HUBUNGAN ANTARA DISIPILIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 GORONTALO
Zamaludin Suleman1, Yulianto Kadji2, Erman I Rahim3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK Zamaludin Suleman, 2015. Hubungan Antara Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 4 Gorontalo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Bapak Prof. Dr. Yulianto Kadji., M.Si dan Pembimbing II Bapak Erman I. Rahim, S.Pd., MH. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan jumlah populasi 120 orang siswa, dari populasi dilakukan pengambilan sampel sebesar 25% atau 30 orang. Adapun tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi dan untuk mengukur tingkat signifikansi dan linieritas persamaan regresi dengan menggunakan rumus uji linieritas dan uji keberartian dan dilanjutkan dengan analisis Koefisiensi Korelasi. Dengan variabel X yaitu Disiplin Belajar, dan variabel Y yaitu Prestasi Belajar Siswa. Sesuai dengan metode penelitiannya, maka data yang telah diperoleh dari penyebaran angket yang dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji regresi dan korelasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, peneliti dapat menyimpulkan bahwa “Terdapat hubungan yang positif antara disiplin belajar tehadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Gorontalo”. Hal ini terlihat dimana Pengaruh Disiplin Belajar sebesar 40,96%, dengan demikian hipotesis menyatakan bahwa H1 diterima sedangkan H0 ditolak. Kata Kunci : Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar Siswa 1
Zamaludin Suleman. Mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 2
Prof. Dr. Yulianto Kadji., M.Si. Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 3 Erman I Rahim, S.Pd., MH. Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo.
Disiplin dalam hal ini disiplin belajar harus dimiliki siswa agar memperoleh prestasi belajar yang baik. Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan orang untuk
suatu
system
yang mengharuskan
tunduk pada keputusan, perintah atau peraturan yang
berlaku. Disiplin merupakan kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh kesadaran yang ada pada kata hatinya. Dengan adanya disiplin siswa belajar hidup dengan pembiasaaan yang baik, positif dan bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannnya. Kedisiplinan pada diri seseorang tidak dapat tumbuh tanpa adanya intervensi dari pendidik, dan itupun dilakukan secara bertahap, sedikit demi sedikit. Pembentukan sikap disiplin yang dibawa dari lingkungan keluarga merupakan modal besar bagi pembentukan sikap kedisiplinan di lingkungan sekolah. Pembiasaan disiplin di sekolah akan mempunyai pengaruh positif bagi kehidupan siswa dimasa yang akan datang. Pembentukan disiplin harus memulai proses panjang, dimulai dari dalam keluarga dan dilanjutkan di sekolah. Hal-hal penting dalam pembentukan disiplin itu sendiri berasal dari kesadaran diri, kepatuhan, tekanan, sanksi, teladan, lingkungan disiplin dan latihan-latihan. Perilaku
disiplin
sangat
diperlukan
dalam
pembinaan
perkembangan anak untuk menuju masa depan yang lebih baik. Kedisiplinan yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah disiplin belajar. Oleh karena itu betapa pentingnya disiplin dalam belajar. Siswa yang memiliki disiplin belajar akan menunjukkan kesiapannya dalam mengikuti pelajaran di kelas, memperhatikan
pelajaran guru,
mengerjakan tugas dan memiliki kelengkapan belajar seperti buku dan alat-alat belajar lainnya. Kondisi yang terjadi di SMA Negeri 4 Gorontalo khususnya kelas XI IPS menunjukan bahwa masih banyak siswa yang kurang disiplin dalam mengikuti peraturan yang ada di sekolah misalnya melanggar jam masuk sekolah atau istilahnya terlambat, kurangnya tanggung jawab siswa dalam
mengikuti pelajaran di sekolah, tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, serta melanggar tata tertib yang ada di sekolah tersebut, hal ini dapat mengakibatkan hasil belajar mereka makin menurun. Padahal seharusnya dalam pencapaian suatu hasil belajar yang diinginkan diperlukan
kemauan
dan
tingkat
kedisiplinan
yang
tinggi,
agar
mendapatkan prestasi belajar yang diharapkan. Tidak hanya itu pada mata pelajaran ekonomi, diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa kelas XI IPS masih cenderung rendah, sehingganya guru perlu melakukan ujian perbaikan demi memperbaiki hasil belajar siswa. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : “Hubungan Antara Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 4 Gorontalo”. Secara umum belajar di definisikan sebagai perubahan yang relatif permanen dalam
perilaku
atau potensi perilaku sebagai hasil dari
pengalaman dan latihan. Belajar merupakan akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon (Slavin,2000:143). Secara psikologis, menurut Slameto (2005 : 1) belajar dapat didefinisikan sebagai “suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara sadar dari hasil interaksinya dengan lingkungan” Jika
dicermati
pandangan
para
ahli
tersebut
maka
dapat
disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu kegiatan yang berkenaan dengan perubahan tingkah laku. perubahan tingkah laku yang dilakukan adalah perubahan tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur dan bersifat spesifik. Menurut W.S Winkel (2002:22) prestasi belajar adalah keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah memperoleh pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu.
