Katalog BPS Nomor : 9312.3273.060
STATISTIK DAERAH KECAMATAN REGOL TAHUN 2015
Kota Bandung Tahun 2015
ISSN
: -
No. Publikasi
: 3273 1539
Katalog BPS
: 9213.3273.060
Ukuran Buku
: 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman
: 12 halaman
Naskah : Helmawati Riska Triyuniarta, ST
a t ko
Gambar Kulit : Helmawati Riska Triyuniarta, ST
d n a
Diterbitkan Oleh :
g n u
/: /b ttp
Badan Pusat Statistik Kota Bandung
Dicetak Oleh :
h
s p .b
Badan Pusat Statistik Kota Bandung
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
id . o g .
KATA SAMBUTAN Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan
id . o g .
kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara
s p .b
ringkas dan menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam
a t ko
memahami kondisi umum wilayahnya.
Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik
g n u
Daerah Kecamatan Regol Kota Bandung 2015 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah
d n a
daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi
/: /b ttp
tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Regol Kota Bandung. Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita.
h
Bandung, Oktober 2015 Kepala BPS Kota Bandung
Ir. Hj. Sri Daty NIP. 19591107 198503 2 002
Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015
KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung yang berisi berbagai data dan informasi terpilih
id . o g .
seputar Kecamatan Regol yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Regol.
s p .b
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015 memuat berbagai informasi yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor
a t ko
di Kecamatan Regol dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
g n u
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi
d n a
tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
h
/: /b ttp
Penulis
Helmawati Riska Triyuniarta, ST NIP. 19860623 201003 2 001
Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015
DAFTAR ISI
Kata Sambutan .........................................................................
.id
i
Kata Pengantar .........................................................................
ii
Daftar Isi ...................................................................................
iii
Daftar Tabel ..............................................................................
iv
s p .b
o g .
a t ko
Daftar Grafik .............................................................................
v
Daftar Gambar ..........................................................................
vi
g n u
Bab 1.
Geografi dan Iklim …………………………………………………
1
Bab 2.
Pemerintahan ………………………………………………………
3
Bab 3.
Kependudukan ... .......................……………….……………
4
Bab 4.
Ketenagakerjaan ...........……………………………….………..
6
Bab 5.
Pendidikan ………………………………….………………………..
7
Bab 6.
Kesehatan ………………………..……………………………........
8
Bab 7.
Pariwisata..............……………………………….………………..
9
Bab 8.
Transportasi……...........................………………..………....
10
d n a
h
/: /b ttp
Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015
DAFTAR TABEL
id . o g .
Tabel 1.1
Luas Wilayah dan Iklim Kota Bandung Tahun 2014
2
Tabel 2.1
Jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangga di Regol Tahun 2014
3
Tabel 3.1
Proyeksi Penduduk Kota Bandung
4
Tabel 3.2
s p .b
a t ko
ng
u d n
Proyeksi Penduduk Kota Bandung Tahun 2014
a b // : ttp
4
Tabel 4.1
Statistik Mata Pencaharian Kecamatan Regol Tahun 2015
6
Tabel 5.1
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Menurut Jenjang Pendidikan dan Kelurahan di Kecamatan Regol Tahun 2015
7
Tabel 6.1
Indikator Kesehatan Kecamatan Regol 2015
8
Tabel 9.1
Sarana Peribadatan yang ada Di Kecamatan Regol
11
h
Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015
DAFTAR GRAFIK
s p .b
id . o g .
a t ko
Grafik 1.1
Persentase Luas wilayah di Kecamatan Regol
Grafik 2.1
Persentase PNS Regol menurut Golongan Tahun 2015
Grafik 3.1
Persentase Hasil Proyeksi Penduduk Kota Bandung Tahun 2015
d n a
g n u
/: /b ttp
Grafik 3.2
2 3 4
Penduduk Berdasarkan Agama
5
Pekerjaan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015
6
Grafik 6.1
Peserta KB Aktif Kecamatan Regol Tahun 2015
8
Grafik 9.1
Grafik Tempat ibadah yang ada di Kecamatan Regol
11
Grafik 4.1
h
Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015
DAFTAR GAMBAR
id . o g .
