Jadwal Training Kontak Kami. Discount & Voucher

Kontak Kami

Business & Technology Alignment

www.transforma.co.id

Surapati Core M6 Jl. PHH. Mustofa No. 39, Bandung Indonesia 40192

include: framework, case study, template, flashdisk, modul, tas batik & sertifikat

Phone: +62-22-7627-1771 (Sdri. Lidia) Mobile/SMS: +62-856-210-6966 Fax: +62-22-8724-1348 Email: [email protected] Website http://www.transforma-institute.biz Facebook Page: https://www.facebook.com/transforma.institute

Program Edukasi Oktober - Nopember - Desember 2013 “Optimasi Value, Risiko dan Sumberdaya TI: Informasi, Aplikasi, Infrastruktur & SDM” Integrasi PBI Manajemen Risiko TI Bank 9/15/PBI/2007 dengan COBIT 5: Pemenuhan Compliance dan Peningkatan Business Competitiveness

NEW! 1

Kamis-Jumat, 17-18 Oktober 2013 @ Savoy Homann Hotel

Penyusunan Blueprint Program Peningkatan Kualitas Data: Architecture dan Governance Senin - Selasa, 21 - 22 Oktober 2013 @ Aston Tropicana Hotel

NEW!

2

Manajemen Risiko Teknologi Informasi Berbasis ISO 27005 dan COBIT 5 3

Kamis - Jumat, 24 - 25 Oktober 2013 @ Banana Inn Hotel

Linkedin Page: http://www.linkedin.com/company/transforma-institute Mailing List: https://groups.google.com/forum/#!forum/transforma-institute

Certified Information System Auditor (CISA) Exam Preparation 4

Senin-Jumat, 28 Oktober - 1 Nopember 2013 @ Grand Setiabudhi Hotel

Jadwal Training 2014 JANUARI 2014 Kamis-Jumat, 9-10 Januari 2014

Implementasi Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ITSM) Berbasis ISO 20000-1:2011 dan ISO 20000-2:2012 Kamis-Jumat, 16-17 Januari 2014 Implementasi Manajemen Keamanan Informasi (ISMS) Berbasis ISO 27001:2013 dan ISO 27002:2013 Senin-Jumat, 20-24 Januari 2014 Certified Information System Auditor (CISA) Review 2013: Exam Preparation Rabu-Kamis, 29-30 Januari 2014 Integrasi Implementasi ITSM dan ISMS Berbasis ISO 27013:2012

Integrasi KEP SKK Migas 2013 PTK Pengelolaan TIK KKKS dengan COBIT 5: Pemenuhan Compliance dan Peningkatan Business Competitiveness

NEW!

5

Penyusunan Blueprint Enterprise Data Warehouse: Architecture dan Governance Senin - Selasa, 11 - 12 Nopember 2013 @ Aston Tropicana Hotel NEW!

6

Kamis - Jumat, 7 - 8 Nopember 2013 @ Savoy Homann Hotel

Penyusunan IT Master Plan/Blueprint BUMN Berbasis PER-02/MBU/2013

7

Kamis - Jumat, 14 - 15 Nopember 2013 @ Banana Inn Hotel

Penyusunan Blueprint Service Oriented Architecture (SOA): Architecture dan Governance Senin - Selasa, 18 - 19 Nopember 2013 @ Banana Inn Hotel

NEW!

Manajemen Value Teknologi Informasi Berbasis IT Business Value dan COBIT 5

Discount & Voucher

Kamis - Jumat, 21 - 22 Nopember 2013 @ Savoy Homann Hotel

8 9

Project Management Professional (PMP) Exam Certification Senin-Jumat, 25 - 29 Nopember 2013 @ Grand Setiabudhi Hotel

DISCOUNT (*)

VOUCHER

5% early bird registrasi H-7 7,5% pendaftaran 5 peserta sekaligus pada program berbeda 10% pendaftaran 3 peserta sekaligus pada program sama (*) berlaku salah satu

 

Rp 1.000.000 setiap kelipatan 10 peserta dari 1 lembaga sama 1 slot peserta gratis untuk program sejenis (CPE/CEP) bagi setiap akumulasi kelipatan 50 peserta dari 1 lembaga sama

10

Penyusunan Arsitektur Informasi Bisnis Senin-Selasa, 2 - 3 Desember 2013 @ Savoy Homann Hotel

11

Penyusunan Business Continuity & Disaster Recovery Plan Berbasis ISO 22301 dan 27031 NEW! 12

Kamis-Jumat, 5 - 6 Desember 2013 @ Aston Tropicana Hotel

Implementasi IT Governance & Management BUMN Berbasis COBIT 5 dan PER-02/MBU/2013 13

Senin-Selasa, 9 - 10 Desember 2013 @ Banana Inn Hotel

Daftar Isi

Salam Transformasi

Salam Transformasi,



Hasil riset menunjukkan bahwa Investasi TI dunia berkembang dengan growth sekitar 13,5% dan di 2011 sudah mencapai angka US$ 3.6 Trilyun (Gartner). Namun Standish Group menemukan tingkat kesuksesan proyek TI hanya 35%, sisanya gagal parsial dan total. Kelemahan TI utama adalah kemampuan mengelola Value dan Risiko terkait pendayagunaan Sumberdaya TI, yaitu Aset Informasi, Aplikasi (Pengolah data menjadi informasi), Infrastruktur TI (pendukung keberjalanan dan akses terhadap aplikasi), serta SDM (bisnis dan TI, struktur, kultur, kompetensi serta kordinasi komunikasi keduanya).

Daftar Isi..................................................................................................................01 Salam Transformasi................................................................................................02 Profil Transforma.....................................................................................................03 Portofolio Program Edukasi.....................................................................................04 Portofolio Konsultasi & Audit...................................................................................04 Profil Fasilitator........................................................................................................05 Silabus 1 - Integrasi PBI 9/5/PBI/2007 dengan COBIT 5........................................06 Silabus 2 - Blueprint Program Peningkatan Kualitas Data......................................07 Silabus 3 - Manajemen Risiko Teknologi Informasi (ISO 27005 & COBIT 5)..........08 Silabus 4 - Certified Information Systems Auditor (CISA) Exam Preparation.........09 Silabus 5 - Integrasi PTK Pengelolaan TIK KKKS dengan COBIT 5......................10 Silabus 6 - Blueprint Enterprise Datawarehouse.....................................................11 Silabus 7 - IT Master Plan/Blueprint BUMN (PER-02/MBU/2013)..........................12 Silabus 8 - Blueprint Service Oriented Architecture (SOA).....................................13 Silabus 9 - Manajemen Value Teknologi Informasi (ITBV & COBIT 5)....................14 Silabus 10 - Project Management Professional (PMP) Exam Preparation.............15 Silabus 11 - Penyusunan Arsitektur Informasi Bisnis..............................................16 Silabus 12 - Penyusunan BCP DRP (ISO 22301 dan 27031).................................17 Silabus 13 - IT Governance BUMN (COBIT 5 & PER-02/MBU/2013).....................18 Kontak Kami...............................................................................................back-cover Jadwal Program Edukasi...........................................................................back-cover Informasi Discount & Voucher....................................................................back-cover

