LEARNING ORGANIZATION & ACADEMIC LEADERSHIP
PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI PIMPINAN PERGURUAN TINGGI: • • • • •
Kurikulum Fasilitas SDM Tata kelola Keuangan
Jika harus kita urutkan, mana yang merupakan topik permasalahan terbesar di PTS Kopertis III?
QUO VADIS PERGURUAN TINGGI YANG KITA PIMPIN?
KESUKSESAN INSTITUSI KITA ditentukan oleh TOTALITAS “KITA” dalam melakukan CONTINUOUS IMPROVEMENT
THE SONG OF T’AI CHI Ketika dilahirkan, manusia lembut dan lemah Saat meninggal menjadi kaku dan keras. Ribuan mahluk, tanaman dan pepohonan, Adalah lembut dan lentur ketika tumbuh. Saat mati menjadi getas dan kering. Sesungguhnya yang kaku dan keras adalah Sahabat dari kematian; Yang lembut dan lentur adalah Sahabat dari kehidupan (Tao Te Ching)
SEJAK KITA MEMIMPIN PTS KITA: • Perkembangan/kemajuan apa yang sudah terjadi dan diakui oleh stakeholder? • Seberapa cepat kemajuan itu dirasakan oleh stakeholder? • Seberapa bangga warga kampus atas keberhasilan itu? Atas kehadiran kita? • Seberapa terlibat warga kampus didalam mencapai keberhasilan itu? • Seberapa fleksibel, adaptif dan produktif kita dan warga kampus kita dalam membangun organisasi?
SEMUA DIMULAI DARI DIRI SENDIRI/INDIVIDU SEMUA DIMULAI DARI KITA SEBAGAI PEMIMPIN MENGAPA PTS KITA PERLU MENJADI LEARNING ORGANIZATION
MAKNA LEARNING ORGANIZATION • Organisasi yang memfasilitasi pembelajaran anggotanya dan terus bertransformasi (self learning): kejelasan ukuran dan makna kemajuan/produktivitas s/d transformasi. • Menurut Peter Senge (1990), adalah organisasi yang terus mengembangkan kapasitasnya untuk menciptakan masa depannya sendiri.
TUJUANNYA: • Menjadikan Perguruan Tinggi kita RUMAH BELAJAR/HOME OF EXCELLENCE dari warganya PT bukan persinggahan, tempat “mangkal”, stasiun/airport dalam proses pendidikan. • Meningkatkan kapasitas individu untuk bekerja secara produktif mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi fokus pada LEADERSHIP dalam organisasi fokus pada pengembangan diri dan kelompok
KEJELASAN TUJUAN DAN KETERLIBATAN
CIRI LEARNING ORGANIZATION Menyediakan kesempatan belajar berkelanjutan
Menggunakan pembelajaran untuk mencapai tujuan
Sadar dan berinteraksi dengan lingkungan
KAMPUS SEBAGAI RUMAH BELAJAR Kreativitas sebagai sumber energi dan pembaharuan
Menghubungkan kinerja individu dengan kinerja organisasi
Mengadakan pemeriksaan dan dialog
KONSEP LEARNING ORGANIZATION Systems thinking
Team learning
Personal mastery
The Fifth Discipline
PETER SENGE, THE FIFTH DICIPLINE, 1990
Shared vision
Mental models
The fifth dicipline KUALITAS SDM
1. SYSTEMS THINKING • Kemampuan melihat gambaran besar, keterkaitan dan peran didalam organisasi • Landasan dari organisasi pembelajaran / belajar:Unit-unit harus memiliki kesadaran untuk bekerja sama menghasilkan kinerja yang optimal melalui sinergi, memahami peran unit lain, dampak kinerja unit terhadap unit lain, dll. • Organisasi harus dilihat sebagai sistem yang kompleks dan proses yang dinamis. • Tantangan: menghapus paradigma “kerajaan dalam kerajaan”
2. PERSONAL MASTERY • Semua organisasi membutuhkan SDM yang memiliki KOMPETENSI dan KAPABILITAS • Pembelajaran individu sebagai prasyarat untuk pembelajaran organisasi. • Merupakan proses yang tidak akan berakhir (lifelong learning). • Orang yang memiliki personal mastery menyadari kelemahannya, kompetensinya, dan pertumbuhannya. • Mereka sangat percaya diri. • Tantangan: keluar dari comfort zone.
