KONDISI CINTA DAN PERNIKAHAN TOKOH WANITA DALAM NOVEL LOVE IS NOT BLIND Natalis Novia, Olivia Mei Fisty, Mariana Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730
[email protected];
[email protected];
[email protected]
ABSTRACT Research goal, is to explain the view of three female figures, named Huang Xiaoxian, Li Ke, and Zhang Yulan towards love and marriage in the Love is not blind novel. Design method done by literature study method, find and collect as much data as possible about the things that want to study, then analyzed the existing data. Analysis is done by using the theory of defense mechanisms according to Sigmund Freud in analyzing how the female figures maintain the integrity of their relationship with their partner. Results achieved are three female figures in the novel has used the different methods in solving a problem with their partner. Conclusion is that in the end, the three female figures in the novel attained love and marriage relationships and the life they want to live. Keywords: Defense Mechanisms, Female Figures, Love and Marriage, Love is Not Blind
ABSTRAK Tujuan penelitian ialah menjelaskan mengenai pandangan tiga tokoh wanita yaitu Huang Xiaoxian, Li Ke, dan Zhang Yulan terhadap cinta dan pernikahan dalam novel Love is not Blind. Metode perancangan yang dilakukan adalah metode studi pustaka, mencari dan mengumpulkan data-data sebanyak mungkin mengenai hal yang ingin diteliti kemudian menganalisa data-data yang ada. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori mekanisme pertahanan menurut Sigmund Freud dalam menganalisa bagaimana tokoh wanita mempertahankan keutuhan hubungan mereka dengan pasangan. Hasil yang dicapai adalah tiga tokoh wanita dalam novel memiliki cara yang berbeda dalam penyelesaian masalah dengan pasangan. Simpulan ialah pada akhirnya, tiga tokoh wanita dalam novel mendapatkan hubungan cinta serta pernikahan dan kehidupan yang ingin mereka jalani. (NN, OMF) Kata Kunci : Cinta dan Pernikahan, Love is Not Blind, Mekanisme Pertahanan, Tokoh Wanita
1
2
PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ekonomi dan negara yang terus meningkat, wanita China juga mulai menyesuaikan pilihan mereka dalam memilih pasangan sesuai dengan tingkat kebutuhan mereka masing-masing. Pada jaman dahulu , wanita tidak memiliki hak dalam hal apapun termasuk dalam memilih pasangan hidupnya, seluruh keputusan jatuh ditangan orang tua. Sekarang wanita China mulai bisa membuat pilihan mereka sendiri, wanita yang mementingkan cinta tidak peduli pria itu kaya atau miskin selama pria itu bisa mencintainya maka materi bukanlah hal yang penting, tetapi tidak sedikit wanita berpikir, jika seorang pria memiliki jabatan yang pasti di pekerjaan, pendapatan yang cukup maka cinta bukanlah yang paling utama. Love is Not Blind adalah novel karya Bao Jingjing dengan menggunakan nama jejaringan dalihua yang diunggah dalam jejaringan douban, kemudian dengan judul yang sama diadaptasi menjadi skenario film. Novel Love is Not Blind menceritakan kisah perjalanan hidup tokoh utama Huang Xiaoxian melewati masa-masa kelamnya dalam menjalani patah hati. Selain itu masih ada dua tokoh wanita yang lain, Li Ke dan Zhang Yulan. Ketiga tokoh wanita ini mempunyai pandangan yang berbeda terhadap cinta dan pernikahan, dan memiliki standar yang berbeda dalam pemilihan pasangan dan mempunyai cara yang berbeda dalam menyelesaikan masalah pribadi, ini membuat penulis ingin meneliti lebih dalam tentang tiga tokoh ini.
