LAMPIRAN 3 KUESIONER PENELITIAN SASTRA “PROMOSI KEPARIWISATAAN INDONESIA DALAM PUISI INDONESIA MODERN” I. Keterangan tentang Responden 1. Nama
: .........................................................................................................................
2. Tempat/tgl. lahir: ...................................................................................................................... 3. Jenis kelamin : 4. Pekerjaan
a. Pria
b. Wanita
: .........................................................................................................................
5. Suku bangsa : ......................................................................................................................... 6. Bidang keahlian
: .............................................................................................................
7. Status responden : a. Komunitas Sastra d. Pelaku/Pekerja Kepariwisataan
b. Mahasiswa
c. PNS Nonpemda
e. Pembaca Ahli
f. Narasumber
II. Materi Kuesioner Konteks Sosial Responden dan Kepariwisataan Indonesia Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban pilihan Anda dan/atau menambahkan jawaban pada butir d. 1. Dari manakah Anda memperoleh informasi tentang kepariwisataan Indonesia? a. Membaca koran/majalah/buku/internet
c. Mendengar siaran radio/televisi
b. Petugas penyuluhan/Dinas Pariwisata
d. Lainnya, sebutkan ......................................
2. Di mana sajakah tempat wisata yang sering Anda kunjungi? a. Kota/daerah dalam satu provinsi
c. Kota/daerah di luar provinsi tempat tinggal
b. Kota/daerah di luar pulau dalam satu provinsid. Lainnya, sebutkan ...................................... 3. Bentuk wisata apakah yang paling Anda senangi? a. Wisata alam dan petulangan ke gunung
c. Wisata budaya, seni, dan situs purbakala
b. Wisata kuliner dan wisata belanja
d. Lainnya, sebutkan ......................................
4. Apabila ada kesempatan berwisata alam, wisata alam apakah yang paling Anda senangi? a. Wisata pegunungan
c. Agrowisata, Kebunraya
b. Wisata tirta, Bahari
d. Lainnya, sebutkan ......................................
5. Apabila ada kesempatan berwisata budaya, wisata budaya apakah yang paling Anda senangi? a. Menonton pertunjukan/pementasan seni
c. Menikmati situs purbakala, candi, istana
b. Meninjau galeri seni dan kerajinan setempat d. Lainnya, sebutkan ...................................... 6. Apabila ada kesempatan berwisata belanja, wisata belanja apakah yang paling Anda senangi? a. Mal, pusat perbelanjaan, supermarket
c. Pasar tradisional atau kios-kios kakilima
b. Sentral-sentral kerajinan industri kreatif
d. Lainnya, sebutkan ......................................
1
7. Apabila ada kesempatan berwisata kuliner, wisata kuliner apakah yang paling Anda senangi? a. Restoran dan cafe-cafe modern
c. Angkringan, lapak, dan tenda tradisional
b. Pusat jajanan, oleh-oleh, dan makanan
d. Lainnya, sebutkan ......................................
8. Apabila ada kesempatan berwisata bahari, wisata bahari apakah yang paling Anda senangi? a. Mandi, berenang di laut, berjemur di pantai
c. Berpesiar mengarungi lautan, memancing
b. Berselancar dan berperahu dayung
d. Lainnya, sebutkan ......................................
9. Apabila ada kesempatan berwisata edukatif, wisata edukatif apa yang paling Anda senangi? a. Universitas/perguruan tinggi ternama
c. Pusat pelatihan keterampilan kerja
b. Lembaga penelitian dan pengembangan ilmu d. Lainnya, sebutkan ...................................... 10. Menurut Anda, berwisata ke suatu tempat atau daerah tertentu di wilayah Republik Indonesia ini bagi Anda adalah dapat? a. Mengenal daerah lain dan cinta NKRI
c. Menguras dana dan sia-sia saja
b. Menghilangkan stres dan kejenuhan rutinitas d. Lainnya, sebutkan ...................................... 11. Menurut Anda, bagaimana pengelolaan kepariwisataan Indonesia, di mana pun wilayahnya? a. Sudah dikelola dengan baik dan benar
c. Sedang dikembangkan secara profesional
b. Belum dikelola/dikembangkan secara baik
d. Lainnya, sebutkan ......................................
12. Menurut Anda, bagaimana pemasaran objek wisata di daerah tempat tinggal Anda sekarang? a. Tidak ada promosi sehingga tidak dikenal
c. Sudah ada promosi dan banyak dikunjungi
b. Kurang ada promosi dan kurang dikenal
d. Lainnya, sebutkan ......................................
