Keyword: Disdikpora, Metode Graphic Rating Scale, Metode 360 derajat, PNS, Penilaian Kerja, Pengujian alfa, Waterfall

PERANGKAT LUNAK PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN GRAPHIC RATING SCALE DAN 360 DERAJAT Muhammad Surya Sugiandana1, Leon Andretti Abdillah2dan Siti Sauda3 Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Pos-el : [email protected], [email protected], [email protected] Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini berkembang disegala aspek kehidupan. baik dibidang pendidikan, perbankan dan pemerintahan. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang merupakan salah satu instansi pemerintah dibawah naungan Walikota Palembang. Dalam penelitian ini perangkat lunak yang akan dihasilkan agar membantu penilaian kinerja pegawai PNS maka permasalahan yang ada dilingkungan disdikpora. Komponen penilaian kinerja pegawai dalam penelitian yang dibahas yaitu penilaian kinerja kedisplinan, pekerjaan dan kemampuan pribadi untuk membangun perangkat lunak penilaian kinerja PNS pada dinas pendidikan pemuda dan olahraga kota palembang dengan menerapkan sistem penilaian menggunakan graphic rating scale dan 360 derajat. Perangkat lunak ini dapat Membantu bagian kepegawaian dalam melakukan penilaian yang dilakukan terhadap pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Palembang; Memberikan cara penilaian yang sistematis sehingga tumbuh nilai saling percaya antara penilai dan yang dinilai; Menciptakan transparansi dalam hal penilaian kinerja pegawai negeri sipil; Penulisan menambah wawasan dan mencari alternatif pemecahan masalah yang berhubungan rekayasa perangkat lunak. Penelitian ini menghasilkan Perangkat Lunak penilaian kinerja mampu memfasilitasi pengguna (User) dalam melakukan proses tanya jawab mengenai kendala atau permasalahan yang di hadapi oleh pengguna (User) dalam mengoperasikan Aplikasi – Aplikasi yang ada dilingkungan Disdikpora Palembang; Perangkat Lunak penilaian kinerja yang telah dibangun dan diimplemntasikan di lingkungan Disdikpora Palembang dapat berjalan dengan baik hal ini telah di buktikan dengan pengujian Alpha dengan menggunakan metode Graphic Rating Scale & 360 derajat dan tidak terdapat kendala – kendala dalam proses penggunaannya; Perangkat Lunak penilaian yang telah dibangun dan diimplementasikan di lingkungan Disdikpora Palembang memiliki manfaat baik bagi Admin Disdikpora, User dilingkungan Disdikpora Palembang maupun bagi Disdikpora Palembang itu sendiri. Keyword: Disdikpora, Metode Graphic Rating Scale, Metode 360 derajat, PNS, Penilaian Kerja, Pengujian alfa, Waterfall.

Teknologi informasi dan komunikasi

perangkat keras dan perangkat lunak standar,

(TIK) saat ini berkembang disegala aspek

instansi

kehidupan. baik dibidang pendidikan, perbankan

mengembangkan

dan pemerintahan. Teknologi informasi adalah

untuk memenuhi kebutuhan layanan internal

dengan

maupun eksternal.

adanya

penerapan

e-Government

biasanya

system

juga

informasi khusus

Menurut Undang-Undang Pasal 1 huruf

merupakan informasi kepegawaian pada setiap pemerintah daerah baik pemerintah daerah

pemerintah

(a) undang undang

nomor 43 tahun 1999

tingkat I ataupun pemerintah daerah tingkat II. Sistem informasi kepegawaian tersebut tentunya

tentang

Pokok-Pokok

Kepegawaian,

yang

digunakan untuk kelancaran pengelolaan data

dimaksud dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS)

pegawai negeri sipil yang ada pada masing-

adalah mereka atau seseorang yang telah

masing pemerintah daerah. Selain menggunakan Perangkat Lunak Penilaian Kinerja PNS Disdikpora Kota Palembang Menggunakan Graphic Rating Scale dan 360 derajat

