DISTRIBUTTON OF RICE FOR TlrE POOR (i,4Sr/N) Pantja Siwi VR lngesti Fak. Penanian Universiks Tidar Magelang '1BSTRAI:K
'
Ri.! is u strategic cannrcdit"v nat onl)t beutuse oJ economic wlue, but dlso politicot!! so it is necess.n! .pr regulating the disAihution el ./botl. slecitil undery,hrileged .lanilics. helPitlq thti lav?t4hi n; t it\ t."J I\.ds tlttou.al' t Ri1 Proq'an F n FrntIv t,,,"r r Ra:Tm Ra,Ita it t nattondt rrol"am w ain\ n hclp n..\l lbo.l sulfcienct' and ftltu the fn.ucial burtlen ol paor househoLds
thnujlh the pra|isir al sLbsidi.ed tice. inn the backgt ound and related problen!.lace'| bv Raskin theu the lrohlen can he lbmtulated os follaws: l) Holt' to 0 awl tha bi h 'f Aaikin pngrt,ml 2) Ho\t b plot the clistib tion of Raskin? 3) anr obstaclesi'lcauntered in the (listribution of Raskin? Iliston, mentions the wdr 1998 \ras the beginning oJ the Raskin which aimi to strenethen tie fwl secur l 6f poor ho$eholds- htitialLv the program cutle.l the Special Ma*et Operutio then in 2AA2 conierric! into nastein. Since 2006 data Rasktu benefci.ties usi g datd rntt rh, Btr KDl\ r? pn\Frott! ! ilv anJ pro\pern^ l'anitv I Sn nN n 2t'0- \d duta aJ Poar Hott'(h"ld' anJ then unce )008 BI'S dutd usage Target Househalds anoge eht ol 7he pritciptcs
'
af
rice
Raskin Qte: 1) (llignments to
Ta,t,r li"usciotds llintltt rP"irtcDtr tRTS-A14 t )t T'dnva'enq J' t)a4i.ipflhnf. tt A \.tnldbilttv Ihc Jlnt di\ttiht io Ra"hn rnc It oricttt.ttlJ font !h( lcuct tt r5t'tkn.n rc Allo.attutr Jrcn thr U,',.,nnte'i "f n y,nt, t ilv fron the Pfthn BLLOC thcn Piury BLILOG buse.l publilhhlg C.oods ExPenditure Wanant Ul1it Raskin takc Perun BULOG ica in sloragc, t anspoft ond dcLi|et rice lo lhe Er!,:utit)c Rdskin Diitfih tion ih Paint Disuibulion and suh ittcll k) tlle RTS-AM tht.lgh thi Lxecuti|e ltrarking Graup Distributiotl L
l)osen Dpk Pada |akuhas Penanirn Unilenilas 1
-l
;dar Magelang
D ist I i hu tun oJ R icc !. a
r
t hL
I'o.t tt.
p dn tj o
yilage
Raskk or the Shop at Canntmiry Groups. Ihe distrihution occuls in the h.ansdctk) in cash.
.l
s hr i I R h1+.i i,
pon
M.
p)
of this
h tha imptc lentatiotl oJ Raskin dnowlt diltttiblted Ratkin, 3) iousahohl data cftor numha.Miskitj, t) The dc.:urucy tulei drc constft,he.t b) Sane
dte t) \tro
th? canstuints laced
.!4
geogaphical
Tarsct, 2) The
ha
iers
('ot1clttkrl. l) Rttskin pngram lklps reNidcnts who are lcss ;arrhl! ;n n&nnx,uht ,ht,!..J,",,t ir \| r'xJ:. t |tc t hd! rt:i rtrhlirr ti..7n..t n tv ..tA,t dhJ , n,tt.. n,ti.u,r uahtia::1 ManrT .n! f,,u Jor,nru,,t anJ .rE"n:an,)n in n.ndi ribttsia R6kth.rt t"trhl.J t,,hc nctt;dcJ,\,tat!r 4ttrDti\. ,tndlir.a d Nelwottk: nashin, the G(wennent undthp Dirbibutioh
A.
