalangan petani Indonesia menjadi salah satu studi kasus yang dibahas dalam konferensi internasional Asian PGPR. Konferensi tersebut dihadiri para peneliti, pakar dan juga kalangan industri dari 16 negara. Anton menyebutkan, LIPI memiliki program salah satunya dari Laboratorium Biologi yakni mencoba mengedukasi masyarakat (petani) untuk dapat menerapkan teknologi PGPR dari laboratorium ke pertani di lapangan, dan dari industri ke pemerintah daerah. “Sebagai contoh LIPI mengembangkan pupuk organik hayati (POH) tanpa lisensi ekslusif, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri sebagai pengguna, dan tidak dimonopoli, sehingga bisa terus
RUSAK Penggunaan pupuk kimia yang dibiarkan dalam kurun waktu 25 tahun mendatang bisa menyebabkan kerusakan pada tanah dan lahan pertanian.
dikembangkan,” katanya. Salah satu perusahaan telah merasakan manfaat dari PGPR yakni perusahan perkebunan nanas Great Giant Pineapple. Sebelum menerapkan PGPR, produksi nanas di perusahaan tersebut terus turun dari tahun ke tahun. Produksi yang tadinya 100 ton menyusut sampai titik terendah. “Setelah menerapkan PGPR ini ada perubahan, produksi terus naik kini menjadi 80 ton, harapannya dalam dua tiga tahun kembali normal ke 100 ton,” kata Anton. PGPR dikenal sebagai Rizobakteri pemacu pertumbuhan tanaman. Merupakan bakteri yang berkoloni dengan perakaran dan mendukung kekebalan, pertumbuhan dan perkembangan tanaman berkat kemampuannya dalam menghasilkan zat pengatur tumbuh (ZPT). “Jadi, di dalam tanah itu ada
kehidupan bakteri mikroorganisme yang akan bekerjasama dengan akar yang akan menghasilkan tanah yang sehat. Mikrona adalah salah satu makluk hidup yang akan membantu akar supaya tanaman bisa bertahan,” kata Anton. Ketua dan juga pendiri Asian PGPR, Prof MS Reddy mengatakan, konferensi internasional ASIAN PGPR kelima ini menjadi sangat menarik karena diselenggarakan di Indonesia. Lokasi konferensi sangat bagus dan strategis berada di pusat kota yang dekat dengan pusat perbelanjaan dan juga ada Kebun Raya. Banyak peneliti, pakar dan industri yang akan bertukar pikiran serta pengalaman dalam penerapan PGPR. Sehingga saling menambah wawasan keilmuan dalam mengembangkan rizobakteri di sektor pertanian.
“Selama tiga hari para delegasi akan berkonferensi menyampaikan paparannya, dan para peneliti Asian sangat ingin mendengarkan hasil riset dari Indonesia tentang penelitiannyang mendukung pertanian yang berkelanjutan,” katanya. Terkait kebijakan pupuk organik, lanjutnya, sejumlah negara memiliki kebijakan masing-masing dalam mendorong penggunaan pupuk yang ramah lingkungan. Melalui kebijakan seperti pengurangan pajak bagi industri yang menjual pupuk organik. Dan subsidi bagi petani ataupun masyarakat yang membeli pupuk maupun produk pertanian organik. “Dari konferensi inilah, kita harapkan peneliti dan pakar dapat bertukar pengalaman, dan pemikiran yang dihasilkan melalui forum ini bisa diadopsi,” kata Reddy. (lly
Maskapai Rute Internasional Mulai Pindah ke Terminal 3
TERMINAL 3 Bandara Soekarno-Hatta.
JAKARTA (Metrans) PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa maskapai dengan rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta mulai Juli 2017 pindah secara bertahap pengoperasiannya ke Terminal 3. Perpindahan operasional ke Terminal 3 itu dilakukan terhadap maskapai-maskapai yang tergabung di dalam aliansi global Skyteam, yakni Saudi Arabian Airlines pada 10 Juli, lalu Vietnam Airlines pada 12 Juli, kemudian Korea Airlines pada 17 Juli dan Xiamen Airlines pada 30 Juli. Dirut PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan persnya, Senin, menyatakan, maskapai Garuda Indonesia yang juga tergabung dalam Skyteam juga telah
melayani penerbangan domestik dan internasional melalui Terminal 3. “Perpindahan maskapai dilakukan secara bertahap, di mana nantinya seluruh penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta akan dilayani melalui Terminal 3. Kami yakin Terminal 3 dapat meningkatkan citra dari maskapai sehingga juga dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia,” ujarnya. “Melalui Terminal 3 yang merupakan terminal termegah dan termodern di Indonesia kami juga juga optimistis maskapai tertarik untuk membuka rute baru internasional baru dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Adanya Terminal 3, serta pengembangan lainnya seperti Skytrain serta akses kereta untuk dari dan menuju bandara, maka
Bandara Soekarno-Hatta akan sejajar dengan bandara-bandara berkelas dunia dan dalam mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia,” jelas Muhammad Awaluddin. Adapun PT Angkasa Pura II (Persero) berkomitmen mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia yang diwujudkan diantaranya melalui kerjasama dengan Kementerian Pariwisata. Kerjasama AP II-Kemenpar antara lain pada layanan Tourist Information Center di Terminal 3 guna mempromosikan pariwisata Indonesia dan membantu wisatawan mancanegara dapat dengan mudah berkunjung ke lokasi-lokasi pariwisata di Indonesia. Selain itu, kerjasama yang ada juga memungkinkan AP II
menggunakan logo Wonderful Indonesia di bandara-bandara yang dikelola perusahaan dan juga mempromosikan lokasi wisata di kota-kota di mana terdapat bandara AP II. Dalam waktu dekat juga akan dibangun 2 hotel di Terminal 3 serta 1 hotel di kawasan Bandara SoekarnoHatta guna memudahkan wisatawan menjangkau bandara. “AP II mendukung target kunjungan wisman yang ditetapkan pemerintah, di mana pada tahun ini diperkirakan sebanyak 4 juta wisatawan mancanegara akan melalui bandara-bandara yang dikelola AP II. Angka ini meningkat sekitar 600.000 wisman dibandingkan dengan pada tahun 2016,” demikian Muhammad Awaluddin. (rsl)
12
TEKNOBIZ SELASA 18 JULI 2017
PEMBLOKIRAN TELEGRAM
Pengusaha Sebut ini Langkah Mundur SEKILAS
Langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir Telegram dinilai sebagai langkah kemunduran teknologi oleh Anthony Leong, pengusaha yang bergerak di bidang digital.
FOLLOW- Rajin follow orang di Instagram bisa timbulkan umpan balik like yang banyak.