1

memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam

beberapa

peraturanperundang-undangan

berlaku,

diantaranya, (1) penilaian kinerja yang selama

diangkat oleh pejabat yang berwenang dan

ini dilakukan masih membutuhkan waktu yang

diserahi tugas dalam jabatannegeri atau disertahi

lama penilaian kinerja pegawai, (2) sIstem

tugas-tugas negeri lainnya yang ditetapkan

penilaian yang ada saat ini belum bisa mengolah

berdasarkan

perundang-

data-data yang dipakai, (3) penilaian masih

undangan serta digaji menurut peraturan yang

bersifat satu arah , hal ini menyebabkan

berlaku.

penilaian kinerja yang sangat tinggi, dikarenakan

suatu

yang

peraturan

Penelitian ini menggunakan graphic

permasalahan

yang

dihadapi,

ada beberapa kriteria yang tidak ada data

rating scale dan metode 360 derajat. Metode 360

dilakukan

sendiri merupakan metode pemberian penilaian

motivasi pegawai, produktivitas, tanggun jawab,

dari orang-orang yang berinteraksi dengan pihak

standar penggajian, pengembangan karir atau

yang dinilai secara langsung horizontal dan

promosi,

vertikal. Penilainya adalah pimpinan, rekan kerja

penilaian terhadap pegawai PNS dengan adanya

diri sendiri dan bawahan. Sedangkan graphic

penilaian kinerja dan menjaga keakuratan data,

rating scale merupakan skala penilaian grafik

serta membuat penilaian yang lebih objektif

yang membandingkan kinerja individu terhadap

dengan melakukan penilaian 2 arah yaitu dari

sebuah standar absolut. Penilai dalam graphic

atasan dan bawahan atau rekan kerja.

rating dimensi

scalemengevaluasi atau

kriteria,

kinerja

berbagai

maka

dengan

diterapkannya dua metode penilaian tersebut diharapkan hasil penilaian mendapatkan tingkat

penilaian

mengukur

yang

bertujuan

keberhasil

untuk

dibutuhkan

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis

tertarik untuk membuat

penelitian

dengan

judul

“Perangkat

Penilaian

Lunak

Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendidikan Pemuda

Dan

Olahraga

Kota

Palembang

Menggunakan Graphic Rating Scale Dan 360

akurasi yang tinggi.

Derajat”. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang merupakan salah satu instansi pemerintah dibawah naungan

METODOLOGI PENELITIAN 1. Metode Penelitian Dalam

menyusun

Menggunakan Walikota Palembang. Dalam penilaian terdapat

2

skripsi

metode

Action

ini

penulis Research

(Penelitian Tindakan. Menurut Davison (2004),

Perangkat Lunak Penilaian Kinerja PNS Disdikpora Kota Palembang Menggunakan Graphic Rating Scale dan 360 derajat

Metode Action Research suatu proses yang

2. Data Sekunder

dilalui oleh perorangan atau kelompok yang

a. Dokumentasi

diinginkan perubahan dalam situasi tertentu Mencari data mengenai hal-hal atau

untuk menguji prosedur yang diperkirakan akan menghasilkan perubahan tersebut dan kemudian,

variabel berupa buku-buku, catatan,

melakukan prosedur tersebut. Tujuan utama

agenda, dan lain sebagainya.

penelitian tindakan adalah untuk mengubah b. Studi Pustaka

situasi, prilaku, organisasi dan termasuk struktur mekanisme

kerja, iklim serta sarana

dan

prasarana. 2.

Teknik pengumpulan data dengan cara mencari informasi dari literature dan buku

Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian adalah sebagai

yang relevan dari penelitian.

3.

