Laporan Reguler
SYAMINA
01/Januari 2016
Daftar Isi Invasi Rusia di Ukraina Konflik Suriah Negara-Negara Pemain Konflik di Suriah Konflik Suriah, Ambang Pintu Perang Dunia? Perang Melawan Terorisme Dengan Definisi Masing-Masing Kegagalan Dewan Keamanan PBB Dan Pelanggaran Terhadap Fungsinya
2 3 4 6 9 11
__________________________________________ Tentang Kami Laporan ini merupakan sebuah publikasi dari Lembaga Kajian SYAMINA (LKS). LKS merupakan sebuah lembaga kajian independen yang bekerja dalam rangka membantu masyarakat untuk mencegah segala bentuk kezaliman. Publikasi ini didesain untuk dibaca oleh pengambil kebijakan dan dapat diakses oleh semua elemen masyarakat. Laporan yang terbit sejak tahun 2013 ini merupakan salah satu dari sekian banyak media yang mengajak segenap elemen umat untuk bekerja mencegah kezaliman. Media ini berusaha untuk menjadi corong kebenaran yang ditujukan kepada segenap lapisan dan tokoh masyarakat agar sadar realitas dan peduli terhadap hajat akan keadilan. Isinya mengemukakan gagasan ilmiah dan menitikberatkan pada metode analisis dengan uraian yang lugas dan tujuan yang legal. Pandangan yang tertuang dalam laporan ini merupakan pendapat yang diekspresikan oleh masing-masing penulis. Untuk komentar atau pertanyaan tentang publikasi kami, kirimkan email ke:
[email protected].
Dunia di Ambang Perang
Perang telah muncul sejak awal peradaban manusia modern, tapi kita hanya memberi nama “Perang Dunia” pada dua konflik dari seluruh konflik yang pernah ada dalam sejarah peradaban manusia modern ini. Gelar “Perang Dunia” ini tidak menunjukkan bahwa ia lebih penting atau korban yang lebih banyak dari konflik bersenjata lainnya, tetapi itu adalah gelar yang hanya diperuntukkan untuk konflik yang paling mengerikan dari konflik yang pernah terjadi di seluruh dunia.
Seluruh laporan kami bisa diunduh di website: www.syamina.org
1
Laporan Reguler
SYAMINA
Judul “Perang Dunia III” adalah salah satu yang
muncul
di
pikiran
seremonial penghormatan bagi tentara Italia
masyarakat
yang tewas pada Perang Dunia I.
internasional sejak awal maraknya nuklir. Saat
Ucapan Paus Fransiskus ini perlu diberi
ini, konflik di Timur Tengah terus meningkat dan baik
tokoh
agama
maupun
politik
perhatian khusus. Terlebih, Paus adalah seorang
mulai
tokoh agama yang diikuti kata-katanya. Pada
bertanya apakah kita menuju suatu perang baru
zaman Perang Salib, Paus adalah penggerak dan
yang mencakup seluruh dunia.
pendeklarasi Perang. Paus Urbanus II pada
Ketika Perang Dunia I pecah, ia disebut sebagai
“perang
untuk
01/Januari 2016
mengakhiri
perang salib 1, memobilisasi massa Kristiani
semua
untuk berperang, merebut dan mempertahankan
perang” dan banyak orang percaya bahwa
tanah suci Yerusalem. Pada masa perang salib 2,
konflik seperti itu tidak akan pernah terjadi lagi.
Paus Eugenius III juga menjadi penggerak massa
Namun, Perang Dunia II membuktikan bahwa
Kristen untuk berperang melawan Muslim di
konflik seperti itu bukan tidak mungkin untuk
Palestina,
terjadi lagi, tetapi juga bisa lebih buruk daripada
Sholahuddin Al Ayyubi.2
yang sebelumnya. Perang Dingin 1947-1991 dan ancaman
senjata
nuklir
membuat
yang
saat
itu
dipimpin
oleh
Ada juga beberapa konflik yang hari ini
orang
berpotensi
waspada terhadap perang dunia ketiga.
menjadi
faktor
pemicu
yang
mengarah ke Perang Dunia III:
Apakah hari ini kita memang menuju suatu
1. Invasi Rusia di Ukraina
perang dunia lagi? Tidak ada yang bisa
Pada bulan Februari 2014, 6.000 tentara
memastikan, tetapi ada beberapa pendapat dari dan
Rusia bergerak ke semenanjung Krimea dan
bagaimana konflik di beberapa tempat menjadi
mengambil alih beberapa bandara. Ini hanya
potensi untuk menjadi “Perang Dunia III”.
