Hubungan Panjang Tungkai, Panjang Lengan, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Under Basket Shoot Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Putra (Adhe Putra Fauzan) HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, PANJANG LENGAN, DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN UNDER BASKET SHOOT PADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PUTRA Oleh: Adhe Putra Fauzan, Ilmu Keolahragaan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang tungkai, panjang lengan, dan daya ledak otot tungkai terhadap keterampilan under basket shoot pada Unit Kegiatan Mahasiswa bolabasket Universitas Negeri Yogyakarta putra. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UNY putra, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 20 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dan korelasi, baik secara sederhana maupun ganda, melalui uji prasyarat normalitas dan linearitas. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara panjang tungkai dengan keterampilan under basket shoot sebesar 0,757, antara panjang lengan dengan ketrampilan under basket shoot sebesar 0,711, antara daya ledak otot tungkai dengan ketrampilan under basket shoot sebesar 0,723. Secara bersama-sama terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara panjang tungkai, panjang lengan, dan daya ledak otot tungkai dengan ketrampilan under basket shoot sebesar 0,846. Kata Kunci : panjang tungkai, panjang lengan, daya ledak otot tungkai, ketrampilan under basket shoot Owards This study intends to find out the correlation of leg length, arm length, and leg muscle explosive power the ability of under basket shoot on men’s basketball members of Yogyakarta State University. This study was a correlational study with survey methods and the data collection techniques employed measurement and tests. The population in this study were male student of UNY, the sampling was done by using purposive sampling for about 20 people. The data were analyzed by using simple regression analysis and correlation, either simple or double, through the prerequisite test of normality and linearity. The result show that there is a positive and significant relationship between the leg lengthband the ability of under basket shoot at 0,757, between the arm length and the ability of under basket shoot at 0,711, the leg muscles explosive power and the ability of under basket shoot at 0,723. Overall, there is a positive and significant correlation of leg length, arm, and leg muscle explosive power towards the ability of under basket shoot at 0,846, Keywords : leg length, arm length, leg muscle explosive power towards the ability of under basket shoot
Hubungan Panjang Tungkai, Panjang Lengan, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Under Basket Shoot Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Putra (Adhe Putra Fauzan) cara yang benar untuk memiliki kemampuan PENDAHULUAN Berdasarkan kondisi pemain shooting yang baik. Mengacu pada tujuan bolabasket di Indonesia yang berada dalam permainan bola basket yaitu memasukkan keterbatasannya permainan bolabasket yang bola ke keranjang lawan dengan sebanyakditampilkan pun ternyata cukup menarik, banyaknya dan menjaga lawan untuk karena para pemain pun dapat menampilkan memperoleh angka, maka shooting yang kemampuan individu, kerja sama tim dan baik adalah shooting yang masuk ke tentunya dapat melakukan permainan keranjang lawan dan menghasilkan angka, dengan baik. Permainan bolabasket bukan pada atraksinya. merupakan permainan yang dinamis dan Suatu pertandingan bolabasket akan atraktif terutama berkenaan dengan cara banyak sekali terjadi usaha dari kedua tim memainkan bola