LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
( L A K I P) DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG Tahun 2015
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN Jl. AIPDA KS. TUBUN NO 7 TELP./FAX (0260) 411323 SUBANG
LAPORAN EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG Tahun 2015
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN Jl. AIPDA KS. TUBUN NO 7 TELP./FAX (0260) 411323 SUBANG
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) merupakan salah satu
media
hubungan
kerja
organisasi
yang
berisi
informasi
dan
data,
pertanggungjawaban Kepala Dinas kepada Bupati Subang, juga merupakan gambaran tingkat pencapaian pelaksanaan program / proyek / kebijakan / kegiatan dalam mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang. LAKIP merupakan bentuk penunjukan kewajiban untuk menjawab dan mempertanggungjawabkan semua pekerjaan yang disampaikan kepada Bupati Subang sebagai bahan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Bupati dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) kepada Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Subang juga merupakan media utama dalam pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi. Dengan tersusunnya LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang ini, semoga dapat bermanfaat dan sebagai bahan pertimbangan dan kebijakan pada masa yang akan datang. Dalam penyusunan LAKIP ini tentu banyak kekurangan dalam penyajian maupun isinya, untuk itu kami menerima saran dan kritik untuk penyempurnaan laporan pada tahun yang akan datang.
Subang,
Januari 2016
KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG
Ir. ENDANG SUTARSA NIP. 19591105 198103 1 016
i
RINGKASAN EKSEKUTIF Mengacu pada Visi Pemerintah Subang yaitu ”Terwujudnya Kabupaten Subang yang Religius, Berilmu, Mandiri, Berbudaya dan Bergotong Royong”, dalam pembangunan Pertanian Visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang adalah ”Mendukung Terwujudnya Visi Subang Melalui Kemandirian Agribisnis Berbasis Komoditas Unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura”. Untuk mewujudkan Visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang ditetapkan misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura yang berkelanjutan 2. Mewujudkan pengelolaan budidaya tanaman dengan teknologi yang inovatif dan ramah lingkungan 3. Mewujudkan pengelolaan sarana dan prasarana pertanian secara gotong royong 4. Mewujudkan kemandirian pengelolaan hasil pertanian komoditas unggulan yang memiliki daya saing 5. Mengembangkan pola kemitrausahaan dengan lembaga pelaku ekonomi untuk mendukung wirausaha pertanian 6. Meningkatkan pelayanan aparatur pemerintah Sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan, tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan visi dan misi adalah : 1. Mendorong peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura, 2. Menurunkan tingkat kehilangan hasil 3. Meningkatkan penerapan teknologi pertanian sebagai upaya peningkatan mutu produk pertanian, 4. Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sumberdaya pertanian, 5. Meningkatkan kesempatan berusaha dalam pengembangan produk dan nilai tambah produk olahan, 6. Meningkatkan margin usahatani tanaman pangan dan hortikultura, 7. Meningkatkan pemasaran Beras Berlabel Subang, 8. Mewujudkan Penguatan Kelembagaan petani, 9. Mendorong optimalisasi pemasaran produk unggulan, 10. Mendorong peningkatan pelayanan aparatur pemerintah, Dengan mengacu pada arah kebijakan nasional serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan mampu melaksanakan program dan kegiatan seperti yang tertuang dalam Renstra tahun 2009 – 2014 dan Renja tahun 2015. Pencapaian kinerja baik program maupun kegiatan pada umumnya baik. Dari segi keuangan, dengan anggaran yang tersedia dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) TA. 2015 sebesar Rp. 65.583.095.052,89 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang sampai akhir bulan Desember 2015 telah mampu merealisasikan 86,80 % atau Rp 56.926.006.943,- Adapun anggaran yang tersisa yaitu Rp. 8.657.88.109,89. Kendala yang dihadapi dalam pencapaian target yang telah ditetapkan diantaranya adanya kekosongan jabatan pada eselon IV sehingga berpengaruh pada tidak terserapnya dana yang telah dialokasikan untuk Belanja Tidak ii
Langsung Gaji dan Tunjangan serta Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja. Pada Belanja Langsung adanya sisa anggaran yang diakibatkan oleh tidak dicairkannya belanja langsung kepada masyarakat karena adanya Undang-Undang no. 23 Tahun 2014 yang mensyaratkan kelompok tani penerima bantuan harus berbadan hukum. Selain itu adanya sisa penawaran dari pihak ketiga pada belanja barang dan jasa maupun belanja modal. Pada program dan kegiatan Pendamping dan LOAN WISMP (Bapeda, Pertanian dan Pengairan) anggaran tidak terserap karena kegiatan sequen dari BBWS tidak dilaksanakan yaitu pengadaan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) untuk DI (Daerah Irigasi) kewenangan pusat sehingga kegiatan lanjutan yang berada di Dinas Pertanian tidak dapat dilaksanakan. Pada Tahun 2015 di Kabupaten Subang untuk produktivitas padi sawah terjadi mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2015 dari 67,76 ku/ha menjadi 70,26 ku/ha. Produksi yang dihasilkan sebesar 1.156.222,54 Ton dan luasan panen 164.562 Ha. Adanya peningkatan produksi maupun produktivitas padi diakibatkan oleh meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dan ditunjang dengan adanya sarana dan prasarana pertanian yang menunjang kegiatan tersebut. Peningkatan sarana dan prasarana dalam bidang pertanian terlihat dari adanya perbaikan pada Jalan Usaha tani (JUT), pengelolaan Jaringan Irigasi Partisipatif (PIP), Jaringan Irigasi Tingkat Usahatani (JITUT) dan Jaringan Irigasi Desa (Jides) yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tersebar di 30 Kecamatan di Kabupaten Subang. Dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dan petugas dilaksanakan pelatihan-pelatihan pada petani maupun petugas dalam budidaya padi, palawija maupun hortikultura. Sehingga diharapkan adanya peningkatan pada produksi, produktivitas dan mutu produk tersebut. Penerapan teknologi sesuai dengan GAP/SOP (Good Agriculture Procedure/ Standar Operasional Prosedur) merupakan acuan agar produk-produk pertanian yang dihasilkan dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional. Dalam rangka pengelolaan budidaya yang inovatif, ramah lingkungan dan berkelanjutan di Kabupaten Subang telah dikembangkan budidaya padi dengan menggunakan teknologi PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu) dan SRI (System of Rice Intensification).
iii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ……………………………………………………............. RINGKASAN EKSEKUTIF ……………………………………………….......... DAFTAR ISI.............................................................................................................. DAFTAR TABEL....................................................................................................... . PENDAHULUAN ………………………………………………………………... 1.1. Latar Belakang …………………………………………………………..... 1.2. Dasar Hukum………..………………………………………………….…. 1.3. Maksud dan Tujuan………………………………………………………. 1.4. Gambaran Umum Pertanian Kabupaten Subang…………………...…... 1.5. Sistematika Penulisan LAKIP……………………………………………..
i ii iv v
BAB II.
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA …………………..………..... 2.1. Perencanaan Kinerja………………………………………………………. 2.1.1 Visi ………………………………………………………………………….. 2.1.2. Misi ………………………………………………………………………….. 2.1.3. Tujuan dan Sasaran….…………………………………………………….. 2.1.4. Indikator Kinerja Utama………………………………………………….. 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2015…..………………………………….……..
8 8 8 9 9 11 11
BAB III.
AKUNTABILITAS KINERJA ………………………..……………..….................. 3.1. Pengukuran dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2015 …………..………. 3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama…………………………………………… 3.3. Analisis Capaian Indikator Kinerja Sasaran …………………………..........
18 18 19 19
BAB IV.
PENUTUP..................................................................................................................... 4.1. Kesimpulan ……………………………………………………………………. 4.2. Rekomendasi/Saran…………………………………………………………....
35 35 35
BAB I.
iv
1 1 2 3 3 7
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Data Kepegawaian Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Formal, Pangkat/Golongan, Ruang dan Jabatan Eselon dan Fungsional pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang Tahun 2015
2.
Data Kepegawaian Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang Tahun 2015
3.
Data Sarana dan Prasarana Pendukung Aktivitas Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang Tahun 2015
v
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme secara tegas mengamanatkan tata kelola pemerintahan yang baik. Amanat konstitusi ini telah menjadi isu nasional untuk diwujudkan oleh pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah harus dapat dan mampu mengerahkan
seluruh
potensi,
kekuatan
dan
kemampuan
dalam
rangka
menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Karena perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik akan melahirkan banyak kelebihan dalam mendorong efektivitas dan efisiensi pengelolaan pemerintahan yang akan berdampak besar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai
tujuan
dan
sasaran
yang
telah
ditetapkan
melalui
media
pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah
untuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan
atau
kegagalan
pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan. Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah setiap Pemerintah Daerah diminta untuk menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) kepada Presiden, sebagai perwujudan kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir anggaran. LAKIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai Kinerja dan alat pendorong terwujudnya good governance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka LAKIP berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh lembaga pemerintahan pusat dan daerah serta partisipasi masyarakat.
