三日月光
OSI LAYER u/ Menentukan layanan-layanan yang ditampilkan oleh setiap lapisan
Physical layer Layer ini berhubungan dengan transmisi dari aliran bit yang tidak terstruktur melalui medium fisik; berhubungan dengan karakteristik mekanikal, elektrikal, fungsional, dan prosedural untuk akses pada medium fisik. Fungsi dari layer ini adalah mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Data link layer Lapisan ini berfungsi menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut frame. Lapisan ini menyediakan transfer informasi yang lebih reliable melalui link fisik; mengirim blok-blok data (frame-frame) dengan keperluan synchronisasi, error control, dan flow control sehingga lapisan berikutnya menerima transmisi bebas kesalahan. Lapisan ini juga mengoreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware, serta menentukan bagaimana perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
Network layer Fungsi layer ini adalah mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Layer ini menyediakan layanan pada layer diatas dari transmisi data dan teknologi switching yang dipakai untuk hubungan sistem; tanggung jawab untuk mewujudkan, mengutamakan dan memutuskan koneksi-koneksi.
Transport layer Lapisan ini berfungsi memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Lapisan ini menyediakan transfer data secara transparan antara akhir point; menyediakan end to end pemulihan error, flow control dan menjamin data yang dikirim bebas dari duplikasi atau hilang. Lapisan ini juga membuat tanda jika paket diterima dengan sukses dan mentransmisikan ulang terhadap paket yang hilang di tengah jalan.
Session layer Fungsi lapisan ini adalah mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Lapisan ini menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi antara aplikasi; mewujudkan, menata dan memutuskan koneksi (session) antara aplikasi bersama.
Presentation layer Lapisan ini berfungsi mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Presentation layer menyediakan proses aplikasi dari perbedaan dalam perwakilan data (syntax).
Apa itu Transmisi Data? Proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima
Transmisi Simplex Mengirim Sinyal satu arah ( co: Televisi)
Transmisi Half-Duplex
Transmisi Data
berkomunikasi dua arah secara saling bergantian. Jadi saat terjadi komunikasi antara A dan B. Saat A mengirim informasi (berbicara) maka B akan menerima informasi (mendengarkan). Demikian terjadi proses yang sebaliknya( co: Walkie-Talkie)
Transmisi Full-Duplex Transmisi Dua Arah. Pemancar dan Penerima dapat mengirimkan sinyal secara simultan
Transmisi Data Analog
TRANSMISI DATA ANALOG Pengertian : sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang berlanjut (continue) Dinyatakan dalam gelombang Sinus
Parameter : Amplitudo : merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi : adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Phase : adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
三日月光
Modulasi proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal
>> Biasanya sinyal yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyal berfrekuensi rendah >> Digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas atau jauh Tujuan : Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran. Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah. Menekan derau atau interferensi. Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio. Untuk multiplexing, proses penggabungan beberapa sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi
Jenis-jenis modulasi analog • Amplitude modulation (AM) • Frequency modulation (FM) • Pulse Amplitude Modulation (PAM)
Amplitude Modulation (AM) modulasi dalam mana amplitude dari signal pembawa (carrier) berubah karakteristiknya sesuai dengan amplitude signal informasi
Frequency modulation (FM) salah satu cara memodifikasi/merubah Sinyal sehingga memungkinkan untuk membawa dan mentransmisikan informasi ketempat tujuan. Frekwensi dari Sinyal Pembawa (Carrier Signal) berubah-ubah menurut besarnya amplitude dari signal informasi. FM ini lebih tahan noise dibanding AM.
Pulse Amplitude Modulation (PAM) merubah amplitudo signal carrier yang berupa deretan pulsa (diskrit) yang perubahannya mengikuti bentuk amplitudo dari signal informasi yang akan dikirimkan ketempat tujuan. Sehingga signal informasi yang dikirim tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya saja (sampling signal)
Modulasi Digital Teknik modulasi digital pada prinsipnya merupakan variant dari metode modulasi analog. • Teknik modulasi digital : • Amplitude shift keying (ASK) • Frequency shift keying (FSK) • Phase shift keying (PSK)
TRANSMISI DATA DIGITAL Definisi Sinyal Digital : Sinyal digital merupakan sinyal untuk menampilkan data digital Data digital merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbeda dan memiliki cara tersendiri.contoh data digital adalah teks, bilangan bulat dan karakter-karakter lain. Terdapat beberapa permasalahan pada data digital. Bahwa data dalam bentuk karakter-karakteryang dapat dipahami manusia tidak dapat langsung ditransmisikan dengan mudah dalam sistem komunikasi. Data tersebut harus ditransmisikan dalam bentuk binerterlebih dahulu (bilangan 0 dan 1). Jadi data itu ditransmisikan dalam bentuk deretan bit.
