PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA INVASI JARAK PERSONAL DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN SUBDIVISI DESAIN PROGRAM DI PT. MITRA KARSA SUKSES MANDIRI
Skripsi Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Oleh : Maria Grasia Deivi NIM
: 129114013
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA INVASI JARAK PERSONAL DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN SUBDIVISI DESAIN PROGRAM DI PT. MITRA KARSA SUKSES MANDIRI
Skripsi Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Oleh : Maria Grasia Deivi NIM
: 129114013
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, janganlah lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu. -2 Tawarikh 15:7
A winner is a dreamer who never gives up -Nelson Mandela
Work hard in silence, let success be your noise -Frank Ocean
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi ini aku persembahkan untuk Bapak, Ibu, dan kakak-kakakku tercinta.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA INVASI JARAK PERSONAL DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN SUBDIVISI DESAIN PROGRAM DI PT. MITRA KARSA SUKSES MANDIRI
Maria Grasia Deivi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara invasi jarak personal dengan stres kerja pada karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara jarak personal dengan stres kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang karyawan pada subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala stres kerja yang terdiri dari 36 item dengan reliabilitas α 0,988 dan kuesioner jarak personal yang terdiri dari 6 item dengan reliabilitas α 0,737. H0 dalam penelitian ini ditolak yang berarti tidak terdapat hubungan antara invasi jarak personal dan stres kerja. Kata Kunci : Stres kerja, jarak personal, PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
THE RELATIONSHIP BETWEEN INVASION OF PERSONAL DISTANCE WITH WORK STRESS ON THE PROGRAM DESIGN EMPLOYES AT PT.MITRA KARSA SUKSES MANDIRI Maria Grasia Deivi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma ABSTRACT This study aims to determine the relationship between invasion of personal distance with work stress on the employee subdivision program design at PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Hypothesis in this study is there is a significant positive relationship between personal distance with work stress. Subjects in this study were 10 employees on the subdivision design program at PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Instrument in this research use work stress scale consist of 36 item with reliability 0,788 and personalized distance questionnaire consisting of 6 items with reliability 0,737. H0 in this study is rejected which means there is no relationship between invasion of personal distance and work stress. Keywords: Job stress, personal distance, PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul ”Hubungan antara Invasi Jarak Personal dengan Stres Kerja pada Karyawan Subdivisi desain program di PT.Mitra Karsa Sukses Mandiri”, dengan baik. Selama penulisan Skripsi ini, penulis mendapat banyak sekali dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga Skripsi dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1.
Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma. Terima kasih atas dukungannya sehingga proses pengerjaan skripsi hingga diujikan dapat berjalan dengan lancar. 2.
P. Eddy Suhartanto, M.Si. selaku Kaprodi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Terima kasih atas peran dan dukungannya atas kelancaran skripsi yang saya kerjakan.
3.
R. Landung Eko P., M.Psi., Psi. selaku dosen pembimbing skripsi yang sudah membimbing saya dengan sabar selama proses pengerjaan skripsi.
4.
Ratri Sunar Astuti M.Si. selaku dosen pembinbing akademik. Terima kasih atas dukungan
dan bimbingannya selama ini,
khususnya dalam proses pengerjaan skripsi.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.
Seluruh dosen Fakultas Psikologi yang sudah membagi semua ilmu dan pengalamannya.
6.
Karyawan Fakultas Psikologi: Mas Gandung, Bu Nanik, Mas Muji, terima kasih untuk semua bantuan selama proses penyusunan skripsi.
7.
Teruntuk yang tercinta Bapak dan Ibu, terima kasih untuk cinta yang tulus, semangat, dukungan, dan doa yang tidak pernah putus untukku.
8.
Untuk kakak-kakakku tersayang, Mas Yudo & Mbak Maia, Mbak Vita & Mas Sigit, Mas Dhanang & Mbak Wida. Terima kasih untuk semangat dan dukungannya.
9.
Untuk sahabat terbaik,
tersayang,
dan tercintaku,
Wisnu.
Terimakasih untuk segala bantuan dan dukungannya selama penyusunan skripsi. Terimakasih juga telah membuat hari-hariku semakin berwarna. 10. Mas Sigit selaku Direktur PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Terimakasih atas kesediaannya dalam membantu jalannya proses penelitian sehingga penelitian dan pelatihan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 11. Mbak Maria selaku supervisor administrasi PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Terima kasih atas dukungan dan bantuannya dalam proses pengumpulan data terkait penelitian.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Seluruh karyawan subdvisi desain program PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri yang tidak bisa di sebutkan satu-persatu. Terimakasih atas partisipasinya serta kesediaannya membantu dan mendukung pelaksanaan penelitian. 13. Terimakasih memberikan
juga
untuk
semangat
semua dan
teman-teman
dukungan
yang
untukku,
sudah semoga
keberuntungan selalu beserta kalian.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Penulis
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING................................ ii HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PENGUJI ........................................ iii HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi ABSTRAK ................................................................................................... vii ABSTRACT ................................................................................................... viii PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............. ix KATA PENGANTAR .................................................................................. x DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................. 5 C. Tujuan Penelitian ................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ................................................................. 6
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI A. Stres Kerja 1. Definisi Stres Kerja ........................................................... 7 2. Aspek Stres ....................................................................... 8 3. Faktor-faktor Pembangkit Stres ......................................... 9 B. Invasi Jarak Personal 1. Definisi Invasi Jarak Personal ............................................ 10 2. Jenis Jarak Personal ........................................................... 11 3. Faktor Jarak ....................................................................... 12 C. Karyawan Subdivisi Desain Program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri ...................................................................... 13 D. Dinamika Hubungan antara Jarak Personal dengan Stres Kerja pada Karyawan Subdivisi Desain Program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri ................................................... 14 E. Bagan..................................................................................... 17 F. Hipotesis ................................................................................ 18
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...................................................................... 19 B. Identitas Variabel Penelitian................................................... 19 C. Definisi Operasional .............................................................. 19 1. Stres Kerja ....................................................................... 19 2. Invasi Jarak Personal ........................................................ 20
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Subjek Penelitian ................................................................... 21 E. Metode Pengumpulan Data .................................................... 21 F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ....................................... 24 G. Metode Analisis Data ............................................................. 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 31 B. Deskripsi Subjek Penelitian .................................................... 31 C. Deskripsi Data Penelitian ....................................................... 32 D. Hasil Penelitian ...................................................................... 35 E. Pembahasan ........................................................................... 39 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................ 42 B. Saran...................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 44 LAMPIRAN ................................................................................................. 47
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Skor Item-item Favorable pada Skala Stres Kerja ............................... 22 Tabel 2 Skor Item-item Unfavorable pada Skala Stres Kerja ........................... 22 Tabel 3 Blue Print Skala Stres Kerja ............................................................... 23 Tabel 4 Skor Item-item Favorable pada Kuesioner Invasi Jarak Personal ........ 23 Tabel 5 Skor Item-item Unfavorable pada Kuesioner Invasi Jarak Personal .... 23 Tabel 6 Blue Print Invasi Jarak Personal ......................................................... 24 Tabel 7 Distribusi Penyebaran Item Kuesioner Invasi Jarak Personal .............. 26 Tabel 8 Distribusi Penyebaran Skala Stres Kerja ............................................. 27 Tabel 9 Perbandingan Nilai Mean Teoritik dan Empiris .................................. 32 Tabel 10 Norma Kategorisasi .......................................................................... 34 Tabel 11 Norma Kategorisasi Stres Kerja pada Karyawan Subdivisi Desain Program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri ................................... 35 Tabel 12 Uji Normalitas .................................................................................. 36 Tabel 13 Uji Linearitas ................................................................................... 38
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Histogram Stres Kerja ................................................................... 37 Gambar 2. Histogram Jarak Personal .............................................................. 37
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Blue Print Stres Kerja................................................................. 49 Lampiran 2 Blue Print Invasi Jarak Personal ................................................. 57 Lampiran 3 Skala Stres Kerja dan Kuesioner Invasi Jarak Personal ................ 58 Lampiran 4 Reliabilitas ................................................................................. 82 Lampiran 5 Deskriptif ................................................................................... 99 Lampiran 6 Uji Asumsi ................................................................................. 100
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang desain dan pembuatan komponen persisi, pembuatan cetakan, dan pembuatan mesin dengan desain khusus yang selalu mengupdate teknologi dan dikelola dengan kompetensi tinggi serta tim yang fokus ke costumer. Perusahaan tersebut terbagi menjadi dua divisi besar yaitu Divisi Technical yang berkaitan dengan proses produksi dan Divisi Operation yang berkaitan dengan administrasi perusahaan dan marketing. Masing-masing divisi terbagi lagi menjadi subdivisi dengan tugas yang berbeda-beda. Salah satunya adalah subdivisi desain program yang termasuk kedalam subdivisi technical. Subdivisi desain program merupakan subdivisi yang bertugas untuk membuat rancangan produk yang hendak di produksi. Menurut direktur PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri, karyawan pada subdivisi desain program harus memiliki konsentrasi dan fokus yang baik karena dalam mendesain suatu produk diperlukan ketelitian. Berdasarkan data absensi perusahaan tahun 2015 sampai dengan tahun 2016, karyawan dengan tingkat absensi tinggi adalah karyawan pada bagian subdivisi desain program. Selain itu, berdasarkan data yang diperoleh dari dokumen PICA (Problem Identification & Corective Action) tahun 2015 sampai dengan tahun 2016, peneliti juga menemukan beberapa
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
kesalahan kerja yang dilakukan oleh karyawan subdivisi desain program dan kesalahan kerja yang sering terjadi adalah pembuatan desain yang tidak sesuai dengan permintaan konsumen serta kesalahan dalam memberikan ukuran pada barang sehingga ukuran dalam part list tidak sesuai dengan hasil yang telah dibuat. Kesalahan kerja tersebut mengakibatkan perusahaan harus mengganti barang dengan melakukan desain ulang. Selain itu, direktur PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri juga mengatakan bahwa saat ini perusahaan sedang mengalami masalah yang mengakibatkan kerugian besar di perusahaan. Masalah tersebut terjadi karena kekeliruan karyawan subdivisi desain program dalam mendesain barang. Barang yang telah diproduksi tidak sesuai dengan permintaan customer sehingga perusahaan harus mengganti semua barang yang tidak sesuai tersebut. Dapat diketahui apabila munculnya kesalahan kerja dan absensi yang tinggi merupakan gejala dari stres kerja. Hal ini sesuai dengan apa yang terdapat dalam Occupational Safety and Health Administration (2013), yang mengatakan bahwa pada tingkat organisasi gejala stres kerja dapat dilihat dari absensi karyawan, turnover staf yang tinggi, kurangnya waktu, menurunnya tingkat kedisiplinan karyawan, penurunan produktivitas, munculnya kesalahan kerja, serta meningkatnya biaya untuk kompensasi dan perawatan kesehatan (dalam Fihir & Ludia, 2013). Menurut Munandar (2012) setiap faktor dalam pekerjaan dapat menjadi pembangkit stres. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan ke dalam lima kategori besar yaitu faktor intrinsik dalam pekerjaan, peran dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
organisasi, pengembangan karir, hubungan dalam pekerjaan, struktur dan iklim organisasi, tuntutan dari luar organisasi atau pekerjaan, serta ciri-ciri individu (Hurrel dkk, dalam Munandar, 2012). Selain itu, Fincham dan Rhodes (1988) juga mengemukakan bahwa stres merupakan hasil dari tidak adanya kecocokan antara seseorang (dalam arti kepribadiannya, bakatnya, dan kecakapannya) dengan lingkungannya, yang menyebabkan seseorang menjadi tidak mampu untuk menghadapi berbagai tuntutan terhadap dirinya secara efektif (dalam Munandar, 2014). Lazarus (dalam Khusniyah, 2014) menambahkan bahwa stres adalah gejala yang terjadi dalam proses penyesuaian antara individu dengan lingkungannya, selanjutnya stres akan terjadi bila ada tuntutan-tuntutan terhadap individu melebihi kemampuan penyesuaiannya. Hal ini dapat dikatakan bahwa stres sebagai bentuk hubungan antara individu dengan lingkungannya yang dinilai sebagai sesuatu yang mengancam atau sesuatu yang menekan. Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap munculnya stres kerja pada karyawan. Seperti halnya kondisi lingkungan kerja pada subdivisi desain program, menurut direktur PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri ruang kerja di subdivisi desain program menggunakan desain ruangan dengan bentuk terbuka tanpa adanya pembatas antara karyawan satu dengan karyawan lainnya. Desain ruang tersebut hanya diterapkan di bagian subdivisi desain program karena keterbatasan tempat. Hedge, mengemukakan bahwa ruang kerja terbuka merupakan ruang kerja yang menyediakan fleksibilitas karena memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
kemudahan akses interpersonal dan kemudahan komunikasi dibandingkan dengan kantor-kantor dengan model tertutup (Brand & So, 2005). Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan karyawan yang mengatakan bahwa dengan desain ruangan terbuka mereka dapat dengan mudah melakukan komunikasi berkaitan dengan pekerjaan tanpa harus berpindah dari tempat kerja mereka. Akan tetapi, beberapa karyawan juga mengungkapkan bahwa mereka merasa terganggu dengan suara berisik dari karyawan lain sehingga memerlukan tenaga lebih untuk berkonsentrasi dan fokus pada pekerjaan mereka. Hippel dan Alena (2005) mengatakan bahwa ruang kerja dengan desain terbuka mengakibatkan karyawan merasa sulit untuk menghindari kontak interpersonal atau menjaga privasi. Hal ini sesuai dengan keadaan karyawan subdivisi desain program yang memiliki jarak personal yang sangat dekat sehingga kondisi tersebut menghambat mobilitas kerja pada karyawan karena ruang gerak karyawan menjadi sangat terbatas. Dengan itu berarti tingkat invasi jarak personal antar karyawan dalam ruang kerja terbuka juga semakin besar. Invasi menurut KBBI merupakan perilaku atau perbuatan yang dilakukan ketika seseorang memasuki wilayah orang lain. Sedangkan menurut Hall (1966), jarak personal adalah lingkup pelindung kecil atau lingkaran yang digunakan oleh organisme untuk mempertahankan antara dirinya sendiri dan orang lain. Pada jarak ini, seseorang dapat memegang dan meraih seorang lainnya (dalam Rahman, 2013). Selain itu, Novelli &
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
others (2010), juga mengatakan bahwa jarak personal adalah lingkup yang digunakan oleh individu untuk melindungi dirinya dari orang lain (dalam Myers & Twenge, 2013). Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui apabila invasi jarak personal berarti suatu perilaku atau tindakan yang dilakukan ketika seseorang memasuki wilayah pribadi orang lain. Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Flynn dan Kanaga (1981) mengenai hubungan antara invasi jarak personal terhadap stres, di peroleh hasil bahwa invasi jarak personal dapat mengakibatkan stres. Akan tetapi, penelitian ini dilakukan pada kriteria subjek yang berbeda di negara Amerika Serikat. Oleh karena itu, untuk membuktikan apakah invasi jarak personal memiliki hubungan yang signifikan dengan stres kerja pada karyawan subdivisi desain program, maka peneliti akan melakukan penelitian dengan mengangkat judul, “Hubungan Antara Invasi Jarak Personal dengan Stres Kerja pada Karyawan Subdivisi Desain Program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri”.