Graphic Rating Scale Menurut Utomo (2008), Graphic Rating

berikut:

Scale (GRS) merupakan salah satu metode yang

1. Data Primer a.

digunakan dalam melakukan penilaian kinerja karyawan. Metode ini banyak digunakan oleh

Wawancara Dalam

metode

ini

penulis

perusahaan

karena

metode

ini

mudah

dikembangkan dan mudah untuk dimodifikasi mengumpulkan

data

penelitian

jika diperlukan adanya perubahan terhadap

dengan bertanya langsung kepada

kriteria-kriteria yang menjadi bahan penilaian.

pihak yang bersangkutan untuk

Skala penilaian grafik memberikan penilaian

mendapatkan

informasi

yang

yang khas. Didaftarkan ciri-ciri (seperti mutu dan kehandalan) serta kisaran nilai kinerja (dari

dibutuhkan. b.

yang tidak memuaskan sampai yang luar biasa

Observasi

memuaskan) untuk masing-masing bawahan

Metode ini dilakukan dengan cara

dengan melingkari atau memeriksa skor yang

mengamati langsung keadaan dan

paling baik menggambarkan kinerjanya untuk masing-masing ciri. Terdapat beberapa alasan

kegiatan

pada

mendapatkan akurat.

objek

keterangan

guna yang

mengapa metode ini banyak dipakai secara luas, yaitu: 1. Skala penilaian grafik mudah digunakan. Penyelia dapat menilai banyak individu dalam waktu singkat. Skala-skala ini juga


3

mudah dipahami dan dijelaskan kepada

kinerja yang sangat baik; 2. Hal-hal

orang-orang yang dinilai.

yang

masih

memerlukan

peningkatan atau perbaikan agar menjadi Metode ini juga mudah dibuat dan dimodifikasi

lebih baik.

jika

grafik

Menurut Linman (2013), metode 360

terhadap

derajat adalah “metode umpan balik 360 derajat

sebuah standar absolut. Penilai mengevaluasi

adalah metode evaluasi yang menggabungkan

kinerja berbagai dimensi atau kriteria, seperti

umpan balik dari para pegawai itu sendiri, rekan

kualiatas kerja, penerimaan kritik, kemauan

kerjanya, atasan langsung, para bawahannya dan

memikul tanggung jawab dan hal-hal yang

pelanggan.Hasil yang diperoleh dari survei yang

serupa lainnya. Penilai menngunakan skala

bersifat rahasia ini selanjutnya ditabulasikan dan

dibutuhkan.

membandingkan

Skala kinerja

penilaian individu

berupa angka-angka mulai dari rendah sampai tinggi, dari yang dinilai jelek sampai ke nilai yang baik sekali. Atau dari kriteria yang tidak memuaskan sampai ke kinerja yang sangat bagus. 4

oleh seorang manajer.Interpretasi hasil yang diperoleh,

tema

dan

tren-nya

selanjutnya

didiskusikan sebagai bagian dari umpan balik.

5.

Proses Penilaian Proses Penilaian kinerja dalam graphic

Metode 360 Derajat

rating

Secara umum, metode umpan balik 360 derajat dapat didefinisikan sebagai metode penilaian kinerja yang dilakukan oleh banyak pihak sehingga hasil yang diperoleh diharapkan lebih jujur, adil dan tepat sasaran. Dengan menggunakan metode kinerja seorang pegawai dinilai berdasarkan umpan balik dari setiap orang yang memiliki hubungan kerja dengannya — atasan,

dibagikan kepada pegawai yang dinilai, biasanya

rekan

kerja,

mitra,

anak

buah,

pelanggan.Pendek kata, metode ini mencoba

scalemengevaluasi

kinerja

berbagai

dimensi atau kriteria, dalam langkah-langkah proses penilaian ini adalah sebagai berikut: 1. Menentukan kriteria apa saja yang akan dinilai dan bobotnya 2. Menentukan subkriteria 3. Menentukan bobot jenis penilai 4. Menentukan periode penilaian 5. Menentukan penilai dan pegawai yang akan dinilai Berikut contoh penentuan berdasarkan

mengumpulkan

masukan

dari

berbagai

narasumber

lingkungan

kerja

pegawai

survey yang dilakukan penilaian pegawai dan

(Michael 2011). Berdasar kanumpan balik yang

bisa berubah sesuai kebijakan perusahaan dapat

di

diberikan oleh banyak pihak (yang memiliki keterkaitan langsung dengan sipegawai tersebut)

dilihat pada tabel 2.1, tabel 2.2, dan tabel 2.3.