awal, pasukan Rusia lalu mengambil alih
beberapa
tokoh
politik
dan
agama,
pangkalan militer, gedung-gedung pemerintah,
Pasca serangan di Paris, Perancis, November
dan banyak lagi. Sebagian pribumi Ukraina
2015, Paus Fransiskus berkata, "Bahkan saat ini,
menyebut ini tindakan perang, tetapi banyak
setelah kegagalan kedua dari perang dunia,
pula pendukung Rusia di negara itu yang senang
mungkin seseorang dapat berbicara tentang
melihat langkah yang dilakukan oleh Rusia.
perang ketiga, satu tahap sedikit demi sedikit, dengan kejahatan, pembantaian, kehancuran." 1
Kerusuhan mengisi jalan-jalan sebagai kekuatan
Kalimat yang senada pernah Ia katakan di
politik bentrokan. Pemimpin melarikan diri,
Memorial Park pada tahun 2014 di Italia, saat 2
1
http://www.huffingtonpost.com/entry/pope-francis-worldwar-3_5648ab7de4b06037734973e6
2
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Salib
Laporan Reguler
SYAMINA
01/Januari 2016
meninggalkan sejumlah besar pendukung yang
datang ke Suriah, baik membantu mujahidin
berjuang melawan kehadiran Rusia.
ataupun membantu Bashar Assad.
PBB, NATO, dan AS semuanya telah siaga satu
Kebiadaban Bashar Assad dalam konflik
sejak invasi. Rusia, dan pemimpinnya, Putin
Suriah banyak disorot oleh lembaga pemerhati
menegaskan bahwa invasi tersebut bukanlah
HAM dan juga PBB. Misalnya, penggunaan
sebuah tindakan agresi, tetapi hanya bergerak
senjata kimia. Bashar Assad telah dituduh
untuk membuat Ukraina lebih “terasa” Rusia di
menggunakan senjata kimia berupa gas beracun
aspek budaya dan politik.
untuk membunuh rakyatnya.
Presiden
Amerika
Serikat,
Obama
PBB
telah
menginvestigasi,
dan
telah
memperingatkan Putin bahwa invasi ini akan
mengeluarkan resolusi untuk Suriah. Resolusi
memiliki konsekuensi, tapi Putin yakin bahwa
DK PBB pun selalu mental karena Rusia dan
baik PBB maupun AS ingin memulai konflik
Cina,
nuklir, sehingga ia mengabaikan peringatan.
memveto setiap resolusi DK PBB untuk memberi sanksi
Setelah setahun, konflik ini mereda dengan
ke
konflik
lainnya
yang
atau
utama
Bashar Assad,
melakukan
selalu
penyelidikan
atas
kejahatan Assad terhadap rakyatnya.
Rusia saat ini berada di atas angin. Fokus pun beralih
sekutu
telah
Konflik menjadi semakin berkepanjangan
berlangsung lebih lama, dan menimbulkan
ketika tema utama konflik Suriah bergeser
korban jiwa lebih besar, dan lebih banyak jumlah
menjadi perang melawan terorisme.
negara yang terlibat konflik, yaitu konflik di
Tercatat hari ini semua negara anggota tetap
Suriah.
Dewan Keamanan PBB telah terlibat dalam konflik Suriah. Hal yang menjadikan konflik ini
2. Konflik Suriah
semakin rumit adalah ketiadaan konsensus atas
Konflik di Suriah berawal dari keinginan
definisi terorisme. Definisi terorisme tidak
rakyat Suriah agar Presiden Suriah, Bashar
pernah disepakati oleh semua negara.
