LAPORAN SISTEM PAKAR “Sistem Pakar Seleksi Tenaga Kerja Baru”
Disusun Oleh :
X-Pertlicious Jean Vickram
1441177004158
Carmadi
1441177004175
Farhan Bulkin
1441177004209
Muhammad Rizky Ananda
1441177004221
Intan Sari Devi
1441177004252
Agus Nurohman
1441177004270
S1 – TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2017
No. 1 Topik/tema sistem pakar yang akan dibangun
Topik Sistem Pakar Seleksi Tenaga Kerja Baru
Penjelasan Tenaga kerja merupakan elemen penting dalam suatu perusahaan yang menentukan kemajuan suatu perusahaan. Tanpa kualitas tenaga kerja yang baik dalam suatu perusahaan, maka sulit bagi perusahaan tersebut untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam menjalankan perusahaan tersebut. Langkah yang biasanya dilakukan dalam pengelolaan sumber daya manusia adalah tahap penyeleksian calon tenaga kerja, di mana merupakan tahap penting yang hasilnya akan menentukan jalannya suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Proses seleksi tenaga kerja yang efektif harus dilakukan dengan memperhatikan kriteria dan aspek penilaian antara lain pendidikan, kecakapan, kedisiplinan, keahlian, dan pengalaman kerja.
No. 2 Pakar dalam bidangnya Beliau adalah pakar dari kelompok kami, yang mana sebagai narasumber untuk proyek yang akan kami bangun, beliau bekerja di salah satu Perusahaan Manufaktur terbesar di Indonesia yaitu PT. Honda Precision Parts Manufacturing (HPPM) yang bertempat di Kawasan Indotaisei Blok S Sektor No. 1A, Jalan Raya Kawasan Industri, Bukit Indah, Kalihurip, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Beliau merupakan Manager Human Resources Department (HRD) di bagian perekrutan tenaga kerja yang bertanggung jawab menangani pengelolaan sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam perusahaan atau organisasi. Beliau merupakan pakar di bidang tersebut, di mana tugasnya adalah untuk memastikan perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang terbaik, sehingga dapat melayani perusahaan secara lebih baik.
Berikut kami cantumkan identitas pakar dari kelompok kami : IDENTITAS PAKAR Nama
: Eko Prayitno
Tempat Lahir
: Bekasi
Tanggal Lahir
: 26 Mei 1970
Jenis Kelamin
: Pria
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Pendidikan Akhir
: S1 – Manajemen Universitas Mercu Buana Jakarta
Nomor Kontak
: 081317589076
No. 3 Literatur dan sumber pengetahuan lain yang mendukung Berikut daftar literatur yang dijadikan acuan dalam pembuatan proyek sistem pakar pada kelompok kami : Judul SISTEM PAKAR SELEKSI KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO
Nama Penulis
Tahun
Jenis
Penulisan
Penulisan
2014
JURNAL
2010
JURNAL
Claudio Fresta S., Rina Christanti, Afi Muftihul S. dan Roudhotus Sa’diyah
PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHI PROCESS DALAM PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT. PASIR BESI INDONESIA
Ratih Hafsarah Maharrani, Abdul Syukur dan Tyas Catur P
SISTEM PAKAR TES KEPRIBADIAN PAPI KOSTICK UNTUK SELEKSI DAN PENEMPATAN TENAGA
Dwi Puri Cemani, Arief Andy Soebroto dan Satrio
2012
JURNAL
Agung Wicaksono
KERJA
No. 4 Daftar pertanyaan untuk akuisisi pengetahuan Daftar pertanyaan yang ditanyakan kepada pakar No.
Pertanyaan
1
Ceritakan secara singkat tentang perusahaan tempat Anda bekerja?
2
Apa visi dan misi dari perusahaan Anda bekerja?
3
Bagaimana caranya agar visi dan misi dari perusahaan Anda dapat tercapai?
4
Apa posisi Anda di tempat perusahaan Anda bekerja?
5
Jelaskan apa yang Anda tekuni di bidang tersebut?
