KALKULASI PEMBENTUKAN RADIONUKLIDA PADA KOMPONEN SUMBER ION SIKLOTRON KALKULASI PEMBENTUKAN RADIONUKLIDA PADA KOMPONEN SUMBER ION SIKLOTRON Silakhuddin
Abstrak
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, BATAN Silakhuddin Jl. Kuningan Barat, Mampang Prapatan Jakarta Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, BATAN e-mail:
[email protected] Jl. Kuningan Barat, Mampang Prapatan Jakarta e-mail:
[email protected]
Studi untuk memprediksi paparan radiasi pada akselerator partikel jenis siklotron yang Abstrak
diawali dengan tahapan perhitungan terbentuknya radionuklida pada komponen sumber Studi untukdilakukan. memprediksi paparan akselerator jenis siklotron yang ion telah Sasaran yangradiasi akan pada dicapai adalah partikel teridentifikasi radionuklidadiawali dengan tahapan perhitungan terbentuknya radionuklida pada komponen sumber radionuklida yang terbentuk dan sebaran radius kebolehjadian terbentuknya pada ion telah dilakukan. akanadalah dicapai adalah teridentifikasi komponen sumber ion.Sasaran Metode yang penelitian dengan identifikasi reaksi radionuklidanuklir proton radionuklida yang terbentuk dan sebaran radius kebolehjadian pada dengan bahan komponen sumber ion, menentukan hubungan antara terbentuknya energi ion sebagai komponen sumber ion. Metode penelitian adalah dengan identifikasi reaksi nuklir proton fungsi radius yang kemudian dikonversi menjadi hubungan antara tampang lintang reaksi dengan bahan radius komponen sumber hubungan ion, menentukan hubungan antara energi nuklir dengan dan mencari antara koefisien transmisi berkas ion ion sebagai sebagai fungsi radius yang kemudian dikonversi menjadi hubungan antara tampang lintang reaksi fungsi radius. Kebolehjadian terbentuknya radionuklida diperoleh dengan mengalikan nuklir dengan radius dan mencari hubungan antara koefisien transmisi berkas ion sebagai nilai tampang lintang reaksi dengan nilai koefisien transmisi pada radius tertentu. Hasil fungsi Kebolehjadian terbentuknya radionuklida diperoleh denganpenting mengalikan analisisradius. menunjukkan bahwa 65Zn dan 63Zn adalah radionuklida yang cukup untuk nilai tampang lintang reaksi dengan nilai koefisien transmisi pada radius tertentu. Hasil diperhatikan radius beberapa centimeter menjelang radius ekstraksi adalah lokasi 65 63 analisis menunjukkan bahwa Zn dan Zn adalah radionuklida yang cukup penting untuk pembentukan maksimum yaitu sebesar relatif 100% pada radius 36 cm dan 38 cm. diperhatikan radius beberapa centimeter menjelang radius ekstraksi adalah lokasi pembentukan maksimum yaitu sebesar relatif 100% pada radius Kata kunci: pembentukan radionuklida, siklotron, sumber ion 36 cm dan 38 cm. Kata kunci: pembentukan radionuklida, siklotron, sumber ion
Abstract
This paper presents a prediction of radiation exposure on particle accelerator of Abstract
cyclotron type that was began with calculation of radionuclides formationon ion source This paper has presents a prediction of radiation exposure on identify particletheaccelerator component been done. The objectives of research are to formation of of cyclotron type that was began with calculation of radionuclides formationon ion source radionuclides and probability of its radial distribution on ion source component. The component done. are The to objectives research are toreaction identify with the formation of methods of has thisbeen research identify ofproton nuclear ion source radionuclides and probability of its radial distribution on ion source component. The component, determine of ion energy as radius function then converted to nuclear reaction methods of this research proton with transmission ion source cross section versus radius,are andto toidentify determine the nuclear relation reaction of ion beam component, determine of ion energy as radius function then converted to nuclear coefisient as function of radius. The probability of radionuclide formation reaction can be cross section versus radius, the andreaction to determine the relation of ion beam coeffisient transmission determined with multiplying cross section and transmission on 65 63 radionuclide formation coefisient as function of radius. probability can be certain radius. The result showed The that the Zn and of Zn radionuclides are important to determined with theseveral reaction cross section and the transmission coeffisient on be considered at multiplying the radius of centimeters towards extraction radius which certain The result that the 65Zn and 63Zn areon important to locationradius. at maximum yieldsshowed of radionuclides formation of radionuclides 100% relatively the radius be considered therespectively. radius of several centimeters towards the extraction radius which of 36 cm and 38atcm location at maximum yields of radionuclides formation of 100% relatively on the radius of 36 cm and 38 cm respectively. Keywords: cyclotron, ion source, radionuclides formation Keywords: cyclotron, ion source, radionuclides formation
PENDAHULUAN Suatu desain PENDAHULUAN
yang ditimbulkan oleh adanya reaksi nuklir siklotron
untuk
dari ditimbulkan antara partikel penembak yang oleh adanya reaksidengan nuklir
produksi radioisotop suatu Suatu desain memerlukan siklotron untuk
komponen-komponen dari antara partikel siklotron, penembakkomponen dengan
kajian menyangkut segi memerlukan keselamatan radiasi produksi radioisotop suatu
wadah target dan material target. Selain komponen-komponen siklotron, komponen
kajian menyangkut segi keselamatan radiasi
wadah target dan material target. Selain 41 41
Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 18, Nomor 2, Oktober 2013 Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 18, Nomor 2, Oktober 2013
komponen pemercepat rf dee dan magnet,
bentuk tersebut masih mempunyai energi
sumber ion pemercepat merupakan salah komponen rf deesatu dankomponen magnet,