13. Menurut Anda, apa manfaat pengembangan kepariwisataan Indonesia pada saat sekarang? a. Menambah pendapatan daerah
c. Membangun dan memajukan daerah
b. Mempromosikan potensi daerah dan budaya d. Lainnya, sebutkan ...................................... 14. Menurut Anda, bagaimanakah tentang kepariwisataan Indonesia saat ini? a. Sudah dikenal seluruh bangsa Indonesia
c. Sudah dikenal bangsa-bangsa lain di dunia
b. Tidak/belum dikenal oleh bangsa Indonesia d. Lainnya, sebutkan ...................................... 15. Menurut Anda, bagaimana apabila masalah kepariwisataan Indonesia kurang promosi, kurang pengelolaan, dan kurang perhatian, di mana pun tempat atau wilayahnya, sesungguhnya menjadi tanggung jawab siapa? a. Pemerintah Daerah
c. Masyarakat dan Pemerintah
b. Pemerintah Pusat
d. Lainnya, sebutkan ......................................
2
III. Sosialisasi Makna dan Pesan Utama Puisi-Puisi Kepariwisataan Indonesia Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban pilihan Anda dan/atau menambahkan jawaban pada butir d. 1. “Lompat ibu ke mulut batu/ Besar terbuka menunggu mangsa/ Tutup terkatup mulut ternganga/ Berderak-derik tulang-belulang// Batu belah batu bertangkup/ Batu tepian tempat mandi/ Insya Allah tiada kutakut/ Sudah demikian kuperbuat janji”. Menurut Prof. Dr. James Danandjaja (2007:226—228) bahwa legenda Batu Belah itu tempatnya kira-kira 35 Km dari kota Takengon, Gayo, Kabupaten Aceh Tengah. Makna utama yang tersirat dalam kutipan sajak “Batu Belah (Kabaran)” karya Amir Hamzah tersebut adalah: a. Mempromosikan wisata alam dan budaya Batu Belah yang ada di Takengon, Aceh Tengah b. Mengajak kita untuk mengapresiasi legenda sebagai objek wisata daerah di Aceh Tengah c. Kisah memilukan, seorang ibu tega meninggalkan anaknya dan masuk ke dalam batu belah d. Lainnya, sebutkan .................................................................................................................. 2. “Telah tercipta acuan murka:/ Khayali jadi meriam puntung/ kerna menurutkan amarah hati/ Aceh jadi daratan runtuh/ kerna diamuk napsu birahi/ dan Delitua jadi terhina / kerna korban godaan dunia// Sampai kini, di Andalas nun/ para tua sering bersantun:/ Ingin saksi korban berbagai napsu/ lihat di Delitua meriam puntung/ lihat karang pantai di Aceh Utara/ dan dengarlah kisah Siular Naga/ yang kekal bertakhta di dasar samudra/ tetap mengintai napsu manusia di dunia/ yang memperkuda tingkah siapa saja.” Berdasarkan legenda di atas bahwa Delitua adalah nama dari salah satu kecamatan di Kapabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Makna utama yang tersirat dalam kutipan sajak “Delitua” karya Mansur Samin tersebut adalah: a. Promosi wisata daerah Deli Serdang dengan legenda Putri Hijau tersohor kejelitaannya b. Mengajak kita mengapresiasi legenda sebagai objek wisata daerah di Deli Serdang, Sumut c. Mereka yang mengumbar nafsu, berbudi angkara, akan mendapat pengadilan yang setimpal d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 3. “Bukittinggi kukenang kau kota tercinta/ Kota amai-amai setia yang sederhana/ Naik turun di seribu jenjang di seluruh kota/ Dan kini berdiri aku di Puncak Monas Jakarta/ Si emas yang silaukan pandangan para peminta/ Tapi masih kuingat Jam Gadang di suasana senja!// Lalu ikut hanyut menyemut di Banteng yang terluka/ O kuingat Pasar Bawah: riuh payung-payung terbuka/ Rindu kita yang juga terbuka mencari cakrawala!/ Bukittinggi o Ngarai Sianokmu yang menganga/” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait sajak “Bukittinggi” karya Hamid Jabbar tersebut adalah: a. Promosi wisata kota Bukittinggi yang memiliki pesona alam dan budaya yang luar biasa b. Bukitinggi kota amai-amai yang dihiasi jam gadang, riuh pasar bawah, dan Ngarai Sianok c. Pesona Jam Gadang di Bukittinggi itu sepadan menariknya dengan pesona Monas di Jakarta
3
d. Lainnya, sebutkan ..................................................................................................................... 4. “Kupulangkan kembali/ Resah. Kepadamu. Simpanlah/ Di semak gerumbul belantaramu/ Di sungai dan rawa-rawa/ Gurindam dan pantun melayu// Aku pernah memungut/ Di dekat hulu/ Di kedalaman sunyi hutan/ Di tepian dan pantai/ Dalam kebat mantra” Makna utama yang tersirat dalam kutipan bait sajak “Riau” karya Slamet Sukirnanto adalah: a. Pernyataan promosi wisata daerah Riau yang penuh dengan kekayaan budaya Melayu b. Riau penuh dengan semak gerumbul belantara, sungai, rawa, gurindam, dan pantun Melayu c. Semua rasa resah disimpan dalam semak gerumbul belantara, sungai, dan rawa-rawa Riau d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 5. “Demikianlah aku naik perahu sendirian, bergoyang-goyang/ digoncang arus laut musim kemarau, mega di atas/ bagai bulu domba, mendarat di pulau Penyengat,// Inilah ziarahku ke kuburan cendekia besar abad sembilan belas,/ penyair Gurindam Dua Belas// Angin laut Pulau Penyengat bertiup lambat-lambat, adakah/ angin itu berputar mengelilingi jagat berasal dari abad yang lewat”. Makna utama yang tersirat dalam kutipan bait sajak ”Perjalanan Menziarahi Raja Ali Haji” karya Taufiq Ismail adalah: a. Promosi wisata rohani Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, ziarah ke makam Raja Ali Haji b. Perjalanan menuju ke Pulau Penyengat ditempuh dengan naik perahu bergoyang-goyang c. Pulau Penyengat tempat kuburan cendekia besar abad 19 dan penyair Gurindam Dua Belas d. Lainnya, sebutkan ..................................................................................................................... 