Assad turun. Unjuk rasa dan demonstrasi yang dilakukan oleh rakyat, berbalas tembakan peluru
Melihat kerumitan masalah yang terjadi,
dari tentara Suriah. Perlawanan damai pun
dengan banyaknya negara yang terlibat dan
berubah menjadi perlawanan bersenjata.
misinya masing-masing, Konflik Suriah inilah yang
Banyak muncul faksi pejuang yang didirikan
berpotensi
besar
menjadi
pemicu
munculnya Perang Dunia, dan Suriah sebagai
oleh rakyat Suriah sebagai wadah dalam
episentrumnya.
menghadapi serangan tentara rezim. Banyak pula datang foreign fighter (pejuang asing) yang 3
Laporan Reguler
SYAMINA
akan menjadi "kesalahan besar" untuk
Negara-Negara Pemain Konflik Suriah
tidak bekerja sama dengan Assad untuk
Hari ini banyak negara telah ikut bermain dalam
melawan kelompok jihadis di Suriah.
konflik Suriah. Mereka memiliki tujuan masing-
Namun sembari membuat perencanaan
masing. Dalam medan perang di Suriah, foreign
untuk menghadapi kelompok jihadis,
fighter terbagi menjadi dua jenis, yaitu state
Rusia
actor atau tentara yang ditugaskan negaranya,
sedang
Putin
dan Hizbullah dari Lebanon. Berikut ini adalah
mendasarkan
dan
masing.3
oposisi
termasuk
kebutuhan
moderat,
kelompok
yang
tidak
pemberontak
bersenjata.
1. Amerika Serikat
Rusia bergerak pertama dan terutama
Obama telah berada pada misi yang jelas
untuk menyelamatkan pasukan Assad,
di Suriah: perang melawan jihadis, dan
mendukung serangan dengan tentara
bahwa harus ada transisi pemerintahan
yang
di Damaskus, yang berarti melengserkan John
Kerry
dan
mengamankan
Suriah dan nasib pribadi Assad. Serangan ke Islamic State adalah misi resmi yang
bisa menjadi bagian dari proses transisi
digunakan untuk membingkai kampanye
itu, yang berarti bahwa sikap AS melunak
ini. Salah satu poin dari solusi yang
daripada sebelumnya saat AS bersikap
ditawarkan Rusia adalah pembagian dua
bahwa Assad turun. Upaya AS untuk pemberontak
tersisa,
kekuasaan, menentukan masa depan
telah
mengisyaratkan bahwa Bashar al-Assad
mempersenjatai
pada
untuk menjaga struktur negara Suriah,
Negara yang terlibat dan misinya masing-
Namun,
meningkatkan
dukungannya untuk Presiden Suriah.
dan non-state actor, seperti milisi syiah asal Irak
Assad.
01/Januari 2016
kategori untuk oposisi bersenjata Suriah;
Suriah
yaitu mereka yang bersedia untuk masuk
yang moderat telah gagal total. Sikap
ke dalam negosiasi dengan Bashar Assad
lebih tegas Moskow membuat kondisi AS
dan mereka yang akan melanjutkan
lebih sulit dari sebelumnya.
perlawanan bersenjata.4 2. Rusia 3. Inggris Putin
telah
meningkatkan
dukungan Inggris mengisyaratkan bahwa Assad
militer bagi Assad dan mengisyaratkan
tidak harus mundur dalam waktu dekat,
bahwa ia mungkin bisa melakukan lebih
tetapi dalam jangka waktu enam bulan.
banyak hal lagi. Ia mengatakan bahwa 3
4
http://www.theguardian.com/world/2015/sep/29/syriacrisis-where-do-the-major-countries-stand
http://www.kiblat.net/2015/11/07/rusia-usulkan-basharassad-menyingkir-tapi/
4
Laporan Reguler
SYAMINA
01/Januari 2016
David Cameron bersikeras Assad harus
harus mundur. Pengaruh militer dan
diadili atas kejahatan perang—posisi
politiknya di Damaskus lebih kuat dari
yang
negara
tampaknya
mencerminkan
lain,
dikombinasikan
dengan
kebingungan di Whitehall, atau transisi
milisi yang dimainkan oleh sekutunya,
antara perubahan sikap. Inggris adalah
kelompok
Hizbullah
bagian dari koalisi AS anti-ISIS di Irak dan
Presiden
Iran,
dapat memperpanjang serangan udara ke
mengatakan Teheran bersedia untuk
Suriah. Inggris juga menjadi pendukung
bekerja dengan pihak lain di Suriah,
oposisi Suriah yang moderat.
tetapi hanya jika prioritas mereka adalah untuk
4. Prancis & Uni Eropa
dari
Lebanon.
Hassan
memerangi
Rouhani,
terorisme,
bukan
melengserkan rezim.
