i
KONFLIK BERAGAMA DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI : PERSFEKTIF EMILE DURKHEIM
JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Program Sarjana (S1) Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
OLEH EMA WIDIAWATI E1C 113 037
PRODI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2017
ii
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Majapahit No. 62 Telp (0370) 623873 Fax. 634918 Mataram 83125
HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI
Jurnal skripsi dengan judul Konflik Beragama dalam Novel Maryam Karya Okky Madasari: Persfektif Emile Durkheim ini telah disetujui dosen pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana kependidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni.
Jurnal ini telah diperiksa dan disetujui tanggal,….Juli 2017
Dosen Pembimbing I,
Dosen Pembimbing II,
Drs. H. Sapiin, M.Si. NIP. 196101011988031003
M. Syahrul Qodri, MA. NIP. 197808092005011002
iii
KONFLIK BERAGAMA DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI: PERSFEKTIF EMILE DURKHEIM Oleh: Ema Widiawati, Sapiin, M. Syahrul Qodri PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIK UNIVERSITAS MATARAM Emile:
[email protected] Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini yaitu wujud konflik beragama yang ada di dalam novel Maryam karya Okky Madasari berdasarkan perfektif Emile Durkheim tentang solidaritas sosial. Adapun tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui wujud konflik beragama dalam novel Maryam karya Okky Madasari dengan menggunakan persfektif Emile Durkheim. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kepustakaan, metode catat, dan instrument penelitian. Metode analisis data menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan menggunakan teori dari Emile Durkheim tentang solidaritas sosial. Analisis data ini dimulai dengan penjabaran tentang dua kelompok seagama (Islam) yang berkonflik tentang perbedaan pandangan hingga menimbulkan perselisihan/ketegangan saat terjadi konflik, kemudian menimbulkan dampakdampak tertentu. Adapun hasil penelitian ini adalah ditemukan adanya konflik beragama yang terjadi pada dua kelompok seagama yang memiliki pandangan berbeda yaitu kelompok Islam Murni dengan kelompok Ahmadiyah. Selain mendatangkan penderitaaan bagi kelompok penyimpang berupa diskriminasi, pengucilan, pengasingan, hingga perilaku kekerasan, konflik juga digambarkan dalam dua bentuk, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif akibat konflik yaitu meningkatkan solidaritas pada masing-masing kelompok, sedangkan dampak negatif konflik yaitu memecah hubungan (solidaritas) dalam satu kelompok segama (Islam). Di samping itu, konflik tersebut juga mengakibatkan lunturnya solidaritas mekanik yang terbangun dari kesadaran bersama, namun di sisi lain terbangun solidaritas organik yang terbangun atas dasar kebutuhan. Kata kunci: Konflik, Agama, dan Solidaritas Sosial.
iv
RELIGIOUS CONFLICT IN THE NOVEL MARYAM BY OKKY MADASARI: THE PERSPECTIVE OF EMILE DURKHEIM Oleh: Ema Widiawati, Sapiin, M. Syahrul Qodri PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIK UNIVERSITAS MATARAM Emile:
[email protected]
ABSTRACT The problem in this research is in the form of religious conflict in the novel Maryam by Okky Madasari based on the perspective of Emile Durkheim about social solidarity. Thus, the purpose of this research is to know the forms of religious conflict the novel Maryam by Okky Madasari based on the perspective of Emile Durkheim. The methods used in data collection are literature method, note taking or record, and research instrument. The method used in data analysis is qualitative approach, using a theory suggested by Emile Durkheim about social solidarity. This analysis begins from the explanation about two in-conflict groups of the same religion (Islam) about different views which cause a dispute when the conflict happens, and then causing certain impacts. The result of this study shows that there is a conflict between two groups of the same religion, Islam Murni and Ahmadiah, which have different views. Besides causing suffering to the deviating group from isolation, exile, to violence, the conflict is also pictured in two form; positive impact and negative impact. The positive impact from the conflict is increasing solidarity in each group, while the negative impact is parting solidarity in a religion (Islam). Besides, the conflict also causes the dissolution of mechanical solidarity built from mutual consciousness, but on the other side, organic solidarity risen, built on the basis of need. Key words: Conflict, Religion, and Social Solidarity
1
A.