6. “Aku dengar keluh batu-batu runtuh/ berpeluh. Tak ada arca atau stupa/ hanya ilalang bergoyang terpanggang matahari/ Sebuah situs tak terurus menggerus hati/ perjalanan sunyi, sendiri memikul luka diri/ mengaca pada bayang Batanghari/ yang tiada henti merangkum tragedi”. Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait sajak “Candi Muara Jambi” karya Dimas Arika Miharja tersebut adalah: a. Promosi wisata budaya situs purbakala Candi Muara Jambi, sudah tanpa arca dan stupa b. Situs purbakala Candi Muara Jambi sudah tidak dirawat dan penuh ditumbuhi ilalang c. Pesona kota Muara Jambi yang dihiasi situs purbakala candi dan dilewati sungai Batanghari d. Lainnya, sebutkan ..................................................................................................................... 7. “dengan air kebiruan kudayung sampan/ anggun jembatan Ampera di atasnya// Venesia dari timur/ dengan sampan-sampan hilir mudik/ menyanyikan tembang keindahan bahari/ dengan rumah-rumah terapungnya/ dan buah-buah segar dijajakan di atas perahu/ Palembang kian semarak.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait sajak “Sungai Musi – Venesia dari Timur” karya Surasono Rashar tersebut adalah: a. Promosi wisata bahari Sungai Musi, Palembang, kian semarak, sepadan dengan Venesia b. Pesona kota Palembang dihisai Jembatan Ampera dan Sungai Musi dengan air kebiruan c. Sungai Musi ramai hilir mudik sampan, rumah terapung, penjaja buah segar di atas perahu
4
d. Lainnya, sebutkan .....................................................................................................................
8. “ada hamparan pasir putih/ luas memanjang/ ada untaian karang/ berselimut ganggang hijau kuning/ ada cemara menghijau tua/ dalam belaian bayu senja/ berbisik pada nyiur melambai/ tentang cumbu rayu sepasang camar muda// ada bias memerah kesumba/ di horizon langit barat/ terpantul pada pualam/ membiru laut.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait sajak “Pantai Panjang di Batas Senja” karya Sensu Alfajrie Hamim tersebut adalah: a. Promosi wisata alam Pantai Panjang Bengkulu yang penuh pesona pada saat senja hari b. Pesona alam Pantai Panjang Bengkulu, dihisai hamparan pasir putih dan untaian karang c. Pantai Panjang Bengkulu mimiliki pesona alam luar biasa tiada tandingannya di tempat lain d. Lainnya, sebutkan ..................................................................................................................... 9. “aku baca nama-nama sejarah yang tertimbun/ di batu-batu purba yang ditulis leluhurku/ aku pun masih kenal pada tanah kelahiranku/ di mana senyum nenek moyangku terkenang/ di batubatu purba aku baca/ kehidupan dan kematian raja-raja!” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait sajak “Pugungrahardjo” karya Isbedy Stiawan ZS tersebut adalah: a. Promosi wisata budaya situs purbakala Pugungrahardjo, Lampung Tengah, penuh pesona b. Situs purbakala Pugungrahardjo menyimpan banyak misteri sejarah raja-raja pada masa lalu c. Batu-batu purba menjadi saksi sejarah keberadaan nenek moyang orang-orang Lampung d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 10. “Dalam panorama sejarah/ Kulihat barisan berkuda/ Tertib dan perkasa/ menyerbu Jakarta// Berdiri Sultan perwira/ Mengajak rakyat mengangkat senjata/ Terhadap orang-orang kafir/ Yang serakah dan aniaya: “Usir!”// Berderap suara kaki kuda/ Sorak-sorai prajurit berlaksa/ Rela mengorbankan jiwa/ Membela perintah agama.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait sajak “Di Menara Mesjid Banten” karya Ajip Rosidi tersebut adalah: a. Promosi wisata rohani Masjid Banten yang penuh biorama sejarah membela perintah agama b. Ketika berada di Mesjid Banten terkenang perjuangan Sultan Tirtayasa mengusir penjajah c. Ketika mendirikan Mesjid Banten itu Sultan Tirtayasa penuh perjuangan rela berkorban jiwa d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 11. “Perahu bergerak/ berlayar// Mengabur tepi–damailah kegaduhan/ Angin pun lewat, berdesir/ Dan sepi atas pasir// Pantai/ Laut/ Ombak/ Cagar alam/ Inilah Pangandaran/ Siapa berani berenang/ sampai Cijulang?” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Pangandaran” karya Dodong Djiwapradja tersebut adalah: a. Promosi wisata alam Pantai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat, yang penuh pesona bahari b. Pantai Pangandaran menyimpan banyak pesona alam bahari sehingga menjadi cagar alam c. Ombak laut Pantai Pangandaran begitu ganas dan tidak ada seorang pun berani berenang d. Lainnya, sebutkan ......................................................................................................................