6
Jelaskan apa tugas Anda sebagai Manager HRD di perusahaan Anda? Bagaimana jika ada karyawan atau tenaga kerja di perusahaan Anda mendekati
7
akhir masa kerjanya atau pensiun? Bagaimana caranya agar calon tenaga kerja baru dapat bergabung dengan
8
perusahaan Anda? Apakah ketika calon tenaga kerja baru telah mengirimkan surat lamaran sudah
9
langsung bisa diterima?
10
Apa saja kriteria yang harus dimiliki calon karyawan? Jika sudah memenuhi kriteria, tindakan apa yang akan dilakukan oleh pihak
11
perusahaan?
Tes berbentuk apa yang akan dilakukan untuk menyaring calon tenaga kerja 12
baru? Untuk serangkaian tes yang akan dilakukan, jelaskan masing-masing tes
13
tersebut! Dari tes yang diberikan oleh perusahaan, bagaimana langkah-langkah buat
14
calon baru bisa mengikuti serangkaian tes tersebut? Apa manfaat yang didapatkan oleh Human Resources Department diadakannya
15
wawancara ke calon tenaga kerja baru? Apa yang ditanyakan oleh HRD pada calon tenaga kerja baru pada prosesi
16
wawancara?
17
Bagaimana seorang calon tenaga kerja baru dapat lolos seleksi wawancara? Apa faktor yang paling penting yang harus dimiliki calon tenaga kerja baru agar
18
lolos?
19
Apa faktor yang lebih banyak membuat calon tenaga kerja baru gagal seleksi?
20
Apa yang diharapkan perusahaan dari para calon tenaga kerja baru?
No. 5 Jawaban atau hasil akuisisi pengetahuan Daftar jawaban yang diberikan oleh pakar No.
Jawaban PT. Honda Precision Part Manufacturing merupakan bagian dari perusahaan
1
astra international yang khusus membuat produk precision part untuk kendaraan keluaran Honda, baik roda dua maupun roda empat.
2
Menyediakan komponen yang berkualitas tinggi dengan cepat dan tepat serta harga yang sangat kompetitif Caranya adalah dengan kerjasama tim yang solid antara atasan dengan
3
bawahannya, contohnya baik dari manajer dengan tenaga kerjanya ataupun sesama tenaga kerja lainnya.
4
Posisi saya di PT. HPPM ini, saya menjabat sebagai Manager Human Resources Department di bagian perekrutan tenaga kerja. Bidang yang saya tekuni yakni menangani dan mengelola berbagai masalah
5
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tugas saya adalah :1) Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja. 2)
6
Pengembangan dan evaluasi karyawan. 3) Pemberian kompensasi dan proteksi pada pegawai. Jika ada karyawan atau tenaga kerja kami yang mendekati akhir masa kerjanya,
7
perusahaan kami akan membuka lowongan pekerjaan kepada calon tenaga kerja baru agar dapat bergabung bersama perusahaan kami Agar dapat bergabung dengan perusahaan kami, calon tenaga kerja dapat mengirimkan surat lamaran secara langsung ke perusahaan kami ataupun dapat
8
mengirimkannya melalui kantor pos, akan tetapi biasanya calon tenaga kerja baru tersebut bisa mengikuti Bursa Kerja yang ada di setiap sekolah, khususnya Sekolah Menegah Kejuruan Tentu tidak, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon tenaga kerja
9
baru tersebut. Jika telah memenuhi kriteria tersebut, calon tenaga kerja baru akan diseleksi terlebih dahulu. Kriteria yang harus dimiliki oleh seorang calon karyawan, dalam pendidikan minimal harus SMA/SMK dan sederajat, Kecakapan dalam komunikasi dan pengambilan tindakan atau sikap kerja dapat di andalkan, memiliki keahlian industri misalkan kemampuan menggunakan berbagai alat ukur, dan memiliki pengalaman kerja di perusahaan atau magang biasanya akan lebih di utamakan.
10
Lengkapnya : ●
Pria atau Wanita
●
Pendidikan minimal SMA/SMK dan Sederajat
●
Usia minimal 18 tahun dan maksimal 24 tahun
●
Minimal nilai UN Matematika 7,00
●
Dapat bekerja dengan tekanan
●
Dapat bekerja dalam team
●
Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
●
Menguasai alat ukur
●
dll
Jika calon tenaga kerja baru telah mengirimkan surat lamaran dan telah 11
memenuhi kriteria dari perusahaan, maka tindakan selanjutnya adalah perusahaan akan melakukan tes untuk menyaring calon tenaga kerja baru.