PENDAHUI,UAN 1. Latar Belakang . .Salah saJu kebutuhan pokok yarg harlrs dipenuhi setiap harinya adalah beras, menglngat mayoritas penduduk Ildonesia nengiorsumsi nasi rebagai \umber flrergi. lahLrn 2010 jumlah pcnduduk lndonesia \ebanrak 2.r7.6 iuta dengan Jernikian dalam \a(u lahun diburuhkan bem. untu-k konsltm5j \ekirar ll iula hingga j5 jura ton. Sedangkan pada lahurr 2010 area pcnanian sc(ara nasional nrampu menghasilkln s;kiur 66,4 iula ton edhah giliDg kerinB {GKC) dan Jiperkirakan 68.06juta lon UKC pada lah!,n 2011. l).rijumlah padi tcr\ebut. mcngh8silkan beras sekilar 40 juta lon. bc|rA prnahun. rehingga rerjadi surplLrs sckirar 5 jurr lon beras. meski dernikian crdangan beras arnan dalam rantska lang kc(ahanln pangan adalah berade pada angla l0juta ton beras penah-un. (Jleh,karena ilu bera5 nrerufakan kot oditas jtralcgis. ljdrk hanya karcna oen)llar ek,)notnrs.. sa1a. rcupi iuga polilis schingga pcrlu adanla r pengaturan dalam disrribusi pangan.
'z
Anonim {20
1
t
). Penyatumn Rnsk in di Singkawang, !111r-.l]ar!]!.-9!t 8
k!\Eqrd
,.1 l4 \o 2 l),r\udti20l::7-21 r Data Biro Pusat Statistik (BPS) per Maret 2011 menununjukkan, di hdonesia terdapat 30.02.iuta penduduk miskin yang terdiri 18 97 juta iiwa di pedesaan dan 11.05 juta di pcrkolaan .lurnlah penduduk )ang rentan miskin di pedesaan sebanyak.2T juta i iwa bisa disetarakan dengan (SPl) .iurnlah petani gur€m. l.lasil proyeksi Serikat Petani lndonesia jiwa .jumlah keluarga petani gurem pada lahun 2008 beriumlah 15 6 iuta (55.17o). Bila setiap KK menrpunyai I anak saia, maka jumlah penduduk miskin bertjumlah 78 jutajiwa. Perkembangan konsumsi.beras per kapita
di lndonesia antara 2001
dan 2006 cenderung moningkat. Data dari BPS menunjukkan bahwa. Tahun 2002 -aata-rata konsumsi beras 115,5 kilogram per kapita per tahun. Tahun 2004, konsrlmsi beras najk drastis menjadi 138,81 kilogram per kapila per tahun, dan pada 2005 sebesar 139,15 kilogram per kapita per rahun. .edangkan data IAO merekomendasikan konsumsi rata-rala per kop;ta adalih ll3 kilogram ' Seiring. dengan perkembangan konsumsi beras per kapita di lndonesia yairg cenderung meningkat terus maka pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjamin ketersediaan beras sehingga kebutuhan dasar sebagian besar pendudlk tercukupi. Bagi yang mampu mernbeli beras untuk memenuhi kebutuhannya tidak menjadi persoalan akan tetapi bagi m8syarakat miskin akan menjadi masalah besar apalagi harga beras semakin mahal akibat da?i berkurangnya pasokan di pasar karena mssa "paceklik". .Bagi keluarga kurang rnarrpu, pemerintah m€mbantu memenuhi kebutuhan pangannya melalui Program Beras ljntuk Keluarga Miskin (Raskin). Pada tahun 201.1, pemerilttah mengalokasikan dana subsidi pangan sebesar Rp 15,3 triliun untuk menyediakan Raskin sebesar 3,14 juta ton yang diberikah kepada 1?,48iuta Rumah Tangga Sasaran (RTS) Setiap keluarga miskin mendapat Raskin sebanyak 15 kg/bulan dengan harga sangat murah yakni Rp 1.600 perkilogmm. Program Raskin merupakan program nasional yang bertujuan untuk membantu memenuhi r
Anonim (201l). hup:/ rlw.bps.goiid/ 4 Sukri. M. Solusi Shbilitas Harga Beras. !!p!\\r\\.1l]iindQncsia orS 9
Dnr'ibarior
oJ
tliee
litr lht Poor ltt. pantia:ituit.R thgcni,It
p)
kecukupan pangan dan rnengurangi beban finansial rumah tangga miskin melalui pcnyediaan beras bersubsidi.5
2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belal€ng kondisi ekonomi sebagajan besar pendud
uk_ Indon esia ddn pemn pentitlg ketersediaan beras seb-agai pangan ' utama maka dapat dirumuskan permasalahanrrya sebagai berikul | Bagain)ana perjalanan lahirnya program Raskin ? Bagaimana alur pendistribusian Raskin ?