“

01

Program Edukasi Oktober - Nopember - Desember 2013 TRANSFORMA INSTITUTE

Rumus Value = (Benefit - Cost) x Risk Adjusted. Menghitung cost relatif mudah, namun ketidakmampuan seringkali terletak di perhitungan benefit dan risiko. Pendekatan finansial seringkali dihindari karena alasan intangibility sehingga keputusan investasi TI seringkali meleset karena meloloskan proyek yang value-nya negatif (misal dalam perspektif finansial, NPV negatif). Bahkan masih sangat banyak organisasi/ perusahaan yang tidak mengukur realisasi benefit TI sebagaimana yang dijanjikan di dalam rencana anggaran saat mengajukan investasi. Menurut survey CIO Magazine, hanya 41% organisasi/ perusahaan yang melakukan valuasi investasi TI menggunakan perspektif finansial seperti ROI, IRR, NPV, dsb. dan hanya 52% darinya yang melakukan pengukuran sampai dengan masa hidup aset TI tersebut. Sedangkan dalam konteks Risiko TI, kesulitan yang seringkali ditemui adalah kemampuan mengidentifikasi skenario risiko apa yang mungkin terjadi, apalagi ditambah dengan data historis yang seringkali tidak memadai, lalu ketidakmampuan mengidentifikasi vulnerability serta ketidakakuratan dalam mengidentifikasi dampak finansial jika risiko terjadi. Kekurangan lain yang sering terjadi adalah kurangnya sponsorship top level management terkait investasi program mitigasi risiko (cenderung risk takers tanpa berdasar analisis risiko yang akurat). “He who failed to plan, plan to fail,” perencanaan TI yang memadai merupakan satu pilar utama dalam implementasi IT Governance. Hasil riset ITGI, PWC dan CISR MIT Sloan menunjukan bahwa IT Governance merupakan solusi bagi kesuksesan optimasi value, risiko dan sumberdaya TI untuk memaksimalkan dukungan TI terhadap pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu keberadaan IT Master Plan merupakan faktor kritikal kesuksesan organisasi/perusahaan, di dalamnya terdapat Strategi/Arsitektur Informasi Bisnis yang dibutuhkan, ada Arsitektur Data, Arsitektur Aplikasi, Arsitektur Infrastruktur TI serta Desain IT Governance & Management yang memadai, terakhir ditutup dengan Portofolio Program dan Proyek TI disertai Roadmap Implementasi yang berasal dari analisis gap antara kondisi existing dengan target ke depan. Pada program edukasi edisi triwulan akhir (Q4) 2013 ini, Transforma Institute akan menyelenggarakan 13 event edukasi terkait optimasi value, risiko dan sumberdaya TI. Empat di antaranya terkait dengan regulasi di industri Perbankan (PBI 9/15/2007), industri migas hulu (PTK-008 & PTK-009, 2013) serta BUMN (PER02/MBU/2013). Dua di antaranya terkait penyusunan Master Plan TI. Empat terkait Blueprint Datawarehouse & Business Intelligence, SOA dan Peningkatan Kualitas Data. Dua di antaranya berupa program sertifikasi profesi internasional yaitu CISA untuk Auditor TI dan PMP untuk Project Manager, keduanya sudah tersertifikasi ISO 17024 dan diakui secara global. Semua program edukasi mengacu kepada best practice terkini yang relevan serta dipadukan dengan experience para fasilitator dalam menangani proyek riil di berbagai tipe client di Indonesia. Semoga dapat memenuhi kebutuhan Bapak & Ibu sekalian. Transforma Institute Program Edukasi Oktober - Nopember - Desember 2013 TRANSFORMA INSTITUTE

02

Profil Transforma



PT. Transforma Rekayasa dan Solusi (Transforma) merupakan satu lembaga layanan riset, konsultasi dan edukasi yang memiliki motto “Bridging Business and Technology Alignment,” (menjembatani penyelarasan antara Bisnis dengan Teknologi). Transforma Institute merupakan brand program edukasi Transforma.

Transforma bermula dari satu grup di ITB yang memiliki interest di bidang Business-Technology Alignment (sejak tahun 2004), yang kemudian berlanjut dengan pendirian Perseroan yang pada awalnya berlokasi di Gedung Salman Business Center (Jalan Ganesha No. 7 Bandung) kemudian mengalami perpindahan ke Surapati Core M6 (Jalan PHH Mustofa No. 39 Bandung). Tim Riset, Konsultasi dan Edukasi Transforma didukung oleh personil yang memiliki berbagai sertifikasi profesi internasional seperti CISA (Certified Information System Auditor), CISM (Certified Information Security Manager), CGEIT (Certified in the Governance of Enterprise IT), CRISC (Certified in Risk and Information System Control), CISSP (Certified Information System Security Professional, PMP (Project Management Professional), ITIL (IT Service Management), CBCP (Certified Business Continuity Professional), dsb. Transforma memiliki kompetensi pada bidang-bidang berikut ini: 1. IT GOVERNANCE & MANAGEMENT IT Value, IT Risk, IT Performance, IT Service, Information Security Management (berbasis ISO 38500, COBIT 5, COBIT 5 for Information Security, COBIT 4.1, Risk IT, Val IT, ITBV, ISO 27000 series, ISO 20000, dsb.) 2. DATA GOVERNANCE & MANAGEMENT Data Architecture, Data Warehousing & Business Intelligence, Data Quality, Master & Meta Data, Data Development, Data Operations, Document & Content Management (berbasis DAMA DMBOK, dsb.) 3. IT PLANNING & ARCHITECTING IT Master Plan, Business Continuity Plan, Disaster Recovery Plan, Enterprise Architecture (Business Architecture & IT Architecture), Design Data Center & Disaster Recovery Center (berbasis TOGAF, Zachman, SAFE, OWASP, SOA, TIA-942, BS 25999, ISO 22301, dsb.) 4. IT AUDIT & ASSURANCE IT Audit, IT Governance Assessment, Information Security Audit, Internal Audit Support, IT SelfAssessment, Data Center & Disaster Recovery Center Assessment (Berbasis COBIT 5 for Assurance, ITAF, SOX, COBIT 5 PAM, COBIT 4.1 PAM, ISO 15504, dsb.) 5. IT IMPLEMENTATION SUPERVISION Implementasi ERP, DWBI, Core System, Data Center & Disaster Recovery Center 6. EDUCATION (TRANSFORMA INSTITUTE) CPE (Continuing Professional Education), CEP (Certification Exam Preparation), Inhouse Education