12
Tes yang diadakan oleh perusahaan ada 3 macam, yaitu tes tulis, tes fisik dan tes kesehatan. -
Tes tulis, yaitu berisi soal mengenai matematika dasar dan soal psikotes. Selain nilai dari rapot, tes tulis ini dilakukan untuk mengetahui seberapa tangkasnya calon tenaga kerja baru ini dapat menyelesaikan soal yang
13
diberikan. -
Tes fisik, yaitu menguji ketahan fisik dari calon tenaga kerja baru, sehingga mendapatkan tenaga kerja baru yang tangguh.
-
Tes kesehatan, yaitu mengecek kesehatan seluruh calon tenaga kerja agar mendapatkan tenaga kerja yang sehat.
Calon tenaga kerja baru yang telah memenuhi kriteria tersebut, akan dipandu untuk melakukan serangkaian tes, tes pertama yaitu tes tulis. Jika tes tulis lulus, maka calon tenaga kerja baru akan melakukan tes yang kedua yaitu tes fisik. 14
Dan apabila tes fisik lulus, maka akan masuk ke tes yang ketiga yaitu tes kesehatan. Dan jika di tes kesehatan lulus, maka calon tenaga kerja akan masuk kelangkah berikutnya yaitu wawancara oleh bagian Human Resources Department perusahaan tersebut. Manfaat yang didapatkan adalah tim HRD dapat mempertimbangkan dan
15
mengambil keputusan dari hasil wawancara dengan para calon tenaga kerja baru tersebut, sehingga tim HRD dapat merekrut tenaga kerja yang kompeten. Tim HRD biasanya mewawancarai calon tenaga kerja tersebut dengan
16
menanyakan latar belakang dari calon tenaga kerja tersebut, dan poin untuk dinilai oleh tim HRD yaitu pendidikan, kecakapan dalam berkomunikasi, keahlian yang dimilikinya, dan pengalaman kerja.
Seorang calon karyawan dapat lolos seleksi berdasarkan aspek penilaian secara keseluruhan meliputi pendidikan, ke cakapan, kedisiplinan, keahlian, dan
17
pengalaman kerja yang di milikinya. Bila keseluruhan aspek memenuhi kriteria perusahaan maka bisa di pastikan calon karyawan dapat lolos. Faktor terpenting yang harus dimiliki seorang calon karyawan yaitu Faktor kedisiplinan atau sikap, karena dalam perusahaan di perlukan orang-orang yang
18
memiliki kedisiplinan, dapat mentaati peraturan dan dapat bekerja sesuai prosedur perusahaan. Faktor yang sering menyebabkan calon karyawan gagal dalam seleksi biasanya Faktor kedisiplinan atau sikap yang merupakan faktor terpenting dalam seleksi,
19
karena seperti yang kita ketahui saat ini banyak siswa siswa yang baru lulus sekolah biasanya masih terbawa sikap sikap kekanak-kanakan masa sekolahnya, sulit untuk di atur dan cenderung ceroboh. Perusahaan berharap para calon karyawan dapat memenuhi kualifikasi yang
20
ada, sehingga kedepannya tidak membuat masalah pada proses kerja ataupun masalah pada perusahaan.
No. 6 Langkah-langkah untuk validasi pengetahuan Rencana yang akan dilakukan berikutnya dari hasil akuisisi dari pakar, yaitu : 1.
Menentukan topik yaitu tentang Sistem Pakar Seleksi Tenaga Kerja Baru, di mana bisa berbasis Dekstop maupun Web.
2.
Melakukan wawancara dan observasi dengan pakar yang sesuai.
3.
Mengakuisisi hasil yang didapatkan dari hasil wawancara dengan pakar dan dari sumber lain, misalnya jurnal, dokumen yang terkait dan lain-lain yang berkaitan dengan topik yang dibangun.
4.
Merepresentasikan hasil dari akuisisi tersebut dengan menggunakan Jaringan Semantik.
5.
Memvalidasi hasil yang didapatkan baik dari pakar ataupun dari sumber yang terkait.
6.
Merancang sistem yang akan dibuat, baik berbasis desktop ataupun berbasis web.