baik saat dribbling, untuk melakukan shooting untuk bersaing passing maupun shooting. Permainan mencetak poin sebanyak- banyaknya. Setiap bolabasket semakin menarik ketika para tim punya karakteristik masing masing pemain memperagakan teknik shooting untuk mencetak poin menghasilkan poin dengan berbagai atraksi antara lain threedari daerah dua poin maupun di daerah tiga point shoot, lay-up shoot, under basket shoot poin dengan perolehan poin yang lebih dan slam-dunk. banyak. Menurut Oliver (2004: 13) Jadi tembakan adalah keterampilan ”Meskipun banyak pemain profesional dari seorang pemain bolabasket dalam bolabasket terus mencoba melakukan memasukkan bola ke keranjang untuk tembakan tiga angka, statistik menghasilkan angka (Hall Wissel, 1996:43). mengungkapkan bahwa para penembak 3 Shooting merupakan sasaran akhir setiap angka terbaik pun hanya berhasil 40 hingga bermain bolabasket, keterampilan suatu regu 45 persen dari semua usaha lemparan tiga dalam permainan bolabasket selalu angka sedangkan persentase tembakan ditentukan keberhasilan dalam menembak tertinggi adalah tembakan dalam”. Pada atau memasukkan bola ke dalam ring lawan. umumnya usaha shooting banyak dilakukan Keterampilan ini merupakan suatu pada daerah medium range. Medium shooting keterampilan yang memberikan kemampuan adalah usaha memasukkan bola yang secara langsung dan merupakan inti dari dilakukan dari jarak sedang atau jarak dekat. strategi bolabasket. Menembak adalah unsur Shooting jarak dekat meliputi lay up, jump yang menentukan dalam kemenangan dalam shoot di daerah perimeter atau free throw, pertandingan, sebab kemenangan ditentukan daerah post up dengan jump shoot dan low oleh banyaknya bola yang masuk ke post dengan under basket shoot. keranjang. Unsur menembak ini merupakan Under basket shoot menembak dari teknik dasar yang harus dipelajari dengan sudut 45 derajat dari setiap arah ke baik dan benar serta ditingkatkan keranjang. Mulai dengan sikap seimbang keterampilannya dengan latihan. Seorang pada sudut 45 derajat dengan papan yaitu, pemain bolabasket harus bisa menguasai jarak antara kotak dan tengah tengah pada teknik dasar shooting bolabasket dengan line. Jarak tepi sudut melebar ketika 2
Hubungan Panjang Tungkai, Panjang Lengan, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Under Basket Shoot Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Putra (Adhe Putra Fauzan) bergerak keluar disebut 45 degree Daya ledak yang maksimal funnel/cerobong 45 derajat (Hal Wissel, memberikan sumbangan yang sangat besar 2000: 67). Under basket shoot adalah salah bagi tubuh dan teknik yang dibutuhkan satu tehnik yang paling mudah dilakukan dalam melakukan under basket shoot. Bila daripada teknik-teknik tembakan lain. seorang pemain melakukan under basket Karena dilakukan pada jarak yang sangat shoot maka penembak akan lebih dekat dan dekat dengan ring. Pemain dapat menguasai lebih mudah dalam memasukkan bola ke teknik ini dengan baik maka presentase keranjang. Keuntungan lainnya dalam memasukkan bola ke dalam ring lebih besar melakukan under basket shoot adalah dapat dari pada teknik menembak yang lainnya. menghindari hadangan dari lawan pada saat Faktor fisiologis mempengaruhi menembak dengan melakukan lompatan keberhasilan under basket shoot. panjang dibandingkan dengan tembakan tanpa lengan merupakan bagian tubuh sepanjang lompat. lengan atas dan lengan bawah di ukur dari Kota Yogyakarta adalah salah satu titik acrominal sampai titik styloid tim pusat pengembangan atlet cabang olahraga (anatomi FIK UNY, 2009: 13). Pemain bolabasket. Pengembangan dan pembinaan yang memiliki lengan panjang akan atlet tersebut biasanya dikembangkan mempunyai beberapa keuntungan