JAKARTA (Metrans) “Gagal paham jika langsung diblokir, ini kemunduran teknologi di tengah kemajuan zaman. Jika memang ada keluhan soal konten bisa langsung disurati ke Telegram, tapi nyatanya sampai sekarang menurut CEO Telegram belum menerima permintaan resmi dari Indonesia,” kata Anthony dalam keterangan pers. Pengusaha muda itu menyebut banyak kerugian yang dialami masyarakat jika telegram dan aplikasi media sosial ditutup dari segi pertumbuhan ekonomi. “Bagaimana kita bisa terus berkembang dalam ekonomi jika media sosial nantinya ditutup. Ini telegram ditutup saja berapa banyak UMKM yang merugi, berapa banyak pedagang online yang omsetnya turun signifikan. Ini harus jadi konsen pemerintah,” kata CEO Menara Digital itu. Anthony menyebut ancaman Kemenkominfo dalam menutup media sosial asing jika tidak membuka kantor di Indonesia merupakan ancaman yang kurang relevan. “Sekarang kita di zaman serba digital, perusahaan media sosial itu platformnya yang dijual. Sama seperti Uber, apa dia harus sediakan taksi, Airbnb juga tidak perlu miliki hotel sendiri untuk penyewaan. Ini hanya soal teknis. Cukup koordinasi dengan PIC yang ditunjuk untuk wilayah-wilayah tertentu,” tuturnya. Pemerintah Indonesia terhitung mulai Jumat (14/07) resmi memblokir layanan percakapan instan Telegram dengan alasan
Tips Banjir Like di Instagram JAKARTA (Metrans) Instagram dipakai lebih dari 700 juta orang di dunia, foto yang beredar di situs berbagi foto itu diperkirakan mencapai 40 miliar. Begini cara agar foto dilirik orang lain sekaligus untuk menambah popularitas laman Anda, seperti dikutip dari The Telegraph. 1. Rajin follow orang Ikuti akun lain, baik perorangan maupun komunits yang memiliki ketertarikan, produk, hobi maupun bisnis agar profil Anda juga dilihat orang lain. 2. Like dan komentar Jangan hanya ikuti, ketuk like atau tinggalkan komen di akun yang Anda sukai agar orang lain mau mampir ke laman Anda. Akun bisnis juga suka menarik konsumen baru dengan mengikuti atau berinteraksi dengan pengikut saingan mereka. 3. Tagar dan caption Beri caption foto yang menarik, misalnya berupa pertanyaan agar orang lain tertarik untuk berbagi di unggahan Anda. Meminta pengikut untuk men-tag teman lain juga bisa membuat foto mendapat banyak like. Tanda pagar juga penting agar unggahan Anda dilihat orang lain. 4. Bio Buat bio sejelas-jelasnya untuk memberi gambaran seperti apa isi akun Anda. 5. Tag Men-tag akun lain yang punya banyak follower akan membantu foto dilihat lebih banyak orang. Pastikan akun yang Anda tag relevan dengan unggahan. Bila berfoto dengan teman, jangan lupa tag agar foto masuk ke bagian “photos of me” mereka. 6. Konsisten Seperti mengelola akun profesional, sebaiknya Anda mengunggah secara rutin, misalnya setiap hari, agar pengikut tertarik mengunjungi profil Anda. 7. Foto menarik Usahakan foto yang diunggah semenarik mungkin, misalnya fengan menambahkan efek atau filter bila perlu. 8. Stories Stories juga akan muncul di seksi Browse aplikasi, akan membantu mendongkrak jumlah pengunjung ke profil Anda. 9. Lokasi Menambah lokasi di foto akan memastikan unggahan Anda muncul saat orang lain mencari tempat yang sama. (nts)
YouTube Tambahkan Preview Thumbnail untuk Video JAKARTA (Metrans) YouTube akhirnya menambahkan preview thumbnail di desktop. Pengguna kini dapat mengarahkan mouse ke gambar kecil video di situs web dan mendapatkan pratinjau 3 detik konten video. Untuk saat ini, fitur tersebut hanya bekerja pada browser tertentu (Chrome dan Opera) dan belum tersedia di ponsel. Tidak adanya preview thumbnail membuat pengguna kesulitan untuk mengetahui isi video tanpa mengekliknya. Hal ini dimanfaatkan oleh pembuat konten dengan menggunakan gambar “clickbait” untuk menarik penonton agar mengeklik video mereka yang sebenarnya terlau dibesar-besarkan atau bahkan sama sekali tidak terkait dengan isi video. Dengan adanya preview, yang memperlihatkan secara acak isi video, pengguna dapat melihat kira-kira apa yang akan mereka tonton sebelum mengeklik. Sayangnya, teknologi ini tidak akan menghentikan langkah clickbait-er sepenuhnya. Pasalnya, YouTube mengatakan, “Saat ini, pembuat konten tidak dapat memilih pratinjau yang ditampilkan.” Bagian “saat ini” mengisyarakatkan bahwa YouTube nantinya akan memungkinkan pembuat konten untuk menyiapkan preview mereka sendiri. Sehingga, hal ini dikhawatirkan akan menjadi celah bagi para clickbait-er. (ant)
TAHU- Founder Telegram Pavel Durov, mengetahui ISIS sempat menggunakan layanan Telegram. Telegram “dapat membahayakan keamanan negara karena tidak menyediakan SOP dalam penanganan kasus terorisme”, langkah yang diprotes pengguna internet. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pada Jumat, 14 Juli 2017, telah meminta Internet Service Provider (ISP) untuk melakukan pemutusan akses (pemblokiran) terhadap sebelas Domain Name System (DNS) milik Telegram. “Pemblokiran ini harus dilakukan karena banyak sekali kanal yang ada di layanan tersebut bermuatan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia,” demikian siaran pers Kementerian Kominfo, baru-baru ini. Pavel Durov, CEO Telegram,
melalui cuitan mengungkapkan keheranannya mengapa layanan mereka diblokir di Indonesia. “Aneh, kami tidak pernah mendapatkan permintaan/protes dari pemerintah Indonesia. Kami akan selidiki dan membuat pengumuman,” kata @durov membalas cuitan seorang warga net. CEO Telegram Tawarkan Solusi Untuk ini, CEO Telegram Pavel Durov menawarkan tiga solusi pada Kementerian Komunikasi dan Informatika atas keputusan memblokir sebelas Domain Name System (DNS) milik Telegram ini. Dalam channel resmi di Telegram, Durov menyatakan banyak dari pengguna awal aplikasi tersebut berasal dari Indonesia, dan kini angka sudah mencapai jutaan. Dia mengaku sangat menyukai Indonesia. Bahkan dia
pernah beberapa kali berkunjung dan memiliki banyak teman di negeri ini. “Jadi saya kecewa saat mendengar Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memblokir Telegram di Indonesia. Ternyata Kemenkominfo baru-baru ini mengirim surel pada kami berisi daftar channel publik yang isinya berkaitan dengan terorisme, dan tim kami tidak bisa memproses laporan itu secara cepat.” Dia menyayangkan adanya miskomunikasi karena tidak mengetahui permintaan tersebut dari Kemkominfo. Oleh karena itu, Durov ingin memperbaiki situasi dengan tiga solusi. Pertama, pihaknya telah memblokir semua channel publik yang berhubungan dengan teroris yang sudah dilaporkan oleh Kemkominfo. Kedua, pihak Telegram telah membalas surel Kemkominfo untuk menjalin komunikasi
langsung agar kelak bisa lebih efisien dalam mengindentifikasi dan memblokir propaganda teroris. Ketiga, Telegram membentuk tim moderator yang memahami bahasa dan budaya Indonesia agar bisa memproses laporan berkaitan dengan konten terorisme lebih cepat dan akurat. Durov menegaskan Telegram sama sekali tidak berpihak pada teroris. “Faktanya, setiap bulan kami memblokir ribuan channel publik dan melaporkan hasilnya di @isiswatch. Kami selalu mencoba lebih efisien dalam mencegah propagandan teroris dan selalu terbuka dengan ide baru agar bisa melakukannya lebih baik lagi.” Durov yakin propaganda teroris bisa ditumpas tanpa harus mengganggu jutaan pengguna Telegram lain di Indonesia, dia juga menunggu balasan dari Kemkominfo atas surel tersebut. (nan)
Menghadapi Pengemudi yang Ugal-Ugalan
NAGOYA (Metrans) Jika Anda sedang berkendara dan ada pengemudi ugalugalan mendekat, apà yang sebaiknya dilakukan? Berikut tips dari praktisi safety driving dan pebalap profesional Rifat Sungkar. “Jika menghadapi orang yang ugal-ugalan di jalan, penting bagi kita sebagai sesama untuk tidak bereaksi atas aksi mereka,” kata Rifat disela kunjungan ke Jepang beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, adalah keliru jika kita bereaksi terhadap pengemudi ugal-ugalan tersebut dengan alasan “ingin memberi pelajaran” atau terbawa emosi dan “ingin membalas agar impas”. “Jangan terbawa emosi dan ingat bahwa tidak ada gunanya kita bertindak ingin menertibkan pengemudi ugal2an itu,” tambahnya. Rifat mengemukakan jauh lebih baik jika kita bertindak bijaksana di jalan dengan persiapan diri yang baik se-
TENANG- Tetaplah tenang dan fokus berkendara jika pengendara agresif berada di sekitar Anda. belum berkendara. Dia menjelaskan sekitar 80 persen emosi yang timbul di jalan adalah akibat pengemudi
berada dalam tekanan waktu untuk sampai ke tujuan. “Kalau kita terburu-buru di jalan, kita akan mudah emosi.