2.Tinjauan Pustaka Song Yinghui (2012) melalui jurnal yang berjudul Dushi NanNv de Hunlian Zhenghou yu Zhiyu Tonghua menunjukkan hubungan antara pria dan wanita bisa dibagi menjadi pertama, hubungan wanita lebih kuat daripada pria adalah hubungan yang dimana wanita lebih kuat daripada pasangan prianya. Kedua, hubungan saling melengkapi adalah hubungan yang saling melengkapi satu sama lain, menggunakan kelebihan untuk menutupi kekurangan masing-masing. Ketiga, hubungan materialistis adalah sebuah hubungan yang menjadikan materi sebagai dasar sebuah hubungan. Keempat, hubungan setia adalah jenis hubungan dimana suami istri hidup bersama hingga tua. Qingshaonian Jiazhiguan Ceping Zhibiao Tixi Moxing Yanjiuzhu (2011) menunjukkan standar memilih pasangan adalah pandangan masyarakat dalam memilih pasangan, dan isi utamanya adalah penilaian terhadap pasangan ideal dan standar pemilihan.Standar memilih pasangan tidak hanya dipengaruhi oleh perbedaan jaman, tetapi juga dipengaruhi oleh tingkat kualitas budaya dan moral mereka sendiri. Ma Yan (2012) menunjukkan standar memilih pasangan adalah persyaratan atau permintaan pria dan wanita untuk menikah, seiring dengan proses perkembangan masyarakat yang terus berubah, standar memilih pasangan juga terus menerus mengalami perubahan. Richins dan Dawson (1992) menganggap materialisme adalah serangkaian konsep yang menekankan kekayaan dan pentingnya memiliki materi terhadap kehidupan pribadi. Menurut Burroughs dan Rindfleisch (2002) materialisme adalah nilai spesifik konsumen terhadap kekayaan materi yang didapat dan dimiliki.
3.Identifikasi Masalah Dalam penelitian kali ini penulis meneliti seperti apa jenis cinta wanita kota terhadap pasangan, seperti apa cinta dan pernikahan yang diinginkan oleh wanita kota, mereka menggunakan cara apa untuk mempertahankan cinta dan pernikahan.
4.Tujuan Penelitian Penulis berharap dari hasil penelitian ini dapat memberitahukan wanita khususnya wanita kota untuk lebih memahami standar memilih pasangan, mengutarakan cinta dan pernikahan yang mereka inginkan berdasarkan semua standar yang telah ditunjukkan, selain itu membuat wanita memahami cara menyelesaikan masalah yang terjadi dalam cinta dan pernikahannya agar hubungan tetap dapat dipertahankan.
5.Ruang Lingkup
3
Ada banyak wanita kota dalam novel Love is Not Blind, jadi agar penelitian ini tidak meluas maka penulis memfokuskan penelitian ini dengan tiga tokoh wanita yang paling menonjol dalam novel yaitu Huang Xiaoxian, Li Ke, Zhang Yulan.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian studi pustaka, yaitu penelitian yang mencari dan mengumpulkan data-data sebanyak mungkin mengenai hal yang ingin diteliti kemudian penulis menganalisa data-data yang ada. Penulis mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan penelitian dari artikel, jurnal, buku, dan sumber internet berupa e-book. Media penelitian yang digunakan adalah novel Love is Not Blind karya Bao Jingjing. Instrumen yang penulis gunakan dalam penelitian adalah teori mekanisme pertahanan oleh Sigmund Freud. Penulis juga mengunjungi perpustakaan untuk mencari dan membaca buku-buku yang penting yang bisa mendukung teori yang dipakai. Pertama, penulis memahami isi dan karakter tokoh dalam novel Love is Not Blind. Kedua, penulis mencari data mengenai pandangan wanita kota terhadap pemilihan pasangan, penulis medapatkan teori mekanisme pertahanan dari buku Personality. Kemudian, berdasarkan pernyataan Sigmund Freud menganalisa bagaimana tokoh wanita dalam novel melindungi diri dari serangan musuh. Pada akhirnya, penulis menyimpulkan jenis hubungan yang ada antara tokoh wanita dengan pasangannya dan bagaimana cara setiap tokoh wanita menangani masalah yang ditemui dalam hubungan mereka.