Masyarakat
PENDAHULUAN
sekarang
ini,
Pada dasarnya, masyarakat
sebagian besar dapat dikatakan
adalah bagian yang sangat penting
tidak konsisten atau mudah goyah
dalam
dengan
aktivitas
kehidupan.
hal-hal
Hubungan individu satu dengan
mempengaruhi
yang lainnya merupakan bentuk
seseorang
dari
pendapat-pendapatnya
kehidupan
Hubungan
bermasyarakat.
tersebut
akan
yang
mereka.
Ketika
menyampaikan serta
mendemonstrasikan
apa
yang
terealisasikan dengan baik apabila
mereka pikirkan, orang tersebut
adanya hubungan emosional yang
tidak segan-segan memprovokasi
sama atau latar belakang yang
orang lain supaya ikut dalam ruang
sama
lingkup
sehingga
mendukung
pikirnya.
Sementara
terjadinya interaksi yang baik dan
dengan kondisi masyarakat yang
dapat membentuk suatu ikatan.
lemah atau cara berpikir yang
Ikatan yang dimaksud, bisa berupa
sempit
dengan
sangat mudah terpengaruh. Ketika
membentuk
suatu
membuat
masyarakat
perkumpulan atau kelompok, baik
masyarakat sudah
itu
orang yang menjadi provokator
kelompok
kelompok
kecil
besar.
maupun Hal
ini
disebabkan oleh hubungan yang sudah
menyatu
dalam
semakin
terpengaruh,
antusias
dalam
merealisasikan keinginannya. Kalau
sebuah
diperhatikan
tentang
ikatan dan menyatukan masing-
jelas
masing emosi setiap individu ke
terjadi
dalam satu wadah yang sama.
banyak hal-hal atau kejadian yang
di
hubungan
lebih
tengah
yang
masyarakat,
2
terkadang
menyimpang
dari
individu dan kelompok. Hal ini
hubungan yang dikatakan baik dan
adalah
faktor
yang
cukup
solidaritas bersama sudah tidak
berpengaruh pada kelangsungan
terlihat. Misalnya, ketika dalam
hidup
sebuah
bermasyarakat/sosial.
di
tengah
Seperti yang telah diketahui bahwa
dalam
suatu
setiap individu memiliki cara pikir
perkumpulan biasanya diikat oleh
dan pemikiran yang berbeda-beda,
aturan-aturan yang harus dipatuhi
sehingga hal itu akan mendorong
dan dilaksanakan. Aturan-aturan
sikap egoisme pada diri individu
ini bersifat mengikat, sehingga
tersebut muncul.
kelompok
masyarakat
atau
individu yang melanggar aturan
Salah satu unsur yang cukup
tersebut akan diberikan sanksi.
berpengaruh
dalam
Diakibatkan
yang
konflik
perpecahan
membuat
adanya
bersifat
oleh
sanksi
memaksa
individu
perbedaan
yaitu
keyakinan.
dan
Perbedaan keyakinan merupakan
sehingga
suatu hal yang sangat berpengaruh
konflik
yang
terhadap kelangsungan solidaritas
perpecahan
pada
individu. Misalnya, sekarang ini
tertekan
memberontak menimbulkan membuat
atau
timbulnya
banyak
kelompok tersebut.
kejadian-kejadian
atau
Selain fenomena di atas,
konflik yang timbul diakibatkan
lebih khusus lagi bisa dilihat dari
oleh adanya perbedaan keyakinan
konflik-konflik sosial yang terjadi
khususnya
karena adanya perbedaan pendapat
membuat
atau
heboh dan tidak menerima hal-hal
keyakinan
pada
setiap
agama. kalangan
Hal
ini
masyarakat
3
yang dianggap mencoreng nama
penistaan agama yang dilakukan
baik
oleh
agama
keyakinan
atau
melecehkan
mereka.
Terjadinya
perselisihan
hanya
berasal
DKI,
Ahok.