Gambar 1.1
Peta Kecamatan Regol
Gambar 1.2
Salah satu pusat pariwisata yang berada di kelurahan Balonggede
2
Gambar 3.1
Salah satu pusat pariwisata yang berada di kelurahan Balonggede
5
Gambar 5.1
SMA Negeri 11 di kelurahan Cigereleng
7
Gambar 7.1
Pendopo Walikota
9
Gambar 7.2
Masjid Raya Alun-alun Jawa Barat Di Kelurahan Balonggede
9
Pusat perbelanjaan di Jalan Dewi sartika di kelurahan Balonggede
9
s p .b
g n u
/: /b ttp
Gambar 7.3
h
Gambar 9.1
d n a
a t ko
Gambar 10.1 Gambar 10.2 Gambar 10.3
Masjid Agung Provinsi Jawabarat Yang berada di kelurahan Balonggede Lambang Kegiatan Culinary Night Kecamatan Regol Pembukaan Acara bersama Walikota Bandung, Bapak Ridwan Kamil Kegiatan Acara Culinary Night Pasundan Kelurahan Balonggede
Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015
1
11 12 12 12
GEOGRAFI dan IKLIM GEOGRAFI DAN IKLIM Kecamatan Regol memiliki 7 kelurahan dan mempunyai luas wilayah sebesar 430 hektar
Kelurahan
Ciseureuh
1
Grafik 1.1 Persentase Luas wilayah di Kecamatan Regol
merupakan
kelurahan yang memiliki wilayah terluas dengan luas wilayah 79 hektar
atau 18
persen dari luas wilayah Kecamatan Regol dan kelurahan Pungkur merupakan kelurahan yang memiliki luas wilayah terkecil dengan luas wilayah 30 hektar atau 7 persen dari luas wilayah kecamatan Regol.
s p .b
Tabel 1.1 Luas Wilayah dan Iklim Kota Bandung Tahun 2014 Wilayah Administrasi
Satuan
2014
Luas Wilayah
km²
167,29
Penguapan
mm
3,6
Tekanan Udara
mb
923,7
Kelembaban Nisbi
%
77
Temperatur
0C
Curah Hujan
mm
Hari Hujan
hari
tp t h
/: /b
d n a 23,4
id . o g .
a t ko
Sumber : Monografi Kecamatan Regol 2014
g n u
Gambar 1.2 Salah satu pusat pariwisata yang berada di kelurahan Balonggede
2385,3 226
Sumber : Kantor Badan Meteorologi dan Geofisika
Kecamatan Regol merupakan salah satu kecamatan yang ada di kota Bandung memiliki iklim yang jauh berbeda dengan
Sumber: Dokumentasi Kecamatan Regol
kebanyakan kecamatan yang ada di kota Bandung karena berada di tengah-tengah pusat Kota Bandung. Kota Bandung memiliki penguapan 3,6 mm, tekanan udara 923,7 mb, 77 % kelembaban nisbi, temperatur sebesar 23,4 0C, curah hujan 2385,3 mm dan hari
Kecamatan Regol menjadi pusat kota yang memiliki banyak titik pariwisata yang diminati oleh wisatawan baik dari luar kota maupun dari luar negeri.
hujan sebanyak 226 hari.
Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015
2
PEMERINTAHAN
2 K
Kecamatan Regol terdiri dari 60 Rukun Warga dan 373 Rukun Tetangga
Kecamatan Regol terdiri dari 60 rukun warga dan 373 rukun tetangga. Kelurahan ecamatan adalah pembagian
Cigereleng memiliki jumlah RW dan RT
wilayah administratif di Indonesia di bawah
terbanyak dengan 12 RW yang terdiri dari 62
kabupaten atau kota. Kecamatan terdiri atas
RT, sedangkan Kelurahan Pungkur memiliki
desa-desa
jumlah RW dan RT paling sedikit yaitu 6 RW
atau
kelurahan-kelurahan.
Berhubung Bandung merupakan daerah kota
dan 46 RT.
sehingga kecamatan terdiri dari kelurahankelurahan.