Prancis lebih garang di Suriah dari negara
6. Arab Saudi & Koalisi Negara Islam
Uni Eropa lainnya dengan menentang peran Assad dalam masa transisi. “Assad
Riyadh
adalah sumber masalah,” kata François
mendukung pemberontak yang berjuang
Hollande, Presiden Perancis, mengatakan.
untuk
"Dia tidak bisa menjadi bagian dari
menegaskan
solusi." Kepala kebijakan luar negeri Uni
Setelah sebelumnya koalisi dengan AS
Eropa, Federica Mogherini, mempunyai
dalam menyokong pemberontak, baru-
pandangan yang sama. Kanselir Jerman,
baru
Angela
mengatakan
konferensi di Riyadh yang mengundang
pembicaraan tentang masa depan Suriah
perwakilan oposisi Suriah dan komandan
harus
Negara
kelompok-kelompok pejuang di Suriah,
anggota Uni Eropa lainnya, Austria dan
minus Jabhat al-Nusrah dan IS. Ahrar
Spanyol,
Syam juga diundang, tetapi mundur pada
Merkel
telah
menyertakan
secara
Assad.
lebih
eksplisit
mengatakan tentang perlunya kerjasama
tetap
berkomitmen
menggulingkan
ini
Assad
Arab
Assad,
harus
Saudi
untuk
dan
mundur.
mengadakan
hari kedua konferensi.
keamanan dan dialog dengan Presiden 7. Turki
Suriah, yang menurut mereka merupakan partner terbaik untuk memerangi IS.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berpendapat bahwa Assad bisa berperan
5. Iran
dalam transisi politik, dengan formulasi Iran
selalu
solid
dalam
memberi
mirip dengan AS. Namun dia juga
dukungan untuk rezim Suriah. Seperti
mengatakan bahwa tidak mungkin untuk
Rusia, Iran menolak solusi bahwa Assad
Suriah untuk "menerima seorang diktator 5
Laporan Reguler yang
SYAMINA
telah
hingga
menyebabkan
350.000
kematian
orang".
01/Januari 2016
Suriah, yang digeneralisasi oleh mereka sebagai
Erdogan
“Islamic State”.
sebelumnya bersikeras bahwa Assad
Richard Spencer, seorang jurnalis di situs
harus menyerahkan kekuasaan. Terkait
telegraph.co.uk, menulis dalam artikelnya bahwa
Suriah, Turki juga memiliki prioritas lain,
Dewan
yaitu memerangi Kurdi.
Keamanan
seharusnya
PBB
menjadi
(DK
PBB)
penjaga
yang
perdamaian
internasional justru membuat konflik Suriah
8. Israel
tambah berdarah-darah.5 Berikut ini adalah Pemerintah memiliki
Binyamin
kepentingan
Netanyahu dalam
konflik antar lima Negara anggota DK PBB dan
perang
sekutunya:
Suriah dalam aspek keamanan nasional AS v Rusia
Israel, dengan fokus pada Hizbullah di Libanon. militer
Netanyahu Israel
dan
sempat
pemimpin
Amerika Serikat pada tahun 2011 sudah
mengadakan
menyerukan rezim Assad untuk menyingkir,
pembicaraan
dengan
Putin
untuk
memastikan
pesawat
Rusia
tidak
bertentangan
dengan
Israel
ketika
sebagai respon terhadap protes rakyatnya dan semakin
represifnya
pendukung
setia
rezim
rezim
Assad.
Assad
Rusia,
berusaha
mengambil tindakan di wilayah udara
mengulang masa lalu, di masa ayah Bashar al-
Suriah.
menyumbang
Assad, Hafez Assad, saat Rusia memveto setiap
informasi intelijen untuk memfasilitasi
resolusi DK tersebut di PBB. Sejak itu, semuanya
operasi militer Rusia.
memburuk.
Israel
juga
AS
telah
mendukung
dan
melatih
pemberontak "moderat", dalam aliansi dengan Konflik Suriah, Ambang Pintu Perang Dunia ?
sekutu negara Teluk, tetapi AS juga terlibat
Melihat banyaknya pihak yang mengambil
dalam perang dengan kelompok jihadis seperti
peran di Suriah, maka patut kita amati apakah
Jabhat al-Nusra, cabang lokal al-Qaeda di Suriah.
konflik di Suriah ini merupakan ambang dari
Kehadiran Jabhat al-Nusra dan Islamic State
perang dunia. Lima Negara anggota tetap dewan
telah membawa dua negara adidaya tersebut ke
keamanan PBB telah terlibat dalam konflik
dalam satu posisi bersama dengan menganggap
Suriah; AS, Rusia, Prancis, Inggris dan China.
mereka sebagai musuh.