HASIL DAN BAHASAN 1.Pengenalan cerita dan tokoh a. Pengenalan cerita Love is Not Blind adalah sebuah novel online yang terkenal. Pada tahun 2010 diterbitkan menjadi sebuah buku oleh penerbit Zhongxin, tahun 2011 dengan judul yang sama digarap menjadi sebuah film yang sangat laris. Huang Xiaoxian yang bekerja di sebuah perusahaan wedding organizer tidak menyangka pacarnya selama tujuh tahun Lu Ran berselingkuh dengan temannya. Pada akhirnya, Huang Xiaoxian putus dengan pacarnya. Huang Xiaoxian yang tidak bersemangat kerja diberikan tugas oleh atasannya untuk mengurus pernikahan dan mengharuskan dia bekerja bersama dengan Wang Yiyang, rekan kerja yang dia kira seorang gay. Karena bekerja bersama-sama menyebabkan hubungan Huang Xiaoxian dan Wang Yiyang menjadi dekat, mereka bersama-sama menyewa sebuah rumah dan tinggal bersama. Setelah lama tinggal bersama, mereka saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya cinta bersemi diantara mereka. Li Ke adalah klien Huang Xiaoxian, kemauan Li Ke yang banyak membuat Huang Xiaoxian dan Wang Yiyang merasa tidak logis dan mereka tidak ingin membantu Li Ke lagi. Huang Xiaoxian yang sedang sedih masih harus membantu sepasang kekasih mengurus pernikahan. Klien Huang Xiaoxian yang lain adalah sepasang suami istri yang sudah tua yaitu Chen Shukun dan Zhang Yulan. Mereka ingin mengadakan pernikahan emas. Karena kesehatan Zhang Yulan tidak baik maka Chen Shukun memohon pada Huang Xiaoxian untuk mempercepat penyelenggaraanya. Huang Xiaoxian bertemu Zhang Yulan di rumah sakit, Zhang Yulan menceritakan kisah perjalanan pernikahannya pada Huang Xiaoxian.Sejak hari itu, Huang Xiaoxian datang ke rumah sakit setiap pagi, selain membicarakan pernikahan emas, mereka juga mencurahkan isi hati. Dari cerita Zhang Yulan, Huang Xiaoxian mendapat pelajaran tentang hidup.
b. Pengenalan tokoh Novel Love is Not Blind memiliki tiga tokoh wanita yang menonjol, pertama, Huang Xiaoxian adalah seorang karyawan yang bekerja di perusahaan wedding organizer, sifatnya keras kepala, angkuh, emosinya besar, dan memiliki harga diri yang tinggi. Wang Yiyang adalah rekan kerja Huang Xiaoxian, orangnya sangat rapi, kemudian dia menjadi teman cerita dan teman serumah Huang Xiaoxian. Huang Xiaoxian memiliki seorang pacar bernama Lu Ran. Huang Xiaoxian adalah seorang wanita yang memiliki harapan yang tinggi terhadap cinta dan pernikahan. Li Ke adalah klien Huang Xiaoxian, seorang wanita yang permintaannya banyak, juga seorang wanita materialis, dia akan menggunakan segala cara untuk mencapai tujuan. Menurut Li Ke, cinta bukanlah hal yang penting, yang penting baginya adalah dia bisa mendapatkan pernikahan yang tenang. Tunangan Li Ke Wei Yiran adalah orang kaya, latar belakang keluarga sangat bagus.
4
Zhang Yulan adalah orang tua yang optimis, mempunyai kepercayaan diri dan rasional yang juga merupakan salah satu klien Huang Xiaoxian. Suami Zhang Yulan, Chen Shukun adalah seorang pria yang tahu diri. Zhang Yulan sudah menikah selama 50 tahun. Karena Zhang Yulan sakit, Chen Shukun takut Zhang Yulan tidak dapat bertahan maka dia memohon pada Huang Xiaoxian untuk dengan cepat menyelenggarakan pernikahan emas mereka. Zhang Yulan berpikir sebuah hubungan dapat bertahan bukan hanya dengan perkataan ‘kamu cinta aku, aku cinta kamu’, tetapi adalah kekompakkan. Jika dalam sebuah pernikahan muncul masalah apabila masih bisa dipertahankan maka kita tidak boleh gampang menyerah.