antara lain melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yaitu jarak lepasnya bola dengan sasaran atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di menjadi lebih dekat dibanding orang yang Universitas. Hampir semua Universitas di berlengan pendek. Selain memiliki lengan Kota Yogyakarta memiliki UKM yang panjang, pemain bolabasket juga harus Bolabasket. Beberapa mahasiswa mencoba memiki tungkai panjang Tungkai adalah mengembangkan hobi atau kegemaran keseluruhan dari pangkal paha sampai ke mahasiswa melalui UKM Bolabasket di bawah terdiri atas tungkai atas meliputi Universitas masing-masing. UNY adalah pangkal paha sampai lutut, tungkai bawah salah satu Universitas yang sering mengikuti yaitu antara lutut sampai pergelangan kaki, pertandingan-pertandingan atau turnamen telapak kaki sebagai alas kaki (anatomi FIK bola basket yang di adakan di Kota UNY, 2009: 23). Sebagai anggota gerak Yogyakarta maupun di luar Kota bawah, panjang tungkai berfungsi sebagai Yogyakarta seperti LA Campus league. penopang gerak anggota tubuh bagian atas POMDA (Pekan Olahraga Mahasiswa serta penentu gerakan baik berjalan, berlari Daerah) LIMA (Liga Mahasiswa) dan melompat maupun meloncat.. Hasil under turnamen yang lainnya. UKM Bolabasket basket shoot yang baik dan maksimal diikuti oleh mahasiswa UNY yang di membutuhkan kekuatan otot kaki yang laksanakan setiap hari Selasa dan Jum’at bekerja secara terkoordinir dimulai dari pada pukul 15.30-18.00 WIB di lapangan pangkal paha sampai betis. daya ledak bola basket FIK UNY. UNY menggunakan adalah kemampuan melakukan gerakan UKM untuk membina dan mengembangkan secara eksplosif (Suharjana, 2013: 144) kemampuan bermain bolabasket mahasiswa, akan tetapi dalam membina dan 3
Hubungan Panjang Tungkai, Panjang Lengan, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Under Basket Shoot Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Putra (Adhe Putra Fauzan) mengembangkan kemampuan bermain Sesuai dengan uraian di atas peneliti bolabasket belum ditetapkan teknik-teknik ingin melakukan penelitian kepada sampel dasar bola basket karena menu atau pola UKM Bolabasket putra UNY yang telah latihan yang diterapkan di UKM UNY rutin melakukan latihan dan mengikuti selama ini menu latihan untuk menuju turnamen dengan dilatar belakangi oleh kompetisi atau persiapan pertandingan, Hal pengamatan dan hasil statistik pertandingan. ini dapat diketahui peneliti berdasarkan hasil Banyaknya under basket shoot yang pengamatan peneliti. dilakukan pemain dengan teknik tidak benar. Pada awal pendataan jumlah Hal ini mempengaruhi dalam prestasi mahasiswa yang sudah terdaftar dalam permainan bola basket. Dari permasalah UKM bolabasket mencapai 55 orang tapi tersebut, maka peneliti ingin meneliti seiring kegiatan UKM Bolabasket berjalan tentang hubungan panjang lengan, panjang jumlah mahasiswa yang hadir semakin tungkai, dan daya ledak otot tungkai berkurang. Data mahasiswa yang mengikuti terhadap keterampilan under basket shoot UKM Bolabasket hanya berisi biodata tanpa pada UKM Bolabasket UNY putra. adanya data ukuran anatomi atau data antropometri. Data ini sangat penting untuk METODE PENELITIAN mengetahui ukuran-ukuran anggota gerak Jenis Penelitian badan yang berhubungan dengan permainan Penelitian tentang hubungan panjang bolabasket seperti tinggi badan, berat badan lengan, panjang tungkai, dan daya ledak otot panjang lengan, panjang tungkai, kekuatan tungkai terhadap keterampilan under basket otot lengan dan kekuatan otot tungkai. Data shoot pada UKM Bolabasket UNY putra ini dapat menjadi bahan evaluasi dan tolak menggunakan jenis penelitian korelasi ukur pada pengaruh permainan bola basket bertujuan untuk