JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
IMPLEMENTASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSPEDISI PAKET PADA PT. POS INDONESIA Titi Sriwahyuni1 ABSTRACT Packet expedition informational system is a facility which can be used by consumers to detect the position of their packets. Moreover if the system is developed in form of web which is connected to internet. So that consumers can access the position of the packet which they send wherever they are. Thats why it is needed to implement the evaluation of that packet expedition informational system whether it has really help the consumers that hope. PT. Pos Indonesia is a national scale of expedition factory which it’s service is to send packet or thing between city or province. It has many branches in all part of Indonesia. Nowadays, PT. Pos Indonesia have had Mail Processing Centre (MPC) which is located in Yogyakarta. Mail Processing Centre is the central of POS processing factory which function as central service for packet sending. Yogyakarta Mail Processing Centre (MPC) has operational district and branches in 25 cities in Java Island. Testing of this packet expedition informational system can be used by using Black Box Test and Alpha Test. Key word : Information System, WEB, Black Box Test and Alpha Test INTISARI Sistem Informasi Ekspedisi Paket merupakan salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan konsumen untuk melacak keberadaan paketnya. Apalagi jika sistem itu dikembangkan dalam bentuk web yang dihubungkan dengan internet tentunya konsumen dapat mengakses keberadaan paket yang dikirimnya dimana saja. Sehingga perlu dilakukan pengujian sistem informasi ekspedisi paket tersebut apakah benar-benar telah membantu konsumen seperti yang diharapkan PT. Pos Indonesia adalah suatu perusahaan ekspedisi skala nasional yang melayani jasa pengantaran barang antar kota antar propinsi memiliki berbagai cabang yang terletak di seluruh penjuru Indonesia. Saat ini PT. Pos Indonesia telah memiliki Mail Processing Center (MPC) yang bertempat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mail Processing Center merupakan Perusahaan Sentral Pengolahan Pos yang berfungsi sebagai pusat pelayanan untuk jasa antaran paket. Mail Processing Center (MPC) Yogyakarta memiliki daerah operasional dan cabang di 25 kota di pulau Jawa. Pengujian sistem informasi ekspedisi paket ini bisa dengan menggunakan Black Box Test dan Alpha Test. Kata Kunci : Sistem Informasi, WEB, Black Box Test dan Alpha Test
1
Dosen Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
45
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
PENDAHULUAN
ISSN : 2086 – 4981
b. harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan/pengambilan keputusan c. harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan d. harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.
Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat, dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
METODOLOGI PENELITIAN Siklus Pengembangan Sistem Pengembangan sistem (system development) dapat diartikan menyusun. Suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada, karena disebabkan oleh beberapa hal seperti;
Menurut Mcleod [1] sistem informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi . Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orangorang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
a. Adanya permasalahanpermasalahan yang timbul pada sistem lama karena ketidakberesan dan pertumbuhan organisasi. b. Untuk meraih kesempatan (opportunities), karena perkembangan teknologi informasi yang pesat. c. Adanya instruksi atau perintah. Proses pengembangan sistem dengan melewati beberapa tahapan mulai dari sistem tersebut direncanakan sampai sistem diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Inilah yang disebut siklus hidup suatu sistem (life cycle system). Siklus hidup pengembangan sistem dengan menggunakan metode (life cycle system) meiputi:
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut:
a. Rekayasa sistem (system engeneering) b. Sistem analisis (analysis system) c. Sistem desain (design system)
a. harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat
46
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011 d. Kode (coding) e. Implementasi sistem (testing) f. Perawatan sistem (maintenance)
ISSN : 2086 – 4981
menelusuri paket tertentu yang dikirim oleh konsumen kepada perusahaan pengiriman, dengan demikian pihak konsumen dapat lebih mudah untuk mendapatkan informasi mengenai paket yang dikirim, kapan dan dimana kiriman tersebut berada. Dan Seluruh kantor cabang perusahaan yang ada dapat di integrasikan kedalam sistem tersebut, sehingga seluruh kegiatan operasional dari tiap cabang akan tercatat dalam database sistem. Selain itu sistem ekspedisi ini juga dapat mencari berita yang up to date serta mengetahui biaya tarif yang sesuai dengan berat paket yang telah ditentukan.