yang menumbuk komponen sumber ion bentukbilatersebut masih mempunyai energi
siklotron penting. ini sumber ionyang merupakan salahKomponen satu komponen
yaitu padamenumbuk tangkai akan menimbulkan reaksi yang bila komponen sumber ion
berada vacuumKomponen chamber atau siklotrondalam yangsuatu penting. ini
nuklir yangtangkai dapat menghasilkan radionuklida yaitu pada akan menimbulkan reaksi
dikenal dengansuatu istilahvacuum tangki siklotron. berada dalam chamber Ionatau
pada komponen tersebut. Sebagian dari nuklir yang dapat menghasilkan radionuklida
ion dihasilkan ion kemudian dikenal dengan oleh istilahsumber tangki siklotron. Ion-
radionuklida ini dapat berpotensi menghasilpada komponen tersebut. Sebagian dari
adanya kombinasi listrik rf dari ion dihasilkan olehtegangan sumber ion kemudian
kan paparan iniradiasi gamma residu yang radionuklida dapat berpotensi menghasil-
dua dee kombinasi dan medantegangan magnet listrik maka ion-ion adanya rf dari
cukup berarti dan harusgamma menjadiresidu perhatian. kan paparan radiasi yang
akan bergerak spiral. Selama spiral dua dee dan medan magnet gerakan maka ion-ion
Sasarandanestimasi adalahperhatian. diperoleh cukup berarti harus menjadi
energi ion-ionspiral. bertambah akan bergerak Selama terus gerakansebagai spiral
pengetahuan tentang jenis radionuklida yang Sasaran estimasi adalah diperoleh
fungsi posisi terus radius.sebagai Lebar energi kuadrat ion-ion dari bertambah
terbentuk dantentang sebaran lokasi terbentuknya pengetahuan jenis radionuklida yang
horizontal dan dari vertikal padaradius. berkasLebar ion fungsi kuadrat posisi
yang akan dan sangat bermanfaat keselamatterbentuk sebaran lokasibagi terbentuknya
dalam ukuran beberapa pada milimeter, horizontal dan vertikal berkas dan ion
an personel dalam bermanfaat perawatan siklotron. Dalam yang akan sangat bagi keselamat-
ukuran tersebut terus dijaga oleh sifat dalam lebar ukuran beberapa milimeter, dan
kaitan dengan kegiatan pembuatan dokumen an personel dalam perawatan siklotron. Dalam
optik kutub magnet ukurandari lebarprofil tersebut terus dijagaagar oleh tidak sifat
desain rinci siklotron, suatu sub dokumen kaitan dengan kegiatan pembuatan
menumbuk komponen-komponen siklotron optik dari profil kutub magnet agar tidak
tentang analisis resiko keselamatan medesain rinci siklotron, suatu sub akan dokumen
selama gerakannya. menumbuk komponen-komponen siklotron
rupakan bagian resiko kelengkapan dokumen tertentang analisis keselamatan akan me-
selama Sekalipun gerakannya.lintasan berkas ion sudah
sebut. kebolehjadian terbenrupakanAnalisis bagiantentang kelengkapan dokumen ter-
dijaga Sekalipun agar tidaklintasan menumbuk berkaskomponenion sudah
tuknya radionuklida akan merupakan sebut. Analisis tentang ini kebolehjadian terben-
komponen tetapi padakomponensiklotron dijaga agarsiklotron, tidak menumbuk
bahan kontribusi pembuatan sub tuknya untuk radionuklida ini akan merupakan
-
yang mempercepat ion tetapi hidrogen negatif (H ), komponen siklotron, pada siklotron
dokumen analisiskontribusi resiko keselamatan. bahan untuk pembuatan sub
kehilangan sebagian ionnegatif tak dapat yang mempercepat ionberkas hidrogen (H-),
dokumen analisis resiko keselamatan.
dihindariakibat tumbukan dengan molekulkehilangan sebagian berkas ion tak dapat
METODE PENELITIAN
molekul gas residu selama pemercepatan dihindariakibat tumbukan dengan molekul-
Perangkat sumber ion dari suatu METODE PENELITIAN
siklik. tumbukan tersebut elektron molekulAkibat gas residu selama pemercepatan
siklotron yang mempercepat H negatif Perangkat sumber ioniondari suatu
dapat daritumbukan ion dan iontersebut menjadielektron atom H siklik.lepas Akibat
dengan hingga 13 MeV arus siklotronenergi yang mempercepat ion Hdan negatif
netral. Peristiwa ini dikenal dapat lepas dari ion dan ion sebagai menjadistripping atom H
central berkas µA pada (energi ~ dengan100 energi hingga 13 region MeV dan arus
dan berkasiniiondikenal akan sebagai berkurang yang netral.arus Peristiwa stripping
1berkas MeV)100 danµA 40 pada µA pada radius ekstraksi (13 central region (energi ~
dikenal loss. Efekyang ini dan arusdengan berkasefek ion stripping akan berkurang
MeV) menjadi objek kajian. Ilustrasi 1 MeV)akan dan 40 µA pada radius ekstraksi (13
akan dapat ditekan mungkin apabila dikenal dengan efeksekecil stripping loss. Efek ini
sumber ion dan penempatan di dalamIlustrasi tangki MeV) akan menjadi objek kajian.
kevakuman di dalamsekecil tangkimungkin dijaga setinggi akan dapat ditekan apabila
siklotron ditunjukkan pada Gambar Ionsumber ion dan penempatan di dalam1.tangki
mungkin. atom netral terkevakumanSelanjutnya, di dalam tangki dijagayang setinggi
ion negatifditunjukkan hidrogen diproduksi oleh sumber siklotron pada Gambar 1. Ion-
mungkin. Selanjutnya, atom netral yang ter42
ion negatif hidrogen diproduksi oleh sumber
42
Kalkulasi Pembentukan Radionuklida (Silakhuddin) Kalkulasi Pembentukan Radionuklida (Silakhuddin)
Gambar 1. Komponen Sumber Ion dan Penempatan dalam Tangki Siklotron Gambar 1. Komponen Sumber Ion dan Penempatan dalam Tangki Siklotron ion yang berada di pusat siklotron kemudian
Besarnya persentase berkas ion yang
dipercepat oleh disistem dee dan dibuat ion yang berada pusat rf siklotron kemudian
hilang karena stripping loss berkas sewaktu Besarnya persentase ionproses yang
gerakan spiral medan magnet. dipercepat oleholeh sistem rf dee dan Berkas dibuat
pemercepatan ditentukan oleh tingkat hilang karena stripping loss sewaktu proses
ion yang spiral berspiral antara tangkai gerakan olehmelintas medan dimagnet. Berkas
kevakuman di tangki siklotron (Zhang, pemercepatan ditentukan oleh 2009). tingkat
atasyang dan bawah sumber ion.diSemakin besar ion berspiral melintas antara tangkai
Dalam analisis ini(Zhang, diasumsikan kevakuman di tangki siklotron 2009).