Kedudukan
Grafik 2.1 Persentase PNS Regol menurut Golongan Tahun 2015
s p .b
kecamatan
merupakan perangkat daerah kabupaten/kota
a t ko
sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai
wilayah
kerja
tertentu
dan
dipimpin oleh camat. Sebagai Pemerintah
id . o g .
g n u
Daerah, kecamatan membawahi kelurahan,
kelurahan membawahi RW dan RW mem-
d n a
bawahi RT. Kecamatan Regol memiliki 7 kelurahan, yang terdiri dari kelurahan ciseureuh,
Jumlah Pegawai di masing-masing
pasirluyu, ancol, cigereleng, ciateul, pungkur
kelurahan di Kecamatan Regol didominasi
dan Balonggede.
oleh pegawai negeri yang bergolongan III dan
/: /b ttp
Tabel 2.1 Jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangga di Regol Tahun 2014
h
Jumlah RT,RW dan Penduduk Rukun Rukun Warga Tetangga Kelurahan (RW) (RT) Ciseureuh 8 50 Pasirluyu 9 63 Ancol 9 54 Cigereleng 12 62 Ciatel 9 50 Pungkur 6 46 Balonggede 7 48 Sumber: Monografi kecamatan Regol 2014
yang paling sedikit bergolongan I. Dalam menjalankan pemerintahan di Kecamatan Regol, Baik pegawai Kecamatan maupun pegawai kelurahan yang ada bekerja dengan dibantu oleh Rukun Warga (RW) dan Rukun
Tetangga
(RT)
yang
ada
di
kecamatan. Di Kecamatan Regol, terdapat 60 RW yang dibagi menjadi 373 RT. Ketua RW dan
Ketua
RT
beserta
masing-masing
strukturalnya ikut serta berpartisipasi aktif dalam
menjalankan
program
maupun
kegiatan pembangunan di Kecamatan Regol.
3
Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015
3
KEPENDUDUKAN PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Warga Kecamatan Regol meningkat menjadi 81.635 jiwa pada tahun 2015
D
alam
Sosiologi,
sedangkan Kelurahan Ciateul memiliki jumlah
penduduk
penduduk terendah yaitu 7.769 orang.
adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan
menurut
konsep
kependudukan
yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik itu
id . o g .
Tabel 3.2 Proyeksi Penduduk Kota Bandung Tahun 2014 LakiPerempuKelurahan Jumlah laki an Ciseurueh 7,690 7,600 15,290
sendiri merupakan semua orang yang ber-
s p .b
domisili di suatu wilayah selama 6 (enam)
Pasirluyu
8,749
8,471
17,220
bulan atau lebih dan atau mereka yang ber-
Ancol
5,807
6,149
11,956
domisili kurang dari 6 (enam) bulan tetapi
Cigereleng
6,169
6,374
12,543
Ciateul
3,915
3,854
7,769
4,046
4,216
8,262
4,331
4,264
8,595
a t ko
bertujuan untuk menetap dikatakan sebagai penduduk
wilayah
tersebut.
Berdasarkan
ng
definisi tersebut, hasil proyeksi penduduk
du
2014 yang diselenggarakan oleh Badan
Pungkur
Balonggede
sumber: BPS Kota Bandung
Menurut
Pusat Statistik Kota Bandung menunjukan
n a b
proyeksi
penduduk
kota
jumlah penduduk Kecamatan Regol pada
Bandung tahun 2014, jumlah penduduk
tahun
peningkatan
Kecamatan Regol mencapai 81.635 jiwa.
dibandingkan tahun 2013, pada saat sensus
Angka tersebut mencakup 40.707 jiwa laki-
penduduk 2010 yaitu sebesar 607 jiwa.
laki dan 40.928 jiwa perempuan.