B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara invasi jarak personal dengan stres kerja pada karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan oleh peniliti adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara invasi jarak personal dan stres kerja pada karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian
ini diharapkan dapat
memberikan sumber
pengetahuan dan sumbangan ilmiah bagi ilmu psikologi, khususnya dalam bidang psikologi industri dan organisasi. Dimana topik ini terkait dengan hubungan antara invasi jarak personal dengan stres kerja. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Karyawan Hasil penelitian ini diharapkan karyawan dapat mengetahui pentingnya mengatur ruang kerja berdasarkan kajian jarak personal. b. Bagi Perusahaan Hasil
penelitian
ini
diharapkan
dapat
menjadi
bahan
pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman khususnya dengan memperhatikan jarak antar karyawan untuk mencegah munculnya stres kerja pada karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Stres Kerja 1. Pengertian Stres Kerja Menurut Luthans (2005) stres kerja merupakan suatu respon penyesuaian
terhadap
situasi
eksternal
yang
mengakibatkan
penyimpangan-penyimpangan fisik, psikologis, dan tingkah laku bagi para partisipan organisasi. Cooper dan Davidson (dalam Nugrahani, 2008) mengatakan bahwa situasi eksternal tersebut merupakan faktor negatif dari lingkungan yang berhubungan dengan pekerjaan tertentu. Selain itu, Fincham dan Rhodes (1988) juga mengemukakan bahwa stres merupakan hasil dari tidak adanya kecocokan antara seseorang dalam arti arti kepribadian, bakat, dan kecakapannya dengan lingkungan sehingga menyebabkan seseorang menjadi tidak mampu untuk menghadapi berbagai tuntutan terhadap dirinya secara efektif (dalam Munandar, 2014). Jadi, yang di maksud stres kerja dalam penelitian ini adalah suatu respon penyesuaian terhadap situasi eksternal yang muncul akibat faktor negatif lingkungan kerja dan interaksi antara individu dengan pekerjaannya, serta tidak adanya kecocokan antara seseorang dalam arti arti kepribadian, bakat, dan kecakapannya yang ditandai oleh munculnya perubahan pada diri yang menyimpang dari fungsi normal baik secara fisik, psikis, dan perilaku.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
2. Aspek Stres Beehr dan Newman (dalam Luthans, 2005) mengklasifikasikan stres kerja kedalam tiga aspek, yaitu : a. Aspek fisik Stres dapat menyebabkan perubahan metabolisme tubuh sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi keadaan fisiologis individu. Gejala fisik yang muncul pada karyawan meliputi : sakit kepala atau migrain, sakit pada punggung, tekanan pada leher dan tenggorokan, susah menelan, kram otot, susah tidur, kehilangan gairah seksual, kaki dan tangan dingin, mudah lelah, tekanan darah tinggi, denyut nadi cepat, gangguan selera makan, gangguan pencernaan dan pernafasan. b. Aspek psikologis Stres yang dialami karyawan secara psikis meliputi : mudah lupa, pikiran kacau, susah berkonsentrasi, sulit dalam mengambil keputusan, percaya kepada hal-hal yang tidak rasional, dan sering mengalami mimpi buruk. Selain itu gejala fisik juga termasuk kedalam gejala emosional seperti mudah marah, perasaan jengkel, mudah merasa terganggu, gelisah, cemas, panik, ketakutan, sedih, depresi, memiliki kebutuhan yang tinggi untuk bergantung kepada orang lain, perasaan butuh pertolongan, putus asa, pesimis, tidak berharga, kesepian, menyalahkan diri sendiri, dan frustasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
c. Aspek perilaku Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku dalam kehidupan pribadi
akan
muncul
pada
karyawan
seperti:
tidak
dapat
berhubungan akrab dengan orang lain, tidak dapat mempercayai orang lain, tidak asertif, tidak berani mengambil resiko, menarik diri, tidak punya kontrol hidup, membuat tujuan yang tidak realistis, self esteem rendah. Tidak termotivasi, sering membuat kekacauan, mudah
bertengkar,
bermasalah dalam
perkawinan,
cemburu
berlebihan, merasa terasing, tidak dapat mengekpresikan perasaan sebenarnya. Sedangkan dalam kehidupan pekerjaan, para pekerjaan akan mengalami hal-hal seperti tidak
merespon tantangan,
kehilangan kreativitas, performa rendah, sering absen, aspirasi rendah, motivasi rendah, terlalu banyak bekerja, terlalu mengontrol dan tidak dapat bekerja sama dengan orang lain. 3. Faktor-faktor penyebab stres Luthans (1995) menyebutkan bahwa faktor penyebab stres terdiri dari empat hal utama (dalam Waluyo 2013), yaitu: a. Sumber luar organisasi, yang terdiri dari perubahan sosial atau teknologi, keluarga, relokasi, keadaan ekonomi dan keuangan, ras dan kelas, serta keadaan komunitas dan tempat tinggal. b. Sumber dari dalam organisasi, yang terdiri dari kebijakan organisasi, struktur organisasi, kondisi lingkungan kerja fisik dalam organisasi, dan proses yang terjadi dalam organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
c. Sumber dari dalam kelompok, yang terdiri dari kurangnya kebersamaan dalam grup, dan kurangnya dukungan sosial. d. Sumber dari individu, yang terdiri dari disposisi individu seperti pola keperibadian tipe A, personal control, learned helplessness, dan daya tahan psikologis. Woodman (1995) menambahkan bahwa tekanan fisik dan psikologis yang berasal dari lingkungan kerja merupakan pembangkit dari stress kerja (Gemora & Haydee, 2016). Selain itu, Lu et al (2003) juga mengelompokkan sumber stres kerja menjadi enam kategori, yaitu lingkungan fisik, struktur organisasi dan karakteristik pekerjaan, relasi dengan rekan kerja, perkembangan karir, serta permasalahan dalam keluarga (Ambren & Zamir, 2011). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor pembangkit stres yaitu tekanan fisik dan psikologis dalam lingkungan kerja, dukungan sosial, struktur organisasi dan karakteristik pekerjaan, relasi dengan rekan kerja, perkembangan karir dan kondisi keuangan, serta permasalahan dalam keluarga dan masalah kesehatan.
B. Invasi Jarak personal 1. Pengertian Invasi Jarak personal Menurut KBBI, invasi merupakan perilaku atau perbuatan dimana seseorang memasuki wilayah orang lain. Sedangkan jarak personal menurut Hall (dalam Crowe, 2011) merupakan jarak konsisten yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
memisahkan spesies non-kontak. Atau dapat juga disebut sebagai lingkup pelindung kecil yang digunakan oleh organisme untuk mempertahankan antara dirinya sendiri dan orang lain. Pada jarak ini, seseorang dapat menyentuh dan meraih seorang lainnya (dalam Sagi, Berson, Avienzer, dan Haim, 2002). Kemudian, Felipe dan Somer (dalam Grelic, Elfassy, Allinson, dan Wilcok, 2006), mengatakan apabila
seseorang
memasuki
lingkup
personal
tersebut
tanpa
persetujuan dan menimbulkan ketidaknyamanan maka individu yang bersangkutan akan melakukan penolakan seperti bergeser ke sisi lain, membelakangi, hingga meninggalkan tempat tersebut. Dapat disimpulkan bahwa invasi jarak personal adalah suatu perilaku atau tindakan ketika seseorang memasuki ruang lingkup pribadi orang lain, dan apabila tindakan tersebut dilakukan tanpa persetujuan akan menimbulkan penolakan. 2. Jenis Jarak personal Hall (dalam Rahman, 2013) membagi jarak personal mejadi dua jenis, yaitu : a.
Jarak personal - Close Phase Pada jarak ini orang dapat memegang atau menyentuh orang lain. Menurut KBBI, memegang berarti dapat menggenggam sesuatu menggunakan tangan. Sedangkan menyentuh dalam KBBI berarti mennyinggung, menjamah, atau dapat mengenai sesuatu menggunakan tangan. Selain itu, seseorang akan dengan mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
melihat wajah orang lain dengan kejelasan yang luar biasa. Seperti, bentuk wajah, rambut halus pada wajah, bulu mata, dan poripori pada wajah dengan sangat jelas. b.
Jarak personal - Far Phase Ciri dari jarak personal far phase adalah apabila kita memiliki jarak satu lengan dengan orang lain. Pada jarak ini orang tidak dengan mudah menyentuhkan tangannya pada orang lain. Akan tetapi seseorang dapat melihat ukuran tubuh orang lain secara normal. Selain itu juga seorang masih dapat dengan mudah melihat secara jelas halus kulit, warna rambut, kedipan mata, noda pada gigi, bintik-bintik dan keriput pada wajah, serta kotoran pada pakaian.
3. Faktor Jarak Menurut Hediger, jarak (baik itu intimate, personal, social, dan public distance) tidak hanya mengacu pada culture tetapi juga dilihat dari tipe aktivitas dan cara seseorang berelasi. Selain itu, jarak juga dipengaruhi oleh kebiasaan seseorang, yang termasuk di dalamnya adalah tipe kepribadian yang dimiliki oleh seseorang (Hall, 1966).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
C. Karyawan Subdivisi Desain Program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industry manufacturing. Visi dari PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri adalah menjadi perusahaan skala Nasional di bidang Precision Parts, Mold & Die maker, Special Purpose Machine dengan selalu mengupdate teknologi dan dikelola dengan kompetensi yang tinggi dan customer focused team. Sedangkan, Misi dari PT.Mitra Karsa Sukses Mandiri adalah selalu mengedepankan kepuasan pelanggan memberikan nilai tambah yang bermanfaat bagi perkembangan industri. Fokus pada sales
and
service
yang
memuaskan
dan
pengembangan
yang
berkesinambungan. Perusahaan tersebut terbagi menjadi dua divisi besar yaitu Divisi Technical yang berkaitan dengan proses produksi dan Divisi Operation yang berkaitan dengan administrasi perusahaan dan marketing. Masingmasing divisi memiliki subdivisi dengan tugas yang berbeda-beda. Salah satunya adalah subdivisi desain program yang termasuk kedalam subdivisi technical. Subdivisi desain program merupakan subdivisi yang bertugas untuk membuat rancangan produk yang hendak di produksi. Ruang kerja pada subdivisi desain program menggunakan desain ruang kerja terbuka, yaitu ruang kerja yang tidak memiliki pembatas atau sekat antara karyawan satu dengan lainnya, yang terdiri dari deretan meja kerja dan kursi yang disusun sangat dekat. Hal tersebut menyebabkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
jarak antar karyawan sangat dekat sehingga karyawan dapat dengan mudah melakukan kontak fisik dengan rekan kerja yang berada disampingnya atau dengan kata lain karyawan dapat dengan mudah mendapatkan invasi jarak personal.
D. Dinamika Hubungan antara Invasi Jarak Personal dengan Stres Kerja pada Karyawan Subdivisi Desain Progam PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri Melihat ruang lingkup pekerjaannya, bekerja pada bidang desain identik dengan ruang kerja yang kondusif. Hal ini dikarenakan karyawan dalam bidang desain membutuhkan konsentrasi dan fokus yang baik selama mereka bekerja. Sama halnya dengan karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Karyawan subdivisi desain program merupakan karyawan yang bertugas untuk menganalisis, menghitung, memperkirakan, menentukan, memutuskan, menggambarkan, dan menyatakan secara objektif dan sistematis suatu ide, cara, rencana, atau sistem yang akan digunakan untuk membuat suatu benda baik produk maupun barang (Nurcahyanie & Tahid, 2007). Oleh karena itu, karyawan subdivisi desain program harus memiliki kecermatan dan ketelitian dalam bekerja supaya produk yang hendak dipasarkan maupun yang menjadi permintaan konsumen sesuai. Ruang kerja pada karyawan subdivisi desain program memiliki ukuran yang sempit dan tidak bersekat sehingga menampilkan kesan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
kurang kondusif. Jarak antar karyawan juga sangat dekat sehingga membuat suasana ruang kerja menjadi sangat gaduh karena suara antar karyawan yang tidak dapat terkontrol saat jam kerja berlangsung. Jarak yang sangat dekat ini juga membuat ruang gerak karyawan menjadi sangat terbatas, selain itu karyawan juga dapat dengan mudah untuk melakukan kontak fisik dengan karyawan lain yang mungkin dapat mengganggu fokus mereka dalam bekerja. Menurut Hall jarak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis aktivitas yang dilakukan, jenis hubungan dan perasaan yang dialami oleh seseorang (Hall, 1966). Berdasarkan jenis aktivitas, karyawan pada subdivisi desain program memiliki tingkat jarak personal yang dekat dikarenakan kondisi pekerjaan mereka yang mengharuskan mereka berada pada jarak yang dekat. Akan tetapi, belum tentu setiap karyawan nyaman dengan keadaan tersebut, setiap karyawan memiliki cara tersendiri dalam menjalin hubungan dan mereka juga memiliki perasaan yang berbeda-beda terhadap rekan kerjanya. Sehingga, setiap karyawan belum tentu merasa nyaman dengan tingkat jarak personal yang dekat. Ketidaknyamanan karyawan dalam bekerja dapat memberikan dampak negatif seperti munculnya stres kerja yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap performansi karyawan dalam bekerja. Apabila karyawan tidak memiliki performa kerja yang baik maka proses pencapaian visi dan misi akan sangat terhambat sehingga merugikan perusahaan. Salah satu cara supaya performa kerja karyawan tetap baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
adalah dengan meminimalisir munculnya stres kerja. Menurut Rice (1999) stres kerja dapat merugikan karyawan maupun perusahaan. Pada karyawan konsekuensi dari stres kerja adalah menurunkan gairah kerja, kecemasan tinggi, serta frustasi (dalam Minto, 2013). Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui apakah dengan seringnya karyawan
mendapatkan
invasi
jarak
personal
karyawan
akan
mempengaruhi stres kerja pada karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
E. BAGAN Hubungan antara Jarak Personal dengan Stres Kerja pada Karyawan Subdivisi Desain Program di PT.Mitra Karsa Sukses Mandiri
Lingkungan kerja Karyawan Subdivisi Desain Program di PT. MKSM
Jarak Personal Close-phase (46-76 cm)
Invasi jarak personal tinggi : - karyawan sulit menghindari kontak interpersonal - karyawan sulit menjaga privasi
Stres kerja tinggi
Jarak Personal Far-phase (76-122 cm)
Invasi jarak personal rendah : - karyawan jarang atau tidak mengalami kontak interpersonal - karyawan dapat menjaga privasi
Stres kerja rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
F. HIPOTESIS Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat korelasi positif yang signifikan antara invasi jarak personal dengan stres kerja. Semakin tinggi invasi jarak personal pada karyawan maka tingkat stres kerja pada karyawan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin rendah invasi jarak personal pada karyawan maka tingkat stres kerja pada karyawan semakin rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. Menurut Azwar (2004), penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) dengan metode statistika. Sedangkan, penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variable berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variable lain, berdasarkan koefisien korelasi (Azwar, 2009).
