Latihan Soal CPNS Tata Negara Kode B
LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit ) 1. Lembaga tinggi negara yang terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD adalah a. DPR b. MPR c. DPD d. DPRD e. MK f. MA 2. Yang bukan Tugas MPR adalah a. Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden hasil pemilihan umum b. Memutuskan usul DPR untuk memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya c. Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya d. Memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya e. Memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya mangkat, berhenti, diberhentikan atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan f. Melantik dan memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya atas kebijakan sendiri 3. Kabinet pertama di Indonesia adalah a. Kabinet Presidensial b. Kabinet Persatuan Nasional c. Kabinet Reformasi Pembangunan d. Kabinet Gotong Royong e. Kabinet Indonesia Bersatu f. Kabinet Pembangunan 4. Kabinet Syahrir dipimpin oleh sebuah a. Presiden b. Wakil Presiden c. Menteri d. Perdana Menteri e. MPR f. DPR 5. Kabinet yang dipimpin oleh Soeharto bernama a. Kabinet Presidensial b. Kabinet Reformasi Pembangunan c. Kabinet Pembangunan d. Kabinet Persatuan Nasional e. Kabinet Gotong Royong f. Kabinet Indonesia Bersatu 6. Kabinet yang dibentuk pada era orde baru adalah bernama a. Kabinet Persatuan Nasional b. Kabinet Gotong Royong c. Kabinet Indonesia Bersatu d. Kabinet Reformasi Pembangunan e. Kabinet Pembangunan Ferry Andriyanto, S.Pd
pnscitacitaku.wordpress.com
Latihan Soal CPNS Tata Negara Kode B f. Kabinet Presidensial 7. Yang bukan Tugas DPR adalah a. Membentuk undang-undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. b. Memberikan persetujuan kepada Presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota Komisi Yudisial c. Memberikan persetujuan kepada Presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota kabinet d. Memilih tiga orang hakim konstitusi dan mengajukannya kepada Presiden untuk diresmikan dengan keputusan Presiden e. Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat f. Memilih anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD 8. Pemegang kekuasaan Eksaminatif adalah a. BPK b. MPR c. Gubernur d. DPRD e. Presiden dan Wakil Presiden f. MA dan MK 9. Pemegang kekuasaan Legislatif adalah a. BPK b. MPR c. Gubernur d. DPRD e. Presiden dan Wakil Presiden f. MA dan MK 10. Pemegang kekuasaan Eksekutif adalah a. BPK b. MPR c. Gubernur d. DPRD e. Presiden dan Wakil Presiden f. MA dan MK 11. Pemegang kekuasaan Yudikatif adalah a. BPK b. MPR c. Gubernur d. DPRD e. Presiden dan Wakil Presiden f. MA dan MK 12. Yang bukan alat perlengkapan federal RIS adalah a. Presiden b. Menteri-menteri c. DPR d. MPR e. MA f. DPK 13. Dalam menjalankan kekuasaan eksekutif, presiden diawasi oleh a. DPR b. MPR Ferry Andriyanto, S.Pd
pnscitacitaku.wordpress.com