3. MENTAL MODELS • Mental models adalah suatu asumsi, persepsi atau generalisasi yang dipegang oleh individu, kelompok dan organisasi dalam melihat dunia dan mengambil tindakan atau suatu proses menilai diri sendiri, untuk memahami, berasumsi, berkeyakinan, dan berprasangka atas rangsangan yang muncul meningkatkan efisiensi dan efektivitas atau sebaliknya. • Dimulai dari diri melalui keterbukaan. • Tantangan: ego/arogansi akademik
4. SHARED VISION • Visi bersama yang mendorong individu untuk belajar dan berinovasi. • Dengan menggali visi bersama berupa gambaran masa depan akan menghasilkan komitmen dan partisipasi yang tulus daripada sekedar kepatuhan. • Tantangan: stagnansi/apatisme/ketidakpedulian
5. TEAM LEARNING • Proses menyelaraskan dan mengembangkan kapasitas tim untuk menciptakan hasil yang benar-benar diinginkan anggotanya. • Didasarkan pada personal mastery dan shared vision. • Perlu orang untuk bertindak bersama-sama (belajar bersama → tumbuh bersama → keberhasilan organisasi yang cepat) • Dimulai dengan 'dialog' → asumsi sementara → berpikir bersama → hasil tidak dicapai secara individual • Tantangan: ego/arogansi individu/kelompok • Berbagi/sharing untuk percepatan belajar (contoh sharing session, notulen yang diedarkan, rakor dll)
KEUNTUNGAN LEARNING ORGANIZATION Menjaga tingkat inovasi dan tetap kompetitif
Menjadi lebih baik dalam menghadapi tekanan eksternal Memiliki pengetahuan lebih dalam memenuhi kebutuhan klien Meningkatkan kualitas luaran dalam semua level Meningkatkan laju perubahan dalam organisasi Menurunkan tingkat turnover pegawai
TANTANGAN DALAM LEARNING ORGANIZATION Tujuan
• Menetapkan tolok ukur kesuksesan dan tujuan yang jelas menjadi tantangan tersendiri
Insentif
• Setiap individu perlu dimotivasi untuk secara aktif memperoleh pengetahuan dan membaginya secara aktif
Proses
• Organisasi perlu menentukan proses yang tepat untuk memperoleh pengetahuan, menyebarluaskannya dan menggunakannya untuk kemajuan organisasi
Informasi
• Jumlah informasi yang sangat banyak harus secara efektif disebar atau dipelajari dalam waktu yang singkat
Turnover
• Tingkat turnover yang tinggi akan mengakibatkan proses pembelajaran organisasi terganggu karena informasi yang telah diperoleh ikut dibawa pergi oleh pegawai yang keluar dari organisasi
LEADING THE LEARNING ORGANIZATION
• Pemimpin dalam learning organization bertanggungjawab untuk membangun organisasi dimana individu di dalamnya terus menerus meningkatkan kemampuan untuk membentuk masa depan – oleh karena itu, pemimpin bertanggungjawab untuk turut serta belajar.
MELAKUKAN PERJALANAN EXTRA MILES
Desainer
Pemimpin sebagai
Pelayan
Guru
PEMIMPIN SEBAGAI DESAINER • Membangun fondasi, tujuan dan nilai-nilai utama • Membuat kebijakan, strategi dan struktur yang menerjemahkan ide, mengaturnya menjadi keputusan • Mengembangkan proses pembelajaran
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship
MENGAPA UPJ HARUS BERTRANSFORMASI 40
35 30 25 20 15
37
JUMLAH KERJASAMA UPJ TAHUN 2010 – 2016 FAKTA: • PTS baru (berdiri 2011) • Belum banyak prestasi • Rekam jejak dan pengakuan publik kurang (partner terbatas) • SNDIKTI dan tuntutan nasional • MEA dan globalisasi 15 14
10 5
1
1
2010
2011
2
1
3
0
2010
2012
2011
2012
2013
2013
2014
2014
2015
2015
2016
2016
Total
Total
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship
BAGAIMANA UPJ SEBAGAI PENDATANG BARU: EKSIS, BERKOMPETISI DAN MENGAKSELERASI INTERNASIONALISASI PT? Catatan: Agustus 2015-April 2016
Kampus Masa Depan Universitas Pembangunan Jaya
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship
PEMBANGUNAN JAYA CENTER FOR URBAN STUDIES • Menajamkan bentuk Pusat Unggulan Universitas • Mempertemukan Universitas-industri (Jaya)-PEMDA-masyarakat (science shop) • Eksekusi ide – perjalanan membangun Esprit de Corps, budaya akademik
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship MISI: KAMI BERKOMITMEN UNTUK MENDUKUNG SASARAN NASIONAL ATAS PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN DENGAN MENCIPTAKAN KOTA YANG INKLUSIF, AMAN, TAHAN UJI DAN BERKELANJUTAN.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship KEMITRAAN Untuk meraih strategi besar Universitas Pembangunan Jaya, salah satu target yang dipilih adalah menjadi
UNIVERSITAS YANG BERTARAF INTERNASIONAL PENGAKUAN INTERNASIONAL terhadap eksistensi institusi, individu, pencapaian dan kegiatan (akademik dan non akademik)
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship German Academic Exchange Service (DAAD), Universitas Cologne dan Universitas Pembangunan Jaya menyelenggarakan “ ProGRANT Penulisan proposal untuk mendapatkan dana penelitian; Pelatihan – diutamakan untuk peneliti baru”
Pidato dan penandatanganan MOU antara Universitas Pembangunan Jaya dan Universitas Cologne
ProGRANT-Penulisan Proposal untuk mendapatkan dana diselenggarakan tanggal April 18th – 22nd, 2016 di Putri Duyung, Ancol.
penelitian,
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship
MENJALIN KERJA SAMA DENGAN HUMBOLDT FOUNDATION AND DAAD
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia, Prof. M. Nazir bersama Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Michael Witschel di Pameran Sains dan Teknologi Jerman – Indonesia Kontributor Majalah “ Landerprofill Indonesien”
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship
BEBERAPA FOTO KEGIATAN PENANDATANGANAN MOU
Arah jarum jam: Cologne Univ (Jerman), LIPI, International Testing Center dan Sichuan College of Architectural Technology, China
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship KERJA SAMA DENGAN INDUSTRI Penandatanganan MOU antara Universitas Pembangunan Jaya dan PT Pembangunan Jaya Group sehingga setiap mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menggunakan fasilitas laboratorium hidup, magang dan bekerja di PT Pembangunan Jaya Group.
