LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allat SWT, Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2013 pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah telah selesai dilaksanakan. Laporan keuangan sebagai bentuk Pertanggungjawaban SKPD ini meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Catatan Atas Laporan Keuangan , yang kami susun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih ada kekurangannya, oleh karena itu saran yang sifatnya membangun diharapkan demi kebaikan penyusunan laporan.
Dan kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan laporan ini diucapkan terima kasih.
Semoga hasil Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 memberi manfaat dan digunakan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Semarang ,
Januari 2014
KEPALA
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS P E R I N D U S T R I A N D A N P E R D A G A N G A N
Jl. Pahlawan No. 4 Telp. (024) 8311708, 8417601, 419825, 8311705 Fax. (024) 8311707, 8451700
SEMARANG
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari (a) Laporan Realisasi Anggaran; (b) Neraca ; (c) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2013 sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.
Semarang,
Januari 2014
PENGGUNA ANGGARAN
P. EDISON AMBARURA, SE, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19580417 198903 1 005
PEllERINT AH PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KEUANGAN • NERACA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
TAHUN ANGGARAN 2013
H.alaman 1 dati 2 JUlllAH URAIAN
2012.
2013
2 181.337.490..415,80
ASET ASETLANCAR
&3.975.115,11
3 142.413.298106,00 3U57.357,00
1..989.892,00
1.352.801,00
Kas di Bendahara Pengeluaran
1919192,81
1.352.801,00
Kas di Bendahara PengM!aran
8.989.892,00
1.352.801,00
54 985.923,00
29.384.556,00
m.•
29.304.556,00
54.985.923,00
29.304.556,00
KAS
PERSEDIAAN Persediaan Persedlaan. ASETTETAP
54.915
17Ull.115.185,H
142..372.640.749,00
TAHAH
11S434.587,re
37.59t.916.800,00
Tmah
11591434 587,80
37.51!11.91.6.800,00
37.598.434.587,00
37.590.916.800,00
67..918.716.348,00
51.199.919.024,00
6..482.691.768,..
1..263.371.648,00
6.482.691.768,00
1.263.371.648,00
Angkutan
l.524155.232,IJO
3.689.203.232,00
Alat-alat angkulan.
3..524.055.232,00
3.689.203.232,00
11.lM 495.791,08
17.823. 795.528,00
18.304.495.798,00
17.823.795.528,00
140.82S.OOO,OO
140.625.000,00
Tanah. PERALATAN DAN MESll
Alal-lllat Bent Alat-alat Berat. Alal..
Alat-alat Bengllel Alat-alat Bengkel. Alat..alat Pertanian. Alal Kantor clan Rumall Tangga
'LI.586.51U92,00
28.329.824.195,00
Alat Kanlor dan Rumah Tangga.
27.586.512.392,00
20.329.824.195,00
Alat.
990.773.50ll,08
713.837.000,00
990.773.500,00
713.837 .000,00
Alat-alat Kedollteran
7'1.235.000,00
81.768.000,00
Alat-alat Kedokteran.
78..235.000,00
81.760.000,00
Studio clan Alal Komunilcasl
Alat-alat Studio dan Alat Komunbsi.
Alat..tat Labof'ltorium
10.811.• 1'Z/.658,00
7.151.502.421,00
Alat-alat Laboratorium.
10.801.127.658,00
7.857.502.421,00
GEDUNG DAN BANGUNAN
fl .619.657.906,lt
51.97.t.538.135,00
fl .119..657..908,80
51.974$Jl.135,00
87 .619;657.906,00
51.974.538.135,00
•83l900,lt
488 834.900,00
119.12UOO,OO
169.120.000,00
Jalan dan Jembatal.
169.120.000,00
169.120.000,00
BUgunan AJr lrfgasl
2!D.200JI00,00
20.290.000,00
Bangurm A6 lrigasi.
211.200.000,00
20.200.000,00
%1.595.200,80
27.595..200,00
Gedung
Gedung. JALAN, JARINGAN, clan INSTALASI Jalan clan Jembatan
lnstllasi
~ Jlrinpt ..lari'man.
n.595.200,00
27.595.200,00
211.919.70l,ll
271.919.700,00
271.919.700,00
271.919.700,00 .......
~O(llft_Jlft_
Halaman 2 dari 2 Jim.AH URNAN
2012
2113
1
2 114.625.390,00
3 109.810.640,00
a... Bln:onk Knailn. Kelludapan
361.265.131,M
-.&21.250,00
B;ang Ben:orat Kesenian, Kebudayaan.
361.265.138,00
308.621.250,00
Perpusaat(aari.
I
Klm1'RUKSI DAL.All PENGauAAN
1.519•••
0
1.519-•,11
0
1.519.880.000,00
0
(1U11.2214M,llO)
0
(16.811.228..464,00)
0
(16.811.228.464;00)
0
2..473.321.795,119
0
.......
2A13.321..795,00
0
2.A1l.328..795,•
0
Mlt.Uilllp...
2.473.328.795,00
0
ICwitnlbiDallln Pengetjlan Kmstrubi dalam pengerjaan. Mil PBIYUSUTAN
Ml•• M
2
Asel Tetlp
. PalyustBI Aset Telap.
I
Ah
Pea) .....
I
ASElil.MmYA
J!Mtl.limp
Jl.M.AHASET
181.331 A9U15,IG
142.403.298.106,00
181.331 A9DA15,08
14ZA13.291.106,00
63..975.115,llO
31.657.357,00
- ........1...:AR
,
...... p
c
I
I
1
I
,_
I
, ..
Allgglran (SILP~)
1 t5UOO,ll
0
Anggaran SILPAI
1151.000,00
0
3.150.000,00
0
........ .........
I
c
2
I
Cadal!garl Persedaal I p
II
p
.
ymg dbllgguhbn
SU85..923,00
29..304.556,00
54 9llS 923,111
29 314 556,00
54.985.923,00
29.304.556,00
5.139..892,00
,, '•11911~
P9idapata1 yang ditangguhkan •.
BQIJASDANA INVESTAS!
:~
1.352.801,00
5839.892,•
1.352.801,00
5.839.892,00
1.352.801,00
181.m51U08,llO
142.372.648.749,00
17S.-,185,185,11
t42.372.640,749,00
Ok; 11 lab1 da!am Aset Tetap
171..ML185.805.Dt
14U72.M0349,00
..
178.800.185.805,00
142.372.640.749,00
Dime
en
Olli
I
tr da!am Aset Tetap
I ..
bl dalam Aset Tetap
I •• ......
da!am Aset l.alnnya da!am Aset Lalnnya-temmuk
Dill ..eslasi.a11dalam Asel Lairmya (1idak ~Dana
2.A1l.328..795,00
0
o..a Cadangan)
2.A1l.328..795,M
0
Cadangan)
2.473.328.795,00
0
JUY.AH EKUITAS DANA JUMUH t<EWAJIWI DAN El
181.331 A9U15,lll
142.403.298.106,00
181.l37.A!IU15,ll
142..403.298.106,00
Semarang, 31 Desember 2013 Peng.guna Ang.garan/Pengguna
~-
Barang
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN'
.
.,, P. EDISON AMBARURA, SE, M.S! (I NIP. 19580417 1989031 005. I
- I -
PEMERINTAH PROVINS! JAWA TENGAH 2.07.01. - DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DEN GAN 31 DESEMBER 2013 SKPD:
Knne
1 --
3 ---·
-··
·-·
PENDAPATAN DAERAH PENDAPATAN ASLI DAERAH
--~--
--·
4.1.2.
RETRIBUSI DAERAH
4.1.4.
LAIN·LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANGSAH
9. 199.963.705,00
9.922.394.000,00
9.199.963.705,00
9.792.394.000,00
9.082.154.825,00
130.000.000,00
722.430.295,00
-------
- ·------·--··------~·
710.239.175,00
710.239.175,00
12.191.120,00 -·- ------·722.430.295,00
----------·-·------
9.199.963. 705,00
7
722.430.295,00 ·-···----
12.191.120,00
-- -··-----
----- - --·-·-
----··--
722.430.295,00 >-----
128.991.169.000,00
BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG
-·
BELANJA PEGAWAI BELANJA LANGSUNG
119.380.632.388,00
36.747.759.000,00
32.004.082.238,00
36.747.759.000,00 -------92.243.410.000,00
___ 32.004.082.238,00
--~-
----
9.610.536.612,00 4.743.676.762,00
--------·---·--·-
4.743.676.762,00
---- ----------·
-----
4.866.859.850,00
87 .376.550.150,00
----------- -·-·-----·--··-··----·-·-
9.610.536.612,00 4.7 43.676. 762,00
----------------·----~7-~.:~7-6. 762!.0~ ---·-4.866.859.850,00 -----··--·------~------·
il1.