radius energinya atas dansirkulasi, bawah sumber ion. semakin Semakin besar
bahwa Dalam kebolehjadian persentase analisisbesarnya ini diasumsikan
dan mencapai energi maksimum pada radius radius sirkulasi, energinya semakin besar
sangkutan berkas ion atau persentase koefisien bahwa kebolehjadian besarnya
ekstraksi di foil ekstraktor. Foilpada ekstraktor dan mencapai energi maksimum radius
transmisi sama seperti sangkutan berkas ion hasil ataupengamatan koefisien
merubah diionfoilnegatif hidrogen menjadi ekstraksi ekstraktor. Foil ekstraktor
Parkhomchuk dkk., pada fasilitas CYCLON transmisi sama seperti hasil pengamatan
proton, danionolehnegatif medan hidrogen magnet tepi akan merubah menjadi
18/9 buatan dkk., IBA pada yangfasilitas beroperasi pada Parkhomchuk CYCLON
dibelokkan arahmedan target. magnet Hal ini agar proton, dankeoleh tepi tidak akan
-5 dan beroperasi data-data komkevakuman 18/9 buatan10IBATorr yang pada
menggangguke arah medan magnet, dibelokkan target. Hal ini komponen agar tidak
-5 ponen dan 10 operasi jauh berbeda Torr tidak dan data-data komkevakuman
sumber ion terbuat darimagnet, bahan non magnet, mengganggu medan komponen
dengan dan siklotron 13 tidak MeV jauh yang berbeda sedang ponen operasi
dalam hal dipakaidari tembaga. sumber ionin terbuat bahan non magnet,
didesain. siklotron Data koefisien pada dengan 13 MeVtransmisi yang sedang
Pada Gambartembaga. 1, posisi sumber ion dalam hal in dipakai
fasilitas tersebut ditunjukkantransmisi pada Tabel didesain. Data koefisien pada1
memanjang head yang berada di daerah Pada dari Gambar 1, posisi sumber ion
(Parkhomchuk, fasilitas tersebut2012). ditunjukkan pada Tabel 1
pusat dan dari tangkainya memanjang secara memanjang head yang berada di daerah
Energi 2012). atom netral H pada proses (Parkhomchuk,
radial kearah tepi dari tangki siklotron.secara pusat dan tangkainya memanjang
diasumsikan stripping ion H-atom Energi netral Hsama pada dengan proses
radial kearah tepi dari tangki siklotron.
stripping ion H- diasumsikan sama dengan 43 43
Kalkulasi Pembentukan Radionuklida (Silakhuddin) Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 18, Nomor 2,Kalkulasi Oktober Pembentukan 2013 Radionuklida (Silakhuddin)
Tabel 1. Koefisien Transmisi Berkas Ion H- pada Cyclotron sebagai Fungsi Energi HKoefisien Koefisien pada bentuk Cyclotron tersebut sebagai masihFungsi mempunyai Energi Henergi komponen Tabel 1. pemercepat Koefisien rf Transmisi dee danBerkas magnet, Ion HKoefisien Energi, Enegi, Enegi, transmisi, transmisi, transmisi, MeV MeV komponen sumber ionMeV merupakanKoefisien salah satu komponen yang bila menumbuk sumber ion Koefisien Koefisien % % % Energi, Enegi, Enegi, transmisi, transmisi, transmisi, siklotron MeV yang penting. reaksi 1 100Komponen 5,5MeVini 62 yaitu pada tangkai 10 akan menimbulkan 46 MeV % % % 1,5 92 6 60 10,5 45 berada dalam 1 suatu vacuum 100 chamber 5,5 atau 62 nuklir yang dapat 10 menghasilkan 46 radionuklida 2 84 6,5 57 11 44 1,5 istilah tangki 92 siklotron.6 Ion60 komponen 10,5 tersebut. 45 dikenal dengan pada Sebagian dari 2,5 78 7 54 11,5 43 2 84 6,5 57 11 44 3 75 7,5 52 12 42 ion dihasilkan radionuklida ini dapat berpotensi 2,5 oleh sumber 78 ion kemudian 7 54 11,5 43 menghasil3,5 72 8 50 12,3 40 3 75 7,5 52 12 42 residu yang adanya kombinasi tegangan kan gamma 4 69 listrik rf 8,5dari 48 paparan radiasi 13 39 3,5 72 8 50 12,3 40 4,5 67 9 47 dua dee dan4 medan magnet cukup 69 maka ion-ion 8,5 48 berarti dan 13 harus menjadi 39 perhatian. 5 85 9,5 46 4,5 spiral. Selama 67 gerakan 9spiral 47 akan bergerak Sasaran estimasi adalah diperoleh 5 85 9,5 46 energi ion-ion bertambah terus sebagai pengetahuan tentang jenis radionuklida yang energi ion H- pada waktu proses stripping dengan notasi reaksi (p,x). Untuk energi fungsi kuadrat dari posisi radius. Lebar terbentuk dan sebaran lokasi terbentuknya yang proton bawahreaksi 13 MeV, x dapat berupa n, pada suatu wakturadius. proses Distribusi stripping energiterjadi ion H-pada dengan dinotasi (p,x). Untuk energi horizontal dan vertikal pada berkas ion yang akan sangat bermanfaat bagi keselamatsudut arah pentalan H netral juga Distribusi dianggap 2n, dan (p+n). Untuk menentukan yang terjadi pada suatu radius. proton2pdi bawah 13 MeV, x dapat berupa n, dalam ukuran beberapa milimeter, dan an personel dalam perawatan siklotron. Dalam simetri vertikal dan horizontal. terjadinya reaksi nuklir terlebih dahulu sudut arah pentalan H netral juga dianggap 2n, 2p dan (p+n). Untuk menentukan ukuran lebar tersebut terus dijaga oleh sifat kaitan dengan kegiatan pembuatan dokumen nuklir H netral dihitung simetri Kelakuan vertikal danreaksi horizontal. terjadinya energi reaksiambang nuklir melalui terlebihformulasi dahulu optik dari profil kutub magnet agar tidak desain rinci siklotron, suatu sub dokumen dianggap sama dengan kelakuan yang sudah dikenal tentang melalui energi ambang Eth Kelakuan reaksi nuklir pada H reaksi netral dihitung energi ambang formulasi menumbuk komponen-komponen siklotron tentang analisis resiko keselamatan akan mem enurut persamaan 1 (Serway, 2005). nuklir dari proton, ini karena dianggap sama denganhalkelakuan pada reaksi yang sudah dikenal tentang energi ambang Eth selama gerakannya. rupakan bagian kelengkapan dokumen terೠ ିெభ ିெమ ଶ nuklir menyangkut dan intireaksi atom ܧ ሾሺܯ௨௧ ܯଵ ܯଶ ሻ ൈ Ȁሺʹܯ (1) dari proton, inti