2014
mengalami
tp t h
://
Tabel 3.1 Proyeksi Penduduk Kota Bandung Kelurahan Ciseurueh
Grafik 3.1 Persentase Hasil Proyeksi Penduduk Kota Bandung Tahun 2015
Tahun 2013 15,214
Tahun 2014 15,290
Pasirluyu
17,134
17,220
Ancol
11,896
11,956
Cigereleng
12,481
12,543
Ciateul
7,730
7,769
Pungkur
8,221
8,262
Balonggede
8,552
8,595
sumber: BPS Kota Bandung Jika
dilihat
kelurahan
menurut
kelurahan
tercatat
Pasirluyu
memiliki
jumlah
sumber: BPS Kota Bandung
penduduk tertinggi dibanding kelurahan lain yaitu sebanyak 17.220 orang, Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015
4
3
KEPENDUDUKAN PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Warga Kecamatan Regol meningkat menjadi 81.467 jiwa pada tahun 2015
Grafik 3.2 Penduduk Berdasarkan Agama Gambar 3.1 Salah satu pusat pariwisata yang berada di kelurahan Balonggede
a t ko
Sumber : Monografi Kecamatan
Sebagian besar penduduk di Regol memeluk
Agama
Islam
yaitu
g n u
sebanyak
68.310 jiwa, sedangkan yang memeluk aga-
d n a
s p .b
id . o g .
Sumber : Dokumentasi Kecamatan Regol
ma Kristen Protestan sebanyak 9.079 jiwa,
Kristen katolik 4.031 jiwa, Hindu 912 jiwa,
/: /b ttp
Budha 1.524 jiwa dan agama lainnya 411 jiwa.
h
Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015
5
4 B
KETENAGAKERJAAN PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Sebagian besar mata pencarian warga Kecamatan Regol adalah perdagangan yaitu sebesar 14.998 orang.
Grafik 4.1 Pekerjaan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015
erdasarkan tahun 2015 dengan
data tahun 2014, masyarakat Kecamatan Regol memiliki beberapa mata pencarian. Mata pencarian yang tertinggi dengan jumlah 12.196 orang adalah pedagangta dan yang terendah adalah petani dengan jumlah 41 orang. Semakin
s p .b
rendahnya jumlah petani di Kecamatan Regol seiring dengan semakin berkurangnya lahan pertanian di Kecamatan Regol.
a t ko
Letak Kecamatan Regol yang berada di tengah kota membuat lahan pertanian yang dari
ng
tahun ke tahun semakin berkurang. Lahan-lahan
u d n
tersebut dimanfaatkan sebagai tempat usaha
id . o g .
Sumber : KCDA KecamatanRegoltahun 2015
Tabel 4.1 Statistik Mata Pencaharian Kecamatan Regol Tahun 2015
atau bahkan tempat tinggal, Kondisi ini
Uraian
memungkinkan sedikitnya jumlah petani Keca-
a b // : ttp
matan Regol yaitu hanya 41 orang saja. Banyaknya tempat pariwisata yang ada di Kecamatan Regol membuat inisiatif dan inovatif dalam
h
mencoba suatu usaha baik perdagangan maupun usaha hiburan lainnya, sehingga jumlah terbesar dipegang oleh kelompok pegawai swasta. Kecamatan Regol memiliki berbagai mata pencarian, diantaranya yaitu PNS,ABRI/ POLRI,
pegawai
swasta,
1.PNS 2.ABRI/POLRI 3.Pegawai Swasta 4.Petani
2015 3.845 367 13.152 41
5.Pedagang
12.196
6.Pensiunan
1.138
7.Pelajar
9.499
8.Mahasiswa
10.541
7.Lainnya
5.532
petani,pedagang,
pensiunan, pelajar, mahasiswa dan lainnya. Mata pencarian pedagang dengan pegawai swasta memiliki nilai yang berbeda tipis, yaitu hanya berbeda 956 poin. Mata pencarian pedagang sebanyak 12.196 orang sedangkan
Mata pencarian yang paling banyak yang terdapat di kecamatan Regol adalah pegawai swasta sedangkan mata pencarian yang terkecil adalah mata pencarian sebagai petani
pegawai swasta sebanyak 13.152 orang.