Mahasiswa UPJ mengunjungi PT Jaya Beton
Mahasiswa UPJ mengunjungi kantor Jawa Pos
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship KERJA SAMA DENGAN PEMERINTAH
Universitas Pembangunan Jaya bertanggung jawab atas pemetaan sosial dan pembangunan beberapa RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak). .
Mahasiswa UPJ mewawancarai gubernur DKI Jakarta setelah peresmian RPTRA Villa Anggrek
Tim UPJ di RPTRA Permai
Tim UPJ di RPTRA Manunggal
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship
BEBERAPA AKTIVITAS INTERNASIONAL WARGA UPJ
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship
BEBERAPA AKTIVITAS INTERNASIONAL WARGA UPJ
Kunjungan partner UPJ dari Naresuan University, Thailand.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship
BEBERAPA AKTIVITAS INTERNASIONAL WARGA UPJ
UPJTalks: Internationalization and Urban Challenges 1. Dr. Jinky B. Bornales (MSU-IIT, Filipina) 2. Prof. Ludwig Stret (Univ Bielefeld, Jerman)
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship
BEBERAPA AKTIVITAS INTERNASIONAL WARGA UPJ
UPJTalks: Being a Professional Researcher and Research Institution (a roundtable discussion)
PEMIMPIN SEBAGAI GURU • Membantu pencapaian orang-orang yang lebih akurat, berwawasan dan realistis KETELADANAN • Membawa mental model ke permukaan • Membantu orang-orang berpikir dengan Systemic Structure Level (L1: kejadian, L2: pola perilaku, L3: struktur sistematis)
PEMIMPIN SEBAGAI PELAYAN • Komitmen dan tanggung jawab pada visi • Pelayan visi: mengelolanya untuk keuntungan yang lain • Pemimpin tidak memiliki “visi sendiri” • Totalitas dan keteladanan • Eksekutor handal dengan kerendahan hati
ketika berjalan, berjalanlah bersama “UPJ”, ketika duduk makan, mengunyahlah tentang UPJ, ketika berbaring dan tidur, bermimpilah ttg UPJ, dan ketika berlari, berlari bersama UPJ.
TANTANGAN PERGURUAN TINGGI: DEVELOPING THE RIGHT PEOPLE, WITH THE RIGHT SKILLS AND THE RIGHT VALUES
PEMIMPIN tidak dapat bekerja sendirian: KOMITMEN
SDM UNTUK MENJADI THE AGENT OF CHANGE
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship
Lembaga pendidikan TIDAK RESPONSIF terhadap kebutuhan tenaga kerja, dan gagal untuk menanamkan ketrampilan yang dibutuhkan (The World Bank’s Brief on Education in South Asia, diakses 12 September 2013)
Lulusan yang diharapkan
• Warga dunia • Berperspektif global • Berkompetensi global KEBIJAKAN DAN AKTIVITAS REGIONAL: • AIMS: ASEAN International Mobility for Students Programs (sistem transfer kredit dan penjaminan mutu) • ACTFA: Academic Credit Transfer Framework for Asia (4 komponen utama: pengakuan bersama, transfer kredit, transfer nilai, mekanisme pendukung dan konteks sistem) • Hubungan sinergis Penjaminan Mutu oleh Tiga Pihak (AQAN-AUN-RIHED) • ASEAN-QA project (AUN, AQAN, ENQA, DAAD, HRK, SEAMEO RIHED)
TANTANGAN PERGURUAN TINGGI: MENGEMBANGKAN IPTEK YANG RAMAH LINGKUNGAN, BERDAYA DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT DUNIA
UNIVERSITAS SEBAGAI: RUMAH BELAJAR, LADANG RISET DAN TEMPAT MENAJAMKAN DIRI (BEREKSPERIMEN)
BAGAIMANA MENJADI LEARNING ORGANIZATION 1. Membangun sistim komunikasi yang memungkinkan keterbukaan dan perpindahan informasi antar unit dan individu menggunakan teknologi (grup WA, Email, rakor dll) 2. Kesiapan kuesioner untuk memotret kondisi saat ini dan visi ke depan dari organisasi khususnya dalam 7 aspek yakni menyediakan pembelajaran berkelanjutan, kepemimpinan strategis, mempromosikan adanya dialog, mendukung kerjasama dan pembelajaran tim, membangun fondasi untuk memperoleh dan membagikan pembelajaran, memberdayakan SDM untuk berbagi visi, dan membuat sistim yang terkoneksi. 3. Komitmen dalam mengembangkan, mempertahankan, menfasilitasi lingkungan belajar organisasi 4. Mengembangkan visi dan misi organisasi 5. Program pelatihan dan kepekaan untuk mengembangkan keterampilan dan sikap bekerjasama, bersinergi lintas unit/departemen 6. Mengomunikasikan perubahan dalam budaya organisasi 7. Menginisiasi praktek baru melalui penekanan pada kontribusi dan pembelajaran teamwork 8. Mengijinkan ruang bertanya terhadap kebijakan dan sistim yang digunakan. 9. Mengembangkan program implementatif bagi masa depan organisasi 10. Menyadari bahwa learning organization adalah proses yang panjang dan memiliki manfaat jangka panjang.