Cara agar tidak mudah emosi saat mengemudi, ya kita harus tidak terburu-buru. Agar tidak terburu-buru, setiap kita akan
mengemudi, buat rencana perjalanan,” ujar Rifat. Rencana perjalanan adalah mempersiapkan waktu dan membuat beberapa alternatif rute mencapai tujuan. “Biasakan diri agar tidak tergantung gadget seperti GPS. Ingat gadget sekadar alat bantu kita mendapatkan informasi lalu lintas rute, kitalah yang harus menentukan rute,” tambahnya. Jika pengemudi lain bukan sekadar membahayakan kita tapi sudah punya rencana jahat terhadap kita? “Jangan pernah buka kaca atau pintu jika kita tidak yakin atas orang tersebut. Jangan ambil risiko,” kata Rifat. Mengingatkan kejahatan terhadap pengguna jalan bisa terjadi di tengah kemacetan lalu lintas. “Saat berada di tengah kemacetan, orang akan bosan, capek. Saat itu juga refleks kita menurun dan pelaku kejahatan punya peluang beraksi. Jadi, jangan layani apapun permintaan orang yakin tidak kenal, yang kita tidak yakin.” (ant)
Menjajal Mitsubishi Small MPV NAGOYA (Metrans) Mitsubishi small MPV adalah “nama sementara” kendaraan yang akan diperkenalkan ke dunia beberapa waktu mendatang. Motors Krama Yudha Sales Indonesia dan Mitsubishi Motors Corporation Jepang, mengundang sejumlah jurnalis otomotif Tanah Air untuk mencoba langsung mobil yang rencananya akan diproduksi di pabrik mereka di kawasan Jawa Barat. belum mengung-
kapkan nama mobil tersebut, demikian juga spesifikasinya. Tidak “bocor” atau terungkap sebelum waktunya, rekan media peserta rombongan juga diminta menanda tangani nondisclosure agreement alias tidak mengambil gambar dan menyebut hal-hal yang belum dirilis oleh Mitsubishi. Sirkuit yang
KONSEP- Mitsubishi XM concept.
kami coba berada di dalam fasilitas pabrik dan R & D Mitsubishi di Okazaki, Nagoya, Jepang. Di dalam sirkuit itu ada track lurus kecepatan dengan aspal mulus, dan juga dibuat jalur kerikil dan “aspal keriting”. “Karena kendaraan yang dirancang harus handal di berbagai kondisi jalan,” kata pihak Mitsubishi.
Ada empat Mitsubishi small MPV yang disediakan, sepertinya menandakan ada model yang paling sederhana hingga yang paling “wah”. Sebagian masih dilapisi stiker dan diberi “baju” sebagai kamuflase pada bagian-bagian khas seperti di depan dan belakang. Saat Antaranews mulai duduk di kursi pengemudi, sayup desis mesin adalah tanda peredaman suara yang baik. Mitsubishi memang membenahi mesin dan bagian-bagian body agar keseluruhan kabin lebih hening dibandingkan saingan mereka. Pandangan ke depan dari kursi pengemudi terasa jelas, dan terkesan lebih tinggi dari kendaraan sejenisnya, mungkin ground clereance-nya beda dari yang kompetitor. Kami mendapat giliran Mitsubishi small MPV bertransmisi otomatis. Dengan mudah, ken-
daraan itu mencapai 120km/jam di track lurus beraspal mulus. Di jalan kerikil, Mitsubishi small MPV itu seolah memberi rasa handling yang lebih bagus dibandingkan mobil lain sejenisnya, biasanya hal ini karena sumbu antar roda lebih lebar. Seperti small MPV lainnya, terdapat tiga baris kursi. Kami berkesempatan mencoba berada di semua baris. Ketika duduk di baris ketiga, dengkul tidak menyentuh kursi baris ketiga alias leg room-nya masih oke, juga head room tidak membuat penumpang seperti terkungkung, alias masih sip untuk Antaranews yang tingginya 165 cm. Saat duduk di baris kedua, hal yang menarik perhatian begitu membuka pintu adalah jok yang tampak lebih tebal dari small MPV lainnya, tentu manfaatnya adalah duduk akan lebih nyaman. (alv)
SEPUTAR PARLEMEN 13
SELASA 18 JULI 2017
WAKIL KETUA DPR FAHRI HAMZAH TEGASKAN:
DPR Tidak Terganggu Pasca Novanto Tersangka ANTARA FOTO
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan kinerja DPR tidak akan terganggu pasca Ketua DPR Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi KTP Elektronik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
JAKARTA (Metrans) “Kepemimpinan DPR itu sifatnya kolektif dan kolegial sehingga kami akan mengatur agar fungsi DPR tidak ada yang terganggu,” kata Fahri di Jakarta, Senin. Dia mengatakan selama ini tugas eksternal Ketua DPR berjalan normal terutama pasca Novanto dicekal KPK sejak beberapa waktu lalu misalnya untuk fungsi eksternal Ketua DPR banyak didelegasikan kepada pimpinan lain. Sementara itu, menurut dia, terkait tugas internal Ketua DPR selama ini bisa berjalan dengan normal sehingga tidak ada masalah yang mengganggu. “Misalnya tugas eksternal Ketua DPR didelegasikan ke Pimpinan DPR lainnya misalnya saya menggantikan Pak Novanto ke Korea Selatan, jadi sudah kami atur,” ujarnya. Fahri mengatakan Pimpinan DPR akan mengadakan Rapat Pimpinan DPR pada Selasa (18/ 7) untuk memutuskan sikap
TOLAK - Sejumlah dosen mendeklarasikan dukungan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), DI Yogyakarta, Senin (17/7). Sebanyak 1.000 dosen UGM menolak legalitas pansus hak angket Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dukungan terhadap KPK dalam memberantas korupsi. pasca Novanto ditetapkan sebagai tersangka. Menurut dia, Rapim akan memutuskan bagaimana cara menghadapi situasi terkini dan membaca aturan hukum apabila Pimpinan DPR menjadi tersangka. “Kami akan melihat UU nomor 17 tahun 2014 dan Tata
Tertib DPR terkait apabila Pimpinan DPR menjadi tersangka, apa yang akan dilakukan ke depan,” katanya. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua DPR RI Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana
korupsi (Tipikor) kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E). “KPK menetapkan saudara SN (Setya Novanto) anggota DPR periode 2009-2014 sebagai tersangka karena diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
korporasi dengan menyalahgunakan kewenangan sarana dalam jabatannya sehingga diduga merugikan negara sekurang-kurangnya Rp2,3 triliun dari nilai paket pengadaan,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK Jakarta, Senin. (mam)
Misbakhun Usulkan Pemerintah Cari Solusi Perrpu Perbankan JAKARTA (Metrans) Anggota Komisi XI DPR RI Mukhammad Misbakhun mengusulkan agar Pemerintah mencari solusi dari persoalan dalam peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) No 1 tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan. “Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani perlu mengetahui ada beberapa hal yang menjadi persoalan substansial pada Perppu itu. Ibu Menteri harus mencarikan jalan keluar sehingga dukungan ini juga tidak melemah karena kontennya,” kata Misbakhun pada rapat kerja antara Komisi XI DPR RI dengan Menteri Keuangan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin. Menurut Misbakhun, dirinya mendukung kebijakan Pemerintah yang memberi kewenangan kepada aparat perpajakan untuk memiliki akses ke rekening nasabah perbankan. Perppu No 1 tahun 2017 ini, menurut dia, masih memunculkan persoalan yang disebut-sebut akan mengakhiri era kerahasiaan bank. “Solusi itu untuk menguatkan aturan, jika Perppu No 1 Tahun 2017 nantinya diterima DPR RI dan ditetapkan sebagai
undang-undang,” katanya. Aturan dalam Perppu No 1 Tahun 2017 yang dipersoalkan Misbakhun adalah pada pasal 9, dimana ada frase “dapat menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)”, karena dinilai sangat rentan dipersoalkan. Bicara UU No 12 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pembentukan Perundang Perundang-undangan, menurut dia, PMK tidak boleh mengatur di luar isi dari Perppu ini ketika menjadi UU. Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu menjelaskan terdapat lima UU yang terkait langsung dengan kerahasiaan bank, tapi akan bersinggungan dengan Perppu No 1 Tahun 2017 yakni, UU Perbankan, UU Perbankan Syariah, UU Asuransi, UU Pasar Modal, serta UU Bursa Berjangka. Politisi Partai Golkar ini menegaskan, harus ada aturan secara rinci tentang akses pegawai pajak terhadap informasi perbankan, apakah deposito, saldo pinjaman, atau rekeningnya. Jika belum ada jalan keluar dari persoalan tersebut, Misbakhun mengkhawatirkan akan membebani pegawai pajak karena dapat berbenturan langsung dengan wajib pajak.