BELANJA PEGAWAI
17 .949.325.000,00
16.795.037.000,00
1.154.288.000,00
1.154.288.000,00
5.2.2.
BELANJA BARANG DAN JASA
65.045.525.000,00
61.542.375.650,00
3.503.149.350,00
3.503. 149.350,00
9.248.560.000,00
9.039.137 .500,00 . ---119.380.632.388,00
BELANJA MODAL
------------------·- ----------128.991.169.000,00
JUMLAH
I
722.430.295,00
117.808.880,00 ---,------------------
9.922.394.000,00
722.430.295,00 -------··-----
Ket.
A
-·
9.922.394.000,00
-------
I
Prognosis
~
4 ----
----------·-
JUMLAH
5.1.1.
Sisa Anggaran
Anaaaran
2
----- --
-·
RArtliS.::\Si
.lnmlah
l.lraian
Rekening
SURPLUS/(DEFISIT)
(119.068.775.000,00
(110.180.668.683,00
------
209.422.500,00
--- -· -------
--- --
209.422.500,00 ·-
---------
9.610.536.612,00
9.610.536.612,00
(8.888.106.317 ,00
(8.888.106.317 ,00
-------
----
-
BAB I PENDAHULUAN
1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
1.1.1
MAKSUD PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013 disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan transaksi yang dilakukan oleh Pengguna Anggaran/Pengguna Barang selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013. Laporan Keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan, laporan keuangan digunakan untuk mengetahui realisasi pendapatan dan belanja anggaran yang telah ditetapkan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah selaku entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan realisasi pelaksanaan dan upaya-upaya yang telah dilakukan selama satu periode pelaporan tahun anggaran 2013.
1.1.2 TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Tujuan Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Secara spesifik tujuan laporan keuangan pemerintah daerah adalah unuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercaya, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah menyajikan informasi yang bermanfaat dengan tujuan : 1. Menyediakan informasi mengenai penerimaan pendapatan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013. 2. Menyediakan informasi Asset Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. 3. Menyediakan informasi mengenai alokasi anggaran yang telah ditetapkan. 4. Menyediakan informasi jumlah Anggaran per Program dan kegiatan serta hasil-hasil yang telah dicapai selama satu tahun anggaran 2012. 5.
Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dalam pembiayaan dan arus kas yang dilakukan selama periode pelaporan satu tahun anggaran.
Untuk memenuhi tujuan laporan keuangan menyediakan informasi pendapatan dan belanja pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013, sebagai suatu entitas pelaporan yang terdiri sebagai berikut :
1. Laporan Realisasi Pendapatan. 2. Laporan Realisasi Anggaran. 3. Neraca. 4. Laporan Arus Kas. 5. Catatan atas Laporan Keuangan.
1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Pelaporan Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013 diselenggarakan berdasarkan peraturan Perundang-Undangan yang mengatur keuangan Pemerintah adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi dan Nepotisme; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Layanan Umum; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang System Informasi Keuangan Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah; 15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 15 Tahun 2002 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Barang Daerah; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 17. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 58 Tahun 2013 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013; 18. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 903/017069 perihal Percepatan Pelaksanaan APBD dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, maka sistematika isi Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN : 1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan 1.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA 2.1 Ekonomi Makro 2.2 Kebijakan Keuangan 2.3 Indikator Pencapai Target kinerja APBD
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI 4.1 Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan daerah 4.2 Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan 4.3 Basis Pengukuran Yang Mendasari Penusunan Laporan Keuangan 4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Sistem Pemerintah
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN 5.1
BAB VI
Rincian dan Penjelasan Masing-masing Pos Pelaporan Keuangan 5.1.1
Pendapatan
5.1.2
Belanja
5.1.3
Aset
5.1.4
Kewajiban
5.1.5
Ekuitas Dana
PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN
BAB VII PENUTUP
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1. Entitas Pelaporan Entitas pelaporan yang dimaksud dalam laporan keuangan ini adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah.
4.2. Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Basis Akuntansi yang digunakan dalam pelaporan keuangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah adalah Kas untuk pengakuan Pendapatan dan Belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan asset. Pelaporan Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013, menggunakan basis kas untuk rekening – rekening Pendapatan dan Belanja, maka dalam Catatan atas Laporan Keuangan menggunakan akuntasi berbasis akrual.
4.3. Basis Pengukuran yang digunakan dalam Penyusunan Laporan Keuangan meliputi :
4.3.1. Kas di Kas Daerah
4.3.2. Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di bendahara pengeluaran merupakan kas yang menjadi tanggung jawab oleh Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang Persediaan (UP) yang belum disetor ke Kas Daerah pertanggal neraca. Kas di Bendahara Pengeluaran mencakup seluruh saldo rekening Bendahara Pengeluaran. Kas di Bendahara Pengeluaran diakui pada saat diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai nominal.
4.3.3 Kas di Bendahara Penerima Kas di Bendahara Penerima merupakan kas yang menjadi tanggung jawab oleh Bendahara Penerima yang berasal dari Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dan Penerimaan lain-lain yang belum disetor ke Kas Daerah pertanggal neraca. Kas di Bendahara Penerima diakui pada saat menerima pendapatan atau menyetor ke Kas Daerah berdasarkan nilai nominal.
4.3.4. Tanah Tanah diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh tanah sampai dengan siap digunakan.
4.3.5. Peralatan dan Mesin Peralatan dan Mesin diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh peralatan dan mesin sampai dengan siap untuk digunakan. Biaya ini meliputi harga pembelian,
biaya instalasi dan biaya langsung lainnya untuk memperoleh serta mempersiapkan asset tersebut sehingga dapat digunakan.
4.3.6. Gedung dan Bangunan Gedung dan Bangunan diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh atau membangun gedung sampai dengan siap untuk digunakan. Sedangkan biaya ini meliputi harga beli atau kontruksi dan biaya lainnya.
4.3.7. Aset Tetap Lainnya Aset tetap lainnya adalah buku perpustakaan. Buku Perpustakaan diukur seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh manfaat sampai dengan siap untuk didayagunakan.