2.Pandangan tokoh tentang cinta dan pernikahan a. Huang Xiaoxian – Wanita yang mementingkan cinta Pandangan Huang Xiaoxian terhadap pernikahan terhadap pernikahan sangat sederhana. Menurutnya suatu hubungan jika terdapat cinta sudah cukup. Menurut Huang Xiaoxian, sering mengatakan “aku cinta kamu” pada pasangan, melewati hidup yang sederhana bersama pasangan, mendapatkan pujian dari pasangan dan hadiah serta perlakuan yang romantis sudah bisa memuaskan hatinya. Baginya, sebuah pernikahan tidak peduli bagaimanapun pestanya diadakan, yang terpenting adalah kedua belah pihak bisa hadir. Huang Xiaoxian adalah seorang wanita yang terobsesi dengan cinta. Ketika dia tahu pacarnya berselingkuh, dia tidak makan, tidak tidur bahkan sampai pingsan, hidupnya menjadi berantakan. Suatu hari Huang Xiaoxian mabuk, menelpon Lu Ran untuk menjemputnya. Sesampainya Lu Ran disana, Huang Xiaoxian terus mengungkit kenangan manis diantara mereka, bahkan demi mendapatkan kembali perasaan yang dulu Huang Xiaoxian mengejar taksi yang ditumpangi oleh Lu Ran.
b. Li Ke – Materialistis Seiring dengan perkembangan ekonomi, kebutuhan hidup manusia semakin lama semakin banyak tetapi harga barang semakin mahal, ini menyebabkan manusia menjadi materialistis. Menurut kamus Oxford, materialisme adalah sepenuhnya memanjakan diri dalam mengejar kebutuhan dan keinginan material, menyebabkan mengabaikan kehidupan rohani, ketertarikan terhadap material sepenuhnya tercermin dalam gaya hidup, opini dan perilaku. Seorang materialistis menjadikan material sebagai dasar dalam melihat sebuah hal bahkan dalam hal perasaan. Menurut Richins dan Dawson (1992), materialisme adalah pandangan tentang betapa pentingnya serangkaian penekanan pada harta dan kekayaan dalam hidup, sedangkan menurut Burroughs dan Rindfleisch (2002) materialisme adalah pandangan konsumen dalam mendapatkan dan memiliki kekayaan material. Li Ke adalah seorang materialistis, sebagian besar hidupnya diisi dengan material. Menurut tunangan Li Ke, Wei Yiran, bagi Li Ke hal apapun bahkan perasaan sekalipun tidak bisa menandingi barang bermerek. Bagi Li Ke cinta adalah kebutuhan tersier sedangkan barang mewah seperti Louis Vuitton adalah kebutuhan primer. Bagi Li Ke sebuah pernikahan harus diselenggarakan dengan mewah dan sempurna, harus sesuai dengan kemauannya. Yang dibutuhkan oleh Li Ke adalah seorang suami yang kaya sehingga bisa memenuhi semua keinginannya.