“Saya mengkhawatirkan Perppu ini berpotensi diuji materi, apakah di tingkat Mahkamah Agung atau di Mahkamah Konstitusi karena ketidakjelasan aturan di dalamnya,” katanya. Pada kesempatan tersebut, Misbakhun mencontohkan akses pegawai pajak di sektor asuransi, karena jenis informasinya harus diperinci. Menurut Misbakhun, pada Perppu No 1 tahun 2017 yang akan dibuka
apanya, harus diatur secara rinci, apakah deposito, saldo pinjaman atau rekeningnya. Misbakhun juga menegaskan dukungan DPR RI secara politik untuk membuat Perppu ini menjadi UU. “Setelah jadi UU, jangan sampai pelaksanaan pembukaan akses informasi perbankan bagi aparat pajak justru lemah lantaran tidak diatur secara rinci dalam peraturan setingkat UU,” katanya. (riz)
Pansus Angket Tunda Pembahasan Terkait SDM KPK JAKARTA (Metrans) Panitia Khusus Hak Angket terkait Tugas dan Kewenangan KPK menunda pembahasan terkait sumber daya manusia di KPK dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, karena ketidakhadiran Menteri. “Rapat yang dijalankan ini awalnya dengan harapan bisa ditindaklanjuti oleh Menteri PAN dan RB namun dari pemaparan staf menteri, pertanyaan yang akan kami sampaikan bukan kompetensi dijawab perwakilan KemenPAN dan RB,” kata Ketua Pansus Angket Agun Gunandjar Sudarsa dalam rapat dengan KemenPAN di Jakarta, Senin. Hal itu dikatakannya usai perwakilan KemenPAN dan RB memaparkan pendapatnya terkait Aparatur Sipil Negara yang dipaparkan Deputi SDM dan Aparatur KemenPAN RB Setiawan Wangsaatmaja. Dia mengatakan penjelasan Deputi SDM dan Aparatur tersebut belum bisa menjelaskan pertanyaan Pansus terkait posisi SDM di KPK, khususnya mengenai aturan hukum yang mengaturnya. Menurut dia, KPK memang memiliki UU 30 tahun 2002 tentang KPK namun terkait SDM di dalamnya harus mengacu pada UU ASN sehingga tidak bisa membuat aturan sendiri. “Di dalam KPK ada ASN maka harus tunduk pada UU ASN sehingga ada etikanya. Tentunya terkait SDM, tidak bisa KPK membuat peraturan sendiri yang bertentangan dengan UU yang mengatur tentang SDM negara,” ujarnya. Politisi Partai Golkar itu mengatakan KemenPAN menjelaskan bahwa ada tiga jenis pegawai di KPK yaitu pegawai tetap, pegawai negeri yang dipekerjakan dan pegawai tidak tetap. Menurut dia, tiga jenis pegawai itu masih dilakukan komparasi namun belum secara rinci seperti terkait jabatan-jabatan di KPK apakah diambil dari pegawai negeri yang dipekerjakan, pegawai tetap, atau dari pegawai tidak tetap. “Ini terkait dengan korelasi dengan kewenangan yang mereka jalankan seperti apa,” katanya. Hal itu, menurut dia, pertama akan disamakan dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) misalnya terkait dugaan adanya ketidakpatuhan terhadap UU. Kedua, terkait sejumlah dugaan penyimpangan tentang sistem prosedur internal di KPK sehingga Pansus Angket mengagendakan rapat dengan MenPAN dan RB. “Misalnya usia perubahan (penempatan seorang dalam jabatan di KPK) bisa dilakukan Pimpinan KPK dengan meminta pertimbangan MenPAN. Bagaimana rumusan itu karena secara politis membahayakan karena tidak sesuai hirarki perundangundangan,” katanya. Dalam Raker tersebut juga dihadiri Sekretaris KemenPAN dan RB Dwi Wahyu Atmaji; Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan KemenPAN RB Muhammad Yusuf Ateh; dan Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana KemenPAN RB Rini Widyantini. (mam)
DPD Ajak Rusia Investasi Aluminium di Kalimantan JAKARTA (Metrans) Ketua DPD RI Oesman Sapta mengajak Rusia menanamkan investasinya di bidang industri aluminium di Kalimantan yang kaya sumber daya alam. “Rusia memiliki teknologi bagus di bidang industri aluminium,” kata Oesman Sapta saat menerima kunjungan Wakil Ketua Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia Ilyas Magomed Salamovich Umakhanov di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin. Pada kesempatan tersebut, Oesman Sapta didampingi oleh Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, serta Anggota DPD
RI Harifinto Tanuwijaya dan Muhammad Idris. Sedangkan, Ilyas Magomed Salamovich Umakhanov, didampingi oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Yurievich Galuzin, Wakil Presiden Komite Solidaritas dan Kerjasama Asia-ArfikaRusia DA Vazianov serta Anggota KADIN Rusia bidang investasi DA Davydov. Menurut Oesman Sapta, Rusia sudah membangun jaringan kereta api di Kalimantan Timur. “Pembangunan jaringan kereta api itu masih kecil. Rusia masih dapat mengambil banyak kesempatan investasi di Kaliman-
tan. Silakan datang Rusia,” katanya. Menurut Oesman, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia sudah berjalan baik, dan akan terus meningkat. Peningkatan hubungan diplomatik tersebut, kata dia, perlu dibarengi dengan investasi yang lain, seperti pembangunan industri aluminium. “Bahan baku aluminium, dapat diproses menjadi aluminium dan produk turunan lainnya,” katanya. Oesman menambahkan, banyak negara ingin investasi di bidang industri aluminium di Kalimantan, di antaranya China dan Inggris. (riz)
H. M. Nurnas, Politisi yang Disenangi oleh Kawan dan Lawan Politik PADANG- Menjadi anggota DPR RI dengan berkantor di Senayan, Jakarta tentu menjadi impian banyak politisi. Namun tidak bagi H.M. Nurnas. Politisi yang sudah mengecap dua periode sebagai anggota DPRD Sumbar itu tidak memiliki impian untuk duduk sebagai legislator DPR RI. Hal itu dikarenakan politisi asal Partai Demokrat itu ingin lebih mengabdi di kampung halamannya, Sumbar umumnya dan Padang Pariaman khususnya. “Tidak ada cita-cita saya jadi anggota DPR RI. Saya ingin mengabdi di Sumbar saja. Biarlah kawan-kawan yang lain maju ke Senayan,” kata HM Nurnas kepada Metrans, Senin (17/7) di Gedung DPRD Sumbar. Nurnas menyebutkan banyak pihak yang mendorong dirinya untuk maju ke DPR RI. Dengan bekal dua periode duduk di DPRD Sumbar (periode 2009-2014 dan PAW Eri Zulfian 2016-2019), sebenarnya Nurnas sudah layak maju ke DPR RI. Hanya saja, putra asli
daerah Pilubang, Sungai Sirah, tingkan partai dibandingkan diri Sungai Limau Padang Pariaman ini sendiri. Hal itu terlihat dari sikap Nurnas yang tidak mau mengtidak tertarik ke Senayan. halalkan segala cara “Masih banyak untuk mendapatkan Pekerjaan Rumah di jabatan. Sumbar. Saya lebih “Di beberapa kesembagus di Sumbar saja patan saya sering mesebab masih banyak ngatakan bahwa siapa yang harus dikerjakan,” pun yang terpilih tak ujar politisi yang dekat masalah asal dari partai dengan masyarakat dan Demokrat. Jangan samkalangan pers ini. pai Demokrat tidak dapat Memilih di Sumbar jatah kursi di dapil sebenarnya pilihan Sumbar II Padang Payang sudah ditentukan riaman dan Kota PaNurnas. Kendati periaman. Nah, terbukti di H. M. NURNAS luang itu ada di Pemilu 2014 saya gagal dan Legislatif 2019 mendatang, namun Nurnas tetap memilih baru bisa duduk setelah mendapat Sumbar. Apalagi keinginan besar PAW dari Zul Elfian,” kata Wakil Nurnas untuk memajukan kampung Ketua Partai Demokrat Sumbar itu. Sikap Nurnas tersebutlah yang halaman sangat tinggi membuat mendapat acungan jempol dari dirinya ingin tetap di Sumbar. Nurnas menilai jabatan di DPRD berbagai kalangan. Kedekatannya Sumbar adalah pengabdian dan tidak dengan masyarakat membuat dia terlepas dari partai yang mengu- familiar. Begitu juga hubungan sungnya yaitu Partai Demokrat. dengan kalangan wartawan yang Untuk itu, Nurnas lebih memen- terjalin sangat harmonis membuat
dirinya sangat disenangi dan sering dimintai komentar untuk pemberitaan. Bahkan, dia tidak segan-segan ikut makan “balanjuang” dengan beralaskan daun pisang dengan lauk tradisional, yakni ikan puyu dalam acara berbuka puasa bersama dengan kalangan wartawan. Kebetulan ketika Nurnas mengajak berbuka bersama, rekan-rekan wartawan menyodorkan syarat dengan pola “balanjuang” dengan sambal/lauk ikan puyu yang sulit didapatkan di rumah makan, dan semua aspirasi para wartawan itu ditampung M. Nurnas dengan senang hati. “Saya selalu dekat dengan masyarakat karena kita hidup bermasyarakat. Dengan kawankawan media begitu juga. Saya sangat paham medialah yang salah satunya membuat diri saya jadi seperti ini sekarang,” ujar politisi berumur 60 tahun ini. Dalam melayani wartawan untuk menjawab pertanyaan, diapun tidak memilih tempat. Dimanapun pasti
dilayani asal tempatnya pantas. Begitupun bila ada staf komisi yang ada perlu dengannya, dengan cepatpun dilayaninya. Sehingga,
tidaklah mengherankan jika dia disenangi semua orang, termasuk oleh lawan-lawan politiknya sendiri! (Perdana Putra) ANTARA FOTO
RAKER - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) berjabat tangan dengan Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu (kanan) seusai menghadiri rapat kerja dengan Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/7). Rapat kerja tersebut membahas isu terkini di antaranya penemuan sabu satu ton di Serang, pembacokan ahli IT, penanganan terorisme serta 17 kasus terkait aplikasi Telegram.