Mereka terbagi menjadi dua blok, AS-PrancisInggris dan Rusia- Cina. Pihak yang mereka 5
lawan adalah musuh yang sama, mujahidin
http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/middleeast/s yria/11915649/How-Syria-and-the-bloody-conflict-has-tornthe-UN-Security-Council-apart.html
6
Laporan Reguler
SYAMINA
01/Januari 2016
Namun AS percaya bahwa Islamic State hanya
Rusia mencoba untuk menormalkan citra
dapat dikalahkan dengan faktor lain dari
Assad. Moskow kemudian akan berusaha untuk
penyelesaian masalah yang lebih besar di Suriah,
menyusun proses politik baru, kemungkinan
yaitu mundurnya Presiden Suriah yang beberapa
bekerja dengan negara-negara Eropa, tetapi
analis memandang bahwa ia memainkan peran
dengan tujuan akhir dari memaksa Amerika
dalam pembentukan Islamic State ini.
Serikat untuk menerima kenyataan bahwa Assad akan tetap berkuasa untuk saat ini. Jika Rusia
Rusia ingin mengalahkan kelompok jihadis
bisa membuat Amerika Serikat untuk setuju, dan
terlebih dahulu, yang berarti menjaga Assad
menerima Assad, hal ini merupakan prestasi
tetap berkuasa. Kedua negara adidaya tersebut sekarang
sama-sama
menyerang
untuk Moskow, dan membuat Turki dan Arab
kelompok
Saudi terisolasi.
jihadis, tetapi bekerja sama dengan pemain yang berbeda di medan Suriah.
AS v Cina
Tujuan politik yang lebih luas dari intervensi
Rusia mungkin tidak merasa cukup percaya
sekarang terlihat lebih jelas. Pertama, Rusia
diri
berusaha untuk menghancurkan pasukan anti-
menghentikan rencana Barat bagi Suriah jika
Assad, meninggalkan dua kubu saja, Tentara
tidak memiliki dukungan veto dari Cina. Cina
Suriah dan jihadis. Bagi Amerika Serikat, hal ini
telah memainkan sedikit peran militer atau
akan
diplomatik
membuat
gagasan
yang
mendukung
untuk
bertindak
dalam
sendiri
krisis
Suriah
untuk
sehingga
pasukan moderat di Suriah menjadi mental. Hal
Amerika merasa bahwa Cina sedang memainkan
ini, pada gilirannya, berarti Arab Saudi dan
peran spoiler—menghentikan satu solusi tanpa
negara-negara Sunni lainnya mungkin harus
memberikan
alternatif.
berjalan sendiri dalam perang proxy ini, masalah
menunjukkan
bahwa
yang lebih mudah dikelola untuk Rusia dan Iran.
permainan jangka panjang- memberi jalan Rusia
Akibatnya, Rusia akan mencapai tujuannya:
untuk menyabotase kredibilitas Amerika di
memastikan bahwa rezim Suriah adalah satu-
seluruh dunia, dengan harapan bahwa suatu hari
satunya aktor yang sah dan layak di Suriah.
China akan mengambil peran sebagai pemimpin
Dalam proses pembentukan koalisi anti-IS
dunia, karena pengaruh kekuatan ekonominya.
dengan Irak dan Iran, Moskow berusaha untuk
Hal China
ini
juga
memainkan
Rusia v Inggris dan Prancis
menjadi pasukan “sah” Assad. Assad mungkin di
Rusia memiliki konflik dengan Inggris saat ini,
luar batas untuk Presiden Obama, tapi presiden AS berikutnya mungkin lebih suka formulasi
dimulai
atas
pembunuhan
pembangkang
seperti di atas sebagai alternatif intervensi di
Alexander Litvinenko di London pada tahun
Suriah.