4.3.8. Pendapatan
4.3.9. Belanja
4.4
Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan Kebijakan Akuntansi yang digunakan dalam pelaporan Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB V PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN
1.1. PENJELASAN POS – POS NERACA 1.1.1. ASET 1.1.1.1. Aset Lancar 1.1.1.1.1. Kas 1.1.1.1.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran NO 1
URAIAN
2013
Tunai
Jumlah
1.1.1.1.3 1.1.1.1.3.1
2012
3.150.000
1.352.801
3.150.000
1.352.801
Persediaan Persediaan Bahan Habis Pakai
NO
Nama/Jenis Persediaan
Harga Satuan
Jumlah Satuan
Nilai Persediaan
1
Kertas HVS F 70 Gram
101
43.048
4.347.900
2
Kertas HVS A4 80 gram
222
38.264
8.494.600
3
Kertas HVS F 80 Gram
104
44.592
4.637.600
4
Kertas Garis DF
48
6.667
320.000
5
Kertas Karbon F
20
48.550
971.000
6
Pita printer
7
Kertas Fax Uk 210 x 30
8 9
4
126.000
504.000
61
20.572
1.254.900
Penghapus WB
4
8.000
32.000
Buku Tulis isi 38
20
3.000
60.000
10
Buku Ekspedisi
7
19.000
133.000
11
Buku Kwitansi
13
16.000
208.000
12
Pita mesin ketik
26
24.800
644.800
13
Spidol WB
8
6.000
48.000
14
Spidol B (Snowman)
2
5.000
10.000
15
Spidol K
48
1.000
48.000
16
Stabillo
28
10.000
280.000
17
Tinta refill Dataprint
58
37.655
2.184.000
18
Tinta Catridge HP 27
4
200.000
800.000
19
Tinta Toner HP 35A
1
764.000
764.000
20
Tinta HP 12 A
2
781.000
1.562.000
21
Tinta HP 92
1
212.000
212.000
22
Tinta Canon 40
3
258.000
774.000
23
Tinta Canon 41
5
294.000
1.470.000
24
Amplop k
24
6.000
144.000
25
Tips Ex
2
13.500
27.000
26
Isi steples k
15
850
12.750
27
Klip k
9
2.500
22.500
28
Klip jumbo
38
4.500
171.000
29
Binder k
9
7.000
63.000
30
Stopmap
407
2.077
845.500
31
Snelhecter
360
2.383
858.000
32
Batu ABC B
14
9.286
130.000
33
Batu kotak 9 volt
18
29.222
526.000
34
Batu ABC K
6
5.000
30.000
35
Batu remote
13
9.200
119.600
36
Plagband hitam
16
16.825
269.200
37
Isolasi Panfix
15
22.500
180.000
38
Boxy
8
1.938
15.500
NO
Nama/Jenis Persediaan
Harga Satuan
Jumlah Satuan
Nilai Persediaan
39
Bolpoint
55
2.709
149.000
40
Isi pentel
30
17.713
531.400
41
Binder B
3
12.000
36.000
42
Gunting
12
12.000
144.000
43
Ordner Folio
10
32.500
325.000
44
File Box
24
14.813
355.500
45
Cutter
10
2.250
22.500
46
Tint Cartridge Canon 810
3
231.000
693.000
47
Binder Tanggung
22
9.300
204.600
Jumlah
1.1.1.1.3.2. NO
35.690.550
Persediaan Obat – obatan NAMA/JENIS PERSEDIAAN
JUMLAH SATUAN
HARGA SATUAN
NILAI PERSEDIAAN
A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ANTIBIOTIK Acyclovir 400 mg Ciprofloxasin 500 mg Cerifixim 100 mg Cefadroxil Amoxylin 500 mg Amoxylin Syrup Metronidazol 500 mg Novabiotik 500 mg Cotrimoxazole Tetracyclin Ketoconazole tablet Cefadroxil 500 mg Fladex forte Primadex forte
215 128 54 184 150 8 170 134 141 77 116 239 278 347
685 400 2.900 2.018 500 5.000 300 500 200 375 500 1.156 371 586
147.275 51.200 156.600 371.712 75.000 40.000 51.000 25.000 28.200 28.875 58.000 276.284 103.138 203.342
B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
ANTIPIRETIK/ANALGETIK Paracetamol syrup Afibramol syrup Diazepam 2 mg Ibuprofen 400 mg Opistan Piroxicam 10 mg Ponstan 500 mg Renadinac 50 mg Antalgin Mertigo Aspilet Histigo Zypras Ardium tablet Urispas Urinter Paracetamol Athrifen Panstop Elithris
3 5 795 174 140 260 80 68 150 170 74 0 42 14 82 68 10 340 141 84
3.000 3.000 150 200 275 416 2.584 789 180 3.173 642 0 2.600 8.400 5.550 4.000 125 8.415 1.633,5 2.244
9.000 15.000 119.250 34.800 38.500 54.080 206.720 53.652 27.000 539.410 47.508 0 109.200 117.600 455.100 272.000 1.250 286.110 230.323 188.496
C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN Afiflu Aminophilin Bronex Baby cough syrup Ambroxol tablet Ambroxol syrup DMP syrup DMP tablet Demacolin Etadryl expectorant syrup OBH syrup Salbutamol 4 mg Fludane Plus Poncosolvon Azmacon
0 996 206 6 190 3 0 1.014 156 0 0 61 287 252 300
0 100 158 4.000 151 4.000 0 125 300 0 0 125 1.155 874,5 1.070
0 99.600 32.548 24.000 28.690 12.000 0 126.750 46.800 0 0 7.625 331.485 220.374 321.000
NO
NAMA/JENIS PERSEDIAAN
D 1 2 3 4 5 6 7
INJEKSI Injeksi Indexon Kalmetason SA Xylomidon vial Neurobion amp Epedrin amp Epineprine amp
E 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
JUMLAH SATUAN
HARGA SATUAN
NILAI PERSEDIAAN
5 2 3 2 2 5 3
6.500 110 5.000 5.500 7.000 5.000 5.000
32.500 1.430 15.000 11.000 14.000 25.000 15.000
GIT Cimetidin Inamid Omeprazole 20 mg Omevomid Omekur Papaverin Ranitidin Spasmal Trifimag Vitazym Imodium Antasida syrup Domperidone syrup Laxadin syrup Domperidone Oralit Alludona D New Diastop Opram Hyscopan Bicolax Diasec
174 60 54 126 19 0 246 204 180 90 126 6 3 5 144 18 164 559 472 394 59 104
150 325 1.055,6 200 200 0 300 450 275 597 7.800 5.000 6.500 52.300 550 600 645 1.567 11.055 1.105 2.391 3.100
26.100 19.500 57.000 25.200 3.800 0 73.800 91.800 49.500 53.730 982.800 30.000 19.500 261.500 79.200 10.800 105.780 875.953 521.796 435.370 141.069 322.400
F 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
VITAMIN Vitamin C 50 mg Vitamin BC Cetop zinc Neurodex Sakaneuron Grahabion Lapibal 500 mg Neuromec Neurobion tablet Glucoxamyn tablet Fercee Vicanatal
103 879 112 148 0 0 62 130 0 61 128 185
100 100 2.310 503 0 0 2.350 450 0 1.100 1.435,5 1.311,7
10.300 87.900 258.720 74.444 0 0 145.700 58.500 0 67.100 183.744 242.673
G 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
SALEP Acyclovir salp Bethametasone 0.1% Bufacort-N 5 gr Hidrocortison 2.5% Miconazole 5% Gentamycin salp Ketoconazole Betadine salp Chlorampenicole salp Ketoconazole salp Esperson Kenalog Voltaren Thrombophob Gel Acyclovir Hidrocortison 2.5%
18 23 3 20 10 20 7 0 2 9 2 2 1 12 4 1
3.600 2.500 5.000 3.600 3.600 2.300 8.400 10.400 2.400 46.300 57.200 58.000 61.680 4.950 5.250
64.800 57.500 15.000 72.000 36.000 46.000 58.800 0 20.800 21.600 92.600 114.400 58.000 740.160 19.800 5.250
H 1 2 3 4 5 6
TETES MATA Erlamycetin Visine Cendo xitrol Insto 15 ml Cendo lyteers Erlamycetin
6 6 2 4 2 1
9.200 11.500 32.700 15.000 22.800 9.750
55.200 69.000 65.400 60.000 45.600 9.750
NO
NAMA/JENIS PERSEDIAN
I 1
KOLESTEROL Simvastatin
J 1 2 3 4 5 6 7
HARGA SATUAN
JUMLAH SATUAN
NILAI PERSEDIAAN
82
667
54.694
HYPERTENSI Amlodipine 10 mg Captopril 25 mg HCT 25 mg Norvask 5 mg Norvask 10 mg Clonidine Amiodipine 5 mg
40 55 1.673 140 90 80 85
2.034 175 75 8.607 15.277 250 1.154
81.360 9.625 125.475 1.204.980 1.374.930 20.000 98.090
K 1 2 3 4
DM Glibenclamid 5 mg Glucobay 50 mg Glucobay 100 mg Metformin
183 123 5 104
80 2.050 3.555 200
14.640 252.150 17.775 20.800
L 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ALERGI CTM Methilprednisolone Dexteem plus Alleron Dexamethason Incidal Ceterizine Calcium Lactate Poncohist Allerdex
756 90 160 428 214 68 194 742 12 181
100 550 300 75 200 2.900 377 50 26 619,8
75.600 49.500 48.000 32.100 42.800 197.200 73.138 37.100 3.120 112.176
M 1 2
ASAM URAT Allupurinol 100 mg Allupurinol 300 mg
130 145
160 350
N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
LAIN – LAIN Verban 10 cm Verban 5 cm Betadine cair 15 ml Hansaplast Plester Minyak kapak 14 ml Strip kolesterol Strip asam urat Strip gula darah Bloodlancet Kapas 1000 gr Kasa steril 16 x 16 Leucoplast 7,5 x 4,5 Leucoplast 2,5 x 4,5 Alkohol 70% 1 liter Betadine vaginal Cairan RL Cairan Nacl Cairan D5 Cairan Asering Jarum suntik 2,5 cc Neocominal syrup Chlorampenicole tetes telinga Salon pas Hipafix Ulparaz 20 mg Tilarco 20 mg Dispo 3 ml Dispo 5 ml PK
10 35 6 59 1 15 38 18 53 1 64 5 5 1 1 1 1 1 1 12 10 2 5 1 20 112 9 9 2
2.000 3.500 9.000 231 16.800 18.000 4.600 3.600 300 47.600 6.600 41.800 25.000 32.400 84.500 12.000 12.500 15.000 17.500 1.300 15.200 4.750 5.450 128.500 910 2.800 630 5.000 2.887,5