ONE CAN STEAL IDEAS, BUT NO ONE CAN STEAL EXECUTION OR PASSION (Tim Ferris)
LEADERSHIP DAN MANAJEMEN DI PERGURUAN TINGGI Manajemen
Leadership
Lebih bersifat operasional – fokus pada masalah sehari-hari – HR, keuangan, fasilitas
Lebih bersifat strategis
Fokus pada masa sekarang
Fokus pada masa depan
Memastikan unit kerja berfungsi secara efektif dan efisien
Menetapkan visi yang akan dituju unit kerja
Manajer melakukan hal dengan benar
Pemimpin melakukan hal yang benar
Biasanya berupa jabatan formal
Dapat berupa jabatan formal maupun informal
Manajer bertanya bagaimana
Pemimpin bertanya mengapa
Berbasis keahlian (kompetensi)
Berbasis diagnosa (kapabilitas)
ACADEMIC LEADERSHIP BERBEDA DENGAN LEADERSHIP SECARA UMUM Pemimpin akademik harus terkait erat dengan: • sivitas akademika (bagian aktif dari warga kampus: sebagai dosen, PA, mentor, dll), • dikjar (sebagai dosen) • Riset (sebagai peneliti) • Masyarakat (kepemimpinan publik) MEMAKSIMALKAN POTENSI AKADEMIK
KOMPETENSI ACADEMIC LEADER
KAPABILITAS ACADEMIC LEADER
KOMPETENSI DAN KAPABILITAS ACADEMIC LEADER Kompetensi
Kapabilitas
Keahlian dan pengetahuan yang relevan yang disampaikan dalam sebuah standar dalam konteks tertentu
Kemampuan untuk mengetahui kapan dan dimana tidak perlu menggunakan kompetensi tersebut, dan kapasitas untuk mengasah, memperbarui dan mengembangkannya
Kemampuan untuk bertindak
Kemampuan untuk belajar
Kinerja
Kreativitas
Kemampuan untuk menyampaikan kumpulan tugas dalam situasi yang spesifik dan dapat diprediksi
Kemampuan untuk menyampaikan pendekatan-pendekatan baru dalam situasi yang kompleks dan tidak pasti
Fokus pada masa sekarang
Fokus pada masa depan
Bekerja secara produktif dan efektif dalam situasi yang stabil
Bekerja secara produktif dalam ketidakstabilan dan perubahan
KEPEMIMPINAN EFEKTIF DI PERGURUAN TINGGI Kepemimpindan dalam mengajar (gagasan baru, kreativitas, menarik) Kepemimpinan dalam riset
Jaringan dan visi yang strategis
Kepemimpinan transformasional dan kolaboratif
Manajemen yang adil dan efisien
Pengembangan dan pengakuan terhadap kinerja
Kemampuan interpersonal
KUALITAS ACADEMIC LEADER Integritas
Keberanian & Passion
Terpercaya
Penuh pertimbangan
Tanggap
Adaptabilitas
Mampu beradaptasi dan berubah
Utk membayangkan masa depan alternatif
Utk mengembangkan orang & menjalin kerja sama
Utk menciptakan suasana kerja yg positif dan kolegial
Suportif dan mampu mendapatkan dukungan
Mampu mempengaruhi orang lain scr positif
ACADEMIC LEADERSHIP FRAMEWORK
ACADEMIC LEADER YANG EFEKTIF (1) 1. Mendengar, menghubungkan dan memimpin (dalam urutan). 2. Mendengar secara khusus kepada ‘resistor’. 3. Sebelum mengadakan pertemuan publik pada setiap isu perdebatan, gambarkan berbagai perspektif yang ada terlebih dahulu. 4. Dapat diakses oleh staf tetapi dalam parameter yang jelas dan telah disepakati. 5. Tetap tenang ketika hal buruk terjadi, hindari terlibat dalam menyalahkan orang dengan berfokus pada masalah bukan pada individu.
ACADEMIC LEADER YANG EFEKTIF (2) 6. Mengkonfirmasi area yang disetujui untuk ditindak dengan orang yang bersangkutan melalui email, setelah berdiskusi apa yang harus dikerjakan secara personal dengan mereka. 7. Menentukan ekspektasi yang jelas dan disetujui dari apa yang perlu dilakukan, oleh siapa, dengan dukungan apa dan terhadap tes apa pada awalnya. 8. Mengakui semua perubahan sebagai proses pembelajaran dan hal yang memotivasi SDM untuk terlibat dalam perubahan.
ACADEMIC LEADER YANG EFEKTIF (3) 9. Perlu diingat bahwa konteks dan budaya diperhitungkan. 10. Berhati-hati dalam mengadakan pertemuan dan ketika pertemuan diadakan pastikan dipimpin dengan hati-hati dengan agenda yang dirumuskan secara tajam dan fokus pada tindakan, berbasis bukti. 11. Selalu memodelkan pendekatan dan nilai-nilai yang Anda ingin orang lain adopsi dalam perilaku seharihari. 12. Beritahukan kepada staf apa yang bernilai, apa yang menjadi fokus utama pada perubahan di bidang mereka, mengapa itu diperlukan, dan peran penting apa yang mereka jalani untuk mewujudkannya.
