KERANGKA PENENTUAN BIAYA KONTINJENSI DI DALAM PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Oleh : Josefine Ernestine L Nim : 350 02 001
Tim Pembimbing: Prof.Ir.Amrinsyah Nasution., MSCE.,Ph.D DR.Ir.Puti Farida Marzuki Ir.Reini D Wirahadikusumah., MSCE.,Ph.D
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Maret - 2007
KERANGKA PENENTUAN BIAYA KONTINJENSI DI DALAM PELAKSANAAN KONSTRUKSI
DISERTASI Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dari Institut Teknologi Bandung
Oleh
JOSEFINE ERNESTINE LATUPEIRISSA NIM : 350 02 001
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
KERANGKA PENENTUAN BIAYA KONTINJENSI DI DALAM PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Oleh Josefine Ernestine Latupeirissa NIM : 350 02 001
Tim Pembimbing: Prof.Ir.Amrinsyah Nasution., MSCE.,Ph.D DR.Ir.Puti Farida Marzuki Ir.Reini D Wirahadikusumah, MSCE.,Ph.D
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
KERANGKA PENENTUAN BIAYA KONTINJENSI DI DALAM PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Oleh Josefine Ernestine Latupeirissa NIM : 350 02 001
Institut Teknologi Bandung Menyetujui
Tim Pembimbing
Tanggal .....................................
Ketua
_____________________________________ (Prof.Ir.Amrinsyah Nasution., MSCE., Ph.D)
Anggota
Anggota
_________________________
________________________________________
(DR.Ir.Puti Farida Marzuki)
(Ir.Reini.D Wirahadikusumah, MSCE., Ph.D)
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
ABSTRAK
FRAMEWORK PENENTUAN CONTINGENCY COST DALAM PROYEK KONSTRUKSI Oleh Josefine Ernestine Latupeirissa NIM : 350 02 001 Proyek konstruksi merupakan salah satu jenis proyek yang memiliki potensi risiko yang relatif tinggi akibat uncertain events yang dikandungnya, dibandingkan proyek-proyek yang bukan bidang konstruksi seperti bidang manufaktur, dikarenakan kegiatan proyek konstruksi bersifat unik, kompleks dan dinamis pada setiap lokasi dan tidak selalu merupakan kegiatan yang berulang serta memiliki tujuan yang khusus dengan produk akhir atau hasil kerja akhir. Rangkaian kegiatan dalam suatu proyek konstruksi , dimulai dari lahirnya suatu gagasan karena adanya suatu kebutuhan (need), yang dapat berasal dari beberapa sumber seperti : rencana pemerintah, permintaan pasar, dari dalam perusahaan yang bersangkutan, kegiatan penelitian dan pengembangan dan lain-lain. Rangkaian kegiatannya terdiri dari beberapa tahap, antara lain tahap implementasi yaitu pelaksanaan pembangunan di lokasi yang telah disediakan (construction). Tahap pelaksanaan proyek konstruksi (construction) yaitu tahap bahwa kontraktor telah memenangkan tender dan telah siap untuk proses konstruksi, merupakan suatu kegiatan yang di dalamnya mengandung uncertain events yang dapat berasal dari lingkungan internal proyek maupun lingkungan eksternal proyek. Uncertain events tersebut saling berinteraksi dan berdampak kepada biaya pelaksanaan. Kontraktor sebagai penanggung jawab dan pengelola sumberdaya, harus memperhitungkan uncertain events tersebut yang dapat mengakibatkan risiko peningkatan biaya proyek dibandingkan dengan estimasi biaya awal sebagai konsekuensi adanya biaya-biaya tak terduga yang muncul selama berlangsungnya pelaksanaan konstruksi. Kemungkinan terjadinya risiko peningkatan biaya mengharuskan kontraktor menyediakan suatu cadangan biaya atau contingency cost untuk mengantisipasinya. Besarnya contingency cost biasanya dinyatakan sebagai suatu persentasi markup atas estimasi dasar yaitu sekitar 10-15% dari nilai kontrak oleh sebagian besar perusahaan kontraktor di Indonesia. Penentuan besarnya persentasi contingency cost didasarkan pada intuisi dengan melihat pengalaman-pengalaman masa lalu serta catatan historis kontraktor. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu framework untuk menentukan
iii