L 2. 3. 4.
Sejauh mana manfaat dari Raskin bagi Rumah Tangga Sasaran
(Rrs)?
Kcndala apa saja yang dihadapi dalam pendistribusian Raskin?
SEKILAS TENTANG PENGADAAN I{ASKIN Sebagian besar penduduk Indonesia mengkonsumsi nasi, sehingga beras sebagai bahan baku nasi sangat dibutuhkan dan harus scLlu tersedia dalam kondisi cukup. Selain itu harga komoditi beras harus dapat terjangkau ollh semua lapisan masyarakat. Baik yang mampu maupun yatlgtrtang mampu socaaa ekonomi semua membutuhkan bems. Dengan demikian pemerintah harus berupaya untuk menjaga kertersediaan ian stabilitas harga beras.. Salah satu program yang dilak kan oleh pemerinlab untuk menenuhi kebutuhan beras bagi rurnah tangga yang kurang mampu dan nengatasi masalah fluktuasi harga beras ajalai dengan pendistribusian beras untuk Runah Tangga Miskin (Raskin) yang telah dimulai sejak tahsn 1998. K sis moldter tahun 1998 menrpakan awal pelaksanaan Raskin 'yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan rumah tangga terutama runtah tangga miskin. Pada awalnya disebut program Operasi Pasar Kiusus (OFK), kenudian mulai tahun 2002 diubah miniadi liaskin yang diperluas fungsinya tidak lagi menjadi program darural (social salbty nct) melainkan sebagai Sagian dari prograrn perlindungan sosial masysrakat, Melalui sebuah kajian ilmiah, penamaan l{askiri nenjadi
J
nonim(2011). I,cnyaturanRaskin di Samb;; t,rnr/!v11rr.scrla,b.eo.idt
l0
til
36
t"o 2, la.L lutti2012:
i
2l
nama prograln yang diharapkan akan menjadi lebih tePat sasaran dan mencapai tuiuan Raskin. Sampai dengan tahun 2006, data penerima manfaat Raskin masih rnenggunakan data BKKBN ditinjau dari sudut kemampuan ekonomi yaitu data keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera akan tetapi lernyata belurn sgluruh KK miskin dapat dijangkau oleh Raskin llal inilah yang m€njadikan Raskin soring dianggap tidak tepat sasaran. karena untuk pemerataan rumah tangga sasaran akhirnya harus berbagi dengan KK miskin lain yang belum terdaftar sebagai sasaran. Kemudian hasiL evaluasi pcnyaluran raskin tahun seb€lumnya, mal(a mutai tahun 2007, data untuk penerima Raskin mengambil data Rumah Tangga Miskin (RTM) BPS sebagai data dasar. Dan sejak tahun 2008 menggunakan data Rumah Tadgga Sasaran (RTS) hasil pendataan
I
Prcgram Pcrlindungan Sosial rPPLS 2008) dari BPS unluk retnua proBrarn pengentasan kemiskinan )ang dilak"analan oleh Pemcrinlah ' Dengan harga tebus Raskin sampai dengan 2007 Rp.1.000/kg dan sejak tahun 2008Rp.1.600/tg, Raskin bukan hanya telah membantu .umah tangga miskin dalam memperkuat ketahanan pangannya, namun juga sekaligus menjaga stabilitas harga.