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
1
Oleh karena itu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Subang memiliki kewajiban untuk menyusun LAKIP yang berisi pertanggungjawaban kinerja dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran dengan bertitik tolak dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang tahun 2014-2018. 1.2.
Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Subang Tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1. TAP MPR No.XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; 4. Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional; 5. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme; 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 8. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Subang; Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
2
11. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Subang Tahun 2005 – 2025; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Subang; 13. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 8 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 12 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang Tahun 2014 – 2018; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2015; 17. Keputusan Bupati Subang No 150/Kep. 326-Bap/2014 tentang pengesahan Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD) Tahun 2014-2018.
1.3.
Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya LAKIP Kabupaten Subang Tahun 2015 adalah melaksanakan amanat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan tersebut diatas. Sedangkan tujuannya adalah : 1. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik menuju good governance; 2. Mengukur capaian kinerja visi dan misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD; 3. Sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan kinerja Pemerintah Daerah tahun yang akan datang.
1.4.
Gambaran Umum Pertanian Kabupaten Subang
a. Potensi Pertanian Kabupaten Subang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang mempunyai potensi pertanian yang tinggi. Hal ini disebabkan karena tersedianya sumberdaya lahan, pengairan dan adanya kesesuaian agroklimat. Selain sebagai Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
3
penghasil padi dan palawija juga penghasil tanaman hortikultura. Tanaman yang dibudidayakan diantaranya padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan ubi kayu. Sedangkan untuk tanaman sayuran adalah jamur merang dan jamur tiram. Komoditi tanaman buah-buahan adalah nenas, mangga, manggis dan rambutan. Luas Kabupaten Subang sebesar 205.176 Ha, yang terdiri dari lahan sawah 84.570 Ha, lahan pertanian bukan sawah 80.037 Ha dan lahan bukan pertanian sebesar 40.569 Ha. Berikut adalah data luas lahan sawah dan darat per kecamatan di Kabupaten Subang. Tabel 1. Data Luas Lahan Sawah dan Darat Per Kecamatan di Kabupaten Subang Tahun 2015
No
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Sagalaherang Serangpanjang Jalancagak Ciater Cisalak Kasomalang Tanjungsiang Cijambe Cibogo Subang Kalijati Dawuan Cipeundeuy Pabuaran Patokbeusi Purwadadi Cikaum Pagaden Pagaden Barat Cipunagara Compreng Binong Tambak Dahan Ciasem Pamanukan Sukasari Pusakanagara Pusakajaya Legonkulon Blanakan Jumlah
Lahan Sawah 1.168 1.406 699 1.240 1.676 926 1.688 1.910 2.164 1.590 870 2.117 1.525 4.264 5.854 1.280 2.673 2.701 3.424 4.989 5.126 3.748 4.715 6.364 1.887 3.669 3.060 3.907 2.630 5.300 84.570
LUAS LAHAN Lahan Lahan Bukan Pertanian Pertanian Bukan Sawah 2.938 416 2.773 1.224 2.629 336 3.821 662 3.150 3.502 1.388 1.654 4.063 965 5.931 2.290 2.783 1.189 1.776 1.057 7.550 1.328 4.524 2.178 5.780 2.116 1.181 650 985 1.223 5.482 1.868 4.711 1.896 747 1.033 866 620 3.273 1.816 1.039 402 286 707 372 775 2.060 2.580 347 1.304 1.555 1.199 1.485 926 859 1.328 3.457 1.136 2.365 2.050 80.176 40.430
Jumlah 4.522 5.403 3.664 5.723 8.328 3.717 6.868 10.232 6.136 4.423 9.748 8.819 9.421 6.095 8.062 8.630 9.280 4.481 4.910 10.076 6.567 4.741 5.862 11.004 3.538 6.423 5.471 6.094 7.223 9.715 205.176
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang, 2016 Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
4
b. Komoditi Unggulan Pertanian Secara umum perkembangan tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Subang setiap tahunnya mengalami peningkatan baik dalam jumlah maupun produksinya. Hal ini dikarenakan tanaman tersebut merupakan sumber mata pencaharian dan memberikan nilai tambah bagi petani itu sendiri. Selain itu adanya penerapan teknologi yang menyebabkan pada peningkatan produksi. Berikut ini data potensi pertanian berdasarkan topografi di Kabupaten Subang. Tabel 2. Data Potensi Tanaman Pangan dan Hortikultura Berdasarkan Topografi di Kabupaten Subang Kecamatan Dataran Tinggi
Ketinggian (m) / Kemiringan (%) 101->1.000 m/ 3 – 40 %
Sagalaherang, Serangpanjang, Jalancagak, Ciater, Cisalak, Kasomalang, Tanjungsiang dan Cijambe Dataran Cibogo,Subang, 31–>500 m/ Menengah Kalijati, 0 – 40 % Dawuan, Cipeundeuy, Pabuaran, Patokbeusi, Purwadadi, Cikaum, Pagaden, Pagaden Barat, Cipunagara, Compreng, Binong, Tambakdahan Dataran Ciasem, 0 – 25 m/ 0 – 3 % Rendah Pamanukan, Sukasari, Pusakanagara, Pusakajaya, Legonkulon, Blanakan Sumber : Buku Subang Dalam Angka 2013.
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
Komoditi Unggulan Padi Jagung, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Nenas, Manggis
Produk yang dihasilkan Padi hitam, buah-buahan segar, dodol, selai, kripik, krupuk, sirup nanas
Padi, Jagung, Produk segar Kc.Kedelai, Kc. Tanah, Kc. Hijau, Jamur merang dan tiram, Rambutan, Mangga
Padi, Mangga
Beras, beras ketan, mangga segar
5
c. Isu Strategis Isu strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura 2. Peningkatan kualitas dan kontinuitas produk tanaman pangan dan hortikultura 3. Pencegahan dan penanggulangan gangguan Organisme Pengganggu Tanaman 4. Peningkatan kualitas dan kuantitas ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, lahan dan air 5. Peningkatan penerapan teknologi yang berwawasan lingkungan 6. Peningkatan akses permodalan bagi petani 7. Peningkatan kemampuan sumberdaya manusia pertanian 8. Penguatan dan pemberdayaan kelembagaan petani 9. Pengendalian dan pencegahan alih fungsi lahan pertanian 10. Peningkatan akses pemasaran hasil pertanian 11. Penurunan tingkat kehilangan hasil pertanian
d. Kelembagaan Dinas Pertanian Tanaman Pangan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang, merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Tugasnya antara lain melaksanakan kewenangan Pemerintah Kabupaten di bidang pertanian tanaman pangan serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebagai lembaga pemerintah dengan pimpinan Eselon II, Dinas Pertanian Tanaman Pangan menyusun LAKIP 2015 sebagai sarana pertanggungjawaban penyelenggaraan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Tugas pokok dan fungsi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang diatur dalam Peraturan Bupati Subang Nomor 14 C.10 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang.
e. Struktur Organisasi Struktur Organisasi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang tertuang dalam lampiran Peraturan Bupati Subang Nomor 14 C.10 Tahun 2008 tanggal 14 Agustus 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Tanaman Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
6
Pangan Kabupaten Subang. Kepala Dinas membawahi 1 Sekretaris Dinas dan 4 Kepala Bidang dengan 42 Eselon IV (Kasubag, Kepala Seksi, Kepala UPTD dan Kasubag TU). Adapun kelengkapan data pegawai beserta kualifikasi pangkat, golongan dan jumlah pejabat sebagaimana terlampir.
1.5.
Sistematika Penulisan LAKIP LAKIP Kabupaten Subang Tahun 2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Ringkasan Eksekutif Berisi ringkasan pencapaian kinerja/ sasaran Pemerintah Kabupaten Subang Tahun 2015, hambatan-hambatan pencapaian kinerja, dan upaya yang akan dilakukan untuk peningkatan kinerja.
Bab I Pendahuluan Berisi uraian tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan, maksud dan tujuan, gambaran umum Kabupaten Subang, dan sistematika penulisan LAKIP.
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Berisi uraian tentang Visi dan Misi Kabupaten Subang, Tujuan, Sasaran, serta Penetapan Kinerja tahun 2015 yang menjadi acuan penilaian kinerja.
Bab III Akuntabilitas Kinerja Berisi uraian tentang hasil pengukuran kinerja, analisis capaian kinerja, termasuk
didalamnya
menguraikan
secara
sistematis
keberhasilan/
kegagalan, hambatan pencapaian kinerja dan upaya yang akan dilaksanakan untuk peningkatan kinerja, serta informasi keuangan yang terkait dengan kinerja.
Bab IV Penutup Berisi tinjauan secara umum tentang keberhasilan/ kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Subang dan strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun yang akan datang.