c. Zhang Yulan – Wanita rasionalis Zhang Yulan dengan dua tokoh wanita sebelumnya memiliki generasi yang berbeda sehingga pendapat merekapun sedikit berbeda. Zhang Yulan adalah seorang ibu rumah tangga, dia sudah menikah dengan suaminya selama lima puluh tahun, sudah melewati berbagai masalah. Rasionalis yaitu dapat melihat jelas hal dan keadaan, dapat membedakan, menilai, mengevaluasi serta menyelesaikan sesuai dengan perkembangan masalah; mempertimbangkan masalah, menyelesaikan masalah tidak gegabah, mengerjakan suatu hal tidak hanya berdasarkan pada perasaan. Menurut Zhang Yulan, pernikahan adalah seumur hidup. Menurutnya sebuah pernikahan pasti ada saatnya menemui masalah. Mencintai pasangan artinya juga bersedia menerima kekurangan pasangan; bersedia menerima kesalahan dan “memperbaikinya” demi mempertahankan hubungan. Ketika Zhang Yulan tahu suaminya berselingkuh, dia tidak panik, dia tahu masalah ini dapat terselesaikan seperti yang dikatakan pada Huang Xiaoxian: “....., membeli kulkas saja garansinya hanya tiga tahun, kamu menikah dengan seseorang apakah kamu berharap orang yang kamu nikahi itu selamanya tidak punya masalah? Kalau ada masalah harus diselesaikan..... , ketika ada musuh dari luar kita harus bersama-sama menghadapinya, kamu pikir yang dapat membuat kita bertahan hingga hari ini adalah aku mencintaimu dan kamu mencintaiku? Bukan, melainkan kekompakkan yang membuat kita bertahan hingga saat ini.”
5
3.Jenis hubungan antara pria dan wanita kota a. Jenis hubungan antara pria dan wanita Jika anda meminta pendapat orang apa yang dapat memberikan kebahagiaan, mereka sering menyebutkan hubungan dengan orang lain (Myers,1992). Hubungan antar manusia sangat beragam, ada hubungan darah, hubungan suami istri, hubungan kekasih, hubungan atasan dengan bawahan, hubungan guru dengan murid dan sebagainya. Dalam buku Personality, menurut Erickson kita dihadapkan dengan tugas utama untuk membangun hubungan antar manusia yang mendalam dan bermakna. Meskipun sebuah hubungan adalah sumber dimana kita mendapatkan sukacita, tetapi kadang kala juga merupakan awal dari penderitaan. Salah satu hubungan antar manusia adalah hubungan kekasih, setiap orang memiliki pasangan ideal masing-masing maka dari itu syarat dalam memilih pasangan pun berbeda. Standar memilih pasangan adalah pandangan orang dalam pemilihan pasangan yang berisi tentang opini dan syarat dalam memilih pasangan ideal; syarat atau permintaan pria maupun wanita dalam memilih pasangan hidup, seiring dengan perkembangan masyarakat, kriteria pemilihan pasangan juga terus mengalami perubahan. Menurut Dushi NanNv de Hunlian Zhenghou yu Zhiyu Tonghua-analisis implikasi film Love is Not Blind, ada banyak proses dan jenis hubungan yang terdapat dalam novel, ada yang patah hati, ada yang menikah, ada pernikahan emas, ada pranikah, ini semua kemudian membentuk jenis hubungan antar gender seperti hubungan wanita lebih dominan dari pria, hubungan saling melengkapi, hubungan material, hubungan setia. Huang Xiaoxian memiliki sifat yang keras, emosi yang kuat, dia juga seorang wanita yang dibajak oleh harga dirinya, kebalikannya Lu Ran adalah seorang pria yang hangat dan tenang, pada mulanya hubungan Huang Xiaoxian dan Lu Ran sangat romantis. Pada tahap ini, cinta masih buta, masing-masing memiliki pandangan yang baik terhadap sesama, mengacuhkan kekurangan pasangan. Walaupun Huang