LEMBAR PENILAIAN 02 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrumen Teknik
Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Pilihan Ganda dan Uraian
Tes Unjuk Kerja
Uji Petik Kerja dan Rubrik
Portofolio (laporan percobaan)
Panduan Penyusunan Portofolio
2. Instrumen penilaian a. Lembar pengamatan sikap No 1
Aspek yang dinilai
5
4
3
2
1
Keterangan
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
Rubrik pengamatan sikap
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
b. Penilaian pemahaman konsep 1) Uraian (Uji Kompetensi Bab 1 nomor 8,26,40) Rubrik Penilaian Tes Uraian: Page 1
I.
Penilaian Pemahaman Konsep A. Bentuk Soal Uraian 1.
Jumlah soal
= 1 butir soal
2.
Bobot soal
= lihat tabel
3.
Skor
= 100
Ideal
No Soal 1 Soal Tipe I Normal Parabolik Perhatikan gambar berikut ini! Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100 m/s dan sudut elevasi 37o . Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, sin 37o = 3/5 dan cos 37o = 4/5
Jawaban
Skor
a) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal (sumbu X)
5
Tentukan: b) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal (sumbu Y)
5
c) Kecepatan peluru saat t = 1 sekon a) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal (sumbu X) b) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal (sumbu Y) c) Kecepatan peluru saat t = 1 sekon d) Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horisontal) e) Tinggi peluru saat t = 1 sekon f) Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon g) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi h) Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi i) Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru ( Ymaks ) j) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran (jarak terjauh arah mendatar) k) Jarak terjauh yang dicapai peluru ( Xmaks ) Pembahasan
Karena gerak parabola terbentuk dari dua buah jenis gerak, yaitu GLBB pada sumbu Y dan GLB pada sumbu X, maka terlebih dahulu harus dicari kecepatan gerak peluru saat 1 sekon untuk masing-masing sumbu. Pada sumbu X : Karena jenis geraknya GLB (gerak lurus beraturan) maka kecepatannya selalu konstan , jadi akan sama dengan kecepatan awal untuk sumbu X jadi :
sumbu Y: Jenis gerakan pada sumbu Y adalah GLBB jadi ingat rumus untuk mencari kecepatan saat t yaitu Vt = Vo - gt dengan Vo disini diganti Vo miliknya Y atau Voy
kecepatan " saja
Page 2
10
d) Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horisontal)
10
Arah kecepatan bisa diwakili oleh nilai sinus, cosinus atau tan dari suatu sudut, kalo mau sudutnya tinggal ubah saja jika sudah diketahui nilai sin, cos tan nya. Disini kita pakai nilai tan sudut katakanlah namanya sudut Θ dimana:
Besar sudutnya..., cari pakai kalkulator karena bukan sudut istimewa. e) Tinggi peluru saat t = 1 sekon
10
Saat 1 sekon ketinggian peluru namakan saja Y atau h juga boleh,...
f) Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon Saat 1 sekon jarak mendatar peluru namakan saja X
10
g) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi Titik tertinggi dicapai peluru saat kecepatan pada sumbu Y adalah NOL. Sehingga:
h) Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi
10
10
Karena saat titik tertinggi Vty = 0, maka tinggal Vtx saja yang ada nilainya sehingga: Vt = Vtx = Vo cos α = 100(4/5) = 80 m/s i) Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru Tinggi maksimum namakan Y maks atau di soal biasanya hmax,..tinggal pilih saja :
Page 3
10
j) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran (jarak terjauh arah mendatar)
10
Waktu untuk mencapai jarak mendatar paling jauh adalah dua kali waktu untuk mencapai ketinggian maksimum sehingga hasilnya 2 x 6 = 12 sekon. k) Jarak terjauh yang dicapai peluru Cara pertama, dipakai jika sudah diketahui waktunya (12 sekon) Xmaks = (Vo cos α ) t = 100(4/5)12 = 960 meter Cara kedua anggap saja belum diketahui waktunya :
100
Skor Total
Nilai Akhir
= Total Skor Uraian = 100
Page 4
c. Penilaian unjuk kerja -
Komponen gerak parabola Skor Kriteria/Aspek
kelompok
Perencanaan bahan/alat
Laporan
Proses praktikum
Total Skor
praktikum
1 2 3 4 5 6 7 8
Rubrik pengamatan komponen gerak parabola: No
Aspek yang dinilai
1
Perencanaan bahan/alat
Rubrik 1: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat yang akan digunakan dalam praktikum dan ketidaksiapan memulai praktikum 2: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat praktikum tetapi menunjukkan kesiapan memulai praktikum atau sebaliknya 3: menunjukkan kesiapan bahan dan alat praktikum juga kesiapan memulai praktikum
2
Proses praktikum
1: tidak menunjukkan sikap antusias selama proses praktikum 2: menunjukkan sikap antusias tetapi tidak mampu bekerjasama dengan teman sekelompok 3: menunjukkan sikap antusias dan mampu bekerja sama dengan teman sekelompok selama praktikum
Page 5
3
Laporan praktikum
1: tidak bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan dan tidak berupaya tepat waktu. 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 3: sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan berupaya selesai tepat waktu
d. Penilaian portofolio Nilai
Kelompok
Praktikum Laporan
Jumlah Laporan
Waktu
Makalah
KI / KD / PI
Kualitas
No
Rangkuman
MACAM PORTOFOLIO
Skor
1
2
3 Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio.
Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.
Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat kesulitan dalam pembuatannya.
Mengetahui,
Makassar,
Juli 2014
Kepala SMA ..........
Guru Mata Pelajaran Fisika,
Page 6