KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN DAN PROSES KONVERSI LAHAN PERTANIAN (Studi Kasus di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur)
" .
OLEH: ANTON SUPRIYADI A09499005
DEPARTEMEN ILMU ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIA.N FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004
KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN DAN • PROSES KONVERSI LAHAN PERTANIAN (Studi Kasus di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur)
OLEH: ANTON SUPRIYADI A09499005
SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN ILMU ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004
11
RINGKASAN ANTON SUPRIYADI. Kebijakan Alih Fungsi Lahan dan Proses Konversi Lahan Pertanian (Studi Kasus Di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur). Dibawah Bimbingan ENDRJATMO SOETARTO Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan melakukan analisis terhadap kebijakan alih fimgsi lahan yang ada di Kabupaten Pasuruan kaitannya dengan terjadinya proses alih fungsi lahan pertanian. Dalam penelitian ini berusaha dikaji ,bn c:li"n"ii
memberikan pehmng teJjadinya aUb fungsi lahan pertanian ke
non pertanian di tingkat wilayah penelitian, dan (3) Mengetalmi aspek-aspek dari kebijakan yang memberikan peluang terjadinya alih fimgsi lahan pertanian ke non pertanian di tingkat petani wilayalJ penelitian. PeneJitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi kasus. Data-data dan infonnasi yang didapatkan dilapanga n c:li
deskriptif dan eksploratif dengan berdasarkan informasi alan
keterangan dari objek penehtiall. Data dan informasi daJam pellelilian in;
111
didapatkan dengan menggnnakan kombinasi strategi pendekatan yaitu wawancara, observasi dan analisis dokumen. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa alih fungsi lahan pertanian yang terjadi di Wilayah Kabupaten Pasuruan cukup tinggi. Dalam penelitian yang dilakukan sebelwnnya Kabupaten Pasuruan menempati urutan keempat dari sepuluh Kahupaten di Jawa Timur yang mengalami alih fungsi lahan sawah tinggi (Sumaryanto et aI, 1994). Proses alih fungsi laban pertanian yang terjadi di Kabupaten Pasuruan tidak merata terjadi di seluruh wilayah, akan tetapi hanya terjadi pada beberapa wilayah kecamatan tertentu saja. Atau dengan kata lain teI:iadi pola spasial dalam proses alih fimgsi lahan yang terjadi di Kabllpaten Pasllruan. Beberapa daerah yang terkategori tinggi mengalami alih fllngsi lahan penaman antara lain Kecamatan Pandaan, Beji, Gempol, Sukorejo, Pllrwosali dan Bangil. Perubahan penggunaan lahan pertanian sebagian besar adalah llntuk pengembangan kawasan indllstri dan pemukiman pendudllk. Upaya Imtuk mengendalikan proses alih fungsi lahan pertanian yang terjadi adalah dengan dikeluarkannya kebijakan yang mengatur tentang alih fimgsi lahan. Kebijakan yang berkaitan dengan alih fungsi lahan diantaranya adalah kebijakan tentang penggnnaan lahan untuk kawasan industri, kebijakan tentang tata guna lahan, kebijakan ten tang izin lokasi dan kIarifikasi serta kebijakan tentang proses perizinan pengeriugan lahan. Pada dasamya setiap kebijakan tersebut melarang perubahan penggnnaan lahan pertanian ke penggtmaan non pertanian. Namlln, dalam kenyataannya di lapangan kebijakan tersebut tidak dapat menjadi sistem kontrol yang efektif terhadap alih fungsi lahan pertanian yang terjadi. Akhimya diidentifikasi, bahwa hal-hal yang menyebabkan kebijakan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian tidak berfimgsi secara maksimal di tingkat Wilayah Kabupaten Pasuruan antara lain : kebijakan yang bersifat sektoral, lemahnya kontrol lembaga terhadap kebijakan, dan penjabaran dari kebijakan yang tidak jelas karena tidak adanya aturan pelaksanaan dari kebijakan tersehut Sp.dangkan untuk di tingkat petani antara lain : rendahnya kesadaran hukum, legalitas dan perpindahan kepemilikan lahan, dan kondisi sosial ekonomi nunahtangga pertanian.
IV
DEPARTEMEN ILMU ILMU SOSIAL EKOl\\OMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwfl skripsi yang ditulis oIeh: I
Nama
, N.R.P !