PENGELOLAAN DAN PENGORGANISASIAN RASKIN a. Pengelolaan Raskin Pem€rintah melaksanakan program Raskin untuk menbantu meringankan beban rakyat berekonomi lemah selain itu juga ditujukan '. n]embantu penyediaan kebutuhan pangan. Raskin diberikan kepada rumah tangga sasaran (RTS).yang tercatal di Badan Pusat Statistik (BPS). Setiap RTS mendapat jatah Raskin sebanyak 15 kg/bulan dehgan harga sangat murah yakni Rp 1.600 perkilogram, karena telah disubsidi pemerintah sekitar Rp 5.000. perkiiogram. Raskin yang disalurkan berkualitas mediuF, tidak bau dan apek serta tidak berkutu di mana
d
Anonim (2010). Sekilds Raskin ((Bemi uhluk ltakya!Mhkin).
II
!r!p:rir\!!-!!!b!!!!d
D6hih tiul
aJ
Ri.. t:d.fhc paor
(t po ja,\iri
t.R
tnscsti.
p)
harga,di pasaran mencapai Rp 6.500 hingga Rp 7.000 perkilogram. Penyaluran Raskin hlngga titik distribusi ftenjadi taqggungjawab B-ulog, slnlentara dari ritik distribusi kepada RTS menjadi tanggung jawa'b Pemda
Agar penyaloran Raskin tepat sdsaran, seiak fahijo 2010 pernerintah menerbilkan kartu llaskin, sehingga diharapkan halya yang rnemiliki kartu Raskin yarg bisa menerirna Raskin. Sjsrern penyalLrr-an Raskin yang telah diatur scdemian rupa diharapkan proses peuyaluran i{askin lepat sasarBn peDerima ,ranfaat, tepatjumlah raskin yang ditgrjma, tepat kualitas. t€pat harga. tepal waktu penyaluratlnya darr teitib adrnjn'istasi sesuai dcngan pedoman ljmum pelaksanaan program Raskin tahun 201 t. program Raskin sesuai dengan naka harus memenuhi prinsip-prinsip seba-gai
. Dcngan demikian agar pengelolaan tduan yang digariskah.
berikut : 3 i) Keberpihakan kepada Rumah Tangga Sasaxan penerima Maniaat (RTS-PM) artinya mengusahakan RTS-pM dapat memperoleh bems kualitas baik, cukup sesuai alokasi dan terjangkau 2) T.ansparansi aftinya membuka akses informasi kepada pemangku kepentingan Raskin terutama R tS-pM yang harus mengirahui lan memahami adanya kegjatan Raskjn serta dapat melakukan pengawasan secara mandiri. 3) Partisipasif a(inya mendorng masyarakat terutama RTM_PM berperan secara akif dalam seliap tahapan pelaksaraan program
4)
Raskin
Akuntabilitas artinya setiap pengelolaan kegiatan Raskin harus dapal
dipertanggungjawabkan.kepada masyarakat setempat mauiun l(epada semuar pihak yang berkepentingan sesuaj dengan peraturan
b. '
dan ketentuan yang berlaku atau yang telah disepakati,
Alur Di$tribusi Raskin
\r' r in r2ul l). ltn)dl,rd. Rr.\in di $ br o! ,:i i,t
S
nt(:$rng.
Anarrim 12010). ws
12
r,rllr
:$
$.,r.,.,0 C.r,1
Ial
16
\o. ]. l5 Jdnuati)01) 121
KETUA TIM RASKIN NASIONAL
-suPAr/wat-rKora---__-l
RUMAH fANCGA SA5ARAN PTN€RIMA RASKIN (B.TAS RA5KIN
ois.v,r Tunrr Rp.1.&o/ks ndro d Tlrlk ofutrit,un)
'
Gimbar
: Skema
Alur Distribusi Raskin
e
Pcnyaluran R&skin berawal dari Surat Perintah Alokasi (SPA) dari
Pemcrintah Kabirpater/Kota kepada Perum BULOC dalam hal ihi kepada Kadivre/Kasubdivre /KaKansilog Perum BULOC berdasarkan pagu Raskin (tonase dan jumlhh Rumah Tangga Sasaran - RTS) dan rincian di masing-masing Kecamatan dan Desa,/ Kelurahan,
q
A
lur Distribusi Raskin ( 20 l0). hoprr'l{'wr!.bulo8.co.id/sekilasmskin-!2.php
I3
Distributbn oJ Ri.e ].at th. poot
(L po i4 sji
tn
hs.li. .f)
Pada rvaktu beras akan didistribusikan kc Titik Distribusi- perum BIJLOC herdasarl,.rn SIA mencrbitkan Srllat |terinLah pcn!,cjLtaran
Barang/Delivcry Order (SI'PB/DO) beDrs untuk masingimasing Kecamalan atau Desa./ KelLrrahan kepada Satker Raskin. Satkei naskii mengambil berAs di gudang perum Btjl_Oc, mcngangkut dan menyerahkan beras Raskin kcpada pelaksana Distribusi luskin di fitik Disrribusi.