Latihan Soal CPNS Tata Negara Kode B c. MA d. MK e. DPD f. DPRD 14. Penyebab kabinet Natsir jatuh adalah a. PNI dan Masyumi menarik dukungan b. memuncaknya krisis ekonomi dan perseteruan antara PNI dan NU membuat NU menarik dukungan c. mundurnya sejumlah menteri asal Masyumi d. PNI mengajukan mosi tidak percaya menyangkut pencabutan Peraturan Pemerintah tentang DPRD dan DPRDS e. Pemilu I tidak menghasilkan dukungan yang cukup f. Peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa Tanjung Morawa 15. Penyebab kabinet Wilopo jatuh adalah a. PNI dan Masyumi menarik dukungan b. memuncaknya krisis ekonomi dan perseteruan antara PNI dan NU membuat NU menarik dukungan c. mundurnya sejumlah menteri asal Masyumi d. PNI mengajukan mosi tidak percaya menyangkut pencabutan Peraturan Pemerintah tentang DPRD dan DPRDS e. Pemilu I tidak menghasilkan dukungan yang cukup f. Peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa Tanjung Morawa 16. Penyebab kabinet Ali Sastroamijoyo I jatuh adalah a. PNI dan Masyumi menarik dukungan b. memuncaknya krisis ekonomi dan perseteruan antara PNI dan NU membuat NU menarik dukungan c. mundurnya sejumlah menteri asal Masyumi d. PNI mengajukan mosi tidak percaya menyangkut pencabutan Peraturan Pemerintah tentang DPRD dan DPRDS e. Pemilu I tidak menghasilkan dukungan yang cukup f. Peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa Tanjung Morawa 17. Penyebab kabinet Burhanudin Harahap jatuh adalah a. PNI dan Masyumi menarik dukungan b. memuncaknya krisis ekonomi dan perseteruan antara PNI dan NU membuat NU menarik dukungan c. mundurnya sejumlah menteri asal Masyumi d. PNI mengajukan mosi tidak percaya menyangkut pencabutan Peraturan Pemerintah tentang DPRD dan DPRDS e. Pemilu I tidak menghasilkan dukungan yang cukup f. Peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa Tanjung Morawa 18. Penyebab kabinet Ali Sastroamijoyo II jatuh adalah a. PNI dan Masyumi menarik dukungan b. memuncaknya krisis ekonomi dan perseteruan antara PNI dan NU membuat NU menarik dukungan c. mundurnya sejumlah menteri asal Masyumi d. PNI mengajukan mosi tidak percaya menyangkut pencabutan Peraturan Pemerintah tentang DPRD dan DPRDS e. Pemilu I tidak menghasilkan dukungan yang cukup f. Peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa Tanjung Morawa 19. Penyebab kabinet Sukiman jatuh adalah Ferry Andriyanto, S.Pd
pnscitacitaku.wordpress.com
Latihan Soal CPNS Tata Negara Kode B a. mundurnya sejumlah menteri asal Masyumi b. PNI mengajukan mosi tidak percaya menyangkut pencabutan Peraturan Pemerintah tentang DPRD dan DPRDS c. Pemilu I tidak menghasilkan dukungan yang cukup d. Peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa Tanjung Morawa e. PNI dan Masyumi menarik dukungan f. memuncaknya krisis ekonomi dan perseteruan antara PNI dan NU membuat NU menarik dukungan 20. Penyelenggaraan Pemilu I yang amat demokratis merupakan prestasi menonjol dari kabinet a. Juanda b. Ali Sastroamijoyo II c. Burhanudin Harahap d. Ali Sastroamijoyo I e. Wilopo f. Sukiman 21. Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika merupakan prestasi dari kabinet a. Ali Sastroamijoyo I b. Ali Sastroamijoyo II c. Burhanudin Harahap d. Wilopo e. Sukiman f. Juanda 22. Kabinet pertama setelah Pemilu I adalah kabinet a. Natsir b. Juanda c. Wilopo d. Burhanudin Harahap e. Ali Sastroamijoyo I f. Ali Sastroamijoyo II 23. Kabinet yang memperoleh sebutan kabinet karya adalah kabinet a. Natsir b. Juanda c. Wilopo d. Burhanudin Harahap e. Ali Sastroamijoyo I f. Ali Sastroamijoyo II 24. Kabinet Natsir didominasi oleh partai a. Pesindo b. PBI c. PNI d. Masyumi e. NU f. PKI 25. Kabinet Sukiman merupakan koalisi a. NU dan Masyumi b. PNI dan PKI c. Masyumi dan PKI d. PKI dan NU e. NU dan PNI Ferry Andriyanto, S.Pd