Xiaoxian keras kepala, harga dirinya tinggi, tetapi Lu Ran menyukai sifatnya itu. Kemudian, Lu Ran merasa lelah dengan sifat Huang Xiaoxian yang selalu merasa paling benar dan tidak mempedulikan perasaan orang lain. Oleh sebab itu, hubungan mereka berubah menjadi hubungan dimana wanita lebih kuat daripada pria. Setelah putus dari Lu Ran, Huang Xiaoxian tinggal bersama dengan rekan kerjanya Wang Yiyang, pada awalnya mereka hanya rekan kerja biasa, tidak saling menyukai, tidak ada cinta antar sesama. Ketika Huang Xiaoxian patah hati, Wang Yiyang sangat perhatian yang membuat hubungan mereka perlahan berubah menjadi sepasang kekasih. Ketika hubungan menemui masalah, mereka akan menyelesaikan bersama-sama. Walaupun kehidupan dan sifat Huang Xiaoxian dan Wang Yiyang berbeda, mulutnya tajam, tetapi dalam keseharian yang satu ceroboh yang satu teliti, dalam emosi yang satu seperti ledakan, yang satu lemah lembut, membuat mereka saling menutupi kekurangan sesama. Pada saat Huang Xiaoxian patah hati, dalam keadaan yang lemah justru mendapatkan perhatian dan perlindungan dari Wang Yiyang, akhirnya mendapatkan kebahagiaan yang telah lama diimpikannya. Jenis hubungan antara Li Ke dan Wei Yiran dalam novel adalah hubungan material. Li Ke yang materialistis adalah seorang wanita yang sempurna, arogan, dan menarik seperti seorang nona muda. Tunangan Li Ke, Wei Yiran adalah orang kaya, Wei Yiran dalam memperlakukan segala hal termasuk dalam memilih pasangan hidupnya tidak suka dengan hal yang terlalu merepotkan. Hubungan antara Li Ke dengan Wei Yiran didasarkan dengan materi, Li Ke materialistis sedangkan Wei Yiran tidak suka yang merepotkan, keduanya masing-masing mendapatkan apa yang dibutuhkan. Jenis hubungan materialis seperti ini mirip dengan teori dalam buku Social Psychology yang mengatakan pernikahan adalah sebuah kegiatan barter. Kedua belah pihak saling bertukar sumber daya (yang utama, pria memiliki sumber materi, contohnya kemampuan ekonomi, kedudukan sosial dan lain-lain; dan wanita memiliki daya tarik dan kemampuan mengurus rumah tangga dan sebagainya), berharap mendapatkan balasan yang besar ( jasmani, rohani dan sosial). Alasan Li Ke dan Wei Yiran saling memilih sesama adalah berdasarkan kegiatan barter. Zhang Yulan mempunyai kedudukan yang berbeda dengan dua tokoh wanita sebelumnya, dua tokoh wanita lebih mengarah untuk mencari pasangan sedangkan Zhang Yulan dengan Chen Shukun merupakan pasangan suami istri yang sudah menikah selama 50 tahun. Zhang Yulan adalah seorang wanita yang rasional, suaminya Chen Shukun walaupun adalah seorang pria yang kelihatannya lemah tetapi dia adalah seorang yang intelektual. Zhang Yulan dan Chen Shukun sama-sama melewati rintangan dan saling menjaga satu sama lain hingga usia tua. Sikap Zhang Yulan ketika menghadapi suami yang berbuat salah dan sikapnya dalam menghadapi pihak ketiga dalam pernikahannya menunjukkan pemikiran tradisional masyarakat China dahulu yaitu setia. Jenis hubungan cinta setia seperti ini jugabisa disebut sebagai companionate love. Menurut buku Intimate Relationships, companionate love adalah
6
cinta yang terbentuk atas keakraban dan komitmen terhadap pasangan, kedua pihak berusaha keras mempertahankan hubungan pertemanan yang dalam. Hubungan ini bisa ditemukan dalam hubungan pernikahan yang sudah lama dan bahagia meskipun gairah saat usia muda sudah perlahan-lahan hilang.