contingency cost yang di aloksikan di dalam estimasi dasar dengan memperhitungkan interaksi antara uncertain events. Penelitian ini bertujuan mengembangkan suatu framework penentuan contingency cost dalam proyek konstruksi berdasarkan prosedur yang sistematis. Langkah pertama adalah mengidentifikasi uncertain events yang keseluruhannya berjumlah 98 uncertainty. Uncertain events tersebut bersumber dari lingkungan eksternal proyek sebanyak 31 uncertainties yang diklasifikasikan dalam lima kategori, 67 uncertainties yang bersumber dari lingkungan internal proyek diklasifikasikan dalam enam kategori. Selanjutnya proses pendistribusian uncertain events tersebut kepada pihakpihak yang tepat sehingga diperoleh uncertain events yang menjadi tanggung jawab kontraktor dan yang layak dikelola dengan contingency cost sebanyak 32 uncertainties. Pemetaan interaksi antara ke 32 uncertainties yang menimbulkan risiko pada biaya pelaksanaan proyek menggunakan influence diagram yaitu suatu teknik penyajian yang dapat menggambarkan secara grafis hubungan-hubungan yang ada. Selanjutnya menganalisis interaksi yang ada dengan mengunakan Cross Impact Analysis (CIA) yaitu suatu teknik yang didesain secara khusus untuk meramalkan peristiwa-peristwa masa datang dengan prinsip-prinsip probabilitas berdasarkan interaksi antar uncertain events sebagai suatu usaha dalam mempertimbangkan dampak dari uncertain events yang berbeda. Subjective judgment para kontraktor, khususnya yang sering menangani proyek jalan dan gedung digunakan untuk memperkirakan prior probability terjadinya uncertain events dan indeks dampak silang sebagai bagian dari struktur model CIA. Selanjutnya dengan pengaplikasian model ini dapat diketahui posterior probability dari uncertain events serta posterior probability risiko terhadap biaya pelaksanaan proyek. Hasil analisis menunjukan bahwa kecenderungan posterior probability biaya pelaksanaan proyek adalah tetap, artinya tidak terjadi peningkatan biaya pelaksanaan dengan adanya interaksi antara uncertain events. Oleh karena itu dilakukan analisis sensitivitas untuk melihat seberapa besar pengaruh uncertain events terhadap biaya pelaksanaan yang mengakibatkan terjadinya risiko peningkatan biaya dengan melakukan perubahan masing-masing prior probability state. Perubahan prior probability dilakukan dengan memperhitungkan sikap terhadap risiko (risk attitude) kontraktor
sebagai pengambil keputusan. Dalam menyikapi risiko (risk attitude) ada tiga tipe atau karakteristik pengambil keputusan yaitu : 1. risk averse; 2. risk neutral; dan 3. risk loving (risk taker). Berdasarkan hasil analisis sensitivitas dapat diketahui posterior probability masingmasing state biaya pelaksanaan proyek dalam masing-masing sikap yang dipilih oleh kontraktor. Dengan demikian penentuan besarnya alokasi contingency cost dalam estimasi biaya awal dapat dianalisis secara empiris dan sangat ditentukan oleh risk attitude kontraktor dalam memandang uncertain events yang dikandung pada masa
iv
pelaksanaan proyek serta kekuatan interaksi antar uncertain events yang dapat terjadi. Hal ini menunjukan bahwa framework yang dihasilkan dalam penelitian ini memiliki fleksibitas dan bersifat dinamis. Kata kunci : proyek konstruksi, kontraktor, uncertain events, risiko, contingency cost Framework
v
ABSTRACT THE DETERMINATION FRAMEWORK OF CONTINGENCY COST IN THE CONSTRUCTION PROJECTS The construction project is a kind of project that has relatively high risks for the uncertain events compared with other projects such as manufactures. It is due to the fact that the construction project activities are unique, complex, and dynamic on each site and not always a repeated activity, and have a special objective with the final product or final works. A series of activities in a construction project starts when an idea comes to meet a need that may derive from some sources such as government plans, market demands, internal corporate, research and development, etc. The activities consist of several phases including execution phase, i.e. the execution of construction development. The phase of construction project execution, when a contractor has won a tender and is ready for the construction, is an activity that involves uncertain events which derive from either internal or external environment of the projects. The uncertain events interact and affect the cost of execution. The contractor who is responsible for the management of human resources should consider the uncertain events that may cause the risk of rising project cost from the estimated cost as the consequence of the unexpected costs during the execution of construction. The potential rising cost insists the contractor to provide reserve costs or contingency