03


Portofolio Edukasi, Konsultasi & Audit PORTOFOLIO PROGRAM EDUKASI CONTINUING PROFESSIONAL EDUCATION (CPE) - IT Governance & Management: Indosat, ASABRI, Kemenhut, Timah, BNP, Bank Dipo Int., BNI Syariah, BPR-KS, BPR-BKK, PPATK, Jasa Marga, PTPN VII, PTPN XII, Sari Ater, Kemenkeu, Pertamina, Medco EP, PTKAI, Klasifikasi - IT Risk Management : Pelindo I, Pelindo II, BNP, Asuransi Bumiputera, Bulog, Perhutani, PTPN XII, BTN, PTKA, Bank Sinar Mas, BRI, Sari Ater, BTN, Bank Mega Syariah, ICB Bumiputera, Bank Jatim, Bank Sumut, Bank Sumsel, Bank Kalsel, Bank Sulut, Bank Papua, Telkomsel, BPD Riau, Bank Bukopin, BHS, BJB - IT Value Management: Pelindo I, KPK, Bukopin, PGN - IT Service Management: Bulog, ASABRI, Bank Papua, Bank Sumut, Askrindo, CIMB Niaga - IT Master Plan & Enterprise Architecture: CIMB Niaga, Jaya Proteksi, Dipo Int., PTPN XI, Sari Ater, PLN Disjaya, Astra Sedaya, Udinus, Bank Papua, RSCM, RSHS, RS Immanuel, RS Santo Yusuf, RS Fatmawati, RS Islam, Mercubuana, IMT, ITT, Indonusa, Sanata Darma, Trisakti, Petra, Unila, SGU, Unika Atmajaya, Lambung Mangkurat, Unikom, STIE Perbanas, Trunojoyo, ITENAS, Unair, Poltek Pos, Unpar, Untirta, UT, Poltek Jember, UIN Bandung, Unpad, IPB, IPDN, BSI, UPH, Untan, Unsri, Unindra, Unri, UPNVJ, Untar, Gunadarma, Unbraw, Unmul, ITS, Untad, PTKAI, Klasifikasi, UAJY, Mega Persada, Sigma, TWC - Project Management: Pelindo I - Business Continuity & Disaster Recovery: PPATK, Antam, BNP, Timah, Bank Riau Kepri, Amikom, Askrida, Bank Jateng, Pelindo I - IT Audit & Assurance: PPATK, Telkomsel, Jawa Pos, Panin Bank, Bank Hana, BJB, Medco, Bank Sinarmas, Askrida, Astra International, Peruri, PLN, Bank Jatim, Pertamedika, BRI, Bank Mandiri, Bank Sulut, Bank Maluku, SKK Migas - Data Governance: Pegadaian, PTKAI, CIMB Niaga, BPRKS, Telkom, IPB, UAJY - Information Security Management: Kemkominfo, Indofood - CERTIFICATION EXAMINATION PREPARATION (CEP): Pertamina, Indosat, Bank Jateng, Maranatha, Poltek Pos, Udinus, Taspen, Bank Jateng, PNM, Askrindo, Bank Kalsel, Ciputra Dev., Alita Praya, Bank Saudara, BNP, Pelindo II, Medco EP, CNOOC SEES

PORTOFOLIO KONSULTASI & AUDIT - Penyusunan IT Master Plan: RSHS, Jamsostek, ASABRI, Kemhub, KemPU, PTPN IV, UPNVJ, Unjani, Poltek Pos, UMY - Penyusunan BCP DRP: ASABRI, UKP4, Pelindo I - Perancangan DC/DRC: Indosat - Perancangan ISMS: Telkom - Penyusunan Kebijakan & Prosedur TI: AP I (on progress), Perhutani, Pelindo I, Pupuk Kaltim, Telkom - Supervisi Implementasi Enterprise System/ERP: Pegadaian, AP I - IT Audit: ITB, Pos - IT Governance Audit: PPATK, BNI (on progress) - IT Risk Assessment: Telkom, Pupuk Kaltim - DC/ DRC Assessment: Pegadaian , Telkom - Information Security Audit: PPATK, PLN DJBB, PLN Disjaya, Telkom - ISMS Readiness: Bank Mandiri - SOX Readiness: Telkom - Data Governance: BNI, CIMB, Astra Otopart Program Edukasi Oktober - Nopember - Desember 2013 - DWBI Blueprint: Badak, BI, Indosat, Sinar Mas TRANSFORMA INSTITUTE

04

Profil Fasilitator Dr. Basuki Rahmad, CISA, CISM, CRISC Ia mendapatkan gelar Doktor dengan disertasi mengenai Information Security Risk Modeling (2010), Master (2004) dan Sarjana (2000) dari Teknik Elektro ITB ini telah memiliki pengalaman profesional lebih dari 14 tahun . Saat ini memegang sertifikasi IT Audit, Information Security dan IT Risk dari ISACA, anggota eksternal IT Steering Committee di beberapa BUMN, anggota Dewan TIK Nasional dalam menyusun Pedoman Umum Tata Kelola serta dosen dan fasilitator di berbagai lembaga edukasi.

Sarwono Sutikno, Dr. Eng., CISA, CISSP, CISM, ISMS LA Ia mendapatkan gelar Doctor (1994) dan Master of Engineering (1990) dari Tokyo Institute of Technology serta Sarjana dari Teknik Elektro ITB (1984) ini telah memiliki pengalaman profesional lebih dari 28 tahun. Saat ini ia memegang sertifikasi IT Audit dan Information Security Management dari ISACA serta Information Security Professional dari (ISC)², menjabat ISACA Academic Advocate sejak 2007 dan Team Leader SNI ISO 20000 dan 27000 series, pernah menjabat Direktur Operasi TI PPATK (2009-2011) serta mendapatkan Asia Pasific (ISC)² Award tahun 2011, merupakan Board of ISACA Indonesia, Associate Professor di STEI ITB serta fasilitator di berbagai lembaga edukasi.