maka si pegawai akan memperoleh informasi mengenai: 1. Hal-hal dimana si pegawai memiliki

4


Tabel 2.1 Bobot Kriteria

dengan kelompok

Persentase tiap level No

kerja

(%)

Kriteria

3

1

Kedisplinan

Supervisor / manager 30

2

Pekerjaan

30

40

3

Kemampuan

40

30

Operator

memimpin

30

dalam team

Pribadi

Kriteria

No 1

1

Sub Kriteria Kehadiran

atasan

2

10

3

Sanksi

1

Kemampuan

10

menyelesaika n tugas sesuai target

10

dan

Pekerjaan

n tugas sesuai

20/10

Pribadi

Dimana: Nilai Kriteriai= nilai subkriteria dari

i = 1,2,3... n;n= jumlah kriteria j = 1,2,3... m;m = jumlah bobot

Nilai Kriteria i=

Pekerjaan sesuai SOP

10

Kemampuan menyelesaika

Kemampuan

Nilai Kriteriai =

b. Jika ada 2 penilai

tepat waktu

1

a. Jika hanya 1 penilai :

Kriteria ke-j

target dan

3

rekan kerja

Bobot ij = tingkat kepentingan (bobot)

Kemampuan menyelesaika

3

40

kriteria ke-i pada bobot ke-j

tepat waktu 2

Bawahan atau

2

Rumus Perhitungan :

Ketepatan waktu

2

Bobot (%) 10

Pegawai Kedisplinan

10/20

Tabel 2.3 Bobot Jenis Penilaian No Jenis Penilai Persentase (%) Pimpinan atau 1 60

Tabel 2.2 Kriteria Penilaian No

Kemampuan

10

n masalah 2

Kemampuan beradaptasi

10

Keterangan : Nilai Subkriteria ik= nilai subkriteria


5

Ke-i

3 tahapan awal yaitu Communication, Planning,

Nilai Subkriteria

ik

= nilai sbukriteria

dan Modeling sebagai berikut :

dari kriteria ke-i pada bobot ke-k 1. Communication (Project initiation &

Bobot ik= tingkat kepentingan (bobot)

Requirements)

Kriteria ke-k

2. Planning (estimating, scheduling, &

Bobot penilai = tingkat kepentingan

tracking)

penilai pada kriteria ke-j

3. Modeling (analysis & design)

i = 1,2,3... n;n= jumlah kriteria

1. Communication (Komunikasi)

j = 1,2,3... m;m = jumlah bobot penilai k = 1,2,3...m;m=jumlah bobot

1.1

Untuk hasil akhir penilaian digunakan rumus :

Project Initiation (Inisiasi Proyek) Tahap awal yang diperlukan dalam

pembuatan perangkat lunak adalah adanya tahap identifikasi dari perangkat lunak yang akan

Nilai Akhir Penilaian

dibuat, tujuan utama dari tahap identifikasi ini adalah untuk mengeluarkan ide-ide baru atau perbaikan aplikasi yang sudah ada, ide-ide ini

Keterangan :

bisa

Nilai Akhir Penilaian = total nilai dari

pengembang.

datang

kriteria ke-i

pengguna

ataupun

dari

Identifikasi permasalahan awal yang

Nilai Kriteriai = nilai dari kriteria ke-i

mendasari dari dibangunnya perangkat lunak ini

i

yaitu rutinitas kerja di Disdikpora kadangkala

= 1,2,3...n;n = jumlah

kriteria

terjadi permasalahan baik itu permasalahan berupa

ANALISIS DAN RANCANGAN

untuk mnghasilkan sebuah sistem penilaian kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga

perkara

penilaian

kinerja

atau

permasalahan dari struktur organisasi yang ada

Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah

dan

dari

di

Disdikpora.

tersebut

biasaya

Permasalahan-permasalahan dicatat

dan

diajukan

ke

Disdikpora.