INTERNASIONAL
14
SELASA 18 JULI 2017
Dakwaan Belum Jelas, Adik Presiden Iran Ditahan
DICEGAT - Dua orang aparat keamanan mencegat seorang pendemo di Caracas, Venezuela, 10 Juli lalu. (Foto: AFP)
KRISIS DI VENEZUELA TERUS BERLANJUT
Perempuan Berusia 61 Tahun Tewas Ditembak Seorang perawat berusia 61 tahun tewas akibat tertembak saat menunggu untuk memberikan suara dalam referendum tidak resmi yang digelar kelompok oposisi di ibu kota Venezuela, Caracas. CARACAS (Metrans) Seorang pria bersepeda motor menembaki sejumlah orang yang tengah antri, sehingga menewaskan perempuan itu serta melukai tiga
orang lainnya. Pihak oposisi menuduh kelompok “paramiliter” sebagai pelaku, sementara video yang diambil dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang berlarian menjauh dari arah tembakan. Banyak diantaranya melarikan diri ke gereja. Insiden penembakan ini merupakan lanjutan dari krisis di Venezuela, dan lebih dari 100 orang tewas dalam bentrokan politik sejak April lalu. Komentar oposisi Juru bicara kelompok oposisi, Carlos Ocariz mengomentari kasus penembakan dan menga-
takan: “Kami meratapi kejadian itu, dengan rasa sakit yang tak terkira.” Kejaksaan Venezuela mengatakan akan menyelidiki insiden tersebut, sementara sejumlah laporan menyebut perempuan itu bernama Xiomara Soledad Scott. Dia meninggal beberapa menit setelah tiba di rumah sakit. Secara terpisah, seorang jurnalis Luis Olavarrieta telah diculik, dirampok dan dipukuli oleh sekelompok orang. Tetapi dia berhasil melarikan diri dan sejumlah foto yang beredar memperlihatkan dirinya tengah
dirawat di rumah sakit. Komentar Nicolas Maduro Bagaimanapun, sebuah pemungutan suara resmi akan digelar pada 30 Juli untuk pembentukan majelis baru, yang memiliki kekuatan menyusun konstitusi yang baru dan membubarkan institusi negara. Namun para kritikus menganggap majelis baru tersebut sebagai tindakan yang mengarah kepada pada kediktatoran. Para politisi oposisi kemudian menggelar jajak pendapat tidak resmi pada Minggu, dengan mendirikan tempat pemungutan suara di bioskop, lapangan olah
raga dan alun-alun di Venezuela. Jajak pendapat ini juga digelar di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Namun demikian, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menggambarkan pemungutan suara tidak resmi itu “tidak berarti”. “Mereka melakukan konsultasi hanya dengan partaipartai oposisi, dengan mekanisme mereka sendiri, tanpa mengikuti aturan pemilu, tanpa verifikasi terlebih dahulu. Seolah-olah mereka otonom dan memutuskan sendiri,” katanya. (bbc)
TERKAIT PERCOBAAN KUDETA TAHUN LALU
Aparat Turki Tahan 127 Orang yang Dicurigai ANKARA (Metrans) Pihak berwenang Turki memerintahkan penahanan terhadap 127 orang, yang dicurigai memiliki keterlibatan dalam percobaan kudeta militer pada tahun lalu, kata kantor berita Anadolu. Dalam laporan pada Minggu malam, Anadolu mengatakan bahwa 115 terduga,
termasuk pengusaha, bidan dan wartawan, ditahan dalam gerakan di propinsi Tekirdag. Laporan itu mengatakan bahwa sisa terduga pada saat ini dalam pengejaran kepolisian. Tersangka itu diyakini adalah pengguna ByLock, aplikasi pesan tersandi, yang menurut pemerintah digunakan
jaringan ulama Fethullah Gulen. Ankara menuduh Gulen mendalangi kudeta gagal tersebut, kata Anadolu. Gulen membantah terlibat dalam usaha pengambilalihan oleh militer itu. Sebagai akibat dari pemberontakan itu, sekitar 150.000 orang diberhentikan atau dicopot dari pekerjaan mereka di
dinas layanan umum dan sektor swasta. Lebih dari 50.000 orang ditahan atas tuduhan keterlibatan dalam pemberontakan, membuat khawatir sekutu baratnya dan Kelompok hak asasi, yang mengatakan bahwa Presiden Tayyip Erdogan memanfaatkan kudeta tersebut sebagai dalih untuk membe-
rangus perbedaan pendapat. Pemerintah mengatakan bahwa tindakan itu berada di bawah aturan darurat, yang diberlakukan setelah usaha kudeta tersebut dan diambil mengingat besar ancamannya. Mereka akan membicarakan perpanjangan aturan darurat pada Senin. (ant)
Irak Bantah Ingin Campur-Tangan Militer di Suriah RIYADH (Metrans) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Irak Ahmad Jamal pada Ahad (16/7) membantah Baghdad ingin ikut-campur secara militer di Suriah guna memerangi kelompok teror IS. Dalam satu wawancara eksklusif dengan stasiun televisi Arab Saudi, Al Arabiya, Jamal
mengatakan Undang-Undang Dasar Irak melarangnya mencampuri urusan dalam negeri di negara lain. Jamal mengeluarkan pernyataan tersebut setelah Duta Besar Irak untuk Iran Rajih Al-Mousawi, sebagaimana dikutip Kantor Berita Iran Tasnim, mengatakan Irak tak keberatan
untuk secara militer ikut campur di Suriah guna memerangi IS. Ia menambahkan, “Irak memiliki banyak teman seperti Iran untuk membantunya.” Namun para pejabat Irak segera membantah bahwa Irak akan ikut campur di Suriah, demikian laporan Xinhua —yang dipantau Antara di Jakarta, Senin
siang. Sementara itu, pejabat lain menuduh Iran memelintir pernyataan utusan Irak tersebut, demikian laporan Al Arabiya. Sebagai reaksi atas pernyataan Mousawi, Wakil Presiden Irak Osama Nujaifi mengatakan semua itu hanya mewakili “pendapat pribadinya sendiri”. Irak baru saja mencapai satu
tonggak sejarah dalam mengalahkan IS dengan kemenangannya dalam membebaskan Mosul dan petempur IS pada awal pekan lalu. IS masih menguasai sebagian daerah terpencil Irak dan kota besar utama Suriah, seperti Raqqa, Ibu Kota de Fakto IS di Suriah. (ant)
TEHERAN (Metrans) Adik Presiden Iran Hassan Rouhani, Hossein Ferydoun, telah ditahan dan akan tetap ditahan setelah gagal menyetor uang jaminan yang ditetapkan. Penahanan itu dikukuhkan oleh seorang juru bicara badan kehakiman. “Berbagai penyelidikan telah dilakukan terhadap orang ini (Ferydoun), orang-orang lain juga diselidiki, sebagian di antara mereka berada di penjara,” kata Gholamhossein Mohseni-Ejeie pada Minggu (16/07). “Kemarin, uang jaminan diminta untuk pembebasannya tetapi karena ia gagal membayarnya maka ia dikirim ke penjara.” Sejauh ini belum jelas dakwaan yang mungkin akan dihadapinya, tetapi unsurunsur konservatif di negara itu sebelumnya mengeluarkan tuduhan-tuduhan terkait sepak terjangnya di sektor keuangan. Ia dikait-kaitkan dengan para pejabat yang terlibat dalam skandal penggelumbungan gaji manajer senior di perusahaan asuransi negara. Sebagian di antara mereka menerima gaji sekitar 50 kali dibandingkan gaji minimum sektor publik. Ferydoun menegaskan ia tidak bersalah. Ferydoun adalah penasihat penting bagi Presiden Rouhani, sosok reformis yang lebih moderat. Para analis mengatakan penahanan adik presiden ini akan memperburuk hubungan antara pemerintah dan badan kehakiman. Hassan Rouhani dipilih kembali untuk masa jabatan kedua pada Mei lalu dengan mengantongi 57% suara sehingga tidak harus melalui pemungutan putaran kedua. Tetapi selama kampanye pemilihan, ia mendapat serangan atas kebijakannya menangani korupsi. Dalam debat panas yang disiarkan televisi, ia dituduh memblokir penyelidikan terkait dugaan korupsi yang melibatkan para anggota keluarganya. Beberapa menterinya juga dilaporkan terlibat dalam impor ilegal. Ia sendiri dituduh menikmati properti-properti yang sebagian besar dananya berasal dari subsidi masyarakat. (bbc)