Program Studi
, JuduI
: Anton Supriyadi : A09499005 : Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian : Kebijakao. Alih Fungsi Lahan dan Proses Konversi Lahan Pertanian
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk mempf')roleh Gelar Sarjana Pertanian pada FakuItas Pertanian, Institut Pertanian Bogor'
'Bogor,
Januari 2\104
Dosen Pembimbing
"Mengetahui,
I
Ketua Departemen I;fJj~~O:SlaI
TanggaI kelulusan ::9
Ekonomi Pertanian
JC\lAtJtlY',' ).004
:v
RIWAYAT IDDUP PENULIS Penulis dilahirkan di Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget/Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada tanggal 19 April! 981 dari pasangan Fathorrahman dan Sriwani. Penulis adalah anak pertama dari dua bersalldara. Pada tahlln 1987 penulis memulai jenjang pendidikan formal dengan . memasuki Sekolah Dasar Kalianget Timur VllI. Kemudian Pada tahun 1993 penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 2 Kalianget dan lulus pada tahun , 1996. Pada tahun yang sama penuIis meneruskan pendidikan di SMU Negeri 1 Kalianget, dan JllJllS pada tallUn
199~.
Pada tahun 1999 penuJis diterima di Institllt
Pertanian Bogor melaJui ja!ur USMI. SeJama di IPB penulis seJain belajar juga aktif dalam beberapa organisasi, I
kemahasiswaan. Penulis pemah menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa FakuJtas Pertanian tahun 200112002, seJain itu penulis juga pemah menjadi,
, asisten dosen daJam mata kuliah SosioIogi Umum yaitu periode 200112002 dan 2002/2003" serta mata kuliah Perubahan Sosial yaitu periode 200112002 dan 2002/2003.
VB
KATAPENGANTAR Alhamdulillahirobbil 'alamin, puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala kanmia-Nya, shalawat dan salam kepadll Nabi Besar Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul
Kebijakan Alih Fungsi Laban dan Proses
, Konversi Lahan Pertanian. Adapun yang menjadi inti pembahasan berkaitan dengan judul ini yaitu menelaah tentang aspek-aspek dalam kebijakan dan , pelaksanaan kebijakan yang memberikan peluang terjadinya alih fungsi lahan dalam upaya pengendalian aJih fungsi lallaJl pertanian menjadi non pertaniall . . Analisis kehijakan lentang alih fimgsi lahan eli lal
Bogar, Januari 2004
Penulis
Vlll
UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur yang tidak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah S WT atas rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan, skripsi ini. Pada , kesempatan ini penulis juga mengueapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Endriatmo Soetarto, MA sebagai Dosen Pembirnbing Akademik dan, ,Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. , If. Said Rusli, MA yang telah bersedia menjadi dosen penguji utama dalam sidang skripsi penulis. 3.
Ora. Winati \Vigna, MOS, selahl dosen penguji wakil departeman dalam sidang skripsi.
4. Teman seperjuangan dalam suka, dan duka ..... ,Afin, Dini, Ratu "inee" Putri Fauzi (Mr. Signifikan), Mugiyono 5.
Mbak Tika yang selalu memberikan arahannya, dan Masyta Nuraini syukron atas perhatian yang diberikan
6. Bapak dan Ibu tereinta, serta adekku Andri Sriwahyudi, dan semua keluarga yang seJaJu memberikan dukungan moril serta do'a demi lancamya tngas ini 7.
Keluarga Le'Suhaera dan,Le' Hadi, Uphiek, Iml yang bersedia membantu penulis selama di lapangan
8. Kepada seluruh respoden dan informan (Pak Syafie, Pak Catur, Pak Oidik, , Pak Poniran, Pak H. Sham ad, Pak Marsono, Pak Mahfnd, Pak ParJan, Pak Sohih, Pak SoJYan, Bu Rina, Mak ,Os dan Le' Hadi) yang telah banyak membantu penulis selama di lapangan' 9. Teman-teman PKP-36 (All of my Best Friend: Iwan, Oede, Uun, Ryka, Eli" , Tanti, Evi, Eriin, Rini, Nita, Fia, Rozikin, Husain, Oesea, Daniel, Beni dan yang lainnya, terima kasih buat kebersamaannya selama ini. 10 1 Teman-teman Markaz Jundullah (lwei, "Acong" Ari, Suhadib, Obo, dan I
semuanya) yang selalu menjadi motivator buat penulis
11 i Semua pihak yang telah membantn dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatl!.