pnscitacitaku.wordpress.com
Latihan Soal CPNS Tata Negara Kode B f. PNI dan Masyumi 26. Kabinet Ali Sastroamijoyo I merupakan koalisi a. NU dan Masyumi b. PNI dan PKI c. Masyumi dan PKI d. PKI dan NU e. NU dan PNI f. PNI dan Masyumi 27. Kabinet Ali Sastroamijoyo II merupakan koalisi a. PNI, Masyumi, NU b. Masyumi, NU, PKI c. NU, PKI, Pesindo d. PKI, Pesindo, PBI e. Pesindo, PBI, Partai Sosialis f. PBI, Partai Sosialis, PNI 28. Peserta Pemilu 1971, kecuali a. Partai Sarekat Islam Indonesia b. Nahdlatul Ulama c. Partai Katolik d. Partai Persatuan Pembangunan e. Partai Muslimin Indonesia f. Partai IPKI 29. Peserta Pemilu 1971, kecuali a. Partai Kristen Indonesia b. Partai Demokrasi Indonesia c. Partai Nasional Indonesia d. Golongan Karya e. Partai Murba f. Partai Islam PERTI 30. Partai Persatuan Pembangunan merupakan gabungan dari a. IPKI, Parkindo, NU, Parmusi b. Parkindo, NU, Parmusi, PSII c. NU, Parmusi, PSII, Partai Islam PERTI d. PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, Parkindo e. Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, Parkindo, NU f. Partai Murba, IPKI, Parkindo, NU, Parmusi 31. Partai Demokrasi Indonesia merupakan gabungan dari a. IPKI, Parkindo, NU, Parmusi b. Parkindo, NU, Parmusi, PSII c. NU, Parmusi, PSII, Partai Islam PERTI d. PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, Parkindo e. Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, Parkindo, NU f. Partai Murba, IPKI, Parkindo, NU, Parmusi 32. Pemilu I tahap pertama direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal a. 29 September 1955 b. 28 Agustus 1954 c. 27 Juli 1953 d. 26 Juni 1952 e. 25 Mei 1951 f. 24 April 1950 Ferry Andriyanto, S.Pd
pnscitacitaku.wordpress.com
Latihan Soal CPNS Tata Negara Kode B 33. Pemilu I tahap kedua direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal a. 17 Februari 1957 b. 16 Januari 1956 c. 15 Desember 1955 d. 14 November 1954 e. 13 Oktober 1953 f. 12 September 1952 34. Pemilu I tahap pertama dilaksanakan untuk memilih anggota a. Presiden b. Wakil Presiden c. DPRD d. DPD e. MPR f. DPR 35. Pemilu I tahap kedua dilaksanakan untuk memilih anggota a. Presiden b. Wakil Presiden c. MA d. MK e. Konstituante f. Menteri 36. Banyak pakar politik menilai pemilu paling demokratis yang pernah terlaksana di Indonesia sampai sekarang ini adalah pemilu tahun a. 1950 b. 1955 c. 1960 d. 1965 e. 1970 f. 1975 37. Empat partai terkemuka yang meraih kursi DPR terbanyak jika diurutkan dari yang memperoleh kursi terbanyak adalah a. Masyumi, PNI, NU, PKI b. Masyumi, NU, PNI, PKI c. PNI, Masyumi, NU, PKI d. PNI, NU, Masyumi, PKI e. NU, Masyumi, PNI, PKI f. NU, PNI, Masyumi, PKI 38. Empat partai terkemuka yang meraih kursi Konstituante terbanyak jika diurutkan dari yang memperoleh kursi terbanyak adalah a. Masyumi, PNI, NU, PKI b. Masyumi, NU, PNI, PKI c. PNI, Masyumi, NU, PKI d. PNI, NU, Masyumi, PKI e. NU, Masyumi, PNI, PKI f. NU, PNI, Masyumi, PKI 39. Partai yang memperoleh 60 kursi DPR pada Pemilu I adalah a. NU b. PNI c. PKI d. Masyumi Ferry Andriyanto, S.Pd
pnscitacitaku.wordpress.com