menemukan ada tidaknya pemain dan tim UKM. hubungan (Suharsimi Arikunto, 1993: 215) UKM bola basket melakukan pelatihan secara signifikan yang dapat Waktu Dan Tempat Penelitian memberikan dampak positif untuk bersaing Penelitian ini dilaksanakan di mengikuti kompetisi antar mahasiswa. lapangan basket outdoor Fakultas Ilmu Under basket shoot ini sebenarnya sudah keolahragaan Universitas Negeri dimiliki oleh setiap pemain yang ada di Yogyakarta di jalan Colombo No.1 UKM tapi setiap pemain belum menguasai Yogyakarta. Pengambilan data dilaksanakan teknik tersebut dengan benar dan kurangnya pada tanggal 6 Maret 2015. melakukan latihan secara continue dan berkesinambungan. Pada kenyataanya Target/Subjek Penelitian banyak pemain saat kompetisi atau Populasi dalam penelitian ini yaitu pertandingan dimainkan, pemain tersebut tim putra Unit Kegiatan Mahasiswa tidak dapat menunjukkan permainan atau Universitas Negeri Yogyakarta, yang kemampuan terbaik. berjumlah 55 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 20. Cara pengambilan sampel 4
Hubungan Panjang Tungkai, Panjang Lengan, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Under Basket Shoot Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Putra (Adhe Putra Fauzan) dengan purposive sampling dengan beberpa Vertical Jump ini mengukur raihan tegak ketentuan yaitu tim inti putra UKM dan raihan loncat tegak, penilaian dalam tes Bolabasket UNY, umur 18-21 tahun dan ini adalah hasil dari raihan loncat tegak rutin mengikuti UKM selama satu semester dikurangi raihan tegak. Testi berdiri tegak atau lebih dari satu semester. dekat dinding kemudian tangan yang berada dekat dinding diangkat keatas lurus dan ditempelkan pada papan berskala, sehingga Prosedur Penelitian ini merupakan penelitian meninggalkan bekas raihan jarinya. Kedua dengan korelasi dengan tiga variabel bebas tangan lurus berada disamping badan yaitu panjang lengan, panjang tungkai dan kemudian testi mengambil sikap awalan daya ledak otot tungkai dan satu variabel dengan membengkokkan kedua lutut dan terikat yaitu kemampuan under basket shoot. krdua tangan diayun kebelakang dan testi Metode yang digunakan adalah melompat setinggi-tingginya sambil survey dengan teknik pengumpulan data menepuk papan berskala. Tanda ini menggunakantesdanpengukuran. Penelitian menampilkan tinggi raihan loncatan testi yang dilakukan merupakan jenis penelitian tersebut. Alat ukur untuk Under Basket korelasi. Shoot yaitu bola dan seperangkat ringbasket yang berstandar PERBASI. Tes Under DATA, INSTRUMEN, DAN TEKNIK Basket Shoot alat ukur untuk mengetahui PENGUMPULAN DATA hasil masuknya bola ke ringbasket melalui Alat ukur untuk mengukur panjang Under basket shoot selama 60 detik. Bola lengan dan panjang tungkai menggunakan berada di bawah ring satu meter dari titik meteran atau pita ukur. Cara mengukur tengah ring di samping kanan atau kiri. Pada panjang tungkai yaitu testi berdiri tegak aba aba “siap” testi berdiri bebas di dekat di tanpa alas kaki, Kedua tumit sejajar lengan samping bola. Setelah aba-aba “ya” testi yang menggantung bebas, Pada pinggir menembakakn bola ke ring dengan cara crista iliaca dapat diraba secara keseluruhan, jump shoot selama 1 menit. Penilian tes ini ke depan crista iliaca berakhir pada SIAS adalah sebagai berikut, setiap kali bola yang berupa tonjolan, Tonjolan SIAS diberi masuk ke dalam ringbasket mendapat nilai tanda menggunakan alat tulis mengukur titik satu. SIAS sampai permukaan lantai. Cara mengukur panjang lengan yaitu Testi berdiri TEKNIK ANALISIS DATA tegak dengan lengan lurus kebawah. Telapak Data yang diperoleh dari penelitian ini tangan menghadap kedalam. Ukur sendi dilanjutkan dengan menganalisis data bahu (Os Acromion) sampai ujung jari kemudian ditarik kesimpulan dengan tangan.Alat ukur untuk daya ledak otot menggunakan statistik parametrik. tungkai menggunakan papan yang berskala 1. Uji Prasyarat centimeter, warna gelap, dengan jarak lantai a. Uji Normalitas dengan angka 0 (nol) pada skala dan serbuk kapur untuk tanda raihan hasil loncatan. Tes 5