b. Cara wanita menyelesaikan masalah dalam hubungan Setiap pasangan kekasih dan suami istri pasti menemui konflik dalam hubungannya. Pada kenyataannya, konflik adalah bagian yang tidak dapat dihindari dalam sebuah hubungan, konflik bisa membantu pasangan mengenal sesama lebih baik serta memperdalam hubungan mereka. Setiap konflik yang ditemui pasangan kekasih dan suami istri pasti berbeda, contohnya: pasangan selingkuh, dikhianati, bertengkar karena masalah kecil, masalah ekonomi, perbedaan pendapat dan lain sebagainya. Sifat setiap orang sedikit banyak bisa mempengaruhi mereka dalam menyelesaikan masalah, seorang yang egois akan menggunakan cara yang bisa membuat dirinya merasa nyaman untuk menyelesaikan masalahnya, sedangkan seorang yang intelektual akan menyelesaikan masalah sesuai dengan keadaan sebenarnya dan keuntungan pribadinya. Jadi setiap orang mempunyai cara yang berbedabeda dalam menyelesaikan masalah, dan akan mencoba berbagai cara yang bisa digunakan untuk mempertahankan hubungan dengan pasangan. Tiga tokoh wanita dalam novel menggunakan cara yang berbeda-beda ketika menyelesaikan konflik yang terjadi dengan pasangannya. Hubungan antara Huang Xiaoxian dan Lu Ran dimulai dengan cinta. Setiap kali bertengkar, Lu Ran selalu menjadi pelampiasan Huang Xiaoxian, membuat harga diri Lu Ran mengalami pukulan keras,dan merasa lelah dengan cinta. Oleh karena itu, Lu Ran memilih menghindari Huang Xiaoxian dan berselingkuh dengan temannya. Ketika Huang Xiaoxian tahu Lu Ran mengkhianatinya, dia tidak langsung mencari Lu Ran, melainkan menunggu Lu Ran untuk meminta maaf padanya. Huang Xiaoxian yang sangat marah menerima telepon dari atasannya dan melampiaskan amarahnya pada atasannya. Menurut mekanisme pertahanan Sigmund Freud, sikap dan tindakan pelampiasan Huang Xiaoxian digolongkan menjadi displacement. Pasangan kedua dalam novel adalah Li Ke dengan Wei Yiran, karena Li Ke adalah seorang materialistis maka hubungannya dengan Wei Yiran didasari dengan materi. Materialistis adalah gaya hidup yang menjadikan diri sendiri sebagai acuan utama, memicu diri untuk meningkatkan nilai hidup, karena gaya hidup yang berlebihan maka akan sangat mudah memunculkan konflik misalnya konflik rohani, konflik rumah tangga dan sebagainya. Sifat Li Ke dan Wei Yiran mempunyai kesamaan yaitu sombong dan arogan, jika hubungan mereka mengalami konflik maka merekapun selalu dengan sifat arogan mereka dalam menyelesaikan konflik.Ketika Li Ke dan Wei Yiran mengalami perbedaan pendapat, mereka tidak akan duduk untuk menyelesaikannya melainkan mencari alasan untuk melampiaskan amarah mereka. Li Ke dan Wei Yiran bertengkar semalaman, paginya Li Ke memanggil Huang Xiaoxian dan Wang Yiyang keluar untuk mendengar pelampiasan Li Ke. Li Ke melampiaskan amarahnya terhadap Wei Yiran kepada Huang Xiaoxian dan Wang Yiyang, Li Ke memanggil Huang Xiaoxian dan Wang Yiyang pagi hari sebelum jam kerja kantor hanya untuk mendengarkan permintaan dan ocehan Li Ke yang tidak masuk akal yang membuat Wang Yiyang tidak terima dan akhirnya memarahi Li Ke. Sikap dan tindakan Li Ke yang seperti itu disebut dengan displacement, yaitu melampiaskan emosi pada sasaran yang tidak membahayakan diri sendiri, pelampiasan seperti ini tidak akan membawakan penghargaan yang baik dari masyarakat. Zhang Yulan dan Chen Shukun sudah menikah sangat lama, mereka termasuk psangan suami istri yang sudah tua. Walaupun mereka bahagia tetapi pasangan yang bahagia juga pasti bisa bertengkar. Zhang Yulan adalah seorang wanita yang rasional, ketika menghadapi masalah, dia akan lebih intelektual dalam menyelesaikan masalah tersebut. Ketika Zhang Yulan tahu ada pihak ketiga dalam pernikahannya, dia tidak memarahi dan bertengkar dengan wanita itu, dia hanya mencari wanita itu untuk membicarakan masalah mereka. Dari sini dapat dilihat Zhang Yulan tidak seperti wanita lainnya yang terus menangis dan meminta cerai, menghadapi masalah suami yang berselingkuh, dia dapat menyelesaikannya dengan tenang dan rasional.