Rahmat Mulyana, ST, MT, MBA, PMP, CISA, CISM, CGEIT, CRISC, ITILF Ia mendapatkan gelar MBA dengan tesis IT Value Maximalization dari SBM ITB (2012), Master Sistem Informasi dengan tesis IT Performance Management dari Informatika ITB (2007) serta Sarjana Teknik Komputer dari Elektro ITB (2004) ini telah memiliki pengalaman profesional lebih dari 12 tahun. Saat ini ia memegang sertifikasi IT Audit, Information Security, IT Governance & Management dan IT Risk dari ISACA, Project Management dari PMI dan IT Service dari ISEB-BCS, merintis dan mengelola IT Service Center ITB (ComLabs) sejak tahun 2000 serta menjadi dosen dan

Integrasi PBI 9/15/2007 dan COBIT 5: Pemenuhan Compliance NEW! dan Peningkatan Business Competitiveness LATAR BELAKANG Hasil riset menunjukkan bahwa Investasi TI dunia berkembang dengan growth sekitar 13,5% dan di 2011 sudah mencapai angka US$ 3.6 Trilyun (Gartner). Namun Standish Group menemukan tingkat kesuksesan proyek TI hanya 35%, sisanya gagal parsial dan total. Kelemahan TI utama adalah kemampuan mengelola Value dan Risiko terkait pendayagunaan Sumberdaya TI. Menghitung cost relatif mudah, namun ketidakmampuan seringkali terletak di perhitungan benefit dan risiko TI. Sejak 2007, Bank Umum di Indonesia telah diregulasi m e l a l u i P B I 9 / 1 5 / 2 0 0 7 d a l a m p e n e ra p a n Manajemen Risiko TI. Sedangkan pada 2012, ISACA merilis COBIT 5 sebagai referensi best practice IT Governance. Hasil riset ITGI dan PWC pada 2011 menunjukkan bahwa IT Governance dapat meningkatkan business competitiveness dan value TI. Oleh karena itu pada event ini akan dibahas mengenai bagaimana mengintegrasikan PBI MRTI dengan implementasi COBIT 5 dengan tujuan memenuhi compliance sekaligus meningkatkan value TI dan business competitiveness dengan IT Governance.

OBYEKTIF - Memahami Manajemen Risiko TI Berbasis PBI 9/15/2007 - Memahami best practice COBIT 5 - Mampu memetakan PBI terhadap COBIT 5 - Mampu mengidentifikasi kebutuhan IT Governance organisasi/perusahaan - Mampu melakukan assessment kondisi existing dan menyusun program peningkatan kapabilitas

fasilitator di berbagai lembaga edukasi.

Eko Kusbang Umar, ST, MT, CISA, ITILF Ia mendapatkan gelar Master Teknologi Informasi dari Teknik Elektro ITB (2010) dengan topik riset IT

TARGET PESERTA Chief Information Officer, IT Governance Officer, IT Auditor/ Assessor, IT QA, IT Risk Manager, IT Manager, IT Compliance, IT Professional

Architecture Modelling serta Sarjana dari departemen yang sama (2007). Ia memiliki pengalaman lebih dari 6 tahun dalam melaksanakan IT Audit & Assurance serta memberikan konsultasi di bidang

INVESTASI

Enterprise Architecture, IT Governance dan Information Security Management di berbagai organisasi

Rp 3.500.000

berskala Enterprise.

Rezha Rochadi, ST Alumni ITB dan Accenture’s Delivery Management School ini memiliki pengalaman profesional lebih dari 7 tahun dalam membantu berbagai institusi untuk menentukan strategi manajemen informasi, data governance beserta implementasinya. Ia memiliki spesialisasi pada bidang integrasi informasi, manajemen data dan konten, teknologi business intelligence dan performance management serta advance analytic. Sebelumnya merupakan Information Management Consulting Manager di Accenture Indonesia.

05


AGENDA Kamis, 17 Oktober 2013 Sesi 1 : Pengantar Manajemen Risiko TI Berbasis PBI 9/15/2007 Sesi 2 : Framework Best Practice IT Governance & Management Berbasis COBIT 5 Sesi 3 : Mapping PBI MRTI dengan COBIT 5 Sesi 4 : Scoping Proses COBIT 5 Berdasarkan Compliance PBI MRTI dan Kebutuhan Bisnis Jumat, 18 Oktober 2013 Sesi 5 : Workshop Assesment Kondisi Existing IT Governance & Management Sesi 6 : Penyusunan Program Peningkatan Kapabilitas IT Governance & Management Program Edukasi Oktober - Nopember - Desember 2013 TRANSFORMA INSTITUTE

06

Penyusunan Blueprint Program Peningkatan Kualitas Data: Architecture dan Governance NEW! LATAR BELAKANG Manajemen kualitas data di era informasi sekarang ini merupakan kebutuhan kritikal dalam mendukung manajemen perubahan organisasi/perusahaan. Perubahan fokus layanan bisnis, akuisisi bisnis baru, perluasan bisnis existing melalui interkoneksi data via SOA, monitoring kinerja dan arah strategis bisnis dan hasil perangkat Business Intelligence, dsb. merupakan trigger bagi TI organisasi/perusahaan untuk memastikan kualitas data memenuhi syarat konsistensi, akurasi dalam pertukaran, interoperability, dsb. Kualitas data yang baik merupakan modal utama untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan bisnis guna mencapai tujuannya. Pendekatan sistematis ini bukan hanya melakukan koreksi data namun merupakan pengelolaan kualitas data sesuai siklus hidupnya, mulai dari sejak di-input, ditransformasi untuk berbagai kebutuhan bisnis, ditransmisikan ke lintas aplikasi TI dan juga lintas organisasi, sampai disposal-nya.

OBYEKTIF - Mampu melakukan analisis strategis requirement manajemen kualitas data - Mampu menyusun strategi teknologi peningkatan kualitas data: arsitektur, evaluasi pemilihan produk dan roadmap - Mampu menyusun model operasi data governance peningkatan kualitas data: struktur, kebijakan dan prosedur, pengukuran kualitas data - Mampu menyusun strategi pengembangan metadata (kamus data) untuk integritas data - Mampu menyusun tahapan implementasi program peningkatan kualitas data

TARGET PESERTA Chief Information Officer, Manager Datawarehouse, IT Architect, SOA Architect, IT Planning Manager, IT Professional

INVESTASI Rp 3.500.000

AGENDA Senin, 21 Oktober 2013 Sesi 1: Pengenalan Konsep Dasar dan Framework Penyusunan Blueprint Peningkatan Kualitas Data Sesi 2: Penyusunan Strategi Teknologi Manajemen Kualitas Data Sesi 3: Penyusunan Strategi Teknologi Manajemen Metadata (Kamus Data) Sesi 4: Model Operasi Data Governance untuk Peningkatan Kualitas Data: Struktur Organisasi Selasa, 22 Oktober 2013 Sesi 5: Model Operasi Data Governance untuk Peningkatan Kualitas Data: Proses dan KPI Data Sesi 6: Contoh Penyusunan Blueprint Program Peningkatan Kualitas Data