Sistem Pelacakan (Tracking) Sistem tracking adalah sebuah sistem informasi penelusuran yang digunakan untuk melacak atau memantau serta mengelola data secara terkomputerisasi. Dalam sebuah sistem ekspedisi terdapat beberapa fungsi [2], antara lain: 1. Pencarian Data 2. Update data secara berkala 3. Output data berupa report dalam berbagai bentuk, misalnya grafik, teks, maupun tabel 4. Penyimpanan data Dengan adanya sistem ekspedisi, sebuah instansi maupun perusahaan akan mendapatkan data serta informasi yang dibutuhkan secara cepat, akurat sehingga produktifitas kerja akan meningkat. Disamping itu juga bisa digunakan sebagai penentu langkah serta kebijakan yang akan diambil dalam menyikapi suatu permasalahan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Halaman Index Sistem Ekspedisi Paket Halaman Index Halaman index pada Sistem Ekspedisi Paket ini memiliki beberapa link yang menghubungkan dengan halaman lain. Link yang ada adalah Home, Profile , Berita, Partner, dan Hubungi. Selain itu juga terdapat beberapa link untuk informasi diantaranya adalah Daftar Tarif, Ekspedisi, Kritik Saran, dan Kantor Cabang. Halaman inipun mempunyai messagebox yang berisi pesan singkat yang bisa di isi sewaktu-waktu oleh siapa saja. Halaman ini dilengkapi dengan Menu Login, Daftar Gratis, Promosi, Calender, Hit Counter, Jam serta Musik. Tampilan ini merupakan default yang otomatis saat user mengakses web ini. Untuk masuk kehalaman utama ini, user tidak perlu login terlebih dahulu. Halaman utama ini dibuat dengan nama file index.php.
Hadirnya suatu sistem ekspedisi memiliki beberapa manfaat yang besar, namun juga memiliki konsekuensi logis, yakni harus diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia yang memadai, agar dalam perjalanannya tidak menimbulkan masalah baru dalam instansi atau perusahaan pemakai Sistem Ekspedisi tersebut. Konsep Dasar Sistem Tracking Sistem Tracking [3] adalah sebuah sistem untuk melacak atau
47
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Gambar 1. Halaman index.php Halaman Profile Halaman profile merupakan halaman untuk menampilkan sebuah cita-cita perusahaan yang harus diinformasikan kepada public untuk mencapai sebuah kepercayaan. Halaman profile pada sistem ekspedisi paket ini memiliki beberapa link yang menghubungkan dengan halaman yang lain antara
lain adalah Misi, Visi , Sejarah, Mitra Kerja, dan Kantor. Halaman inipun mempunyai messagebox yang berisi pesan singkat dan bisa di isi sewaktu-waktu oleh siapa saja. Halaman ini juga dilengkapi dengan Menu Login, Daftar Gratis, Promosi, Calender, Hit Counter, Jam serta Musik. Halaman utama ini dibuat dengan nama file profile.php.
Gambar 2. Halaman profile.php
48
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011 Halaman Berita
ISSN : 2086 – 4981
beberapa link diantaranya adalah kategori berita yang terdiri dari wacana, kegiatan social, kebersamaan, laporan, fasilitas kirim, pelantikan, relasi, tabungan, kerja tim, sajarah. Halaman ini dilengkapi dengan Menu Login, Daftar Gratis, Cari Berita, Promosi, Calender, Hit Counter, Jam serta Musik. Halaman utama ini dibuat dengan nama file beritanew.php.