SIMPULAN DAN SARAN Novel Love is Not Blind tidak hanya menceritakan tentang kisah patah hati Huang Xiaoxian, tetapi juga menjelaskan pandangan tiga tokoh wanita kota terhadap cinta dan pernikahan. Penulis menyadari wanita kota mempunyai pandangan yang berbeda tentang cinta dan pernikahan dan memilih cinta yang berbeda berdasarkan kebutuhan mereka.
7
Huang Xiaoxian adalah wanita yang mementingkan perasaan, dia berharap hubungan cintanya bisa sempurna, pasangan yang diinginkannya adalah pasangan yang dapat mencintainya sepenuh hati dan memahaminnya. Li Ke adalah seorang wanita materialistis, karena sifatnya yang demikian, dia mempunyai banyak imajinasi tentang pernikahan. Li Ke akan merasa puas ketika dia sudah bisa menemukan pria yang dapat turut dan memenuhi keinginannya. Zhang Yulan adalah seorang wanita yang telah menikah selama 50 tahun, menurut dirinya sebuah pernikahan dapat bertahan lama yang dibutuhkan adalah kekompakkan seperti kekompakan yang ada dalam pertemanan. Dari penelitian ini, penulis menyadari sifat setiap wanita saling berkaitan dengan cinta dan pernikahan yang diinginkan mereka. Pada akhirnya, tiga tokoh wanita dalam novel mendapatkan hubungan dan kehidupan yang ingin mereka jalani.
REFERENSI
鲍鲸鲸. 失恋 33 天[M]. 北京:中信出版社,2010. 戴维•迈尔斯.社会心理学[M].北京:人民邮电出版社,2010. 弗洛伊德(奥地利). 性学与爱情心理学[M]. 南昌:百花洲文艺出版社,2009. 杰瑞·伯格. 人格心理学[M]. 北京:中国轻工业出版社,2010. 卡伦·达菲,伊斯特伍德·阿特沃特. 心理学改变生活[M]. 北 京:世界图书出版公司北京公司,2006. 李建明.社会心理学[M].北京:人民卫生出版社,2007. 罗夫曼.会撒娇的女人最好名[M].南昌:百花洲文艺出版社,2007. 罗慧兰.女性学[M].北京:中国国际广播出版社,2002. 马妍.传统观念与个人理性的碰撞:80 后知识精英婚恋观研究.青年研究,2012,(5):40. 青少年价值观测评指标体系模型研究课题组.当代大学生的婚恋价值观研究[J].中国青年研究, 2011,(5):43. 莎伦·布雷姆,丹尼尔·珀尔曼 . 爱情心理学[M]. 北京:人民邮电出版社,2010. 宋颖慧. 都市男女的婚恋症候与治愈童话-电影《失恋 33 天》的主题意蕴解析[J]. 创作与评论, 2012,(5):106-109. 威海峰,费鸿萍.物质主义对当代中国人心理影响的分析[J].山西财经大学学报,2008,30(3):59.
约翰•格雷.金星女火星男为什么会相撞[M].北京:中国三峡出版社,2008. 岳晓东. 爱情中的心理学[M]. 北京:机械工业出版社,2009. Baron, T., Wagele, E. (2005). Eneagram. Jakarta: Serambi. Bigelow,W.F.(2007).The Good Housekeeping Marriage Book. New York:Garden City. Falah.(2009). Mengenal 7jenis hubungan cinta. Retrieved from http://falahluqmanulhakiem.wordpress.com/2009/01/02/mengenal-7-jenis-hubungan-cinta/ Pangarep, H. (2010). 101 Tips Kilat Personality Plus. Yogyakarta: Media Pressindo.
8
RIWAYAT PENULIS Natalis Novia lahir di kota Pekanbaru pada tanggal 29 November 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di BINUS University dalam bidang sastra pada tahun 2013. Olivia Mei Fisty lahir di kota Tegal pada tanggal 9 Mei 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di BINUS University dalam bidang sastra pada tahun 2013.