KEMAMPUAN MENULIS SURAT RESMI SISWA KELAS VIII SMP N I PANTI KABUPATEN PASAMAN
JURNAL
diajukan sebagai salah satu syarat untuk meperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I)
MARSYA RISONA YUSUF NPM 09080180
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2013
KEMAMPUAN MENULIS SURAT RESMI SISWA KELAS VIII SMP N I PANTI KABUPATEN PASAMAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh ,
,
1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This study discusses the ability of the Official Letter Grade of SMP NI Pasaman Panti. The background of this problem, namely the First, students are not informed about any course sections and subsections official letter. Second, students watched less effective use of sentences. Third, students pay less attention to the use of capital letters , especially the letter of application for a license. Fourth, students are less able to write a formal letter due to several factors, namely ( 1 ) in accordance with the times, students are more likely to use mobile phone communication tool of the write ( 2 ) write a formal letter is a lesson that is less attractive to students. (3) the lack of attention and guidance in writing a formal letter. The purpose of this study is to describe the ability to write an official letter grade SMP N 1 Panti Pasaman, especially letters permit application in terms of sections and subsections of a formal letter, use effective sentences and use capital letters. This paper suggests several theories that are relevant to the variables studied. The theories used are (1) The nature of the letter, include: (a) Definition of a formal letter, (b) a formal letter type, (c) the form of an official letter, (d) parts of a formal letter, (2) effective use of sentence (3) the use of capital letters. This research is quantitative research using descriptive methods. The research data was obtained by a written test or write a letter carried by the eighth grade students . This test aims to determine the ability of students to write a formal letter letter of application for a permit in particular by applying the theories that have been studied. The results of this study as follows. (1) the ability to write an official letter grade SMP N 1 Panti Pasaman for sections and subsections official letter on qualification "reasonably" with an average of 64.6% (2) the ability to write an official letter grade SMP N 1 Panti Pasaman particular letter requesting permission to use effective sentence is the qualifier "not at all" with an average of 26.6 %. (3) the ability to write an official letter grade SMP N 1 Panti Pasaman particular letter requesting permission for the use of capital letters is the qualifier "almost enough" with an average of 46%. Based on the results of these three aspects anaisis can be concluded that the ability of the Official Letter Grade Students SMP NI Panti Pasaman on qualification " less" with an average of 45.4 % at mastery level 36-45 % on a scale of 10. Keyword: write a formal letter
KEMAMPUAN MENULIS SURAT RESMI SISWA KELAS VIII SMP N I PANTI KABUPATEN PASAMAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh ,
,
1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang Kemampuan Menulis Surat Resmi Siswa Kelas VIII SMP N I Panti Kabupaten Pasaman. Latar belakang dari masalah ini, yaitu Pertama, siswa kurang mengetahui apa-apa saja bagian dan subbagian surat resmi. Kedua, siswa kurang memerhatikan penggunaan kalimat efektif. Ketiga, siswa kurang memperhatikan penggunaan huruf kapital, khususnya surat permohonan izin. Keempat, siswa kurang mampu menulis surat resmi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu (1) sesuai dengan perkembangan zaman, siswa lebih sering menggunakan alat komunikasi telepon genggam dari pada menulis surat (2) menulis surat resmi adalah pelajaran yang kurang menarik bagi siswa. (3) kurangnya perhatian dan bimbingan dalam menulis surat resmi. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kemampuan menulis surat resmi siswa kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman, khususnya surat permohonan izin ditinjau dari segi bagian dan subbagian surat resmi, penggunaan kalimat efektif dan penggunaan huruf kapital. Tulisan ini mengemukakan beberapa teori yang relevan dengan variabel yang diteliti. Teori-teori yang dipakai adalah (1) Hakikat surat, meliputi: (a) Pengertian surat resmi, (b) Jenis surat resmi, (c) bentuk surat resmi, (d) bagian-bagian surat resmi, (2) penggunaan kalimat efektif (3) penggunaan huruf kapital. Hasil penelitian ini sebagai berikut. (1) kemampuan menulis surat resmi siswa kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman untuk bagian dan subbagian surat resmi berada pada kualifikasi “cukup” dengan rata-rata 64,6% (2) kemampuan menulis surat resmi siswa kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman khususnya surat permohonan izin untuk penggunaan kalimat efektif berada pada kualifikasi “kurang sekali” dengan rata-rata 26,6%. (3) kemampuan menulis surat resmi siswa kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman khususnya surat permohonan izin untuk penggunaan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini diperoleh berdasarkan tes tertulis atau menulis sebuah surat yang dilakukan oleh siswa kelas VIII. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis surat resmi khususnya surat permohonan izin dengan menerapkan teori-teori yang telah dipelajari. Berdasarkan hasil anaisis ketiga aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa Kemampuan Menulis Surat Resmi Siswa Kelas VIII SMP N I Panti Kabupaten Pasaman berada pada kualifikasi “kurang” dengan rata-rata 45,4% berada pada tingkat penguasaan 36 -- 45% pada skala 10. Kata Kunci: Menulis Surat Resmi
oleh suatu pihak kepada pihak lain. Hal
PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat komunikasi yang dipakai oleh manusia atau penutur untuk menyampaikan gagasan, pikiran, dan perasaan kepada mitra tuturnya. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan. Keterampilan berbahasa ada empat
yaitu
membaca,
dan
mendengar,
berbicara,
menulis.
