Khutbah Jum'at
Ujian Hidup Bagi Muslim
Bersama Dakwah
Khutbah Jum'at
Ujian Hidup Bagi Muslim
UJIAN HIDUP BAGI MUSLIM KHUTBAH PERTAMA
ال وحده ل / وأشهد أن ل إله إل، يبلوكم أيكم أحسن عملا%ي خلق الموت والحياة ل%لذ-الحمد ا ا عبده ورسوله3د4 محم- وأشهد أن،يك له%شر. اللهم صلي علي ممد و علي اله و اصحابه و من تبع هدي . [102 :مون { ]آل عمران%ل وأنتم مسل% إ4 ول تموتن%ته% تقا4ه حق-قوا الل4ين آمنوا ات%لذ-} ياأيها ا جال%نهما ر% م-نها زوجها وب ث% وخلق مQدة% واحQن نف س%ي خلقكم م%ذ-كم ال4قوا رب4اس ات4} ياأيها الن . [1 :ا { ]النساء3يب%ه كان عليكم رق- الل-ن% والرحام إ%به% لونXي تساء%ذ-ه ال-قوا الل4 واتZساء%ا ون3ي%كث ر لكم ذنوبكم ومن%ح لكم أعمالكم ويغف%ا * يص ل3يد%ه وقولوا قول س د-قوا الل4ين آمنوا ات%ذ-} ياأيها ال .[71 ،70 :ا { ]الحزاب3يم%ا عظ3ه ورسوله فقد فاز فوز- الل%ع%يط Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah SWT, Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan nikmat-Nya pada kita. Nikmat yang senantiasa menyertai kehidupan kita; dalam tidur dan terjaga, saat istirahat maupun beraktifitas, saat kita bergerak maupun diam. Semua nikmat yang kita rasakan kemudian menjadi nikmat yang hakiki tatkala nikmat iman masih mendominasi dalam diri kita. Maka tidak ada yang pantas untuk kita saling nasehatkan kecuali pesan taqwa. Agar kita mensyukuri segala nikmat Allah dan mengoptimalkannya untuk beribadah kepada-Nya. Berusaha meninggalkan seluruh larangan-Nya dan berupaya menjalankan perintah-Nya beserta sunnah Nabi-Nya; sekuat kemampuan kita. Ma'asyiral muslimin rahima kumullah, Hidup bagi seorang muslim, sejak ia akil baligh sampai malaikat maut menjemputnya, adalah ujian. Ujian yang tidak hanya sekedar untuk dilalui, tetapi juga akan dinilai oleh Allah Azza Wa Jalla. Dengan ujian itu, secara nyata Allah akan Bersama Dakwah
Khutbah Jum'at
Ujian Hidup Bagi Muslim
mendapati siapa diantara hamba-hamba-Nya yang paling baik amalnya.
يبلوكم أيكم أحسن عملا%ي خلق الموت والحياة ل%لذ-ا Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya (QS. Al-Mulk : 2) Bahkan kehidupan sebelum baligh pun merupakan ujian. Seperti seseorang yang terlahir dalam keadaan tidak sempurna. Kondisi ini akan disikapi berbeda oleh masing-masing orang, dan karenanya penilaian Allah pun berbeda tergantung sikap hamba-Nya. Ujian terhadap fisik ini termasuk kategori fi anfus dalam bahasa AlQur'an saat menjelaskan tentang ujian.
كم%كم وأنفس%ي أموال% ف-لتبلون Kamu benar-benar akan diuji pada hartamu dan dirimu (QS. Ali Imran : 186) Akhwatal iman hafidzakumullah, Ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang muslim bisa berupa dua hal: ujian yang berbentuk musibah dan ujian kenikmatan. Sering kali yang pertama disebut oleh manusia sebagai ujian yang buruk dan yang kedua disebut sebagai ujian yang baik. Namun, pada hakikatnya keduanya merupakan ujian dari Allah. Keduanya memiliki potensi yang sama. Jika lulus menghadapinya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Bagi orang yang beriman, sebenarnya ada rumus umum tentang ujian itu. Bahwa seorang yang lebih kokoh keimanannya akan mendapatkan ujian yang lebih berat. Dengan mudah kita bisa menganalogikan bahwa ujian murid SD lebih mudah daripada ujian murid SMP. Sama halnya UAS BN bagi SMU lebih sulit daripada UAS BN bagi siswa SMP. Kaidah itu berlaku dalam ujian hidup bagi seorang mukmin; semakin besar keimanan, semakin berat ujiannya. Rasulullah SAW pernah menjawab pertanyaan Saad bin Abi Waqash mengenai tingkatan ujian itu.