B. Identitas Variabel Penelitian Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel bebas (independent)
: Invasi jarak personal
2. Variabel tergantung (dependent) : Stres kerja pada karyawan PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri
C. Definisi Operasional 1. Stres Kerja Stres kerja pada karyawan subdivisi Desain Program merupakan respon negatif yang muncul akibat interaksi antara karyawan subdivisi Desain Program dengan pekerjaannya, yang ditandai oleh adanya
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
perubahan pada diri yang menyimpang dari fungsi normal baik secara fisik, psikis, dan perilaku. Stres kerja dalam penelitian ini akan diukur dengan Skala Stres Kerja yang terdiri dari spek-aspek kerja yaitu gejala fisik, psikologis, dan gejala-gejala perilaku. Semakin tinggi skor total yang diperoleh, maka tingkat stres pada karyawan juga semakin tinggi. Namun, jika semakin rendah skor total yang diperoleh, maka semakin rendah pula tingkat stres pada karyawan.
2. Invasi jarak personal Invasi jarak personal didefinisikan sebagai suatu perilaku atau tindakan dimana seseorang memasuki ruang lingkup pribadi seseorang dan apabila tidak mendapat persetujuan maka akan terjadi penolakan. Jarak personal sendiri di bedakan menjadi dua jenis yaitu jarak personal close-phase dan jarak personal far-phase. Pada jarak personal close-phase seseorang dapat meraih dan memegang anggota badan orang lain dengan mudah. Sedangkan pada jarak personal far-phase seseorang tidak dapat dengan mudah menyentuh dan memegang orang lain. Akan tetapi, seseorang masih dapat melihat jelas warna rambut dan noda baju pada orang lain. Invasi jarak personal dalam penelitian ini akan di ukur dengan kuesioner invasi jarak personal. Semakin tinggi skor total yang diperoleh, maka tingkat invasi jarak personal pada karyawan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
semakin tinggi. Namun, jika semakin rendah skor total yang diperoleh, maka semakin rendah pula tingkat invasi jarak personal pada karyawan.
D. Subjek Penelitian Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri dengan jenis kelamin laki-laki. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Menurut Sugiyono (2008) total sampling merupakan teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi.
E. Metode Pengumpulan Data Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner dan skala. Penyebaran skala merupakan metode yang berbentuk laporan diri sendiri berisi daftar kumpulan pernyataan yang harus dijawab oleh individu sebagai subjek penelitian (Azwar, 2009). Jenis skala yang pada penelitian ini merupakan skala tertutup yaitu skala yang memuat pernyataan-pernyataan yang subjek tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya secara bebas. Sedangkan model skala yang digunakan merupakan skala Guttman. Item dalam skala Guttman ini menggunakan item dikotomis yaitu dalam metode ini subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
diminta menjawab pertanyaan atau pernyataan dengan memilih salah satu dari dua jawaban yang disediakan yaitu “YA” atau “TIDAK” (Sugiyono, 2013). Bentuk skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala stres kerja. Sedangkan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner jarak personal.
1. Skala Stres Kerja Pada penelitian ini, subjek akan diminta untuk memilih salah satu dari 2 alternatif pilihan jawaban, yaitu Ya dan Tidak. Pemberian skor dalam penelitian ini, sebagai berikut :
Tabel. 1. Skor item-item favorable pada Skala Stres Kerja Respon Subjek
Skor Subjek
YA
1
TIDAK
0
Tabel. 2. Skor item-item unfavorable pada Skala Stres Kerja Respon Subjek
Skor Subjek
YA
0
TIDAK
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
Tabel 3. Sebaran Item Skala Stres Kerja Aspek
Favorable Unfavorable Jumlah %
1. Gejala fisik
6
6
12
33,33%
2. Gejala psikologis
6
6
12
33,33%
3. Gejala Perilaku
6
6
12
33,33%
Total
18
18
36
100%
2. Kuesioner Invasi Jarak personal Pada penelitian ini, subjek akan diminta untuk memilih salah satu dari 2 alternatif pilihan jawaban, yaitu Ya dan Tidak. Pemberian skor dalam penelitian ini, sebagai berikut :
Tabel. 4. Skor item-item favorable pada Kuesioner Invasi jarak personal Respon Subjek
Skor Subjek
YA
1
TIDAK
0
Tabel. 5. Skor item-item unfavorable pada Kuesioner Invasi jarak personal Respon Subjek
Skor Subjek
YA
0
TIDAK
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
Tabel 6. Sebaran Item Kuesioner Invasi jarak personal Aspek
Skor Tinggi
Skor Rendah
Jumlah %
1. Close phase
3
0
3
50%
2. Far phase
1
2
3
50%
Total
4
2
6
100%
F. Validitas dan Reliabilitas Alat ukur 1. Validitas Validitas adalah kualitas esensial yang menunjukkan sejauh mana suatu tes sungguh-sungguh mengukur atribut psikologis yang hendak diukur. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi yaitu pembuktian yang dilakukan melalui analisis logis atau empiris terhadap seberapa memadai isi tes mewakili ranah isi serta seberapa relevan ranah isi
tersebut sesuai dengan interpretasi skor yang
dimaksudkan (Supratiknya, 2014). Dengan kata lain, valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2013). Selain itu, penelitian ini juga melalui penilaian dari ahli profesional (professional judgment). Pada penelitian ini penilaian oleh profesional dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi. Penilaian ini dilakukan untuk melihat kesesuaian antara item-item dalam instrumen tes dengan dimensi serta aspek yang hendak diukur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
2. Seleksi Items Seleksi item merupakan hal yang penting dalam penelitian. Hal ini dikarenakan tujuan dari seleksi item adalah memutuskan item-item mana saja yang memenuhi syarat untuk dimasukan kedalam bentuk final tes. Apabila item tidak memenuhi syarat maka item akan digugurkan karena memiliki ciri-ciri statistic yang terlalu jauh dari yang disyaratkan (Supratiknya, 2014). Seleksi item dilakukan dengan cara melihat daya diskriminasi item (daya beda) dari setiap item yang ada. Subjek dari pengambilan data ini adalah seluruh karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 26 November 2016. Dari 10 skala yang dibagi, kembali kepada peneliti sejumlah 10 skala. Setelah data terkumpul, seleksi aitem dilakukan dengan menggunakan standar rix ≥ 0,3. Analisis seleksi aitem menggunakan analisis cornbach alpha pada program SPSS for windows versi 22. Menurut Periantalo (2015), prosedur seleksi item memiliki koefisien korelasi (rix) ≥ 0,3. Dengan demikian, jika item mencapi rix minimal 0,3, maka item tersebut memiliki daya beda yang tinggi. Sebaliknya, jika item mencapi rix kurang dari 0,3, maka item tersebut memiliki daya beda yang rendah sehingga tidak lolos seleksi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa dari 116 item yang ada di dalam skala stres kerja, terdapat 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
item yang gugur dan 36 item yang memenuhi syarat terdiri dari 18 item favorable dan 18 item unfavorable. Sedangkan untuk item pada kuesioner jarak personal yang berjumlah 6 item sudah memenuhi syarat atau tidak ada item yang gugur.
Tabel 7. Distribusi Penyebaran Item Skala Stres Kerja Favorable
Unfavorable
1. Gejala
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
15, 16, 17, 18, 19, 20, 21
Fisik
8, 9, 10, 11, 12,
Aspek
Psikologis
12 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28
13, 14 2. Gejala
Jumlah
29, 30, 31, 32, 33, 34, 35,
52, 53, 54, 55, 56, 57, 58,
36, 37, 38, 39, 40, 41, 42,
59, 60, 61, 62, 63, 64, 65,
12
43, 44, 45, 46,
3. Gejala Perilaku
47, 48, 49,
66, 67, 68, 69, 70, 71, 72,
50, 51
73, 74
75, 76, 77, 78, 96, 97, 98, 99, 100, 101, 79, 80, 81,
102,
82, 83, 84, 85, 103, 104, 105, 106, 107, 86, 87, 88,
108,
12
89, 90, 91, 92, 109, 110, 111, 112, 113, 93, 94, 95
114, 115, 116
Total
18
18
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
Tabel 8. Distribusi Penyebaran Item Kuesioner Jarak Personal Dimensi
Favorable
Unfavorable
Jumlah
1.Close phase
1, 2, 3
0
3
2. Far Phase
6
4, 5
3
Total
4
2
6
4. Reliabilitas Menurut Azwar (2009), reliabilitas mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi diantara individu lebih ditentukan oleh faktor eror daripada faktor perbedaan yang sesungguhnya. Dengan kata lain pengukuran yang tidak reliabel adalah pengukuran yang tidak konsisten. Penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal, yaitu pendekatan yang bertujuan untuk melihat konsistensi antara item ataupun konsistensi antara bagian dalam tes (Azwar, 2010). Pada penelitian
ini,
reliabilitas
konsistensi
internal
akan
dicari
menggunakan alpha cronbach (α). Koefisien reliabilitas bergerak mulai dari angka 0 sampai dengan 1,00. Jika skor yang diperoleh semakin mendekati angka 1,00, maka skala tersebut dapat dikatakan memiliki koefisien reliabilitas yang baik. Sebaliknya, jika skor mendekati 0, maka maka skala tersebut dapat dikatakan memiliki koefisien reliabilitas yang kurang baik (Azwar, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Dari hasil pengujian reliabilitas skala stres kerja diperoleh nilai koefisien reliabilitasnya sebesar 0,988. Kemudian, untuk hasil pengujian kuesioner
jarak personal diperoleh nilai koefisien
reliabilittas sebesar 0,737. Hal ini menunjukkan bahwa skala stres kerja dan kuesioner jarak personal memiliki reliabilitas yang baik.
G. METODE ANALISIS DATA 1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah penyebaran data dalam penelitian yang dilakukan terdistribusi dengan normal atau tidak (Kasmadi & Sunariah, 2013). Jika nilai p > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya data yang diuji memiliki distribusi yang tidak berbeda dari data normal, atau dengan kata lain, data yang diuji memiliki distribusi normal. Sebaliknya, jika nilai p < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya data yang diuji memiliki distribusi yang berbeda dari data normal, atau dengan kata lain, data yang diuji memiliki distribusi yang tidak normal (Santoso, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk melihat bagaimana kekuatan hubungan antara dua variabel, yaitu antara variabel bebas dan variabel tergantung. Selain itu, juga untuk melihat hubungan antara variabel yang akan dianalisis, apakah mengikuti garis lurus atau tidak mengikuti garis lurus. Peningkatan kuantitas pada suatu variabel, akan diikuti secara linear oleh peningkatan kuantitas variabel lainnya. Sedangkan, penurunan kuantitas pada suatu variabel, juga akan diikuti secara linear oleh penurunan kuantitas variabel lainnya. Jika nilai p > 0,05, maka terdapat hubungan yang tidak linear, sehingga hubungan antara kedua variabel dapat dikatakan lemah. Sebaliknya, jika nilai p < 0,05, maka terdapat hubungan yang linear, sehingga hubungan antara kedua variabel dapat dikatakan kuat. (Santoso, 2010).
2. Uji Korelasi Uji korelasi merupakan teknik yang digunakan untuk mencari hubungan atau korelasi antara dua variable atau lebih. Penelitian ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan diagram pencar (scatter diagram) yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel secara langsung. Korelasi antar variabel tersebut dikatakan positif apabila sebaran titik-titik pada diagram mengikuti sebuah garis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
lurus dengan kemiringan yang positif. Namun, apabila sebaran titiktitik semakin menjauh dan memencar maka korelasi antar variabel adalah negatif (Santoso, 2010)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN PENELITIAN Sebelum
melaksanakan
penelitian,
peneliti
terlebih
dahulu
memberikan surat izin penelitian kepada pihak PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri pada tanggal 14 Juli 2016 sebagai perizinan untuk mengambil data. Kemudian, penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 november 2016 sampai dengan 26 November 2016. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan skala stres kerja dan kuesioner invasi jarak personal kepada seluruh karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri yang berjumlah 10 orang. Penyebaran skala dan kuesioner dilakukan dengan cara membagikan lembar skala beserta lembar kuesioner ke masing-masing karyawan di subdivisi desain program yang sebelumnya telah menerima penjelasan mengenai instruksi pengerjaan oleh peneliti.