halatom ini karena m௧eൌ nurut persamaan 1 ெ(Serway, 2005). ଵ ሻሿ ൈ ܥ sebut. Analisis tentang kebolehjadian terbenSekalipun lintasan berkas ion sudah ெೠ ିெభ ିெమ dari netral adalah proton. Rapatan nuklir Hmenyangkut inti atom dan inti atom ܧ ൌ ሾሺܯ Ȁሺʹܯଵ ሻሿ ൈpartikel ܥଶ (1) merupakan jumlah massa M௧out ௨௧ ܯଵ ܯଶ ሻ ൈ dijaga agar tidak menumbuk komponentuknya radionuklida ini akan merupakan molekul residu dianggap merata untuk dari H gas netral adalah proton. Rapatan keluar, M1 massa nuklida jumlah target, massa Mpartikel Mout merupakan 2 massa bahan untuk kontribusi pembuatan sub komponen siklotron, tetapi pada siklotron semua 2010). molekulnilai gasradius residu(Nuttens, dianggap merata untuk partikel M datang (dalam kasus ini proton) dan keluar, nuklida target, M2 massa 1 massa yang mempercepat ion hidrogen negatif (H-), dokumen analisis resiko keselamatan. Analisis mengikuti semua nilai radius (Nuttens,prosedur 2010). sebagai C kecepatan cahaya. partikel datang (dalam kasus ini proton) dan kehilangan sebagian berkas ion tak dapat berikut.Analisis Lokasi mengikuti tumbukan prosedur dan jenissebagai bahan Reaksi nuklir dengan energi ambangC kecepatan cahaya. dihindariakibat tumbukan dengan molekulMETODE PENELITIAN komponen sumber ion yang berikut. Lokasi tumbukan dankemungkinan jenis bahan di atasReaksi 10 MeV diabaikan dalam nuklirakan dengan energi ambangmolekul gas residu selama pemercepatan Perangkat sumber ion dari suatu dapat tertumbuk oleh netral yang komponen sumber ionatom yangH kemungkinan identifikasi energi 13 dalam MeV di atas 10 karena MeV hingga akan diabaikan siklik. Akibat tumbukan tersebut elektron siklotron yang mempercepat ion H negatif terjadi setelah proses stripping dapat tertumbuk oleh atom Hdiidentifikasi. netral yang reaksi nuklir tersebut mempunyai identifikasi karena hinggaakan energi 13 MeV dapat lepas dari ion dan ion menjadi atom H dengan energi hingga 13 MeV dan arus Jenis reaksi yang terjadi antara terjadi setelah prosesnuklir stripping diidentifikasi. tampang lintangtersebut reaksi yang masih kecil. reaksi nuklir akan mempunyai netral. Peristiwa ini dikenal sebagai stripping berkas 100 µA pada central region (energi ~ proton Jenis dengan bahan penyusun komponen reaksi nuklir yang terjadi antara yangkecil. sudah tampangReaksi-reaksi lintang reaksi nuklir yang masih dan arus berkas ion akan berkurang yang 1 MeV) dan 40 µA pada radius ekstraksi (13 sumber didentifikasi dalam jangkau energi proton ion dengan bahan penyusun komponen teridentifikasi tersebut kemudian dicarisudah nilai Reaksi-reaksi nuklir yang dikenal dengan efek stripping loss. Efek ini MeV) akan menjadi objek kajian. Ilustrasi ion 0 hingga 13 MeV. dalam Reaksijangkau nuklir energi antara sumber ion didentifikasi tampang lintangtersebut reaksi untuk energidicari hingganilai 13 teridentifikasi kemudian akan dapat ditekan sekecil mungkin apabila sumber ion dan penempatan di dalam tangki proton dengan13 bahan dapat nuklir disimbulkan ion 0 hingga MeV. Reaksi antara MeV. Data tampang reaksi hingga diperoleh tampang lintang reaksilintang untuk energi 13 kevakuman di dalam tangki dijaga setinggi siklotron ditunjukkan pada Gambar 1. Ionproton dengan bahan dapat disimbulkan MeV. Data tampang lintang reaksi diperoleh mungkin. Selanjutnya, atom netral yang terion negatif hidrogen diproduksi oleh sumber 44
44 42
Kalkulasi Pembentukan Radionuklida (Silakhuddin) Kalkulasi Pembentukan Radionuklida (Silakhuddin)
dari program EXFOR (Zerkin, 2013). Nilai
pada Tabel 1, sehingga dihasilkan tabulasi
tampang lintang reaksi tersebut dari program EXFOR (Zerkin, dibuat 2013).tabulasi Nilai
hubungan koefisiendihasilkan transmisi tabulasi sebagai pada Tabelantara 1, sehingga
terhadap lintang nilai reaksi energi tersebut partikel, diusahakan tampang dibuat tabulasi
fungsi radius. hubungan antara koefisien transmisi sebagai
didapat datanilai untukenergi setiap spasi 0,5 MeV. terhadap partikel, diusahakan
Oleh karena besarnya kebolehjadian fungsi radius.
Energi ionsetiap E sebagai didapat data untuk spasi 0,5fungsi MeV. radius
terbentuk radionuklida bukan kebolehjadian saja terganOleh karena besarnya
(r) siklik di dalam denganradius perEnergi ion E siklotron sebagai fungsi
tung energiradionuklida tetapi juga besar maka terbentuk bukanarus sajaiontergan-
samasiklik an (2).di dalam siklotron dengan per(r)
nilai energi kebolehjadian tung tetapi juga tersebut besar arusditentukan ion maka
మ మ మ samaan (2).
dengankebolehjadian cara mengalikan tampang lintang nilai tersebut ditentukan
ܧൌ
(2)
ଶ మ మ మ
ܧ ൌ q adalah muatan listrik ion hidrogen (2) dengan -1
ଶ
dan hidrogen m massa H , B intensitas dengan q adalah medan muatanmagnet listrik ion -1 -1 ion . ,HB intensitas medan magnet dan m massa H -1
ion H .Jika
dimasukkan
-19
nilai-nilai -27
1,6 ൈ 10Jika coulomb dan mŁ1,67 ൈ 10 dimasukkan nilai-nilai
qŁ kg qŁ
-19 -27 maka dapat ditulis 1,6 ൈ 10persamaan coulomb(2)dan mŁ1,67 ൈ 10dalam kg
bentuk persamaan (2) dapat ditulis dalam maka ଶ
ܧൌ ͲǡͶͺ ൈ ܤൈ ݎ bentuk atau ܧ ൌ ͲǡͶͺ ൈ ܤൈ ݎ
atau ଵ
ா
ݎൌ ට ǡସ଼ ଵ ா ݎൌ ට
ଶ
ଶ
ଶ
(3)
(3) (4) (4)
Eǡସ଼ dengan dalam MeV, B dalam kG dan r
dalam m.E dalam MeV, B dalam kG dan r dengan Persamaan (4) dibuat tabulasi antara dalam m. radius dengan energi setiap 0,5 MeV. Persamaan (4)untuk dibuat tabulasi antara Nilai-nilai energi hasil tabulasi pada radius dengan energi untuk setiap 0,5 MeV.