Halaman berita merupakan salah satu alat informasi dan komunikasi antara perusahaan dan konsumen. Halaman tersebut lengkapi dengan berita yang up to date yang akan disajikan kepada siapa saja. Berita ini akan terus ditampilkan secara online kepada public. Halaman berita pada Sistem Ekspedisi Paket ini memiliki
Gambar 3. Halaman beritanew.php Halaman Partner Halaman partner merupakan sebuah informasi public untuk membuktikan kekuatan kesolidan perusahaan. Dalam hal ini perusahaan Sentral Pengolahan Pos PT. Pos Indonesia memiliki
beberapa Partner diantaranya Pos Logistik, EMS, Pos Express, Admail Portal dan Plasa Pos. Halaman ini dilengkapi dengan Login Cabang, Calender, Hit Counter, Jam serta Musik. Halaman utama ini dibuat dengan nama file cbg/index.php.
49
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Gambar 4. Halaman cbg/index.php Layanan Input Data Halaman Index Input Data Daftar Tarif Input data tarif pada halaman index.php adalah menu yang dirancang untuk mengetahui besarnya biaya paket yang harus dibayar sesuai dengan berat paket dan tujuan pengiriman paket tersebut. Untuk sebuah kepercayaan antara perusahaan dan konsumen maka bagi konsumen dapat menimbang berat paket dimana saja dengan timbangan yang memadai, jadi tidak hanya dilakukan pada perusahaan saja, bila terjadi kesalahan dalam berat paket pihak konsumen dapat langsung menginformasikan kepada pihak tersebut. Input daftar tarif ini disimpan dengan nama daftar_tarif.php
Gambar 5. Input Data Daftar Tarif Untuk melakukan proses pencarian daftar tarif harus terlebih dahulu memasukkan data berupa kota asal, kota tujuan dan berat paket pada input daftar_tarif.php. Bila salah satu field pada input daftar tarif tidak diisi maka proses pemanggilan file tidak dapat dilakukan, apabila proses input sudah dilegkapi maka data siap untuk diproses. Dalam hal ini untuk menampilkan proses hasil perhitungan daftar tarif maka diperlukan file estimasi.php. file tersebut berfungsi untuk menghitung
50
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Input Data Ekspedisi Paket Input data Ekspedisi Paket pada halaman index.php adalah menu yang di buat untuk mengetahui kondisi atau status keberadaan paket, sampai dimana sudah paket tersebut berada. Input ekspedisi paket ini disimpan dengan nama lacak_paket.php
secara cepat daftar tarif yang dibutuhkan sesuai dengan kota dan berat paket yang di inputkan. Data kota asal dan tujuan serta daftar harga pergram sesuai dengan tujuan antar kota diambil dari database tarif. Apabila data sudah lengkap dan siap diproses, maka selanjutnya data laporan dari hasil estimasi akan ditampilkan sebagai berikut:
Gambar 8. Input Data Ekspedisi Paket
Gambar 6. Tampilan Estimasi Daftar Tarif
Input data ekspedisi paket berupa Id paket atau nomor resi atau nota harus diisi untuk dapat melakukan proses pelacakan. Id paket atau nomor resi akan bisa dimiliki bila konsumen mengirimkan paketnya melalui Perusahaan tersebut. Apabila id paket yang dimasukan dalam sistem ekspedisi salah maka proses tersebut akan memberi komentar gagal atau data tidak ada. Apabila id paket atau no resi yang di inputkan benar maka hasil yang ditampilkan sukses, yaitu berupa status dan kondisi data paket seperti gambar berikut.
Sedangkan tampilan untuk kesalahan pengisian field atau salah satu fieldnya tidak diisi pada daftar tarif adalah sebagai berikut:
Gambar 7. Tampilan Estimasi tidak dikenal
51
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Pada tampilan diatas memberitahukan bahwa status paket sudah sampai dikota tujuan sedangkan kondisi paket mengalami kerusakan. Bila terjadi kerusakan maka pihak perusahaan akan segera menggantikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Gambar 9. Tampilan Ekspedisi status paket berhasil kondisi baik Pada gambar diatas adalah bagi yang paketnya sudah sampai pada kota tujuan dan dalam kondisi baik. Dalam hal ini ada tiga macam kondisi paket diantaranya adalah baik, rusak dan hilang. Adapun tampilan kondisi paket rusak dan hilang adalah sebagai berikut.