5
12. “ayo ledek kethek, mainkan senja meraup hati”./ seorang anak Jakarta berkata:/ “kapan topeng monyet akan tiba?”/ padahal cuaca berangin begini/ padahal hatiku tinggal di sini/ (tapi topeng monyet harus tiba)/ walau langit berair mata/ walau anak bermain senja/ toh topeng monyet harus tiba/ untuk usaikan masa lajangku/ untuk upacara musim panenku/ maka topeng monyet harus tiba!// di suatu senja yang terbakar/ seorang anak bermimpi/ tentang topeng monyet jakarta:/ dalam gerobak dorong ayahnya.”. Makna utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Topeng Monyet Jakarta” karya Lilik Mulyadi tersebut adalah: a. Promosi wisata budaya Jakarta dengan pesona kesenian khas tradisional topeng monyet b. Jakarta selain memiliki kesenian lenong betawi dan ondel-ondel, juga ada topeng monyet c. Kesenian khas tradisional topeng monyet Jakarta kini terancam punah akibat globalisasi d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 13. “Di kaki Prambanan/ keluarga Indonesia sedang piknik/ remaja dan remaja sedang hilir mudik/ anak-anak berhamburan/ memanjat tangga candi/ menyelidik kian kemari/ (batu berlumut berjamuran/ batu baru disusun tak gampang)// Di sini sepuluh abad silam/ kepada Jawa wangsa Shailendra mewariskan/ Ramayana, Loro Jonggrang, Ganesha/ kongkrit, dingin, perkasa// Di gersang tanah sosok sejarah/ sejak lama terserak terpecah/ di hadapan Nandi yang terpekur indah/ segumpal kekaguman nyaris terbelah.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bai sajak “Piknik” karya Isma Sawitri tersebut adalah: a. Promosi wisata budaya situs purbakala Candi Prambanan memiliki banyak pesona b. Sepuluh abad silam Shailendra mewariskan Ramayana, Loro Jonggrang, dan Ganesha c. Prambanan sebagai salah satu pilihan keluarga Indonesia melaksanakan piknik/berwisata d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 14. “Di atas andong menyusuri Yogya, seirama ketiplak kaki kuda seperti membawa kita pada nostalgia kejayaan yang telah silam. Yogya yang tenang, jalanan lenggang. Yogya adalah sebuah langgam tetap sederhana, sepeda banyak, becak tak dilarang, asongan justru dikoordinasi. dinamika hidup terus terjaga walau yogya telah dipoles gincu pembangunan. Kewajaran hidup pun tetap terawat meskipun di setiap sudut tak luput dari modernisasi// menyusuri malioboro, menikmati seribu satu macam aroma dan pesona. dari supermarket sampai pasar loak, dari kentucky sampai gudeg dan jajan pasar, dari yang bermobil hingga pejalan kaki. semua terangkum jadi satu membentuk harmoni. malioboro memang tak pernah mati sumber kehidupan yang tak bakal habis digali dan, biarkan malioboro abadi menyimpan tradisi// memasuki keraton, menyaksikan keagungan warisan nenek moyang saksi sejarah kehormatan bangsa dan tantangan hari depan.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan baitbait sajak “Yogyakarta” karya Sugiyanta tersebut adalah: a. Promosi wisata daerah istimewa Yogyakarta dengan sejumlah pesona wisatanya
6
b. Yogyakarta menyimpan sejumlah pesona wisata alam, budaya, kuliner, dan belanja c. Meski ada mobil, naik andong, becak, atau sepeda membuat jalanan di Yogyakarta lenggang d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 15. “Kebiruan Selat Kamal/ adalah kebiruan sajakku/ dan terasa hidup makin kekal/ sesudah memusnah rindu// Kedangkalan Sungai Sampang/ adalah kedangakalan hatiku/ menimbang hidup terlalu gampang/ dan di situ ketergesaan mengganggu// Keramahan Bukit Payudan/ adalah keramahan sajakku/ untuk mengerti kepastian/ yang lebih keras dari batu.