cost for the anticipation. The amount of contingency cost is usually considered as markup over the early estimation of approximately 10-15% of the contract value by most of the Indonesian contractors. The determination of contingency cost percentage is based on the intuition by reviewing the past experience and the contractors’ historical records. Therefore, a framework should be developed to determine the contingency cost allocated in the early estimation by considering the interaction between uncertain events. The purpose of the study was to develop a determination framework for contingency cost in construction projects based on a systematic procedure. The first step was to identify uncertain events that consist of 98 uncertainties including 31 uncertainties from external projects which were classified into 5 categories, and 67 uncertainties from internal projects which were classified into 6 categories. Next, the uncertain events were distributed to the parties correct. Then, 32 uncertainties that belonged to the contractors’ responsibility and were manageable for contingency costs were obtained.
vi
The mapping of interaction for 32 uncertainty events that cause risks on the execution cost of projects used the influence diagram, i.e. a presentation technique that is able to graphically depict the existing relation. Furthermore, the existing interaction was analyzed by using Cross Impact Analysis (CIA), a technique designed specifically to predict future events with the probability principles based on the interaction of uncertain events as an attempt to consider the impacts of various uncertain events. The subjective judgment of the contractors, especially those who frequently deal with the road and property projects was used to estimate prior probability of uncertain events as a part of the CIA model structure. Finally, by applying this model, the posterior probabilities of uncertain events and of risks of project execution were able to be revealed. The results showed that the posterior probability of project execution cost tended to be fixed, meaning that no rising cost of the execution was found for the interaction of uncertain events. Therefore, a sensitivity analysis was done to examine the effect of uncertain events on the cost of execution resulting in the risk of rising cost by changing each prior probability state. The change of prior probability in every level was done by considering the risk attitude of contractors as the decision makers. Based on the risk attitude, the decision makers are classified into three types or characteristics: risk adverse, risk neutral, and risk loving (risk taker). Through the sensitivity analysis, the posterior probability of each project execution cost state in each risk attitude chosen by the contractors was found. The determination of contingency cost in estimating the early cost can be analysed empirically and is mostly determined by the risk attitude of contractors in perceiving uncertain events during the project execution and the power of interaction between the existing uncertain events. This thing is indicated that model who yielded in this research has flexibility and haves the character of dynamic.
Keywords : construction projects, contractor, uncertain events, risk, contingency cost framework
vii
PEDOMAN PENGGUNAAN DISERTASI
Disertasi Doktor yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepuatakaan diperkenankan di catat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh disertasi haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut teknologi Bandung.
Perpustakaan yang meminjam disertasi ini untuk keperluan anggotanya harus mengisi nama dan tanda tangan peminjam dan tanggal.
viii
“Ketika aku berpikir kakiku goyang maka kasih setia-Mu Tuhan menyokong aku (Alkitab, Mazmur 94 :10 )”
“Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku” (Alkitab, Mazmur 118:14)”
”Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau yang layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendakMu semuanya itu ada dan diciptakan (Alkitab, Wahyu 4:11)” ............... kupersembahkan semua ini kembali kepada-Mu ya Allah, sebagai ungkapan syukurku Amin.
”Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya (Alkitab, Ibrani 12:11)”.