B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN Jumlah subjek dari penelitian ini ada 10 karyawan yang merupakan jumlah total karyawan pada subdivisi desain program. PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri terbagi menjadi dua divisi besar yaitu Subdivisi Technical yang berkaitan dengan proses produksi dan Subdivisi Operation yang
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
berkaitan dengan administrasi perusahaan dan marketing. Alasan peneliti memilih subdivisi desain program karena ruang kerja karyawan di subdivisi menggunakan desain ruang kerja dengan bentuk terbuka tanpa adanya pembatas antara karyawan satu dengan karyawan lainnya dan desain ruang terbuka tersebut hanya di terapkan di bagian subdivisi desain program karena keterbatasan tempat sehingga membuat jarak antar karyawan sangat dekat sehingga membuat kecenderungan terjadinya invasi jarak personal terhadap karyawan juga semakin tinggi. Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di dalam ruangan serta memenuhi karakteristik jarak personal. Identitas yang didapatkan dalam pengambilan data adalah jenis kelamin, masa kerja, serta beberapa gambaran tentang kondisi ruang kerja. Dalam pengambilan data diperoleh hasil bahwa seluruh subjek adalah berjenis kelamin berjenis kelamin laki-laki. Subjek juga memiliki masa kerja yang bervariasi yaitu mulai dari 2 tahun hingga 4 tahun bekerja.
C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN Tabel 9. Perbandingan Nilai Mean Teoritik dan Empiris One Variabel
Data Teoritik
Sample
Data Empiris
t-test Stres Kerja
Min Max Mean Min Max 0
36
18
Mean
0,00 32,00 9,50
SD 11,89
Sig. (2tailed) 0,032
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, stres kerja memiliki mean teoritik sebesar 18 dan mean empiris sebesar 9,50. Hasil menunjukkan bahwa nilai teoritik lebih besar dibandingkan nilai empiris. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata stres kerja pada karyawan subdivisi desain program lebih rendah. Hasil ini juga diperkuat dengan hasil uji t yang telah dilakukan untuk membandingkan hasil dari nilai mean teoritik dan nilai mean empiris. Berdasarkan hasil uji t pada skala stres kerja, didapatkan hasil yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai mean teoritik dan nilai mean empiris karena hasil dari nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) (Sugiyono, 2008). Kemudian peneliti juga melakukan kategorisasi yang bertujuan untuk menempatkan individu kedalam kategori terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang di ukur. Untuk membuat kategorisasi dibutuhkan mean teoritik dan satuan standar deviasi populasi. Standar deviasi diperoleh dengan cara mencari rentang skor maksimum di kurangi dengan skor minimal, kemudian skor dibagi enam (Azwar, 2012). Pada penelitian ini, skor subjek pada variabel stres kerja dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Berikut merupakan norma kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Tabel 10. Norma Kategorisasi Skor
Kategorisasi
X ≤ (µ - 1,5σ)
Sangat Rendah
(µ - 1,5σ) < X ≤ (µ - 0,5σ)
Rendah
(µ - 0,5σ) < X ≤ (µ + 0,5σ)
Sedang
(µ + 0,5σ) < X ≤ (µ + 1,5σ)
Tinggi
X > (µ + 1,5σ)
Sangat Tinggi
Keterangan : µ : Mean teoretis σ : Standar deviasi teoretis X : Skor total setiap responden Skor maksimal = 1 x 36 = 36 Skor minimal = 0 x 36 = 0 µ
= (skor maksimal + skor minimal) =
(36+0)
= 18 σ
= (skor maksimal - skor minimal) =
(36-0)
=6 Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa skor mean teoretis variabel stres kerja pada karyawan subdivisi desain program sebesar 18 dan standar deviasi sebesar 6. Maka dapat dihitung norma kategorisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
skor pada variabel stres kerja pada karyawan subdivisi desain program adalah sebagai berikut :
Tabel 11. Norma Kategorisasi Stres Kerja pada Karyawan Subdivisi Desain Program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri Skala
Rentang skor
Kategorisasi
Jumlah
Persentase
X≤9
Sangat Rendah
7
70 %
9 < X ≤ 15
Rendah
0
0%
15 < X ≤ 21
Sedang
1
10 %
21 < X ≤ 27
Tinggi
1
10 %
X > 27
Sangat Tinggi
1
10 %
Stres Kerja
Pada tabel norma kategorisasi diketahui bahwa sebanyak
70%
karyawan memiliki tingkat stres kerja yang sangat rendah, 10% lainnya masuk ke dalam kategori stres kerja sedang. Kemudian, karyawan dengan kategori stres kerja tinggi adalah sebanyak 10% dan karyawan dengan kategori stres kerja sangat tinggi adalah sebanyak 10 %.
D. HASIL PENELITIAN 1. Uji Asumsi a) Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebenarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
normal sehingga dapat digunakan dalam statistik parametrik atau statistik
inferensial
(Santoso,
2010).
Metode
pengambilan
keputusan uji normalitas menggunakan p>0,05 maka data berdistribusi normal dan apabila p<0,05 maka data tidak berdistribusi normal (Supardi, 2013). Pengujian normalitas menggunakan teknik uji Shappiro-wilk dengan program SPSS versi 20 for Windows.
Menurut
Althouse et al,
uji Shappiro-wilk
merupakan tes yang digunakan untuk membatasi sampel yang berjumlah kurang dari 50 serta mampu mendeteksi penyimpangan normalitas baik karena skewness atau kurtosis dan keduanya (Wah & Razali, 2011). Adapun hasil pengolahan uji normalitas adalah sebagai berikut :
Tabel 12. Uji Normalitas Shapiro Wilk
Sig.
Personal distance
0,693
0,001
Stres Kerja
0,796
0,013
Variabel
Hasil
perhitungan
uji
normalitas
menunjukkan
nilai
signifikansi sebesar 0,001 untuk skala jarak personal dan 0,013 untuk skala stres kerja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa distribusi penyebaran skala jarak personal dan stres kerja tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
normal (p<0,05). Hasil tersebut ditunjukkan dalam kurva sebagai berikut :
Gambar 1. Histogram Stres Kerja
Gambar 2. Histogram invasi jarak personal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
b) Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20 for windows. Hubungan antar variabel dikatakan linear apabila p<0,05 (Sugiyono, 2008). Hasil hubungan antar variabel ditunjukkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 13. Uji Linearitas
Stres Kerja*Jarak personal
F
Sig
Between Groups (Combined)
0,408
0,753
Linearity
0,227
0,650
Deviation from Linearity
0,499
0,630
Berdasarkan hasil uji linearitas menunjukkan F sebesar 0,227 dengan nilai signifikansi sebesar 0,650. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang linear antara jarak personal dengan stres kerja pada karyawan subdivisi desain program PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri karena signifikasi lebih besar dari 0,05 (p>0,05). Sedangkan untuk menunjukkan adanya hubungan yang linear adalah apabila nila signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Sugiyono, 2008).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
2. Uji Hipotesis Berdasarkan uji asumsi yang dilakukan melalui uji normalitas dan uji linearitas diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa distribusi data skala stres kerja dan invasi jarak personal tidak normal dan tidak linear. Oleh karena itu, pengujian hipotesis tidak dilakukan karena hasil perolehan data tidak memenuhi uji asumsi (Gunawan, 2015), sehingga dapat disimpulkan apabila hipotesis dalam penelitian ini ditolak.
E. PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jarak personal dengan stres kerja pada karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara invasi jarak personal dengan stres kerja. Semakin tinggi invasi jarak personal pada karyawan maka tingkat stress kerja pada karyawan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin rendah invasi jarak personal pada karyawan maka tingkat stres kerja pada karyawan semakin rendah. Berdasarkan uji asumsi diperoleh hasil apabila distribusi data dalam penelitian ini adalah tidak normal dan tidak linear. Hal tersebut berarti tidak ada hubungan antara invasi jarak personal dengan stres kerja pada karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri, sehingga hipotesis dalam penelitian ini ditolak karena hasil yang diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
adalah semakin tinggi tingkat invasi jarak personal pada karyawan, stres kerja kerja semakin rendah dan sebaliknya. Selain itu, pada skala stres kerja diperoleh nilai mean teoritik sebesar 18 dan nilai mean empiris sebesar 9,50. Hasil menunjukkan bahwa nilai teoritik lebih besar dibandingkan nilai empiris. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata stres kerja pada karyawan subdivisi desain program adalah rendah. Berdasarkan kategorisasi stres kerja pada masing-masing karyawan diperoleh hasil bahwa karyawan dengan tingkat stres kerja yang sangat rendah berjumlah 7 orang dan 1 orang lainnya masuk kedalam kategori stres kerja sedang. Selanjutnya, karyawan dengan kategori stres kerja tinggi sebanyak 1 orang dan karyawan dengan kategori stres kerja sangat tinggi sebanyak 1 orang. Flynn dan Kanaga (1981), menyatakan bahwa ivansi jarak personal mampu menimbulkan stres. Akan tetapi, hal tersebut tidak sesuai dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan tidak signifikan antara jarak personal dan stres kerja. Dalam penelitian ini hubungan antara jarak personal terhadap stres kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 2,13 % sehingga masih ada 97,87% variabel lain yang mempengaruhi variabel stres kerja. Menurut Fincham & Rhodes (1988) stres kerja merupakan hasil dari tidak adanya kecocokan antara seseorang dalam arti kepribadiannya, bakatnya, dan kecakapannya dengan lingkungannya, yang menyebabkan seseorang menjadi tidak mampu untuk menghadapi berbagai tuntutan terhadap dirinya secara efektif (Munandar, 2014). Akan tetapi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
berdasarkan hasil wawancara dengan karyawan subdivisi desain program masing-masing karyawan sudah saling mengenal rekan kerja mereka dan sudah memiliki kecocokan satu sama lain. Sehingga meskipun jarak mereka ketika bekerja sangat dekat dan mengalami tingkat invasi jarak personal yang tinggi, mereka tidak merasa terganggu. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu menggunakan tryout terpakai sehingga generalisasi terbatas. Selain itu, jumlah subjek sangat terbatas sehingga mengakibatkan data tidak seimbang atau memunculkan rentang yang tidak seimbang yang mengakibatkan mean tidak ideal (Santoso, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak personal dan stres kerja pada karyawan subdivisi desain program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri tidak memiliki hubungan. Hal tersebut dapat diketahui dari uji linearitas yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang linear antara jarak personal dengan stres kerja pada karyawan subdivisi desain program PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Hal tersebut menandakan bahwa hipotesis dari penelitian ini ditolak.
B. SARAN 1. Bagi Karyawan Subdivisi Desain Program PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa stres kerja pada karyawan subdivisi desain program cenderung rendah. Oleh sebab itu, karyawan diharapkan dapat mempertahankan rendahnya stres kerja dengan cara mencegah timbulnya stres dengan cara mengubah faktor-faktor di lingkungan dan individu melalui teknik kerekayasaan organisasi, kerekayasaan kepribadian, teknik penanganan pikiran dan teknik penanganan melalui aktivitas fisik (Munandar, 2014).
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
2. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Pentingnya melakukan verifikasi faktor lain untuk mengetahui sumbangan efektif dari variabel tersebut. b. Peneliti lain perlu mencari subjek dengan variansi yang lebih memadahi. c. Pentingnya melakukan tryout sebelum dilaksanakannya penelitian agar item-item yang tidak reliabel dapat digugurkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Daftar Pustaka Ambreen, M, & Zamir, S. (2011). Relationship Between Ocupational Stress and Organizational Citizenship Behavior of Academic Staff Working at Higher Educational Level. Elixir International Journal. Azwar, Syaifudin. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Azwar, Syaifudin. (2004). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Azwar, Syaifudin. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Brand, J. L., & Lee. S. Y. (2005). Effects of Control Over Office Workspace on Perspections of the Work Environment and Work Outcomes. Journal of Enviromental Psychology, 25, 323-333 Crowe, Sarah. (2011). The Use of Personal Space among College Students. Journal of Social Psychology, 3 Dodiansyah, K. A. (2014). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Stres Kerja pada Karyawan Solo Pos. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Fihir., & Safitri, L. (2013). Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Karyawan Pusat Administrasi. Depok : Universitas Indonesia. Flynn, M., & Kanaga, K. R. (1981). The Relationship Between Invasion of Personal Space and Stress. Huaman Relation Journal, 34, 4 Gemora, R. B., & Haydee C. Q. (2016). Causes and Effects of Stress Among Faculty Member in a State University. Asia Pacific Journal of Multidisiplinary Research. 4 (1). Grelic., Elfasy., Allinson., & Wilcox. (2006). Personal Space in Virtual Reality. Ontario : York University.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Hall, Edward. T. (1966). The Hidden Dimension. United States of America : Doubleday. Hippel, C. V., & Maher, A. (2005). Individual Differences in Employee Reaction to Open-Plan Offices. Journal Enviromental Psychology, 25, 219-299 Ikasari, H, & Kurniawan, B. S. (2014). Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Koran PT. Tempo Jateng dan D.I Yogyakarta. Universitas Dian Nuswantoro. Iswahyudi, Didik. (2015). Pengaruh Reduksi Pencahayaan Terhadap Lebar Jarak Personal. Bandung : Universitas Padjajaran. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Definisi Memegang. Diunduh pada 25 Oktober, dari www.kbbi.wed.id. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Definisi Menyentuh. Diunduh pada 25 Oktober, dari www.kbbi.wed.id. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Definisi Invasi. Diunduh pada 2 Mei, dari www.kbbi.wed.id. Khusniyah, Nur Andita. (2014). Hubungan antara Stres Kerja dengan Burnout pada Karyawan CV. Ina Karya Klaten. Surakarta : Universitas Muhammadiyah. Luthans, F. (2005). Organization Behavior. New York : MC Graw-Hill. Munandar, A.S. (2014). Psikologi Industri dan Organisasi. Penerbit Universitas Indonesia. Myers, D. G., & Twenge, J. M. (2013). Social Psychology (11th Edition). New York : McGraw-Hill Nugrahani, Salafi. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Operasional PT. GUNZE Indonesia Tahun 2008. Depok : Universitas Indonesia. Nurcahyanie, Y. D, dan Tahid, S. (2007). Konsep Teknologi dalam Pengembangan Produk Industri. Jakarta : Kencan Prenada Media Group.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Periantalo, J. (2015). Penyusunan Skala Psikologi : Asyik, Mudah, dan Bermanfaat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Rahajaan, T. E. F., Swasto, B., & Raharjo, K. (2012). Pengaruh Karakteristik Pekerjaan
Terhadap
Lingkungan
Kerja,
Kepuasan
Kerja
dan
Organizational Citizenship Behavior. Malang : Universitas Brawijaya Rahmawati, Siti. (2009). Analisis Stres Kerja Karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bogor. Jurnal Manajemen, 1, 1 Sagi., Yair., Avienzer., & Haim. (2002). Attachment in Infacy and Personal Space Regulation in Early Adolesence. Journal of Attachment and Human Development. 68, 83 Santoso, A. (2010). Statistik Untuk Psikologi : Dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta : Kencana. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sunariah, N. S, & Kasmadi. (2013). Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabeta Supardi. (2013). Aplikasi Statistik dalam Penelitian : Konsep Statistik yang Lebih Komperhensif. Jakarta : Change. Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta : Penerbit Universitas Sanata Dharma. Wah, Y.B., & Razali, N. M. (2011). Power Comparisons of Shapiro-Wilk, Kolmogorov-Smirnov, and Anderson-Darling Tests. Journal of Statistical Modeling and Analytics, 1, 2 Wahyuningtyas, R., & Pratiwi, M. D. (2011). Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Stres Kerja Karyawan (Studi pada PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Subdivisi CRM). Bandung : Universitas Telkom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Waluyo, M.M, Dr. Ir. Minto. (2013). Psikologi Industri. Jakarta Barat : Akademia. Winarsunu, T. (2006). Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang : Universitas Muhammadyah Malang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
LAMPIRAN. 1 Blue Print Stres Kerja
INDIKATOR
FAVORABLE
UNFAVORABLE
ASPEK 1. Sakit kepala
1
Saya sering mengalami sakit kepala ketika menghadapi banyak pekerjaan.