Keempat
keterampilan berbahasa tersebut tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain
karena
keempat
keterampilan
berbahasa merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Kegiatan berbahasa tidak hanya
berupa lisan saja, tetapi ada juga berupa tulisan. Salah satu kegiatan berbahasa yang berupa
tulisan
adalah
melalui
surat
menyurat. Surat menyurat mempunyai arti penting dalam menyampaikan gagasan, informasi, dan ide. Kurangnya kemampuan dalam
menulis
surat
mengakibatkan
informasi tidak tepat sasaran. Menurut Sudarsa, dkk. (1992:1), surat adalah suatu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi
yang sama juga dikemukakan oleh Rahardi (2008:11) bahwa surat adalah suatu sarana yang
tertulis
pengomnikasian
sebagai
perantara
pesan
untuk
menyampaikan informasi. Sesuai dengan pendapat di atas, Soedjito (2010:1) juga mengemukakan bahwa surat adalah sarana komunikasi tulis untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain. Surat merupakan salah satu bentuk karangan, ini berarti hal yang berlaku dalam pengembangan suatu karangan pada dasarnya
berlaku
juga
untuk
surat,
misalnya bahasa dalam surat seperti ejaan, kalimat, dan paragraf. Pengetahuan dan keterampilan tentang format dan bagianbagian surat perlu juga diperhatikan karena tanpa penjelasan yang cukup bagianbagian surat dapat diisi dan diletakkan dalam posisi sesuka hati. Surat sebagai keterampilan, tanpa latihan yang memadai kemampuan menulis surat tidak akan dimiliki dengan baik.
Bahasa dalam surat juga tidak
resmi dicantumkan dalam standar isi
hanya mempermasalahkan tentang diksi
kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (SI
saja, tetapi juga memperhatikan tentang
KTSP) mata pelajaran bahasa Indonesia
keefektifan kalimat. Jika kalimat dalam
untuk
surat tidak efektif, maka bahasa surat tidak
kemampuan menulis surat resmi (dinas)
akan baik. Mengingat bahasa dalam surat
merupakan salah satu standar kompetensi
itu harus jelas, singkat, padat, dan tepat
pembelajaran di kelas VIII semester ke-1.
maka kalimat dalam surat tidak boleh
Menulis surat resmi terdapat pada standar
berbelit-belit.
berkomunikasi
kompetensi 4 mengungkapkan informasi
pada zaman modern ini sudah sangat
dalam bentuk laporan, surat dinas, dan
canggih. Kegiatan menulis surat
sudah
petunjuk serta kompetensi dasar 4.2 yaitu
tidak diminati lagi oleh khalayak ramai.
menulis surat dinas berkenaan dengan
Hal tersebut terjadi karena perkembangan
kegiatan sekolah dengan sistematika yang
zaman
tepat
Kegiatan
yang
sudah
teknologi-teknologi telepon
canggih
2006:7).