._ Di f itik l)istribusi, peryerahan/penlualan beras kep.da R I.SJ)M (Pcnerina Manthat) Raskin dilakukan oleh salah satu dari tiga (3) Pelaksara Distribusi Raskin yairu Kelompok Kerja (pokja), arau \iaruirg Desa (Wades) atau Kelompok Masyarakat 0'okrnas). DiTitik Disrribus'i inilah (erjadi tiinsaksi .ecura tun i dari R'l\ -pM RarLi ke pclaksana Distribusi. Pengorganisasian
c.
Untuk mencapai eaektivitas progmm Raskin perlu dibentok pengorganisavan pengelolaan Ra\kin )ailI Jengan nretnbc luk Iim Koordinasi Rb
i.
'o Anonnn (20I I ). /edoDdr Lt'nuit ltdskirBeru\ Bersuh\i.li h,ttk Miskik.
hllp/
{ww.lrubg.co.irl fucdumraskin' v2.php 14
hhah 1b4ga
tol
Ja
\i,.:.
1i Jtttuati|012:7-21
serta menerima pengaduan dari masyarakat tentang pelaksanaan Program Raskin
c)
Fungsi
Mengkoordinasikan dan merumuskan kebijakan Raskin sebagai bagian dari kebijakan penanggulangan kemiskinan
ii.
Tim Koordinasi Raskin Provinsi a) Kedudukan Tim Koordinasi Raskin Provinsi adalah pelaksanaan Program Raskin di Provinsi, yang berkedudukan di bawah dan bedanggung jawab kepada Gubemur b) Tugas Tim Koordinasi Raskin Provinsi mempunyai tugas merencanakan. rn€laksanakan, mengendalikan, sosialisasi, monitoring, evaluasi dan melaporkan pelaksanaan Progmm Raskirr di wilayah Propinsi
-
c) Fungsi T;m Kbordinasi Raskin Provinsi mcmpunyai fungsi : K6ordinasi perencanaan Prograrr Raskin di Provinsi (2) Fasilitasi lintas pelaku. komunikasi interaktif. penyebarluasan informasi Prqgram Raskin (3) Penbinaan terhadap pelaksanaan tugas dan iungsi Tim Koordinasi RaiLin Kabupalen/l'ola (4) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Raskin di
(l)
iil
Kabupaten/K ota
Tim Koordinasi Raskin Kabupate Kota a) Kedudukan Tim Koordinasi Raskin Kabupaten/Kola adalah pelaksanaan Program Raskin di Kabupaten/Kota, yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati/Walikota b) Tugas Tim Koordinasi. I{askin Kabupaten/Kota mempunyai tugas merencanakan, melaksaoakan, mengendalikan, sosialisasi, monitoring,. evaluasi dan melaporkan pelaksanaan Program Raskin di wilayah Kabupalen/Kota c) Fungsi
'
t5
Disx.ibtulian aJ
lti.p
.it
lhe I'aor
lt l,.nia
Stui l IlhBcNti. t\,t.p)
'Iim Koordinasi Raskin Provinsi mempunyai fungsi
:
(l) Menrnuskan perencanaan ltrogram Raskin
di Kabupateh/Kota l.'asilitasi lintas pelaklr, komunikasi intcraktil, penyebarluasan informasi Program Raskin di Kabupaten/l(ota Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas dan lirngsi .l.im Koordinasi liaskin Kecamatan dan pglaksana Disttibusi di Dcsa/l(elurahan Pemanlauan dan evaluasi pelaksanaan prcgram Raskin di Kecamatan.. Desu/Kelurahan
(2)
(3) (4)
Tim K{}ordindsi Reskin Kecamatan a) Kedudukan
Tin
Koordinasi Raskin Kecamatan adalah pelaksanaan program Raskin di Kecamalan, yang berkedudukan dj bawah dan beft an ggung jawab kepada Camat b) Tuga!