3 dikonversi menjadi nilai-nilai radius pada hasil Nilai-nilai energi hasil tabulasi padamenjadi 4, hasil akhirnya 3tabulasi dikonversi nilai-nilai radiusberupa hasil tampang lintang berupa reaksi tabulasi antara pada nilai 4, hasil akhirnya dengan antara nilai radius untuk lintang setiap reaksi tabulasi nilai tampang nuklir yang sudah teridentifikasi. dengan nilai radius untuk setiap reaksi Nilai-nilai energi hasil tabulasi pada nuklir yang sudah teridentifikasi. Tabel 3Nilai-nilai digabungkan dengan tabulasi energi hasil hasil tabulasi pada Tabel 3 digabungkan dengan hasil tabulasi
reaksi hasil pada tampang Tabel 5 dengan dengan cara tabulasi mengalikan lintang besarnya koefisien untuk setiap reaksi hasil tabulasi transmisi pada Tabel 5 dengan radius hasil tabulasi transmisi 6. Hasil akhir besarnya koefisien untuk berupa setiap tabulasihasil antara nilai 6. kebolehjadian radius tabulasi Hasil akhir terbenberupa tuknya sesuatu sebagai terbenfungsi tabulasi antara radionuklida nilai kebolehjadian radius yang memberikan sebaran kebolehtuknya sesuatu radionuklida sebagai fungsi jadian yang terbentuknya di radius memberikan radionuklida sebaran kebolehsepanjangterbentuknya komponen sumber ion. jadian radionuklida
di
sepanjang komponen sumber ion. HASIL DAN PEMBAHASAN mengamati skema penemHASILDengan DAN PEMBAHASAN patan sumber pada siklotron seperti Dengan ion mengamati skema penemditunjukkan pada 1, kebolehjadian patan sumber ionGambar pada siklotron seperti atom H netralpada yangGambar lepas dari spiral ditunjukkan 1, gerakan kebolehjadian berkasHion akan menumbuk atom netral yang lepas daribagian gerakantangkai spiral atas dan Arah hamburan atom berkas ion bawah. akan menumbuk bagian tangkai tersebut akan ke segala atas dansetelah bawah.stripping Arah hamburan atom penjuru. setelah Analisisstripping distribusiakan hamburan setersebut ke segala benarnya Analisis dapat distribusi disimulasikan dengan penjuru. hamburan seprogram Monte (Moses et al, dengan 1985), benarnya dapatCarlo disimulasikan tetapi karena dalam estimasi akan program Monte Carlo (Mosesiniethanya al, 1985), ditentukan nilai kebolehjadian tetapi karena dalam estimasi inirelatif hanya maka akan hanya akannilai dipandang bahwarelatif persentase ditentukan kebolehjadian maka hanya akan dipandang bahwa persentase 45 45
Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 18, Nomor 2, Oktober 2013 Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 18, Nomor 2, Oktober 2013
atom netral yang menumbuk tangkai atas
yang lebih tinggi dibanding 65Zn tetapi berasal
sama bawah. atom dengan netral yang yang menumbuk menumbuktangkai tangkai atas
65 dari dengan kelimpahan yangberasal lebih yang nuklida lebih tinggi dibanding Zn tetapi
Jenis bahan yang tangkai adalah tangkai tembaga,bawah. yang sama dengan menumbuk
kecil, jadi keduanya kira-kira mempunyai dari nuklida dengan kelimpahan yang lebih
63
secara alami terdiri atasadalah dua nuklida yaitu yang Cu Jenis bahan tangkai tembaga,
yield samakira-kira di saat tepat setelah kecil, yang jadi hampir keduanya mempunyai
65 masing-masing dan secaraCu alami terdiri atas duadengan nuklidakelimpahan yaitu 63Cu
terjadinya karena yield yang reaksi hampirnuklir. sama Akan di saattetapi, tepat setelah
69,17% 30,83% (Yang,dengan 2004).kelimpahan dan 65Cudan masing-masing
umur paroreaksi dari 63nuklir. Zn yang hanya 0,65 jam terjadinya Akan tetapi, karena
nuklir yang2004). mungkin dari 69,17%Reaksi dan 30,83% (Yang,
65 dibandingkan yangyang hingga 58560,65 jam atau umur paro dariZn63Zn hanya jam
reaksi proton tersebut Reaksidengan nuklirkedua yang nuklida mungkin dari
63 65 Zn 244 hari, maka radiasi dibandingkan Znpaparan yang hingga 5856dari jam atau
ditunjukkan Tabel 2. nuklida tersebut reaksi protondalam dengan kedua
menjadi kurang 244 hari, makapenting. paparan radiasi dari
Dari dalam Tabel Tabel 2 ada2.lima radionuklida ditunjukkan
tampang menjadiData kurang penting. lintang reaksi untuk
63 62 62 yang terbentuk yaitu2 ada Zn,lima Zn,radionuklida Cu, 65Zn Dari Tabel
65 63 pembentukan Zn dan lintang Zn yang diekstrak Data tampang reaksi untuk
64 63 62 Cu. Energiyaitu proton penembak 13 dan Zn, Zn, 62hanya Cu, 65Zn yang terbentuk
dari program 65EXFOR dibuat oleh pembentukan Zn dan 63yang Zn yang diekstrak
MeV64Cu. maka radionuklida-radionuklida yang dan Energi proton penembak hanya 13
IAEA (Zerkin,EXFOR 2013) dan dari program yangYang dibuat(Yang, oleh
dalam maka pembentukannya diperlukan energi MeV radionuklida-radionuklida yang
2004) pada Tabel IAEA ditunjukkan (Zerkin, 2013) dan 3. Yang (Yang,
ambang lebih besar daridiperlukan 10 MeV energi akan dalam pembentukannya
Untuk menentukan besar 2004) ditunjukkan pada Tabel 3. radius yang
diabaikan, hal inibesar karena tampang lintangnya ambang lebih dari 10 MeV akan
bersesuaian partikelbesar setiap langkah Untukenergi menentukan radius yang
masih sangat hingga energi lintangnya 13 MeV. diabaikan, hal kecil ini karena tampang
0,5 MeV, digunakan persamaan (4) langkah dengan bersesuaian energi partikel setiap
Oleh itukecil tinggal dua radionuklida yang masihsebab sangat hingga energi 13 MeV.