bahasa
baku
Ramadansyah
kemampuan
(Depdiknas, (2012:212)
menyatakan bahwa surat adalah suatu
salah satu alat komunikasi yang
sarana untuk menyampaikan informasi
sering dipakai oleh khalayak ramai karena
atau pernyataan secara tertulis kepada
telepon
pihak lain atas nama sendiri maupun dalam
genggam
Telepon
seperti
dan
bahwa
granggam
adalah
genggam.
menciptakan
SMP/MTs
merupakan
alat
komunikasi yang parktis dan instan juga bisa
dibawa
kemana-mana
kapasitas jabatan dalam organisasi.
sehingga
kegiatan berkomunikasi bisa terjadi secara instan pada waktu yang kita inginkan. Kemampuan dalam menulis surat resmi sangat penting, maka menulis surat
Berdasarkan pengalaman peneliti ketika belajar di SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman dan juga berdasarkan wawancara antara
peneliti
dengan
guru
bahasa
Indonesia yang mengajar di SMP N 1
Panti memperlihatkan bahwa, menulis
Kemampuan siswa dalam menulis
adalah suatu masalah yang rumit. Rata-rata
surat resmi dapat dicapai dengan cara
siswa
memberi kesempatan yang cukup kepada
yang
kurang
tertarik
dengan
kegiatan menulis, salah satunya adalah
siswa
dalam menulis surat resmi. Berdasarkan
dengan
materi tentang surat resmi permohonan
latihan kepada siswa untuk membuat surat
izin yang dibuat oleh siswa, masih banyak
dengan menggunakaan bahasa yang baik
terdapat
dalam
dan benar. Selain itu, siswa juga diajarkan
menentukan bagian dan subbagian surat
dan memperlihatkan bagian dan subbagian
resmi, maupun penggunaan kalimat efektif
apa saja yang ada dalam surat resmi, siswa
dan penggunaan huruf kapital. Hal yang
kurang memperhatikan penggunaan huruf
membuat siswa kurang berminat dalam
kapital.
kesalahan
yaitu
untuk baik.
mengembangkan Misalnya,
bahasa
memberikan
menulis surat yaitu perkembangan zaman.
Peran guru sangat dituntut untuk
Perkembangan zaman sudah merubah pola
bisa mengajarkan siswa dalam menulis
pikir siswa salah satunya memiliki alat
terutama dalam menulis surat resmi.
komunikasi telepon genggam. Jadi, siswa
Kurangnya
lebih senang mengirim pesan lewat telepon
menulis surat resmi membuat guru bahasa
genggam melalui sms dari pada surat.
Indonesia untuk lebih memerhatikan hal
Walaupun
sudah
tersebut dan lebih membimbing siswanya
semakin kecil digunakan oleh khalayak
agar terampil dalam menulis terutama
ramai. Tetapi fungsi surat tidak akan bisa
dalam menulis surat resmi dilihat dari segi
dikalahkan oleh alat komunikasi seperti
kemampuan
telepon
bisa
berdasarkan bagian dan subbagian surat
menjadi bukti atau menjadi dokumentasi
resmi, penggunaan kalimat efektif, dan
nyata untuk suatu kepentingan.
penggunaan huruf kapital. Setelah semua
penggunaan
genggam,
surat
karena
surat
kemampuan
siswa
siswa
membuat
dalam
surat
itu terwujud maka hasil belajar siswa yang
,
. Sampel diambil secara acak
diharapkan adalah siswa terampil dalam
masing-masing kelas. Variable: penelitian
menulis surat resmi dan tercapainya KKM.
ini adalah variabel tunggal. Data: Data
Berdasarkan uraian di atas, maka penting
untuk
melakukan
penelitian
penelitian ini diperoleh
berdasarkan tes
tertulis atau menulis sebuah surat yang
tentang Kemampuan Menulis Surat Resmi
dilakukan
oleh
Siswa Kelas VIII SMP N I Panti
Instrumen:
Tes
Kabupaten
dengan
penelitian ini adalah tes unjuk kerja.
adanya kemampuan dalam menulis surat
Teknik pengumpulan data: Tes yang
resmi akan lebih bemanfaat bagi khalayak
dipakai dalam penelitian ini adalah tes
ramai.
unjuk kerja. Teknik analisis data: Pertama,
Pasaman,
karena
siswa yang
kelas
VIII.