2006 dan seterusnya. Inggris, bersama dengan Perancis, menjadi salah satu pionir dalam 7
Laporan Reguler
SYAMINA
01/Januari 2016
menjatuhkan sanksi atas keterlibatan Rusia
dalam
dalam konflik di Ukraina, dan Perdana Menteri
dilakukan oleh Moskow. Namun, Inggris dan
David Cameron juga mengecam Rusia atas
Prancis percaya bahwa meyakinkan rakyat
dukungan mereka pada Assad. Setelah memberi
mereka tentang perlunya tindakan lebih di
dukungan serangan udara untuk pemberontak
Suriah akan lebih mudah diterima bila dilakukan
dalam perang yang menggulingkan Muammar
dengan Amerika Serikat, sebagaimana yang telah
Gaddafi di Libya, kedua negara Eropa Barat
mereka
tersebut mendirikan kelompok "Friends of Syria"
terakhir.
untuk menyalurkan dukungan diplomatik dan
dan
saat
ini
sebagaimana
selama
beberapa
yang
dekade
David Cameron pernah menyinggung Cina
Rusia menganggap intervensi di Libya sebagai kegagalan,
lakukan
KTT,
Cina v Inggris dan Prancis
uang tunai kepada oposisi Suriah.
sebuah
beberapa
dalam pertemuannya dengan Dalai Lama pada
Rusia
tahun 2012, dan selama tiga tahun terakhir
menyerukan pertemuan bagi negara-negara
mencoba untuk kembali memuluskan hubungan.
yang berkepentingan di Suriah. Namun, mereka
Baik Prancis maupun Inggris menganggap
tidak mengundang Inggris dan Prancis.
hubungan dagang dengan China sebagai sesuatu
AS v Inggris dan Prancis
yang sangat vital. Prancis terkait dengan industri pesawat terbangnya, di mana mereka menjual
Meskipun ketiga Negara ini adalah sekutu
Airbus ke China, sedang Inggris terkait dengan
sejak lama, ada rasa kecewa di kalangan tiga
peran sektor finansial yang berhubungan dengan
negara-negara Barat di DK PBB pada perilaku
saham dan mata uang China.
satu sama lain atas Suriah. Prancis adalah negara paling bersemangat dari semua negara untuk
Rusia VS Turki
melakukan intervensi militer di Suriah, dan Memburuknya hubungan Rusia dan Turki
Presiden Barack Obama akhirnya dibujuk untuk
dipicu oleh perbedaan kepentingan di Suriah.
memulai serangan udara pada tahun 2013 atas
Rusia adalah sekutu utama Bashar Assad,
alasan penggunaan senjata kimia oleh rezim.
sedangkan Turki adalah negara tetangga Suriah
Prancis kemudian merasa dilemahkan oleh
yang ingin Assad segera turun. Namun puncak
penolakan Inggris untuk bergabung dalam
ketegangan kedua Negara dimulai saat Turki
aliansi militer di Suriah, disebabkan oleh
menembak jatuh sebuah pesawat perang Rusia
kegagalan PM Inggris, David Cameron untuk
di perbatasan Suriah karena telah melanggar
memenangkan voting di House of Commons,
wilayah udara Turki.
Parlemen Inggris.
Setelah
Telah dilaporkan bahwa Washington juga
jatuhnya
jet
Rusia,
Pemerintah
Kremlin sendiri telah memberlakukan sanksi
pernah tidak mengundang Inggris dan Prancis 8
Laporan Reguler
SYAMINA
01/Januari 2016
ekonomi terhadap Turki dan meningkatkan
Pada akhirnya, menteri luar negeri Yordania
kekuatan tempurnya di pangkalan udara di
gagal mendapatkan dukungan yang luas untuk
Suriah. Selain itu, Rusia sering menuduh Turki
daftar kelompok yang dibuatnya, selain dua
banyak melakukan jual beli minyak illegal
kelompok yaitu Islamic States (IS, yang juga
dengan Islamic States.
disebut ISIS) dan Jabhat al-Nusra, yang memang sudah dimasukkan sebagai organisasi teroris oleh Dewan Keamanan PBB. Pada pertemuan
Perang Melawan Terorisme Dengan Definisi
tersebut, Judeh memberikan salinan daftar awal
Masing-Masing
yang membentuk dasar untuk diskusi antara negara anggota ISSG.
Akhir
Desember
2015
lalu
diadakan
internasional
untuk
Uniknya, daftar tersebut juga mencantumkan
kelayakan
kelompok-
kelompok sekutu pemerintah Suriah seperti
kelompok militan di Suriah untuk berpartisipasi
Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) atau
dalam pembicaraan damai yang disponsori PBB.
