Manual Prosedur
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page i
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
1
BAB II PROSEDUR IMPLEMENTASI
2
A. IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU
2
B. IMPLEMENTASI AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL
4
BAB III IMPLEMENTASI AMAI PADA PROSES PEMBELAJARAN DI PROGRAM STUDI
7
A. TUJUAN AUDIT
7
B. RUANG LINGKUP AUDIT
7
C. DAFTAR PENGECEKAN
7
BAB IV PENUTUP
10
DAFTAR PUSTAKA
1
Manual Prosedur
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page ii
BAB I PENDAHULUAN 1. Sistem Penjaminan Mutu Internal di STIE MURA dilaksanakan di tingkatPerguruan Tinggi dan program studi sesuai dengan Manual SPMI STIE MURA. Dalam manual mutu tersebut dijelaskan 3 hal yaitu : a. Kebijakan mutu akademik STIE MURA b. Sistem Penjaminan Mutu Internal c. Organisasi, tanggungjawab dan wewenang. 2. Manual Prosedur (MP) ini merupakan satu kesatuan dengan Manual MutuAkademik. MP ini merupakan panduan bagi institusi dan program studi dalammelaksanakan sistem penjaminan mutu akademik. 3. Setiap unit pelaksana akademik hendaknya menyusun MP untuk ruang lingkup tugasdan fungsinya. Unit pelaksana akademik memiliki fleksibilitas dan kebebasan untukmelakukan penyesuaian dan pengembangan MP dengan mengacu pada: a. Kebijakan akademik, b. Standar akademik dan c. Manual mutu akademik yang berlaku.
Manual Prosedur
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 1
BAB II PROSEDUR IMPLEMENTASI A. IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU Penunjukan PenanggungJawab
1. Ketua STIE MURA menunjuk dan
Pelaksanaan Sistem Penjaminan
mengeluarkanSK pengangkatan
Mutu dan Pembentukan Unit
untuk
Penjaminan Mutu
a. Penanggung JawabPelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Akademik dan
b. Ketua, Sekretaris dan anggota Unit Penjaminan Mutu (Prodi). Penyusunan Manual SPMI dan
2. Unit Penjaminan Mutu dan
Manual Prosedur tingkat Prodi
Pembantu Ketua Bidang Akademik / Penanggung Jawab Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutumenyusun: a. Manual Mutu, b. ManualProsedur tingkat Program Studi. Penyusunan dilakukan dengan mengacu pada: Kebijakan Akademik dan Standar Akademiktingkat Institusi.
Penyusunan Kompetensi Lulusan
3. Ketua Program Studi menyusun
dan Spesifikasi Program Studi
Kompetensi Lulusan dan Spesifikasi
Penyusunan Kompetensi Lulusan
Program Studi.
dan Spesifikasi Program Studi
Unit Penjaminan Mutu dapat
Manual Prosedur
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 2
memberi bantuan teknis dalam proses penyusunan Kompetensi Lulusan dan Spesifikasi Program Studi. 4. Ketua STIE MURA menetapkan SKpengangkatan pelaksanaan penjaminan mututingkat program studi atas usul PembantuKetua Bidang Akademik / Penanggung JawabPelaksanaan Sistem Penjaminan MutuAkademik
Evaluasi Proses Pembelajaran Semester
5. Pelaksanaan penjaminan mutu tingkat programstudi melakukan pemantauan dan evaluasiproses pembelajaran semester
Penyusunan Laporan Evaluasi Diri
6. Pelaksanaan penjaminan mutu tingkat programstudi menyusun laporan evaluasi diri dan rencanatindak lanjut untuk peningkatan mutu prosespembelajaran serta melaporkannya kepada KetuaSTIE MURA.
Perencanaan yang Berorientasi pada Outcomes
7. Ketua STIE MURA mempelajari laporanPelaksanaan penjamianan mutu tingkat programstudi dan mencantumkan rencana tindak lanjutuntuk peningkatan mutu proses pembelajaran kedalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan.
Peningkatan Mutu Proses Manual Prosedur
8. Pelaksanaan penjaminan mutu [Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 3
Pembelajaran
tingkat programstudi melaksanakan peningkatan mutu prosespembelajaran.
B. IMPLEMENTASI AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL Penunjukan Manajer Program Audit MutuInternal(AMI)
9. Ketua STIE MURA menetapkan SKpengangkatan Manajer Program Audit Mutu Internal, Tim Audit Mutu Internal(AMI) atas usul Pembantu Ketua BidangAkademik / Penanggung Jawab PelaksanaanSistem Penjaminan Mutu.