Lampiran-lampiran
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
7
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pemerintah Kabupaten Subang mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun 2014-2018 dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Demikian pula dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan mempunyai Rencana strategis yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, dan target serta Perjanjian Kinerja untuk tahun 2015. 2.1. Perencanaan Kinerja 2.1.1. Visi Mengacu pada Visi Pemerintah Subang yaitu ”Terwujudnya Kabupaten Subang yang Religius, Berilmu, Mandiri, Berbudaya dan Bergotong Royong”, dalam pembangunan Pertanian Visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang adalah ”Mendukung Terwujudnya Visi Subang Melalui Kemandirian Agribisnis Berbasis Komoditas Unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura”. Penjabaran makna dari visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang adalah sebagai berikut : a. Kemandirian adalah Kabupaten Subang dalam 5 tahun mendatang akan menuju masyarakat yang mandiri dengan memiliki sumber daya manusia yang handal, fondasi ekonomi yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan dengan memiliki struktur Pendapatan Asli Daerah yang semakin meningkat. b. Agribisnis adalah Sistem manajemen pertanian yang berorientasi kepada bagaimana agar produk-produk pertanian memiliki daya saing / daya tarik di pasar melalui serangkaian kegiatan usaha tani, produksi, pengolahan pasca panen dan pemasaran (ON FARM – OFF FARM) sehingga petani memperoleh nilai tambah (add value) dari produk – produk pertanian. c. Komoditas Unggulan adalah komoditas yang mempunyai nilai keunggulan baik dari sisi kualitas, kuantitas dan kontinuitas maupun dari sisi nilai ekonomi serta memiliki daya saing terhadap produk lainnya. Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
8
d. Tanaman Pangan adalah segala jenis tanaman yang dapat menghasilkan karbohidrat dan protein. e. Hortikultura adalah tanaman yang menghasilkan sayuran termasuk jamur, buahbuahan, bahan obat nabati, dan/atau bahan estetika tanaman hias (florikultura). 2.1.2. Misi Untuk mewujudkan Visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang ditetapkan misi sebagai berikut : 1) Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura yang berkelanjutan; 2) Mewujudkan pengelolaan budidaya tanaman dengan teknologi yang inovatif dan ramah lingkungan; 3) Mewujudkan pengelolaan sarana dan prasarana pertanian secara gotong royong; 4) Mewujudkan kemandirian pengelolaan hasil pertanian komoditas unggulan yang memiliki daya saing; 5) Mengembangkan pola kemitrausahaan dengan lembaga pelaku ekonomi untuk mendukung wirausaha pertanian; 6) Meningkatkan pelayanan aparatur pemerintah. 2.1.3. Tujuan dan Sasaran Sesuai dengan Visi dan Misi yang ditetapkan, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : a. Misi 1 : Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura yang berkelanjutan Untuk mewujudkan misi diatas, Dinas Pertanian Tanaman Pangan mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut : Tujuan 1 : Mendorong peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura, dengan sasaran : Meningkatnya produksi tanaman pangan dan hortikultura Tujuan 2 : Menurunkan tingkat kehilangan hasil, dengan sasaran : Meningkatnya produksi padi b. Misi 2 : Mewujudkan pengelolaan budidaya tanaman dengan teknologi yang inovatif dan ramah lingkungan Pada misi 2 ini mempunyai 1 tujuan yaitu : Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
9
Tujuan 3 : Meningkatkan penerapan teknologi pertanian sebagai upaya peningkatan mutu produk pertanian, dengan sasaran : Meningkatnya penerapan teknologi pertanian sebagai upaya peningkatan mutu produk pertanian c. Misi 3 : Mewujudkan pengelolaan sarana dan prasarana pertanian secara gotong royong Pada misi 3 ini mempunyai 1 tujuan yaitu ; Tujuan 4 : Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sumberdaya pertanian, dengan sasaran : Meningkatnya kualitas dan ketersediaan sumberdaya pertanian d. Misi 4 : Mewujudkan kemandirian pengelolaan hasil pertanian komoditas unggulan yang memiliki daya saing Pada misi 4 ini mempunyai 1 tujuan yaitu: Tujuan 5 : Meningkatkan kesempatan berusaha dalam pengembangan produk dan nilai tambah produk olahan, dengan sasaran : Meningkatnya kesempatan berusaha dalam pengembangan produk dan nilai tambah produk olahan e. Misi 5 : Mengembangkan pola kemitrausahaan dengan lembaga pelaku ekonomi untuk mendukung wirausaha pertanian Untuk mewujudkan misi diatas Dinas Pertanian mempunyai 4 tujuan yaitu : Tujuan 6 : Meningkatkan margin usahatani tanaman pangan dan hortikultura, dengan sasaran : Meningkatnya margin usahatani tanaman pangan dan hortikultura Tujuan 7 : Meningkatkan pemasaran Beras Berlabel Subang, dengan sasaran : Meningkatnya pemasaran Beras Berlabel Subang Tujuan 8 : Mewujudkan Penguatan Kelembagaan petani, dengan sasaran : Terbentuknya Aspartan (Asosiasi Pasar Tani) dan UPH (Unit Pengolah Hasil) Tujuan 9 : Mendorong optimalisasi pemasaran produk unggulan, dengan sasaran : Optimalnya Pemasaran produk Unggulan f. Misi 6 : Meningkatkan pelayanan aparatur pemerintah Pada misi 6 ini mempunyai 1 tujuan yaitu : Tujuan 10 : Mendorong peningkatan pelayanan aparatur pemerintah, dengan sasaran : Meningkatnya pelayanan aparatur pemerintah Seluruh sasaran tersebut di atas, kemudian dijabarkan dalam berbagai indikator untuk pengukuran capaian kinerjanya. Gambaran ringkas mengenai banyaknya tujuan, sasaran dan indikator kinerja pada masing-masing misi yang diukur pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
10
Tabel 3. Jumlah Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja pada Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang Tahun 2014-2018
No
Misi
1
Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura yang berkelanjutan Mewujudkan pengelolaan budidaya tanaman dengan teknologi yang inovatif dan ramah lingkungan Mewujudkan pengelolaan sarana dan prasarana pertanian secara gotong royong Mewujudkan kemandirian pengelolaan hasil pertanian komoditas unggulan yang memiliki daya saing Mengembangkan pola kemitrausahaan dengan lembaga pelaku ekonomi untuk mendukung wirausaha pertanian Meningkatkan pelayanan aparatur pemerintah
2 3 4
5
6
Jumlah Tujuan 2
Jumlah Sasaran 2
Jumlah Indikator 2
1
1
2
1
1
4
1
1
1
4
4
4
1
1
1
2.1.4. Indikator Kinerja Utama Untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang juga telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang akan digunakan untuk periode tahun 2014-2018 dengan Peraturan Bupati Subang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Subang Tahun 2014-2018. Secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran II. 2.2.
Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah penyataan komitmen pimpinan yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dikelolanya. a. Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Subang yang terkait dengan bidang pertanian berdasarkan visi dan misi Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Subang yang telah dibuat oleh Bupati Subang untuk tahun anggaran 2015 dapat dilihat pada tabel berikut : Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
11
Tabel 4. Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2015 No 1
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya produksi dan Produktivitas hasil produktivitas tanaman pangan pertanian : dan hortikultura Padi Jagung Kedelai Kacang tanah Kacang hijau Ubi kayu Ubi jalar Jumlah produksi hasil pertanian : Padi Jagung Kedelai Kacang tanah Kacang hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
Target
6,70 Ton/ha 4,49 Ton/ha 1,46 Ton/ha 1,47 Ton/ha 1,14 Ton/ha 18,53 Ton/ha 14,47 Ton/ha
1.150.480 Ton 7.503 Ton 1.903 Ton 2.140 Ton 201 Ton 31.484 Ton 2.157 Ton
Jumlah Produksi Hortikultura : Manggis Nenas Rambutan Mangga
2.200 Ton 120.000 Ton 110.267 Ton 70.500 Ton
Jumlah Produksi Sayur : Jamur Cabe Besar Cabe Rawit Tomat
2.880 Ton 2.674 Ton 1.218 Ton 2.578 Ton
b. Perjanjian Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dengan Pemerintah Kabupaten Subang Perjanjian Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang yang telah dibuat oleh Kepala Dinas dengan Bupati untuk tahun anggaran 2015 dapat dilihat pada tabel berikut : No (1)
Sasaran Program/Kegiatan (2)
Indikator Kinerja (3)
Target (4)
1
Terwujudnya pelayanan administrasi aparatur pemerintah
Terpenuhinya jasa komunikasi, air dan listrik
2 rekening : telpon dan listrik
2
Terwujudnya pelayanan administrasi aparatur pemerintah
Terpenuhinya perpanjangan STNK kendaraan dinas
88 unit kendaraan roda 2 dan 8 unit kendaraan roda 4
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
12
3
Terwujudnya pelayanan administrasi aparatur pemerintah
Meningkatnya kebersihan dan keamanan kantor
2 petugas kebersihan dan 2 petugas jaga malam
4
Terwujudnya pelayanan administrasi aparatur pemerintah
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
Tersedia 23 item ATK
5
Terwujudnya pelayanan administrasi aparatur pemerintah
Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan
13 barang cetakan dan 38.000 lembar penggandaan
6
Terwujudnya pelayanan administrasi aparatur pemerintah
Terpenuhinya komponen listrik untuk penerangan kantor
5 Jenis komponen listrik
7
Terwujudnya pelayanan administrasi aparatur pemerintah
Meningkatnya pengetahuan dan wawasan pegawai
5 exp surat kabar harian, 4 exp tabloid dan 2 exp majalah
8
Terwujudnya pelayanan administrasi aparatur pemerintah
Terpenuhinya kebutuhan makan minum rapat dan tamu dinas
1.157 dus snack dan 1.092 dus makan
9
Terwujudnya pelayanan administrasi aparatur pemerintah
Terfasilitasi koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Perjalanan dinas pegawai dinas pertanian tanaman pangan
10
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
Terpenuhinya kebutuhan kendaraan dinas
4 unit roda 2
11
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
Terpenuhinya kebutuhan peralatan gedung kantor
1 paket
12
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
Terpeliharanya gedung kantor
Pemeliharaan 1 unit gedung kantor
13
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
Terciptanya kinerja secara optimal akibat terpeliharanya kendaraan dinas operasional kantor
88 unit kendaraan roda 2 dan 8 unit kendaraan roda 4
14
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
Terpeliharanya peralatan gedung kantor
5 unit mesin tik, 9 unit komputer, 20 unit laptop, 20 unit printer dan 8 unit AC
15
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
Terlaksananya pembangunan gapura
1 paket
16
Meningkatnya disiplin aparatur
Terpenuhinya kebutuhan seragam yang layak pakai
110 pegawai
17
Meningkatnya disiplin aparatur
Terpenuhinya pakaian olahraga
110 orang
18
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan laporan keuangan
Tersusunnya laporan keuangan
Buku laporan keuangan
19
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan laporan tahunan
Laporan tahunan 2014 20 buku, laporan evaluasi prog dan keg 10 buku, pertanian
Laporan tahunan 2014 20 buku, laporan evaluasi prog dan keg 10 buku, pertanian
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
13
dlm angka 60 buku agenda 100 buku, pembangunan pertanian 25 buku dan buku saku pertanian 100 buku
dlm angka 60 buku agenda 100 buku, pembangunan pertanian 25 buku dan buku saku pertanian 100 buku
20
Tersusunnya laporan capaian kinerja, rencana program dan kegiatan SKPD
Terpenuhinya laporan capaian kinerja SKPD
RKA 100 buku, DPA 60 buku, DPPA 50 buku, LAKIP 50 buku dan Renja 60 buku
21
Tersusunnya laporan capaian kinerja, laporan barang milik daerah akhir tahun
Tersusunnya laporan barang akhir tahun
Tertib administrasi laporan barang milik daerah
22
Terbentuknya aspartan (asosiasi pasar tani) dan UPH (unit pengolah hasil)
Terlatih dan terfasilitasinya WUB
Terlatih dan terfasilitasinya 10 kelompok WUB dan 5 kelompok wanita tani, magang dan pameran/pasar tani
23
Tersusunnya perencanaan produktivitas dan produksi tanaman pangan juga hortikultura
Terpenuhinya sasaran intensifikasi pertanian dalam rangka peningkatan ketahanan pangan
Buku sasaran intensifikasi pertanian
24
Meningkatnya produksi padi
Penurunan tingkat kehilangan hasil pada saat panen dan peningkatan nilai tambah produksi
Petani padi 59 kelompok tani dan 2 kelompok pengolah hasil
25
Meningkatnya produksi tanaman pangan
Peningkatan kualitas kemampuan petani SL-PTT padi, kacang tanah dan kacang hijau
Peningkatan keterampilan sikap dan pengetahuan kelompok tani SL-PTT padi, kacang tanah dan kacang hijau di 10 kelompok tani di 10 kecamatan
26
Meningkatnya produksi tanaman pangan dan hortikultura
Pembinaan dan pemberdayaan kelompok tani penangkar
Terbentuknya 4 kelompok tani penangkar yang mampu menghasilkan benih bersertifikat
27
Meningkatnya penerapan teknologi pertanian sebagai upaya peningkatan mutu produk pertanian
Terfasilitasinya agroindustri, terlaksananya bimbingan teknis bagi pelaku usaha agribisnis, terlaksananya studi banding pelaku usaha agribisnis
Kelompok pelaku usaha 19 kelompok
28
Meningkatnya produksi tanaman pangan dan hortikultura
Terkendalinya serangan OPT padi, penumbuhan RPTHD (regu pengendali hama tingkat Desa) melalui SL-PHT
Pengendalian OPT dan terbentuknya regu pengendalian hama tingkat Desa sebanyak 6 unit
29
Meningkatnya pemasaran beras berlabel Subang
Terlaksananya pelabelan beras Subang, revitalisasi penggilingan padi, uji mutu beras Subang dan study banding ke cluster perberasan
3.000 karung uk. 25 kg, 3.000 kantong plastik uk. 5 kg berlabel Subang, uji mutu 23 sample, terlatihnya 20 pelaku pengolah beras
30
Meningkatnya produksi tanaman hortikultura
Tertanamnya kebun lengkeng dan jambu kristal dalam rangka penyediaan buah-
Lengkeng 5 ha dan jambu kristal 10 ha di Kec. Sagalaherang,
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
14
buahan yang aman konsumsi dan ramah lingkungan
Serangpanjang, Jalancagak, Kasomalang dan Cisalak
31
Meningkatnya produksi tanaman pangan
Peningkatan kualitas kemampuan petani SL-PTT padi hitam dan berkembangnya varietas padi hitam lokal cibeusi dan padi hitam di Kab. Subang
Peningkatan keterampilan sikap dan pengetahuan kelompok tani SL-PTT padi hitam
32
Meningkatnya produksi tanaman pangan
Peningkatan kualitas kemampuan petani SL-PTT padi organik
Peningkatan keterampilan sikap dan pengetahuan kelompok tani SL-PTT padi organik 30 Kec. Di Kab. Subang
33
Optimalnya pemasaran produk unggulan
Terfasilitasinya kegiatan pemasaran komoditi pertanian
7 event pameran baik ditingkat Wilayah, Provinsi dan Nasional
34
Meningkatnya kualitas dan ketersediaan sumberdaya pertanian
Tersedianya sarana dan prasarana infrastruktur pertanian tersebar di Kab. Subang
Tersedianya traktor sebanyak 60 unit, pompa air 110 unit, terbentuknya jalan usaha tani sepanjang 5 km dan terbangunnya gedung kantor UPTD sebanyak 7 unit
35
Meningkatnya kualitas dan ketersediaan sumberdaya pertanian
Tersedianya sarana prasarana dan infrastruktur pertanian
Terbangunnya 12 unit jalan usaha tani, 9 dam parit, 3 irigasi air permukaan, 14 unit irigasi air tanah, 1 unit rumah dinas dan 1 unit gudang
36
Meningkatnya tanaman pangan dan hortikultura
Tersedianya jamur tiram dan manggis yang berkualitas serta tersedianya jeruk nipis di Kab. Subang
Bibit jamur tiram 5.500 log, bibit manggis 1.700 pohan dan jeruk nipis 280 pohon yang bermutu baik
37
Meningkatnya tanaman pangan dan hortikultura
Tersedianya benih/bibit, sarana produksi dan alat pengendalian OPT
Tersedianya sarana prasarana pertanian dan alsintan
38
Meningkatnya tanaman pangan dan hortikultura
Tersedianya buah-buahan dan sayuran yang aman konsumsi dan ramah lingkungan serta pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal
Tersedianya bibit buahbuahan dan sayuran, tersedianya percontohan rumah pangan lestari sebagai pemanfaatan lahan pekarangan
39
Meningkatnya penerapan teknologi pertanian sebagai upaya peningkatan mutu produk pertanian
Meningkatnya pengolahan dan keterampilan petugas data statistik pertanian
Petugas data statistik pertanian
40
Meningkatnya kualitas dan ketersediaan sumberdaya pertanian
Terbentuknya P3A dan GP3A di 14 DI kewenangan kabupaten dan 6 DI di kewenangan pusat
14 Daerah Irigasi (DI) kewenangan kabupaten dan 6 DI kewenangan pusat
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
15
Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11. 12. 13. 14. 15.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pengadaan peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Pemagaran gedung kantor
Anggaran Rp.
27.600.000,-
Rp. Rp. Rp. Rp.
16.800.000,19.200.000,23.040.000,15.000.000,-
Rp.
5.000.000,-
Rp. Rp. Rp.
7.500.000,23.172.500,40.000.000,-
Rp. Rp. Rp. Rp.
