Lampiran 8 Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI
150
DASAR PENGEMBANGAN KISI-KISI SOAL KIMIA SwC KELAS XI
SK-KD dalam Standar Isi, Soal Ujian Nasional Kimia (2), Soal SNMPTN (4), Soal UM UGM (4), Soal UMB UNDIP (2), Soal SM UNY (1), dan Soal SIMAK UI (1) KD 1.1
Materi Pokok Model atom Bohr Model atom mekanika kuantum Bilangan kuantum
Bentuk dan orientasi orbital
Konfigurasi elektron dan elektron valensi
Kriteria
Indikator
Lintasan elektron Tingkat energi elektron Hipoesis Louis de Broglie Azas ketidakpastian Heisenberg Persamaan gelombang Schrodinger Bilangan kuantum utama Bilangan kuantum azimuth Bilangan kuantum magnetik Bilangan kuantum spin Orbital s Orbital p Orbital d dan f Azas Aufbau Aturan Hund Aturan penuh dan setengah penuh Konfigurasi elektron ion dan diagram orbital Kulit valensi dan jumlah elektron valensi 151
Jumlah Soal
Proporsi
2
1,739%
Menjelaskan teori atom Bohr Menjelaskan teori atom mekanika kuantum Menentukan kombinasi bilangan kuantum yang mungkin dalam suatu orbital Menggambarkan bentuk-bentuk orbital
Menggunakan azas Aufbau, aturan Hund, dan larangan Pauli (aturan penuh dan setengah penuh) untuk menuliskan konfigurasi elektron suatu ion (mengandung orbital d)
1,739%
2
KD
Materi Pokok Letak unsur dalam tabel periodik
1.2
1.3
2.1
Geometri molekul
Gaya tarik antarmolekul
Reaksi kimia dan energi yang menyertainya
Kriteria
Indikator
Sistem periodik dan konfigurasi elektron Blok s, p, d, dan f Teori domain elektron Tipe/bentuk molekul Molekul polar dan nonpolar Hibridisasi Gaya London Gaya tarik dipol-dipol Gaya tarik dipol-dipol terimbas Ikatan hidrogen Gaya Van der Waals Pengaruh gaya tarik antarmolekul terhadap sifat senyawa Azas kekekalan energi Sistem dan lingkungan Kalor Kerja Energi dalam Reaksi endoterm dan eksoterm
Persamaan termokimia
152
Jumlah Soal
Proporsi
1
1,739%
Menghubungkan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron Menentukan kepolaran senyawa Menentukan hibridisasi suatu molekul Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya tarik antarmolekul
1 3,478%
2 2 Menjelaskan azas kekekalan energi Membedakan sistem dan lingkungan Menentukan besarnya kalor, kerja, dan energi dalam Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) Menentukan kalor pembakaran suatu senyawa berdasarkan persamaan termokimia yang diketahui
5,217%
3
3
KD
Materi Pokok Entalpi molar
2.1
Penentuan entalpi reaksi
Energi bahan bakar 3.1
Kemolaran
Konsep laju reaksi
Persamaan laju reaksi
3.2
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Kriteria
Indikator
Entalpi pembentukan standar Entalpi peruraian standar Entalpi pembakaran standar Penentuan entalpi dengan kalorimetri Penentuan perubahan entalpi berdasarkan hukum Hess Penentuan perubahan entalpi berdasarkan data entalpi pembentukan standar Penentuan perubahan entalpi berdasarkan data energi ikatan rata-rata Komposisi dan nilai kalor beberapa bahan bakar Pengenceran larutan Membuat larutan dengan kemolaran tertentu Pengertian laju reaksi Cara penentuan laju reaksi Ungkapan laju reaksi Hukum laju Besar laju reaksi dan tetapan laju Orde reaksi Teori tumbukan
153
Jumlah Soal
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi molar
Proporsi 0,869%
1 Menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess data entalpi pembentukan standar, dan energi ikatan rata-rata
4
14,782%
8 3 2
Menentukan nilai kalor beberapa bahan bakar Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan) Menjelaskan pengertian laju reaksi dan cara penentuan laju reaksi Menuliskan ungkapan laju reaksi Menentukan besarnya laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan Menjelaskan pengaruh konsentrasi, suhu, dan luas permukaan terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan
0,869% 1
4 7 5
13,913%
0,869%
KD
3.3
Materi Pokok
Konsep kesetimbangan dinamis
Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
Kriteria
Indikator
Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi Pengaruh suhu terhadap laju reaksi Pengaruh luas permukaaan terhadap laju reaksi Pengaruh katalis terhadap laju reaksi Reaksi reversibel dan ireversibel Keadaan setimbang Kesetimbangan homogen dan heterogen Persamaan tetapan kesetimbangan Azas Le Chatelier
Pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan Pengaruh volum terhadap pergeseran kesetimbangan Pengaruh tekanan terhadap pergeseran kesetimbangan Pengaruh komponen padat dan cair terhadap pergeseran kesetimbangan Pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbangan Pengaruh katalis terhadap pergeseran kesetimbangan 154
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, suhu, luas permukaan, dan katalis).