Masalah ini menimbulkan konflik
dua
yang cukup tegang, dikarenakan
sebenarnya
Ahok yang memiliki keyakinan
antara
agama/keyakinan
Gubernur
dari
satu
berbeda
dengan
masyarakat
sumber/individu, namun adanya
lainnya berbicara yang tidak sesuai
solidaritas/kelompok yang dimiliki
dengan
oleh
muslim. Masyarakat muslim yang
individu
mengakibatkan berdiri
di
tersebut,
kelompok
yang
belakangnya
ikut
keyakinan
masyarakat
mendengar hal itu, merasa bahwa keyakinan
mereka
dilecehkan
membela dan mendukung semua
sehingga Ahok dituntut atas dasar
yang diinginkan. Perselisihan ini
penistaan agama. Tentunya konflik
tentunya menimbulkan perpecahan
yang
antara dua kelompok atau sesama
perselisihan antara dua agama,
kelompok masyarakat. Akibatnya,
yakni agama yang dianut oleh
solidaritas yang terjalin antara
Ahok dengan agama masyarakat
kelompok
yang dilecehkan (Muslim). Ahok
masyarakat
menjadi
menimbulkan
yang memiliki keyakinan berbeda,
pecah. Masalah
terjadi
di
atas,
bisa
merasa bahwa keyakinan yang
ditemukan pada kejadian yang
dibawanya
akhir-akhir ini sedang hangat-
dibandingkan dengan keyakinan
hangatnya dibicarakan di tengah
umat muslim, sehingga ia berani
masyarakat,
berbicara tentang keyakinan umat
seperti
kasus
lebih
benar
4
muslim dengan kata-kata yang
masyarakat dalam berkeyakinan
tidak sesuai dengan aturannya atau
akan muncul ketika masyarakat
sudah melampaui batas. Hal ini
tersebut mendengar sesuatu yang
tentunya memancing kemarahan
negatif
umat muslim, sebab stimulus yang
keyakinan mereka, terutama jika
diberikan negatif.
mereka mendengarnya dari orang
berhubungan
dengan
Terkait dengan fenomena di
yang memiliki kedudukan tinggi di
atas, perpecahan antara sesama
tengah masyarakat (pemimpin).
kelompok masyarakat dan antara
Hal ini merupakan suatu ancaman
dua
membuat
bagi mereka, sebab masyarakat
hubungan sesama manusia menjadi
akan sangat menolak dan akan
renggang. Hal ini bukanlah sesuatu
memberontak
yang biasa, melainkan suatu hal
dipimpin oleh seorang individu
atau masalah yang sangat rumit.
yang memiliki keyakinan berbeda
Sebab,
dan integritas di antara keduanya
agama/keyakinan
perpecahan
antara
dua
kelompok juga akan berpengaruh
pembicaraan
tentang
mereka
tidak baik. Fenomena-fenomena di atas,
terhadap kelompok lainnya. Selain itu,
jika
tidak lain adalah wujud konflik
agama/keyakinan sangat sensitif
yang
berhubungan
dengan
terdengar di telinga masyarakat,
keyakinan/kepercayaan
yang
sehingga
masyarakat/individu
masyarakat miliki. Jadi, dapat
harus berhati-hati dalam berbicara
dikatakan bahwa konflik muncul
khususnya masalah
keyakinan
selain dari adanya perbedaan juga
kelompok
Fanatisme
muncul akibat pengaruh-pengaruh
lain.
5
dari luar seperti adanya provokator
namun berbeda keyakinan/aliran,
yang terus membangkitkan emosi
yaitu
masyarakat..
dengan
Novel Maryam karya Okky Madasari
menggambarkan
kelompok
Islam
kelompok
Murni
Ahmadiah.
Sebenarnya, sebelum perbedaan antara
dua
kelompok
tersebut
terjadinya konflik antar kelompok.
memuncak, protes sudah dilakukan
Konflik terjadi karena perbedaan
sebelum itu dengan cara menjaga
keyakinan
jarak
tersebut.
antar
kelompok
Ketika
berkonflik,
dan
berhubungan
kata umpatan sehingga terjadi
tersebut
kekerasan
konflik
yang
keras
kelompok mereka (Islam Murni)
masyarakat mengeluarkan kata-
fisik
melarang
dengan
kelompok
(Ahmadiah), benar-benar
memuncak
mengakibatkan hilangnya nyawa
saat
dan apa saja hal-hal yang mereka
memiliki kedudukan yang cukup
miliki. Walaupun masyarakat lain
penting
tidak ikut campur dalam aksi
angkat bicara dan mengatakan
protes tersebut, namun mereka
bahwa kelompok lain sudah keluar
tetap menjaga jarak dan tidak ingin
dari aturan agama.
berhubungan dengan orang yang memiliki
keyakinan
berbeda
seorang
hingga
di
individu
kelompok
yang
mereka
Masalah di atas, tentunya sangat
menarik
untuk ketika
diteliti.