Penyiapan Tim Audit Mutu Internal
10. Tim Audit Mutu Internal (AMI)dan mengkoordinasi pelatihan audit mutu internal. AMI dapat meminta bantuan teknisuntuk
pelatihan
tersebut
kepada Auditor Mutu Internal tingkat institusi melalui KPM. Perencanaan Audit Mutu Internal
11. AMI
bersama
dengan
Tim
Audit
MutuInternal tingkat program studi merencanakanpelaksanaan audit. Pelaksanaan Audit Mutu Akademik
12. Tim Audit Mutu Akademik tingkat program
studimelaksanakan
audit
mutu akademik internalsesuai siklus audit Penyerahan
Laporan
Audit
Permintaan Tindakan Koreksi (PTK)
dan 13. Tim Audit Mutu Akademik tingkat Progam
studimenyerahkan
Audit
dan
Laporan
PermintaanTindakan
Koreksi (PTK) kepada AMI yangakan meneruskan
ke
Ketua
STIE
MURAdengan tembusan kepada KPM Pelaksanaan Tindakan Koreksi
Manual Prosedur
14. Pimpinan program studi melakukan
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 4
tindakankoreksi sesuai dengan PTK dan melaporkan hasiltindakan koreksi kepada
Pembantu
Ketua
IBidang
Akademik dengan tembusan KPM. Penyempurnaan Kebijakan dan Peraturan Akademik
15. Ketua STIE MURA melaporkan hasil evaluasidiri hasil audit dan tindak lanjut PTK kepadaKetua Program Studi. Setelah mempelajari kedualaporan tersebut Ketua Program Studimerekomendasikan kebijakan dan peraturan barudi tingkat program studi untuk peningkatan mutupendidikan
Pemantauan pelaksanaan audit mutu akademik internal
16.
KPM melakukan:
a. audit
pelaksanaanpenjaminan
Mutu
Akademik
tingkat
programstudi, b. pemantauan
pelaksanaan
AuditMutu Akademik Internal tingkat program studi, c. pemantauan
pelaksanaan
tindakan koreksi, d. penyusunan
rencana
peningkatansistem penjaminan mutu akademik, serta e. melaporkan kepada
hasil
kerjanya
PembantuKetua
I
Bidang Akademik Perencanaan yang Berorientasi pada Outcomes
17.
Pembantu
Ketua
Akademikmempelajari
I,
Bidang laporan
KPM, menyusunRKAT dalam ruang
Manual Prosedur
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 5
lingkup
tugasnya,
sertamenyampaikannya
kepada
Ketua STIE MURA. Ketua STIE MURA memintamasukan tentang RKAT bidang akademik Peningkatan Mutu Akademik
18. Pembantu Ketua I Bidang Akademik, melakukantindak lanjut peningkatan mutu akademik.
Penyempurnaan Sistem Penjaminan Mutu Akademik
19. KPM
STIE
melakukanpenyempurnaan penjaminan
mutuakademik
MURA sistem di
lingkungan STIE MURA
Manual Prosedur
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 6
BAB III IMPLEMENTASI AMI PADA PROSES PEMBELAJARAN DI PROGRAM STUDI A. TUJUAN AUDIT 1. Untuk memastikan kepatuhan pelaksanaan proses pembelajaran di program studiterhadap Manual Prosedur dan Intruksi Kerja program studi 2. Untuk
memastikan
konsistensi
penjabaran
kurikulum
dengan
kompetensi padaprogram studi. 3. Untuk
memastikan
konsistensi
pelaksanaan
proses
pembelajaran
program studiterhadap pencapaian kompetensi lulusan program studi. 4. Untuk memastikan kecukupan penyediaan sumber daya pembelajaran
B. RUANG LINGKUP AUDIT 1. Spesifikasi Program Studi dan Kompetensi Lulusan 2. Kurikulum Program Studi 3. Pelaksanaan pembelajaran program studi 4. Sumberdaya pembelajaran program studi 5. Kemajuan belajar mahasiswa (student progression) 6. Upaya perbaikan mutu (quality improvement) berdasarkan hasil evaluasi diriberkelanjutan.