ARUS PERUBAHAN PADA PERGURUAN TINGGI • • • • • • • • • •
Akses ke PT lebih terbuka Perubahan pada pendanaan Tekanan untuk menghasilkan sumber pemasukan baru Tren menuju ‘user-pays’ Pertumbuhan pesat pada pasar ekspor PT Persaingan terus bertumbuh Menjaga standar Mahasiswa sebagai konsumen Perubahan pola partisipasi Perubahan ekspektasi pada generasi baru mahasiswa
TANTANGAN UTAMA YANG DIHADAPI ACADEMIC LEADER • Mengoptimalkan partisipasi warga kampus
• Akuntabilitas institusi • Menghasilkan pendapatan/revenue • Globalisasi
APA YANG ACADEMIC LEADER KERJAKAN (1) Bidang
Rincian
Aktivitas Akademik
Menyajikan presentasi Mengembangkan program pembelajaran Mereview aktivitas pembelajaran Penelitian ilmiah Menangani hal yang berkaitan dengan mahasiswa Pengembangan profesionalitas diri sendiri Penelitian institusional
Networking
Berhubungan dengan konstituen eksternal Aktivitas pemasaran Jaringan dalam Universitas
APA YANG ACADEMIC LEADER KERJAKAN (2) Bidang
Rincian
Manajemen dan Administrasi
Manajemen keuangan Memimpin rapat Menangani komplain
Berpartisipasi dalam pertemuan Menyiapkan laporan Menanggapi permintaan ad hoc Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan
Mengembangkan proses-proses organisasional Mengembangkan kebijakan Mengidentifikasi peluang-peluang baru Perencanaan strategis
Mengelola Staf
Mengelola staf Mengelola hubungan dengan staf senior Mereview kinerja staf Pengembangan staf
ASPEK PALING MEMUASKAN DALAM PERAN KEPEMIMPINAN AKADEMIK Peran
Aspek
DVC/PVC (Deputy Vice-
Menetapkan strategi dan aturan
Chancellor/Pro vice chancellor)
Membuat perubahan terjadi berbasis tim Berinteraksi dengan staf yang pintar dan bermovitasi
Dean
Mengembangkan grup pemimpin yang produktif Membantu staf mencapai tujuan Formasi strategi & menerapkan sistem yang efisien
A/Dean (Associate Dean)
Bekerja dalam universitas untuk membuat peningkatan Kegiatan Belajar Mengajar terjadi Mengembangkan strategi dan kebijakan Mengidentifikasi masalah dan peluang dan mengatasinya
Aspek paling memuaskan dalam peran kepemimpinan akademik Peran
Aspek
Head of School/Department
Menentukan tujuan departemen Mampu membuat suatu hal terjadi Membantu staf dan mengelola sumber daya
Head of Program
Membantu mahasiswa dan mengajar Menerapkan kurikulum baru Membangun mental dan keahlian staf
Director of Learning & Teaching
Memperoleh peningkatan dalam mengajar Mengembangkan pendekatan baru dalam KBM Memiliki pengaruh pada strategi dan kebijakan KBM
ASPEK PALING TIDAK MEMUASKAN DALAM PERAN KEPEMIMPINAN AKADEMIK Peran
Aspek
DVC/PVC
Proses lama & perjalanan/pertemuan yang tak berhentihenti yang tanpa hasil Ketidaktegasan organisasional Mengelola kinerja staf & mengubah budaya seragam
Dean
Mendidik birokrat/menangani administrasi Jumlah pertemuan yang berlebihan Mengelola pemotongan sumber daya & kinerja staf Harus memimpin melalui pengaruh
A/Dean
Berurusan dengan staf yang sulit dan lamban Ketidakjelasan peran: pengaruh dibandingkan dengan supervisi segaris Menemukan ruang untuk ‘memimpin’ – rapat, administrasi, pelaporan, mengubah aturan Mengelola restrukturisasi
ASPEK PALING TIDAK MEMUASKAN DALAM PERAN KEPEMIMPINAN AKADEMIK Peran
Aspek
Head of School/Department
Proses, permintaan ad hoc & pertemuan yang tidak terbukti meningkatkan hasil utama Kurangnya hadiah/apresiasi atas keberhasilan Mengelola komplain, kinerja staf dan keterbatasan anggaran
Head of Program
Sistem & administrasi disfungsional yang tidak menambah nilai dalam pembelajaran mahasiswa Berurusan dengan staf yang sulit dan lamban Menangani komplain
Director of Learning & Teaching
Pengerjaan dokumen & penulisan proposal yang tiada habis Rapat tidak produktif yang tanpa agenda atau hasil Melibatkan staf yang tidak tertarik Mempromosikan status yang sama dari KBM vs Penelitian
Bagaimana Universitas Ma Chung sebagai “pendatang baru” dapat eksis, berkompetisi dan unggul secara nasional dan internasional?