memasukkan besaran persamaan magnet yang 0,5 MeV, digunakan (4) digunadengan
63 65 akan dibahas Zn, masingOleh sebab ituyaitu tinggal Zn duadan radionuklida yang
kan pada DECY 13 yaitu Bൌ12,75 kgauss; memasukkan besaran magnet yang diguna-
63
63
65
63
63
Zn
masing melalui Cu(p,n) dan akan dibahas yaitureaksi Zn dan Zn, Zn masing-
hasilnya pada Tabel 4. kgauss; kan padaditunjukkan DECY 13 yaitu Bൌ12,75
65
63 Cu(p,n)melalui Zn. Produk Zn Cu(p,n)63Zn dan masing reaksi radionuklida
menggabungkan hasilnyaDengan ditunjukkan pada Tabel 4.data pada
65 65 63 berasal dengan tampang lintang Cu(p,n)dari Zn.reaksi Produk radionuklida Zn
Tabel Dengan 3 dan 4menggabungkan diperoleh tabulasi dari data pada
berasal dari reaksi dengan tampang lintang
Tabel 3 dan 4 diperoleh tabulasi dari
65
63
Tabel 2. Data Reaksi Proton dengan Cu Nuklida target Nuklida 63 Cu target 63 Cu
46 46
65
Cu
65
Cu
Nuklida hasil/umur Tabel 2. Data Reaksi Proton dengan Cu Jenis reaksi Energi ambang paro(Yang, 2004) Nuklida hasil/umur 63 (p,n) 4,215ambang MeV Zn/0,65 jam Jenis reaksi Energi paro(Yang, 2004) 62 (p,2n) 13,475 MeV 63 Zn/9,3 jam (p,n) 4,215 MeV Zn/0,65 jam 62 (p,2p) 6,221 MeV 62 Ni/stabil (p,2n) 13,475 MeV 62 Zn/9,3 jam (p,n+p) 11,028 MeV Cu/0,165 jam 62 (p,2p) 6,221 MeV 65 Ni/stabil (p,n) 2.168 MeV Zn/5856 jam 62 (p,n+p) 11,028 MeV Cu/0,165 jam 64 (p,2n) 10,272 MeV 65 Zn/stabil (p,n) 2.168 MeV Zn/5856 jam 64 (p,2p) 7,569 MeV 64 Ni/stabil (p,2n) 10,272 MeV 64 Zn/stabil (p,n+p) 10,065 MeV Cu/12,9 jam 64 (p,2p) 7,569 MeV Ni/stabil 64 (p,n+p) 10,065 MeV Cu/12,9 jam
Kalkulasi Pembentukan Radionuklida (Silakhuddin) Kalkulasi Pembentukan Radionuklida (Silakhuddin)
Tabel 3. Data Tampang Lintang Reaksi 65Cu(p,n)65Zn dan 63Cu(p,n)63Zn sebagai Fungsi Energi 65 63 Energi Tampang lintang reaksi, Energi Tampang lintang reaksi, Tabel 3. Data Tampang Lintang Reaksi Cu(p,n)65Zn dan 63Cu(p,n) Zn sebagai Fungsi Energi proton, milibarn proton, milibarn Energi lintang reaksi, Energi lintang 65 Tampang 65 Tampang 63 reaksi,63 MeV MeV Cu(p,n)65Zn 63Cu(p,n)63Zn Cu(p,n)65Zn Cu(p,n) Zn proton, milibarn proton, milibarn 0,5 0 0 7 480 250 65 65 63 MeV MeV Cu(p,n)65Zn 63Cu(p,n)63Zn Cu(p,n)65Zn Cu(p,n)63Zn 1 0 0 510 280 7,5 0,5 0 0 7 480 250 1,5 0 0 540 310 8 1 0 0 510 280 7,5 2 0 0 8,5 590 340 1,5 0 0 540 310 8 2,5 0 0 9 640 360 2 0 0 8,5 590 340 3 20 0 9,5 670 400 2,5 0 0 9 640 360 3,5 60 0 10 700 410 3 20 0 9,5 670 400 4 100 0 10,5 730 420 3,5 60 0 10 700 410 4,5 140 20 11 730 440 4 100 0 10,5 730 420 5 220 80 11,5 700 460 4,5 140 20 11 730 440 5,5 320 150 12 620 460 5 220 80 11,5 700 460 6 400 190 12,5 580 460 5,5 320 150 12 620 460 6,5 440 220 13 500 460 6 400 190 12,5 580 460 6,5 440 220 13 500 460
Tabel 4. Radius Lintasan Ion Bersesuaian dengan Energi Energi ion, (MeV) ion, (m) dengan EnergiEnergi ion, (MeV) Tabel 4. Radius Lintasan Radius Ion Bersesuaian 0,5 0,080 7 Energi ion, (MeV) Radius ion, (m) Energi ion, (MeV) 1 0,113 7,5 0,5 0,080 7 1,5 0,139 8 1 0,113 7,5 2 0,160 8,5 1,5 0,139 8 2,5 0,180 9 2 0,160 8,5 3 0,196 9,5 2,5 0,180 9 3,5 0,212 10 3 0,196 9,5 4 0,226 10,5 3,5 0,212 10 4,5 0,240 11 4 0,226 10,5 5 0,253 11,5 4,5 0,240 11 5,5 0,265 12 5 0,253 11,5 6 0,277 12,5 5,5 0,265 12 6,5 0,289 13 6 0,277 12,5 6,5 0,289 13
Radius ion, (m) 0,300 Radius ion, (m) 0,310 0,300 0,320 0,310 0,330 0,320 0,340 0,330 0,349 0,340 0,358 0,349 0,367 0,358 0,375 0,367 0,384 0,375 0,392 0,384 0,400 0,392 0,408 0,400 0,408
tampang lintang reaksi sebagai fungsi radius
Nilai relatif kebolehjadian terbentuknya
65 untuk reaksi-reaksi pembentukan dan tampang lintang reaksi sebagai fungsiZn radius
suatu di suatu radius diperoleh Nilai radionuklida relatif kebolehjadian terbentuknya
63
Zn seperti ditunjukkan pada Tabel655.Zn dan untuk reaksi-reaksi pembentukan
dengan mengalikan koefisien transmisi suatu radionuklida di suatu radius diperoleh
63
Kombinasi antarapada Tabel 1 dan Zn seperti ditunjukkan Tabel 5. Tabel
berkas (Tabel 6) dengan tampang lintang denganionmengalikan koefisien transmisi
4 akanKombinasi dihasilkan antara suatu Tabel tabulasi hubungan 1 dan Tabel
reaksi pembentukan radionuklida pada berkas ion (Tabel 6) dengan tampang lintang
antara transmisi sebagai 4 akankoefisien dihasilkan suatu berkas tabulasiionhubungan
radius (Tabel 5).radionuklida Untuk nilai relatif reaksi tersebut pembentukan pada
fungsi hasilnya tercantum 6. antara radius, koefisien transmisi berkaspada ionTabel sebagai
kebolehjadian 1 pada nilai terbesar, radius tersebut sebesar (Tabel 5). Untuk nilai relatif
fungsi radius, hasilnya tercantum pada Tabel 6.