07


Manajemen Risiko Teknologi Informasi Berbasis ISO 27005 dan COBIT 5 LATAR BELAKANG Hasil riset menunjukkan bahwa Investasi TI dunia berkembang dengan growth sekitar 13,5% dan di 2011 sudah mencapai angka US$ 3.6 Trilyun (Gartner). N a m u n S ta n d i s h G ro u p m e n e m u ka n t i n g kat kesuksesan proyek TI hanya 35%, sisanya gagal parsial dan total. Kelemahan TI utama adalah kemampuan mengelola Value dan Risiko terkait pendayagunaan Sumberdaya TI. Rumus Value = (Benefit - Cost) x Risk Adjusted. Menghitung cost relatif mudah, namun ketidakmampuan seringkali terletak di perhitungan benefit dan risiko. Berdasarkan ISO 27005, terdapat 3 komponen risiko TI yaitu threat, vulnerability dan impact. Kesulitan pertama yang seringkali ditemui adalah identifikasi skenario risiko apa yang mungkin terjadi, apalagi ditambah dengan data historis yang t i d a k m e m a d a i . B e r i k u t n y a k u ra n g m a m p u mengidentifikasi kekurangan yang ada pada sistem TI existing. Lalu ketidakakuratan dalam mengidentifikasi dampak finansial jika risiko terjadi. Kelemahan lain yang juga biasa terjadi adalah awareness dan ownership.

OBYEKTIF - Memahami konsep Risiko TI - Memahami hierarki Risiko TI: Governance, Proyek dan Operasi TI serta 36 skenario risiko terkait - Memahami proses COBIT 5 terkait Manajemen Risiko TI - Mampu mengidentifikasi komponen Risiko TI: Threat, Vulnerability dan Impact - Mampu melakukan assessment Risiko TI dan menyusun prioritas Treatment/Kontrol terkait

TARGET PESERTA Chief Information Officer, Chief Risk Officer, IT Auditor/ Assessor, IT QA, IT Planning , IT Portfolio Manager, IT Program Manager, IT Project Manager, IT Professional


AGENDA Kamis, 24 Oktober 2013 Sesi 1 : Pengantar ISO 27005 & COBIT 5 Sesi 2-3 : Hierarki Risiko TI: Governance, Proyek dan Operasi TI serta 36 Skenario Risiko Terkait Sesi 4 : Metodologi Manajemen Risiko TI Berdasarkan ISO 27005 Jumat, 25 Oktober 2013 Sesi 5 : Studi Kasus Assessment Risiko TI Sesi 6 : Workshop Assessment Risiko TI Program Edukasi Oktober - Nopember - Desember 2013 TRANSFORMA INSTITUTE

08

CISA Review 2013: Exam Preparation

Integrasi KEP SKK Migas PTK Pengelolaan TIK KKKS dan COBIT 5: Pemenuhan Compliance dan Peningkatan Business Competitiveness

NEW!

LATAR BELAKANG Certified Information System Auditor (CISA) adalah sertifikasi ISACA sejak 1978, terakreditasi ISO 17024, dan merupakan standar global untuk profesional di bidang audit sistem informasi, kontrol dan security. Bersertifikat CISA menunjukan audit experience, skill dan knowledge yang memadai untuk mengelola vulnerability, memastikan compliance dan kecukupan kontrol di organisasi/perusahaan. Hampir setiap tahun selalu terpilih menjadi the best professional certification program (SC Magazine Award). Lebih dari 75.000 profesional di dunia telah mendapatkan sertifikasi ini (di Indonesia tercatat 294 orang di 2012).

OBYEKTIF - Memahami requirement dan step-by-step untuk mendapatkan sertiifikasi CISA - Memahami 5 job practice domain yang diujikan dan tipikal soal melalui simulasi dari bank soal terkini - Mendapatkan sharing experience serta tips dan trik pemegang CISA dalam mengikuti ujian

TARGET PESERTA Chief Information Officer, Chief Audit Executive, IT Auditor/ Assessor, IT Manager, IT QA, IT Professional

INVESTASI Rp 5.500.000 (training exam preparation) optional: Rp 2.450.000 (membership ISACA sd 31 Des 2014), Rp 1.500.000 (buku impor CISA Review 2013 + Pajak, jika member), Rp 2.150.000 (software database 1000 soal CISA, jika member), Rp 5.300.000 (biaya ujian CISA 14 Des 2013, jika member)

AGENDA Senin, 28 Oktober 2013 Sesi 1 : Pembukaan & Pre-test Sesi 2-3 : The Process of Auditing Information Systems Sesi 4 : Latihan Soal Domain 1 & Pembahasan Selasa, 29 Oktober 2013 Sesi 5-6 : Governance & Management of IT Sesi 7 : Latihan Soal Domain 2 & Pembahasan Sesi 8 : IS Acquisition, Development & Implementation Rabu, 30 Oktober 2013 Sesi 9 : IS Acquisition, Development & Implementation (2) Sesi 10 : Latihan Soal Domain 3 & Pembahasan Sesi 11-12: IS Operations, Maintenance and Support

LATAR BELAKANG Hasil riset menunjukkan bahwa Investasi TI dunia berkembang dengan growth sekitar 13,5% dan di 2011 sudah mencapai angka US$ 3.6 Trilyun (Gartner). Namun Standish Group menemukan tingkat kesuksesan proyek TI hanya 35%, sisanya gagal parsial dan total. Kelemahan TI utama adalah kemampuan mengelola Value dan Risiko terkait pendayagunaan Sumberdaya TI. Menghitung cost relatif mudah, namun ketidakmampuan seringkali terletak di perhitungan benefit dan risiko TI. Pada tahun 2013, SKK Migas (dulu BP Migas) sebagai regulator hulu telah merilis beberapa Pedoman Tata Kerja untuk Kontraktor KKS yaitu PTK-008/SKO0000/2013/S0 untuk Pengelolaan TIK KKKS dan PTK-009 untuk Sistem Operasi Terpadu (SOT). Sebelumnya pada 2012, ISACA telah merilis COBIT 5 sebagai referensi best practice IT Governance & Management. Hasil riset ITGI dan PWC pada 2011 menunjukkan bahwa praktik IT Governance dapat meningkatkan business competitiveness dan value TI. Oleh karena itu pada event ini akan dibahas mengenai bagaimana mengintegrasikan PTK tersebut dengan COBIT 5 untuk memenuhi compliance sekaligus meningkatkan value TI dan business competitiveness KKKS.