JUMLAH
20.800 50.750
20.000 35.000 54.000 13.629 16.800 270.000 174.800 64.800 15.900 47.600 422.400 209.000 75.000 32.400 84.500 12.000 12.500 15.000 17.500 15.600 152.000 9.500 27.250 128.500 18.200 313.600 31.500 45.000 5.775
19.295.373
1.1.1.2
Investasi Jangka Panjang
1.1.1.2.1
Investasi Non Permanen
NO
URAIAN
1
Dinas Perindustrian dan
2013
Perdagangan
Penambahan
Pengurangan
2012
2.019.406.490
1.669.011
102.262.232
2.119.999.711
2.019.460.490
1.669.011
102.262.232
2.119.999.711
Dana Bergulir IKM
Jumlah
1.1.1.3
Aset Tetap NO
URAIAN
2013
37.598.434.587
37.590.916.800
60.135.649.529
51.920.419.024
54.263.136.135
51.974.538.135
Jalan, Irigasi dan Jaringan
488.834.900
468.334.900
Aset Tetap Lainnya
475.890.528
418.431.890
152.961.945.675
142.372.640.749
1
Tanah
2
Peralatan dan Mesin
3
Gedung dan Bangunan
4 5
Jumlah
Rincian mutasi aset tetap terdiri dari : Penambahan
Koreksi dan Penilaian
2013
4.846.021.725
Reklasifikasi Masuk
Hibah
Mutasi Masuk
Belanja Barang/Jasa
Belanja Modal
Jumlah
2012
50.500.000
8.988.637.500
13.885.159.225
Pengurangan
2013
Koreksi
469.611.500
2.335.176.920
Reklasifikasi Keluar
Hibah
342.408.000
Mutasi Keluar
138.151.875
Penghapusan
5.000.000
Ekstrakontable
5.506.000
Jumlah
1.1.2 1.1.3 1.1.3.1
3.295.854.295
KEWAJIBAN EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar NO
Uraian
1
Pendapatan Yang Ditangguhkan
2
Cadangan Persediaan
Jumlah
1.1.3.2
2013
2012
3.150.000
1.352.801
54.985.923
29.304.556
58.135.923
30.657.357
Ekuitas Dana Investasi NO
KEGIATAN/JENIS BARANG
1
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
2
Dana Yang harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang
Jumlah
1.2 1.2.1 1.2.1.1 1.2.1.2
2013
2012
152.961.945.679
142.372.640.749
2.019.406.490
2.119.999.711
154.981.352.169
144.492.640.460
PENJELASAN POS – POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah NO
URAIAN
2013
2012
1
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
1.360.536.125
867.427.300
2
Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang
6.813.028.200
6.150.959.150
3
Jasa Pelayanan Pendidikan
898.800.000
1.624.100.000
4
Retribusi Pelayanan Jasa Ketatausahaan
9.072.364.325
8.642.487.450
Jumlah
1.2.1.3
Lain – lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah NO
URAIAN
1
Pendapatan UPT
2
Pendapatan Jasa Dana Bergulir
3
Margin DEKRANAS
4
Penerimaan Lain – lain SKPD
Jumlah
1.2.2 1.2.2.1 1.2.2.1.1
2013
2012
0
0
13.877.265
20.100.398
0
72.547.843
103.391.615
0
117.808.880
92.648.241
BELANJA BELANJA OPERASI Belanja Pegawai
NO
URAIAN
2013
2012
Belanja Pegawai I
Belanja Tidak Langsung
32.044.082.238
31.259.220.597
II
Belanja Langsung
16.795.037.000
16.847.447.000
Honorarium PNS Honorarium Non PNS Jumlah
1.2.2.1.2
3.200.025.000
2.961.224.500
13.595.012.000
13.886.222.500
48.839.119.238
48.106.667.597
Belanja Barang
NO
URAIAN
2013
2012
01
Belanja Bahan Pakai Habis
7.031.075.640
5.791.984.160
02
Belanja Bahan/Material
2.092.017.050
2.463.085.200
03
Belanja Jasa Kantor
4.792.636.112
4.076.371.009
193.964.000
99.955.000
04
Belanja Premi Asuransi
05
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
994.334.384
746.870.937
06
Belanja Cetak dan Penggandaan
2.016.714.400
2.501.530.375
07
Belanja Sewa Rumah / Gedung / Gudang/Parkir
4.984.675.000
4.955.895.250
8
Belanja Sewa Sarana Mobilitas
387.295.000
360.033.000
159.600.000
856.935.000
6.635.728.600
6.301.886.250
198.180.000
330.850.000
29.000.000
26.700.000
9
Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
10
Belanja Makanan dan Minuman
11
Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya
12
Belanja Pakaian Kerja
13
Belanja Pakaian Khusus dan hari – hari Tertentu
14
Belanja Perjalanan Dinas
15
Belanja Pemeliharaan
16
Belanja Kursus-Kursus
453.900.000
342.300.000
17
Belanja Jasa Konsultasi
1.851.466.800
2.039.809.500
18
Belanja Barang/Jasa Untuk Dihibahkan
5.515.922.050
13.799.027.225
61.542.375.650
71.961.067.890
Jumlah
311.553.000
134.400.000
19.315.248.296
23.983.688.900
4.579.065.318
3.149.746.084
1.2.2.1.3 Belanja Modal 1.2.2.1.3.1 Belanja Modal Tanah 1.2.2.1.3.2 Belanja Peralatan dan Mesin NO
URAIAN
2013
2012
01
BM Pengadaan Alat – alat Angkutan Darat Bermotor
184.820.000
0
02
BM Pengadaan Alat Angkut Darat Tak Bermotor
477.710.000
0
03
BM Pengadaan Alat-alat Bengkel
0
2.023.174.500
04
BM Alat Pengolahan Pertanian dan Peternakan
605.086.000
0
05
BM Pengadaan Peralatan Kantor
06
BM Pengadaan Perlengkapan Kantor
07
BM Pengadaan Komputer
08
BM Pengadaan Mebelair
09
BM Pengadaan Peralatan Dapur
10
BM Pengadaan Penghias Ruangan Rumah Tangga
11
BM Pengadaan Belanja Modal Alat- Alat Studio
12
BM Pengadaan Alat- Alat Komunikasi
13
BM Pengadaan Alat Ukur
14
BM Pengadaan Alat- Alat Kedokteran
0
0
15
BM Alat Laboratorium
0
298.943.000
16
BM Pengadaan Alat – alat Olah Raga
0
91.500.000
6.391.589.500
6.395.076.451
Jumlah
1.190.690.000
937.350.000
672.400.000
1.284.260.451
1.014.557.500
478.355.000
41.250.000
731.843.500
61.391.000
19.000.000
409.880.000
30.500.000
0
314.125.000
1.733.805.000
89.250.000
0
96.775.000
1.2.2.1.3.3 Belanja Gedung dan Bangunan NO
1
URAIAN
BM. Pengadaan Konstruksi/Pembelian Bangunan
Jumlah
2013
2012
2.597.048.000
2.428.952.374
2.597.048.000
2.428.952.374
1.2.2.1.3.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan NO
1
URAIAN
2013
BM. Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon
Jumlah
2012
0
74.500.000
0
74.500.000
1.2.2.1.3.5 Belanja Aset Tetap Lainnya NO
1
URAIAN
2013
BM. Pengadaan Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan
50.500.000
Jumlah
50.500.000
2012
0 0
BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI – INFORMASI NON KEUANGAN
6. 1. Gambaran Umum
Sejalan dengan semakin membaiknya perekonomian nasional,kinerja sektor industri dan perdagangan di Jawa Tengah telah mampu berperan dalam perkuatan struktur ekonomi daerah. Kinerja sektor Industri diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan populasi industri melalui pengembangan dan pemberdayaan usaha industri kecil dan menengah berbasis sumber daya lokal tingkat pedesaan dengan pendekatan kelompok usaha bersama, sentra dan klaster. Indikator yang menunjukkan hasil pembangunan sektor industri antara lain adalah kontribusi dalam pembentukan PDRB. Laju pertumbuhan industri pengolahan sampai triwulan III Tahun 2013 mencapai 5,4 % dan pada periode yang sama Tahun 2012 mencapai 6,5 %, menurun 1,1%. Sedangkan dalam struktur PDRB, memberikan kontribusi sebesar 31,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 32,6% menurun 0,7%. Sedangkan disektor Perdagangan kebijakan umum pembangunan sektor Perdagangan yang ditetapkan dalam rangka pencapaian kinerja adalah meningkatkan akses pasar ekspor nonmigas terutama produk unggulan daerah berbasis sumber daya lokal, peningkatan sistem distribusi barang strategis dan kebutuhan pokok masyarakat, kepastian berusaha, dan daya saing produk dalam negeri. Peran kinerja urusan Perdagangan tersebut ditunjukkan pada sumbangannya terhadap PDRB Jawa Tengah. Pada tahun 2013 sampai dengan triwulan III (coc), pertumbuhan sektor perdagangan sebesar 8,49% lebih rendah 0,18% jika dibanding dengan periode yang sama sebesar 8,67%. Sedangkan kontribusi terhadap struktur PDRB sebesar 17,34% lebih besar 0,29% dibanding periode yang sama sebesar 17,05%. Perkembangan Industri Kecil dan Menengah Jawa Tengah terus mengalami peningkatan unit usahanya. Jenis Industri yang dikembangkan adalah industri tekstil produk tekstil, mebel dan pengolahan kayu, makanan dan minuman, alat transportasi, permesinan, elektronika, telematika, kimia, kulit dan alas kaki serta kerajinan. Program yang dilakukan adalah Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang berbasis pada Sumber Daya Lokal, Pengembangan Sentra/Klaster Industri Potensial, Penataan Struktur Industri, Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri, Peningkatan SDM, serta Pelatihan dan bantuan Peralatan Industri. Program Pengembangan IKM yang berbasis pada sumber daya lokal dilaksanakan melalui kegiatan antara lain Peningkatan Mutu, Standarisasi produk IKM dan pengembangan IKM lintas kabupaten/kota, peningkatan dukungan Dekranasda bidang Industri , Peningkatan kualitas data informasi IKM dan layanan klinik HKI bidang Indag di Jawa Tengah. Realisasi kinerja terhadap target tahun 2013 yaitu Penurunan kandungan bahan baku impor bagi IKM, baru mencapai 38% dari target sebesar 40%. Program Pengembangan Sentra /Klaster Industri Potensial dilaksanakan melalui kegiatan yaitu Peningkatan dan pengembangan sentra/klaster tekstil dan produk tekstil, industri makanan