Empat Tentara Pakistan Tewas dalam Penembakan di Kashmir MUZAFFARABAD (Metrans) Empat tentara Pakistan tewas pada Minggu, ketika kendaraan mereka diserang oleh tembakan pihak India dari seberang Garis Pemantauan (LoC), pemisah wilayah Kashmir yang dikuasai oleh kedua negara, kata militer Pakistan. Juru bicara Kementerian Pertahanan India Letnan Kolonel Rajesh Kalia mengatakan bahwa dia tidak mengetahui kejadian tersebut. India dan Pakistan telah terlibat konfrontasi selama beberapa dasawarsa terkait LoC, sebuah garis gencatan senjata lama yang membagi wilayah Kashmir. Kedua negara mengaku berhak atas keseluruhan wilayah, namun menurut kesepakatan, masing-masing hanya berhak menguasai sebagian. “Pasukan India menyasar sebuah kendaraan tentara yang berjalan di sepanjang LoC... Kendaraan jatuh ke sungai dan empat tentara tenggelam,” kata militer Pakistan dalam sebuah pernyataan. Satu jasad telah ditemukan dari Sungai Neelum dan proses pencarian masih berlangsung untuk mencari tiga lagi, kata pernyataan itu. Pada November sebuah bus umum diserang oleh tembakan pihak India di wilayah yang sama, peristiwa tersebut menewaskan 12 orang. Militer Pakistan mengatakan bahwa mereka telah menanggapi pelanggaran gencatan senjata tersebut dengan menembaki tentara India. Pada Mei, India menuduh pasukan Pakistan membunuh dua tentaranya yang berpatroli di LoC dan memutilasi tubuh mereka. (ant)
Korsel Usulkan Perundingan Militer dengan Korut
BERJAGA - Dua orang tentara Korea Utara di tempat penjagaan di dekat perbatasan dengan Korea Selatan.
SEOUL (Metrans) Korea Selatan mengusulkan perundingan militer dengan Korea Utara menyusul ketegangan yang meningkat setelah uji coba rudal jarak jauh oleh Pyongyang. Apabila mengalami kemajuan, pembicaraan ini diharapkan akan meningkat menjadi perundingan tingkat tinggi yang pertama sejak 2015. Seorang pejabat senior Korsel mengatakan perundingan harus bertujuan menghentikan “semua kegiatan bermusuhan yang mengakibatkan ketegangan militer” di perbatasan kedua negara. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sejak awal memberikan isyarat
bahwa pihaknya menginginkan adanya hubungan lebih dekat dengan Korea Utara. Korea Utara sejauh ini belum menanggapi usulan Korea Selatan tersebut. Dalam sebuah pidato di Berlin, Moon mengatakan dialog dengan Korea Utara lebih mendesak dilakukan ketimbang sebelumnya dan mengharapkan perjanjian perdamaian ditandatangani. Dia mengatakan bahwa dialog semacam itu sangat penting bagi mereka untuk mengakhiri program senjata nuklir Pyongyang. Namun demikian, Korea Utara tetap saja sering menggelar uji coba rudal rudal, termasuk uji coba rudal
balistik belakangan ini, yang dianggap bertentangan dengan resolusi PBB dan dikhawatirkan oleh AS dan negara-negara tetangga Korut. Wakil Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Choo-suk mengatakan perundingan dapat digelar di Tongilgak, di sebuah bangunan milik Korea Utara di Panmunjom, di kawasan zona demiliterisasi antara kedua negara. Dia mengusulkan perundingan dilakukan pada 21 Juli mendatang, dengan mengatakan: “Kami mengharapkan tanggapan positif dari Korea Utara.” Menteri Unifikasi Korea Selatan, Cho Myoung-gyon juga
mendesak pemulihan komunikasi langsung (hotline) antara kedua Korea, yang ditutup tahun lalu setelah sebuah uji coba nuklir Korea Utara. Wartawan BBC di Seoul, Karen Allen, mengatakan tujuan akhir dari perundingan ini adalah mengakhiri konfrontasi militer yang telah mendominasi hubungan antara kedua Korea selama beberapa dekade. Upaya ini bisa dimulai terlebih dulu membangun kepercayaan diri di antara kedua negara, seperti mengakhiri siaran propaganda loudspeaker (pengeras suara) yang di sepanjang perbatasan, katanya. (bbc)
METRO SP RT
SELASA 18 JULI 2017
15
JELANG TURUN DI LIGA 3
Tambah Amunisi, PSP Gelar Games Menambah kekuatan jelang turun di Liga 3 Zona Sumbar, PSP Padang yang menargetkan promosi ke Liga 2 menambah amunisi untuk posisi penyerang. PADANG (Metrans) “Saat ini pemain kita ada 22 orang. Karena sektir depan masih kekurangan pemain, maka kami menanambah satu penyerang lagi. Pemain ini sudah kami uji dan kemampuannya sesuai dengan yang kita inginkan,” ujar pelatih kepala PSP Joni Efendi. Katanya, pemain ini sudah didaftarkan sebelum manajer maeting dilaksanakan, atau sama dengan pemain lain. Namun, karena dia berada di luar daerah, baru bisa bergabung sepekan ini. “Pemain baru ini sudah bergabung dengan pemain lain. Dari dua kali latihan yang diikuti dia langsung menyatu dengan pemain lain. Mudahmudahan dia terus konsisten sesuai yang kita harapkan,” terangnya. Dengan tambahan satu penyang ini, maka skuad PSP telah lengkap sesuai yang diinginkan pelatih. Mulai dari penjaga gawang hingga penyerang, Pandeka Minangjulukan PSP- sudah mempunyai pelapis sesuai dengan karakter tim. “Kini tinggal tugas kami untuk meramu tim ini agar bisa menjadi yang tebaik di Liga 3. Target awal kami harus menjadi yang terbaik di tingkat Sumbar dulu, baru berlanjut
ke target kedua promosi ke Liga 2. Makanya, kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Padang agar perjuangan kami di Liga 3 ini bisa menuai hasil,” pinta Joni. Games Internal Sebelum menuju Limapuluh Kota untuk menggelar TC, skuad PSP berencana akan menggelar games internal di Stadion Agus Salim, Selasa (18/7). Games internal ini bertujuan untuk mematangkan skuad utama jelang melakoni partai perdana Liga 3 menghadapi Limkos Padangpariaman, 22 Juli mendatang. “Ya, besok sore (Selasa sore) kami akan menggelar games di Agus Salim. Tujuan utama kita games ini untuk mematangkan persiapan jelang melakoni laga perdana,” terang Joni. Semua pemain yang terdaftar, jelas Joni, akan diikutkan dalam games internal ini. Soalnya, tujuan utama games ini juga melihat kualitas pemain sesungguhnya yang nantinya akan menjadi pilihan utama dalam kompetisi. “Kami berharap semua pemain bisa melakukan games sesuai yang mereka dapatkan saat latihan. Bila ini berjalan, tentu tinggal kita merubah saat kompetisi resmi nanti,” jelasnya. (can)
PSP FASILITAS PELATIH TINGKATKAN STATUS LISENSI
Lima Orang Diikutkan Kursus C AFC PADANG (Metrans) Tidak hanya peduli kepada pemain, kepengurusan PSP saat ini juga sangat peduli dengan sumber daya pelatih. Betapa tidak, 5 dari 10 orang pelatih yang ada di PSP mulai dari senior hingga U-15 difasilitasi tim ini untuk meningkatkan status lisensinya dari D atau C Nasional ke C AFC. Lima pelatih yang difasilitasi PSP untuk mengikuti kursus kepelatihan C AFC yang digelar PSSI di Kampus
UNP Lubuk Buaya itu, Hery Syarif (pelatih PSP U-15), Arjoni Mulya (asisten pelatih senior) M Jeki, Rifki “Buya Firdaus, David Alhadi (asisten pelatih U-17). Selain lima pelatih ini, manajemen PSP juga memberi bantuan kepada mantan pemain PSP, Hendro Kisworo. “Sebagai pengurus klub kami tentu ingin punya pelatih yang berkualitas, makanya kami terosesi memberi bantuan kepada para pelatih yang ingin meningkatkan statusnya,” ujar
