PIDATO PENUTUPAN MENTERI IUAR NEGERI RI PADA PERTEMUAN KHUSUS TINGKAT MENTERI MENGENAI KAJIAN ULANG TARGET PEMBANGUNAN MILENIUM DI ASIA DAN PASIFIK: MENUJT] 2015, JAKARTA,4 AGUSTUS 2010 Bi smillahi rnlrnmnirahim, A ssaIamuaInikum Warnhmat uttahi Wabarakttt uh, . Yangterhormatlbu IrtusanKhususpresidenRI untuk Tujuan PembangunanMiII ennium, '
YanSterhormatParaMenteri Luar NegericlqnMenterilainnyaserta DelegasipertemuantingkntMenteri ntengenai knjianulangtarget pembangunan mileniumdi Asia dnnpasifk,
. Yangterhormat,LlnderSecretary Genernlof Economic andSocisl Affairs,H.E. ShaZulantg, . Bspak,Ibu danHndirin yangberbalmgia,
Pertama-tama,marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swr, Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat-Nyu, kita semua dapat menyelesaikan seluruh rangkaian Pertemuan Khusus Tingkat Menteri Mengenai Kajian Ulang Target pembangunanMilenium se Asia dan Pasifik ini.
selama dua hari, kita telah mendiskusikan secara mendalam kondisi pencapaian Target pembangunan Milenium
di kawasan
kita, Asia dan pasifik.
sungguh
menggembirakan tentunya beberapa target telah menunjukkan perkembangany angbaik.
Meskipun demikian, terdapat beberapa target lainnya yang rnasih memerlukan kerja keras kita semua, unfuk dapat mencapai target dimaksud pada tahun ZALS.
Bapak,Ibu danHndirin yang berbahagia,
Dalam kesempatan kali ini, perkenankan kami menggarisbawahi beberapa hal yang kiranya memerlukan perhatian kita bersama dalam mencapai target tujuan pembangunan milenium 5 tahun kedepan.
Pertama, tantangan masy arakat internasional semakin kompleks.
Sejak Pertemuan Tingkat Menteri serupa yang kita lakukan pada tahun 2005 yang lalu di Jakafta, tantangan global yang dihadapi masyarakat internasional menjadi semakin kompleks dan saling berkaitan.
Dunia bukan hanya menghadapi isu-isu tradisional, namun lebih dari itu, tantangan yang bersifat non tradisional secara sirnultan harus diselesaikan oleh masyarakat internasional.
Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden pada pembukaan pertemuan ini, krisis ekonomi dan keuangan global, krisis energi, krisis pangan dan jugu dampak negatif perubahan iklim saat ini telah menghamb at upaya pembangunan untuk mencapai MDGs.
Tantangan global yang kita hadapi saat ini memiliki karakteristik yang unik.
Tantangan tersebut bersifat multidimensional.
Tantangan dimaksud bersifat lintas batas dan simultan.
Bisa dipastikan, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut sendiri.
Kerjasama semua negara dan pemangku kepentingan merupakan suafu keniscayaan.
Pada kesempatan kali ini, marilah kita sama-samapastikan bukan hanya kita dapat mengatasi tantar-rgan tersebut, tetapi jangan
sampai tantangan dimaksud menghalangi upaya kita semua dalam mencapai tujuan pembangunan milenium.
Bapnk,Ibtr danHadirin yangberbahngia,
Kedua,
dibutuhkan
upaya
bersama untuk
memastikan
keseluruhan target Tujuan Pembangunan Milenium
dapat
dicapai.
Marilah kita semua pastikan B target pembangunan milenium
merupakan safu paket target yang harus dicapai secara menyeluruh.
Tidak ada satu yang lebih penting dibandingkan yanglain.
Selain itu, MDGS merupakan target global. Bukan untuk sattr negara atau beberapa negara saja.
Sehingga kita semua, sekali lagi, semua dari kita dapat mencapai seluruh target dimaksud pada tahun 2015.
Secarabersama-sama.
Ketiga, dibutuhkan kerjasama dan kemitraan yang tulus dari seluruh pihak untuk mencapaitujuan mulia ini.
5 tahun bukanlah waktu yang lama. Tidak ada pilihan lain kecuali
adanya kemitraan yang tulus dari seluruh pihak untuk bisa mencapai target tujuan dimaksud pada tahun 2075.
Seluruh dari kita, khususnya negara di kawasan Asia dan Pasifik harus memiliki
komitmen
yang tinggi untuk mencapai target
dimaksud dengan melaksanakan program nasionalnya.
Negara mitra pembangunan harus memiliki kesungguhan untuk memenuhi
komitmennya
guna membantu negara berkembang
dalam melaksanakan program nasionalnya.
Lembaga
pembangunan
regional
dan
multilateral
harus
memastikan adanya mekanisme pendukung baik aspek pendanaan lnaupun dukungan
teknis dalam upaya global mencapai target
pembangunan milenium.
Mekanisme kerjasama
kerjasama triangular
Selatan-Selatan, Utara-Selatan maupun harus
dihidupkan
dan
menjadi
pilar
pencapaian tujuan pembangunan milenium.
Pendek kata, seluruh kita semua harus menjadi bagian dari upaya global din-raksud.
Semua kita harus menjadi bagian dari jawaban.
Semua dari kita harus menjadi bagian dari solusi dan bukan bagian dari permasalahan.
Bnpnk,Ibu danHndirin yangberbnhngin,
Deklarasi yang baru saja disahkan merupakan refleksi dari tekad kita semua.
Tekad
dan
pencapaian
sekaligus komitmen target
tujuan
bersama unfuk
pembangunan
memastikan
milenium
d,emi
kesejahteraanrakyat kita.
Kami meyakini hasil pertemuan ini memberikan masukan yang berarti untuk High LeaelPlennryMeetingof the GeneralAssemblyon the Millenium DeuelopmentGoals di
New
York, September
mendatang.
Sebagai penutup, menghaturkan seluruh
kami
Pemerintah
penghargaan
Delegasi
baik
yang
yar'g
dan
Rakyat
Indonesia
setinggi-tingginya
mewakili
kepada
rrcgara,
organisasi
irrternasional, maupun kelompok masyarakat madani,
yang telah
membantu suksesnya Pertemuan Khusus Tingkat Menteri ini.
Pemikiran yang dalam dan komprehensi f dan seluruh Delegasi sekalian merupakan
sumbangan yang besar bagi upaya kita
bersama untuk
mensukseskan kerja besar dan mulia
dalam
mencapai Tujuan Pembangunan Milenium.
Kami jrg"
menyampaikan permohonan maaf sekiranya dalam penyeler-rggaraanpertemuan ini terdapat hal yang kura'g berkenan.
Akhirnya, kami ucapkan selamat jalan kepada seluruh Delegasi negara sahabat, dan semoga dapat sampai di tanah air masingmasing dengan selamat.
Dengan senantiasa memohon dengan mengucap
pefunjuk
"alhamdullilah",
dan ridho-Nya,
maka pertemuan
serta
Tingkat
Menteri Negara di Kawasan Asia dan pasifik terkait kaji ulang Pencapaian Tujuan Pembangunan Mile^ium, kami nyataka. secara resmi ditutup.
Sekian,
Assalamualaikum Wr. \AIb.