olahan, industri komponen, IKM Kerajinan, Industri komponen otomotif dan komponen pompa air serta mebel/kayu olahan. Realisasi kinerja terhadap target tahun 2013 dibanding tahun 2012 yaitu Pengembangan kelembagaan klaster industri sebanyak 6 klaster adapun pada tahun 2012 telah dikembangkan kelembagaan klaster sebanyak 5 klaster. Program Penataan Struktur Industri dilaksanakan melalui kegiatan antara lain Peningkatan penggunaan dan informasi produk dalam negeri, peningkatan kualitas dan keamanan produk agroindustri skala kecil dan menengah, Pembinaan Industri dilingkungan Industri Hasil Tembakau dan Penguatan Jejaring Kemitraan IKM Industri Aneka.Realisasi kinerja terhadap target tahun 2013 yaitu Pembinaan terhadap IKM dalam rangka memperkuat struktur industri hulu dan hilir sebanyak 2.048 unit usaha atau 69,7% dari target 2.938 usaha. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri dilaksanakan melalui kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana Unit Pelayanan Teknis (UPT) dalam rangka optimaliasasi pelayanan teknis, pengembangan dan peprapan hasil rekayasa teknologi industri bagi IKM serta sistem informasi networking Indag. Realiasasi kinerja terhadap target tahun 2013 yaitu pembinaan dan bimbingan teknis pengembangan dan penerapan teknologi hasil rekayasa industri telah memenuhi target sebanyak 330 IKM. Program Peningkatan SDM, Pelatihan dan Bantuan Peralatan Industri dilakukan melalui kegiatan Peningkatan kualiatas produk dan pengembangan SDM Industri Kecil dan Menengah dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM . Realisasi kinerja terhadap target tahun 2013 yaitun Pendidikan dan latihan serta penyaluran bantuan peralatan dalam rangka pemberdayaaan masyarakat serta pengembangan wirausaha baru industri mencapai 4.135 orang melampaui 2.205 orang dari target sebanyak 1.030 orang dan 128 paket bantuan peralatan melampaui 44 paket dari target sebanyak 84 paket bagi Kelompok usaha bersama IKM Wirausaha baru. Penghargaan yang diterima dan prestasi yang diraih Jawa Tengah di Bidang Industri adalah Juara Inacraft Award Kategori batik limbah kertas timah bagi Dekranasda Jawa Tengah, Juara Nasional Dekranas Award kategori limbah olahan kertas semen bagi IKM Green Haris Pekalongan dan Penghargaan Nasional Industri Hijau Tahun 2013 diterima oleh PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap, PT. Sinar Sosro, Ungaran Semarang, PT. Indolakto, Pandaan Semarang, PT. Indaco Coatings Industry Solo. Pengembangan Perdagangan Jawa Tengah menunjukkan hasil positif yang antara lain melalui peningkatan nilai ekspor non migas, peningkatan akses pasar dalam negeri dan luar negeri, kulitas dan kuantitas pelaku usaha dagang , ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat dan distribusi, peningkatan tertib ukur dan kepastian berusaha dalam rangka perlindungan konsumen dan pengawasan barang beredar serta kelembagaan usaha perdagangan yang produktif. .Untuk mewujudkan pembangunan Perdagangan tersebut maka dilakukan melalui program : Peningkatan dan Pengembangan Ekspor, Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional, Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri,Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan, serta Pemberdayaan Usaha Dagang Kecil dan Menengah.
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor dilaksanakan melalui kegiatan antara lain Peningkatan kualitas dan kuntitas pelaku dan informasi ekspor, Peningkatan standar mutu dan sertifikasi produk komoditi dan orientasi ekspor Jawa Tengah, Peningkatan Ragam Mutu komoditi Ekspor Non Migas dan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa tengah. Realisasi kinerja terhadap target tahun 2013 antara lain Peningkatan nilai ekspor non migas sebesar US$ 4.897 juta atau 8,5%, sampai dengan bulan September 2013 mencapai US$ 3.539,87 juta meningkat 6,79 % dari periode yang sama Tahun 2012 sebesar US$ 3.314,77 juta, Jumlah Komoditi Ekspor Non Migas telah mencapai target keseluruhan 15 jenis dan pada tahun 2013 mengoptimalkan 2 jenis komoditi yaitu mainan anak dari kayu dan kerajinan batik, Pelaksanaan Sertifikasi Mutu Barang sebanyak 439 jenis meningkat 25,4% atau melampaui target yaitu sebanyak 350 jenis barang. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional dilaksanakan melalui kegiatan yaitu Peningkatan akses pasar produk unggulan berorientasi ekspor dipasar luar negeri dan peningkatan efisiensi impor dalam rangka mendukung ekspor. Realisasi kinerja terhadap Tahun 2013 yaitu Pengembangan kerjasama telah dilaksanakan misi dagang dan promosi di 2 (dua) negara tujuan ekspor yaitu Pameran pasar malam Indonesia 2013 di Den Haag Belanda dan Pameran ” The Tokyo International Gift Show Autumn 2013 ” di Jepang. Pada Pameran di Den Haag produk yang dipromosikan adalah produk makanan, batik dan kerajinan nilai transaksi selama pameran berlangsung mencapai Rp. 347,2 juta adalah hasil penjualan langsung, sedangkan pameran di Tokyo yang diikuti oleh Indonesia, India, Korea Selatan, China, Malaysia dan Singapura, serta perusahaan dalam negeri Jepang tersebut menghasilkan transaksi langsung sebesar Rp. 111,7 juta dan order sebesar Rp.3,9 milyar. Produk yang ditawarkan adalah produk mainan edukasi, kerajinan Batik, Tas dan Kaca. Program Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dilaksanakan melalui kegiatan antara lain Peningkatan informasi harga pengamanan stok dan distribusi , Peningkatan dan pengembangan pasar lelang dan sistem resi gudang, peningkatan pelayanan informasi perusahaan, pembinaan dan peningkatan akses pasar produk dalam negeri. Realisasi kinerja terhadap target tahun 2013 yaitu pembinaan terhadap pelaku usaha sebanyak 697 unit usaha , pembangunan sarana pasar pada 2 unit pasar tradisional telah terealisasi sesuai target yaitu penyediaan sarana dan prasarana dagang Pasar Cokro Kembang Kab. Klaten dan Pasar Bulu Kota Semarang. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan, dilaksanakan melalui kegiatan antara lain Peningkatan perlindungan konsumen, Pengawasan barang beredar dan kemetrologian,
peningkatan
pengawasan
kemetrologian
serta
peningkatan
operasional
kemetrologian. Realisasi kinerja terhadap tahun 2013 yaitu pelaksanaan Tera dan tera Ulang terhadap jenis alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) sebanyak 5.000 buah, telah mencapai 5.116 buah atau 102,32% melampaui dari target. Sedangkan pengawasan barang beredar pada pelaku usaha terutama barang SNI wajib dan produk impor sebanyak 33 jenis dari 500 unit usaha yang ditargetkan telah dilaksanakan pengawasan sebanyak 552 unit usha atau mencapai 110,4%.