OBYEKTIF - Memahami Pengelolaan TIK KKKS Berbasis PTK SKK Migas 2013 - Memahami best practice COBIT 5 - Mampu memetakan PTK terhadap COBIT 5 - Mampu mengidentifikasi kebutuhan IT Governance organisasi/perusahaan - Mampu melakukan assessment kondisi existing dan menyusun program peningkatan kapabilitas TARGET PESERTA CIO, IT Auditor/ Assessor, IT QA, IT Risk Manager, IT Manager, IT Compliance, IT Professional


AGENDA

Kamis, 31 Oktober 2013 Sesi 13 : Latihan Soal Domain 4 & Pembahasan Sesi 14-15: Protection of Information Assets Sesi 16 : Latihan Soal Domain 5 & Pembahasan

Kamis, 7 Nopember 2013 Sesi 1 : Pengantar Pengelolaan TIK Berbasis PTK SKK Migas 2013 Sesi 2 : Framework Best Practice IT Governance & Management Berbasis COBIT 5 Sesi 3 : Mapping PTK dengan COBIT 5 Sesi 4 : Scoping Proses COBIT 5 Berdasarkan Compliance PTK dan Kebutuhan Bisnis

Jumat, 1 Nopember 2013 Sesi 17-18: Simulasi Exam CISA Sesi 19-20: Pembahasan Simulasi Exam & Penutupan

Jumat, 8 Nopember 2013 Sesi 5 : Workshop Assesment Kondisi Existing IT Governance & Management Sesi 6 : Penyusunan Program Peningkatan Kapabilitas IT Governance & Management

09



10

Penyusunan Blueprint Enterprise Datawarehouse: Architecture dan Governance NEW! LATAR BELAKANG Datawarehouse dan Business Intelligence (DWBI) merupakan teknologi strategis bagi decision maker, operasional bisnis, hingga penyampaian informasi untuk rekanan bisnis dan pelanggan prioritas. Dengan kata lain, inisiatif strategis DWBI yang berhasil selalu memfokuskan diri pada permasalahan bisnis spesifik yang membutuhkan analisis, bukan sekedar pada permasalahan teknologi. Sehingga, manajemen DWBI yang tepat perlu diawali dari business driver DWBI, standar arsitektur teknologi & data DWBI yang dibutuhkan bisnis, serta kebijakan & prosedur implementasi yang berkesinambungan agar mendapatkan value optimal. Berikut ini poin kunci implementasi DWBI: 1) implementasi berbasis roadmap, 2) kolaborasi aktif lintas organisasi terkait dan standarisasi informasi bisnis prioritas, 3) identifikasi sumber data utama (system of record), 4) mekanisme tata kelola yang efektif efisien, 5) prosedur komunikasi, serta 6) keberadaan metadata

OBYEKTIF - Mampu melakukan analisis strategis tingkat kebutuhan manajemen DWBI - Mampu melakukan penyusunan strategi teknologi DWBI: Blueprint Arsitektur - Mampu menyusun model operasi DWBI Governance dan pembentukan organisasi BICC - Mampu menyusun model konseptual data dimensional untuk perencanaan DWBI - Mampu merencanakan tahapan-tahapan penyusunan Blueprint DWBI

TARGET PESERTA Chief Information Officer, Manager Datawarehouse, IT Architect, IT Planning Manager, IT Professional


AGENDA Senin, 11 Nopember 2013 Sesi 1: Pengenalan Konsep dan Framework Penyusunan Datawarehouse & Business Intelligence (DWBI) Sesi 2: Penyusunan Strategi Teknologi DWBI: Arsitektur Datawarehouse & ETL Sesi 3: Penyusunan Strategi Teknologi DWBI: Arsitektur Business Intelligence & Metadata Sesi 4: Metodologi Pemodelan Konseptual Data Dimensional dalam DWBI Selasa, 12 Nopember 2013 Sesi 5: Model Operasi DWBI Governance dengan Organisasi BICC (BI Competency Center) Sesi 6: Contoh Pendekatan Aktifitas Proyek dalam Penyusunan Blueprint DWBI

11


Penyusunan IT Master Plan/Blueprint BUMN Berbasis PER-02/MBU/2013 LATAR BELAKANG “He who failed to plan, plan to fail,” perencanaan TI yang memadai merupakan satu pilar utama dalam implementasi IT Governance. Hasil riset ITGI, PWC dan CISR MIT Sloan menunjukan bahwa IT Governance merupakan solusi bagi peningkatan kesuksesan pencapaian target value TI dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi. Pemerintah Indonesia sangat memperhatikan pentingnya Master Plan TI (MPTI), hal ini tercermin dalam Pasal 3 Tentang MPTI pada Permen BUMN PER-02/MBU/2013. Komponen utama M P T I adalah 1) Business-IT Alignment, 2) IT Architecture yang selaras dengan Business (Arsitektur Data, Arsitektur A p l i ka s i d a n A rs i te k t u r Infrastruktur TI) serta 3) IT Governance & Management yang memadai untuk mengelola IT Architecture

OBYEKTIF - Memahami step-by-step penyusunan Master Plan TI berbasis PER-02/MBU/2013 - Memahami penyusunan solusi Arsitektur Sistem Informasi (Arsitektur Data dan Aplikasi) - Memahami penyusunan solusi Arsitektur Infrastruktur TI - Memahami penyusunan solusi IT Governance & Management - Memahami metode Manajemen Investasi dan penyusunan Roadmap Implementasi TI

TARGET PESERTA IT Director, CIO, IT Manager, IT Planner, IT Architect, IT Auditor/ Assessor, IT QA, IT Professional


AGENDA Kamis, 14 Nopember 2013 Sesi 1 - Metodologi Penyusunan Master Plan TI Berbasis PER-02/MBU/2013 Sesi 2 - Penyusunan Solusi Arsitektur Sistem Informasi (Data dan Aplikasi) Sesi 3 - Penyusunan Solusi Arsitektur Infrastruktur TI Sesi 4 - Penyusunan Solusi IT Governance & Management Jumat, 15 Nopember 2013 Sesi 5 - Manajemen Investasi dan Penyusunan Roadmap Implementasi TI Sesi 6 - Studi Kasus Penyusunan Master Plan TI Program Edukasi Oktober - Nopember - Desember 2013 TRANSFORMA INSTITUTE

12

Penyusunan Blueprint Enterprise SOA: Architecture & Governance NEW! LATAR BELAKANG Berbagai organisasi/perusahaan mulai berpaling ke Arsitektur Berorientasi Layanan (SOA) untuk penyelarasan Bisnis dengan TI. Infrastruktur SOA umumnya terdiri dari komponen-komponen yang terpisah dan beraneka ragam baik internal maupun eksternal. Dengan aplikasi berorientasi layanan, organisasi dihadapkan dengan kompleksitas menata kelola jaringan layanan yang dinamis dan terus berkembang. Penyusunan Architecture dan Governance SOA yang baik akan memaksimalkan benefit investasi SOA. Beberapa benefit SOA: 1) Efficiency, 2) Responsiveness, 3) Adaptability, 4) Reduced Complexity, 5) Increased Reuse, dan 6) Legacy Integration.