dengan mereka. Seperti di dalam
Terutama
kita
novel, perselisihan terjadi antara
memperhatikan fakta-fakta sosial
dua kelompok masyarakat yang
yang terjadi di sekeliling kita saat
masih berada dalam satu agama
ini. Fakta sosial yang ada sangat
6
berhubungan erat dengan masalah
metode catat. Selain itu, di dalam
yang akan dikaji dalam penelitian.
penelitian ini juga menggunakan
Selain itu, adanya setting yang ada
instrument
di dalam novel berada di daerah
kepustakaan dalam penelitian ini
yang sama dengan peneliti (di
yaitu pengumpulan data berupa
Lombok), secara tidak langsung
novel
memberi
kemudahan
dalam
Okky Madasari yang dijadikan
meneliti
masalah-masalah
yang
objek kajian. Metode catat ini
penelitian.
berjudul
Metode
Maryam
karya
dilakukan dengan cara mencatat
terjadi. akan
segala bentuk kata, frase, kalimat,
menggunakan persfektif dari Emile
atau pun dialog yang ada di dalam
Durkheim.
novel
Penelitian
Emile
ini
Durkheim
Maryam
karya
Okky
memiliki berberapa teori, yaitu
Madasari,
teori tentang solidaritas sosial,
konflik
agama,
menunjukkan tingkat solidaritas
dan
fakta-fakta
sosial.
sehubungan
dengan
beragama
dan
Namun, fokus penelitian ini adalah
sosial/masyarakat
pada teori solidaritas sosial. Sebab,
dalam
solidaritas sosial ini sangat sesuai
menggunakan instrumen kartu data
dengan masalah yang akan dikaji
dengan
mengumpulkan
dan
dalam novel.
memilih
kutipan
yang
B. METODE PENELITIAN
mengandung konflik beragama,
Metode pengumpulan data
novel.
yang ada di Penelitian
ini
kemudian dikaitkan dengan teori
yang digunakan dalam penelitian
solidaritas
ini yaitu metode kepustakaan dan
Durkehim.
sosial
dari
Emile
7
Analisis
data
penelitian
ini
pendekatan
kualitatif,
dalam
menggunakan dengan
konflik, yaitu kelompok Islam Murni
dengan
kelompok
Ahmadiyah.
solidaritas
Ahmadiyah merupakan salah
sosial dari Emile Durkheim yang
satu ajaran tentang agama yang
mengatakan
mengatasnamakan Islam.
menggunakan
teori
bahwa
solidaritas
Ajaran
sosial dibagi menjadi dua, yaitu
tersebut telah berkembang dan
solidaritas mekanik dan solidaritas
membentuk
organik. Adapun langkah-langkah
organisasi yang dikenal sebagai
yang ditempuh dalam penelitian ini
Jamaat
yaitu (1) membaca novel Maryam
(JAI). JAI ini telah berkembang
(2)
(3)
dan menyebar hampir ke seluruh
menganalisis (4) mengidentifikasi,
daerah yang ada di Indonesia
dan (5) menarik kesimpulan.
khususnya Lombok. Di dalam
mengelompokkan
data
Wujud konflik beragama di dalam novel Maryam karya Okky Madasari
yaitu
adanya
pertentangan
atau
perbedaan
pandangan tentang kepercayaan dalam satu agama yang sama yaitu agama Islam. Di dalam agama tersebut,
terdapat
dua
kelompok yang terjerat dalam
kelompok
Ahmadiyah
novel,
C. PEMBAHASAN
Islam
suatu
Indonesia
diketahui
bahwa
Ahmadiyah berpusat pada tiga tempat Gerupuk,
di
Lombok, Lombok
yaitu
di
Tengah,
di
Gegerung, Lombok Barat, dan di Gedung
Transito
Mataram.