“Dan bukan hanya itu saja, kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan dan pengharapan itu tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita (Alkitab, Roma 5 : 3-5)
ix
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji syukur, penulis persembahkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, Bapa yang Kekal, Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang kesetiaan-NYA tiada terukur, yang atas kehendak-Nya sajalah penulis dapat menyelesaikan disertasi ini.
Penulis bersyukur atas berkat yang dicurahkan kepada penulis melalui perpanjangan tangan-Nya yaitu Bapak, Ibu yang telah dipilih-Nya untuk menyatakan kasih-Nya kepada penulis. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Orang tua dan Mertua yang setia mendoakan penulis, serta tim promotor :
1.
Bapak Prof. Ir. Amrinsyah Nasution, MSCE.,Ph.D yang dengan kesabaran, memberikan pengarahan, pemikiran, motivasi, kepedulian dan nasehat selama proses penelitian ini.
2.
Ibu DR. Ir. Puti Farida Marzuki yang dengan kesabarannya mendidik, mencurahkan segala pengetahuannya, menasehati penulis, memberikan dana dalam proses penelitian.
3.
Ibu Ir.Reini D Wirahadikusumah MSCE., Ph.D yang dengan kesabaran memberikan pengarahan, pemikiran, motivasi, kepedulian dan nasehat selama proses penelitian ini.
Demikian juga terima kasih kepada :
4.
Dosen-dosen bidang Manajemen Rekayasa Konstruksi, Departemen Teknik Sipil, ITB Bandung atas dukungan dan dorongan demi terselesaikannya penelitian ini.
5.
Bapak DR. Ir. Ilyas Suratman, CES., DEA yang telah memberikan motivasi dan nasehat kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
x
6.
Bapak Prof. DR. Ir. Rizal Z.Tamin, Bapak DR. Ir. Krishna S. Pribadi, Bapak Ir. Biemo W Soemardi, MSE., Ph.D., dan Bapak Ir. M. Agung.Wibowo, MM., MSc., Ph.D yang telah bersedia menelaah desertasi ini serta berkontribusi pada sidang tertutup.
7.
Bapak Prof. DR. Ir. Ofyar Z Tamin, MSc., Bapak Prof. DR. Ir. Yahdi Zaim., Bapak Ir. Biemo W Soemardi, MSE., Ph.D., Ibu DR. Ir. Puti Farida Marzuki., Bapak DR. Ir. Saptahari Sugiri, Bapak Ir. Ade Sjafrudin. MSc.Ph.D, Ibu DR. Ir. Herlien Dwiarti, Bapak DR. Ir. Ilyas Suratman, CES., DEA, Tim KPPS PRODI Sipil ITB yang telah turut memberikan dukungan demi terselesaikannya penelitian ini.
8.
Rekan-rekan program doktor dan magister dengan segala ketulusan dan keakraban selama penulis menjalani pendidikan
9.
Departemen Pendidikan Nasional yang telah memberikan beasiswa agar dapat terselenggaranya penelitian ini.
10.
Rektor Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKI-Paulus) Makassar, Pembantu Rektor I UKI-Paulus, Dekan FTSP UKI-Paulus, Kajur UKI-Paulus yang telah memberi
kesempatan
kepada
penulis
melanjutkan
pendidikan
dan
mengusahakan beasiswa dari United Board-Amerika. 11. Almarhum Bapak Prof.Radius Prawiro yang memberikan beasiswa pada awal penulis memulai pendidikan. 12.
Keluarga Prof.Adrianus Mooy-Latupeirissa yang selalu memberi dukungan selama penulis menempuh pendidikan.
13. Kakak yang terkasih Ronnie Remons Latupeirissa yang senantiasa dukung dalam doa, nasehat dan dana 14. Ibu Ida, ibu Ani , mba Yuniasih Tinekaningrum , pak Enang dan pak Toto yang dengan tulus membantu.
Kiranya Allah sumber segala pengetahuan dan berkat, yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia membalas segala kebaikan dan menganugrahkan limpahan rahmat kepada bapak, ibu dan saudara sekalian.
xi
Disertasi ini masih jauh dari sempurna, namun penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi mereka yang bergerak dalam industri konstruksi.