Program Pemberdayaan Usaha Dagang Kecil dan Menengah, dilaksanakan melalui kegiatan yaitu Perkuatan kelembagaan pasar dan peningkatan sarana bagi UDKM serta Pemetaan potensi UDKM di Jawa Tengah. Realisasi kinerja terhadap target tahun 2013 yaitu Pembinaan dan bimbingan teknis pelaku usaha perdagangan bagi 2.200 unit usaha, telah mencapai 101,9% atau sebanyak 2.242 unit usaha. Penghargaan yang diterima dan prestasi yang diraih Jawa Tengah di Bidang Perdagangan adalah Penghargaan Nasional Primaniyarta 2013 diterima oleh PT. Bitratex Industries dan PT. Indesso Aroma dengan kategori Eksportir Berkinerja , PT. The Gunung Subur dan PT. Pindi Mulya Abadi dengan kategori Eksportir Pembangun Merek Global , PT. Indoexim International dengan kategori Eksportir Pasar Baru, Juara II Nasional UPTD Metrologi Legal terbaik yaitu Balai Metrologi Wilayah Banyumas, Juara I Nasional Pemerintah Daerah Peduli Konsumen, Penghargaan Metrological Award Kategori Perusahaan Pengunaan Alat Ukur, Takar, Timbangan dan Perlengkapan peduli tertib ukur diberikan kepada PT. Sri Boga Tanjung Emas Semarang. Dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada para pelaku ekspor dalam penerbitan Surat Keterangan Asal ( SKA ) telah digunakan sistem Otomatis. Pada tahun 2012 jumlah penerbitan SKA sebanyak 78.795 dokumen dan tahun 2013 sebanyak 72.594 dokumen. Sedangkan untuk mendukung pelayanan di bidang Impor telah diterbitkan Angka Pengenal Importir ( API ), pada 2012 sebanyak 371 dokumen dan tahun 2013 sebanyak 602 dokumen. Periode Januari sampai Desember 2013. Selanjutnya, dalam mendorong terwujudnya transparansi pasar, stabilitas harga hasil produksi komoditas agro dan berkembangnya perekonomian di daerah pedesaan, telah ditempuh melalui fasilitasi perbaikan jaringan pemasaran produk pertanian yang terintegrasi melalui pengembangan Pasar Lelang Komoditas Agro, fasilitasi pembangunan Pasar Sinergi ( Pasar Induk dan Penunjang ) dan Pasar Tradisional yang bersih, Aman dan Nyaman. Perkembangan sektor industri dan perdagangan di Jawa Tengah yang cenderung membaik tersebut pada dasarnya tidak terlepas dari peran aktif dan Daya juang para pelaku usaha yang senantiasa responsif dan inovatif terhadap berbagai perubahan dinamika industri dan perdagangan serta komitmen kuat Pemerintah yang lebih berpihak kepada dunia usaha (pro bussines policy). Namun demikian, masih banyak kendala dan tantangan dalam pembangunan sektor industri dan perdagangan kedepan yang semakin berat. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan industri di Jawa Tengah antara lain terkait dengan ketersediaan bahan baku, energi listrik, penurunan infrastruktur industri, lemahnya keterkaitan antara industri hulu – hilir dan meningkatnya persaingan dengan produk impor. Sedangkan di sektor perdagangan masih dihadapkan pada terganggunya sistem distribusi barang/ jasa, terbatasnya akses dan perluasan pasar, lemahnya daya saing produk, lemahnya jaringan usaha dalam dan luar negeri, terbatasnya sarana penunjang pemasaran, belum optimalnya perlindungan konsumen dan pengawasan barang beredar serta penataan lokasi bagi Usaha Dagang kecil dan Menengah. Pada sisi lain, dengan terjadinya Krisis Keuangan Global yang terjadi pada akhir tahun 2008 telah berpengaruh pula terhadap perekonomian daerah, utamanya mengakibatkan
melemahnya permintaan pasar beberapa produk di negara tujuan ekspor, meningkatnya biaya produksi ( bagi industri yang sebagian besar masih menggunakan bahan baku impor ), terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ). Disamping itu, dengan adanya implementasi Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah berdampak luas terhadap dinamika pemerintahan daerah; utamanya dalam perubahan paradigma struktur hubungan antara Pemerintahan Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Kondisi demikian sangat memungkinkan adanya keleluasaan Daerah untuk mengurus dan mengembangkan daerahnya sendiri atas dasar potensi yang dimiliki dalam kerangka NKRI, namun hal ini mempunyai implikasi terhadap pelaksanaan kebijakan sektoral perdagangan. Oleh karenanya, keberhasilan pembangunan sektor perdagangan sangat erat kaitannya dengan efektifnya hubungan koordinasi dan sinergitas program antara pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Kondisi demikian, menjadikan tidak ada suatu daerah, wilayah bahkan negara yang mampu mengatasi permasalahannya sendiri, sehingga kerjasama lintas sektoral dan lintas wilayah, seperti kegiatan Rapat Koordinasi yang kita laksanakan pada saat ini menjadi salah satu alternatif strategis untuk membangun kebersamaan dalam mengatasi permasalahan di bidang industri dan perdagangan menuju Masyarakat Jawa Tengah yang semakin sejahtera. Beberapa permasalahan yang nampak masih menjadikan kendala dalam implementasi program/ kegiatan pembangunan sektor industri dan perdagangan di Jawa Tengah adalah : 1) Belum optimalnya jejaring kemitraan usaha antara IKM dengan industri besar yang disebabkan kurang optimalnya pemenuhan persyaratan teknis maupun administrasi serta pasokan secara kontinyu. 2) Belum optimalnya pengembangan Industri sesuai dengan tata ruang wilayah yang berwawasan lingkungan dalam meningkatkan investasi industri. 3) Terbatasnya dukungan infrastruktur sarana prasarana layanan teknis dan kondisi mesin yang sudah tua menjadi potensi menurunkan daya saing sektor industri. 4) Belum terbangunnya sistem distribusi barang kebutuhan pokok dan strategis yang efektif dan efisien. 5) Masih kurang dan rendahnya kualitas sarana dan prasarana dagang pasar tradisional. 6) Masih tingginya penggunaan barang impor yang relatif lebih terjangkau harganya, utamanya barang elektronika, mesin dan peralatan listrik serta pakaian jadi.
Solusi : 1)
Melaksanakan
pendampingan
manajemen
kepada
forum
klaster
industri
dalam
mengembangkan kemitraan usaha IKM dengan Industri besar. 2)
Pengembangan kawasan Industri di Jawa Tengah dalam rangka menjamin kepastian lokasi dan aturan yang berwawasan lingkungan.
3)
Pendampingan restrukturisasi dan revitalisasi industri strategis yaitu Tekstil, perlogaman , komponen dan permesinan.
4)
Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Industri dalam rangka pengembangan wirausaha baru dan penyediaan tenaga terampil siap kerja di perusahaan besar (tekstil dan garmen).
5)
Peningkatan dan Pengembangan Unit Teknis (UPT) Industri di kawasan sentra industri.
6)
Pengembangan jaringan distribusi daerah, serta Pengembangan pasar lelang dan sistem resi gudang.
7)
Pembinaan dan Peningkatan sarana prasarana usaha dagang dan pasar tradisional.
8)
Peningkatan keunggulan komperatif produk ekspor, Pencitraan produk unggulan berbasis sumber daya lokal, Peningkatan promosi dan kontak dagang internasional.
6.2. Penyelenggaraan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah.
1. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah merupakan unsur pelaksanaan otonomi daerah di bidang perindustrian dan perdagangan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah. 2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah berkedudukan di Jalan Pahlawan No 4 Telp. (024), 8311708, 8417601 (Hunting) Fax. (024) 8311707, 8451700 Semarang 50241.