15
2. Sakit punggung
2
16
3. Tekanan pada leher dan tenggorokan
3
Posisi duduk saya ketika bekerja seringkali membuat sakit punggung. Saya merasa leher dan tenggorokan saya tegang ketika bekerja.
4. Susah menelan
4
Saya susah menelan ketika makan
18
5. Kram otot
5
Saya sering mengalami kram otot ketika bangun tidur
19
6. Gangguan tidur
6
Saya susah tidur apabila memiliki banyak pekerjaan yang belum terselesaikan
20
Gejala fisik
17
Saya jarang mengalami keluhan pada kepala ketika menghadapi banyak pekerjaan. Posisi duduk saya ketika bekerja sudah merupakan posisi yang nyaman. Saya bekerja dengan rileks tanpa merasakan ketegangan pada leher dan tenggorokan. Saya makan dengan lancar tanpa rasa sakit ketika menelan Saya bangun tidur dengan segar tanpa mengalami kram otot Saya tetap dapat tidur dengan nyenyak meskipun sedang banyak pekerjaan yang belum terselesaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
7. Kehilangan gairah seksual
7
saya merasa kurang tertarik terhadap lawan jenis ketika sedang mengalami masalah dalam pekerjaan
21
8. Kaki dan tangan dingin
8
Kaki dan tangan saya dingin ketika menghadapi deadline pekerjaan yang semakin dekat
22
9. Mudah lelah
9
Saya mudah merasa lelah karena pekerjaan yang terlalu banyak. 10 Saya mengalami tekanan darah tinggi apabila sedang ada masalah dalam pekerjaan. 11 Saya merasa denyut nadi saya menjadi cepat ketika melakukan kesalahan dalam bekerja 12 Saya kehilangan nafsu makan ketika banyak pekerjaan
23
13 Saya sering mengalami gangguan pencernaan (sakit perut, mual, dsb)
27
10. Tekanan darah tinggi
11. Denyut nadi cepat
12. Gangguan selera makan
13. Gangguan pencernaan
24
Saya tetap menaruh perhatian terhadap lawan jenis meskipun sedang mengalami masalah pekerjaan Kaki dan tangan saya tetap dalam suhu normal meskipun sedang menghadapi deadline pekerjaan yang semakin dekat Saya tetap dalam stamina yang baik meskipun pekerjaan terlalu banyak. Tekanan darah saya tetap stabil meskipun sedang ada masalah dalam pekerjaan.
25
Denyut nadi saya tetap stabill meskipun sedang melakukan kesalahan dalam bekerja
26
Saya tetap memiliki nafsu makan yang baik meskipun sedang banyak pekerjaan Saya jarang mengalami gangguan pencernaan sebelum berangkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
sebelum berangkat bekerja 14. Gangguan pernafasan
15. Mudah lupa
16. Pikiran kacau
17. Sulit untuk berkonsentrasi Gejala psikologis 18. Sulit mengambil keputusan
19. Percaya kepada hal-hal yang tidak rasional
20. Sering mengalami mimpi buruk
bekerja
14 Suhu udara di tempat kerja seringkali membuat saya sesak nafas 29 Saya mudah lupa atas instruksi yang diberikan atasan kepada saya ketika sedang banyak pekerjaan yang belum terselesaikan 30 Saya sulit berpikir jernih ketika sedang dalam masalah pekerjaan 31 Saya sulit berkonsentrasi ketika sedang bekerja 32 Saya membutuhkan waktu yang lama untuk memutuskan sesuatu 33 Saya percaya akan takhayul dan mitos-mitos
28
34 Saya sering mengalami mimpi buruk ketika sedang tidur
57
52
53
54
55
56
Suhu udara di tempat kerja membuat pernafasan saya lancar Saya dapat mengingat instruksi baru yang diberikan atasan kepada saya meskipun sedang banyak pekerjaan yang belum terselesaikanakan Saya dapat berpikir jernih meskipun sedang dalam masalah pekerjaan Saya memiliki konsentras yang baik ketika bekerja Saya cepat ntuk mengambil keputusan
Saya hanya percaya pada sesuatu yang ilmiah dan realistis Saya tidur nyenyak tanpa terbangun karena mimpi buruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
21. mudah marah
35 Saya mudah marah kepada rekan kerja apabila sedang banyak pekerjaan 22. perasaan jengkel 36 Saya merasa jengkel apabila saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan saya sesuai deadline yang ditentukan 23. mudah merasa 37 Saya merasa terganggu mudah terganggu apabila sedang banyak pekerjaan 24. gelisah 38 Saya sering gelisah karena banyak pekerjaan yang belum terselesaikan 25. cemas 39 Saya sering merasa cemas ketika mendapatt tugas baru yang diberikan atasan kepada saya 26. Panik 40 Saya panik ketika mendekati deadline pekerjaan
58
Saya dapat mengontrol emosi ketika sedang banyak pekerjaan
59
Saya tetap sabar mengerjakan pekerjaan saya meskipun sudah melewati deadline yang ditentukan Saya dapat bekerja dalam keadaan ramai meskipun sedang banyak pekerjaan
27. Ketakutan
64
41 Saya merasa takut apabila melakukan kesalahan dalam pekerjaan
60
61
Saya tetap tenang ketika banyak pekerjaan yang belum terselesaikan
62
Saya mampu menghadapi tugas baru yang diberikan atasan kepada saya
63
Saya tetap santai ketika menghadapi deadline pekerjaan Saya berani menghadapi kesalahan dan berusaha mencari solusi atas kesalahan kerja yang saya lakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
28. Sedih
29. Depresi
30. Memiliki kebutuhan tinggi untuk bergantung kepada orang lain 31. perasaan butuh pertolongan
32. putus asa
33. Pesimis
34. Tidak berharga
35. Kesepian
42 Saya sedih apabila banyak pekerjaan yang belum terselesaikan 43 Saya seringkali merasa depresi apabila sedang mengalami banyak masalah dalam pekerjaan 44 Saya membutuhkan orang lain ketika akan mengambil keputusan 45 Saya selalu mengandalkan bantuan rekan kerja ketika mengalami kesulitan dalam pekerjaan 46 Saya seringkali merasa ingin menyerah apabila beban pekerjaan semakin berat 47 Saya merasa bahwa saya tidak dapat mengerjakan pekerjaan yang diberikan atasan 48 Saya merasa orang lain tidak menghargai kerja keras saya 49 Saya merasa kesepian meskipun sedang bekerja bersama dengan rekan kerja saya
65
66
Saya tetap ceria meskipun banyak pekerjaan yang belum terselesaikan Saya tetap tegar apabila sedang mengalami banyak masalah dalam pekerjaan
67
Saya dapat mengambil keputusan sendiri
68
Saya dapat menyelesaikan kesulitan dalam pekerjaan saya secara mandiri
69
Saya berusaha untuk tetap menyelesaikan beban pekerjaan yang semakin berat Saya mampu mengerjakan pekerjaan yang diberikan atasan
70
71
Orang lain menghargai kerja keras saya
72
Saya dan rekan kerja saya saling memberikan semangat ketika bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
36. Menyalahkan diri sendiri
37. Frustasi
38. Tidak dapat berhubungan akrab dengan orang lain
39. Tidak mempercayai orang lain 40. Tidak asertif
Gejala perilaku
41. Tidak berani mengambil resiko
42. Menarik diri
50 Saya sering menyalahkan diri sendiri apabila tidak dapat menyelesaikan tugas seseuai jadwal yang ditentukan 51 Saya seringkali merasa frustasi dengan banyaknya tugas yang diberikan atasan kepada saya 75 Saya sulit untuk menjalin hubungan akrab dengan rekan kerja saya 76 Saya sulit untuk percaya kepada rekan kerja saya
73
77 Saya selalu mengutarakan kesulitankesulitan saya selama bekerja denegan rekan kerja atau atasan saya. 78 Saya menolak apabila diberikan tugas yang memiliki resiko oleh atasan 79 Saya selalu menghindari rekan kerja yang tidak saya senangi
98
74
Saya selalu berpikiran positif terhadap diri ketika tidak dapat menyelesaikan tugas sesuai jadwal yang ditentukan Saya mampu menerima banyaknya tugas yang diberikan atasan kepada saya
96
saya memiliki hubungan yang akrab dengan rekan kerja saya
97
Saya memiliki rasa percaya kepada rekan kerja saya Saya sulit untuk mengutarakan kesulitankesulitan saya selama bekerja kepada rekan kerja atau atasan saya Saya bersedia menjalankan tugas yang beresiko yang diberikan atasan
99
100 Saya tetap dapat bergaul dengan rekan kerja yang tidak saya senagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
43. Tidak memiliki kontrol hidup
44. Membuat tujuan yang tidak realistis
45. Self esteem rendah
46. Sering membuat kekacauan
47. Sering bertengkar
48. Bermasalah dalam perkawinan
49. Cemburu berlebihan
50. Merasa terasing
51. Tidak merespon tantangan
80 Saya kurang memiliki perencanaan yang matang dalam hidup 81 Saya memiliki tujuan hidup yang sangat sulit untuk dicapai 82 Saya merasa tidak yakin dapat menyelesaikan tugas baru yang dberikan kepada saya 83 Saya sering membuat kekecauan ketika sedang dalam masalah pekerjaan 84 Saya sering bertengkar dengan rekan kerja saya 85 Saya memiliki masalah dalam hubungan percintaan saya dengan pasangan 86 Saya merasa iri apabila rekan kerja saya memiliki karir yang lebih baik dari pada saya 87 Saya merasa rekan kerja menjauhi saya 88 Saya menolak apabila diberikan tantangan untuk
101 Saya memiliki rencana yang matang dalam hidup 102 saya membuat tujuan hidup sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan saya 103 Saya yakin dapat menyelesaikan tugas baru yang diberikan kepada saya
104 Saya tetap bersikap baik meskipun sedang mengalami masalah dalam pekerjaan 105 Saya memiliki relasi yang baik dengan rekna kerja saya 106 Saya memiliki hubungan yang harmonis dengan pasangan 107 Saya ikut merasa gembira apabila rekan kerja saya memiliki karir yang lebih baik 108 Saya dan rekan kerja memiliki hubungan yang akrab 109 Saya menerima tantangan untuk mengerjakan pekerjaan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
52. Kehilangan kreativitas
53. Performa kerja rendah 54. Sering absen
55. Aspirasi rendah
(harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yang akan datang)
56. Motivasi kerja rendah
57. Terlalu banyak bekerja
58. Tidak dapat bekerjasama dengan orang lain
menyelesaikan pekerjaan dengan level yang lebih sulit 89 Saya sulit untuk mencari ide ketika pekerjaan menumpuk 90 Saya tidak memiliki semangat kerja 91 Saya memilih absen dari pekerjaan ketika sedang banyak masalah pekerjaan 92 Saya sulit untuk menentukan tujuan hidup saya di masa datang
93 Saya kurang memiliki dorongan untuk bekerja 94 Saya sering melakukan lembur untuk menyelesaikan semua tugastugas kerja saya 95 Saya sulit untuk bekerjasama dengan rekan kerja saya ketika bekerja
level yang lebih sulit
110 Saya mudah mendpatkan ide meskipun pekerjaan sedang menumpuk 111 Saya selalu bersemangat ketika bekerja 112 Saya tetap masuk kerja meskipun sedang dalam masalah pekerjaan 113 Saya memiliki tujuan yang jelas untuk kehiduppan di masa datang
114 Saya memiliki dorongan untuk bekerja 115 Saya mengerjakan pekerjaan hanya pada jam kerja yang telah dientukan oleh kantor 116 Saya dapat bekerjasama dengan rekan kerja saya ketika bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
LAMPIRAN. 2 Blue Print Jarak Personal KONSEP
DIMENSI
INDIKATOR
ITEM Jarak saya dan rekan kerja saya
Berada pada jarak 46-76 cm
adalah antara 46-76 cm. (ya, tidak) Saya
Dapat Close
memegang
atau menyentuh
dengan atau
mudah
memegang
rekan kerja saya ketika sedang
menyentuh orang lain
bekerja di tempat kerja.