Untuk yang terkasih : suami, Winston Anthony Luhulima serta ke dua anak, Desly Agustine Charisma Luhulima dan Dofran Winner Luhulima terima kasih atas segala dukungan, pengertian serta kasih sayang. ”
Bandung, September 2007
Penulis
Josefine Ernestine Latupeirissa
xii
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...............................................................................................................
iii
ABSTRACT ............................................................................................................
vi
PEDOMAN PENGGUNAAN DISERTASI ...........................................................
viii
PERUNTUKAN ......................................................................................................
ix
UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................................
x
DAFTAR ISI.............................................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................
xvi
DAFTAR TABEL ...................................................................................................
xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................
xxii
Bab I
Pendahuluan ...............................................................................................
1
I.1 Latar Belakang Penelitian ..........................................................................
1
I.2 Perumusan Masalah....................................................................................
6
I.3 Tujuan Penelitian........................................................................................
7
I.4 Lingkup Penelitian .....................................................................................
7
I.5 Hipotesa......................................................................................................
8
I.6 Manfaat Penelitian ....................................................................................
8
I.7 Metodologi Penelitian ...............................................................................
8
I.8 Sistematika Penulisan.................................................................................
10
Bab II Tinjauan Pustaka...........................................................................................
12
II.1. Pendahuluan..............................................................................................
12
II.1.1 Aspek-Aspek dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi ....................
13
II.1.2 Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi.
14
II.2. Ketidakpastian dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi ............................
20
II.2.1 Identifikasi uncertain events di dalam pelaksanaan proyek Konstruksi .......................................................................................
xiii
22
II.2.2 Interaksi antara Uncertain Event yang dapat menimbulkan risiko dan metode yang digunakan .............................................................
44
II.3 Contingency Cost......................................................................................
56
II.3.1 Dampak Ketidakpastian terhadap Biaya Pelaksanaan Proyek.........
56
II.3.2 Estimasi Biaya Proyek.....................................................................
57
II.3.3 Model-model Contingency cost.......................................................
62
II.3.4 Posisi penelitian yang akan dilakukan terhadap penelitian-penelitian sebelumnya......................................................................................
77
Bab III Metodologi Penelitian ..............................................................................
81
III.1. Kerangka Pikir Penelitian.................................................................
81
III.2. Tahap Penelitian...............................................................................
83
III.2.1 Studi Literatur ........................................................................
83
III.2.2 Survey Lapangan ...................................................................
84
III.2.3 Kuesioner ...............................................................................
85
III.2.4 Wawancara.............................................................................
89
III.2.5 Analisis Data..........................................................................
89
III.2.6 Analisis uncertain events yang dikelola dengan biaya kontinjensi ...................................................................
90
III.2.7 Kerangka Penentuan Biaya Kontinjensi ................................
91
Bab IV Pengumpulan dan Analisis Data ................................................................
92
IV.1 Pengumpulan Data ............................................................................
92
IV.1.1 Data dari survey lapangan .....................................................
92
IV.1.2 Data yang diperoleh dari kuesioner .......................................
97
IV.1.3 Data yang diperoleh dari wawancara.....................................
98
IV.1.4 Pemetaan uncertain events untuk penyaringan awal ………
100
IV.2 Analisis hasil kuesioner ...................................................................
113
IV.2.1 Karakteristik Responden ……………………………………
113
IV.2.2 Dampak uncertain events dalam pelaksanaan proyek Konstruksi …………………………………………………
117
IV.2.3 Interaksi uncertain events dalam pelaksanaan proyek …...
126
IV.2.4 Biaya kontinjensi dalam pelaksanaan proyek konstruksi .....
128
xiv
Bab V Uncertain Events dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi yang akan dikelola dengan biaya kontinjensi dan menjadi Tanggung Jawab Kontraktor .........
135
V.1 Pendahuluan .......................................................................................
135
V.2 Respons terhadap Uncertain Events ..................................................
136
V.3 Uncertain Events yang Mengakibatkan Risiko Kenaikan biaya pelaksanaan Konstruksi yang akan Dikelola dengan biaya kontinjensi 156 Bab VI Pemodelan Penentuan Contingency Cost dalam Proyek Konstruksi ........