6.3. Visi dan Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah.
6.3.1. V isi Berdasarkan kondisi potensi industri dan perdagangan di Jawa Tengah, peluang dan tantangan yang dihadap dalam lima tahunan mendatang juga dengan memperhitungkan potensi ekonomi yang dimiliki oleh Jawa Tengah, maka VISI yang akan dicapai dalam pembangunan industri dan perdagangan
Terwujudnya kemandirian industri dan
perdagangan yang berdaya saing global berbasis ekonomi kerakyatan.
6.3.2.
M isi 1. Mengembangkan industri berbasis unggulan daerah. 2. Meningkatkan ekspor non migas dan pengamanan perdagangan dalam negeri.
6.4. Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah.
6.4.1.
Tugas Pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. a. Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah bidang Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan asas otonomi daerah yaitu hak, wewenang, dan kewajiban daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan; b. Dan tugas pembantuan yaitu penugasan dari pemerintah pada daerah dan / atau desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten
/ kota dan / atau desa serta dari
pemerintah kabupaten kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.
6.4.2. Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. a. Perumusan kebijakan teknis bidang perindustrian dan perdagangan; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang perindustrian dan perdagangan; c. Pembinaan dan fasilitas bidang perindustrian dan perdagangan lingkup provinsi dan kabupaten / kota; d. Pelaksanaan tugas di bidang industri alat transportasi, elektronika, telematika dan aneka, industri logam, mesin dan tekstil, industri agro, kimia dan hasil hutan, serta perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri dan perlindungan konsumen serta pengawasan barang beredar; e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang perindustrian dan perdagangan; f. Pelaksanaan kesekretariatan dinas; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas fungsinya.
Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah
Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 7 Juni 2008, maka susunan organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut : 1. Kepala Dinas; 2. Sekretariat : a. Sub Bagian Program; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian. 3. Bidang Industri Alat Transportasi, Elektronika Dan Aneka : a. Seksi Industri Alat Transportasi; b. Seksi Industri Elektronika Dan Telematika; c. Seksi Industri Aneka. 4. Bidang Industri Logam, Mesin Dan Tekstil : a. Seksi Industri Logam; b. Seksi Industri Mesin Dan Peralatan; c. Seksi Industri Tekstil Dan Produk Tekstil.
5. Bidang Industri Agro, Kimia Dan Hasil Hutan : a. Seksi Industri Agro; b. Seksi Industri Kimia; c. Seksi Industri Hasil Hutan. 6. Bidang Perdagangan Dalam Negeri : a. Seksi Bina Pasar; b. Seksi Bina Usaha; c. Seksi Sarana Perdagangan. 7. Bidang Perdagangan Luar Negeri : a. Seksi Ekspor; b. Seksi Impor; c. Seksi Promosi Dan Informasi Pasar. 8. Bidang Perlindungan Konsumen Dan Pengawasan Barang Beredar : a. Seksi Perlindungan Konsumen; b. Seksi Pengawasan Barang Beredar Dan Jasa; c. Seksi Pengawasan Kemetrologian. 9. UPTD; 10. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAGAN ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH
KEPALA DINPERINDAG P. Edison Ambarura, SE, M.Si Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 195804171989031005
LAMPIRAN VIII
Peraturan Daerah Prov. Jateng Nomor : 6 Tahun 2008 Tanggal : 7 Juni 2008
SEKRETARIS Drs. Mochamad Santoso, M.Si Pembina Tk.I (IV/b) NIP.196704071991031008
Sub Bag Program Agung Hariyadi,SE.MM Penata Tk. I (III/d) NIP. 197012021990031002
KEL.JAB FUNGSIONAL
Bidang IATEA Drs. Kumarsi,MM Pembina Tk. I (IV/b) NIP. 196202191993031002 Sei. I. Alat Transportasi Ir. Poniman Y, M.Si Pembina (IV/a) NIP. 195804131992081001
Bidang ILMT Drs.Mukti Sarjono, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP. 196909151993101003 Sei. I. Logam Muktiyono Rini, S.Sos, MM Penata Tk. I (III/d) NIP.196505041986022003
Bidang IAKHH Ratna Kawuri, SH Pembina ( IV/a) NIP. 196405101989032011
Bidang PDN Ir. Listyati PR,M.Si Pembina (IV/a) NIP.196807101993112001
Sei. I. Agro Amri Priyono, SE Penata Tk. I (III/d) NIP. 196208181988031011
Sei.I.Elek.& Telematika Sigid Adi Brata,SE,MM Pembina (IV/a) NIP. 196810071994031015
Sei. I Mesin & Peralatan M. Chafidz, SE Penata Tk. I (III/d) NIP.196106061984031011
Sei. I. Kimia Sri H.Nikmah, SE, M.Si Penata Tk. I ( III/d ) NIP. 197105021990032001
Sei. Bina Pasar Arief Hadiono,S.Sos,M.Si Pembina (IV/a) NIP. 196110211990031003 Sei. Bina Usaha Dra.Desembriarti BW Penata Tk.I (III/d) NIP.195812111979032005
Sei. Industri Aneka Sri Sudiyarni,SH,MM Pembina (IV/a) NIP. 196003191980012001
Sei. I. Tekstil & Produk T Aziza, SIP Penata Tk.I (III/d) NIP.196101021985032006
Sei. I. Hasil Hutan Ramadhan E,SH,SpN Penata Tk.I (III/d) NIP.196302231984111001
Sei. Sarana Perdag Ir. Hari Sutjahjo, M.Si Pembina (IV/a) NIP. 196308071992031006
UPT
Sub Bag Keuangan Retno Dastiyanti, SH Penata Tk. I (III/d) Nip. 195909271982032009
Bidang PLN Ratih Susyati S,SH Penata Tk.I (III/d) NIP.195904281986032004
Sub Bag Umpeg Devita Ayu Mirandati,SE,M.S Penata Tk.I (III/d) NIP. 197012171990032002
Bidang PKPBB Soehartono, SH,MM Pembina Tk.I (IV/b) NIP.195907281986031007
Sei. Ekspor Dra.Endang Setiyani Penata Tk.I (III/d) NIP.195911051985032007
Sei. Perlindung Konsumen Drs. G. Ratmono Pujiarto Penata Tk.I ( III/d ) NIP. 196307091988031011
Sei. Impor Mayawati Sun H,SH,MM Pembina (IV/a) NIP.196309281990102001
Sei. Pengawas Brg. Beredar Putut Suharjanto,SH,M.Si Pembina (IV/a) NIP.196111031991031006
Sei. Promosi & Inf Pasar Haryanta,SH,MM Pembina (IV/a) NIP. 196601211993011002
Sei. Pengawasan Kemet. Priyo Jatmiko, SH Pembina (IV/a) NIP. 196205181982021001
KEPALA DINAS P. EDISON AMBARURA, M.Si NIP. 195804171989031005 Pembina Utama Muda (IV/c) `` KA. BALAI METROLOGI WIL. SEMARANG Dra. WAHYU MIATININGSIH, M.Si NIP. 196006241989032002 Pembina Tk. I (IV/b)
KA. BALAI METROLOGI WIL. SURAKARTA WAHYU VETERANTO,SH,M.Si NIP.195812281982021004 Pembina (IV/a)
KASUBBAG TATA USAHA SRI MULYATI, SH, MM NIP. 196404141983032001 Pembina (IV/a)
KASI TEKNIK NOOR AZIZ,SH,MM NIP. 196205061982021001
Pembina (IV/a)
KASI STANDAR UKURAN TUGIHARTO,SH.MM NIP. 196202241982021002 Pembina (IV/a)