Ahmadiyah ini telah cukup lama berkembang
di
Lombok
pengikutnya
telah
dan
melahirkan
generasi-generasi yang tentu juga
8
sebagai
pengikut
Namun
yang
Ahmadiyah.
terhadap keyakinannya walaupun
pokok
telah diperingati untuk kembali ke
permasalahannya di sini adalah,
jalan yang benar karena dianggap
Ahmadiyah
sesat dan meninggalkan ajaran
menjadi
memiliki
sudut
pandang berbeda tentang Islam
tersebut.
yang
memancing umat
sesungguhnya
terutama
Hal
inilah
yang
Islam
untuk
mengenai Nabi dan Rasul yang
melakukan penyerangan terhadap
diyakini dalam Islam. Perbedaan
kelompok Ahmadiyah. Akibatnya,
inilah yang kemudian membuat
penyerangan
Ahmadiyah
membuat hubungan dua kelompok
disebut
sebagai
tersebut
kelompok yang menganut ajaran
tersebut
sesat dan telah keluar dari aturan
tersebut
agama, sehingga kelompok Islam
penderitaan
yang lain merasa bahwa agama
kelompok Ahmadiyah.
mereka
telah
dinodai
pecah, juga
penyerangan
telah
membawa
tersendiri
Penderitaan
dengan
selain
bagi
yang
dialami
melecehkan nabi yang mereka
merupakan bentuk sanksi/hukuman
yakini.
kepada
Sikap fanatik yang ada pada diri
masing-masing
penganut
kelompok
agama. Penderitaan yang dialami oleh
berdiri di bawah ajaran masing-
antaranya,
masing.
diasingkan/diusir,
bersikeras
memertahankan
ajaran
yang
diyakini
sikap
fanatik
karena
telah
melanggar aturan yaitu aturan
ajaran membuat keduanya tetap
Ahmadiyah
yang
kelompok
dikucilkan, mendapatkan
Ahmadiyah
kelompok
di
tersebut
didiskriminasi,
sampai perilaku
dengan tindak
9
kekerasan. yang
Bentuk
dialami
penderitaan
kelompok seagama sehingga sikap
kelompok
individualitas dari masing-masing
oleh
Ahmadiyah tersebut merupakan
anggota
dampak dari pertentangan dalam
Kebutuhan
beragama yang juga membuat
meningkat dan kerasnya kehidupan
sesama pemeluk agama menjadi
yang dijalani membuat solidaritas
pecah. Namun meskipun begitu,
sesama kelompok melemah dan
dampak dari perpecahan tersebut
tidak menjadi suatu hal yang
juga memberikan keuntungan bagi
utama, maka timbulah kompetisi
dua
kelompok
dalam hal materi dan inilah yang
terjaga
disebut sebagai solidaritas organik.
pihak,
Ahmadiyah
yaitu semakin
kelompok
muncul.
yang
tingkat solidaritas pada hubungan
Jadi,
kelompok mereka dan kelompok
permasalahan
Islam juga telah mempersatukan
dengan agama sangat berpengaruh
tingkat
pada
solidaritas
sesama
bisa
semakin
diketahui yang
tingkat
kelompok Islam lainnya kerena
terbangun
sama-sama berdiri membela agama
bermasyarakat.
yang mereka yakini.
D. Simpulan
bahwa berkaitan
solidaritas
dalam
yang
kehidupan
dominan
Berdasarkan hasil penelitian
antara
dan pembahasan tentang konflik
sesama pemeluk agama tersebut
beragama dalam novel Maryam
yaitu dampak negatif. Dampak
karya Okky Madasari, maka dapat
negatif
ditemukan konflik-konflik dalam
Dampak terjadi
akibat
ini
yang konflik
mengakibatkan
pecahnya solidaritas antara dua
beragama.
Wujud
konflik
10
beragama ini berupa pertentangan
mengakibatkan
antara dua pandangan/kepercayaan
kelompok seagama menjadi pecah.
yang berbeda dalam satu agama
Jadi,
yaitu
senantiasa
dengan
kelompok kelompok
Islam
Murni
Ahmadiyah.
Perbedaan kepercayaan tersebut
solidaritas
konflik
kerugian
dalam akan
bagi
dua
beragama membawa
kelompok
yang
berkonflik.
E. DAFTAR PUSTAKA Faruk. 2013. Pengantar Sosiologi Sastra dari Strukturalisme Genetik Sampai Post-modernisme. Yogyakarta: Puataka Pelajar Offset Lubis, Ridwan. 2015. Sosiologi Agama: Memahami Agama dalam Interaksi Sosial. Jakarta: Frenadamedia Group Madasari, Okky. 2016. Maryam. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Soekanto, Soerjono. 2001. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Tomagola, Tamrin Amal. 2002. “Konflik Sosial: Bencana Sampit”, dalam JurnalDinamika Masyarakat. Jakarta: Kementerian Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Konrad Adenauer Stiftung