Tirr - Koordinasi Raskin Kecamatan mempunyai
tugas
merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, sosialisasi. monitoring, evaluasi dan melaporkan pelaksanaan program Raskin di wilayah Kabupaten/Kota
c) Fungsi
' . v.
Tim Koordinasi Ra.skin Provinsi mempunyai lungsi : (l) Merumuskan perencanaan Program Raskin di K€camatan (2) lrasilitasi lintas pelaku, kornunikasi interaktil, penyebarluasan inforirasi Program Raskin di Kecamatan (3) Pembinaan te.hadap pelaksanaan tugas dan fungsi pelaksana distribusidikeca'matan (4) Pemaritauan dan evaluasi pelaksanaan program Roskin di Desa/Kelurahan
Pclaksan:! Distribusi R;skin a) K€dudukan pelaksanaan distribusi Raskin berkedudukan
di
bertanggung jawab kepada Camat/Kepala Desa./Lurah
l6
bawah dan
lnl J6.\o ), li Jd
nti
:
1: : /-21
b) Tugas
Tim
Koordinasi Raskin Kecamatan mempunyai titgas merencanakan. melaksanakan, mengendalikan. sosialisasi. monitoring, evaluasi dan melaporkan pelaksanaan ltrogram Raskin di \rilayah Kabupaten/Kota
c) Tugas Pelaksana Dislribusi Raskin Provinsi mempunyailugas (I
)
:
Mengrima be.as dari Satker Raskin dan menyerahkan kcpada RTS-PM di Titik Distribusi
Beras (llPB) dari RIS-PM dan menyerahkan kepada Satker Raskin atau menyetor ke rekening HPB BULOC di Bank yang ditetapkan (3) Menyelesaikan administrasi Distribusi Raskin Warung Dcsa a) K€dudukal! warorg Desa berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
(2) Menerima hasil penjualan
vi.
kepada Kepala Desa,/Lurah
b) Tugas (l) Menerima, .menyimpan, menjual beras dari Satker Raskin kepada RTS-PM yang telah ditetapkan melalui musyawarah Desa/Kelurahan dengan harga Rp 1.600/kg (2) Menyetorkan -uang hasil penjualan Raskin kepada Satker
.
Raskin
(3) Membuat administrasi
persediaan dan realisasi penjualan
beras Raskin
c) Fungsi
' (l)
(2)
Pend-istribusian beras raskin kepada RTS-PM
Penerimaah uang hasil penjualan beras Raskin secara tunai
dari RTS-PM dan.menyetor ke rekening HPB BULOC di
(3)
Bank yang ditetapkan Pengadministrasian distribusi Raskin kepada RTS-PM
vii.
Satker Raskin a) Kedudukan t'7
Dish.ihu!i.,1
t Rt. t:at 7h. p.ot (h partio
$tui tltl hlge
i
.
rjt.tt)
Satker Ra,kin brrkcJullukan di ba\reh ddn beflaneuunp ianab kcnada ladi\ ft, kdsubdi\ re. t.rkan\ilots p"rurn gUI-OC l.rJ
tingkatannya b) Tugas
(lr
(2t
fli
Mcngangkur bera5. dari ladJng perum BULOC s0mpai dcngan t;lik duslribusi Warung Desa dan rncnrerahkan kepada pelaksana Dislribusi/ pe;ilik_pcng"tola *arun! d"r; dililik d slribusi Warung Dcla Mcnerirna uang Hl,B dari nelaksala Dislribusi pcrnilik_ pengelola warung desa dan menyetor ke rekening Hl,B BIil OC di Bank )ang direlnpkan mdn)elcsailan adrninistra"i distribusi Raskin
D.