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait sajak “Madura” karya Abdul Hadi W.M. tersebut adalah: a. Promosi wisata alam Madura: pesona Selat Kamal, Sungai Sampang, dan Bukit Payudan b. Madura selain dikenal wisata budaya Karapan Sapi dan Carok, juga ada pesona alamnya c. Pesona alam Madura antara lain Selat Kamal, Sungai Sampang, dan Bukit Payudan d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 16. “laksana ayunan, jukung-jukung itu dipermainkan gelombang/ bersatu di sebuah lapangan air yang luas/ bersatu sampai seperti daratan/ berseliweran di sela-sela yang ada/ berselisihan, bersamaan, ketika berjalan// saling senyum, saling tawar, saling berjualan/ sama-sama menyajikan, sama-sama mempromosikan/ kadang melaju dengan cepat, kadang stop seketika/ bisa mundur, juga berlari zig-zag/ kadang suatu akrobat bisa saja terjadi/ demi melihat pembeli berminat dengan dagangannya/ ditawarkan, dicocokkan, dibeli, gembiralah ia/ tak ada rasa takut bagi pembeli untuk pindah-pindah/ dan berloncatan dari jukung satu dan lainnya.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Kisah Pedagang Terapung” karya M. Junaedi tersebut adalah: a. Promosi wisata budaya dengan objek pedagang terapung sungai-sungai Kalimantan Selatan b. Pedagang terapung berseliweran dalam ayunan jukung yang dipermainkan gelombang c. Betapa terampilnya pedagang terapung menjajakan dagangannya di atas ayunan jukung d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 17. ”Bukit rawi, oh bukit rawi/ Sungai Kahayanmu membelah/ Membawamu ke hilir/ Membuka cakrawala// Bukit rawi, oh bukir rawi/ Blus, jazz, rock, dangdut/ Membawamu berhias diri berkaca/ Melangkah dari keterasingan// Bukit rawi, oh bukit rawi/ Kucoba bersemayam di hatimu/ Mengenal hiruk pikuk keramahan orang-orangmu/ Berjabat tangan dengan tradisi dan budayamu// Bukit rawi, oh bukit rawi/ Bawalah aku terbang/ Bersama karungutmu dan manasaimu.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Bukit Rawi” karya Aliemha tersebut adalah: a. Promosi wisata Bukit Rawi yang dibelah Sungai Kahayan dan berbagai pesona tradisinya b. Pesona wisata budaya Bukit Rawi terekspresikan dalam tradisi karungut dan manasai c. Tradisi budaya Bukit Rawi terancam punah akibat musik blus, jazz, rock, dan dangdut d. Lainnya, sebutkan .....................................................................................................................
7
18. “siapa kira tanah Kutai, tanah pujaan/ negeri leluhur Mulawarman/ menyimpan selaksa pesona alam kebudayaan/ benua Dayak benua pedalaman/ seribu ragam/ sejuta unik/ tanah Kutai, oi, tanah Kutai/ sekeping pesona sudah kau hadirkan/ di antara lekuk sungai Mahakam dan/ deru mesin tongkang di perjalanan/ indahnya alam hutan tropis Meranti/ hijaunya menjilat kaki langit/ menggetarkan jiwa sang petualang// benua Dayak, benua pedalaman/ bumi yang penuh kedamaian/ berjenis anggrek berbunga/ anggrek hitam yang utama/ tumbuh alami menarik hati/ kersik Luway tempat ini.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Pesona Tanah Kutai” karya Annisa Al’Hadis tersebut adalah: a. Promosi wisata alam Tanah Kutai, Kalimantan Timur, menyimpan banyak pesona wisata b. Pesona alam Tanah Kutai itu antara lain ada hutan tropis Meranti dan berbagai jenis anggrek c. Tanah Kutai adalah benua Dayak, benua pedalaman, dan bumi yang penuh kedamaian d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 19. ”Kemakmuran tersimpul/ Pada wajah bumi khatulistiwa/ Kemajuan terpancar/ Pada masa ke masa.// Perbedaan bukan lagi masalah/ Suku, budaya, dan bahasa bukan lagi celah/ Kemajemukan telah berubah berkah/ Membaur mencipta cerah.// Kekayaan alam melimpah ruah/ Logam mulia, intan, dan permata/ Hutan belantara/ Tanah subur/ Air tersedia/ Warga mempersembahkan senyum dan tawa.”. Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Bumi Khatulistiwa” karya Rina Kusmiarsih tersebut adalah: a. Promosi wisata bumi khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat, yang penuh daya pesona b. Bumi khatulistiwa menyimpan sejumlah pesona hutan belantara dan berbagai logam mulia c. Tiadanya perbedaan suku, budaya, dan bahasa menjadi pesona utama bumi khatulistiwa d. Lainnya, sebutkan ..................................................................................................................... 20. “bunaken/ bermandi cahaya terbit/ musim barat penuh fantasi/ musim timur penuh fantasi/ segala musim siap menyapa/ langkah demi langkah// bunaken/ taman lautmu pelepas rindu/ raga yang gundah terbang seketika/ ditelan panoramamu// lihatlah/ Coral reefs1) berbisik-bisik/ lorong-lorong berseliweran/ para Pelagis2) berduaan/ bergerombol menyapaku/ pelangi bervariasi dengan formula/ di seluk semak sponge3) menari-nari// lihatlah!/ moluska4)/ krustasea5)/ ekhinoderma6)/ rumput laut/ bersahut-sahutan di dekat karang// bunaken/ di malam hari/ taman lautmu bersama rembulan/ raga hangat hyper fantasi// lihatlah merjanmerjan keluar bercahaya/ seperti permata elok/ berlarian,/ berciuman/ pas semaraknya”. Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Bunaken Sea Garden” karya Verrianto Madjowa tersebut adalah: a. Promosi wisata alam Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara, pesona biolaut yang fantastis b. Setiap saat, musim apa pun, Taman Laut Bunaken bermandikan cahaya yang penuh fantasi c. Panorama Taman Laut Bunaken sebagai pelepas rindu dengan pesona biolaut fantastis
8
d. Lainnya, sebutkan ..................................................................................................................... 21. “Bantimurung/ gemuruh airnya menerjang sepanjang musim/ mengalir ke kota, ke sawah, ke ladang-ladang kehidupan/ menumbuhkan gairah, harapan masa depan// Bantimurung/ bumi yang dihuni sang kupu-kupu/ hinggap dan bertebaran/ di antara serangga satwa lindung anugerah llahi/ meniupkan pesona lagu, simponi kelestarian alam.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Bantimurung” karya Ras Agaffar tersebut adalah: a. Promosi wisata Bantimurung, Sulawesi Selatan, pesona air terjun dan aneka kupu-kupu b. Air terjun Bantimurung suaranya gemuruh menerjang sepanjang musim dihuni kupu-kupu c. Pesona wisata bumi Bantimurung yang dihiasi gemuruh air terjun dan aneka kupu-kupu d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 22. “:di perutmu, danau Poso/ ada surga matahari khatulistiwa/ yang tak terbaca/ dalam lembaran waktu/ hari-hari kami// ikan-ikan berseliweran di bawah jukung, di bawah/ perahu, yang membawa kami wisata ke masa lalu dan/ masa datang, riak-riak bergelembung, seperti jiwa cemas/ kami, akankah abadi keindahan alam?” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan baitbait sajak “Cerita dari Danau Poso” karya Anshar Muadin ST tersebut adalah: a. Pesona promosi wisata Danau Poso, Sulawesi Tengah, berseliweran ikan-ikan di dalamnya b. Danau Poso sebagai objek wisata alam menarik dengan ikan-ikan dan jukung-jukungnya c. Keindahan alam Danau Poso, ikan-ikan dan jukung sebagai surga matahari khatulistiwa d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 23. “Nelayan tua tak henti megayuh sampan/ Melawan arus gelombang angin selatan/ Adakah ikan tersangkut jala terentang/ Hidup makin sulit untuk dipandang.// Di atas kapal Sagori/ Lumbalumba kutangkap dengan mata/ Ketika meloncat menyibak udara/ Lantas berenang dengan segala kenang/ Di lautan yang luas membentang.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Wakatobi” karya Bambang Widiatmoko tersebut adalah: a. Promosi wisata alam Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pesona biolaut yang menakjubkan b. Ikan lumba-lumba banyak ditemukan di seputar perairan laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara c. Keindahan pesona alam Wakatobi tersurat jelas dengan biolautnya yang beraneka macam d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 24. “Sebab percaya akan keampuhan industri/ dan yakin bisa memupuk modal nasional/ dari kesenian dan keindahan alam,/ maka Bali menjadi objek pariwisata.