kebolehjadian sebesar 1 pada nilai terbesar, 47 47
Kalkulasi Pembentukan Radionuklida (Silakhuddin) Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 18, Nomor 2,Kalkulasi Oktober Pembentukan 2013 Radionuklida (Silakhuddin)
Tabel 5. Data Tampang Lintang Reaksi Fungsi Radius 65 Radius, Tampang lintang reaksi, mb Tampang lintang reaksi, yang lebih tinggi dibanding atom Tabel netral 5. Data yangTampang menumbuk Lintang tangkai Reaksiatas Fungsi Radius, Radius Zn tetapimb berasal 65 65 63 63 65 65 63 (m) (m) Cu(p,n) Zn Cu(p,n) Zn Cu(p,n) Zn Cu(p,n)63Zn lintang reaksi, mb Radius, lintang reaksi, mb lebih samaRadius, dengan yangTampang menumbuk tangkai bawah. dari nuklidaTampang dengan kelimpahan yang 0,080 0 0 0,300 480 250 65 65 (m) (m) Cu(p,n)65Zn 63Cu(p,n)63Zn Cu(p,n)65Zn 63Cu(p,n)63Zn 0 0,310 jadi keduanya 510 Jenis 0,113 bahan tangkai adalah tembaga, 0yang kecil, kira-kira 280 mempunyai 0,080 0 0 0,300 480 250 0,139 0 063 0,320 540 310 secara0,113 alami terdiri atas0dua nuklida yaitu0 Cu yield tepat setelah 0,310yang hampir 510sama di saat 280 0,160 0 0 0,330 590 340 0,139 0 0 0,320 540 310 0 dengan kelimpahan 0 0,340 360 karena terjadinya reaksi640 nuklir. Akan tetapi, Cu masing-masing dan 650,180 0,160 0 0 0,330 590 340 0,196 20 0 0,349 670 400 63 umur 69,17% dan 30,83% (Yang, 0,180 0 2004). 0 0,340 paro dari640Zn yang hanya 3600,65 jam 0,212 60 0 0,358 700 410 0,196 20 0 0,349 400 65670 0,226 0,367 730 420 jam atau Reaksi nuklir100yang mungkin0 dari dibandingkan Zn yang hingga 5856 0,212 60 0 0,358 700 410 0,240 140 20 0,375 730 440 63 reaksi0,226 proton dengan100 kedua nuklida tersebut 244 0 0,367hari, maka730paparan radiasi 420dari Zn 0,253 220 80 0,384 700 460 0,240 140 20 0,375 730 440 0,265 dalam Tabel 320 2. 150 0,392 kurang 620 460 menjadi penting. ditunjukkan 0,253 220 80 0,384 700 460 0,277 400 190 0,400 580 460 lintang reaksi Dari Tabel 2320 ada lima radionuklida 0,265 150 0,392 Data tampang 620 460 untuk 0,289 440 220 0,408 500 460 0,277 400 190 0,400 580 460 pembentukan 65Zn dan 63Zn yang diekstrak yang terbentuk yaitu 63Zn, 62Zn, 62Cu, 65Zn 0,289 440 220 0,408 500 460 64 dan Cu. Energi proton penembak hanya 13 dari program EXFOR yang dibuat oleh Tabel 6. Besar Koefisien Transmisi Berkas Ion sebagai Fungsi Radius IAEA (Zerkin, 2013) dan Yang (Yang, MeV maka radionuklida-radionuklida yang Radius, Radius, Radius, Koefisien Tabel 6. Koefisien Besar Koefisien TransmisiKoefisien Berkas Ion sebagai Fungsi Radius (m) transmisi,% % (m) pada transmisi, dalam pembentukannya diperlukan (m) energi transmisi, 2004) ditunjukkan Tabel 3. % Radius, Koefisien Radius, Koefisien Radius, Koefisien 0,113 100 0,253 85 0,340 47 besar radius ambang lebih dari 10 MeV(m)akan transmisi, %Untuk menentukan (m) besar transmisi,% (m) transmisi, % yang 0,139 92 0,265 62 0,349 46 0,253 85 0,340 partikel 47 bersesuaian energi setiap langkah diabaikan,0,113 hal ini karena100 tampang lintangnya 0,160 84 0,277 60 0,358 46 0,139 92 0,265 62 0,349 46 0,180 78 0,289 57 0,367 45 0,5 masih sangat MeV. 0,160kecil hingga 84 energi 13 0,277 60 MeV, digunakan 0,358 persamaan 46 (4) dengan 0,196 75 0,300 54 0,375 44 0,180 78 0,289 57 0,367 45yang digunamemasukkan besaran magnet Oleh sebab itu tinggal dua yang 0,212 72radionuklida 0,310 52 0,384 43 0,196 75 0,300 54 0,375 44 0,226 69 65 0,320 50 0,392 42 63 masingakan dibahas kan kgauss; 0,212yaitu Zn72dan Zn, 0,310 52 pada DECY 0,38413 yaitu Bൌ12,75 43 0,240 67 0,330 48 0,400 40 0,226 reaksi 6963Cu(p,n)63Zn 0,320dan 50 0,392 42 masing melalui hasilnya ditunjukkan 0,408 pada Tabel 39 4. 0,240 67 0,330 48 0,400 40 65 Cu(p,n)65Zn. Produk radionuklida 63Zn Dengan menggabungkan 0,408 39 data pada
data daridari nilai-nilai tersebut tampang adalah sebagaiberasal reaksi dengan lintang
63 ekstraksi. Zn tabulasi mulai terjadi Tabel 3 Pembentukan dan 4 diperoleh dari
mana ditunjukkan Gambar masingdata dari nilai-nilaipada tersebut adalah2 sebagai-
pada radiusPembentukan 24 cm terus63naik hinggaterjadi nilai ekstraksi. Zn mulai
maksimum pada radius 38 naik cm dan kemudian masing untuk pembentukan radionuklida Tabel 2. Data Reaksi Proton dengan Cucm mana ditunjukkan pada Gambar 2 masingpada radius 24 terus hingga nilai 65