6
Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015
5
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA PENDIDIKAN Kecamatan Regol Memiliki sarana pendidikan formal sebanyak 88 buah yang terdiri dari TK,SD,SMP/sederajat, dan SMA/sederajat
S
Fasilitas pendidikan di Kecamatan alah satu agenda Walikota
Bandung adalah pendidikan. Pendidikan
Regol sudah sangat memadai, dilihat dari ketersediaan dan jumlah fasilitas yang ada.
merupakan sarana pembangunan manusia
Jika kita perhatikan rasio guru dan
untuk kemajuan suatu wilayah. Pada Tahun
murid pun sudah relatif baik. Rasio guru dan
2015, sarana pendidikan formal atau yang
murid tertinggi adalah pada jenjang pendidi-
disebut dengan sekolah di Kecamatan Reg-
kan SD, yaitu terdapat satu orang guru untuk
ol ada sebanyak 88 buah. Angka terseut
21 murid SD. Adapun rasio guru dan murid
terdiri dari 27 SD/MI Negeri, 16 SD/MI
untuk SMP adalah 13, sedangkan rasio guru
Swasta,4 SMP/MTs Negeri, 10 SMP/MTS
dna muris SMU adalah 11.
Swasta, 1 SMA Negeri dan 8 SMA Swasta.
sebelas murid SMU tersedia satu orang guru.
Tidak ditemukan Perguruan Tinggi Negeri
Tabel 5.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Menurut Jenjang Pendidikan dan Kelurahan di Kecamatan Regol Tahun 2015
dangkan, pendidikan prasekolah seperti Taman Kanak-kanak (TK) atau sederajat
ada sebanyak 22 buah. Dari 1507 orang
/: /b ttp
a t ko
g n u
maupun Perguruan Tinggi Swasta. Se-
d n a
s p .b
Keterangan
Guru
guru yang berada di Kecamatan Regol sebanyak 660
id . o g .
Artinya untuk
Negeri
Swasta
TK
-
95
95
SD
414
246
660
SMP
204
305
509
SMA
74
169
243
971
971
Jenjang
Jumlah
guru mengajar di institusi
TK
-
pendidikan SD dan 509 guru mengajar di
SD
9191
4725
13916
SMP
3324
3497
6821
SMA
1110
1453
2563
h
Murid
institusi pendidikan SMP sedang sisanya sebanyak 243 guru mengajar di SMU/
TK
-
22
22
Sederajat.
SD
27
16
43
SMP
4
10
14
SMA
1
8
9
Sekolah
Gambar 5.1 SMA Negeri 11 di kelurahan Cigereleng
Sumber : monografi kecamatan 2015
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Pendidikan merupakan sarana pembangunan sumber daya yaitu manusia untuk memajukan suatu wilayah di suatu kota atau kabupaten pada umumnya dan kecamatan dan kelurahan pada khususnya.
Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015
7
6 ing
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
KESEHATAN
Kecamatan Regol memiliki 5 Puskesmas yang tersebar di kelurahan memiliki tujuan agar mampu menjangkau masyarakat Kota Bandung pada umumnya dan Kecamatan Regol pada khususnya
F
diminati
Puskesmas.
' ƌĂĮ Ŭϲ͘ ϭWĞƐĞƌƚĂ<ŬƟĨ<ĞĐĂŵĂƚĂŶZĞŐŽů Tahun 2015 asilitas kesehatan yang palKecamatan
Regol adalah
Sedangkan,
rumah
sakit
terdekat adalah Rumah Sakit Sariningsih yang berada dibawah pengawasan TNI/ POLRI
yang
terletak
dikelurahan
s p .b
Ciseureuh. Fasilitas kesehatan yang tersedia di
a t ko
Kecamatan Regol terbilang lengkap. Letak
Sumber: Monografi Kecamatan Regol 2015
kecamatan yang berada di tengah kota memungkinkan
banyaknya
g n u
sarana
pelayanan kesehatan di kecamatan cukup lengkap.
Baik
maupun
tempat
itu sarana kesehatan pembelian
nd
obat
ba
pun
tersedia. Terdapat 24 apotek yang tersebar
://
di Kecamatan Regol yang tidak menutup
tp t h
kemungkinan mudah terjangkaunya sarana tersebut oleh masyarakat umum dan warga
id . o g .
Pada tahun 2015 data tahun 2014,
Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Regol ada sebanyak 11.143 pasangan. Dari angka tersebut, yang menjadi peserta aktif KB
sebanyak
7.273
pasangan,
angka
tersebut terdiri dari IUD 3.504 , Pil 1.390 , Suntik 3.070 , kondom 326 , MOP 66 , MOW 319 ,implan 59 dan tradisional 1.582.