Catatan 2007-2015
BERPRESTASI: menjadi sasaran dalam mengukur kinerja SDM dan KEPEMIMPINAN yang dijalankan. 2013 Ranking ke 11 dari 327 PTS Jatim (SK Kopertis 070/K7/SK/KL/2013 tanggal 21 Mei 2013)
2014 Ranking ke 7 dari 317 PTS Jatim (SK Kopertis 066/K7/KL/2014 tanggal 16 Juni 2014)
2015 Ranking ke 6 dari 322 PTS Jatim (SK Kopertis 061/K7/KL/2015, Masuk AKU kategori Universitas
MENJAMIN KUALITAS MELALUI KPI DAN KBI
Catatan: • Pengawalan-leadership • Fokus pada LOs • Menuntaskan KPI • Disiplin pada eksekusi/PAP • Skunkworks project • Learning Organization
AKU: Anugrah Kampus Unggulan 2015
TATA KELOLA DAN INTERNASIONALISASI PT: Strategi inisiasi melalui pemberdayaan: jejaring individu, profesionalisme dan keunggulan unit
TATA KELOLA seperti apa yang dipilih Perguruan Tinggi (PTS kita) dalam menciptakan nilai, melahirkan budaya dan menjalankan proses pendidikannya?
Quality driven management Effective + efficient driven management Regulation driven management
Fokus pada SUMBER DAYA MANUSIA dan KEPEMIMPINAN
PARTNERSHIP
Untuk tercapainya grand strategy Universitas Ma Chung, salah satu target yang ditetapkan adalah INTERNASIONALISASI PT: • Pengakuan internasional atas: eksistensi PT, individu, prestasi dan aktivitas (akademik dan non akademik)
KERJASAMA LUAR NEGERI (2007-2014)
• 62 kerjasama aktif (49 PT, 13 non PT) • ≈ 85 kunjungan internasional per tahun
MITRA DALAM NEGERI MA CHUNG
• Mitra dalam negeri sangat penting, mereka memiliki mitra luar negeri yang khas. • Bermitra juga berarti berkontribusinyata
TIPS DALAM PARTNERSHIP •
•
• •
Khabar baik: Setiap lembaga pendidikan tinggi mencari partner internasional Setiap lembaga mencari mitra dengan nilai tambah bagi kemajuan institusinya (Competition will produce quality research output and speed up solution to problems; Collaboration will ensure Greater Productivity, Sustainability, and Cost Effectiveness) Setiap SDM di Universitas kita memiliki jejaring yang dapat diangkat ke level lembaga. Alasan mengapa motto Universitas Ma Chung adalah: With quality, We stand With originality, We flourish With win-win effect, We cooperate With contribution, We attain support
Berdayakan networking yang dapat dikembangkan oleh SDM/individu menjadi mitra lembaga. SDM potensial dari institusi kita seringkali bisa menjangkau lebih baik dari kelembagaan yang kita miliki. Contoh: menjadi wakil Indonesia dalam 63rd LINDAU NOBEL LAUREATES MEETING di Jerman 30 Juni – 5 Juli 2013
Steven Chu (Nobel Laureate for Trapping Atom with Laser)
David J. Wineland (Nobel Laureate for Quantum Physics)
Robert H. Grubbs (Nobel Laureate for Metathesis Method in Organic Synthesis)
Sir John E. Walker (Nobel Laureate for Structure of ATP)
Akira Suzuki (Nobel Laureate for Cross Coupling Reaction Mechanism)
APA YANG TELAH KAMI KERJAKAN DENGAN PARTNER KAMI
• MENGEMBANGKAN KERJASAMA AKADEMIK YANG BERSIFAT MUTUAL dan mencari pakar tingkat dunia. Beberapa penasihat akademik Univ. Ma Chung:
Prof. Dr. Hugo Scheer Ludwig-Maximilian Universität – Germany
• • • • •
Prof. Dr. Bernhard Grimm Humboldt University Germany
Prof. Dr. Zhiling Yang (USA) Prof. Dr. Bing Lin (China) Prof. Dr. Hideki Hashimoto (Japan) Prof. Dr. Jian-Ping Zhang (China) Prof. Dr. Satoru Kaneko (Japan)
Prof. Dr. Richard Cogdell Glasgow University U.K
• • • • •
Prof. Donald Sharpes Arizona State University U.S.A
Prof. Dr. Yasushi Koyama (Japan) Prof. Kazuo Hiramatsu (Japan) Prof. Dr. Leszek Fiedor (Poland) Prof. Dr. Bruno Robert (France) Drs. Jacobus Graper (The Netherlands)
BERI PERAN KEPADA TOKOH-TOKOH INTERNASIONAL yang memiliki jejaring akademik internasional melalui kegiatan-kegiatan yang BERKUALITAS
Catatan: • Utamakan kualitas dan totalitas • Mereka kritis, berkomitmen tinggi, profesional jangan ASAL.
Prof. Cogdel, Prof. Scheer, Prof. Robert, Prof. Hashimoto sebagai keynote speaker
SETIAP MANUSIA MEMILIKI TUJUAN UNTUK MENJADI INSAN YANG BERMANFAAT/BERKONTRIBUSINYATA. Sudahkah kita menjaga peran mereka SECARA BERKESINAMBUNGAN.