Bersama Dakwah
Khutbah Jum'at
Ujian Hidup Bagi Muslim
جل على حسب4مثل فيبتلى الرXمثل فالX ال4 ثم/ياء%نبX قال » الZاس أشد بلء4 أى الن%ه-قلت يا رسول الل ه%ين% د%ى على حسب%ة ابتلr -ق% ر%نه%ي%ى د%ن كان ف%د بلؤه وإ4 ا اشت3ينه صلب%ن كان د% فإ%ه%ين%د Aku (Sa'ad bin Abi Waqash) bertanya: "Ya Rasulullah! Siapakah yang paling berat Ujiannya?" Beliau menjawab, "Para Nabi, kemudian orang-orang yang semisalnya, kemudian orang yang semisalnya. Seseorang akan diuji sesuai kadar agamanya. Jika agamanya kuat, maka ujiannya akan bertambah berat. Jika agamanya lemah maka akan ...diuji sesuai kadar kekuatan agamanya." (HR. Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah; Shahih menurut Al-Albani) Maka kita melihat betapa sejarah telah menceritakan bahwa ujian-ujian yang paling berat dialami oleh para Nabi dan Rasul. Demikian pula ujian yang telah dihadapi oleh salafus shalih dan para ulama'. Jika keimanan berbanding lurus dengan besarnya ujian, sesungguhnya besarnya pahala juga berbanding lurus dengan besarnya ujian. Semakin berat ujian seseorang semakin besar pula pahala yang diperolehnya manakala ia lulus dalam mengahadapinya. Dan ujian itu juga merupakan tanda cinta dari Allah buat hambahamba terkasih-Nya. Rasulullah SAW bersabda:
ط فله%ضا ومن سخxى فله الر%ا ابتلهم فمن رض3 قوم4ذا أحب%ه إ- الل-ن% وإ% البلء%ظم% مع ع%ظم الجزاء% ع-ن%إ خط4الس Sesungguhnya besarnya pahala tergantung dengan besarnya ujian. sesungguhnya, apabila Allah mencintai suatu kaum, maka Dia mengujinya. Siapa yang ridha dengan ujian itu, maka ia akan mendapatkan keridhaan-Nya. Siapa yang membenci ujian itu, maka ia akan mendapatkan kemurkaan-Nya. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, dishahihkan Al-Albani dalam As-Shahihah) Ikhwani fiddin rahimakumullah, Jangan dikira bahwa ujian itu hanyalah musibah; sakit, kemiskinan, kesusahan, keterbatasan, penderitaan, kecelakaan, dan sejenisnya. Kekayaan, kesenangan, Bersama Dakwah
Khutbah Jum'at
Ujian Hidup Bagi Muslim
popularitas, jabatan, kepemimpinan, kekuasaan, dan sejenisnya juga merupakan ujian. Bahkan ujian tipe kedua ini sering kali lebih berat. Dalam arti, tidak banyak yang bisa menghadapinya dengan sikap yang benar lalu keluar sebagai pemenang dalam pandangan Allah; lulus ujian. Abdurrahman bin Auf pernah menggambarkan betapa beratnya ujian ini, dan betapa banyaknya orang yang tidak lulus menghadapinya:
ر% بعده فلم نصب%اء4ر4الس%ينا ب% ابتل4 فصبرنا ثم%اء4ر4الض% ب-صلى ال عليه وسلم- %ه- الل%ينا مع رسول%ابتل Kami diuji dengan kesusahan-kesusahan (ketika) bersama Rasulullah SAW dan kami dapat bersabar. Kemudian kami diuji dengan kesenangan-kesenangan setelah beliau wafat, dan kami pun tidak dapat bersabar. (HR. Tirmidzi; hasan menurut Al-Albani) Tampaknya demikianlah sejarah mengatakan kepada kita; menguatkan apa yang dikatakan Abdurrahman bin Auf. Banyak orang yang ketika diuji dengan kemiskinan ia mampu menghadapinya dan justru kemiskinan itu semakin meningkatkan ibadahnya dan menambah kedekatannya kepada Allah. Namun, begitu kaya, ia lupa dengan ibadah-ibadah yang dulu dijalaninya. Ada pula orang yang sebelumnya rajin ke masjid dan gemar berinfaq sewaktu menjadi orang biasa. Namun saat Allah memberinya jabatan, ia justru lupa kepada Allah dan menjadi tidak peka terhadap orang-orang yang dulu mendukungnya. Secara institusi, ujian kenikmatan itu juga kerap mendekontruksi bangunan kebaikan dalam organisasi yang dulunya bisa bersabar dalam keterbatasan. Kasus kontroversi pencalonan artis dan selebritis dalam pilkada, yang membuat partai berbasis Islam pecah adalah contoh betapa kekuasaan itu lebih berat daripada ujian ketidakamanan saat berada di bawah pemerintahan yang represif. Pendek kata, apapun yang menimpa kaum muslimin; baik itu ia sukai atau tidak ia sukai, sesungguhnya adalah ujian. ada yang lulus ada yang tidak lulus dalam menghadapinya. Dan kenikmatan, seringkali justru menjadi ujian yang lebih berat dibandingkan kesusahan.
وقل رب اغفر وارحم و انت خي الراحي Bersama Dakwah
Khutbah Jum'at
Ujian Hidup Bagi Muslim
KHUTBAH KEDUA
كون%ه المشر% ولو كر% كل•ه%ينxره على الد%يظه% لx الحق%ين%الهدى ود%ي أرسل رسوله ب%ذ- ال%له-%الحمد ل .ا عبده ورسوله3د4 محم- وأشهد أن،يك له%ل وحده ل شر / أشهد أن ل إله إل ا [102 :مون { ]آل عمران%ل وأنتم مسل% إ4 ول تموتن%ته% تقا4ه حق-قوا الل4ين آمنوا ات%لذ-} ياأيها ا ر لكم ذنوبكم ومن%ح لكم أعمالكم ويغف%ا * يص ل3يد%ه وقولوا قول س د-قوا الل4ين آمنوا ات%ذ-} ياأيها ال .[71 ،70 :ا { ]الحزاب3يم%ا عظ3ه ورسوله فقد فاز فوز- الل%ع%يط Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah, Sebenarnya Allah telah memberikan petunjuk umum dalam menghadapi ujian, agar hamba-hamba-Nya bisa lulus ujian dan mendapatkan pahala serta meningkat derajatnya. Ada dua hal yang harus dimiliki atau dilakukan dalam menghadapi ujian itu; apapun. Baik berbentuk ujian kesusahan maupun ujian kenikmatan. Dua hal itu adalah kesabaran dan ketaqwaan. Allah SWT berfirman:
% الأمور%ن عزم%ك م% ذل-ن%قوا فإ4روا وتت%ن تصب%وإ Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. (QS. Ali Imran : 186) Bersabar dan bertaqwa. Itulah kunci sukses menghadapi ujian. tentu saja bentuk kesabaran ini akan berbeda saat ia berhadapan dengan ujian kesusahan dibandingkan saat menghadapi ujian kenikmatan. Bentuk kesabaran saat menghadapi ujian kesusahan adalah dengan mengedepankan sikap ridha pada Allah atas takdir-Nya, mengambil hikmah dari ujian itu, serta mengeluarkan segala ikhtiar untuk keluar dari kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.