63 Nuklida Zn dan untuk Zn. pembentukan radionuklida turun sedikit Nuklida menujuhasil/umur radius ekstraksi. masing maksimum Jenis reaksi Energi ambang pada radius 38 cm dan kemudian target paro(Yang, 2004) 63 65 63 Gambar Waktu menit ekstraksi. sehingga Zn dan Zn. 2 menunjukkan bahwa punturun paro sedikit Znmenuju radius 63 63hanya 38 Cu (p,n) 4,215 MeV Zn/0,65 jam 65 cak pembentukan Zn mulai terlihat beberapa jam63setelah operasi efek radiasinya (p,2n) Zn/9,3 jam MeVparo Zn 62hanya 38 menit sehingga Gambar 2 menunjukkan bahwa pada pun- 13,475 Waktu 62 (p,2p) 6,221 MeV Ni/stabil 65 radius 20 cm pada65Zn nilai 5% terlihat dari puncak tidak cukup Zn waktu paronya mulai pada beberapa jam penting. setelah operasi efek radiasinya cak pembentukan 62 (p,n+p) 11,028 MeV Cu/0,165 jam 65 65 kemudian naik dan nilai mencapai maksimum hingga 244 hari sehingga efek radiasiparonya residu Cu pada (p,n) MeV Zn/5856 jam radius 20 65cm 5% dari puncak 2.168 tidak cukup penting. Zn waktu 64 (p,2n) 10,272 MeV Zn/stabil pada kira-kira kemudianmaksimum menurun dari radionuklida ini untuk residu diperkemudian naik 36 dancmmencapai hingga 244 hari sehingga efek radiasi 64 penting (p,2p) 7,569 MeV Ni/stabil 64 kembali hingga36 nilai 60% padamenurun radius 10,065 hitungkan, dan lokasi yang perlu diperdiberi (p,n+p) Cu/12,9 jam untuk pada kira-kira cm kemudian dariMeV radionuklida ini penting
kembali hingga nilai 60% pada radius 48 48 46
hitungkan, dan lokasi yang perlu diberi
Kalkulasi Pembentukan Radionuklida (Silakhuddin) Kalkulasi Pembentukan Radionuklida (Silakhuddin)
Gambar 2a. Distribusi Kebolehjadian Pembentukan 65Zn Gambar 2a. Distribusi Kebolehjadian Pembentukan 65Zn
Gambar 2b. Distribusi Kebolehjadian Pembentukan 63Zn Gambar 2b. Distribusi Kebolehjadian Pembentukan 63Zn perhatian adalah daerah menjelang radius
menunjukkan bahwa radionuklida yang
ekstraksi. perhatian adalah daerah menjelang radius
65 63 terbentuk adalahbahwa Zn dan Zn yang terjadi menunjukkan radionuklida yang
ekstraksi.
65 63 pada tangkai sumber ion. yangterjadi harus Zn danLokasi Zn yang terbentuk adalah
KESIMPULAN
menjadi perhatian efek pada tangkai sumber terhadap ion. Lokasi yangradiasi harus
Hasil perhitungan dari pembentukan KESIMPULAN
residu daerah menjelang radius menjadi adalah perhatian terhadap efek radiasi
radionuklida pada komponen sumber ion Hasil perhitungan dari pembentukan
ekstraksi tepatnyadaerah adalah pada sekitar radius residu adalah menjelang
radionuklida pada komponen sumber ion
ekstraksi tepatnya adalah pada sekitar radius 49 49
Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 18, Nomor 2, Oktober 2013 Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 18, Nomor 2, Oktober 2013
36 cm. Kontribusi radionuklida
65
Zn pada
efek radiasi residu penting untuk 65diperhati36 cm. Kontribusi radionuklida Zn pada kan paronya hingga hari. efekkarena radiasiumur residu penting untuk244 diperhatikan karena umur paronya hingga 244 hari. Daftar Pustaka Daftar Moses, Pustaka J.D., Holtkamp, D., King, J.D., Lisowski, P.W., Simmons, J.E. 1985. Moses, J.D., Holtkamp, D., King, J.D., The angular distribution of neutral Lisowski, P.W., Simmons, J.E. 1985. hydrogen following collisional electron The angular distribution of neutral detachement from H-, Publication No. hydrogen following collisional electron La-10326-MS DE85 014258. Los detachement from H-, Publication No. Alamos Natiional Laboratory USA. La-10326-MS DE85 014258. Los Alamos USA.2010. Nuttens, V., Natiional Abs, M.,Laboratory Delvaux, J.L. -
Cyclotron Vacuum Model and H Gas Nuttens, V., Abs, M., Delvaux, J.L. 2010. Stripping Losses. Proceedings- of Cyclotron Vacuum Model and H Gas CYCLOTRONS 2010, Lanzhou, China. Stripping Losses. Proceedings of CYCLOTRONS 2010, Lanzhou, China. Parkhomchuk, V., Papash, A. 2012.8 MeV H- Cyclotron To Charge Electron Parkhomchuk, V., Papash, A. 2012.8 MeV H- Cyclotron To Charge Electron . .
50 50
Cooling System for HECR, http:// accelconf.web. cern.ch/AccelConf/r06/ Cooling System for HECR, http:// TALKS/TUEO03_TALK.PDF, diakses accelconf.web. cern.ch/AccelConf/r06/ pada Maret 2012. TALKS/TUEO03_TALK.PDF, diakses pada R.A., Maret 2012. Serway, Moses, C.J., Moyer, C.A. 2005. Modern physics. Thomson Serway, R.A., Moses, C.J., Moyer, C.A. Learning, Inc, third edition. 2005. Modern physics. Thomson Learning, third edition. Yang, J.M., Inc, McKenna, P., Ledingham, K.W.D. 2004. Nuclear reactions in Yang, J.M., McKenna, P., Ledingham, copper induced by protons from a K.W.D. 2004. Nuclear reactions in petawatt laser-foil interaction, Applied copper induced by protons from a Physics Letters.Vol. 84, no. 5. petawatt laser-foil interaction, Applied Physics 84, no. 5. Nuclear Zerkin, V. Letters.Vol. 2013. Experimental Reaction Data (EXFOR). Database Zerkin, V. 2013. Experimental Nuclear Version of February 26, 2013, IAEA. Reaction Data (EXFOR). Database Version of February 26, 2013, IAEA. Zhang, T., Zhong, J., Wang, J. 2009. Beam
Loss By Lorentz Stripping and Vacuum Zhang, T., Zhong, J., Wang, J. 2009. BeamDissociation in a 100 MeV Compact H Loss By Lorentz Stripping andrd Vacuum Cyclotron. Proceedings of 23 ParticleDissociation in a 100 MeV Compact H Accelerator. Cyclotron. Proceedings of 23rd Particle Accelerator.