Hubungan Panjang Tungkai, Panjang Lengan, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Under Basket Shoot Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Putra (Adhe Putra Fauzan) Uji normalitas bertujuan untuk 2) Jika signifikansi di atas 0,05 mengetahui apakah distribusi data maka berarti tidak terdapat nyamenyimpang atau tidak dari perbedaan yang signifikan antara distribusi normal. Data yang baik dan data yang akan diuji dengan data layak untuk membuktikan modelnormal baku, berarti data model penelitian tersebut adalah data tersebut normal (Gempur Safar, yang memiliki distribusi normal. 2010: 36) Konsep dasar dari uji normalitas b. Uji Linearitas Kolmogorov Smirnov adalah Uji linierita sregresi membandingkan distribusi data (yang bertujuan untuk menguji ke akan diuji normalitasnya) dengan keliruan eksperimen atau alat distribusi normal baku. Distribusi eksperimen dan menguji model normal baku adalah data yang telah linier yang telah diambil. Untuk itu ditransformasikan ke dalam bentuk Zdalam uji linieritas regresi ini akan Score dan diasumsikan normal. menghasilkan uji independen dan Kelebihan dari uji ini adalah sederhana uji tuna cocok regresi linier. Hal ini dan tidak menimbulkan perbedaan dimaksudkan untuk menguji persepsi diantara satu pengamat apakah korelasi antara variabel dengan pengamat yang lain, yang predictor dengan criterium sering terjadi pada uji normalitas berbentuk linier atau tidak. dengan menggunakan grafik. Rumusnya sebagai berikut: Ujinormalitas ini dianalisis denganbantuan program SPSS.
Keterangan: X2 : Chi-kuadrat Oi : Frekuensi pengamatan Ei : Frekuensi yang diharapkan k : banyaknya interval Menurut metode Kolmogorov Smirnov, kriteria pengujian adalah sebagai berikut: 1) Jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebuttidak normal
N m R
6
Keterangan: : Nilai garis regresi : Cacah kasus (jumlah respnden) : Cacah predictor (jumlah predictor/variabel) : Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor : Rerata kuadrat garis regresi : Rerata kuadrat garis residu. (Sutrisnohadi, 1991: 4)
Hubungan Panjang Tungkai, Panjang Lengan, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Under Basket Shoot Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Putra (Adhe Putra Fauzan) Dari analisis di atas bila M: Cacah predictor diperoleh harga F maka selanjutnya R:Koefisien korelasi antara kriterium dicocokan dengan harga pada table dengan prediktor pada taraf signifikan 5% dengan Harga F tersebut kemudian derajat kebebasan m lawan N-m-1. dikonsultasikan dengan harga F dengan 2. Uji Hipotesis derajat kebebasan N-m-1 pada taraf Uji korelasi digunakan untuk signifikansi 0.05. Apabila harga Fhitung mengetahui hubungan antara masinglebih besar atau sama dengan harga Ftabel, masing variabel bebas terhadap variabel maka ada hubungan yang signifikan terikat menggunakan rumus person antara variabel terikat dengan masingproduct moment. masing variabel bebasnya. r=
N XY ( X )( Y )
N X ² ( X )²N y ² ( Y )² Keterangan = X = Variabel Prediktor Y = Variabel Kriterium N Jumlah pasangan skor Σxy= Jumlah skor kali x dan y Σx = Jumlah skor x Σy = Jumlah skor y Σx2 = Jumlah kuadrat skor x Σy2 = Jumlah kuadrat skor y (Σx)2 = Kuadrat jumlah skor x (Σy)2 = Kuadrat jumlah skor y