C. DAFTAR PENGECEKAN 1. Tujuan pendidikan program studi 2. Keterkaitan tujuan pendidikan dengan rujukan eksternal (kurikulum nasional,standar pendidikan nasional) 3. Keterkaitan tujuan pendidikan dengan visi dan misi program studi Manual Prosedur
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 7
4. Kesesuaian tujuan pendidikan program studi dengan misi program studi 5. Kesesuaian isi kurikulum dengan kompetensi lulusan yang disajikan denganbentuk peta kurikulum 6. Tujuan pendidikan telah dikomunikasikan kepada sivitas akademik dan tenagapenunjang 7. Mahasiswa memahami dan memenuhi kewajibannya 8. Kesesuaian
kurikulum
dengan
perkembangan
terakhir
metode
pembelajaran danilmu pengetahuan. 9. Strategi
penilaian
hasil
belajar
memiliki
fungsi
formatif
dalam
mengembangkankemampuan mahasiswa 10. Ketersediaan kriteria yang memudahkan penguji untuk membedakan berbagaikategori pencapaian kompetensi lulusan 11. Penilaian
hasil
belajar
mahasiswa
menunjukkan
pencapaian
kompetensi lulusan 12. Ketersediaan
bukti-bukti
yang
menunjukkan
bahwa
mahasiswa
mencapaistándar kompetensi minimal program studi. 13. Tindakan kaji ulang untuk mencapai stándar kompetensi minimal program studi. 14. Efektivitas proses pembelajaran dikaitkan dengan isi kurikulum dan kompetensilulusan program studi. 15. Penerapan hasil pelatihan dosen dalam pembelajaran. 16. Ketersediaan dan mutu media ajar mendukung proses pembelajaran 17. Partisipasi aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran 18. Peningkatan mutu pembelajaran melalui program pengembangan staf, kajianpembelajaran oleh mitra kerja, integrasi tim pengajar yang efektif, programmagang dan tutorial untuk staf yunior. 19. Strategi yang menunjang kegiatan akademik yang konsisten dengan profilmahasiswa dan tujuan pendidikan di program studi. 20. Peraturan penerimaan mahasiswa baru dan program pengenalan kampus yangdipahami oleh staf dan mahasiswa Manual Prosedur
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 8
21. Efektivitas dalam bimbingan akademik, umpan balik, dan mekanisme supervise 22. Staf akademik pelaksana program pendidikan adalah orang yang kompeten. 23. Program
pengembangan
profesional
staf
akademik
untuk
meningkatkankepakaran dan profesionalisme sebagai dosen. 24. Dukungan teknis dan administrasi yang memadai untuk staf akademik 25. Strategi penyediaan sumber-sumber belajar. 26. Fasilitas pendukung proses pembelajaran memadai. 27. Sumber belajar (buku, jurnal ilmiah, laboratorium, dan sebagainya) relevan danmemadai.
Manual Prosedur
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 9
BAB IV PENUTUP Uraian singkat tentang manual prosedur ini bersifat umum dan menjadi acuan manual prosedur yang lebih teknis. Manual prosedur pada level implementasi kegiatan
hendaklah
dibuat
dengan
memperhatikan
kondisi
real
dan
kemampuan masing-masing unit pelaksana berdasarkan análisis dan evaluasi diri yang mereka lakukan. Banyak tantangan yang akan dihadapi dalam upaya menerapkan penjaminan mutu dalam setiap kegiatan pengabdian dan upayaupaya pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, penyusunan standar mutu haruslah merupakan kesepakatan di antara para pemangku kepentingan (stakeholders). Hal ini penting untuk menghindari ketidak-sepahaman, serta evaluasi proses di lapangan dan hasil kegiatan yang telah dicapai.
Manual Prosedur
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 10
DAFTAR PUSTAKA 1. Anonymous, 2003. Higher Education Long Term Strategy. Direktorat Pendidikan Tinggi 2. Anonymous,
2003.
Pedoman
Penjaminan
Mutu
DIKTI.
Direktorat
Pendidikan Tinggi 3. Anonymous, 2003. Sistem Pendidikan Nasional. UU No. 20/2003 4. Anonymous, 2016. Manual SPMISTIE MURA. Komite Penjaminan Mutu (KPM) 5. Anonymous, 2016. Rencana Strategis STIE MURA 6. Anonymous, 2016. Kebijakan Akademik STIE MURA. Komite Penjaminan Mutu (KPM) 7. Anonymous, 2016. Peraturan Akademik STIE MURA .Komite Penjaminan Mutu (KPM) 8. Anonymous, 2016. Stándar Akademik STIE MURA. Komite Penjaminan Mutu (KPM)
Manual Prosedur
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page 11