Kecamatan Regol pada khususnya. Berdasarkan Data Monografi Kecamatan Regol, ada 1 rumah sakit, 5 puskesmas, 73 posyandu, 68 Praktek dokter, dan 8 poliklinik yang tersebar diwilayah kecamatan Regol. Makin meningkatnya kesadaran penduduk kota Bandung pada umumnya dan Kecamatan Regol pada khususnya akan kualitas keluarga berencana terlihat dengan meningkatnya pemakaian aktif KB pada pasangan usia subur.
Tabel 6.1 Indikator Kesehatan Kecamatan Regol 2015 Uraian
2015
SaranaPelayananMasyarakat Rumah Sakit
1
Puskesmas
5
Posyandu
73
PraktekDokter
68
PraktekBidan
13
Poliklinik
8
Apotek
24
Sumber: Monografi Kecamatan Regol 2015
8
Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015
7
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA PARIWISATA Kecamatan Regol yang berada ditengah pusat kota Bandung membuat Regol menjadi daya tarik sendiri untuk para wisatawannya
M
Gambar 7.1 Pendopo Walikota
asjid
raya
Bandung
provinsi Jawa Barat, yang dahulu dikenal dengan nama Masjid Agung Bandung adalah Masjid yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Status Masjid ini
s p .b
adalah sebagai Masjid provinsi bagi Jawa
Sumber: panoramio.com
Barat. Masjid ini pertama dibangun tahun
a t ko
1810, dan sejak didirikannya Masjid agung telah mengalami delapan kali perombakan pada abad ke –19, kemudian lima kali pada
id . o g .
Gambar 7.2 Masjid Raya Alun-alun Jawa Barat Di Kelurahan Balonggede
g n u
abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai peresmian Masjid
d n a
Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar saat itu, H.R Nuri-
/: /b ttp
ana. Masjid baru ini yang bercorak arab menggantikan Masjid Agung yang lama yang bercorak khas sunda.
h
Masjid Raya Bandung terdiri dari dua menara kembar di sisi kiri dan kanan mas-
Sumber: Dokumentasi Kecamatan Regol Gambar 7.3 Pusat perbelanjaan di jalan ĚĞǁ ŝƐĂƌƟŬĂŬĞůƵƌĂŚĂŶĂůŽŶŐŐĞĚĞ
jid setinggi 81 meter yang selalu dibuka untuk umum setiap hari sabtu dan minggu. Atap Masjid diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan lebih kecil pada atap kiri kanan masjid serta dinding masjid terbuat dari batu alam kualitas tinggi. Kini luas tanah keseluruhan masjid
adalah
bangunan
23.448
m2
dengan
luas
8.575 m2 dan dapat menam-
Sumber : Dokumentasi Pribadi
pung sekitar 13000 jamaah. Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015
9
8 I
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
TRANSPORTASI
Terminal bayangan kebon kalapa merupakan tempat transit angkutan-angkutan baik dalam kota maupun luar kota
Terminal
ini
terletak
antara
Kelurahan
Pungkur dan Kelurahan Balonggede, yang tc Kebon kalapa merupakan sa-
lah satu pusat perbelanjaan terbesar kota Bandung waktu dulu. ITC kebon kelapa menawarkan berbagai macam keperluan masyarakat Bandung. Disana terdapat beberapa produk dominan untuk disuguhkan kepada masyarakat Bandung diantaranya produk kain kiloan dan meteran, busana, elektronik, makanan dan peralatan rumah
letaknya berdampingan dengan pusat perbelanjaan ITC Kebon Kalapa. Banyaknya
.id
minat pada terminal tersebut membuat Terminal
Kebon
Kalapa
o g .
selalu
dipadati
penumpang yang ingin bepergian. Walaupun
s p .b
sekarang Terminal Kebon Kalapa hanya dibilang
terminal
bayangan,
namun
minat
penumpang yang ingin bepergian melalui
a t ko
terminal
bayangan
Kebon
Kalapa
tidak
berkurang.