三日月光
Gambar 1.1
Perbedaan antara Sinyal Analog dan Digital
Analog : 1. Dirancang untuk suara (voice) 2. Tidak efisien untuk data 3. Banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error) 4. Kecepatannya relatif rendah 5. Overhead tinggi 6. Setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk digital. Digital : 1. Dirancang untuk data dan suara 2. Informasi discrete-level 3. Kecepatan tinggi 4. Overhead rendah 5. Setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog
三日月光
Guided dan unguide Pada guided transmission media, gelombang yang ditransmisikan terpandu dalam suatu media padat. Contoh guided transmission media adalah kabel tembaga dan serat optik. Sedangkan contoh unguided transmission media adalah inframerah, gelombang radio, dan microwave, baik terrestrial maupun satelit.
Gangguan transmisi data 三日月光
Dalam proses pengiriman data dari komputer satu dengan komputer lain atau lebih luas lagi dari jaringan suatu kota ke kota lain, kemungkinan terjadinya gangguan proses tersebut pasti ada. Pada sinyal analog, kualiatas data yang diterima tidak lengkap sehingga menurunkan kualitas sinyal. Sedangkan pada sinyal digital, kemungkinan terjadinya error artinya bitnar ’1′ akan menjadi binary ’0′ dan sebaliknya yang mengakibatkan kesalahan data.
Gangguan Tak Random
Gangguan Transmisi Data
Gangguan Random
Atenuasi (Attenuation) Kekuatan sinyal berkurang atau melemah bila jaraknya terlalu jauh melalui media transmisi, baik dengan menggunakan media transmisi guide seperti kabel, atau media transmisi unguide seperti gelombang(WIFI). Atenuasi biasa terjadi pada sinyal analog, karena atenuasi berubah-ubah sebagai fungsi frekuensi, sinyal yang diterima menjadi menyimpang dan mengurangi tingkat kejelasan. Cara menanggulangi dari gangguan ini adalah diperlukan sebuah alat penguat sinyal seperti repeater atau amplifier
T I D A K R A Delay Distorsi (Delay Distortion) N Gangguan ini biasanya terjadi pada transmisi data dengan menggunakan media transmisi guide seperti kabel. Gangguan ini D sangat kritis terjadi di data digital, bila suatu rangkaian bit sedang O ditransmisikan, baik dengan menggunakan signal analog/digital, bisa mengakibatkan posisi bit melenceng ke bit yang lain.GangguanM ini terjadi akibat kecepatan sinyal yang melalui medium berbedabeda sehingga tiba pada penerima dengan waktu yang berbeda.
Noise / Derau Gangguan ini terjadi karena adanya sinyal-sinyal yang bercampur(distorsi) yang tidak diinginkan Thermal Noise(White Noise) terjadi karena agitasi elektron dalam suatu konduktor, agitasi elektron selalu muncul di semua perangkat elektronik dan media transmisi yang diakibatkan temperatur Gangguan transmisi ini tidak dapat dihindari sampai sekarang karena sebagai batasan kemampuan kerja sistem komunikasi
Intermodulation Noise Disebabkan karena sinyal-sinyal pada frekuensi-frekuensi yang berbeda tersebar pada medium transmisi yang sama sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian daru dua frekuensi asalnya. Hal ini timbul karena ketidaklinearan dari transmitter dan receiver
T I D A K R A N D O M
Impulse Noise
terdiri dari pulsa-pulsa tak beraturan atau spike-spike noise dengan durasi pendek dan dengan amplitudo yang relatif tinggi. Gangguan ini biasa terjadi karena kilat atau petir dan mungkin kesalahan dalam sistem komunikasi. Noise ini merupakan sumber utama kesalahan dalam komunikasi data digital dan hanya merupakan gangguan kecil bagi data analog CrossTalk Gangguan ini terjadi karena sambungan yang kurang baik atau kabel elekrik yang berdekatan dan dapat pula dari gelombang microwave.
T I D A K R A N D O M
Gema (echo) Sinyal yang dipantulkan kembali, hal ini disebabkan karena perubahan impedansi dalam sebuah rangkaian listrik. Misalnya : Sambungan antara dua potong kawat yang diameternya berbeda.
R A Derau Intermodulasi (Intermodulation Noise) N Dua sinyal dari saluran yang berbeda (Intermodulasi) membentuk sinyal baru yang menduduki frekuensi sinyal lain. Intermodulasi dapat terjadi D pada transmisi data apabila modem menggunakan satu frekuensi untuk menjaga agar saluran sinkron selama data tidak dikirim. Frekuensi ini O dapat memodulasi sinyal yang ada pada saluran lain. M Phase Jitter Jitter timbul oleh sistem pembawa yang di-multipleks yang menghasilkan perubahan frekuensi. Sudut (Phasa) sinyal berubah-ubah sehingga menyebebkan kesukaran dalam mendeteksi bentuk sinyal tersebut. Fading Terjadi terutama pada sistem microwave antara lain selective fading, yaitu yang disebabkan oleh atmosfir. Sinyal disalurkan mencapai penerima melalui berbagai jalur. Sinyal-sinyal ini kemudian kalau bergabung hasilnya akan terganggu.
Thank You For Watching ♪ \(๑╹∀╹๑)/ 三日月光
© Mikazuki Hikari 2015