154
VI.1 Pendahuluan ......................................................................................
154
VI.2 Influence Diagram (ID) untuk pemetaan uncertain events ..............
154
VI.3 Cross Impact Analysis(CIA) untuk uncertain events ........................
159
VI.4 Kerangka Penentuan biaya kontinjensi dalam pelaksanaan konstruksi 162 VI.5. Analisis terhadap hasil simulasi .......................................................
189
VI.6. Analisis Sensitivitas ..........................................................................
190
VI.7. Kontribusi Hasil Penelitian ..............................................................
209
VI.9. Pemanfaatan Hasil Penelitian...........................................................
211
VI.10. Keterbatasan Penelitian ..................................................................
212
Bab VII Kesimpulan dan Rekomendasi ..................................................................
214
VII.1. Kesimpulan ......................................................................................
214
VII.2. Saran ................................................................................................
215
VII.3. Rekomendasi....................................................................................
216
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
217
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................................
222
LAMPIRAN ..............................................................................................................
224
xv
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI Gambar I.1. Sistem pelaksanaan proyek konstruksi yang dipengaruhi oleh uncertainty .......................................................................................
3
Gambar I.2. Bagan Alir Penelitian.......................................................................
8
Gambar II.1. The Project Life of a Constructed Facility (Hendrickson, 2003) ......
11
Gambar II.2. Sample ID: Unforeseen Site Condition (Halligan,1988)...................
46
Gambar II.3. Contoh Model Influence Diagram untuk menghitung Total Risiko Kategori Risiko Konstruksi (Azwar,2003) .......................................
47
Gambar II.4. Contoh Model InfluenceDiagram untuk menghitung Total Risiko Kategori Risiko Ekonomi dan Keuangan (Azwar ,2003) ................. Gambar II.5
Contoh Model Influence Diagram untuk menghitung Total Risiko Kategori Risiko Desain (Azwar,2003) ................................
Gambar II.6
47 48
Contoh Model Influence Diagram untuk menghitung Total Risiko Pelaksanaan Struktur Atas (Azwar,2003)..............................
48
Gambar II.7
Komponen dari Estimasi Biaya Detail (AACE,1992).......................
64
Gambar II.8
Two- Tired Contingency Alocation ((Yoe,1990).............................
66
Gambar II.9
Estimasi Biaya dengan Suatu Distribusi Normal (Rothwell,2005)...
76
Gambar IV.1
Struktur rincian lingkup kerja kuesioner ..........................................
99
Gambar IV.2
Laju Inflasi di Indonesia (BPS-Jakarta)............................................
103
Gambar IV.3 Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika ..................................
104
Gambar IV.4 Pergerakan harga BBM tahun 2005..................................................
105
Gambar IV.5 Pengalaman Responden ....................................................................
118
Gambar IV.6 Senioritas Responden .......................................................................
118
Gambar IV. 7 Fungsi perusahaan tempat responden bekerja ..................................
119
Gambar IV.8
Pengalaman Perusahaan di Bidang Konstruksi ...............................
119
Gambar IV.9 Jumlah proyek yang ditangani kontraktor ........................................
120
Gambar IV.10 Komposisi Klien Kontraktor..............................................................
120
Gambar V.1 Skema timbulnya risiko kenaikan biaya pelaksanaan konstruksi sebagai akibat uncertainties yang dihadapi kontraktor .....................
xvi
139
Gambar VI.1. Influence Diagram uncertain events yang mengakibatkan risiko kenaikan biaya konstruksi dan akan dikelola dengan contingency cost ................................................................................
160
Gambar VI.2. Flow Chart of Basics Program Computations (Honton,1985) ..........
164
Gambar VI.3. Posterior probability biaya pelaksanaan proyek “meningkat 10%-
15%”,akibat perubahan prior probability K70 “keterlambatan pengadaaan material dan peralatan “ dalam range tertentu berdasarkan risk attitude kontraktor ...............................................................