70.307.500,38.975.000,12.500.000,127.120.000,-
Rp.
17.600.000,-
Rp.
138.545.000,-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 16. Pengadaan pakaian dinas beserta Rp. perlengkapannya 17. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Rp.
18. 19. 20. 21.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Monitoring, evaluasi dan pelaporan Penyusunan LAKIP, Renja, RKA dan DPA SKPD Penyusunan laporan barang milik daerah akhir tahun
33.000.000,80.300.000,-
Rp. Rp. Rp. Rp.
6.000.000,90.000.000,111.868.000,4.000.000,-
Rp.
300.000.000,-
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan 23. Penyusunan data base potensi produk pangan Rp. 24. Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil Rp. pertanian 25. Pengembangan intensifikasi tanaman padi, Rp.
72.000.000,1.362.498.000.-
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 22. Peningkatan kemampuan lembaga petani
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
700.000.000,16
palawija 26. Pengembangan perbenihan/perbibitan 27. Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan produk pertanian 28. Pengendalian hama terpadu 29. Peningkatan mutu dan labeling beras subang 30. Penelitian dan pengembangan teknologi budidaya hortikultura 31. SL-PTT padi hitam 32. SL-PTT padi organik
Rp.
393.597.000,-
Rp. Rp. Rp.
570.000.000,500.000.000,500.000.000,-
Rp. Rp. Rp.
400.000.000,200.000.000,300.000.000,-
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan 33. Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggul daerah Rp.
400.000.000,-
34. 35. 36. 37.
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna Pendamping, penunjang dan DAK (pertanian, perkebunan, BP4K2P) Bibit unggul pertanian Pendamping, penunjang dan DAK Pertanian Tambahan (DAK Tambahan P3K2 Bidang Pertanian Tahun 2015)
Rp.
6.670.460.000,-
Rp. Rp.
6.028.415.000,155.748.000,-
Rp.
37.175.300.000,-
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 37. Penyediaan sarana produksi dan penerapan teknologi pertanian/perkebunan Rp. 38. Pengembangan buah-buahan dan sayuran Rp. 39. Peningkatan kapasitas petugas data statistik Rp. pertanian Program Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif 40. Pendamping dan LOAN WISMP (Bappeda, Pertanian, Pengairan) Rp. JUMLAH
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
Rp.
1.108.754.000,300.000.000,120.000.000,-
1.011.000.000,59.175.300.000,-
17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengukuran dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2015 Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Subang. Pengukuran tingkat capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Subang tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Secara rinci hal ini akan diuraikan pada analisis capaian kinerja, sebagai upaya pengembangan sistem akuntabilitas kinerja sekaligus sebagai pelaksanaan amanah Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014. Pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Subang tahun 2015 dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : a.
Perjanjian Kinerja Dokumen perjanjian kinerja Pemerintah Kabupaten Subang dibuat pada awal
tahun setelah APBD 2015 ditetapkan. Dokumen ini berisi 2 hal, yaitu : Pernyataan Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Bupati Subang, dan Lampiran berupa Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang menjadi acuan dalam pengukuran kinerja. Penetapan kinerja tersebut mencakup penetapan indikator kinerja dan target kinerja berdasarkan sasaran strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2015. 2015 merupakan tahun kedua dalam RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2014-2018. b.
Pengumpulan Data Kinerja Pengumpulan data kinerja Pemerintah Kabupaten Subang dilakukan secara
berkala dengan mengintegrasikan data realisasi kinerja dari masing-masing bidang. Pengumpulan data mencakup realisasi seluruh indikator kinerja yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun 2015. Hasil pengumpulan data kinerja tersebut menjadi bahan evaluasi untuk mengukur ketercapaian sasaran yang telah ditetapkan.
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
18
c.
Metode Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Subang tahun 2015 dilakukan
dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja
(performance result) yang dicapai organisasi. Hasil
pembandingan tersebut selanjutnya dianalisis untuk menjawab penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang Pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Subang tahun 2015 mencakup indikator kinerja pada sasaran strategis. Kinerja sasaran strategis akan terlihat dari tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2015. Untuk pencapaian indikator kinerja sasaran diberikan kriteria sebagai berikut :
Tercapai = sesuai atau melebihi target pada tahun 2014 ()
Tidak mencapai target tahun 2015, tetapi melebihi capaian tahun 2014 ()
Tidak tercapai ()
Guna mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran, diberikan penilaian sebagai berikut :
85 s.d. 100 = Sangat Baik
70 s.d. <85 = Baik
55 s.d. <70 = Cukup
< 55 = Kurang
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama Untuk memperoleh informasi terkait capaian kinerja dalam menyelenggarakan pemerintahan di daerah, Bupati Subang telah menetapkan Keputusan Bupati Subang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Subang Tahun 2014-2018. 3.3. Analisis Capaian Indikator Kinerja Sasaran a. Ringkasan Kinerja Capaian kinerja sasaran diukur dari tercapainya kondisi yang ingin diwujudkan pada tingkat outcome. Ukuran pada tingkat outcome telah dapat dilakukan, meski masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut.
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
19
b. Rincian Kinerja b.1. Kinerja Pemerintah Kabupaten Subang di bidang pertanian Tahun 2015 adalah tahun kedua dari implementasi RPJMD Kabupaten Subang tahun 2014-2018. Berikut ini akan diuraikan hasil pengukuran dan analisis pencapaian sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Subang dalam bidang pertanian dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Sasaran 20 : Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tabel 3.42 Capaian Target Kinerja Sasaran 20 Pemerintah Kabupaten Subang Bidang Pertanian Tanaman Pangan
No 1
Indikator Kinerja
b. Jagung c. Kedelai d. Kacang tanah e. Kacang hijau f. Ubi kayu g. Ubi jalar
6,58 ton/ha 4,41 ton/ha 1.24 ton/ha 1,63 ton/ha 1,43 ton/ha 18,60 ton/ha 13,49 ton/ha
6,70 ton/ha 4,49 ton/ha 1,46 ton/ha 1,47 ton/ha 1,14 ton/Ha 18,53 ton/Ha 14,47 ton/Ha
Nilai
SangatBaik SangatBaik
7,03 ton/ha 4,43 ton/ha 1,28 ton/ha 1,44 ton/ha 1,44 ton/Ha 18,56 ton/Ha 13,50 ton/Ha
1.151.058,37 ton
1.150.480 ton
1.156.222,5ton
Target Akhir RPJMD
93,30
7.32 ton/Ha 4,61 ton/Ha 1,49 ton/Ha 1,50 ton/Ha 1,17 ton/Ha 19,07 ton/Ha 14,89 ton/Ha
100,50
1.257.160 ton
106,84 98,66
SangatBaik 87,61
SangatBaik
SangatBaik
SangatBaik
SangatBaik
97,96 126,32 100,16
b. Jagung
1.242,95 ton
7.503 ton
c. Kedelai
583,46 ton
d. Kacang tanah e. Kacang hijau
SangatBaik
513,53 ton
Kurang
6,84
1.903 ton
309,13 ton
Kurang
16,24
631,34 ton
2.140 ton
498,52 ton
Kurang
23,30
58,74 ton
201 ton
41,64 ton
Kurang
20,71
f. Ubi kayu
19.321,62ton
31.484 ton
11.263,91 ton
Kurang
35.78
32.436 ton
g. Ubi jalar
1.362,81 ton
2.157 ton
1.323,43 ton
Cukup
61,36
2.220 ton
1.511,70 ton
2.200 ton
4.244,8 ton
Sangat Baik
192,95
136.566,81 ton
120.000 ton
174.573,7 ton
SangatBaik
145,48
30.102,10ton
110.267 ton
47.065,45 ton
Kurang
42,68
145.600 ton 122.500 ton
Kurang
14,30
80.500 ton
7.729 ton 1.960 ton 2.200 ton 207 ton
Jumlah produksi holtikultura : a. Manggis b. Nanas c. Rambutan d. Mangga
4
Kriteria
Capaian s.d. Tahun 2015
Jumlah produksi hasil pertanian : a. Padi
3
Capaian Tahun 2015
Produktivitas hasil pertanian: a. Padi
2
Target Kondisi Tahun Tahun 2014 2015
15.486,70 ton
70.500 ton
10.078,66 ton
3.550 ton
Jumlah produksi sayur:
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
20
a. Jamur
1.081 ton 2.464 ton 959 ton 4.830 ton
b. Cabe besar c. Cabe rawit d. Tomat
2.880 ton 2,674 ton 1.218 ton 2.578 ton
932,70 ton 2.502 ton 882,9 ton 5.233,30 ton
Kurang Sangat Baik Baik
93,57 72,49
32,39
SangatBaik
203
4.320 ton 3.000 ton 2.000 ton 3.000 ton
Capaian kinerja untuk produksi dan produktivitas tanaman padi mengalami peningkatan pada tahun 2015 apabila dibandingkan dengan kondisi tahun 2014 dan target tahun 2015. Pada tanaman palawija, produktivitas kacang hijau dan ubi kayu mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan kondisi tahun 2014 dan target 2015. Sedangkan tanaman jagung, kedelai, kacang tanah dan ubi jalar mengalami sedikit penurunan. Produksi
palawija
pada
tahun
2015
mengalami
penurunan
apabila
dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini diantaranya diakibatkan oleh :
Produksi yang dihasilkan belum maksimal hal ini disebabkan karena panen muda.