// Betapapun:/ tanpa basabasi keyakinan seperti itu,/ Bali harus di buka untuk pariwisata./ Sebab:/ pesawat-pesawat terbang jet sudah dibikin,/ dan maskapai penerbangan harus berjalan./ Harus ada orang-orang untuk diangkut./ Harus diciptakan tempat tujuan untuk dijual.// Dan waktu senggang manusia,/ serta masa berlibur untuk keluarga,/ harus bisa direbut oleh maskapai/ untuk diindustrikan.// Dan Bali,/ dengan segenap kesenian,/ kebudayaan, dan alamnya,/ harus bisa diringkaskan,/
9
untuk dibungkuskan dalam kertas kado,/ dan disuguhkan pada pelancong.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Sajak Pulau Bali” karya WS Rendra tersebut adalah: a. Promosi wisata Pulau Bali dengan pesona alam dan aneka atraksi kesenian yang menarik b. Pulau Bali harus dikembangkan sebagai industri pariwisata, sesuai dengan kemajuan zaman c. Pulau Bali cocok untuk tujuan wisata keluarga Indonesia dalam melepaskan diri dari rutinitas d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 25. “Lombok. kini tak sedulu Putri Mandalika/ yang bimbang menceburkan dirinya ke laut lalu menjadi/ ikan Nyale/ Lombok. Di zaman ini. Telah menjelma menjadi Putri/ Mandalika nan cantik jelita!/ dengan memakai tenunan sutra Tradisional Ragi Genep/ atau Songket yang berbenang emas dan perak./ melenggang-lenggok berjalan sambil diiringi musik/ Kecimol mengundang setiap mata untuk memandang./ “Ah! Alangkah anggunnya dia/ apa lagi dikelilingi panorama yang indah/ subur tanahnya. Berkecukupan masyarakatnya!/ dan taman laut dengan ikan berwarna warni serta karang/ biru (Blue Coral) antara Gili Air,/ Gili Meno dan Terawangan/ atau pantai sire berpasir putih yang terlindung sebuah/ teluk dengan airnya yang jernih./ ada juga gunung Rinjani di sana!/ “ah! Menambah eloknya ia!”/ untuk menyambut semua ini. Orangorang menari tari/ Gandrung bersama!/ para pemuda menari tari Parisean yang bernilai keperwiraan/ dengan rotan di tangan sebagai pemukul dan/ Ende terbuat dari kulit kerbau serta perisai didampingi/ Pakembar. Mereka mengadu ketangkasan!/ legenda Putri Mandalika ini. Asal peristiwa Bau Nyale.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Legenda Putri Mandalika” karya Didi Marsudi tersebut adalah: a. Promosi wisata daerah Lombok, pesona gunung Rinjani, taman laut, dan legenda Mandalika b. Pulau Lombok sekarang berbeda dengan yang dahulu, sudah bersolek dan menghias diri c. Pesona Pulau Lombok, antara lain ada gunung Rinjani, taman laut, dan legenda Mandalika d. Lainnya, sebutkan ..................................................................................................................... 26. “Wahai orang Lamalera!/ Janganlah kita lupa akan perahu dan kerja kita di laut./ Biar zaman berganti zaman/ Mari jaga dan rawat laut, taman kehidupan// Angin timur berhembus, arus mengalir, matahari perlahan terbit/ dengan cahaya bagai kobaran api./ Sahabat, dorong perahu, dirikan tiang dan tariklah layar/ Kayuhlah perahu kita dalam irama/ Hilibe, hilibe, hilibe... Mari kita ke laut./ Sebab, inilah tugas hidup warisan leluhur,/ Kita harus pergi.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Mari Kita Ke Laut” karya Yoseph Arakie UBD tersebut adalah: a. Promosi wisata alam Lamalera, NTT, dengan pesona laut dan para nelayan pencari ikan b. Mata pencaharian orang-orang Lamalera, NTT, adalah melaut untuk menyambung hidup c. Pesona alam Lamalera, NTT, terutama tercermin dari bersatunya masyarakat dengan laut d. Lainnya, sebutkan .....................................................................................................................