Latihan Soal CPNS Tata Negara Kode B e. Parmusi f. Parkindo 40. Partai yang memperoleh 58 kursi DPR pada Pemilu I adalah a. NU b. PNI c. PKI d. Masyumi e. Parmusi f. Parkindo 41. Partai yang memperoleh 47 kursi DPR pada Pemilu I adalah a. Masyumi b. Parkindo c. Parmusi d. PNI e. PKI f. NU 42. Partai yang memperoleh 32 kursi DPR pada Pemilu I adalah a. Masyumi b. Parkindo c. Parmusi d. PNI e. PKI f. NU 43. Partai yang memperoleh 119 kursi Konstituante pada Pemilu I adalah a. Parkindo b. Parmusi c. Masyumi d. NU e. PNI f. PKI 44. Partai yang memperoleh 112 kursi Konstituante pada Pemilu I adalah a. Masyumi b. Parmusi c. Parkindo d. PNI e. PKI f. NU 45. Partai yang memperoleh 91 kursi Konstituante pada Pemilu I adalah a. Parmusi b. Masyumi c. Parkindo d. PNI e. PKI f. NU 46. Partai yang memperoleh 80 kursi Konstituante pada Pemilu I adalah a. NU b. PNI c. PKI d. Parkindo e. Parmusi Ferry Andriyanto, S.Pd
pnscitacitaku.wordpress.com
Latihan Soal CPNS Tata Negara Kode B f. Masyumi 47. Banyak kursi DPR yang diperoleh Masyumi pada Pemilu I adalah a. 32 kursi b. 47 kursi c. 58 kursi d. 60 kursi e. 80 kursi f. 91 kursi 48. Banyak kursi DPR yang diperoleh NU pada Pemilu I adalah a. 32 kursi b. 47 kursi c. 58 kursi d. 60 kursi e. 80 kursi f. 91 kursi 49. Banyak kursi DPR yang diperoleh PNI pada Pemilu I adalah a. 32 kursi b. 47 kursi c. 58 kursi d. 60 kursi e. 80 kursi f. 91 kursi 50. Banyak kursi DPR yang diperoleh PKI pada Pemilu I adalah a. 32 kursi b. 47 kursi c. 58 kursi d. 60 kursi e. 80 kursi f. 91 kursi 51. Banyak kursi Konstituante yang diperoleh PNI pada Pemilu I adalah a. 125 kursi b. 119 kursi c. 115 kursi d. 112 kursi e. 91 kursi f. 80 kursi 52. Banyak kursi Konstituante yang diperoleh PKI pada Pemilu I adalah a. 125 kursi b. 119 kursi c. 115 kursi d. 112 kursi e. 91 kursi f. 80 kursi 53. Banyak kursi Konstituante yang diperoleh Masyumi pada Pemilu I adalah a. 125 kursi b. 119 kursi c. 115 kursi d. 112 kursi e. 91 kursi f. 80 kursi Ferry Andriyanto, S.Pd
pnscitacitaku.wordpress.com
Latihan Soal CPNS Tata Negara Kode B 54. Banyak kursi Konstituante yang diperoleh NU pada Pemilu I adalah a. 125 kursi b. 119 kursi c. 115 kursi d. 112 kursi e. 91 kursi f. 80 kursi 55. Banyak kursi DPR dan Konstituante yang diperoleh Masyumi pada Pemilu I adalah a. 60 kursi dan 119 kursi b. 60 kursi dan 112 kursi c. 58 kursi dan 119 kursi d. 58 kursi dan 112 kursi e. 47 kursi dan 91 kursi f. 32 kursi dan 80 kursi 56. Banyak kursi DPR dan Konstituante yang diperoleh PNI pada Pemilu I adalah a. 60 kursi dan 119 kursi b. 60 kursi dan 112 kursi c. 58 kursi dan 119 kursi d. 58 kursi dan 112 kursi e. 47 kursi dan 91 kursi f. 32 kursi dan 80 kursi 57. Banyak kursi DPR dan Konstituante yang diperoleh PKI pada Pemilu I adalah a. 60 kursi dan 119 kursi b. 60 kursi dan 112 kursi c. 58 kursi dan 119 kursi d. 58 kursi dan 112 kursi e. 47 kursi dan 91 kursi f. 32 kursi dan 80 kursi 58. Banyak kursi DPR dan Konstituante yang diperoleh NU pada Pemilu I adalah a. 60 kursi dan 119 kursi b. 60 kursi dan 112 kursi c. 58 kursi dan 119 kursi d. 58 kursi dan 112 kursi e. 47 kursi dan 91 kursi f. 32 kursi dan 80 kursi 59. Pemilu I memperebutkan a. 242 kursi DPR b. 252 kursi DPR c. 262 kursi DPR d. 272 kursi DPR e. 282 kursi DPR f. 292 kursi DPR 60. Pemilu I memperebutkan a. 520 kursi Konstituante b. 530 kursi Konstituante c. 540 kursi Konstituante d. 550 kursi Konstituante e. 560 kursi Konstituante f. 570 kursi Konstituante
Ferry Andriyanto, S.Pd
pnscitacitaku.wordpress.com