1.2

Requirements Gathering

Kota

Palembang.

Untuk

sistem

tersebut

model

Pada tahap ini penulis mengumpulkan

menggunakan

model

data-data yang dibutuhkan seperti data penilaian,

seperti yang dijelaskan pada bab

unsur-unsur penilian dan uraian dari penilai yang

pendahuluan laporan ini. Adapun tahap awal

berhubungan dengan proses untuk penilaian

yang dilakukan dalam membangun perangkat

kinerja pegawai.

lunak ini menggunakan metode Waterfall dengan

Adapun

menghasilkan pengembangannya Waterfall

kebutuhan

perangkat

keras

(Hardware) dan perangkat lunak (Software)

6


yang digunakan dalam proses membangun

2.2

aplikasi helpdesk yaitu: 1.

Scheduling adalah penjadwalan terhadap

Perangkat Keras (hardware)

proses penelitian yang dilakukan pada sistem

a. Laptop Tosibah Processor AMD E12500 (Ram 2GB, Hardisk 464GB) b. Printer Canon (PIXMA iP2870) 2.

Scheduling (Penjadwalan)

yang diteliti. Adapun jadwal Pengembangan Perangkat Lunak yang dirancangkan adalah sebagai berikut :

Perangkat Lunak (software)

Tabel 2.1 Waktu Pengembangan Perangkat

a. Windows 7 Professional 32 bit,

Lunak

sebagai sistem operasi b. Microsoft Office Word dan Power Point 2007 c. Xampp d. MySQL e. Adobe Dreamweaver MX f. Google Chrome dan Mozilla Firefox sebagai browser g. Star UML h. Microsoft Visio

2

2.3

Planning Salah satu tugas penting di dalam tahap

Tracking Tracking adalah melakukan perencanaan

perencanaan, yaitu menentukan waktu yang

penilaian

dibutuhkan

pengembangan

pengerjaan sistem yang akan di bangun. Seperti

perangkat lunak. Dibawah ini merupakan tabel

Bahasa pemograman apa yang digunakan untuk

yang menggambarkan waktu yang dibutuhkan

pengerjaan sistem, user yang terlibat dalam

selama proses pengembangan aplikasi penilaian

system. Bahasa pemrograman yang pakai pada

kinerja pegawai.

sistem ini adala PHP (Hypertext preprocessor)

2.1

Estimating (Memperkirakan)

dan user pada sistem ini yaitu Admin, Kadsubag,

Estimating yaitu memperkirakan waktu

dan pegawai.

selama

proses

yang dibutuhkan penelitian dalam membangun aplikasi

Penilaian

Dilingkungan

Kinerja

Disdikpora

3.

kinerja

pegawai terhadap proses

Modeling

Pegawai

PNS

Pemodelan merupakan tahap selanjutnya

Palembang

yaitu

setelah tahap perencanaan dilakukan, ide yang

sekitar 5 bulan, dari bulan April sampai dengan

telah

bulan Agustus.

dikembangkan menjadi desain awal aplikasi. Tahap

didapat

ini

kemudian

bertujuan

oleh

untuk

pengembang

menciptakan

gambaran interaksi antarmuka pengguna dan Perangkat Lunak Penilaian Kinerja PNS Disdikpora Kota Palembang Menggunakan Graphic Rating Scale dan 360 derajat

7

menggambarkan aliran dari aplikasi yang akan di

aktor dan sistem. Dibawah ini merupakan use

buat. Pada tahap perancangan ini akan dibagi

case diagram dari penilaian pada Instansi

menjadi 3 macam jenis perancangan yang

Disdikpor Palembang.