Gambar 11. Tampilan Ekspedisi paket kondisi hilang Pada kondisi ini adalah kondisi dimana status paket tersebut sudah tiba dikota tujuan dan hilang beberapa saat (hilang ditempat). Bagi konsumen yang mengalami kondisi paketnya hilang dapat langsung digantikan oleh perusahaan sebagaimana dengan ketentuan yang berlaku. Apabila terjadi kesalahan dalam peng-inputan ID Paket atau nomor resi dalam ekspedisi paket maka akan muncul instruksi dan tampilan sebagai berikut:
Gambar 10. Tampilan Ekspedisi paket kondisi rusak
52
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Input Data Kritik Saran Input data kritik saran pada halaman index.php adalah menu yang di buat untuk mengetahui perkembangan perusahaan dihadapan public. Serta salah satu cara cepat untuk menangani permasalahan yang mungkin terjadi dalam pengiriman paket. Input data kritik saran ini disimpan dengan nama isibukutamu.php.
Gambar 12. Tampilan kesalahan input ID Paket
Gambar 13. Input Data Kritik Saran Input Data MessageBox Input data MessageBox pada halaman index.php adalah di buat untuk memasukkan pesan singkat, baik juga digunakan untuk memberikan respon atau pengumuman penting. Input data MessageBox ini disimpan dengan nama messagebox_utama.php.
Kritik Saran pada bagian ini terdiri dari beberapa data yang seharusnya diisi sebagai identitas yaitu diantarnya nama, email, waktu dan pesan. Pada halaman ini memiliki dua bagian, yang pertama hanya mengisi data kritik saran dan tidak melihat kritik saran, maka dapat langsung kembali ke Home. Sedangkan yang kedua dapat mengisi dan melihat isi dari kritik saran yang disediakan.
53
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Gambar 14. Input Data messagebox_utama.php Input Data Menu Login Input data Menu Login pada halaman index.php adalah untuk mendapatkan hak akses, dimana user yang telah menjadi anggota telah bisa memasukkan data berita
yang disedikan oleh perusahaan. Data berita yang dimasukkan akan ditampilkan secara online. Input data menu login ini disimpan dengan nama login.html
Gambar 15. Input Data Login.html Input Data Daftar Anggota Gratis Input data daftar anggota gratis pada halaman index.php adalah dibuat untuk user yang ingin berpartisipasi menjadi anggota yang akan diberikan fasilitas khusus yaitu
berupa member dan juga dapat memasukkan data berita sewaktuwaktu. Data berita yang dimasukkan akan ditampilkan secara online. Input data daftar anggota gratis ini disimpan dengan nama daftar.html.
54
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Gambar 16. Input Data daftar.html Input Terima Paket Sebelum melakukan input pada terima paket, terlebih dahulu
cabang atau petugas dapat memilih menu terima paket yang telah disediakan:
Gambar 17. Tampilan menu pada halaman cabang Pada input terima tersebut, cabang memasukkan ID Paket atau resi paket pada tempat disediakan kemudian open
paket hanya nomor yang untuk
membuka data paket tersebut. Pada halaman ini juga disediakan home yaitu untuk kembali ke halaman utama cabang yang berfungsi untuk memilih fasilitas yang lain.