HIMPUNAN PENELITI PIGMEN INDONESIA (INDONESIAN SOCIETY OF PIGMENT RESEARCHERS)
Himpunan Peneliti Pigmen Indonesia (Indonesian Society of Pigment Researchers) was established in 2010 during the 1st NPSEA
The executive board had a meeting with Prof. Richard J. Cogdell and Prof. Hugo Scheer as advisory board (2nd NPSEA, 2013)
DI LUAR SANA ADA BANYAK PROFESOR YANG AKAN PENSIUN TETAPI MASIH SANGAT PRODUKTIF DAN MEMILIKI JEJARING YANG LUAS. BERDAYAKAN MEREKA!!! Prof. Yuzo Shioi (Shizuoka University) menjadi PI di MRCPP sejak Agustus 2013
Prof. Dr. rer. Nat. Helmut Erdman (Flensburg University of Applied Sciences) akan menjadi visiting Professor Universitas Ma Chung setelah pensiun tahun 2016
BERMITRA DENGAN HUMBOLDT FOUNDATION DAN DAAD JERMAN
Humboldt Foundation: • ICONS, NPSEA, Post doctoral fellowship, ambassador, alumni DAAD: • DAAD East Java Action Plan; IALC, alumni, webminar
PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL DENGAN PENDANAAN HUMBOLDT FOUNDATION (@ 40.000 Euro)
Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments Manfaatkan nilai tambah dari keunikan unit
Pro-Vitamin A
Antioxidant
Photometric Detector
Edible Ink
Konsorsium internasional
MRCPP National and International Cooperation
ROAD TO CENTER OF EXCELLENCE
Penganugerahan Pusat Unggulan Iptek (PUI) – Jakarta, Desember 2014
PUI Teknologi Reklamasi Lahan (Land Reclamation Technology CoE)
PUI Kelapa Sawit (Palm Oil CoE)
PUI Pengembangan Lahan Suboptimal (Suboptimal Land Development CoE)
PUI Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Sustainable Forest Management CoE)
PUI Sagu (Sago CoE)
Kalimantan Corridor Sulawesi Corridor Sumatera Corridor PUI Teknologi Isotop dan Radiasi (Isotope & Radiation Technology CoE) PUI Obat Herbal (Herbal Medicine CoE) PUI Hortikultura Tropika (Tropical Horticulture CoE) PUI Karet (Rubber CoE) PUI Broadband Wireless Access CoE
Papua-Maluku Corridor Java Corridor
PUI Rumput Laut (Seaweed CoE)
Bali-Nusa Tenggara Corridor PUI Penyakit Tropis dan Infeksi (Infection & Tropical Disease CoE) PUI Kopi dan Kakao (Coffee & Cacao CoE)
PUI Ruminansia Besar (Ruminansia CoE) PUI Pariwisata (Tourism CoE)
PUI Material Aktif-MRCPP (MRCPP/Active Material CoE)
Produk Pigmen Standar Informasi dan Pemesanan: http://mrcpp.machung.ac.id/?p=science-shop
TradeMark Number: D002014031658
HARGA KOMPETITIF KEMURNIAN TERJAMIN
Produk Pigmen Bubuk Dan Pigmen Dalam Minyak 1
2
3
4
5
6
7
8
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Astaxanthin Lycopene Chlorophylls Fucoxanthin – Pheophytin -carotene Curcuminoid Astaxanthin – Curcuminoid – Fucoxanthin Lycopene – Astaxanthin
Pro-vitamin A: 1
2
3
1. Concentrate of palm carotene 2. -carotene in sunflower oil 3. Encapsulated -carotene
Purified pigments in sunflower oil: 3 2 1 4 1. Astaxanthin 2. Chlorophylls 3. Lycopene 4. Fucoxanthin
Produk Kosmesetikal Berbasis Pigmen Liquid BODY SOAP
enriched with chlorophylls and carotenoid
Chlorophyll FACE MASK
Produk Nutrasetikal Berbasis Pigmen
HEALTEA –
Teh antioksidan tinggi, dengan bahan aktif: teh hijau, angkak, dan Chlorella. Aktivitas antioksidan sinergis, 60% lebih tinggi dari teh hijau.
ANTI OBESITAS
– Jamu anti-obesitas dengan bahan aktif rimpang bengle, rumput laut coklat (fukosantin), serta mikroalga Haematococcus pluvialis (astaksantin).
KOLE GREEN
– Jamu anti-hiperkolesterol
dengan bahan aktif jati belanda, rumput laut coklat (fukosantin), serta mikroalga Spirulina sp.
Software Analisis Pigmen
SaptaCHROM ver. 1.0 , 2014 Software Auto-identifikasi jenis pigmen dari kromatogram
HPLC berbasis spektroskopi kromatografi dengan teknologi jaringan saraf tiruan © MRCPP (C00201402839)
Aplikasi Berbasis Android Aplikasi penentuan kebutuhan pupuk nitrogen (Urea dan NPK) berbasis kandungan KLOROFIL daun
CEPAT MURAH OBYEKTIF dibanding bagan warna daun
AKURAT (80% dibanding SPAD)
© MRCPP (C00201305715)
Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments Penandatanganan MoU MRCPP dengan Shimadzu, PTE., LTD Dalam Rangka
Pendirian Shimadzu-MRCPP Collaboration Laboratory Indonesia
Penyelenggarakan kegiatan bersama: CHEMICAL SAFETY AND SECURITY WORKSHOP by SANDIA NATIONAL LABORATORIES, USA
Dr. Nancy B. Jackson, Dr. Jasper O. Hardesty, Dr. Christine M. Straut & Dr. William Morgan Alley from Sandia National Laboratories delivered a workshop at Ma Chung University on September 2012.