Jumlah Soal
Proporsi
1
Menjelaskan kesetimbangan dinamis
0,869% 1
Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen Menjelaskan tetapan kesetimbangan Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le Chatelier Menjelaskan pengaruh konsentrasi, suhu, tekanan, volum, komponen padat dan cair, serta katalis pada pergeseran kesetimbangan
8,695% 3 2
4 1 3
KD 3.4
Materi Pokok Hubungan kualitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
Kriteria
Indikator
Tetapan kesetimbangan (Kc) Tetapan kesetimbangan tekanan (Kp)
Hubungan Kc dan Kp Makna tetapan kesetimbangan 3.5
Kesetimbangan dalam industri
Proses Haber-Bosch Proses kontak
4.1
Konsep asam basa
pH asam basa
Menunjukkan asam basa Teori asam basa Arrhenius Teori asam basa Bronsted-Lowry Teori asam basa Lewis Konsep pH Tetapan kesetimbangan air Kekuatan asam dan basa Derajat disosiasi Tetapan kesetimbangan asam Tetapan kesetimbangan basa 155
Menghitung Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang Menentukan harga Kp dari Kc atau sebaliknya Menjelaskan makna tetapan kesetimbangan Menjelaskan konsidi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis Menjelaskan konsep pH larutan Menjelaskan kekuatan asam basa dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama Menghubungkan kekuatan asam dan basa dengan derajat disosiasi (α) dan tetapan kesetimbangan asam (Ka) atau tetapan kesetimbangan basa (Kb)
Jumlah Soal
Proporsi
4
6,956%
1
1,739% 1 1 5,217%
1 2
KD
Materi Pokok
Kriteria
Indikator
pH asam dan basa kuat
4.2
Titrasi asam basa
4.3
Kurva titrasi
4.4
Larutan penyangga
pH asam dan basa lemah Indikator asam basa alami Trayek perubahan warna indikator asam basa Prosedur titrasi Menentukan pH hasil titrasi asam kuat dengan basa kuat Menentukan pH hasil titrasi asam lemah dengan basa kuat Menentukan pH hasil titrasi basa lemah dengan asam kuat Menunjukkan larutan buffer pada kurva Menunjukkan peristiwa hidrolisis pada kurva Sifat larutan penyangga Komponen larutan penyangga pH larutan penyangga
156
Menentukan jumlah air yang ditambahkan pada larutan asam kuat pekat sehingga diperoleh larutan dengan pH tertentu Menentukan pH asam lemah Menentukan indikator yang tepat untuk digunakan dalam titrasi asam basa
Jumlah Soal
Proporsi
1 2 2,608% 2
Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi Menentukan pH hasil titrasi asam basa 1
Membuat grafik titrasi berdasarkan data percobaan Menjelaskan sifat larutan penyangga Menentukan komponen larutan penyangga Menentukan pH larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya Menentukan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya
12,173%
7 7
KD 4.5
4.6
5.1
Materi Pokok Hidrolisis garam
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
Sistem koloid
Sifat-sifat koloid
Kriteria
Indikator
Fungsi larutan penyangga Sifat larutan garam
Menjelaskan fungsi larutan penyangga Menentukan sifat larutan garam yang terhidrolisis Konsep hidrolisis garam Menentukan komponen terbanyak dari hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat pH larutan garam Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis Kelarutan Menghitung kelarutan suatu elektrolit Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) yang sukar larut berdasarkan harga Ksp atau sebaliknya Pengaruh ion senama terhadap kelarutan Menentukan kelarutan senyawa pada larutan yang mengandung ion yang sama dengan senyawa Pengaruh pH terhadap kelarutan Menentukan pH larutan berdasarkan harga Ksp-nya Reaksi pengendapan Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp Perbedaan koloid, larutan dan suspensi Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati, dan koloid Jenis-jenis koloid Mengelompokkan koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi Efek Tyndall Mendeskripsikan sifat-sifat koloid Gerak Brown yaitu efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, Muatan koloid elektroforesis, koagulasi, adsorpsi, koloid Koagulasi pelindung, serta koloid liofl dan liofob 157
Jumlah Soal
Proporsi
1
2,608%
1 1 2
6,565%
3 3 1 2 1,739% 2 1
1,739%
KD
Materi Pokok
Pembuatan koloid
Penerapan koloid dalam kehidupan sehari-hari
Kriteria
Indikator
Adsorpsi Dialisis Koloid pelindung Koloid liofob dan koloid liofil Cara kondensasi Cara dispersi Koloid asosiasi Pengolahan air bersih
Menjelaskan proses pembuatan koloid
Jumlah Soal
Proporsi
1 1
0,869%
115
100%
Menjelaskan peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari
Total
158