55
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Ketika posisi paket sama dengan kota tujuan paket maka status adalah ”sudah sampai dikota tujuan”, dan apabila posisi paket tidak sama dengan kota tujuan maka status paket akan tercatat sesuai dengan kota yang di inputkan. Berikut tampilan status paket sama dengan kota tujuan atau dengan kata lain paket sudah sampai dikota tujuan. Gambar 18. Tampilan Input Terima Paket Tampilan data paket tersebut akan tampil secara otomatis setelah cabang mengetikkan ID Paket atau Nomor Resi Paket pada halaman sebelumnya input terima paket. Pada tampilan ini cabang hanya memasukkan dua input pada tempat yang disediakan yaitu pada posisi paket dan kondisi paket, dimana posisi menunjukkan bahwa barang tersebut berada dimana sedangkan kondisi paket menunjukkan bahwa paket tersebut baik, hilang atau rusak. Berikut tampilan setelah cabang mengisi form terima paket tersebut: Gambar 20. Tampilan status paket sampai ditujuan Jika input yang dimasukkan tidak sama dengan kota tujuan maka status yang muncul adalah nama kota, berikut ini input posisi paket tidak sama dengan kota tujuan:
Gambar 19. Tampilan posisi paket Tampilan posisi paket ini menjelaskan bahwa input data telah sukses. Dengan demikian paket tersebut sudah siap untuk dilacak dengan keterangan status dan kondisi paket yang berbeda.
56
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Gambar 23. Tampilan ekspedisi paket Berikut tampilan hasil dari ekspedsisi ketika status paket tersebut tidak sama dengan kota tujuan: Gambar 21. Tampilan posisi paket tidak sama kota tujuan Laporan yang ditampilkan ketika selesai melakukan inputan status dan kondisi adalah sebagai berikut:
Gambar 24. Tampilan posisi paket tidak sama kota tujuan
Gambar 22. Tampilan laporan penerimaan
Pada tampilan diatas menjelaskan bahwa status paket masih berada dikota Bogor, artinya paket belum sampai dikota tujuan.
Adapun tampilan yang ditampilkan pada saat melacak atau mengekspedisi paket adalah sebagai berikut:
Untuk kondisi paket sama dengan yang sebelumnya yaitu ada tiga macam diantaranya baik, rusak dan hilang. Kondisi paket dapat diketahui ketika petugas atau cabang telah menginputkan bersamaan dengan status paket.
57
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Input Lacak ID Paket atau Nomor Resi Pada bagian ini akan ditunjukkan bagaimana cara melacak ID Paket atau Nomor Resi Paket yang lupa atau hilang. Berikut tampilan input pada lacak nomor resi:
Gambar 26. Tampilan ID Paket Berhasil Tampilan tersebut menjelaskan bahwa ID paket sudah berhasil ditemukan dan dapat langsung melakukan pelacakan paket pada pilihan menu yang disediakan. Tampilan tersebut tampilan bila input yang masukkan benar atau tidak kosong, kalau input tersebut salah atau kosong maka tampilan yang ditampilkan adalah sebagai berikut: Gambar 25. Tampilan input lacak ID Paket atau No.resi paket Pada tampilan ini ada empat masukan penting yang berfungsi untuk melacak ID Paket atau nomor resi yaitu nama pengirim, kota asal, nama penerima dan kota tujuan. Fungsi dari empat inputan ini adalah untuk mempermudah proses pelacakan ID Paket atau No. Resi yang hilkang atau lupa. Setelah data dimasukkan maka akan tampilan yang ditampilkan dadalah sebagai berikut:
Gambar 27. Tampilan output Tidak sukses LOGOUT Logout merupakan akhir dari penggunaan fasilitas cabang, ketika petugas hendak meninggalkan atau mengakhiri aktifitas kerjanya, maka dapat langsung memilih logout pada menu yang disediakan agar keamanan lebih terjamin. Berikut
58
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011 tampilan menu logout pada halaman
ISSN : 2086 – 4981
cabang.