Phase Dapat melihat wajah orang lain
dengan
sangat
jelas
(bentuk wajah, rambut halus pada wajah, bulu mata, poripori wajah)
Berada pada jarak 76-122 cm
Tidak dapat menyentuh orang Far Phase
dapat
lain
Dapat melihat ukuran tubuh secara normal
Saya dapat melihat anggota tubuh rekan saya dengan detail dan jelas(bentuk wajah, rambut halus pada wajah, bulu mata, pori-pori wajah)ketika sedang bekerja. Jarak saya dan rekan kerja saya adalah antara 76-122 cm. Saya tidak dapat menyentuh dan memegang rekan kerja saya ketika sedang bekerja. Saya dapat melihat anggota tubuh rekan saya secara normal meskipun tidak terlalu detail.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
LAMPIRAN. 3 SKALA STRES KERJA DAN KUESIONER JARAK PERSONAL
Yogyakarta, 11 November 2016
Kepada: Yth. Rekan-rekan partisipan dalam penelitian Dengan hormat, saya Nama / NIM
: Maria Grasia Deivi / 129114013
Saya merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang sedang melakukan penelitian untuk memenuhi tugas akhir (skripsi). Penelitian yang saya lakukan adalah untuk melihat bagaimana pengaruh suasana kerja pada karyawan desain program. Oleh karena itu saya membutuhkan sejumlah data yang akan saya dapatkan dengan bantuan dari rekan-rekan dengan mengisi skala berikut ini. Skala ini terdiri dari sejumlah pernyataan. Dalam mengisi skala ini tidak ada jawaban benar atau salah. Saya berharap keterbukaan dan kejujuran rekan-rekan dalam pengisian skala. Semua jawaban rekan-rekan akan terjaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian ini saja. Kerjasama rekan-rekan dalam menjawab pernyataan pada skala ini merupakan kerjasama yang amat berarti bagi keberhasilan penelitian ini. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Penyusun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
PERNYATAAN KESEDIAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya mengisi skala ini tanpa paksaan dengan suka rela demi membantu terlaksananya penelitian. Semua jawaban yang saya berikan sesuai dengan keadaan saya saat ini dan bukan pada pandangan masyarakat pada umumnya. Saya juga memberikan izin untuk jawaban saya dipergunakan sebagai data dalam penelitian ini.
Cikarang, .…. November 2016
Menyetujui,
(……………………………)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
IDENTITAS
Inisial
: ….............
Jenis Kelamin : L / P (lingkari jawaban yang sesuai) Jabatan / Bagian
: ………….
Masa Kerja
: ………….
Ukuran ruang kerja saya… (lingkari jawaban yang sesuai) a. Luas b. Sempit Pencahayaan di ruang kerja saya… (lingkari jawaban yang sesuai) a. Terang b. Redup Suhu udara di ruang kerja saya… (lingkari jawaban yang sesuai) a. Sejuk b. Panas Pekerjaan yang saya lakukan sudah sesuai dengan jabatan saya di perusahaan. (lingkari jawaban yang sesuai) a. Ya b. Tidak Perusahaan memberikan saya kesempatan untuk naik ke jenjang karir yang lebih tinggi. (lingkari jawaban yang sesuai)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
a. Ya b. Tidak Saya menerima jaminan kesehatan seperti BPJS dan sejenisnya dari perusahaan. (lingkari jawaban yang sesuai) a. Ya b. Tidak Hubungan saya dengan rekan kerja… (lingkari jawaban yang sesuai) a. Dekat b. Cukup dekat c. Jauh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
BAGIAN 1
Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan yang anda alami ketika sedang bekerja. Anda diminta untuk memilih salah satu jawaban dari tiap pernyataan dengan cara memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan keadaan yang anda alami. Dalam hal ini tidak ada penilaian baik dan buruk, serta tidak ada jawaban yang benar dan salah. Silahkan memberikan jawaban untuk setiap pernyataan dan jangan sampai ada yang terlewat. Saya sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan anda.
Di bawah ini adalah contoh pernyataan dengan jawaban Saya selalu mengalami gangguan pencernaan ketika akan tampil di depan umum. a. Ya b. Tidak Mohon menjawab setiap pernyataan yang ada pada angket ini dan jangan sampai ada yang terlewatkan. Jawaban yang diharapkan adalah jawaban yang sesuai dengan keadaan dan kondisi anda yang sesungguhnya.
1.
Saya sering mengalami sakit kepala ketika menghadapi banyak pekerjaan. a. Ya b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
2.
Posisi duduk saya ketika bekerja seringkali membuat sakit punggung. a. Ya b. Tidak
3.
Saya merasa leher dan tenggorokan saya tegang ketika bekerja. a. Ya b. Tidak
4.
Saya susah menelan ketika makan. a. Ya b. Tidak
5.
Saya sering mengalami kram otot ketika bangun tidur. a. Ya b. Tidak
6.
Saya susah untuk tidur apabila memiliki banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. a. Ya b. Tidak
7.
Saya merasa kurang tertarik terhadap lawan jenis ketika sedang mengalami masalah dalam pekerjaan. a. Ya b. Tidak
8.
Kaki dan tangan saya dingin ketika menghadapi deadline pekerjaan yang semakin dekat. a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
b. Tidak 9.
Saya mudah merasa lelah karena pekerjaan yang terlalu banyak. a. Ya b. Tidak
10.
Saya mengalami kenaikan tekanan darah apabila sedang ada masalah dalam pekerjaan. a. Ya b. Tidak
11.
Saya merasa denyut nadi saya menjadi cepat ketika melakukan kesalahan dalam pekerjaan. a. Ya b. Tidak
12.
Saya kehilangan nafsu makan ketika banyak pekerjaan. a. Ya b. Tidak
13.
Saya sering mengalami gagguan pencernaan (sakit perut, mual, dsb) sebelum berangkat kerja. a. Ya b. Tidak
14.
Suhu udara di tempat kerja seringkali mebuat saya sesak nafas. a. Ya b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
15.
Saya jarang mengalami keluhan pada kepala ketika menghadapi banyak pekerjaan. a. Ya b. Tidak
16.
Posisi duduk saya ketika bekerja sudah merupakan posisi yang nyaman. a. Ya b. Tidak
17.
Saya bekerja dengan rileks tanpa merasakan ketegangan pada leher dan tenggorokan. a. Ya b. Tidak
18.
Saya makan dengan lancar tanpa rasa sakit ketika menelan. a. Ya b. Tidak
19.
Saya bangun tidur dengan segar tanpa mengalami kram otot. a. Ya b. Tidak
20.
Saya tetap dapat tidur dengan nyenyak meskipun sedang banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. a. Ya b. Tidak
21.
Saya tetap menaruh perhatian terhadap lawan jenis meskipun sesang mengalami masalah pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
a. Ya b. Tidak 22.
Kaki dan tangan saya tetap dalam suhu normal meskipun sedang menghadapi deadline pekerjaan yang semakin dekat. a. Ya b. Tidak
23.
Saya tetap dalam stamina yang baik meskipun pekerjaan terlalu banyak. a. Ya b. Tidak
24.
Tekanan darah saya tetap stabil meskipun sedang ada masalah dalam pekerjaan. a. Ya b. Tidak
25.
Denyut nadi saya tetap stabil meskipun sedang melakukan kesalahan dalam bekerja. a. Ya b. Tidak
26.
Saya tetap memiliki nafsu makan yang baik meskipun sedang banyak pekerjaan. a. Ya b. Tidak
27.
Saya jarang mengalami gangguan pencernaan sebelum berangkat bekerja. a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
b. Tidak 28.
Suhu udara di tempat saya bekerja membuat pernafasan saya lancar. a. Ya b. Tidak
29.
Saya mudah lupa atas instruksi yang diberikan atasan kepada saya ketika sedang banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. a. Ya b. Tidak
30.
Saya sulit berpikir jernih ketika sedang dalam masalah pekerjaan. a. Ya b. Tidak
31.
Saya sulit berkonsentrasi ketika sedang bekerja. a. Ya b. Tidak
32.
Saya membutuhkan waktu yang lama untuk memutuskan sesuatu. a. Ya b. Tidak
33.
Saya percaya akan takhayul dan mitos-mitos. a. Ya b. Tidak
34.
Saya sering mengalami mimpi buruk ketika sedang tidur. a. Ya b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
35.
Saya mudah marah kepada rekan kerja apabila sedang banyak pekerjaan. a. Ya b. Tidak
36.
Saya merasa jengkel apabila saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan saya sesuai deadline yang ditentukan. a. Ya b. Tidak
37.
Saya merasa mudah terganggu apabila sedang banyak pekerjaan. a. Ya b. Tidak
38.
Saya sering merasa gelisah karena banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. a. Ya b. Tidak
39.
Saya sering merasa cemas ketika mendapat tugas baru yang diberikan atasan kepada saya. a. Ya b. Tidak
40.
Saya panik ketika mendekati deadline pekerjaan. a. Ya b. Tidak
41.
Saya merasa takut apabila melakukan kesalahan dalam pekerjaan. a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
b. Tidak 42.
Saya sedih apabila banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. a. Ya b. Tidak
43.
Saya seringkali merasa depresi apabila sedang mengalami banyak masalah dalam pekerjaan. a. Ya b. Tidak
44.
Saya membutuhkan orang lain ketika akan mengambil keputusan. a. Ya b. Tidak
45.
Saya selalu mengandalkan bantuan rekan kerja ketika mengalami kesulitan dalam pekerjaan. a. Ya b. Tidak
46.
Saya seringkali merasa ingin menyerah apabila beban pekerjaan semakin berat. a. Ya b. Tidak
47.
Saya merasa bahwa saya tidak dapat mengerjakan pekerjaan yang diberikan atasan. a. Ya b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
48.
Saya merasa orang lain tidak menghargai kerja keras saya. a. Ya b. Tidak
49.
Saya merasa kesepian meskipun sedang bekerja bersama rekan kerja saya. a. Ya b. Tidak
50.
Saya sering menyalahkan diri sendiri apabila tidak dapat menyelesaikan tugas sesuai jadwal yang ditentukan. a. Ya b. Tidak
51.
Saya seringkali merasa frustasi dengan banyaknya tugas yang diberikan atasan kepada saya. a.
Ya
b. Tidak 52.
Saya dapat mengingat instruksi baru yang diberikan atasan kepada saya meskipun sedang banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. a. Ya b. Tidak
53.
Saya dapat berpikir jernih meskipun sedang dalam masalah pekerjaan. a. Ya b. Tidak
54.
Saya memiliki konsentrasi yang baik ketika bekerja. a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
b. Tidak 55.
Saya cepat untuk mengambil keputusan. a. Ya b. Tidak
56.
Saya hanya percaya pada sesuatu yang ilmiah dan realistis. a. Ya b. Tidak
57.
Saya tidur nyenyak tanpa terbangun karena mimpi buruk. a. Ya b. Tidak
58.
Saya dapat mengontrol emosi ketika sedang banyak pekerjaan. a. Ya b. Tidak
59.
Saya tetap sabar mengerjakan pekerjaan saya meskipun sudah melewati deadline yang ditentukan. a. Ya b. Tidak
60.
Saya dapat bekerja dalam keadaan ramai meskipun sedang banyak pekerjaan. a. Ya b. Tidak
61.
Saya tetap tenang ketika banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
b. Tidak 62.
Saya mampu menghadapi tugas baru yang diberikan atasan kepada saya. a. Ya b. Tidak
63.
Saya tetap santai ketika menghadpi deadline pekerjaan yang semakin dekat. a. Ya b. Tidak
64.
Saya berani menghadapi kesalahan dan berusaha mencari solusi atas kesalahan kerja yang saya lakukan. a. Ya b. Tidak
65.
Saya tetap ceria meskipun banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. a. Ya b. Tidak
66.
Saya tetap tegar apabila sedang mengalami banyak masalah dalam pekerjaan. a. Ya b. Tidak
67.
Saya dapat mengambil keputusan sendiri. a. Ya b. Tidak
68.
Saya dapat menyelesaikan kesulitan dalam pekerjaan saya secara mandiri. a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
b. Tidak 69.
Saya berusaha untuk tetap menyelesaikan beban pekerjaan yang semakin berat. a. Ya b. Tidak
70.
Saya mampu mengerjakan pekerjaan yang diberikan atasan. a. Ya b. Tidak
71.
Orang lain menghargai kerja keras saya. a. Ya b. Tidak
72.
Saya dan rekan kerja saya saling memberikan semangat ketika bekerja. a. Ya b. Tidak
73.
Saya selalu berpikiran positif terhadap diri ketika tidak dapat menyelesaikan tugas sesuai jadwal yang ditentukan. a. Ya b. Tidak
74.
Saya mampu menerima banyaknya tugas yang diberikan atasan kepada saya. a. Ya b. Tidak
75.
Saya sulit untuk menjalin hubungan akrab dengan rekan kerja saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
a. Ya b. Tidak 76.
Saya sulit untuk percaya kepada rekan kerja saya. a. Ya b. Tidak
77.
Saya selalu mengutarakan kesulitan-kesulitan saya selama bekerja dengan rekan kerja atau atasan saya. a. Ya b. Tidak
78.
Saya menolak apabila diberikan tugas yang memiliki resiko oleh atasan saya. a. Ya b. Tidak
79.
Saya selalu menghindari rekan kerja yang tidak saya senangi. a. Ya b. Tidak
80.
Saya kurang memiliki perencanaan yang matang dalam hidup. a. Ya b. Tidak
81.
Saya memiliki tujuan hidup yang sangat sulit untuk dicapai. a. Ya b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
82.
Saya merasa kurang yakin dapat menyelesaikan tugas baru yang diberikan kepada saya. a. Ya b. Tidak
83.
Saya sering membuat kekacauan ketika sedang dalam masalah pekerjaan. a. Ya b. Tidak
84.
Saya sering bertengkar dengan rekan kerja saya. a. Ya b. Tidak
85.
Saya memiliki masalah dalam hubungan percintaan dengan pasangan. a. Ya b. Tidak
86.
Saya merasa iri apabila rekan kerja saya memiliki karir yang lebih baik daripada saya. a. Ya b. Tidak
87.
Saya merasa rekan kerja menjauhi saya. a. Ya b. Tidak
88.
Saya menolak apabila diberikan tantangan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan level yang lebih sulit. a. Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
b. Tidak 89.
Saya sulit untuk mencari ide ketika pekerjaan sedang menumpuk. a. Ya b. Tidak
90.
Saya kurang memiliki semangat kerja. a. Ya b. Tidak
91.
Saya memilih untuk absen dari pekerjaan ketika sedang banyak masalah. a. Ya b. Tidak
92.
Saya sulit untuk menentukan tujuan hidup saya di masa yang akan datang. a. Ya b. Tidak
93.
Saya kurang memiliki dorongan untuk bekerja. a. Ya b. Tidak
94.
Saya sering melakukan lembur untuk menyelesaikan semua tugas-tugas kerja saya. a. Ya b. Tidak
95.
Saya sulit untuk bekerjasama dengan rekan kerja saya ketika bekerja. a. Ya b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
96.
Saya memiliki hubungan yang akrab dengan rekan kerja saya. a. Ya b. Tidak
97.
Saya memiliki rasa percaya kepada rekan kerja saya. a. Ya b. Tidak
98.
Saya sulit untuk mengutarakan kesulitan-kesulitan saya selama bekerja kepada rekan kerja atau atasan saya. a. Ya b. Tidak
99.