MANFAAT PROCRAM RASKIN .. Pa\al ll UUD Jq45 a)al {1, menJebulkan bahua perekonornian drsusun sebJBai usalta bersama herdasa.ata: asas L(keluareaan. a\at t2r produksi yang penring bagi n.guru Arn fa.balq-:abais haJal hidup orang banlak dikua,ai olch negaradan ayal (J) B-umi d;n air dan keLayaan alam )ang Frkandung didJamnya jilr^"i J"i oan drpcrgxnalan ntrrk sebesar-be\ar kemalonuran rallar.. pi,al Sena"""*. ,14: fakir miskin don anak-anaL)ang terlantar aipetitrara otefr negarr. l"idi rnr merupalan upa)a )ang dilalukan .)leh pemerincrh dalam ri'enjanrin
yui!;"ffi"ii
kesejahteraan warga Negara lndonesia.
Kernampuan PemcrinHh tncmpunJai Lercrbalasan sehineea lidak sernua lapisan lnas)arc(i dijamin tinglar kesejahreraannli. Bagi antgola mcs)aralal ]ants natnpu sccara mandirj dibcri kei.mpatii
unluk memcnuhi kebutuhanfyo sesuai dengan kernanrpuan tanc dimiliki. sedantkan bagi atiguota masyaralat yang kurang berunrung din kuranc mumpu Lnaks pemerifltah membcrikan banluan unruk rnering'ankan
bebai
salxh salu yang dilakukan pem.rinral aaa'tal :1olg'ri'rya. frogram Raskln. KebUakan ini dirimbil oleh pemerintah karena b".us,drro-uk* Komoorlr pljtgan nokok yang dibuluhkan oleh sebagian besar warga
Negara tndone\ia. Stabiliraq nxsional akan rnengalam -ganeeuar i aoabiio masalah keburuhar darar ini ricjal dapar dif,enuhi "dr;',jdrk-;;;; t8
til
3(
to.:.li.totulti 2012:7tl
terjangkau. Oleh karena itu melalui program Raskin pemerintah mcnunjukkan kepeduliannya llntuk meringankan beban bagi Rumah Tangga Miskin dalam hal pemenuhan kebutuhan beras. Apabila pengelolaa0 dan pengorganisasian telah dibentuk dan dualankan dengan benar rnaka Program Raskin ,nemberikan manfaat yang besar. Adapun manfaat lerscbut diantaranya adalah:
l.
2.
Berkurangnya stok beras di pasar pada saat masa "paceklik" membuat harga komoditi beras cenderung naik. Bagi rakyat miskin, hal ini sangat membemtkan bahkan ada kemLrrrgkinan beras tidak dapat dijangkau. t-lntuk itu Pcmerintah membuat kebiiakan di bidang kesejahteraan sosial sesudi dengan amanat dari UUD 1945 pasal 33 dan 14. Pedistribusian Raskin ditujukan untuk membantu meringankan b€ban Rumah Tangga Miskin dan sangat bemanfaat untuk menjamin ketercukupan konsumsi pangan bagi setiap rumah tangga. Apabila pangan dapat terbeli maka masalah yang dekat d€ngan rawan pangan sepcrti gizi buruk dapal dihindarkan. Berdasarkan pengecekan ke rumah tangga penerima manfaat, Raskin
yang diterima cukup untuk menenuhi kebutuhan beras dalam dua
minggu. lni artinya telah meringankan beban sekitar 50 persen kebutuhan beras setiap bulannya. Karena itu pul4 masyarakat sangat
3.
4.
antusias menydmbutnya set;ap bulan. Apabila kondisi keraivanan pangan meluas sampai ke pelosok tanah
air traka kemungkinan akan terjadi kerawanan
keamanan dan yang besar yang ringan sarnpai dari ketertipan masyarakat.keiahatan akan terjadi. misalnya pencurian. penjarahan akan terjadi hanya karena untuk mcndapatkan uang demi memenuhi kebutuhan pangan yang tidak ,.teqiangkau karena harga yang melambung tinggi dan beban ekonomi yang berat. Oleh karena itu pemerintah selalu melakukan kebiiakan keamaDan pangan agar masalah tersebut tidak terjadi. Pendistriblsian Raskin dapat mengurangi terjadinya kerawanan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Menjamin - terciptanya harga beras yang relatife stabil dan dapat terjangkau oleh Rumah ]'angga Miskin t9
Distib tiot.IRice l.in lhe Poot
tt
P.ntfu Sir)i t R h4!a
i. Il
p)
MASALAII YANG DIHADAPI DALAM
DISTRIBI,]SI RASKIN Bcberapr Lendala )ang dihadapi dulam pelakrarrran Raskin
dralttaranyd
l.