Rendahnya produktivitas dan luas panen yang berkurang karena petani melakukan pemanenan yang belum maksimal
Luas tanam dan luas panen palawija berkurang karena kondisi cuaca yang tidak menentu dan kurangnya jaminan air
Adanya peralihan ke komoditas lain karena umumnya tanaman palawija tergantung pasar
Adanya pergeseran tanam sehingga panen loncat tahun karena umur tanaman belum optimal Pada tahun 2015 adanya peningkatan produksi tanaman hortikultura
diantaranya tanaman manggis, nenas dan tomat. Sedangkan pada tanaman lainnya mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan oleh :
Adanya perubahan iklim yang berpengaruh pada produksi buah-buahan
Sebagian tanaman buah-buahan ada yang umurnya sudah tua sehingga produksinya berkurang. Selain itu ada yang dibongkar karena sudah tidak produktif lagi
Pada tanaman cabe rawit pada umumnya ditanam dipekarangan dan pemeliharaan yng tidak maksimal sehingga produksinya rendah
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
21
Pada tanaman jamur merang kurang tersedianya bahan baku jerami, sumber benih dan banyaknya kumbung yang rusak Peningkatan produksi pada tanaman padi terjadi selain karena didukung oleh
program dan kegiatan yang bersumber dari dana APBD kabupaten juga bersumber dari dana APBN
b.2. Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Berikut ini akan diuraikan hasil pengukuran dan analisis pencapaian sasaran strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang dalam rangka mewujudkan visi dan misi . Sasaran Strategis 1 : Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran No
Indikator Kinerja
Target Tahun 2015
Realisasi Tahun 2015
1
Terpenuhinya jasa komunikasi, air dan listrik
1 tahun
1 tahun
2
Terpenuhinya perpanjangan STNK kendaraan dinas
88 unit kendaraan roda 2 dan 8 unit kendaraan roda 4
88 unit kendaraan roda 2 dan 8 unit kendaraan roda 4
3
Meningkatnya kebersihan dan keamanan kantor
2 petugas kebersihan dan 2 petugas jaga malam
2 petugas kebersihan dan 2 petugas jaga malam
4
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
23 item ATK
23 item ATK
5
Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan
13 item barang cetakan 13 item barang cetakan dan 38.000 lembar dan 38.000 lembar penggandaan penggandaan
6
Terpenuhinya komponen listrik untuk penerangan kantor
5 jenis komponen listrik
5 jenis komponen listrik
7
Meningkatnya pengetahuan dan wawasan pegawai
5 exp surat kabar 4 exp tabloid 2 exp majalah
5 exp surat kabar 4 exp tabloid 2 exp majalah
8
Terpenuhinya kebutuhan makan dan minum rapat dan tamu dinas
1.157dus snack 1.092 dus makan
1.157dus snack 1.092 dus makan
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
22
9
Terfasilitasi koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Perjalanan dinas pegawai Perjalanan dinas pegawai dinas pertanian tanaman dinas pertanian tanaman pangan pangan
Jumlah Anggaran untuk Sasaran Strategis 1 Tahun 2015 : Rp. 177.312.500,Jumlah Realisasi Anggaran untuk Sasaran Strategis 1 Tahun 2015 : Rp.167.018.987,Capaian kinerja sasaran strategis 1 yaitu Terwujudnya pelayanan administrasi aparatur pemerintah pada tahun 2015 umumnya tercapai Program dan kegiatan dari sasaran 1 adalah : I.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik 2. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas 3. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 5. Kegiatan Penyediaan Barang cetakan dan Penggandaan 6. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor 7. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 8. Kegiatan Penyediaan Bahan Makanan dan Minuman 9. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah Tersedianya Pelayanan Administrasi
Perkantoran. Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur Target Tahun 2015
Realisasi Tahun 2015
No
Indikator Kinerja
1
Terpenuhinya kebutuhan kendaraan dinas
4 unit kendaraan roda 2
4 unit kendaraan roda 2
2
Terpenuhinya kebutuhan peralatan gedung kantor
1 paket
1 paket
3
Terpeliharanya gedung kantor
1 unit gedung kantor
1 unit gedung kantor
4
Terciptanya kinerja secara optimal akibat terpeliharanya kendaraan
88 unit kendaraan roda 2 dan 8 unit kendaraan roda 4
88 unit kendaraan roda 2 dan 8 unit kendaraan roda 4
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
23
dinas operasional kantor 5
Terpeliharanya peralatan gedung kantor
5 unit mesin tik, 9 unit computer 20 unit laptop, 20 unit printer dan 8 unit AC
5 unit mesin tik, 9 unit computer 20 unit laptop, 20 unit printer dan 8 unit AC
6
Terlaksananya pembangunan gapura
1 unit gedung kantor
1 unit gedung kantor
Jumlah Anggaran untuk Sasaran Strategis 2 Tahun 2015 : Rp. 405.047.500,Jumlah Realisasi Anggaran untuk Sasaran Strategis 2 Tahun 2015 : Rp. 371.652.000,Program dan kegiatan dari sasaran 2 adalah : I. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional 2. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 5. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan gedung Kantor 6. Kegiatan Pemagaran Gedung Kantor Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya sarana dan prasarana aparatur pemerintah dalam meningkatkan kinerja pegawai. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya Disiplin Aparatur No
Indikator Kinerja
Target Tahun 2015
Realisasi Tahun 2015
1
Terpenuhinya kebutuhan seragam yang layak pakai
110 stel seragam
110 stel seragam
2
Terpenuhinya pakaian olahraga
110 stel pakaian olahraga
110 stel pakaian olahraga
Jumlah Anggaran untuk Sasaran Strategis 3 Tahun 2015 : Rp. 113.300.000,Jumlah Realisasi Anggaran untuk Sasaran Strategis 3 Tahun 2015 : Rp. 110.660.000,Program dan kegiatan dari sasaran 3 adalah : I.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
24
1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 2. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya disiplin aparatur dalam rangka mewujudkan kinerja pemerintahan. Sasaran Strategis 4 : Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja dan Laporan Keuangan No
Indikator Kinerja
Target Tahun 2015
Realisasi Tahun 2015
1
Tersusunnya laporan capaian Tersusunnya laporan kinerja dan laporan keuangan keuangan
Tersusunnya laporan keuangan
2
Tersusunnya laporan capaian Laporan tahunan 2014 kinerja dan laporan tahunan 20 buku, laporan evaluasi prog dan keg 10 buku, pertanian dlm angka 60 buku agenda 100 buku, pembangunan pertanian 25 buku dan buku saku pertanian 100 buku
Laporan tahunan 2014 20 buku, laporan evaluasi prog dan keg 10 buku, pertanian dlm angka 60 buku agenda 100 buku, pembangunan pertanian 25 buku dan buku saku pertanian 100 buku
3
Tersusunnya laporan capaian Terpenuhinya laporan Terpenuhinya laporan kinerja, rencana program dan capaian kinerja SKPD capaian kinerja SKPD kegiatan SKPD
Jumlah Anggaran untuk Sasaran Strategis 4 Tahun 2015 : Rp. 207.868.000,Jumlah Realisasi Anggaran untuk Sasaran Strategis 4 Tahun 2015 : Rp. 207.868.000,Program dan kegiatan dari sasaran 4 adalah : I.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun b. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan c. Penyusunan LAKIP, Renja, Renstra, RKA dan DPA SKPD
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
25
Sasaran Strategis 5 : Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja, Laporan Barang Milik Daerah Akhir Tahun No
Indikator Kinerja
Target Tahun 2015
1
Tersusunnya laporan barang akhir tahun
Tertib administrasi laporan barang milik daerah
Realisasi Tahun 2015 Tertib administrasi laporan barang milik daerah
Jumlah Anggaran untuk Sasaran Strategis 5 Tahun 2015 : Rp. 4.000.000,Jumlah Realisasi Anggaran untuk Sasaran Strategis 5 Tahun 2015 : Rp. 4.000.000,Program dan kegiatan dari sasaran 5 adalah : II.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a. Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah Akhir Tahun
Sasaran Strategis 6 : Terbentuknya Aspartan (asosiasi pasar tani) dan UPH No
Indikator Kinerja
1
Terlatih dan terfasilitasinya WUB
Target Tahun 2015 Terlatih dan terfasilitasinya 10 kelompok WUB dan 5 kelompok wanita tani, magang dan pameran/pasar tani
Realisasi Tahun 2015 Terlatih dan terfasilitasinya 10 kelompok WUB dan 5 kelompok wanita tani, magang dan pameran/pasar tani
Jumlah Anggaran untuk Sasaran Strategis 6 Tahun 2015 : Rp. 300.000.000,Jumlah Realisasi Anggaran untuk Sasaran Strategis 6 Tahun 2015 : Rp. 297.136.000,Program dan kegiatan dari sasaran 6 adalah : Program Peningkatan Kesejahteraan Petani a. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani Capaian dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya 10 kelompok WUB dan kelompok wanita tani.