INTERNSHIP DI MRCPP
KUNIKAN LITBANG MENJADI DAYA TARIK PROGRAM INTERNSHIP: Fabian Jung (2011, Jerman), Matiss Ozols (2012, UK), Pawel Mucko dan Agnieska Chomiuk (2013, Polandia), Chan Jia Hui dan Kho Mun (2014, University Putra Malaysia), Martin Dettling (2014, Jerman), Akif Cifti, (2014, Jerman).
APA YANG TELAH KAMI KERJAKAN BERSAMA MITRA
• • • • • • • • •
Academic exchange (mobilitas SDM, materi/kurikulum, teknologi) Penelitian bersama (fasilitas riset, analisis) Joint proposal, joint publication Summer camp atau joint activity Penyelenggaraan konferensi: NP-SEA and ICONS Narasumber (keynote speaker, invited speaker); kuliah tamu Pendanaan, beasiswa Penasihat akademik internasional Partisipasi dalam kegiatan international exhibition (NAFSA) dll
Workshop LCMS/MS oleh Dr. Heiko Lokstein dari Glasgow University
Ms. Maxi Bohm – Marketing Intern
Ms. Maren Salzer, M.Ed – Methodology Development
Daniel Ginting - Dosen Sastra Inggris mendapatkan grant untuk memperdalam bahasa Inggris di Baltimore Maryland US - Maret 2011
Terlibat dalam kegiatan internasional yang memberdayakan
Memberi contoh: aktif sebagai trainer internasional
Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments Kunjungan dari Project Manager dan Editorial Director Majalah TIME pada bulan April 2014
THE GREAT TEACHER INSPIRES
Summer Camp for Everett Community College U.S.A in Indonesia focusing on language, culture and small-medium enterprises June 2014
Daniel Ginting, M.Pd, Prof. Patrisius I. Djiwandono, Yudi Setyaningsih, M.Pd, dan Lilis Lestari, M.Hum, 4 dosen Prodi Sastra Inggris Universitas Ma Chung yang menerima beasiswa teacher online course dari RELO (Regional English Language Officer) – U.S. Embassy bersama Mr. George Scholz (Direktur RELO Jakarta).
Barda Gilang K., mahasiswa Prodi Sastra Inggris 2008, memperoleh beasiswa dari Kementerian Luar Negeri U.S.A untuk mengikuti intensive course Bahasa Inggris di Virginia Tech – Washington D.C
Umi Habibah, mahasiswi Prodi Manajemen 2008 dalam International Student Week in Ilmenau (ISWI) 2009.
Brian Anggita, salah satu mahasiswa Universitas Ma Chung dalam kegiatan ISFiT 2011 (International Student Festival in Trondheim 2011) dengan tema “Global Health”
Foto kegiatan Social Day dan Plenary Session berjudul “Global HIV/AIDS Pandemics” oleh Dr. James Mclntrye (The Royal Highness Crown Princess Mette-Marit of Norway) dan Professor Philippe Douste-Blazy dalam ISFiT 2011.
Verena Ersa, mahasiswi Prodi Manajemen 2008 dalam International Student Week in Ilmenau (ISWI) 2011.
Summer & Winter Camp yang diikuti mahasiswa Universitas Ma Chung di Tiongkok
Tommy Hartono, mahasiswa Prodi Akuntansi 2008, terpilih menjadi Best President dalam The 6th Asia Pasific Rotaract Regional Conference District Rotaract 3310 – Singapore, Malaysia and Brunei 2009
Joseph Hans Sivano, mahasiswa Prodi Akuntansi 2007 terpilih menjadi the Best President of Rotaract Club District 3420 Indonesia (Eastern Indonesia) for 2011/2012 dalam Conference of Rotaract Club District 3400 Indonesia, Bali, 11-12 Juni 2011.
MAHASISWA MEMBUTUHKAN TELADAN DAN INSPIRASI
ASEAN Youth LEAD 2014 in Thailand
Jenesis 2.0 2014 di Jepang
Juara I UNESCO, Bangkok Competition
KEMBANGKAN KEUNIKAN YANG KITA MILIKI
Visiting Nakhonsawan School Thailand enjoying Universitas Ma Chung’s Program through language learning Visiting Messiah College U.S.A interacting with Universitas Ma Chung students through cultural experience
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Dimanakah UPJ? Integrity, Professionalism and Entrepreneurship
QUALITY IS NEVER AN ACCIDENT; IT IS ALWAYS THE RESULT OF HIGH INTENTION, SINCERE EFFORT, INTELLIGENT DIRECTION and SKILLFUL EXECUTION ( William A Foster )
REFERENSI • Scott, G., Coates, H. and Anderson, M. (2008), Learning Leaders in time of change: Academic Leadership Capabilities for Australian Higher Education. Sydney: The Carrick Institute for Learning and Teaching in Higher Ed. ISBN: 978-0-86431-978-4 • Senge, Peter M. (1990), The fifith dicipline: the art & practice of the learning organization. Currency Doubleday Inc. • http://leeds-faculty.colorado.edu/larsenk/learnorg/senge.html • https://www.biv.com/article/2014/9/benefits-creatingorganizational-learning-culture/ • http://infed.org/mobi/the-learning-organization/ • http://tweakyourbiz.com/management/2014/08/21/top-5challenges-organizational-learning/ • http://www.slideshare.net/traianbruma/the-fifth-disciplinehandout