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hubungan antara Panjang Tungkai dengan Under Basket Shoot Tabel 5. Koefisien Korelasi Panjang Tungkai (X1) dengan Under Basket Shoot(Y) Korelas Keterang r hitung r table i an Signifikan X1.Y 0,757 0,433
=
Sumber: data diolah, 2015 Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien korelasi panjang tungkai dengan under basket shoot sebesar 0,757 bernilai positif, artinya semakin besar nilai
Untuk menguji apakah harga r tersebut signifikan atau tidak dilakukan uji F (SutrisnoHadi, 1991: 26) dengan rumus: F=
Korelas Keteranga r hitung r table i n Signifikan X3.Y 0,723 0,433 yang mempengaruhi maka semakin besar nilai hasilnya. Uji keberartian koefisien korelasi tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga r hitungdengan r tabel, pada α = 5% dengan N = 19 diperoleh r tabel sebesar 0,433. Karena koefisien korelasi antara rx1.y = 0,757> r(0.05)(19) = 0,433, berarti
R 2 N m 1 m 1 R2
Keterangan: F : Harga F N: Cacah kasus 7
Hubungan Panjang Tungkai, Panjang Lengan, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Under Basket Shoot Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Putra (Adhe Putra Fauzan) koefisien korelasi tersebut signifikan. nilai yang mempengaruhi maka semakin Dengan demikian hipotesis yang berbunyi besar nilai hasilnya. Uji keberartian “Ada hubungan yang signifikan antara koefisien korelasi tersebut dilakukan dengan panjang tungkai dengan keterampilan under cara mengonsultasi harga r hitung dengan r basket shoot pada UKM Bolabasket UNY tabel, pada α = 5% dengan N = 19 diperoleh r putra”, diterima. tabel sebesar 0,433. Karena koefisien korelasi antara rx3.y = 0,723> r(0.05)(19) = 0,433, berarti 2. Hubungan antara Panjang Lengan koefisien korelasi tersebut signifikan. dengan Under Basket Shoot Tabel 6. Koefisien Korelasi Panjang Dengan demikian hipotesis yang berbunyi Lengan (X2) dengan Under Basket Shoot (Y) “Ada hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan keterampilan Korelas Keterang r hitung r table under basket shoot pada UKM Bolabasket i an UNY putra”, diterima. X2.Y 0,711 0,433 Signifikan 4. Hubungan antara Panjang Tungkai, Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas Panjang Lengan, dan Daya Ledak Otot diperoleh koefisien korelasi panjang lengan Tungkai dengan Under Basket Shoot dengan under basket shoot sebesar 0,711 Tabel 8. Koefisien Korelasi bernilai positif, artinya semakin besar nilai antara Panjang Tungkai, Panjang Lengan, yang mempengaruhi maka semakin besar dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan nilai hasilnya. Uji keberartian koefisien Under Basket Shoot korelasi tersebut dilakukan dengan cara Korel r F F tabel(0.05, Keter mengonsultasi harga r hitungdengan r tabel, asi angan hitung hitung 3;16) pada α = 5% dengan N = 19 diperoleh r tabel X1.X2. 0,84 13,4 Signifi sebesar 0,433. Karena koefisien korelasi 3,240 X3.Y 6 78 kan antara rx2.y = 0,711> r(0.05)(19) = 0,433, berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas Dengan demikian hipotesis yang berbunyi diperoleh koefisien korelasi antara panjang “Ada hubungan yang signifikan antara tungkai, panjang lengan, dan daya ledak otot panjang lengan dengan keterampilan under tungkai dengan under basket shoot sebesar basket shoot pada UKM Bolabasket UNY 0,846. Uji keberatian koefisien korelasi putra”, diterima. tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga F hitung 13,478> F tabel 3. Hubungan antara Daya Ledak Otot pada taraf signifikansi 5% dan derajat Tungkai dengan Under Basket Shoot Tabel 7. Koefisien Korelasi Daya kebebasan 3;16 yaitu 3,240, dan Ry(x1.x2.x3) Ledak Otot Tungkai(X3) dengan Under = 0,846> R(0.05)(19) = 0,433, berarti koefisien Basket Shoot (Y) korelasi tersebut signifikan. Dengan Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas demikian hipotesis yang berbunyi “Ada diperoleh koefisien korelasi daya ledak otot Hubungan yang Signifikan antara Panjang tungkaidengan under basket shoot sebesar Tungkai, Panjang Lengan, dan Daya Ledak 0,723 bernilai positif, artinya semakin besar Otot Tungkai dengan Keterampilan Under 8