10
27. “sang surya merangkak, burung nuri balas berlenggang/ khas fauna menyambut siang dengan keindahan/ flora juga bergoyang dalam kebeningan sebuah taman/ indah nian taman laut berkelok celah-celah karang/ ikan-ikan serta bintang laut asik berenang/ menikmati pesona biru/ bagai panorama taman laut surga dunia yang menakjubkan/ buat penyelam,/ dia terpesona menyusurinya/ di taman pulau Banda dan Doi penuh misteri keindahan/ tiada pemandangan rasanya tentang kejenuhan alam/ pulau Pombo pun menawarkan sebuah kesan/ dengan kenangan laut bersama flora dan faunanya/ desir lirih suara pantai Hunimoa menyapa pula suara/ keindahan/ disambut lembut pantai Natsepa/ di Ambon, amboy.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Taman Laut” karya Zainal Abidin tersebut adalah: a. Promosi wisata alam Taman Laut, Maluku, pesona aneka biolaut yang ada di dalamnya b. Keindahan alam Maluku dihiasi dengan aneka flora dan fauna yang khas serta taman laut c. Pesona Taman Laut Maluku adalah airnya biru dan aneka biolaut yang hidup di dalamnya d. Lainnya, sebutkan ..................................................................................................................... 28. “demikianlah atraksi bambu gila/ menampilkan gerakan artistik/ perpaduan kemagisan dan keanehan/ bambu yang gila dari Maluku/ sedang tari perang bukannya mereka berperang/ tapi dengan perang dan salawaku/ melahirkan gerakan tangkas/ lambang keberangan dan keberanian/ putra-putra patasiwa dan patalima/ telah mengalir darah kabaresi/ titisan darah Pattimura/ yang menggusur relung dada para pemuda/ namun dari celah-celah sejarah hari/ ada kelembutan/ ada keayuan/ dara manis nona-nona ambon.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Seraut Wajah dalam Aneka Tari dari Maluku” karya Sanny Tomasoa tersebut adalah: a. Promosi wisata budaya Maluku Utara dengan pesona atraksi bambu gila yang penuh magis b. Atraksi bambu gila dari Maluku menampilkan gerakan artistik dan perpaduan nilai-nilai magis c. Atraksi tangkas tarian perang Maluku menunjukkan bahwa mereka titisan darah Pattimura d. Lainnya, sebutkan ..................................................................................................................... 29. “Asmat-ow!/ lelaki sejati di rimba Irian Jaya/ tegarmu adalah salju abadi Jaya Wijaya/ di Bivak geriap hidup bermuara/ memancar juang dari teriak hidup perangmu/ yang kini kau pekikkan untuk membangun bangsa!/ terbersit ketabahan para wanita/ yang memburu iguana/ yang mengerkah sagu/ yang mendendangkan alunan budaya/ dengan tifa tergetar membuncahkan semangatmu!/ Asmat–Wow!/ lelaki sejati yang tentang alam/ menukik dalam lembah yang penuh tualang.” Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Asmat” karya Said Agus Salim tersebut adalah: a. Promosi wisata budaya suku Asmat di Papua dengan pesona karya alami dan sifat magisnya b. Suku Asmat di Papua dikenal sebagai suku tangguh dan tegar dalam menghadapi alam
11
c. Pesona alam budaya suku Asmat ditunjukkan adanya karya seni yang menyatu dengan alam d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... 30. “Untaian pepulauan/ bagai kaca membiru/ tepian pasifik dikilau perak pelangi// kau dengarkan tingkah dayung/ oleng sampan kayu tua/ dia dengan lengan hitam perkasa/ percikan sinar rindu gadis kecil/ tak berbusana di darmaga/ malu-malu dibisiknya,// ”sayang, kita mendayung bersama/ dalam dingin sepi/ ombak abadi// di sini pula kita bercinta/ dan berkubur bersama!”. Pesan utama yang tersirat dalam kutipan bait-bait sajak “Kau Kunanti di Kaimana” karya Hasballah S.M. Saad tersebut adalah: a. Promosi wisata kota Kaimana, Papua Barat, dengan pesona keindahan alam dan budayanya b. Kota Kaimana terletak di tepi laut Pasifik, indah dan tampak berkilau bagaikan perak pelangi c. Pesona kota Kaimana, Papua Barat, ditunjukkan dengan tata hidup rakyat yang alami d. Lainnya, sebutkan ...................................................................................................................... IV. Materi Tambahan Pertanyaan untuk Pembaca Ahli dan Narasumber Mohon terlebih dahulu Bapak/Ibu membaca dan memahami puisi-puisi yang bertema kepariwisataan Indonesia (terlampir), lalu menjawab pertanyaan dengan menuliskan jawaban serta penjelasan atau argumentasi pada kertas tersendiri. 1. Apakah puisi-puisi bertema kepariwisataan Indonesia (terlampir) dapat/cocok sebagai sarana kampanye atau sosialisasi “sadar wisata” kepada masyarakat di daerah Bapak/Ibu? 2. Apakah juga ada kepedulian penyair/sastrawan di daerah Bapak/Ibu yang menuliskan puisi atau genre sastra lainnya yang bertema kepariwisataan? 3. Sudah pernahkah di daerah Bapak/Ibu dilakukan kampanye atau sosialisasi “sadar wisata” yang sehat dan menyenangkan kepada masyarakat? Misalnya, program wisata domestik di sekitar tempat tinggal Bapak/Ibu, atau program wisata tahunan dari lingkungan RT/RW atau kantor/teman sekerja? 4. Apakah masyarakat di daerah Bapak/Ibu sudah memiliki kesadaran akan wisata yang sehat dan menyenangkan? 5. Upaya apa sajakah yang sebaiknya dilakukan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat di daerah Bapak/Ibu/Saudara dalam mengatasi persoalan sadar wisata yang sehat dan menyenangkan,
bebas
dari
rutinitas,
kejenuhan
hidup,
stres,
dan
memprioritaskan
kebersamaan berwisata dengan keluarga, dengan tetangga RT/RW, dengan sesama klub/kelompok/paguyuban, atau dengan sesama teman sekerja?
12