dipakai
dalam
mengumpulkan data. Kedua, memeriksa
METODE
dan memeberikan skor. Ketiga, mencatat Jenis penelitian: jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dikatakan penelitian
kuantitatif
karena
dalam
penelitian ini menggunakan angka-angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran data tersebut dan penampilan hasilnya (Arikunto, 2006:12).
skor tes tertulis menjadi nilai dengan rumus berikut. Keempat, mengubah skor menjadi nilai. Keenam, mendeskripsikan kemampuan menulis surat siswa kelas VIII SMP N I Panti Kabupaten pasaman dengan menggunakan skala 10. Ketujuh, membuat histogram kemampuan siswa
Waktu an tempat: penelitian ini telah dilaksanankan padatanggal 24 Agustus
menulis surat resmi. Delapan, menarik kesimpulan.
2013 pada kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman. Populasi di ambil secara acak dari kelas
,
,
,
HASIL PENELITIAN
Gambaran
nilai
menyatakan bahwa surat permohonan izin
Kemampuan Menulis Surat Resmi Siswa
adalah surat yang isinya adalah meminta
Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten
izin kepada atasan atau pihak yang
Pasaman dilihat dari segi bagian dan
jabatannya
subabgian surat resmi, penggunaan kalimat
melaksanakan sesuatu yang bersangkutan
efektif, dan penggunaan huruf kapital.
dengan urusan kedinasan.
N o
Kualif ikasi C
1 2 3
KS HC
Indika tor Bagian dan subbagi an Kalimat efektif Huruf kapital
hasil
lebih
tinggi
untuk
Kemampuan menulis surat resmi
Tingkat Penguasa an
Persen tase
56-65%
64,6%
siswa untuk bagian dan subbagian surat resmi tergolong cukup (C), dengan ratarata keterampilan siswa 56-65%. Hal ini
26-35%
26,6%
46-55%
46%
menggambarkan diberikan
bahwa
siswa
pelatihan-pelatihan
harus untuk
meningkatkan keterampilan menulis surat PEMBAHASAN
resmi,
Penelitian ini dilakukan pada siswa
khususnya
untuk
bagian
dan
subbagian. Kemampuan menulis surat resmi
kelas VIII SMP N 1 Panti Pasaman. dilakukan
untuk
siswa untuk penggunaan kalimat efektif
kemampuan
menulis
tergolong Kurang Sekali (KS), dengan
surat resmi siswa kelas VIII SMP N 1
rata-rata keterampilan siswa 26-35%. Hal
Panti Kabupaten Pasaman. Melalui tes,
ini menggambarkan bahwa siswa harus
siswa ditugaskan menulis surat resmi,
diberikan
khususnya
meningkatkan keterampilan menulis surat
Penelitian
ini
mendeskripsikan
surat
permohonan
izin
pelatihan-pelatihan
peminjaman lapangan sepak bola yang
resmi,
telah diberikan dengan ketentuan yang
kalimat efektif.
telah dijelaskan. Rahardi (2008:95) juga
khususnya
untuk
untuk
penggunaan
Kemampuan menulis surat resmi siswa untuk bagian dan tergolong Hampir cukup (HC), dengan rata-rata keterampilan siswa 46-55%. Hal ini menggambarkan bahwa siswa harus diberikan pelatihanpelatihan
untuk
meningkatkan
keterampilan
menulis
surat
khususnya
untuk
penggunaan
resmi, huruf
kapital. KESIMPULAN Dari hasil penelitian tentang keterampilan menulis surat resmi siswa kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman pada tahun 2013/2014, maka dapat
diambil
kesimpulan
bahwa
Kemampuan Menulis Surat Resmi Siswa Kelas VIII SMP N I Panti Kabupaten Pasaman berada pada kualifikasi “kurang” dengan
rata-rata 45,4% berada pada
tingkat penguasaan 46-55% pada skala 10. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Berbasis Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Rahardi, Kunjana. 2008. Surat Menyurat Dinas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher. Ramadansyah. 2012. Paham dan Terampil Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Padang: Dian Aksara Press. Sudarsa, Caca, dkk. 1992. Surat Menyurat dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud. Soedjito. 2010. Terampil Menulis Surat Resmi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prestasi Pustaka.