2.
3. ' 4.
":
Sal4h Sasaran
Program Raskin yang semestinya disalurkan atau dijual kepada rumah tangga miskin tcrnyata jaluh pada rumah tangga seiahtcra. Ilal inj teriadu oleh i4ntn elrcr, Peluga nernbagikan lupon raskin pada keluarga dekat arau tcman, bahkan banyak keluarga sejahtera 'lrcnagih jatah" beras |askin. Menurut lapotan World Bank (2006) bahwa Raskin lebih banyak diterima oleh rumah tangga bukan miskin Jumlah Raskin yang dibagikan Jumlah Raskin yang dijual kepada masyaralGt rniskin sering tidak diukur dalam bentuk kilogram (sesuai dengan program) tetapi dalam liter, sehilgga kuantitas beras yang diterima tidak sesuai de;gan apa yang diplogramkan. Laporan World Bank (2005) menyebutlian penerima manfaat rata-rata memeperoleh 6-10 kg. Menurut data BULOG penerima manfaat memperoleh 9.8-14,9 Kg per bulan. Sedangkan menurut 'data Susenas (Sensus Sosial Ekonomi Nasional) Bl'S (Badan Pu.aL Starislik) hanla 5.7 8.o kg per bulon Kesalahan data jumlah Runah Tangga Miskin ak;bat masih buruknya koordinasi antara birokrasi dari pusat provinsi, kabupaten/kota hingga desa atau kelumhandidata lebih besar atau lebih sedikit'dari yang sebenarnya sehingga terjadi kekulangan atau bahkank€lebihanjatah. Keleparan harga rerkenddla dengarr hambaran gc(,tsrtiir Hal ini scrirg disebabkan oleh jauhn)a lokasi IllS dari lilili Ditsribusi mengakibatkan . RTS harus membayar lebih untuk mendekatkan beras ke rumahnya, RTS harus membayar biaya-biaya
Implemenrasi Progiam R0ski. dnlam Upaya McnnrSkalkaf Kcscjahre&1! Masyamkat Miskin.
'r
Itlip-l+pslr1qr,usrL.nc.i,l 20
hl
36 ro.
a 15Jdnudri)01):7:l
lain untuk operasional dan angkutan dari Titik Distribusi (TD) ke rumah Fereka. Sehingga harga yang ditetapkan akan berbeda dengan harga di lapangan. .
C.
KESIMPULAN
Bcrdasarkan latar belakang dan perumusan masalah selta pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa ;
l.
2.
Program Raskin flembantu warga yang kurang mampu dalam mememenuhi kebutuhan - pangan pokok yailu beras. mencegah terjadinya qizi buiuk, menstabilkan harga beras di pasaran dan meniamirrterciptanya stabilitas nasional Pembentukan Tim Pengelolaan dan pengorganisasian dalam mendistribusian Raskin dimaksudkan agar dapat teroapai tepat sasaftm, jumlah. kualitas dan waktu.
-
.
DAFTAR PUSTAKA Anonim (20li ), Peryalurun Rarkin di SinglTv'ang, http:'rw*u.setlab.go.id/ Sukri. M, ^5bltrsl &abrllto 114l8d Belas, hftp://w{ry'fnsilldonesia.ore Anonim (2010), Sefu-las Raskin ((Bera, untuk Rakyal Mkkin), httpi//www.bulog.co.id Anonim (201l), Penyaluran R&tkin.li Singktwa S. http://\[ww.setkab.qo.id/ Anonim (20 I 0), bE9!luuLb!!es4q!d Anonim (2010) l/t/ Disttibltsi Rqtki, http://www.buloq.co.idlsekilasmskin v2,php Anonim (201 l), P. edo,ran Utn m Raskin Beras Betsubsidi ttnulk Rumah Tangga Mirkin. hltpil lwvrw.bulog.co id /pedumraskin-v2.php Anonin (201l), Penyalrtan R.tskin di Samha\ htlb://www.setkab.qo id./ Anonim (201 l)" http://'www.bps.go.id/ lmplementasi Program Raskin dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan. Masyarakat Miskin. http://reLositorv.usu.ac. id
.21