IX
'DAFTAR lSI
'Halam;m , DAFT AR TABEL ........................................................................................... xiii DAFT AR GAMBAR ...................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 1.1 Latar Belakang.............................................................................. I 1.2 Pemmusan Masalah ...................................................................... 7 1.3 Tujllan Penulisan ........................................................................... 8 1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 9 , BAB 11 PENDEKATAN TEaRITIS ............................................................ to .2.1 Konsep dan Definisi Lahan ............................................................ to
2.2 Pola Penggunaan Lahan ................................................................. 10 ,2.3 Konsep dan Definisi Alih Fungsi Lahan ........................................ 12 2.4 Faktor-Faktoryang Mempengarulti Alih Fungsi Lahan ................ 13, ,2.5 Peraturan Tentang Alih
Fnng~i
Lahan Pertanian ........................... 14
2.6 Kerangka Pemikiran ....................................................................... 18 BAB \II METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 22 3.1 Tipe Penelitian .............................................................................. 22
,3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 22 3.3
Pengumpulan Data dan Jenis Data ................................................ 23
,3A Analisis Data ................................................................................ 25 3.5 Lingkup Penelitian ......................................................................... 25, 3.6 Hipotesa Pengarah .......................................................................... 27 . BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITfAN ............................ 28, 4.1, Kabupaten Pasuman ...................................................... " .............. 28
4 .1.1 Kondisi Geo grafis ............................................................... 28 i
4.l.2 Kependndukan ................................................................... 29 4.1.3 Sekto[ Pertanian ................................................................. 31 4.1.4 Sektor Industri .................................................................... 33
x
4.2 KeIurahan KoIursari, Kecamatan BangiI, Kabupaten Pasuruan .... 34 4.2. I Kondisi Geografis ...................................................... :........ 34. 4.2.2 Kependudukan ..................................................................... 35 4.2.3 PoIa Penggu.!laaIl dan Penguasaan Lahan ............................. 36 BAB V KONDISI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN PASURUAN ....................................................... 37 5.1 Perkembangan Alih Fungsi Lahan ................................................. 37, 5.2 PoIa Perubahan Penggunaan Lahan ............................................... 40 5.2. I PoIa Perubahan di Tingkat WiIayah ................................... 4q 5.2.2 PoIa Perubahan di Tingkat Petani ........................................ 441 5.3 Faktor-Faktor Yang Mempercepat Proses Alih Fllngsi Lahan ........ 45, ,5.3.1 Kepentingful Pemerilltall Daerah ........................................ 45· 5.3.2 Harga JuaI Tanah yang tinggi .. ;........................................... 47 BAB VI ,KEBIJAKAN ALIH FUNGS! LAHAN .D[ KABUPETAN PASURUAN ......................................................
5q
,6.1 Kebijakan Telltang AIih Fllllgsi Laban Pertanian ............................ 50: 6.2 Peraturan Tentang Izill Pengeringan ................................................ 5:; 6.3 Lembaga KontroI Kebijakall Alih Fungsi Lahan ............................. 53: BAB VII ASPEK-ASPEK KEBIJAKAN YANG MEMBERlKAN PELUANG TERJADINYA ALIH FUNGSI LAHAN ................... 56: 7.1 Di Tingkat WiIayah ......................................................................... 56, I
7.1.1 Kehijakan yang Bersifat Sektoral .......................................... 56
,7.1.2 Lemabnya Fungsi KOlltrol Terhadap Kebijakall ................... 5~ I
7. I.3 Pelljabaran Undang-Ulldang yang Tidak JeIas ...................... 60,
,7.1.4 "Punishmenr' atau Sanksi yang Tidak JeIas ......................... 61, 7.2 pi Tingkat Petani ............................................................................. 62!
i 7.2.1 Rendalmya Kesadaran Hukum .............................................. 6:; , 7.2.2 Legalitas dan Perpindahan Kepemilikan Lahan .................... 64\
i 7.2.3 Kondisi Sosial Ekonomi Rnmabtangga Pertanian ................ 66
.,
Xl,