Bersama Dakwah
Ujian Hidup Bagi Muslim
Khutbah Jum'at
Sementara kesabaran dalam menghadapai kenikmatan, entah itu berupa kekayaan, jabatan, ataupun hal lainnya adalah dengan berhati-hati agar tidak terjerumus pada hal-hal yang berlebihan, hal yang diharamkan, serta menyadari sepenuhnya bahwa itu adalah dari Allah semata, lalu mempergunakannya di jalan Allah Azza Wa Jalla. Jika yang demikian bisa dilakukan, insya Allah akan didapati hasil akhir yang sangat memuaskan sebagaimana hadits Nabi:
فما يبرح البلء /ب%العبد %حت4ى يتركه يمش%ى على الXرض %ما عليه %خط%يئةr Ujian itu akan selalu menimpa seorang hamba sampai Allah membiarkannya berjalan di atas bumi dengan tidak memiliki dosa. (HR. Tirmidzi dan An-Nasai, )dishahihkan Al-Albani
الل-هم 4ص •ل وسل•م على محم4د Qوعلى آل محم4د ،Qكما صل-يت وسل†مت على إ%براه%يم وعلى آل إ%براه%يم ،وبار%ك على محم4د Qوعلى آل %محم4د ،Qكما باركت على إ%براه%يم وعلى آل %إ%براه%يم ،ف%ي العالم%ين إ%ن4ك حم%يدˆ مج%يدˆ ،وارض الل-هم 4عن خلفائ%ه %الر4اش%د%ين ،وعن أزواج%ه %أم4هات الؤم%ن%ين ،وعن سا%ئر %الص4حاب %ة أجمع%ين ،وعن الؤم%ن%ين والؤم%نات %إ%لى يوم %الدxين ،%وعن4ا معهم ب%رحمت%ك يا أرحم الر4اح%م%ين. الل-هم اجعل جمعنا هذا جمع3ا مرحوم3ا ،واجعل تفرقنا م%ن بعد%ه %تفرقا معصوم3ا ،ول تدع ف%ينا ول معنا شق%ي•ا ول محروم3ا. الل-هم 4إ%ن4ا نسألك الهدى والتقى والعفاف والغ%نى. الل-هم 4إ%ن4ا نسألك أن ترزق كل• م%ن4ا ل%سان3ا صاد%قا ذاك%ر3ا ،وقلب3ا خاش%ع3ا من%يب3ا ،وعمل صال%ح3ا زاك%ي3ا، وع%لم3ا ناف%ع3ا راف%ع3ا ،وإ%يمان3ا را %سخ3ا ثاب%ت3ا ،ويق%ين3ا صاد%قا خال%ص3ا ،ور%زقا حلل Xطيxب3ا واس%ع3ا ،يا ذا الجلل وال%كرام. الل-هم 4أع%ز 4ال%سلم والمس%لم%ين ،ووحxد %الل-هم 4صفوفهم ،وأجم%ع كل%متهم على الق ،xواكس%ر شوكة Bersama Dakwah
Ujian Hidup Bagi Muslim
Khutbah Jum'at
الظ-ال%م%ي ،واكتب الس4لم والXمن ل%ع%باد%ك أجمع%ي. الل-هم 4رب4نا احفظ أوطاننا وأع%ز 4سلطاننا وأيxده ب%الحق وأيxد ب%ه %الحق 4يا رب العالم%ين. الل-هم رب4نا اسق%نا م%ن فيض%ك الم%درار ،%واجعلنا م%ن الذ-اك%ر%ين لك ف الليل %والن4هار ،%المستغف%ر%ين لك ب%العشx %ي والXسحار. الل-هم 4أنز%ل علينا م%ن بركات %الس4ماء وأخر%ج لنا م%ن خيرات %الXرض ،%وبار%ك لنا ف ث%مار%نا وزروع%نا وكل• أرزاق%نا يا ذا الجلل %وال%كرام. رب4نا آت%نا ف الدنيا حسنة وف الخ%رة %حسنة وق%نا عذاب الن4ار.% رب4نا ل تز%غ قلوبنا بعد إ%ذ هديتنا ،وهب لنا م%ن لدنك رحمة% ،إن4ك أنت الوه4اب. رب4نا ظلمنا أنفسنا وإ%ن لم تغف%ر لنا وترحمنا لنكونن 4م%ن الا %سر%ين. الل-هم 4اغف%ر ل%لمؤم%ن%ين والمؤم%نات ،%والمسل%م%ين والمسل%مات ،%الXحياء %م%نهم والXموات ،%إ%ن4ك سم%يع قر%يبˆ مج%يب الدعاء. ع%باد ال :إ%ن -ال يأمر ب%العدل %وال%حسان %وإ%يتاء %ذ%ي القربى وينهى عن %الفحشاء %والمنكر %والبغي يع%ظكم لعل-كم تذك-رون
Bersama Dakwah