206
GambarVI.4. Posterior probability biaya pelaksanaan poyek “tetap”, akibat peru-
bahan prior probability K70 “keterlambatan pengadaaan material dan peralatan “ dalam range tertentu berdasarkan risk attitude kontraktor ........................................................................................... GambarVI.5.
207
Posterior probability biaya pelaksanaan poyek “≤ 5%”, akibat peru-
bahan prior probability K70 “keterlambatan pengadaaan material dan peralatan “ dalam range tertentu berdasarkan risk attitude kontraktor ...........................................................................................
207
Gambar VI.6. Framework Penentuan Contingency Cost dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi.............................................................................
xvii
213
DAFTAR TABEL Tabel II.1. Hasil identifikasi uncertain events yang menimbulkan risiko .............
29
Tabel II.2. Identifikasi ketidakpastian di dalam pelaksanaan proyek konstruksi berdasarkan FIDIC ...........................................................
37
Tabel II.3. Identifikasi ketidakpastian berdasarkan Dokumen Kontrak yang umumnya digunakan pada proyek-proyek konstruksi di Indonesia .....
38
Tabel II.4. Undang-Undang No.18 tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi. Pasal-Pasal yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek konstruksi ...
39
Tabel II.5. Peraturan Pemerintah N0.29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Pasal-pasal yang berkaitan dengan pelaksanaan Proyek Konstruksi.................................................................................
41
Tabel II.7. Hasil-hasil Formula untuk mengubah nilai-nilai indeks dampak silang ke nilai koefisisen....................................................................... Tabel II.8. Two-Tired Contingency Allocation (Yeo,1990)..................................
66
Tabel II.9. Estimasi Biaya dengan Suatu Distribusi Normal (Rothwell,2005).......
76
Tabel II.10.Hasil-hasil Penelitian dan Metodologi Penentuan Contingency Cost Penelitian yang akan dilakukan...............................
81
Tabel IV.1. Pemetaan uncertainty yang memiliki kesamaan arti ............................
106
Tabel IV.2. Uncertain events yang bersumber dari lingkungan eksternak proyek..
114
Tabel IV.3. Uncertain events yang bersumber dari lingkungan internal proyek.....
115
Tabel IV.4. Distribusi Kuesioner dan yang kembali................................................
117
Tabel IV.5. Proyek yang ditangani ..........................................................................
121
Tabel IV.6. Dampak uncertain events yang bersumber dari Kondisi Alam............
122
Tabel IV.7. Dampak uncertain events yang bersumber dari Politik&Kebijakan Pemerintah ............................................................................................
122
Tabel IV.8 Dampak uncertain events yang bersumber dari Kondisi Sosial/Budaya...........................................................................
123
Tabel IV.9 Dampak uncertain events yang bersumber dari Kondisi Ekonomi dan Keuangan Negara..................................................................................
xviii
123
Tabel IV.10. Dampak uncertain events yang bersumber dari Lingkungan/ Lokasi Proyek ......................................................................................
124
Tabel IV.11. Dampak uncertain events yang bersumber dari Disain&Dokumen Kontrak ................................................................................................
124
Tabel IV.12. Dampak uncertain events yang bersumber dari Kondisi Finansial Perusahaan ..........................................................................................
125
Tabel IV.13. Dampak uncertain events yang bersumber dari Proses Administrasi Proyek ..................................................................................................
125
Tabel IV.14. Dampak uncertain events yang bersumber dari kemampuan Manajerial ............................................................................................
126
Tabel IV.15. Dampak uncertain events yang bersumber dari Keselamatan dan keamanan di Lokasi Proyek .................................................................
127
Tabel IV.16. Dampak uncertain events yang bersumber dari Kegiatan Pelaksanaan Konstruksi .............................................................................................
128
Tabel IV.17. Ilustrasi interaksi antar uncertain events pada sumber yang sama, lintas sumber, dan biaya pelaksanaan (Kondisi Alam).......................
130
Tabel IV.18. Pemahaman tentang Contingency Cost .............................................
131
Tabel IV.19. Strategi Penanganan Risiko ................................................................
133
Tabel IV.20. Besar Contingency Cost terhadap Estimasi Dasar................................