manajer PSP Senior Agus “Abien” Suardi, Senin (17/7). Setelah para asisten ini, kata Abien yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Akademi PSP, manajemen juga akan mambatu pelatih kepala untuk meningkatkan status lisensinya. Malahan dalam waktu dekat ini, pelatih kepala PSP Joni Efendi yang saat ini memegang lisensi A nasional akan difasilitasi untuk mengikuti kursus kepelatihan B AFC. “Pelatih kepala tim senior
juga akan kita fasilitasi. Menurut informasi, September mendatang dia akan ikut kurusu B AFC,” terangnya. Dijelaskannya, dengan meningkatnya status lisensi para pelatih di PSP, tentu sendikit tim akan terbantu, di antaranya mencetak pemain yang berkualitas. “Kami berharap semua pelatih yang mengikuti kursus untuk bisa menyerap ilmu sebanyakbanyaknya agar nanti bisa dituangkan kepada para pemain,” harapannya. (can)
LIGA 3 ZONA SUMBAR
Hadapi PSKPS, Batang Anai FC Makin Pede PADANG (Metrans) Kemenangan yang atas PSKB Bukittinggi dalam laga perdana babak penyisihan grup A, menambah kepercayaan diri dari pendatang baru Liga 3 Zona Sumbar, Batang Anai FC dalam mekoni laga kedua menghadapi PSKPS Pasaman di Stadion Ateh Ngari, Selasa (18/7). “Kemenangan atas tuan rumah akan kami jadikan modal untuk laga kedua menghadapi PSKPS. Kami akan mengoktimalkan kemampuan yang ada untuk nisa mengulang sukses untuk bisa meraih
poin penuh,” terang pelatih Batang Anai FC Aminudin, Senin (17/7). Bila dalam laga kedua ini, Batang Anai FC kembali sukses meraih poin maksimal, maka satu kaki mereka sudah berada di babak delapan besar Liga 3 Sumbar. Mereka cukup mencari dua angka lagi dalam mekoni dua laga sisa masing-masing menghadapi PS GAS dan Persikopa. “Untuk meringankan beban kita pada dua laga terakhir, maka kami berharap dalam laga kedua ini para pemain bisa kembali meraih angka
penuh. Makanya, kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Batang Anai, agar tim ini bisa meraih prestasi,” terangnya. Selain laga antara
Batang Anai dengan PSKPS, hari ketiga babak penyisihan di grup A ini juga menyuguhkan pertandingan antara Persikopa Kota Pariaman melawan PS GAS.
Sementara untuk laga di Grup B yang ditabuh di Stadion Singo Harau, Selasa (18/7) akan mempertemukan PS Pasbar melawan PSBS
Batusangkar dan Persiju Sinjung melawan Pespessel. “Laga yang istirahat
Senin (17/7) ini akan kami lanjutkan Selasa (18/7). Sama dengan sebelumnya, satu hari kami menggelar dua pertandingan, di mana pertandingan perdana akan kami mulai pukul 1.30 WIB,” ujar Ketua Panitia Liga 3 Zona Sumbar Yulius Dede. Laga ketiga ini sudah bisa tergambar siapa tim yang lolos ke babak delapan besar. Untuk grup A dan B ini ada tiga tim yang akan lolos. “Saat ini, sepuluh tim yang ada di grup A dan B punya peluang sama untuk lolos. Namun, dipertandingan ketiga ini sudah tergambar siapa yang akan lolos,” terang Dede. (can)
Klasemen Sementara Grup A 1. PS GAS 2. Batang Anai 3. Persikopa 4. PSKPS 5. PSKB
2 1 1 2 2
1 1 0 0 0
1 0 1 1 1
0 0 0 1 1
(2-1) (2-0) (1-1) (1-2) (1-3)
4 3 1 1 1
Grup B 1. Persiju 2. Aroma Taram 3. PSBS 4. Pespessel 5. PS Pasbar
2 2 2 1 1
2 1 0 0 0
0 1 1 0 0
0 0 1 1 1
(4-2) (2-1) (2-3) (0-1) (1-2)
6 4 1 0 0
KURSUS PELATIH C AFC DIMULAI
22 Peserta Langsung Disuguhkan Beragam Materi PADANG (Metrans) Selama dua pekan, mulai dari 17-29 Juli 2017, sebanyak 22 peserta dari 24 orang yang terdaftar mengikuti kursus kepelatihan level C AFC yang digelar oleh PSSI. Bertempat di Kampus UNP Lubuk Buaya, Kota Padang, sejumlah mantan pemain nasional ikut ambil bagian. Beragam materi mulai dari teori hingga praktek lapangan diberikan langsung oleh instruktur AFC Emral Abus. Pria asal Pessel tersebut tidak sendiri. Ia didampingi dua orang mantan pemain dan pelatih nasional yakni Sutan Harhara dan Syafrianto Rusli. Dua tokoh sepakbola nasional ini menjabarkan beberapa materi yang bakal didapat para peserta dalam masa karantina. “Secara umum, mayoritas peserta tidak banyak mengalami kesulitan. Sebab, mereka ke-
banyakan mantan pemain dan sudah pernah mengikuti kursus kepelatihan lisensi,” ujar Uncu panggilan akrap Emral Abus. “Bedanya, ibarat sekolah, mereka sudah naik tingkat. Kalo di D itu kan materinya lebih banyak ke fundamental teknik yang diajarkan. Tapi di C ini, mereka diajarkan bagaimana mengasah kemampuan dalam sebuah game situasi tujuh lawan tujuh,” lanjutnya. Kata Uncu, para pelatih juga dituntut memahami fungsional tugas. Misalnya, dari peran yang dimainkan pemain tengah, depan, dan sebagainya. Sesuai dengan prinsip-prinsip sepakbola menyerang dan bertahan. Dalam seminggu ini, para peserta fokus mendapatkan materi attacking, baik secara dari individu maupun tim. “Minggu kedua, instruktur akan memberikan materi defense
dan bagaimana caranya membangun serangan dari lini belakang. Dan di pekan terakhir, baru peserta mendapat porsi pelengkap seperti pelatihan tentang goalkeeping,” lanjut Emral. Salah satu peserta kursus Aprius mengaku tak banyak mengalami kesulitan dalam mempelajari sejumlah materi yang diberikan instruktur. “Semua tentu yang pernah kita dapatkan saat bermain. Kini tinggal kita mengembangkan apa yang kita dapat di sini,” terangnya. Secara umum, mantan pemain Semen Padang ini sangat antusias mengikuti kursus kepelatihan kali ini. Sebab, ia mengaku sudah menunggu lama. Ditanya soal motivasinya ikut ambil bagian, Aprius pun menjawab realistis. “Yang terpenting mendapat ilmu sebanyak-sebanyaknya
dulu. Soal peluang melatih tim profesional nantinya, saya akan melihat segala kemungkinan yang datang. Pastinya ada keinginan melatih di tim senior. Step by steplah, saya juga tidak mau terburuburu,” lanjutnya. Kegiatan kursus pelatih C AFC ini dibuka langsung Sekjen PSSI lewet media, Senin (17/ 7). Pembukaan kursus ini dihadiri langsung Ketua Umum Asprov PSSI Sumbar Indra DR Rajo Lelo dan beberapa anggota EXCO, di antaranya Arsil. “Kita berharap kurus ini berjalan lancar dan semua peserta bisa menyelesaikan tugas yang diberikan,” ujar Indra. Kursus ini awalnya diikuti 24 peserta, namun karena dua peserta mundur karena mengalami sakit. Karena tidak bisa digantikan peserta lain, maka kursus ini hanya diikuti 22 peserta. (can)
METRO SPORT
16
SELASA 18 JULI 2017
Semen Padang Bawa Poin Krusial PADANG (Metrans) Setelah enam laga tandang berturut-turut tanpa poin, Semen Padang akhirnya berhasil mencuri satu angka krusial dengan memaksa tuan rumah Perseru Serui bermain imbang tanpa gol di Stadion Marora, Senin (17/7) sore WIB. Tambahan satu poin ini tidak memberikan pengaruh terhadap posisi kedua tim. Semen Padang tetap berada di peringkat ke 14 dengan nilai 19, sedangkan Perseru di posisi ke 16, karena baru mengumpulkan 11 poin. Babak pertama, Perseru yang sedang mengumpulkan poin untuk secepat mungkin keluar dari zona degradasi menerapkan permainan agresif. Serangan bertubi-tubi dilancarkan Perseru melalui kedua sayap mereka, namun mengalami kesulitan mendekati kotak penalti Semen Padang. Di lain sisi, Semen Padang terkesan menunggu sambil mencoba melakukan serangan balik. Sepanjang 15 menit pertama, pertahanan Semen Padang harus bekerja keras untuk menahan gempuran tim tuan rumah.