meliputi

perancangan

sistem,

perancangan

database dan perancangan user interface. Pada Perancangan sistem akan menjelaskan gambaran aliran dari aplikasi yang akan di buat dengan mengimplementasikan use case diagram dan activity

diagram,

sedangkan

perancangan

database akan menjelaskan rancangan database yang digunakan dalam membangun perangkat lunak dan perancangan user interface akan menjelaskan gambaran tampilan antar muka dari Gambar 2.1 Use Case Diagram User

perangkat lunak yang akan dibangun. 3.1

Use case diagram di atas menjelaskan

Analysis (Analisis)

tentang interaksi yang terjadi antara aktor-aktor Pada proses analisis akan digambarkan

dan sistem metode Graphic Rating Scale dan

dengan menggunakan UML (Unified Modeling

360

Langguage) sebagai pemodelan sistem. Ada

penjelasan dari gambaran use case diatas.

beberapa

diagram

memperjelas

yang

proses

digunakan

perancangan

untuk sistem

derajat.

Berikut

ini

merupakan

alur

a. Pertama Admin menginput data unit pegawai

yang

nantinya

akan

perangkat lunak requirement yaitu dengan

memberikan uraian penilaian, unsur

mengimplementasikan penggunaan use case

penilaian dan unsur skala penilaian

diagram, activity diagram dan class diagram

dalam tim penilaian kinerja pegawai,

dalam membantu pembuatan rancangan sistem

dapat juga

ini.

kinerja.

Case

hasil

penilaian

b. Setelah Kriteria Tim Penilai dan Hasil

1. Use Case Diagram Use

melihat

Diagram

merupakan

pemodelan yang digunakan untuk memodelkan

Penilaian Grafik yang di buat, maka admin dapat melihat penilai-penilaian

sistem/perangkat

dari user yang menghadapi kendala

lunak dilihat dari pengguna yang ada diluar

dalam menjalankan aplikasi – aplikasi

sistem (yang sering dinamakan sebagai aktor).

yang ada di lingkungan Disdikpora

Use

Palembang.

fungsionalitas-fungsionalitas

case

pada

dasarnya

merupakan

unit

diekspresikan

c. Setelah itu User (Kabid & Sekretari)

sebagai transaksi-transaksi yang terjadi antara

dapat memilih daftar kriteria penilai

fungsionalitas

koheren

yang

dengan melakukan login terlebih dahulu

8


untuk melihat hasil penilaian yang di

3.

Perancangan Database

hadapi dalam menjalankan aplikasi – aplikasi

2.

yang

ada

di

lingkungan

Dalam proses pembangunan perangkat lunak GRS dan 360 derajat dibutuhkan sebuah

Disdikpora Palembang.

database yang bertindak sebagai sarana untuk

Activity Diagram

menyimpan data-data yang berhubungan dengan

Activity Diagram adalah tipe khusus dari

perangkat

lunak

penilaian

yang

sedang

diagram status yang memperlihatkan aliran dari

dibangun. Dimana database tersebut terdiri dari

suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dala suatu

beberapa tabel, yaitu tabel user, tabel penilaian,

sistem. Diagram ini terutama penting dalam

tabel hasil penilaian, tabel grafik penilian.

pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan

1. Tabel User

memberi tekanan pada aliran kendali objek

Rancangan

(Nugroho,

lebih

rancangan tabel yang akan digunakan

memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem

untuk menyimpan data – data user yaitu

dari pada bagaimana sistem itu dirakit. Ketika

User yang memiliki login ke aplikasi

digunakan dalam pemodelan software, diagram

yang ada di lingkungan Disdikpora

aktivitas mempresentasikan pemanggilan suatu

palembang dan user yang bertindak

fungsi tertentu, misalnya call. Dibawah ini

sebagai admin yang mengelola aplikasi.

merupakan rancangan activity diagram dari

Tabel 2.2 Tabel User

2010).