Garda Revolusi Iran, dan milisi Kurdi yang
Konferensi tersebut adalah usaha dari 17 negara
didukung
yang
kelompok-kelompok Islam, termasuk Ahrar
konferensi mengklasifikasikan
tergabung
dalam
International
Syria
AS,YPG,
serta
bermacam-macam
Support Group (ISSG) untuk memilih kelompok
Syam dan Jaisyul
mana di antara 167 kelompok yang bisa
melawan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
dikategorikan sebagai kelompok teroris.6
Islam, yang
bertempur
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, marah ISSG
dan memperingatkan bahwa jika dia siap untuk
menugaskan menteri luar negeri Yordania,
datang dengan daftar sendiri dan Central
Nasser Judeh, untuk mencari tahu kelompok
Intelligence Agency (CIA) akan menempati
mana yang harus diberi label teroris dalam
peringkat pertama, katanya. Tapi Javad Zarif
konflik di Suriah. Inisiatif ini digagas oleh
bukan satu-satunya yang mengeluh. Beberapa
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Lavrov
diplomat dari Lebanon dan Irak yang hadir juga
mengatakan kepada wartawan pada konferensi
memprotes
pers bersama dengan Kerry, bahwa hanya yang
Lebanon yang terkait dengan Nabih Berri, serta
disebut “oposisi patriotik” yang harus diundang
milisi Asaib Ahl al-Haq, yang memiliki hubungan
untuk berpartisipasi dalam pembicaraan damai.
dengan Pasukan Quds Iran dan pemerintah Irak.
Pembicaraan damai tersebut juga tidak boleh
Lavrov
mengikutsertakan
memerangi pasukan Rusia di Suriah, termasuk
Pada
bulan
November
2015,
“orang-orang
yang
dicantumkannya
bersikeras
bahwa
partai
kelompok
politik
yang
Jaish al-Islam, harus ditambahkan ke daftar
menyebarkan ide ekstrimis dan teroris.”
teroris.
6
http://foreignpolicy.com/2015/12/23/in-syria-moscowsterrorist-is-washingtons-freedom-fighter/
9
Laporan Reguler
SYAMINA
01/Januari 2016
Pada akhirnya, Judeh berusaha memulihkan
Turki telah mengancam untuk keluar dari
suasana pertemuan, menyisihkan perdebatan
proses perdamaian jika kelompok Kurdi YPG
tentang daftar teroris yang kontroversial. “Yang
berpartisipasi
jelas adalah bahwa hanya ada sangat sedikit
melarang Ahrar Syam dan Jaisyul Islam, yang
konsensus tentang siapa
yang merupakan
dituduh menyerang Kedutaan Besar Rusia di
organisasi teroris," menurut seorang diplomat
Damaskus, untuk ikut dalam pembicaraan
yang hadir pada pertemuan tersebut. “Semua
damai. Rusia juga telah menegaskan bahwa
orang setuju untuk Jabhat al-Nusra dan IS. Tapi
Turki,
setelah itu, sangat sedikit konsensus,” tambah
pembunuhan dua pilot Rusia yang pesawatnya
seorang diplomat senior PBB.
ditembak jatuh oleh Turki juga dilarang ikut
resistensi
untuk
menghadapi
sedikit
berpartisipasi
dalam
bertanggung
jawab
Rusia
atas
menolak untuk menyetujui berbicara dengan
didukung oleh Amerika Serikat dan sekutunya, akan
pembicaraan.
dalam pembicaraan damai. Sementara itu, Suriah
Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang
kemungkinan
yang
dalam
kelompok-kelompok bersenjata yang paling kuat, termasuk Ahrar Syam dan Jaisyul Islam.
pembicaraan damai. "Lalu ada sekelompok
Staffan De Mistura, utusan khusus PBB untuk
kelompok abu-abu," kata seorang pejabat AS,
melakukan pembicaraan politik Suriah, mencoba
menyindir Ahrar Syam dan Jaisyul Islam, dua
meyakinkan Presiden Suriah, yang sebelumnya
faksi Islam bersenjata yang yang paling efektif
telah menyatakan minat dalam melakukan
melawan pasukan Assad di Suriah. Namun
negosiasi
mereka
bersenjata, bahwa perlu berbicara dengan
juga
beberapa
telah
kelompok
bekerja yang
sama
paling
dengan terkenal,
musuh
dengan
yang
kelompok-kelompok
memiliki
kekuatan
untuk
termasuk Jabhat al-Nusra, yang membentuk
memastikan bahwa setiap kesepakatan gencatan
koalisi anti-pemerintah bersama Ahrar Syam
senjata akan dipatuhi di masa depan. Sejauh ini,
dan faksi-faksi Islam lainnya.