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
26
Sasaran Strategis 7 : Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Target Tahun 2015
Realisasi Tahun 2015
No
Indikator Kinerja
1
Terpenuhinya sasaran intensifikasi pertanian dalam rangka peningkatan ketahanan pangan
Buku sasaran intensifikasi pertanian
Buku sasaran intensifikasi pertanian
2
Peningkatan kualitas kemampuan petani SL-PTT padi, kacang tanah dan kacang hijau
Peningkatan keterampilan sikap dan pengetahuan kelompok tani SL-PTT padi, kacang tanah dan kacang hijau di 10 kelompok tani di 10 kecamatan
Peningkatan keterampilan sikap dan pengetahuan kelompok tani SLPTT padi, kacang tanah dan kacang hijau di 10 kelompok tani di 10 kecamatan
3
Pembinaan dan pemberdayaan kelompok tani penangkar
Terbentuk nya 4 kelompok tani penangkar yang mampu menghasilkan benih bersertifikat
Terbentuk nya 4 kelompok tani penangkar yang mampu menghasilkan benih bersertifikat
4
Terkendalinya serangan OPT padi, penumbuhan RPTHD (regu pengendali hama tingkat Desa) melalui SL-PHT
Pengendalian OPT dan terbentuknya regu pengendalian hama tingkat Desa sebanyak 6 unit
Pengendalian OPT dan terbentuknya regu pengendalian hama tingkat Desa sebanyak 6 unit
5
Tertanamnya kebun lengkeng dan jambu kristal dalam rangka penyediaan buah-buahan yang aman konsumsi dan ramah lingkungan
Lengkeng 5 ha dan jambu kristal 10 ha di Kec. Sagalaherang, Serangpanjang, Jalancagak, Kasomalang dan Cisalak
Lengkeng 5 ha dan jambu kristal 10 ha di Kec. Sagalaherang, Serangpanjang, Jalancagak, Kasomalang dan Cisalak
6
Tersedianya jamur tiram dan manggis yang berkualitas serta tersedianya jeruk nipis di Kab. Subang
Bibit jamur tiram 5.500 log, bibit manggis 1.700 pohan dan jeruk nipis 280 pohon yang bermutu baik
Bibit jamur tiram 5.500 log, bibit manggis 1.700 pohan dan jeruk nipis 280 pohon yang bermutu baik
7
Tersedianya buah-buahan dan sayuran yang aman konsumsi dan ramah lingkungan serta pemanfaatan lahan
Tersedianya bibit buahbuahan dan sayuran, tersedianya percontohan rumah pangan lestari sebagai pemanfaatan
Tersedianya bibit buah-buahan dan sayuran, tersedianya percontohan rumah pangan lestari
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
27
8
pekarangan secara optimal
lahan pekarangan
sebagai pemanfaatan lahan pekarangan
Meningkatnya pengolahan dan keterampilan petugas data statistik pertanian
Petugas data statistik pertanian
Petugas data statistik pertanian
Jumlah Anggaran untuk Sasaran Strategis 7 Tahun 2015 : Rp. 3.360.099.000,Jumlah Realisasi Anggaran untuk Sasaran Strategis 7 Tahun 2015 : Rp. 1.980.555.750,Program dan kegiatan dari sasaran 7 adalah : I.
Program Peningkatan Ketahanan Pangan 1.
Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan
2.
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi Palawija
3.
Pengembangan Perbenihan/Pembibitan
4.
Pengendalian Hama Terpadu
5.
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Budidaya Hortikultura
II.
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan 1.
Bibit Unggul Pertanian
2.
Penyediaan Sarana Produksi dan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
3.
Peningkatan Kapasitas Petugas Data Statistik Pertanian Dari 2 program dan 8 kegiatan diatas, 6 kegiatan pada umumnya mencapai
sasaran. Sedangkan 2 kegiatan lainnya ada dana yang tidak terserap yaitu yang berkaitan dengan bantuan langsung masyarakat. Anggaran tersebut tidak dapat dicairkan karena adanya Undang-undang no 23 Tahun 2014 yang mensyaratkan kelompok penerima bantuan berbadan hukum. Sasaran Strategis 8 : Meningkatnya Produksi Padi No 1
Indikator Kinerja
Target Tahun 2015
Penurunan tingkat Petani padi 59 kelompok kehilangan hasil pada tani dan 2 kelompok saat panen dan pengolah hasil peningkatan nilai tambah produksi
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
Realisasi Tahun 2015 Petani padi 59 kelompok tani dan 2 kelompok pengolah hasil
28
Jumlah Anggaran untuk Sasaran Strategis 8 Tahun 2015 : Rp. 1.362.498.000,Jumlah Realisasi Anggaran untuk Sasaran Strategis 8 Tahun 2015 : Rp. 1.089.554.000,Program dan kegiatan dari sasaran strategis 8 adalah : Program Peningkatan Ketahanan Pangan Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan nilai tambah produk olahan berupa pembinaan 59 kelompok tani padi dan 2 kelompok pengolah hasil. Sehingga sasaran strategis berupa Meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha melalui pengembangan produk dan peningkatan nilai tambah produk olahan dapat tercapai. Sasaran Strategis 9 : Meningkatnya Penerapan Teknologi Pertanian sebagai Upaya Peningkatan Mutu Produk Pertanian Realisasi Tahun 2015
No
Indikator Kinerja
Target Tahun 2015
1
Terfasilitasinya agroindustri, terlaksananya bimbingan teknis bagi pelaku usaha agribisnis, terlaksananya studi banding pelaku usaha agribisnis
Kelompok pelaku usaha 19 kelompok
Kelompok pelaku usaha 19 kelompok
2
Peningkatan kualitas kemampuan petani SL-PTT padi hitam dan berkembangnya varietas padi hitam lokal cibeusi dan padi hitam di Kab. Subang
Peningkatan keterampilan sikap dan pengetahuan kelompok tani SL-PTT padi hitam
Peningkatan keterampilan sikap dan pengetahuan kelompok tani SL-PTT padi hitam
3
Peningkatan kualitas kemampuan petani SL-PTT padi organik
Peningkatan keterampilan sikap dan pengetahuan kelompok tani SL-PTT padi organik 30 Kec. Di Kab. Subang
Peningkatan keterampilan sikap dan pengetahuan kelompok tani SL-PTT padi organik 30 Kec. Di Kab. Subang
Jumlah Anggaran untuk Sasaran Strategis 9 Tahun 2015 : Rp. 1.070.000.000,Jumlah Realisasi Anggaran untuk Sasaran Strategis 9 Tahun 2015 : Rp. 691.453.000,Program dan kegiatan dari sasaran 9 adalah : Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
29
Program Peningkatan Ketahanan Pangan 1. Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan 2. Kegiatan SL-PTT Padi Hitam 3. Kegiatan SL-PTT Padi Organik Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam budidaya padi hitam dan padi organik. Sedangkan untuk 12 pelaku usaha tidak terfasilitasi sarana dan prasarana karena tidak terealisasikannya bantuan langsung masyarakat. Hal tersebut terkait dengan adanya Undang-undang no 23 Tahun 2014 yang mensyaratkan kelompok penerima bantuan berbadan hukum. Sasaran Strategis 10 : Meningkatnya Pemasaran Beras Berlabel Subang No
Indikator Kinerja
1
Terlaksananya pelabelan beras Subang, revitalisasi penggilingan padi, uji mutu beras Subang dan study banding ke cluster perberasan
Realisasi Tahun 2015
Target Tahun 2015 3.000 karung uk. 25 kg, 3.000 kantong plastik uk. 5 kg berlabel Subang, uji mutu 23 sample, terlatihnya 20 pelaku pengolah beras
3.000 karung uk. 25 kg, 3.000 kantong plastik uk. 5 kg berlabel Subang, uji mutu 23 sample, terlatihnya 20 pelaku pengolah beras
Jumlah Anggaran untuk Sasaran Strategis 10 Tahun 2015 : Rp. 500.000.000,Jumlah Realisasi Anggaran untuk Sasaran Strategis 10 Tahun 2015 : Rp. 194.060.000,Program dan kegiatan dari sasaran 10 adalah : I. Program Peningkatan Ketahanan Pangan 1.