Diagram

aktivitas

tabel

user

merupakan

perangkat lunak yang terdiri dari 2 jenis activity diagram, yaitu activity diagram yang dilakukan oleh aktor user dan activity diagram yang dilakukan oleh aktor admin. Activity Diagram dibawah menjelaskan tentang interaksi yang

No 1 2

Field

Nip nama_pegaa wai

Type VarChar VarChar

Size 35 35 50 35

3 4

alamat tmp_lahir

VarChar VarChar

5

tgl_lahir

date

6

jenis_kelamin

VarChar

10

7 8 9

pangkat_gol kd_unit jabatan

VarChar VarChar VarChar

100 5 50

dilakukan oleh user dan sistem dari perangkat lunak Penilaian Kinerja Pegawai.

Ket

Nip Nama Pegaawai alamat Tempat lahir Tanggal lahir Jenis kelamin Pangkat gol Kode unit jabatan

2. Tabel Penilai Rancangan tabel penilaian merupakan Gambar 3.2 Activity Diagram ADMIN

rancangan tabel yang digunakan untuk menyimpan data penilai account dari user pegawai di lingkungan Disdikpora palembang


9

Tabel 2.3 Tabel Penilaian No 1 2 3 4 5

Field nip kd_uni t kd_un s no Nilai

3.2

Design (Perancangan) User

Interface

atau

antar

muka

Type Varchar VarChar

Size 35 5

Ket nip Kode unit

pengguna perangkat lunak merupakan tampilan

VarChar

5

Kode uns

sebagai perantara untuk berhubungan langsung

int double

2

No Nilai

grafis dari perangkat lunak yang digunakan

dengan pengguna (user). Pada bagian ini akan digambarkan bentuk dari perancangan user interface dari perangkat lunak Graphic Rating

3. Tabel Kriteria Rancangan

Scale dan 360 derajat.

tabel

kriteria

penilaian

digunakan untuk menyimpan data – data

HASIL DAN PEMBAHASAN

yang dinilai oleh atasan yang ada dilingkungan Disdikpora palembang.

menghasilkan suatu aplikasi Waterfall yang

Tabel 2.4 Tabel Kriteria No

Field

Type

1 2

Id_kriteria Nama_krite ria Keterangan

Int Varch ar Text

3

Siz e 10 10 0

Tujuan Dibangunya sistem ini adalah

dapat digunakan oleh Admin Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Palembang. Aplikasi

Ket Id kriteria Nama Kriteria Keterangan

ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. 1.

Construction (Konstruksi Aplikasi) Aplikasi Waterfall yang telah di rancang

dan design pada bab sebelumnya akan di 4. Tabel Rangking

terapkan

Rancangan Tabel rangking digunakan untuk penilai secara graphic yang di telah

dinilai

lingkungan

oleh

atasan

Disdikpora

user

di

palembang

2 3 4 5

lingkungan

Disdikpora Palembang. Adapun contoh kode dan test tampilan-tampilan halaman yang ada pada aplikasi tersebut adalah sebagai berikut: 1.1 Code Proses coding yang dikembangkan pada

Bahasa perograman PHP dan HTML sehinga

Tabel 2.5 Tabel Rangking Field Id_rang king nip bobot Descript ion File

di

aplikasi penilaian kinerja PNS ini menggunakan

dimana akan di jawab oleh admin

No 1

penggunannya

menghasilkan tampilan aplikasi waterfall seperti

Type Int

Size 10

Ket Id rangking

Varchar Int Text

30 10

nip bobot Description

Char

25

yang ada dibawah ini :

1. Tampilan Halaman User.

File

Halaman ini merupakan halaman yang pertama sekali keluar pada saat alamat dari perangkat lunak penilaian kinerja ini diakses dimana terdapat beberapa menu antara lain

10


menu Disdikpora Palembang, Menu Tentang

Penilai. Adapun tampilan dari halaman

Kami.

daftar list pertanyaan sebagai berikut :

Gambar 4.6. Tampilan Halaman Daftar Gambar 4.1. Tampilan Halaman User.

2. Tampilan Halaman Form Penilaian Pada Tampilan halaman ini merupakan form untuk mengisi Penilaian tentang Kinerja Pegawai yang digunakan pada Pada User Penilai yang digunakan di lingkungan

Disdikpora

Palembang.