Gambar 28. Tampilan menu Logout pada halaman cabang Tampilan Menu Laporan Tampilan menu laporan ini merupakan sub menu dari pusat, digunakan untuk melihat hasil akhir data-data ekspedisi paket, dimana pusat dapat mencetak semua laporan tentang paket dari cabang,
sesuai spesifikasi yang diinginkan baik untuk hari ini, pada hari tertentu maupun pada periode tertentu. Ada beberapa jenis laporan yang di laporkan dan ditampilkan diantaranya adalah sebagai berikut:
59
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Gambar 29. Tampilan Menu Laporan Komplain Tampilan laporan tersebut dapat ditampilkan perhari, perbulan atau bahkan pertahun. Pada tampilan laporan diatas menjelaskan bahwa data yang ditampilkan adalah data perhari dari seluruh kantor cabang yang ada dikota pulau Jawa. Terdapat beberapa keterangan diatas diantaranya kode, tanggal, kota cabang, jumlah kiriman paket konsumen, jumlah penanya tentang status keberadaan paket, jumlah kasus terlambat, rusak dan hilang, serta keterangan kasus apakah
sudah selesai atau masih dalam proses. Ketika terdapat kasus terlambat, rusak atau bahkan hilang, maka pihak persusahaan akan segera memprosesnya dan akan menggantikan bila kasus tersebut benar adanya dengan ketetapan yang berlaku pada perusahaan tersebut. Adapun total jumlah penanya tentang status keberadaan paket, dan komplain rata-rata perharinya adalah sebagai berikut
60
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Gambar 30. Tampilan Total Komplain pra sistem ekspedisi Jumlah diatas adalah jumlah total dari kasus yang terjadi pada setiap kantor cabang. Pada tampilan diatas menunjukkan bahwa total jumlah penanya yang menanyakan paket kepada kantor cabang adalah 3011 orang, jumlah ini adalah jumlah
yang didapat dari bukutamu dikantor cabang sebelum memakai sistem ekspedisi ini. Sedangkan hasil atau total komplain setelah memakai sistem ekpedisi adalah sebagai berikut.
Gambar 31. Tampilan Total Komplain memakai sistem ekspedisi Pada tampilan tersebut terlihat bahwa adanya pengurangan jumlah komplain atau penanya setelah memakai sistem ekspedisi dibandingkan dengan jumlah sebelum memakai sistem ekspedisi paket berbasis web. Ini membuktikan bahwa sistem ini telah
berhasil digunakan lebih dari 45 persen dalam waktu dua bulan. Semoga diharapkan jumlah komplain atau penanya dari konsumen kedepan akan terus berkurang hingga dapat menghemat tenaga, biaya dan waktu baik
61
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011 petugas
perusahaan
maupun
ISSN : 2086 – 4981
pelanggan atau konsumen.
Pengujian sistem dilakukan dua metode yaitu Black Box Test dan Alpha Test. Hasil dari masingmasing pengujian tersebut adalah sebagai berikut :
(input), menguji seluruh tombol dan fasilitas program. Jika keluaran program dan seluruh fasilitas program berjalan dan tidak terjadi kesalahan pada saat dioperasikan, data keluaran telah sesuai dengan yang diharapkan, maka program dianggap baik. Dalam hal ini pengujian program dilakukan oleh orang yang mengerti sistem secara keseluruhan.
Black Box Test Pengujian program dengan cara mengamati keluaran (output) program tanpa harus mengetahui segala yang dilakukan oleh sistem dengan berbagai macam masukan Tabel 1. Daftar User yang melakukan uji Black Box Test No 1
Nama Danu, S.T
Status/ Jabatan Master Web Programming New Gama Yogya
Tabel 2. Hasil Pertanyaan Black Box Test No.
Pertanyaan
Pilih An Ya
1
Apakah aplikasi sudah berjalan dengan baik ?
√
2
Apakah output data yang dihasilkan sesuai dengan pilihan?