Saya bersedia menjalankan tugas yang beresiko yang diberikan atasan. a. Ya b. Tidak
100.
Saya tetap dapat bergaul dengan rekan kerja yang tidak saya senangi. a. Ya b. Tidak
101.
Saya memiliki rencana yang matang dalam hidup. a. Ya b. Tidak
102.
Saya membuat tujuan hidup sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan saya. a. Ya b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
103.
Saya yakin dapat menyelesaikan tugas baru yang diberikan kepada saya. a. Ya b. Tidak
104.
Saya tetap bersikap baik meskipun sedang mengalami masalah pekerjaan. a. Ya b. Tidak
105.
Saya memiliki relasi yang baik dengan rekan kerja saya. a. Ya b. Tidak
106.
Saya memiliki hubungan yang harmonis dengan pasangan. a. Ya b. Tidak
107.
Saya ikut merasa gembira apabila rekan kerja saya memiliki karir yang lebih baik. a. Ya b. Tidak
108.
Saya dan rekan kerja memiliki hubungan yang akrab. a. Ya b. Tidak
109.
Saya dapat menerima tantangan untuk mengerjakan pekerjaan dengan level yang lebih sulit. a. Ya b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
110.
Saya mudah mendapatkan ide meskipun pekerjaan sedang menumpuk. a. Ya b. Tidak
111.
Saya selalu bersemangat ketika bekerja. a. Ya b. Tidak
112.
Saya tetap masuk kerja meskipun sedang dalam masalah pekerjaan. a. Ya b. Tidak
113.
Saya memiliki tujuan yang jelas untuk kehidupan di masa yang akan datang. a. Ya b. Tidak
114.
Saya memiliki dorongan untuk bekerja. a. Ya b. Tidak
115.
Saya mengerjakan pekerjaan hanya pada jam kerja yang telah ditentukan oleh kantor. a. Ya b. Tidak
116.
Saya dapat bekerjasama dengan rekan kerja saya ketika bekerja. a. Ya b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
BAGIAN 2
Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan mengenai situasi dan kondisi di ruang kerja. Anda diminta untuk memilih salah satu jawaban dari tiap pernyataan dengan cara memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan keadaan yang anda alami. Dalam hal ini tidak ada penilaian baik dan buruk, serta tidak ada jawaban yang benar dan salah. Silahkan memberikan jawaban untuk setiap pernyataan dan jangan sampai ada yang terlewat. Saya sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan anda.
Di bawah ini adalah contoh pernyataan dengan jawaban Suhu udara di ruang kerja saya sangat sejuk. a. Ya b. Tidak Mohon menjawab setiap pernyataan yang ada pada angket ini dan jangan sampai ada yang terlewatkan. Jawaban yang diharapkan adalah jawaban yang sesuai dengan keadaan dan kondisi anda yang sesungguhnya.
1. Jarak saya dan rekan kerja saya adalah antara ≤ 76 cm. a. Ya b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
2. Saya dapat dengan mudah menyentuh atau memegang rekan kerja saya ketika sedang bekerja di tempat kerja. a. Ya b. Tidak 3. Saya dapat melihat anggota tubuh rekan kerja saya dengan detail dan sangat jelas (bentuk wajah, rambut halus pada kulit, bulu mata, pori-pori wajah) ketika bekerja. 4. Jarak saya dan rekan kerja saya adalah antara > 76 cm. a. Ya b. Tidak 5. Saya sulit menyentuh dan memegang rekan kerja saya ketika sedang bekerja. a. Ya b. Tidak 6. Saya dapat melihat anggota tubuh rekan kerja saya secara jelas meskipun tidak terlalu detail. a. Ya b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
LAMPIRAN. 4 RELIABILITAS 1. Stres kerja a. Gejala fisik a) Pertama Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.801
.815
27
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Item-Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
9.8000
23.733
.627
.783
VAR00002
9.9000
24.544
.358
.794
VAR00003
10.2000
23.289
.589
.782
VAR00004
10.3000
22.678
.778
.774
VAR00005
9.9000
23.211
.654
.780
VAR00006
10.1000
25.878
.062
.808
VAR00007
10.4000
25.378
.220
.800
VAR00008
10.2000
24.622
.312
.796
VAR00009
10.3000
24.456
.377
.793
VAR00010
10.3000
23.344
.624
.781
VAR00011
10.1000
25.211
.189
.802
VAR00012
10.4000
24.933
.327
.795
VAR00013
10.1000
25.878
.062
.808
VAR00014
10.2000
23.511
.541
.784
VAR00015
10.0000
26.889
-.124
.817
VAR00016
10.4000
24.044
.548
.786
VAR00017
10.2000
25.733
.093
.806
VAR00018
10.4000
23.378
.719
.779
VAR00019
10.4000
23.378
.719
.779
VAR00020
10.1000
25.878
.062
.808
VAR00021
10.4000
24.711
.382
.793
VAR00022
10.3000
24.678
.329
.795
VAR00023
10.3000
24.456
.377
.793
VAR00024
10.5000
24.500
.603
.788
VAR00025
10.2000
27.067
-.157
.818
VAR00027
10.4000
24.933
.327
.795
VAR00028
9.8000
27.956
-.369
.822
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Summary Item Statistics Mean
Minimum
Maximum
Range
Maximum /
Variance
Minimum Item Means
.393
.100
.800
.700
N of Items
8.000
.038
27
b) Kedua Reliability Statistics Cronbach's
Cronbach's
N of Items
Alpha
Alpha Based on Standardized Items .890
.892
18
Summary Item Statistics Mean
Minimum
Maximum
Range
Maximum /
Variance
Minimum Item Means
.344
.100
.800
.700
N of Items
8.000
.039
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
5.4000
21.600
.499
.885
VAR00002
5.5000
22.278
.268
.893
VAR00003
5.8000
20.178
.709
.878
VAR00004
5.9000
20.100
.785
.875
VAR00005
5.5000
21.611
.421
.888
VAR00008
5.8000
21.733
.360
.891
VAR00009
5.9000
21.433
.462
.887
VAR00010
5.9000
20.767
.621
.881
VAR00012
6.0000
22.000
.393
.889
VAR00014
5.8000
20.178
.709
.878
VAR00016
6.0000
21.333
.571
.883
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
VAR00018
6.0000
20.667
.754
.877
VAR00019
6.0000
20.667
.754
.877
VAR00021
6.0000
22.000
.393
.889
VAR00022
5.9000
21.656
.410
.889
VAR00023
5.9000
21.433
.462
.887
VAR00024
6.1000
21.878
.593
.884
VAR00027
6.0000
22.000
.393
.889
c) Ketiga Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.893
N of Items
.895
17
Summary Item Statistics Mean
Minimum
Maximum
Range
Maximum /
Variance
N of Items
Minimum Item Means
.324
.100
.800
.700
8.000
.033
17
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
4.7000
20.456
.431
.891
VAR00003
5.1000
18.767
.725
.880
VAR00004
5.2000
18.622
.821
.877
VAR00005
4.8000
20.400
.377
.894
VAR00008
5.1000
20.100
.413
.893
VAR00009
5.2000
19.956
.484
.890
VAR00010
5.2000
19.289
.649
.884
VAR00012
5.3000
20.678
.371
.893
VAR00014
5.1000
18.989
.672
.883
VAR00016
5.3000
20.011
.554
.887
VAR00018
5.3000
19.344
.743
.881
VAR00019
5.3000
19.344
.743
.881
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
VAR00021
5.3000
20.456
.431
.891
VAR00022
5.2000
20.178
.430
.892
VAR00023
5.2000
19.956
.484
.890
VAR00024
5.4000
20.489
.590
.887
VAR00027
5.3000
20.678
.371
.893
b. Gejala psikologis a) Pertama Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.774
N of Items
.788
41
Summary Item Statistics Mean
Minimum
Maximum Range
Maximum /
Variance
N of Items
Minimum Item Means
.368
.100
.900
.800
9.000
.057
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
aitem29
14.7000
30.456
.398
.763
aitem30
14.9000
32.322
.102
.775
aitem31
15.0000
32.667
.061
.775
aitem32
14.7000
31.344
.238
.770
aitem33
14.7000
31.344
.238
.770
aitem34
15.0000
31.556
.375
.766
aitem35
14.8000
29.733
.574
.755
aitem36
14.7000
29.344
.604
.753
aitem37
14.8000
28.844
.754
.747
aitem38
14.7000
29.344
.604
.753
aitem39
14.4000
31.822
.171
.773
aitem40
14.7000
33.344
-.104
.785
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
aitem41
14.6000
30.933
.303
.767
aitem42
14.4000
33.822
-.190
.788
aitem43
15.0000
30.667
.634
.759
aitem44
14.3000
33.344
-.110
.783
aitem45
14.3000
36.011
-.632
.801
aitem46
14.8000
28.844
.754
.747
aitem47
14.9000
29.211
.790
.748
aitem48
14.9000
31.211
.340
.766
aitem49
14.9000
31.211
.340
.766
aitem50
14.4000
32.711
.008
.780
aitem51
14.9000
30.322
.536
.758
aitem52
14.5000
34.278
-.257
.792
aitem53
14.9000
29.211
.790
.748
aitem54
14.9000
29.211
.790
.748
aitem55
14.2000
33.511
-.170
.781
aitem56
14.8000
32.844
-.016
.781
aitem57
14.2000
34.622
-.466
.789
aitem58
15.0000
30.667
.634
.759
aitem60
15.0000
32.667
.061
.775
aitem61
14.9000
30.322
.536
.758
aitem62
14.9000
29.211
.790
.748
aitem63
14.6000
29.822
.502
.757
aitem64
15.0000
31.556
.375
.766
aitem65
14.5000
32.278
.076
.777
aitem66
14.9000
31.211
.340
.766
aitem67
14.6000
36.711
-.626
.808
aitem68
14.7000
34.233
-.250
.792
aitem72
15.0000
30.667
.634
.759
aitem74
14.9000
31.211
.340
.766
b) Kedua Reliability Statistics Cronbach's Alpha .930
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .934
N of Items 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Summary Item Statistics Mean
Minimum
Maximum
Range
Maximum /
Variance
N of Items
Minimum Item Means
.243
.100
.500
.400
5.000
.015
23
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
aitem29
5.2000
36.844
.326
.932
aitem34
5.5000
36.944
.549
.928
aitem35
5.3000
34.900
.705
.925
aitem36
5.2000
34.844
.663
.925
aitem37
5.3000
34.233
.830
.922
aitem38
5.2000
34.844
.663
.925
aitem41
5.1000
37.656
.189
.935
aitem43
5.5000
36.722
.609
.927
aitem46
5.3000
34.456
.788
.923
aitem47
5.4000
34.489
.906
.921
aitem48
5.4000
36.711
.444
.929
aitem49
5.4000
36.711
.444
.929
aitem51
5.4000
36.489
.489
.928
aitem53
5.4000
34.489
.906
.921
aitem54
5.4000
34.489
.906
.921
aitem58
5.5000
36.722
.609
.927
aitem61
5.4000
37.156
.355
.930
aitem62
5.4000
34.489
.906
.921
aitem63
5.1000
35.656
.512
.928
aitem64
5.5000
36.944
.549
.928
aitem66
5.4000
37.378
.310
.931
aitem72
5.5000
36.722
.609
.927
aitem74
5.4000
36.711
.444
.929
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
c) Ketiga Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.935
N of Items
.937
22
Variance
N of Items
Summary Item Statistics Mean
Minimum
Maximum
Range
Maximum / Minimum
Item Means
.232
.100
.500
.400
5.000
.013
22
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
aitem29
4.7000
35.567
.296
.938
aitem34
5.0000
35.333
.591
.932
aitem35
4.8000
33.289
.742
.929
aitem36
4.7000
33.344
.678
.931
aitem37
4.8000
32.844
.827
.928
aitem38
4.7000
33.344
.678
.931
aitem43
5.0000
35.333
.591
.932
aitem46
4.8000
33.067
.784
.929
aitem47
4.9000
32.989
.927
.927
aitem48
4.9000
35.211
.453
.934
aitem49
4.9000
35.211
.453
.934
aitem51
4.9000
35.211
.453
.934
aitem53
4.9000
32.989
.927
.927
aitem54
4.9000
32.989
.927
.927
aitem58
5.0000
35.333
.591
.932
aitem61
4.9000
35.878
.317
.937
aitem62
4.9000
32.989
.927
.927
aitem63
4.6000
34.489
.467
.935
aitem64
5.0000
35.333
.591
.932
aitem66
4.9000
35.878
.317
.937
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
aitem72
5.0000
35.333
.591
.932
aitem74
4.9000
35.211
.453
.934
d) Keempat Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.938
N of Items
.940
21
Summary Item Statistics Mean
Minimum
Maximum
Range
Maximum /
Variance
N of Items
Minimum Item Means
.224
.100
.500
.400
5.000
.012
21
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
aitem34
4.6000
33.156
.635
.936
aitem35
4.4000
31.378
.731
.933
aitem36
4.3000
31.567
.643
.935
aitem37
4.4000
30.933
.819
.932
aitem38
4.3000
31.567
.643
.935
aitem43
4.6000
33.378
.572
.936
aitem46
4.4000
31.156
.775
.933
aitem47
4.5000
30.944
.947
.930
aitem48
4.5000
33.167
.458
.938
aitem49
4.5000
33.167
.458
.938
aitem51
4.5000
33.389
.410
.939
aitem53
4.5000
30.944
.947
.930
aitem54
4.5000
30.944
.947
.930
aitem58
4.6000
33.378
.572
.936
aitem61
4.5000
33.833
.317
.940
aitem62
4.5000
30.944
.947
.930
aitem63
4.2000
32.400
.481
.939
aitem64
4.6000
33.156
.635
.936
aitem66
4.5000
33.611
.364
.940
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
aitem72
4.6000
33.378
.572
.936
aitem74