Setelah menemui kesulitan mendekati kotak penalti lawan, Perseru nyaris membuka keunggulan pada menit ke-23. Tonny Ayomi yang lolos dari kawalan pemain belakang Semen Padang melepaskan tendangan, namun bola menghajar mistar gawang. Perseru praktis menguasai permainan, dan kembali mendapatkan peluang pada menit ke34. Sayangnya, tendangan Mariando Uropmabin melayang tipis di atas mistar gawang. Sedangkan Semen Padang yang mencoba melalui set-piece untuk mencuri gol mengalami kegagalan. Serangan Perseru terus mengalir ke pertahanan Semen Padang. Hanya saja, pertahanan solid Kabau Sirah tidak mudah ditembus anak asuh Agus Yuwono, dan skor imbang tanpa gol menutup babak pertama. Babak kedua, Permainan Perseru dan Semen Padang tidak mengalami perubahan di babak kedua. Perseru tetap memperlihatkan permainan agresif guna memecah kebuntuan, sedangkan Semen Padang masih memperkuat pertahanan sambil mencari celah
melakukan serangan balik. Serangan Perseru membuahkan peluang bagi tim Kuda Laut Jingga pada menit ke-59. Irfan Mofu melepaskan tendangan bebas yang disambut tandukan Boman Irie Aime, tapi dapat diamankan kiper Muhammad Ridwan. Semen Padang mencoba merespons permainan agresif Perseru. Boas Atururi berhasil masuk ke area pertahanan Perseru di menit ke-63, namun penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat bola dapat diamankan kiper Sukasto Efendi dengan mudah. Ronaldo Meosido tampil cukup cemerlang di laga ini. Beberapa kali pergerakannya membuat pertahanan Semen Padang bekerja keras untuk menghentikan peneterasi gelandang Perseru tersebut. Perseru kembali nyaris memecahkan kebuntuan pada menit ke-85, tapi Sepakan Ronaldo menghajar tiang gawang. Kendati mendominasi permainan, Perseru tetap menemui jalan buntu, dan tidak berhasil menjebol gawang lawan, sehingga harus puas bermain imbang tanpa gol. (can)
LIPUTAN KHUSUS
dr. Dien Gusta Anggraini Nursal bersama orang tua.
dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM foto bersama dengan Ketua Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unand Prof. Dr.dr Delmi Sulastri MS.SpGK dan Ketua Promotor Disertasi Prof. Dr. dr Rizanda Machmud M.Kes
dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM menerima pengalungan medali tanda kelulusan dan berhak menyandang gelar doktor
dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM menerima Ijazah kelulusan dari Ketua Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unand, Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri MS. SpGK
DR. DIEN GUSTA ANGGRAINI NURSAL, MKM RAIH GELAR DOKTOR
Lulus, Predikat Sangat Memuaskan D
ien Gusta Anggraini Nursal, MKM berhasil meraih gelar Doktor setelah mampu mempertahankan disertasinya dihadapan tim penguji pada ujian terbuka program pasca sarjana S3 ilmu kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), Sabtu (15/7). Dien Gusta Anggraini Nursal berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan tim penguji yang dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes, Prof.dr, Eryanti Darwin PA(K), Dr. Nana Mulyana SKM, M.Kes, Dr. Adang Bachtiar, MPH DSc, Prof. Dr. dr.
Herkutanto SpF(K) SH.,LLM FACLM, Prof. dr. Indrawati Liputo MSc. PhD, SpGK, Nilda Tri Putri ST, MT, PhD, Dr. dr. Trihono M.Kes. Perempuan kelahiran Padang 13 Agustus 1976 itu berhasil meraih nilai sangat memuaskan lewat disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Keselamatan Pasien Berdasarkan Malcolm Baldrige di Puskesmas Poned dalam Implementasi Keselamatan Ibu dan Anak,” yang dipromotori oleh Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes. Dalam paparannya, Dien Gusta mengatakan, penelitian tersebut
dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM pada saat paparan disertasi dihadapan tim penguji.
dilatarbelakangi untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI), dimana Indonesia masih menduduki peringkat tiga tertinggi di Asia Tenggara. Jika tidak ada terobosan baru pada pelayanan kesehatan, maka pada tahun 2030 AKI Indonesia masih mencapai 212 per 100.000 KH dan Angka Kematian Nifas (AKN) masih 18 per 1.000 KH. Ia menambahkan, sebanyak 75 persen kematian Ibu terjadi pada masa persalinan dan nifas (2x24jam). Dengan menjamin keselamatan ibu dan anak pada masa ini diharapkan bisa menurunkan AKI dan AKN secara signifikan. Selain itu, adanya resiko pada setiap persalinan dan kemungkinan terjadinya komplikasi sewaktu melahirkan mengahruskan setiap ibu melahirkan difasilitas kesehatan, terutama di Puskesmas yang bisa memberikan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Dikatakannya, Puskesmas PONED adalah merupakan Puskesmas rawat inap yang mampu menyelenggarakan pelayanan obstetri ginekologi emergensi/ komplikasi tingkat dasar dalam 24 jam sehari dantujuh hari seminggu.
Tim pelayanan kesehatan di Puskesmas PONED melibatkanb berbagai staf, seperti dokter, perawat, bidan, analis laboratorium, petugas administrasi, penjaga malam, dan sopir mobil ambulan. Lebih lanjut, istri dari Buddy Fitri, ST itu mengatakan, salah satu tujuan penelitian tersebut yakni merumuskan kriterian malcom Bladrige yang dapat dijadikan variabel untuk konstruksi model keselamatan pasien di Puskesmas PONED sebagai implementasi keselamatan ibu dan anak. Selain itu juga menganalisa
kriteria dalam malcom baldridge yang dapat diterapkan sebagai variabel untuk pengembangan model keselamatan pasien di Puskesmas PONED. Serta menganalisa pengaruh pelatihan model keselamatan pasien berdasarkan Malcom baldridge terhadap pengetahuan staf tentang keselamatan pasien di Puskesmas PONED sebagai implementasi keselamatan ibu dan anak. Secara aplikatif tujuan penelitan pada tingkat pengambil kebijakan, dapat digunakan sebagai rujukan dalam menyusun perencanaan strategis dan kebijakan kesehatan
untuk menurunkan AKI. “Temuan penelitian ini juga dapat digunakan sebagai rujukan dalam revisi dan perbaikan instrumen akreditasi di Puskesmas,” katanya. Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri MS. SpGK selaku ketua program studi S3 ilmu kesehatan Masyarakat FK Unand memberikan apresiasi terhadap penelitan yang dilakukan oleh Dien Gusta Anggraini Nursal. Ia berharap penelitian tersebut memberikan dampak positif dalam ilmu kesehatan masyarakat. dan tentunya juga menjadi rujukan bagi pengambil kebijakan dalam menekan AKI dan AKN. (adv)
Foto bersama dengan keluarga, tim penguji dan tamu undangan.