√
Tidak
√ 3
Apakah aplikasi ini sudah mempunyai keluaran yang sesui dengan input ? √
Alpha Test Alpha test merupakan pengujian program yang dilakukan oleh pihak pemakai. Dalam hal ini, pengujian dilakukan oleh Kantor Sentral Pengolahan Pos Indonesia Yogyakarta dan masyarakat secara umum. Dengan mengetahui persepsi pemakai terhadap program yang
dijalankan melalui tanggapannya yang menyangkut tingkat keramahan program, tingkat kesulitan penggunaan/pengoperasian program, format tampilan serta format masukan dan keluaran. Jika pemakai merasa puas dan beberapa kriteria dinilai baik, maka program dinyatakan baik.
42
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
ISSN : 2086 – 4981
Tabel 3. Daftar User yang melakukan Alpha Test No
Nama User
Status
1
Drajat M.,Kom
Manager HUMAS MPC Yogya
2
Asep, M.,T
Kepala Bagian TSI Jaringan MPC Yogya
3
Budi, S.,T
Karyawan TSI Jaringan MPC Yogya
4
Bambang S.T
Kepala Bagian Deputi Antaran MPC Yogya
5
Heny S.,E
Costomer Service MPC Yogya
6
Hadi S.,E
Costomer Service MPC Yogya
7
Arif
Karyawan Bagian Deputi Antaran
Tabel 4. Daftar pertanyaan Alpha Test NO
Pertanyaan
SS
S
KS
TS
1.
Aplikasi ini mudah dioperasikan oleh pemakai (user)?
4
3
0
0
2.
Apakah tampilan pada aplikasi ini menarik?
2
5
0
0
3.
Input data mudah?
4
3
0
0
4.
Apakah output data yang dihasilkan dapat dimengerti dengan mudah? Apakah program ini bermanfaat bagi user?
0
7
0
0
5
2
0
0
Jumlah Skor
15
20
0
0
5.
Keterangan : SS
: sangat setuju
S
: setuju
KS
: kurang setuju
TS
: tidak setuju
Berdasarkan pengujian terhadap sistem dengan Alpha Test terhadap 7 responden, diperoleh presentasi penilaian sebagai berikut :
Sangat Setuju = 15 / 35 x 100% = 42,86 %
62
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011 Setuju 100%
= 20 / 35 x
4.
= 57,14 % Kurang Setuju = 0 / 35 x 100% = 0%
= 0% KESIMPULAN
[2]
Noertjahyana, A dan Adipranata, R, 2005. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Berbasis WEB. Sistem Informasi. Bandung: Informatika.
[3]
Weber, Ron, 1999. Informational Systems Control and Audit. The University of Queensland, Prentice Hall
Setelah membuat aplikasi Sistem ekspedisi Paket Pada Sentral Pengolahan Pos PT. Pos Indonesia Persero Yogyakarta, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Sistem penelusuran paket berbasis web yang dapat digunakan dan dijalankan pada infrastruktur jaringan atau internet.
2.
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan program dikategorikan baik dan layak diimplementasikan sebagai Sistem Ekspedisi Paket Sentral Pengolahan Pos Yogyakarta Berbasis Web
3.
Alpha test merupakan pengujian program yang dilakukan oleh pihak pemakai. Yaitu oleh Kantor Sentral Pengolahan Pos Indonesia Yogyakarta dan masyarakat secara umum dan . Black Box Test merupakan pengujian program dengan cara mengamati keluaran (output) program tanpa harus mengetahui segala yang dilakukan oleh sistem dengan berbagai macam masukan (input), menguji seluruh tombol dan fasilitas program
Dari hasil perhitungan Alpha test dan Black Box Test dapat disimpulkan program dikategorikan baik dan layak diimplementasikan sebagai Sistem Ekspedisi Paket Sentral Pengolahan Pos Yogyakarta Berbasis Web
DAFTAR PUSTAKA [1] Kadir, Abdul,2003, Pengenalan Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Tidak Setuju = 0 / 35 x 100%
1.
ISSN : 2086 – 4981
63