134
Tabel IV.21. Peristiwa-peristiwa yang tidak boleh didanai oleh contingency cost .
135
Tabel IV.22. Kebijaksanaan resmi tentang contingency cost ..................................
136
Tabel IV.23. Evaluasi Terhadap Keakuratan Contingency Cost ..............................
137
Tabel V.1
Penanganan risiko kenaikan biaya pelaksanaan akibat uncertain
Tabel V.2
Penanganan risiko kenaikan biaya pelaksanaan akibat uncertain
events yang bersumber dari Kondisi Alam (KK-1) ............................. events yang bersumber dari Politik&Kebijakan Pemerintah (KK-2) ...
143 145
Tabel V.3. Penanganan risiko kenaikan biaya pelaksanaan akibat uncertain events yang bersumber dari Kondisi Sosial/Budaya (KK-3) ...............
146
Tabel V.4. Penanganan risiko kenaikan biaya pelaksanaan akibat uncertai events yang bersumber dari Kondisi Ekonomi dan keuangan Negara (KK-4)...................................................................................................
xix
147
Tabel V.5. Penanganan risiko kenaikan biaya pelaksanaan akibat uncertain events yang bersumber dari Lingkungan/Lokasi Proyek (KK-5) ......... Tabel V.6.
Penanganan risiko kenaikan biaya pelaksanaan akibat uncertain events yang bersumber dari Disain&Dokumen Kontrak (KK-6) .........
Tabel V.7.
151
Penanganan risiko kenaikan biaya pelaksanaan akibat uncertain events yang bersumber dari Proses Administrasi Proyek (KK-8) ........
Tabel V.9.
149
Penanganan risiko kenaikan biaya pelaksanaan akibat uncertain events yang bersumber dari Kondisi Finansial Perusahaan (KK-7) .....
Tabel V.8.
148
152
Penanganan risiko kenaikan biaya pelaksanaan akibat uncertain events yang bersumber dari Kemampuan Manajerial (KK-9) ..............
153
Tabel V.10. Penanganan risiko kenaikan biaya pelaksanaan akibat uncertain events yang bersumber dari Keselamatan dan Keamanan di Lokasi Proyek (KK-10) ...................................................................................
154
Tabel V.11. Penanganan risiko kenaikan biaya pelaksanaan akibat uncertain events yang bersumber dari Kegiatan pelaksanaan Proyek (KK-11)..
155
Tabel V.12. Tabel V.12 Uncertain events yang menimbulkan risiko kenaikan biaya pelaksanaan konstruksi yang menjadi tanggung jawab kontraktor dan akan dikelola dengan contingency ..............................
156
Tabel VI.1. Uncertain Events State dan Prior Probability.......................................
168
Tabel VI.2. Occurrence matrix ...............................................................................
171
Tabel VI.3. Non Occurrence matrix ........................................................................
177
Tabel VI.4. K17 state 1 (sering) ”terjadi” ................................................................
185
Tabel VI.5. New Probability ....................................................................................
187
Tabel VI.6. Probabilitas hasil normalisasi ...............................................................
189
Tabel VI.7. Hasil Simulasi Langkah Pertama ..........................................................
190
Tabel VI.8. Hasil Simulasi Uncertain Events ..........................................................
191
Tabel VI.9. Uncertain Events State, Prior Probability dan Posterior Probability berdasarkan sikap Risk Averse Kontraktor ........................................... Tabel VI.10. Uncertain Events State, Prior Probability dan Posterior
Probability
berdasarkan sikap Risk Neutral Kontraktor .......................................
xx
195 198
Tabel VI.11. Uncertain Events State, Prior Probability dan Posterior Probability berdasarkan sikap Risk Loving/Risk Taker Kontraktor .......................
201
Tabel VI.12. Perhitungan contoh sederhana.............................................................
212
xxi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A
Kuesioner …………………………………………………..
229
Lampiran B
Interaksi antara uncertain events …………………………..
246
Lampiran C
Matriks dampak Silang (Cross Impact Matrix) ……………
288
xxii