tangga.
ng
ITC kebon kelapa pertama kali dir-
u d n
Gambar 8.1 Terminal Bayangan Kebon Kalapa yang berada di kelurahan Pungkur
esmikan pada sekitar tahun 2002 oleh AA
Tarmana yang menjabat sebagai walikota Bandung
dulunya.
ba
Bangunan
// : ttp
yang
sekarang menjadi pusat perbelanjaan yang terkenal dengan garmennya ini merupakan bekas terminal kebon kelapa. ITC kebon
h
kalapa kerap disambangi oleh mereka yang utamanya ingin berbelanja produk-produk garmen yang banyak diproduksi pengrajin
Sumber : Dokumentasi Pribadi
tekstil bandung. ITC kebon Kalapa memiliki luas bangunan keseluruhan 24.000 meter persegi yang terdiri dari 4 lantaidan pelataran parkir yang luas.oleh sebab itu, ITC kebon kelapapantas dijadikan sebagai wa-
Terminal bayangan menjadi tempat turun naiknya penumpang baik yang mau ke luar kota maupun di dalam kota dalam provinsi
hana belanja alternative kota Bandung sebagai pusat perbelanjaan.
10
Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015
9
SOSIAL Sarana Peribadatan yang ada di Kecamatan Regol menjadi pusat kegiatan keagaamaan. Masjid merupakan sarana peribadatan terbanyak yaitu 92 tempat
T
Gambar 9.1 Masjid Agung Provinsi Jawabarat Yang berada di kelurahan Balonggede empat
ibadah
merupakan
tempat yang dimanfaatkan untuk warga sebagai sarana pendekatan diri terhadap Maha
Penciptanya.
Kecamatan
Regol
memiliki berbagai tempat ibadah, Masjid
s p .b
merupakan sarana ibadah yang terbanyak yang terdapat dikecamatan Regol yaitu
a t ko
sebanyak 92 tempat. Selain masjid, ada juga Langgar maupun Mushola, Gereja dan Vihara. Sarana peribadatan yang paling
g n u
sedikit adalah Vihara yaitu 2 tempat, yang berada
id . o g .
Sumber: Dokumentasi Kecamatan Regol
Grafik 9.1 Grafik Tempat ibadah yang ada di Kecamatan Regol
di kelurahan Pungkur dan ke-
d n a
lurahan Balonggede.
/: /b ttp
Masjid merupakan sarana peribadatan terbanyak yang ada di Kecamatan Regol yaitu sebanyak 92 buah
h
Gambar Tabel 9.1 Sarana Peribadatan yang ada Di Kecamatan Regol
Ciseurueh Pasirluyu Ancol Cigereleng Ciateul Pungkur Balonggede
11
Masjid 22 10 15 13 10 14 8 92
Langgar 3 4 4 2 5 18
Mushola 3 1 2 1 7
Gereja 3 1 1 4 9
Vihara 1 1 2
Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015
10 C
CULINARY NIGHT Culinary Night Pasundan merupakan Culinary pertama yang dilakukan di Kecamatan Regol
Gambar 10.2 Pembukaan Acara bersama Walikota Bandung, Bapak Ridwan Kamil ulinary Night merupakan
kegiatan kerakyatan yang diadakan guna untuk menumbuhkan rasa saling memiliki daerah masing-masing. Bukan hanya itu culinary
night
juga
diadakan
untuk-
s p .b
menghidupkan perekonomian masyarakat dan memperkenalkan makanan –makanan
a t ko
daerah Kota Bandung dan sekitarnya. Gambar 10.1 Lambang Kegiatan Culinary Night Kecamatan Regol
nd
a b // : ttp
id . o g .
g n u
Sumber: Dokumentasi Kecamatan Regol Gambar 10.3 Kegiatan Acara Culinary Night Pasundan Kelurahan Balonggede
h
Sumber : Dokumentasi Kecamatan Regol Culinary Night pasundan merupakan culinary pertama yang dilakukan di kecamatan Regol, yang peresmiannya langsung oleh Bapak Walikota Kota Bandung, Bapak Ridwan Kamil Sumber: Dokumentasi Kecamatan Regol
12
Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015