Manajemen Value Teknologi Informasi Berbasis IT Business Value dan COBIT 5 LATAR BELAKANG Hasil riset menunjukkan bahwa Investasi TI dunia berkembang dengan growth sekitar 13,5% dan di 2011 sudah mencapai angka US$ 3.6 Trilyun (Gartner). Namun Standish Group menemukan tingkat kesuksesan proyek TI hanya 35%, sisanya gagal parsial dan total. Kelemahan TI utama adalah kemampuan mengelola Value dan Risiko terkait pendayagunaan Sumberdaya TI. Rumus Value = (Benefit - Cost) x Risk Adjusted. Menghitung cost relatif mudah, namun ketidakmampuan seringkali terletak di perhitungan benefit dan risiko. Pendekatan finansial seringkali dihindari karena alasan intangibility sehingga keputusan investasi TI seringkali meleset karena meloloskan proyek yang tidak menguntungkan. Bahkan masih sangat banyak organisasi/perusahaan yang tidak mengukur realisasi benefit TI sebagaimana tertera di rencana anggaran saat mengajukan investasi.

OBYEKTIF OBYEKTIF - Mampu melakukan analisis strategis business requirement terkait SOA - Mampu menyusun service contract antara bisnis dengan TI - Mampu menyusun strategi arsitektur SOA dengan rujukan best practice - Mampu menyusun model operasi SOA governance dan organisasi center of excellence - Memahami step-by-step penyusunan Blueprint SOA

TARGET PESERTA Chief Information Officer, IT Architect, IT Planning, Business Manager Terkait, IT Professional


AGENDA

- Memahami konsep Value TI - Memahami proses COBIT 5 terkait Manajemen Value TI - Mampu memahami dan mengidentifikasi Business Value Dials yang relevan - Memahami metode pengukuran Value TI berdasarkan perpektif finansial seperti WACC, ROI, IRR, PP - Mampu melakukan pengukuran Value TI untuk valuasi investasi maupun pencapaian realisasi benefit TI

TARGET PESERTA Chief Information Officer, IT Auditor/ Assessor, IT QA, IT Planning & Budgeting, IT Portfolio Manager, IT Program Manager, IT Project Manager, IT Professional


AGENDA

Senin, 18 Nopember 2013 Sesi 1 : Analisis Strategis Business Requirement SOA Sesi 2 : Penyusunan Kesepakatan Service Contract antara Bisnis dengan TI Sesi 3 -4 : Penyusunan Strategi Arsitektur SOA

Kamis, 21 Nopember 2013 Sesi 1 : Pengantar IT Business Value & COBIT 5 Sesi 2-3 : Metode Business Value Dials Sesi 4 : Metode Pengukuran Value TI Perspektif Finansial

Selasa, 19 Nopember 2013 Sesi 5 : Model Operasi SOA Governance Sesi 6 : Contoh Pendekatan Aktifitas Proyek dalam Penyusunan Blueprint SOA

Jumat, 22 Nopember 2013 Sesi 5 : Studi Kasus Valuasi Investasi TI Sesi 6 : Workshop Valuasi Investasi TI

13



14

PMP Review 2013: Exam Preparation

Penyusunan Arsitektur Informasi Bisnis

LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG

Project Management Professional (PMP) adalah sertifikasi dari Project Management Institute (PMI) sejak 1984, terakreditasi ISO 17024, dan merupakan standar global para profesional di bidang manajemen proyek. Bersertifikat PMP menunjukan experience, skill dan knowledge yang memadai untuk mengelola berbagai proyek di organisasi/perusahaan. Lebih dari 500.000 profesional di dunia telah mendapatkan sertifikasi ini.

Analisis Strategis Arsitektur Informasi Bisnis membantu organisasi dalam mengidentifikasi aset Informasi Bisnis yang paling dibutuhkan dalam menjalankan bisnis, hingga merencanakan dan mengimplementasikan strategi tersebut untuk memperoleh nilai-manfaat bisnis. Dengan melibatkan kerjasama aktif antara stakeholder TI dan Bisnis, Arsitektur Informasi Bisnis dapat menjadi referensi organisasi dalam menentukan nilai strategis suatu Informasi Bisnis sebagai salah satu aset kunci dalam peningkatan pendapatan perusahaan, efisiensi anggaran dan peningkatan daya saing.

OBYEKTIF - Memahami requirement dan step-by-step untuk mendapatkan sertiifikasi PMP - Memahami 5 grup proses yang diujikan dan tipikal soal melalui simulasi dari bank soal terkini - Mendapatkan sharing experience serta tips dan trik pemegang PMP dalam mengikuti ujian

TARGET PESERTA Chief Information Officer, IT PMO, IT Manager, IT Project Manager, IT QA, IT Professional

INVESTASI Rp 5.500.000 (training exam preparation) optional: Rp 1.800.000 (membership PMI 1 tahun), Rp 0 (file buku PMBOK, jika member), Rp 3.450.000 (Software Database 1000 Soal PMP dari Rita Mulcahy, tidak terkait membership)

Dalam praktiknya, keberadaan Arsitektur Informasi Bisnis ini akan menjadi masukan strategis bagi proses perumusan Arsitektur Bisnis dan A r s i t e k t u r Te k n o l o g i Informasi (Data, Aplikasi dan Infrastruktur)

AGENDA Senin, 25 Nopember 2013 Sesi 1 : Pembukaan & Pre-test Sesi 2 : Grup Proses 1 - Initiating Sesi 3 : Latihan Soal Grup Proses 1 & Pembahasan Sesi 4 : Grup Proses 2 - Planning (1) Selasa, 26 Nopember 2013 Sesi 5-6 : Grup Proses 2 - Planning (2) Sesi 7 : Latihan Soal Grup Proses 2 & Pembahasan Sesi 8 : Grup Proses 3 - Executing Rabu, 27 Nopember 2013 Sesi 9-10 : Grup Proses 3 - Executing (2) Sesi 11 : Latihan Soal Grup Proses 3 & Pembahasan Sesi 12 : Grup Proses 4 - Monitoring & Controlling (1) Kamis, 28 Nopember 2013 Sesi 13 : Grup Proses 4 - Monitoring & Controlling (2) Sesi 14 : Latihan Soal Grup Proses 4 & Pembahasan Sesi 15 : Grup Proses 5 - Closing Sesi 16 : Latihan Soal Grup Proses 5 & Pembahasan Jumat, 29 Nopember 2013 Sesi 17-18: Simulasi Exam PMP Sesi 19-20: Pembahasan Simulasi Exam & Penutupan