Hubungan Panjang Tungkai, Panjang Lengan, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Under Basket Shoot Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Putra (Adhe Putra Fauzan) Basket Shoot pada UKM Bolabasket UNY perhatian dapat berwujud pelatihan panjang Putra”, diterima. tungkai, panjang lengan, dan daya ledak otot tungkai dengan bentuk latihan yang bervariasi lagi. Dengan diketahui hubungan SIMPULAN DAN SARAN antara panjang tungkai, panjang lengan, dan Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, daya ledak otot tungkai dengan keterampilan deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan under basket shoot pada UKM Bolabasket pembahasan, dapat diambil kesimpulan UNY, maka dapat digunakan untuk bahwa: penelitian di tempat lain. 1. Ada hubungan yang signifikan antara Penelitian ini dilakukan sebaik panjang tungkai dengan keterampilan mungkin, namun tidak terlepas dari under basket shoot pada UKM keterbatasan yang ada. Keterbatasan selama Bolabasket UNY, dengan nilai rx1.y = penelitian yaitu tidak tertutup kemungkinan 0,757>r(0.05)(19) = 0,433. para mahasiswa kurang bersungguh2. Ada hubungan yang signifikan antara sungguh dalam melakukan tes. Peneliti tidak panjang lengan dengan keterampilan dapat mengontrol faktor lain yang dapat under basket shoot pada UKM mempengaruhi kemampuan under basket Bolabasket UNY, dengan nila irx2.y = shoot. Peneliti hanya meneliti faktor 0,711>r(0.05)(19) = 0,433. fisiologis terhadap under basket shoot. 3. Ada hubungan yang signifikan antara Berdasarkan kesimpulan penelitian daya ledak otot tungkai dengan di atas, ada beberapa saran yang dapat keterampilan under basket shoot pada disampaikan yaitu bagi tim pelatih, UKM Bolabasket UNY, dengannilai hendaknya memperhatikan panjang tungkai, rx2.y = 0,723>r(0.05)(19) = 0,433. panjang lengan, dan daya ledak otot tungkai 4. Ada hubungan yang signifikan antara Karena mempengaruhi prestasi bolabasket panjang tungkai, panjang lengan, dan melalui under basket shoot. Bagi mahasiswa daya ledak otot tungkai dengan agar menambah latihan-latihan lain yang keterampilan under basket shoot pada mendukung dalam mengembangkan prestasi UKM Bolabasket UNY, dengan nilai bolabasket melalui under basket shoot. Fhitung 13,478> F tabel 3,240, dan Dalam skripsi ini masih banyak kekurangan, Ry(x1.x2.x3) = 0,846> R(0.05)(19) = 0,433. untuk itu bagi peneliti selanjutnya hendaknya mengembangkan dan menyempurnakan instrumen penelitian ini. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian memilik iimplikasi, yaitu Bagi DAFTAR PUSTAKA pelatih yang akan meningkatkan prestasi Hall Wissel. (2002). Basketball Steps To bolabasket melalui under basket shoot Success. Jakarta: Gramedia hendaknya memperhatikan faktor yang Widarsana Indonesia. penting yaitu, panjang tungkai, panjang lengan, dan daya ledak otot tungkai. Bentuk 9
Hubungan Panjang Tungkai, Panjang Lengan, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Under Basket Shoot Pada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Putra (Adhe Putra Fauzan) Jon Oliver. (2007). Dasar-Dasar Bola Basket. Bandung: Pakar Raya. Tim Anatomi Fik. (2009). Anatomi dan Fisiologi. Yogyakarta: FIK UNY. Suharsimi Arikunto. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Sutrisno Hadi. (2004). Metode Penelitian. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
10