Adapun tampilan halaman form tambah

Nama Hasil Penilaian

4. Hasil Penilaian kinerja Grafik Pada Hasil Penilaian Grafik ini berisikan data – data mengenai hasil penilaian kinerja pegawai yang telah dipenilaian oleh User Penilai. Adapun tampilan dari halaman daftar list pertanyaan sebagai berikut :

master Aplikasi sebagai berikut :

Gambar 4.7. Tampilan Halaman Daftar Gambar 4.4. Tampilan Halaman

Nama Hasil Penilaian Grafik

Penilaian Kinerja.

3. Hasil Penilaian kinerja Pada Hasil Penilaian ini berisikan data –

4. KESIMPULAN Perangkat

lunak

penilaian

kinerja

data mengenai hasil penilaian kinerja

pegawai yang memakai metode Grs dan 360

pegawai yang telah dipenilaian oleh User

derajat telah dikembangkan guna memfasilitasi pengguna (User) di lingkungan Disdikpora


11

Palembang mampu memberikan solusi terbaik gunakan mengefesienkan dan meningkatkan kemampuan

–

kemampuan

User

perusahaan, Bandung : Remaja Rosdakarya Hermawan, J, 2004. “Analisa Desain dan

dalam

Pemrograman Obyek dengan UML dan

mengoperasikan Aplikasi – Aplikasi yang ada di

Visual Baseic.Net”. Yogyakarta : Andi.

lingkungan Disdikpora Palembang. Adapun

Lavinia, S. Daulay. (2007). Mengenal

beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari

Hardware-Software dan Pengelolaan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

Instalasi Komputer. Andi, Yogyakarta

1. Perangkat

Lunak

penilaian

kinerja

Melwin, S. Daulay. (2007). Mengenal

mampu memfasilitasi pengguna (User)

Hardware-Software dan Pengelolaan

dalam melakukan proses tanya jawab

(Buku I) Penerbit Andi, Yogyakarta

mengenai kendala atau permasalahan

Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web

yang di hadapi oleh pengguna (User)

dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta :

dalam

mengoperasikan

Aplikasi

yang

ada

Aplikasi

–

dilingkungan

Disdikpora Palembang.

Andi. Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database

2. Perangkat Lunak penilaian kinerja yang telah dibangun dan diimplemntasikan di

Rosa, dan M. Shalahuddin. 2014. Rekayasa Perangkat

berjalan dengan baik hal ini telah di

Berorientasi

buktikan

Informatika.

pengujian

Alpha

MySQL.

Bandung : Informatika.

lingkungan Disdikpora Palembang dapat

dengan

Menggunakan

F.,

Lunak

Terstruktur

Objek.

Bandung

dengan menggunakan metode Graphic

Sulistyawan,

Wurijanto,

T.,

Rating Scale & 360 derajat dan tidak

Subiyantoro, Y. Y. (2013).Sistem Informasi

dan :

&

terdapat kendala – kendala dalam proses

Penilaian

penggunaannya.

Menggunakan Metode Graphic Rating

3. Perangkat Lunak penilaian yang telah

Kinerja

Pegawai

Scales

dibangun dan diimplementasikan di

Dan 360 Derajat. Jurnal JSIKA, 2(1), 7-

lingkungan

13

Disdikpora

Palembang

memiliki manfaat baik bagi Admin Disdikpora,

User

dilingkungan

Disdikpora Palembang maupun bagi Disdikpora Palembang itu sendiri.

Triyuliana, Agnes heni. 2007. Macromedia Dreamweaver 8 dengan PHP. Penerbit Andi : Yogyakarta. Undang Undang Nomor 43 tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

DAFTAR RUJUKAN A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2001), Manajemen sumber daya manusia

12


Keyword: Disdikpora, Metode Graphic Rating Scale, Metode 360 derajat, PNS, Penilaian Kerja, Pengujian alfa, Waterfall

Recommend Documents