15


OBYEKTIF - Mampu melakukan analisis strategis kebutuhan informasi bisnis dan mengorganisasikannya dalam lanskap Arsitektur Informasi Bisnis - Mampu memetakan aset informasi beserta owner dan user-nya - Mampu menganalisis kualitas informasi bisnis dalam kaitannya dengan keberadaan data, proses dan sistem informasi existing - Mampu memetakan aset informasi pada business imperatives guna mendukung strategi bisnis

TARGET PESERTA CIO, Strategic Business Unit Leader, Business Manager, IT Manager, Corporate Planning Manager, Data Architect, Datawarehouse Manager, ERP & CRM Manager, IT Strategist, IT Professional


AGENDA Senin, 2 Desember 2013 Sesi 1 - Pengenalan Arsitektur Informasi Bisnis Sesi 2 - 4 - Metodologi Arsitektur Informasi Bisnis Selasa, 3 Desember 2013 Sesi 5 - Metodologi Assessment Informasi Bisnis Strategis Sesi 6 - Simulasi & Studi Kasus Program Edukasi Oktober - Nopember - Desember 2013 TRANSFORMA INSTITUTE

16

NEW! Penyusunan BCP DRP Berbasis ISO 22301:2012 dan 27031:2011

Implementasi IT Governance & Management BUMN Berbasis COBIT 5 dan PER-02/MBU/2013

LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat, semakin besar pula tingkat ketergantungan bisnis terhadap TI. Hampir tidak ada proses bisnis yang tidak menggunakan TI. Oleh karena itu, risiko TI membesar dan menjadi sangat signifikan. Toleransi bisnis terhadap down sistem dan kehilangan data menjadi semakin kecil. Oleh karena itu, keberadaan BCP DRP yang akurat dan adanya sistem recovery seperti DRC menjadi faktor kritikal keberlangsungan bisnis, itu berasal dari kemampuan analisis risiko dan dampak bisnis, serta strategi recovery yang tepat. Memang tidak mudah untuk mendapatkan sponsorship top level management terkait investasi program BCDR mengingat ini termasuk ranah risiko, suatu event negatif yang belum terjadi dan bahkan diharapkan tidak pernah terjadi. Sebagai referensi, hasil riset Forrester terhadap 2803 IT decision maker, kemampuan business continuity disaster recovery (BCDR) merupakan prioritas no.1 bisnis pada 2011.

Investasi TI dunia mengalami pertumbuhan yang amat cepat sekitar 13,5% per tahun dengan nilai US$ 527.9 Billion (sekitar Rp 5.000 trilyun) pada 1995 dan telah mencapai US$ 3.6 Trillion (sekitar Rp 35.000 trilyun) pada 2010 (Gartner), tetapi realisasi IT value dipertanyakan melalui fenomena IT Productivity Paradox. Pada 2002, survey Gartner menyatakan bahwa investasi TI senilai US$ 600 Billion wasted dan Standish Group juga menyatakan bahwa hanya 35% proyek TI yang dinilai sukses pada tahun 2005 (begitu pun tahun-tahun sebelumnya). Fenomena tersebut memudar seiring dengan munculnya praktik implementasi IT governance & management (GEIT). Riset terakhir dari PwC dan ITGI pada 2011 menunjukan bahwa praktik tersebut meningkatkan value 27.1% dan 28.1% business competitiveness. Weill and Ross (CISR MIT) juga menyatakan bahwa top performer IT Governance menunjukan minimal 20% profit yang lebih tinggi dari perusahaan lain. Pemerintah Indonesia pun tidak ketinggalan untuk mengadopsi best-practice GEIT, khususnya untuk BUMN, setelah beberapa tahun dalam proses drafting, akhirnya pada tanggal 18 Februari 2013 Kementerian BUMN menetapkan Permen No. PER-02/MBU/2013 Tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan TI.

OBYEKTIF - Memahami IT Governance BUMN (PER-02/MBU/2013) serta kaitannya dengan GCG (PER-01/MBU/2011). - Memahami berbagai referensi framework seperti COBIT, ITIL, ISO 27001, ISO 38500, TOGAF dan PMBOK.

OBYEKTIF

- Memahami domain pengendalian strategis dan operasional beserta proses-proses TI terkait.

- Memahami framework dan step-by-step penyusunan BCP DRP Berdasarkan ISO 22301 dan 27031 - Mampu melakukan Analisis Risiko (RA) - Mampu melakukan Analisis Dampak Bisnis (BIA) - Mampu menyusun Strategi Recovery dan BCP DRP - Mampu melakukan Testing dan Maintenance BCP DRP

- Memahami model assessment IT Governance & Management BUMN berbasis CMM dan ISO 15504.

TARGET PESERTA Chief Information Officer, Chief Risk Officer, IT Auditor/ Assessor, Business Manager, IT Manager, IT Risk Manager, IT Professional


AGENDA Kamis, 5 Desember 2013 Sesi 1: Step-by-Step BCP DRP Berdasarkan ISO 22301 dan 27031 Sesi 2: Analisis Risiko (RA) Sesi 3: Analisis Dampak Bisnis (BIA) Sesi 4: Penyusunan Strategi Recovery dan BCP DRP Jumat, 6 Desember 2013 Sesi 5: Testing dan Maintenance BCP DRP Sesi 6: Workshop Penyusunan BCP DRP

17


- Memahami step-by-step implementasi dan menyusun business case yang memadai.

TARGET PESERTA Director, Chief Information Officer, IT Manager, IT Auditor/ Assessor, IT Quality Assurance, IT Professional


AGENDA Senin, 9 Desember 2013 Sesi 1 : GCG dan IT Governance BUMN Sesi 2 : Referensi Framework IT Governance Sesi 3 : Kebijakan TI Strategis dan Operasional BUMN Sesi 4 : Model Assessment IT Governance Selasa, 10 Desember 2013 Sesi 5 : Step-by-step Implementasi IT Governance Sesi 6 : Penyusunan Business Case Implementasi IT Governance


18

Jadwal Training Kontak Kami. Discount & Voucher

Recommend Documents