Kegiatan
Peningkatan
Mutu
dan
Labelling
Beras
Subang
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah tidak terlaksananya revitalisasi 20 pelaku usaha penggilingan padi karena tidak terealisasikannya bantuan langsung masyarakat. Hal tersebut terkait dengan adanya Undang-undang no 23 Tahun 2014 yang mensyaratkan kelompok penerima bantuan berbadan hukum tersedianya sarana dan prasarana pertanian
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
30
Sasaran Strategis 11 : Optimalnya Pemasaran Produk Unggulan No
Indikator Kinerja Terfasilitasinya kegiatan pemasaran komoditi pertanian
1
Target Tahun 2015 7 event pameran baik ditingkat Wilayah, Provinsi dan Nasional
Realisasi Tahun 2015 7 event pameran baik ditingkat Wilayah, Provinsi dan Nasional
Jumlah Anggaran untuk Sasaran Strategis 11 Tahun 2015 : Rp. 400.000.000,Jumlah Realisasi Anggaran untuk Sasaran Strategis 11 Tahun 2015 : Rp. 400.000.000,Program dan kegiatan dari sasaran 11 adalah : I. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian dan Perkebunan 1. Kegiatan Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggul Daerah Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah terlaksananya 7 event pameran tingkat wilayah, propinsi dan nasional.
Sasaran Strategis 12 : Meningkatnya Kualitas dan Sumberdaya Pertanian No
Indikator Kinerja
Target Tahun 2015
Realisasi Tahun 2015
1
Tersedianya sarana dan prasarana infrastruktur pertanian tersebar di Kab. Subang
Tersedianya traktor sebanyak 60 unit, pompa air 110 unit, terbentuknya jalan usaha tani sepanjang 5 km dan terbangunnya gedung kantor UPTD sebanyak 7 unit
Tersedianya traktor sebanyak 60 unit, pompa air 110 unit, terbentuknya jalan usaha tani sepanjang 5 km dan terbangunnya gedung kantor UPTD sebanyak 7 unit
2
Tersedianya sarana prasarana dan infrastruktur pertanian
Terbangunnya 12 unit jalan usaha tani, 9 dam parit, 3 irigasi air permukaan, 14 unit irigasi air tanah, 1 unit rumah dinas dan 1 unit gudang
Terbangunnya 12 unit jalan usaha tani, 9 dam parit, 3 irigasi air permukaan, 14 unit irigasi air tanah, 1 unit rumah dinas dan 1 unit gudang
3
Tersedianya benih/bibit, sarana produksi dan alat pengendalian OPT
Tersedianya sarana prasarana pertanian dan alsintan
Tersedianya sarana prasarana pertanian dan alsintan
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
31
Jumlah Anggaran untuk Sasaran Strategis 12 Tahun 2015 : Rp. 49.874.175.000,Jumlah Realisasi Anggaran untuk Sasaran Strategis 12 Tahun 2015 : Rp. 44.869.831.750,Program dan kegiatan dari sasaran adalah : I. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 1.
Pengadaan Sarana dan Prasaran Teknologi Pertanian dan Perkebunan Tepat Guna
2.
Kegiatan Pendamping, Penunjang dan DAK (Pertanian, Peternakan, BP4K2P) II. Program Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif
1. Kegiatan Pendamping dan LOAN WISMP (Bapeda, Pertanian, Pengairan) Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah : a. Tersedianya sarana dan prasarana pertanian diantaranya berupa traktor 60 unit, dan pompa air 110 unit. Selain itu adanya pembangunan kantor UPTD sebanyak 7 unit, rumah dinas 1 unit, gudang 1 unit, rehabilitasi jalan usahatani dan jaringan irigasi. Sehingga sasaran strategis berupa meningkatnya kualitas dan sumberdaya pertanian dalam rangka meningkatkan ketersediaan air, menurunkan luas genangan banjir, mengurangi luas kekeringan serta meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dapat tercapai. b. Sisa anggaran dari kegiatan diatas diantaranya ada yang berupa sisa dari Pihak Ketiga dan ada bantuan langsung masyarakat yang tidak dicairkan karena terkait dengan Undang –undan no 23 tahun 2014. c.
Adanya sisa anggaran pada Program Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif Kegiatan Pendampingdan LOAN WISMP (bapeda, Pengairan, Pertanian). Hal ini diakibatkan kegiatan sequen dari BBWS tidak dilaksanakan yaitu pengadaan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) untuk DI kewenangan pusat sehingga kegiatan lanjutan yang berada di Dinas Pertanian tidak dapat dilaksanakan
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
32
Pengukuran dan Analisis Capaian Keuangan Tahun 2015 No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11. 12. 13. 14. 15.
16. 17.
18. 19. 20. 21.
22.
23.
Program/Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pengadaan peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Pemagaran gedung kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Monitoring, evaluasi dan pelaporan Penyusunan LAKIP, Renja, RKA dan DPA SKPD Penyusunan laporan barang milik daerah akhir tahun Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Peningkatan kemampuan lembaga petani Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan Penyusunan data base potensi produk pangan
Anggaran (Rp.)
Realisasi (Rp.)
%
27.600.000,-
21.216.037,-
76.9
16.800.000,19.200.000,23.040.000,-
12.890.600,19.200.000,23.040.000,-
76.7 100.0 100.0
15.000.000,-
14.999.850,-
100.0
5.000.000,-
5.000.000,-
100.0
7.500.000,23.172.500,40.000.000,-
7.500.000,23.172.500,40.000.000,-
100.0 100.0 100.0
70.307.500,-
56.953.000,-
81.0
38.975.000,12.500.000,-
36.175.000,12.500.000,-
92.8 100.0
127.120.000,-
111.645.000,-
87.8
17.600.000,-
17.600.000,-
100.0
138.545.000,-
136.779.000,-
98.7
33.000.000,-
32.780.000,-
99.3
80.300.000,-
77.880.000,-
97.0
6.000.000,-
6.000.000,-
100.0
90.000.000,111.868.000,-
90.000.000,111.868.000,-
100.0 100.0
4.000.000,-
4.000.000,-
100.0
300.000.000,-
297.136.000,-
99.0
72.000.000,-
71.997.000,-
100.0
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
33
24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
33.
34. 35. 36. 37.
37. 38. 39.
40.
Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian Pengembangan intensifikasi tanaman padi, palawija Pengembangan perbenihan/perbibitan Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan produk pertanian Pengendalian hama terpadu Peningkatan mutu dan labeling beras subang Penelitian dan pengembangan teknologi budidaya hortikultura SL-PTT padi hitam SL-PTT padi organik Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggul daerah Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna Pendamping, penunjang dan DAK (pertanian, perkebunan, BP4K2P) Bibit unggul pertanian Pendamping, penunjang dan DAK Pertanian Tambahan (DAK Tambahan P3K2 Bidang Pertanian Tahun 2015) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Penyediaan sarana produksi dan penerapan teknologi pertanian/perkebunan Pengembangan buah-buahan dan sayuran Peningkatan kapasitas petugas data statistik pertanian Program Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif Pendamping dan LOAN WISMP (Bappeda, Pertanian, Pengairan) JUMLAH
1.362.498.000.-
1.089.554.000,-
80.0
700.000.000,-
594.533.750,-
84.9
393.597.000,-
391.969.000,-
99.6 34.3
570.000.000,-
195.275.000,-
500.000.000,500.000.000,-
229.157.000,194.060.000,-
45.8 38.8
400.000.000,200.000.000,300.000.000,-
95.537.000,198.858.000,297.320.000,-
23.9 99.4 99.1
400.000.000,-
400.000.000,-
100.0
6.670.460.000,-
4.209.929.800,-
63.1
6.028.415.000,155.748.000,-
4.945.761.150,153.908.000,-
82.0 98.8
37.175.300.000,-
35.714.140.800,-
96.1
1.108.754.000,-
149.354.000,-
13.5
300.000.000,-
294.100.000,-
98.0
120.000.000,-
119.900.000,-
99.9
1.011.000.000,-
277.836.050,-
27.5
59.175.300.000
50.781.525.537
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
34
BAB IV PENUTUP 4.1.
Kesimpulan Kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan sebagai
lembaga teknis secara umum telah sesuai dengan Tupoksi, Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang. Proses perencanaan dilaksanakan dengan mengintegrasikan kebijakan – kebijakan nasional dan regional dan kepentingan masyarakat sesuai dengan perubahan paradigma perencanaan daerah dalam upaya mengarah pada upaya menciptakan Good Governance. Berdasarkan pengukuran kinerja sasaran dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan pada tahun 2015 dapat disimpulkan kategori baik. Pencapaian indikator kinerja merupakan akumulasi dari pencapaian kegiatan tahunan dan target sasaran kinerja kegiatan tahun 2015. Melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dapat meningkatkan kinerja serta bersinergi antara upaya – upaya pelayanan oleh pemerintah dan partisipasi masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan semua pihak. 4.2.
Rekomendasi/Saran Dalam hal penyampaian / pendistribusian bantuan kepada masyarakat
diharapkan adanya kesiapan dari pihak penerima bantuan atau kelompok tani sehingga diharapkan tidak adanya kegiatan yang tidak dilaksanakan / tidak terserap.
Lakip Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Subang 2015
35