pemerintah Suriah telah bersedia hanya untuk bernegosiasi
Iran dan Rusia bersikeras bahwa Ahrar Syam
dengan
kelompok-kelompok
seperti di daerah gencatan senjata, dan tidak
dan Jaisyul Islam adalah kelompok teroris.
melibatkannya dalam pembicaraan yang lebih
Namun Arab Saudi, Turki, dan Qatar mengatakan
luas pada transisi politik.
bahwa kedua kelompok Islam adalah salah satu pejuang paling efektif menghadapi rezim Suriah.
Utusan
Amerika
Serikat,
John
Kerry
Dalam pertemuan tersebut, Arab Saudi, Turki
berkata,“Kami telah menyia-nyiakan banyak
dan Qatar mendesak negara-negara lain untuk
diskusi tentang sesuatu yang kita tahu tidak
tidak
akan memiliki konsensus.”
melupakan
peran
Assad
dalam
mengobarkan kekerasan. 10
Laporan Reguler
SYAMINA
Ya, terorisme memang tidak pernah memiliki definisi
yang
jelas.
mendefinisikan
Setiap
negara
terorisme
01/Januari 2016
masing-masing.
Beberapa
resolusi
yang
dapat
dikeluarkan DK PBB terkait konflik Suriah pun
sesuai
diveto oleh Rusia.
kepentingannya masing-masing. Milisi bentukan
Kewajiban DK PBB pula adalah menempatkan
AS di Suriah, hari ini merupakan teroris versi
pasukan perdamaian di negara yang terjadi
Rusia, karena melawan Assad. Begitu pula Milisi
konflik. Namun, di Suriah, negara anggota tetap
Garda Revolusi Iran mungkin merupakan teroris
DK PBB seperti AS dan Rusia justru aktif
versi AS, karena menjadi pembela Assad, dan
bertempur. AS dan Rusia dengan serangan
melawan kepentingan AS di Suriah. Oleh sebab
udaranya masing-masing, telah menimbulkan
itu, akan sulit mencapai titik temu.
korban tak hanya dari pihak pejuang, tetapi juga dari masyarakat sipil.
Kegagalan
Dewan
Keamanan
PBB
Dan
Selama 20 tahun sejak berakhirnya perang dingin, konflik yang mematikan cenderung
Pelanggaran Terhadap Fungsinya
mengalami penurunan. Namun, sejak lima tahun
Terjebaknya Negara-negara anggota tetap
terakhir, tren tersebut berbalik, dan setiap tahun
Dewan Kemanan PBB dalam konflik Suriah ini
setelah itu, ada lebih banyak konflik, ada lebih
mengundang reaksi Ban Ki-Moon, Sekretaris
banyak korban, dan lebih banyak orang yang
Jenderal PBB.7 Ban Ki-moon, telah mengakui
mengungsi. Tahun 2016 mungkin belum bisa
bahwa dewan keamanan PBB telah gagal Suriah karena
terbelahnya
seharusnya
kekuatan
mampu
besar
melakukan
membawa perbaikan dari huru-hara konflik di
yang
tahun 2015. Saat ini, perang lah yang memiliki
tindakan
momentum, bukan perdamaian. (Nugroho)
pencegahan untuk mengakhiri konflik yang telah menelan korban ratusan ribu nyawa dan mendorong eksodus pengungsi terbesar dalam satu kurun generasi. Berdasarkan halaman resmi DK PBB, fungsi utama
DK
PBB
adalah
untuk
menjaga
perdamaian dunia.8 Hal ini sangat berkebalikan dengan apa yang terjadi di Suriah. Kelima negara anggota tetap DK PBB justru terlibat dalam konflik di Suriah dengan membawa misinya 7
http://www.theguardian.com/world/2015/sep/07/unsecurity-council-is-failing-syria-ban-ki-moon 8 http://www.un.org/en/peacekeeping/operations/rolesc.sht ml
11