KASI TEKNIK Drs.SULARSO,M.Si NIP. 196104151982021004 Penata Tk.I (III/d)
KA. BALAI METROLOGI WIL. PATI ARIS SUPRAPTO,SH,M.Si NIP.196209011982021003 Pembina Tk.I (IV/b)
KASUBBAG TATA USAHA I.NENGAH SUNARKA,SH NIP. 196308161984111001 Penata Tk.I (III/d)
KASI STANDAR UKURAN A. MULYANTO H,SH,M.Si NIP. 196201251984011001 Pembina (IV/a)
KA. BALAI METROLOGI WIL. BANYUMAS PURWANTORO,SE,MM NIP. 196001211981011004 Pembina (IV/a)
KASUBBAG TATA USAHA SUHARI M, SH NIP. 196106281982021001 Penata Tk.I (III/d)
KASI TEKNIK Drs. SUKERIYANTO, MM NIP. 196309021984021001
Pembina (IV/a)
KASI STANDAR UKURAN WIDJO HANDOKO,SH NIP. 196207031982031008 Penata Tk.I (III/d)
KA. BALAI METROLOGI WIL. TEGAL Drs. DIDI SAPTA W,MM Pembina Tk.I (IV/b) NIP.196209251983031013
KASUBBAG TATA USAHA BAMBANG ENDRI S,ST NIP. 196110301983031008 Pembina (IV/a)
KASI TEKNIK IWAN H E,ST NIP. 195901181981011006 Penata Tk.I (III/d)
KASI STANDAR UKURAN TJUTJU KARTIWAN NIP. 196112241983021003 Penata Tk.I (III/d)
KA. BALAI METROLOGI WIL. MAGELANG Ir. MUHAMMAD MATHORI,MM Pembina Tk.I (IV/b) NIP.196104301986031007
KASUBBAG TATA USAHA AOS, ST VIP.196202081983021003 Pembina (IV/a)
KASI TEKNIK RULLY SYAHRULYANA,SE NIP. 196112271982021005 Penata Tk.I (III/d)
KASI STANDAR UKURAN HARYONO,SE NIP. 196304281984011001 Penata Tk.I (III/d)
KASUBBAG TATA USAHA WIDIYONO SAPUTRO,S.Sos Penata Tk.I (III/d) NIP. 195804151978031006
KASI TEKNIK PARYONO, ST NIP.196004141984031013 Penata Tk. I (III/d)
KASI STANDAR UKURAN BAMBANG W,ST,SH,MSi NIP. 195810051982031018 Pembina (IV/a)
KEPALA DINAS P. EDISON AMBARURA, M.Si NIP. 195804171989031005 Pembina Utama Muda (IV/c)
KA BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI IKM ISMANTO, SH, MM NIP. 196204191989031007 Pembina Tk..I (IV/b)
KA BALAI PENGEMBANGAN SDM &PRODUK IKM
KASUBBAG TATA USAHA SRI PURWANTI, SE, MM NIP. 196803181996032002 Pembina ( V/a)
KASI PENERAPAN TEKNOLOGI IKM E. HADI PANGESTU SH NIP. 196311071989031017 Penata Tk.I (III/d)
KASI REKAYASA TEKNOLOGI IKM EKO EDIYARNO,SH NIP. 196209131992121001 Penata Tk.I (III/d)
KASUBBAG TATA USAHA ROCHIYATUN,SE,MM NIP. 195904051980032006 Penata Tk.I (III/d)
KASI PENGEMBANGAN SDM IKM TEGUH PRIHADI, S.Sos, M.Si NIP. 196112041983031013 Pembina (IV/a)
KASI PENGEMBANGAN PRODUK IKM TJITROSO, SE NIP. 196005081988031006 Penata Tk. I (III/d)
Lampiran Tambahan PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DANA BERGULIR SKPD DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PER 31 DESEMBER 2013
PENGURANGAN NO
URAIAN
SALDO PER 1 JAN 2013
3
ANGGARAN
REALISASI
4
5
BERLEBIH/(BERKURANG)
SALDO DANA BERGULIR PER 31 DESEMBER 2013
KETERANGAN
6=5-4
7
8
1
2
5
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN - Dana Bergulir bantuan IKM
2.119.999.711
2.119.999.711
89.409.682
( 2.030.590.029 )
2.019.406.490
JUMLAH
2.119.999.711
2.119.999.711
89.409.682
( 2.030.590.029 )
2.019.406.490
- Pemilik IKM meninggal dunia dan tidak ada yang meneruskan usahanya - Bangkrut - Pindah dan alamat tidak jelas
Catatan lampiran tambahan dana bergulir Saldo awal dana bergulir tahun 2013 Dinperindag Rp. 2.107.147.161 Saldo awal dana bergulir tahun 2013 Kasda Rp. 2.119.999.711 Saldo akhir dinperindag Rp. 2.019.406.490 dari perhitungan : Saldo awal
Rp. 2.107.147.161
STS Pokok 2013
Rp.
89.409.682
Selisih 2012 kasda
Rp.
12.852.550
Penambahan saldo minus 2013
Rp.
1.669.011
Jumlah
Rp.
2.019.406.490
BAGAN ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH
KEPALA DINPERINDAG P. Edison Ambarura, SE, M.Si Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 195804171989031005
LAMPIRAN VIII
Peraturan Daerah Prov. Jateng Nomor : 6 Tahun 2008 Tanggal : 7 Juni 2008
SEKRETARIS Drs. Mochamad Santoso, M.Si Pembina Tk.I (IV/b) NIP.196704071991031008
Sub Bag Program Agung Hariyadi,SE.MM Penata Tk. I (III/d) NIP. 197012021990031002
KEL.JAB FUNGSIONAL
Bidang IATEA Drs. Kumarsi,MM Pembina Tk. I (IV/b) NIP. 196202191993031002 Sei. I. Alat Transportasi Ir. Poniman Y, M.Si Pembina (IV/a) NIP. 195804131992081001
Bidang ILMT Drs.Mukti Sarjono, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP. 196909151993101003 Sei. I. Logam Muktiyono Rini, S.Sos, MM Penata Tk. I (III/d) NIP.196505041986022003
Bidang IAKHH Ratna Kawuri, SH Pembina ( IV/a) NIP. 196405101989032011
Bidang PDN Ir. Listyati PR,M.Si Pembina (IV/a) NIP.196807101993112001
Sei. I. Agro Amri Priyono, SE Penata Tk. I (III/d) NIP. 196208181988031011
Sei.I.Elek.& Telematika Sigid Adi Brata,SE,MM Pembina (IV/a) NIP. 196810071994031015
Sei. I Mesin & Peralatan M. Chafidz, SE Penata Tk. I (III/d) NIP.196106061984031011
Sei. I. Kimia Sri H.Nikmah, SE, M.Si Penata Tk. I ( III/d ) NIP. 197105021990032001
Sei. Bina Pasar Arief Hadiono,S.Sos,M.Si Pembina (IV/a) NIP. 196110211990031003 Sei. Bina Usaha Dra.Desembriarti BW Penata Tk.I (III/d) NIP.195812111979032005
Sei. Industri Aneka Sri Sudiyarni,SH,MM Pembina (IV/a) NIP. 196003191980012001
Sei. I. Tekstil & Produk T Aziza, SIP Penata Tk.I (III/d) NIP.196101021985032006
Sei. I. Hasil Hutan Ramadhan E,SH,SpN Penata Tk.I (III/d) NIP.196302231984111001
Sei. Sarana Perdag Ir. Hari Sutjahjo, M.Si Pembina (IV/a) NIP. 196308071992031006
UPT
Sub Bag Keuangan Retno Dastiyanti, SH Penata Tk. I (III/d) Nip. 195909271982032009
Bidang PLN Ratih Susyati S,SH Penata Tk.I (III/d) NIP.195904281986032004
Sub Bag Umpeg Devita Ayu Mirandati,SE,M.S Penata Tk.I (III/d) NIP. 197012171990032002
Bidang PKPBB Soehartono, SH,MM Pembina Tk.I (IV/b) NIP.195907281986031007
Sei. Ekspor Dra.Endang Setiyani Penata Tk.I (III/d) NIP.195911051985032007
Sei. Perlindung Konsumen Drs. G. Ratmono Pujiarto Penata Tk.I ( III/d ) NIP. 196307091988031011
Sei. Impor Mayawati Sun H,SH,MM Pembina (IV/a) NIP.196309281990102001
Sei. Pengawas Brg. Beredar Putut Suharjanto,SH,M.Si Pembina (IV/a) NIP.196111031991031006
Sei. Promosi & Inf Pasar Haryanta,SH,MM Pembina (IV/a) NIP. 196601211993011002
Sei. Pengawasan Kemet. Priyo Jatmiko, SH Pembina (IV/a) NIP. 196205181982021001
KEPALA DINAS P.EDISON AMBARURA, SE, M.Si Pembina Utama Muda (IV/c)
KA BPSMB SURAKARTA EDI WAHYUONO,ST,M.Kom NIP. 195812241981011003 Pembina Tk.I (IV/b)
KASUBBAG TATA USAHA ANIK SOFIAH,Bc.Hk NIP. 196106271983032007 Penata Tk.I (III/d)
KASI PENGUJI MUTU BARANG SENEN,ST NIP. 196908251995031004 Pembina (IV/a)
KASI BIMTEK & KALIBRASI Ir.NUGROHO BUDI SATRIYO NIP. 196008101990031011 Pembina (IIVa)