4.5000
33.167
.458
.938
c. Gejala perilaku a) Pertama Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.881
N of Items
.887
38
Summary Item Statistics Mean
Minimum
Maximum
Range
Maximum
Variance
N of Items
/ Minimum Item Means
.268
.100
.800
.700
8.000
.037
38
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00075
10.1000
48.767
-.307
.888
VAR00076
10.1000
48.322
-.207
.886
VAR00077
9.6000
46.711
.076
.885
VAR00078
9.8000
44.400
.413
.878
VAR00079
10.1000
46.544
.201
.881
VAR00080
10.1000
45.211
.517
.876
VAR00081
9.6000
49.600
-.324
.893
VAR00082
9.9000
43.878
.531
.875
VAR00083
10.1000
45.211
.517
.876
VAR00084
10.1000
45.211
.517
.876
VAR00085
10.0000
48.444
-.189
.888
VAR00086
10.1000
46.544
.201
.881
VAR00088
10.1000
47.211
.046
.883
VAR00089
9.6000
47.156
.013
.886
VAR00090
9.9000
41.656
.902
.867
VAR00091
10.0000
42.667
.847
.869
VAR00092
9.7000
42.011
.764
.869
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
VAR00093
10.0000
44.222
.555
.875
VAR00094
9.6000
46.933
.044
.886
VAR00095
10.0000
42.667
.847
.869
VAR00096
9.9000
51.211
-.569
.897
VAR00097
10.1000
45.211
.517
.876
VAR00098
9.4000
47.600
-.046
.886
VAR00099
9.8000
43.067
.616
.873
VAR00100
10.0000
42.667
.847
.869
VAR00101
10.0000
42.667
.847
.869
VAR00102
10.1000
44.989
.571
.876
VAR00103
10.1000
44.989
.571
.876
VAR00107
10.1000
44.989
.571
.876
VAR00108
10.1000
44.989
.571
.876
VAR00109
10.0000
44.889
.433
.877
VAR00110
9.8000
42.844
.651
.872
VAR00111
9.9000
41.656
.902
.867
VAR00112
10.0000
42.667
.847
.869
VAR00113
9.9000
41.656
.902
.867
VAR00114
10.0000
44.000
.596
.874
VAR00115
9.6000
48.711
-.203
.891
VAR00116
10.1000
44.989
.571
.876
b) Kedua Reliability Statistics Cronbach's
Cronbach's
N of Items
Alpha
Alpha Based on Standardized Items .956
.957
25
Summary Item Statistics Mean
Minimum
Maximum
Range
Maximum /
Variance
Minimum Item Means
.216
.100
.500
.400
5.000
N of Items
.014
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00078
5.0000
49.778
.335
.958
VAR00080
5.3000
49.789
.583
.955
VAR00082
5.1000
49.211
.449
.957
VAR00083
5.3000
49.789
.583
.955
VAR00084
5.3000
49.789
.583
.955
VAR00090
5.1000
46.322
.902
.951
VAR00091
5.2000
47.067
.907
.951
VAR00092
4.9000
46.989
.723
.953
VAR00093
5.2000
49.067
.549
.955
VAR00095
5.2000
47.067
.907
.951
VAR00097
5.3000
49.789
.583
.955
VAR00099
5.0000
47.778
.623
.955
VAR00100
5.2000
47.067
.907
.951
VAR00101
5.2000
47.067
.907
.951
VAR00102
5.3000
49.789
.583
.955
VAR00103
5.3000
49.789
.583
.955
VAR00107
5.3000
49.789
.583
.955
VAR00108
5.3000
49.789
.583
.955
VAR00109
5.2000
49.956
.395
.957
VAR00110
5.0000
47.333
.688
.954
VAR00111
5.1000
46.322
.902
.951
VAR00112
5.2000
47.067
.907
.951
VAR00113
5.1000
46.322
.902
.951
VAR00114
5.2000
49.067
.549
.955
VAR00116
5.3000
49.789
.583
.955
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Reliabilitas Gabungan Fisik, Psi, Perilaku a. Pertama Reliability Statistics Cronbach's
Cronbach's
N of Items
Alpha
Alpha Based on Standardized Items .973
.974
63
Summary Item Statistics Mean
Minimum
Maximum
Range
Maximum /
Variance
N of Items
Minimum Item Means
.248
.100
.800
.700
8.000
.020
63
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
14.8000
272.622
.313
.974
VAR00003
15.2000
262.622
.852
.972
VAR00004
15.3000
262.456
.924
.972
VAR00005
14.9000
272.544
.274
.974
VAR00008
15.2000
272.622
.250
.974
VAR00009
15.3000
269.122
.492
.973
VAR00010
15.3000
270.011
.435
.973
VAR00012
15.4000
271.822
.371
.973
VAR00014
15.2000
269.511
.435
.973
VAR00016
15.4000
275.822
.083
.974
VAR00018
15.4000
268.267
.631
.973
VAR00019
15.4000
268.267
.631
.973
VAR00021
15.4000
264.933
.878
.972
VAR00022
15.3000
270.900
.379
.973
VAR00023
15.3000
269.122
.492
.973
VAR00024
15.5000
274.722
.223
.974
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
VAR00027
15.4000
271.822
.371
.973
VAR00034
15.5000
270.722
.609
.973
VAR00035
15.3000
266.011
.692
.973
VAR00036
15.2000
263.511
.798
.972
VAR00037
15.3000
265.122
.750
.973
VAR00038
15.2000
263.511
.798
.972
VAR00043
15.5000
271.389
.544
.973
VAR00046
15.3000
262.456
.924
.972
VAR00047
15.4000
264.933
.878
.972
VAR00048
15.4000
270.933
.435
.973
VAR00049
15.4000
270.933
.435
.973
VAR00051
15.4000
271.600
.387
.973
VAR00053
15.4000
264.933
.878
.972
VAR00054
15.4000
264.933
.878
.972
VAR00058
15.5000
271.389
.544
.973
VAR00061
15.4000
273.600
.242
.974
VAR00062
15.4000
264.933
.878
.972
VAR00063
15.1000
267.211
.561
.973
VAR00064
15.5000
270.722
.609
.973
VAR00066
15.4000
272.933
.290
.974
VAR00072
15.5000
271.389
.544
.973
VAR00074
15.4000
270.933
.435
.973
VAR00078
15.2000
271.289
.329
.974
VAR00080
15.5000
270.722
.609
.973
VAR00082
15.3000
268.456
.535
.973
VAR00083
15.5000
270.722
.609
.973
VAR00084
15.5000
270.722
.609
.973
VAR00090
15.3000
262.456
.924
.972
VAR00091
15.4000
264.933
.878
.972
VAR00092
15.1000
264.767
.706
.973
VAR00093
15.4000
268.267
.631
.973
VAR00095
15.4000
264.933
.878
.972
VAR00097
15.5000
270.722
.609
.973
VAR00099
15.2000
267.289
.569
.973
VAR00100
15.4000
264.933
.878
.972
VAR00101
15.4000
264.933
.878
.972
VAR00102
15.5000
271.389
.544
.973
VAR00103
15.5000
271.389
.544
.973
VAR00107
15.5000
271.389
.544
.973
VAR00108
15.5000
271.389
.544
.973
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
VAR00109
15.4000
270.933
.435
.973
VAR00110
15.2000
265.067
.703
.973
VAR00111
15.3000
262.456
.924
.972
VAR00112
15.4000
264.933
.878
.972
VAR00113
15.3000
262.456
.924
.972
VAR00114
15.4000
268.933
.582
.973
VAR00116
15.5000
271.389
.544
.973
b. Kedua Reliability Statistics Cronbach's
Cronbach's
N of Items
Alpha
Alpha Based on Standardized Items .976
.977
57
Summary Item Statistics Mean
Minimum
Maximum
Range
Maximum /
Variance
N of Items
Minimum .242
.100
.800
.700
8.000
.017
57
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
13.0000
252.444
.315
.976
VAR00003
13.4000
242.711
.862
.975
VAR00004
13.5000
242.944
.908
.975
VAR00009
13.5000
249.167
.488
.976
VAR00010
13.5000
250.722
.385
.976
VAR00012
13.6000
251.822
.362
.976
VAR00014
13.4000
249.600
.428
.976
VAR00018
13.6000
248.489
.615
.976
VAR00019
13.6000
248.489
.615
.976
VAR00021
13.6000
244.933
.889
.975
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
VAR00022
13.5000
250.944
.370
.976
VAR00023
13.5000
249.167
.488
.976
VAR00027
13.6000
251.822
.362
.976
VAR00034
13.7000
250.456
.628
.976
VAR00035
13.5000
246.278
.682
.976
VAR00036
13.4000
244.267
.763
.975
VAR00037
13.5000
244.722
.787
.975
VAR00038
13.4000
244.267
.763
.975
VAR00043
13.7000
251.344
.539
.976
VAR00046
13.5000
242.944
.908
.975
VAR00047
13.6000
244.933
.889
.975
VAR00048
13.6000
250.267
.480
.976
VAR00049
13.6000
250.267
.480
.976
VAR00051
13.6000
251.156
.412
.976
VAR00053
13.6000
244.933
.889
.975
VAR00054
13.6000
244.933
.889
.975
VAR00058
13.7000
251.344
.539
.976
VAR00062
13.6000
244.933
.889
.975
VAR00063
13.3000
247.567
.543
.976
VAR00064
13.7000
250.456
.628
.976
VAR00072
13.7000
251.344
.539
.976
VAR00074
13.6000
250.267
.480
.976
VAR00078
13.4000
251.378
.318
.977
VAR00080
13.7000
250.456
.628
.976
VAR00082
13.5000
248.278
.547
.976
VAR00083
13.7000
250.456
.628
.976
VAR00084
13.7000
250.456
.628
.976
VAR00090
13.5000
242.944
.908
.975
VAR00091
13.6000
244.933
.889
.975
VAR00092
13.3000
244.900
.707
.976
VAR00093
13.6000
248.489
.615
.976
VAR00095
13.6000
244.933
.889
.975
VAR00097
13.7000
250.456
.628
.976
VAR00099
13.4000
246.933
.594
.976
VAR00100
13.6000
244.933
.889
.975
VAR00101
13.6000
244.933
.889
.975
VAR00102
13.7000
251.344
.539
.976
VAR00103
13.7000
251.344
.539
.976
VAR00107
13.7000
251.344
.539
.976
VAR00108
13.7000
251.344
.539
.976
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
VAR00109
13.6000
250.267
.480
.976
VAR00110
13.4000
245.378
.692
.976
VAR00111
13.5000
242.944
.908
.975
VAR00112
13.6000
244.933
.889
.975
VAR00113
13.5000
242.944
.908
.975
VAR00114
13.6000
249.378
.547
.976
VAR00116
13.7000
251.344
.539
.976
c. Ketiga Reliability Statistics Cronbach's
Cronbach's
N of Items
Alpha
Alpha Based on Standardized Items .988
1.000
36
Summary Item Statistics Mean
Minimum
Maximum
Range
Maximum /
Variance
N of Items
Minimum 5.172
.636
10.545
9.909
16.571
10.607
36
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
185.5455
342581.473
.856
.988
VAR00002
185.5455
342192.673
.931
.988
VAR00003
185.0909
340436.691
.986
.988
VAR00004
185.0000
340084.800
.989
.988
VAR00005
184.9091
339347.491
.994
.988
VAR00006
184.5455
338714.673
.994
.988
VAR00007
184.3636
337241.255
.998
.988
VAR00008
184.2727
336891.218
.998
.988
VAR00009
184.0909
336189.891
.999
.988
VAR00010
183.9091
335878.491
.998
.988
VAR00011
183.8182
335529.564
.998
.988
VAR00012
183.5455
334099.673
.999
.988
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
VAR00013
182.7273
331348.818
.999
.987
VAR00014
182.5455
331034.873
.999
.987
VAR00015
182.5455
330655.273
1.000
.987
VAR00016
182.3636
330341.455
1.000
.987
VAR00017
181.7273
327540.018
1.000
.987
VAR00018
181.7273
327162.218
1.000
.987
VAR00019
181.1818
325096.364
1.000
.987
VAR00020
181.0909
324752.691
1.000
.987
VAR00021
180.8182
323349.964
1.000
.987
VAR00022
180.3636
322009.855
1.000
.987
VAR00023
180.0000
321771.600
1.000
.987
VAR00024
180.2727
321295.218
1.000
.987
VAR00025
178.8182
315850.564
1.000
.987
VAR00026
178.5455
314834.873
1.000
.987
VAR00027
177.7273
312533.618
1.000
.987
VAR00028
177.7273
312164.618
1.000
.987
VAR00029
177.3636
311929.455
1.000
.987
VAR00030
177.3636
310818.655
1.000
.987
VAR00031
176.9091
309140.291
1.000
.987
VAR00032
176.8182
308805.164
1.000
.987
VAR00033
175.8182
305863.564
1.000
.987
VAR00034
175.8182
305495.564
1.000
.987
VAR00035
175.8182
305130.764
1.000
.987
VAR00036
175.6364
304829.455
1.000
.987
Reliabilitas Jarak Personal
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
,737
,739
N of Items 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
Summary Item Statistics Maximum / Mean ,850
Minimum ,700
Maximum
Range
,900
Minimum
,200
Variance
N of Items
1,286 ,007
6
Item-Total Statistics Corrected Item-
Squared
Cronbach's
Scale Mean if
Scale Variance
Total
Multiple
Alpha if Item
Item Deleted
if Item Deleted
Correlation
Correlation
Deleted
VAR00001
4,4000
1,156 ,685
. ,625
VAR00002
4,2000
1,733 ,320
. ,737
VAR00003
4,2000
1,511 ,629
. ,662
VAR00004
4,2000
1,733 ,320
. ,737
VAR00005
4,3000
1,567 ,337
. ,745
VAR00006
4,2000
1,511 ,629
. ,662
LAMPIRAN. 5 DISKRIPTIF A. Data Deskriptif Stres Kerja Descriptive Statistics N
Minimum
VAR00001
10
Valid N (listwise)
10
.00
Maximum 32.00
Mean 9.5000
Std. Deviation 11.89071
B. One sample t test One-Sample Test Test Value = 0 t
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
VAR00001
2.526
9
.032
9.50000
.9939
Upper 18.0061
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
LAMPIRAN. 6 UJI ASUMSI 1. Uji normalitas Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
jarakpersonal
.333
10
.002
.693
10
.001
streskerja
.283
10
.022
.796
10
.013
a. Lilliefors Significance Correction
2. Uji Linearitas a. ANOVA Table Sum of
df
Mean Square
F
Sig.
Squares (Combined)
215.667
3
71.889
.408
.753
40.013
1
40.013
.227
.650
175.653
2
87.827
.499
.630
Within Groups
1056.833
6
176.139
Total
1272.500
9
Between streskerja *
Groups
Linearity Deviation from
jarakpersonal
Linearity
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
b. Scatter Plot
c.