Sedangkan menurut Benyamin S. Bloom (dalam Nurman, 2006 : 36) prestasi merupakan hasil perubahan tingkah laku yang meliput tiga ranah kognitif terdiri atas : pengetahuan, pemahaman, dan evaluasi. Dari uraian prestasi belajar diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan perubahan sikap dan tingkah laku setelah menerima pelajaran atau setelah mempelajari sesuatu. Menurut Maman Rachman dalam susilowati (2005:17) menyatakan sebagai berikut : Disiplin sebagai upaya mengendalikan diri dan sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya. Menurut ahli lain, Soegeng Prijodarminto dalam Susilowati (2005:19) mengemukakan sebagai berikut. Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses pembinaan melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat diambil suatu pengertian bahwa disiplin merupakan penyesuaian antara sikap, tingkah laku dan perbuatan seseorang dengan suatu peraturan yang sedang diberlakukan. Sebab itulah guna mewujudkan disiplin dalam diri siswa diperlukan adanya peraturan atau tata tertib dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dengan adanya peraturan tersebut setiap sikap tindakan yang mencerminkan kedisiplinan dan dilaksanakan dengan baik dan benar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Gorontalo.
METODE PENELITIAN Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini menggambarkan hubungan disiplin belajar dengan hasil belajar siswa. Dalam hal ini disiplin belajar merupakan variabel X atau variabel bebas dan prestasi belajar siswa merupakan variabel Y atau variabel terikat. Adapun desain penelitian ini, dapat digambarkan sebagai berikut :
Variabel X
Variabel Y
Untuk kepentingan pengujian hipotesis secara statistik, maka hipotesis penelitian di atas ditetapkan dalam hipotesis statistika sebagai berikut : Ho :ρ = 0 : Tidak terdapat hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Gorontalo Ha :ρ ≠ 0 : Terdapat hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Gorontalo HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian
yang
berjudul
Hubungan
Antara
Disiplin
Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 4 Gorontalo diperoleh persamaan regresi yaitu Ŷ = 30,50 + 0,60X. Persamaan ini mengandung makna bahwa setiap terjadi peningkatan sebesar 1 unit pada disiplin belajar, maka akan diikuti oleh peningkatan rata-rata sebesar 0,60 unit variabel prestasi belajar siswa. Adanya Hubungan yang signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi
belajar
siswa
menggambarkan
bahwa
dengan
adanya
kedisiplinan siswa dalam belajar dan menaati segala tata tertib sekolah serta mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik dan tepat waktu
maka akan mempengaruhi prestasi belajarnya dengan baik artinya prestasi belajar yang diinginkan akan dengan mudah dapat tercapai. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan tidak terdapat hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Gorontalo (Ho) ditolak sedangkan hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Gorontalo (H1) diterima. Dengan demikian hubungan antara disiplin belajar dan prestasi belajar siswa dapat diuji kebenarannya atau dapat diterima dalam penelitian ini. Selanjutnya melalui hasil pengujian koefisien korelasi diperoleh harga r = 0,64 dengan koefisien determinasi sebesar r2 = 40,96%. Artinya variabel disiplin belajar memberikan sumbangan terhadap prestasi belajar siswa sebesar 40,96%, dan sisanya 59,04% oleh variabel lain yang tidak didesain oleh peneliti, misalnya dari lingkungan sekolah, pengelolaan kelas oleh guru, dan peran orang tua. Hasil uji koefisien korelasi yang telah dianalisis, yang dihubungkan dengan kriteria pengujian statistik t bahwa thitung = 5,73 lebih besar dari ttabel = 2,05 atau harga thitung telah berada diluar penerimaan H0, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa hipotesis yang berbunyi terdapat terdapat hubungan yang positif antara disiplin belajar tehadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Gorontalo dapat diterima.
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka hipotesis dinyatakan diterima. Setelah diadakan penelitian ini hendaknya siswa lebih disiplin lagi dalam mengikuti peraturan dan tata tertib di sekolah dan selalu memperhatikan lagi materi-materi yang disampaikan oleh guru serta
selalu mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik agar memperoleh hasil /prestasi belajar seperti yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineke Cipta Dimyati dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: DPDK. Hamalik, Oemar. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara Hudojo, H. 2003. Pengembangan Kurikulum Matematika. JICA. Jakarta: IMSTEP.
dan
Pembelajaran
Nurman. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara Riduwan.2010. Pengantar Statistika. Bandung. Alfabeta. Sardiman. 2003. Interaksi & Motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Slavin. 2000. Definisi Belajar. Dikutip dari: http://id.wikipedia.org/wiki/ teori_belajar behavioristik. [diakses pada tanggal 06 Februari 2011]. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Slameto. 2005. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Sugiyono.2010. Metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif Bandung. Alfabeta.
dan R&D.
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Susilowati, Harning Setyo.2005. Pengaruh Disiplin Belajar, Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Semester I tahun ajaran 2004/2005 SMAN 1 Gemolong kabupaten Sragen. Skripsi. Semarang: Jurusan Ekonomi Fakultas Ilmu sosial UNNES. Uno,
Hamzah.2008. Pengantar Gorontalo: Nurul Jannah
Teori
Belajar
dan
Pembelajaran.
Winkel, W.S.2002. Bimbingan dan konseling di institusi Pendidikan. Jakarta : Gramedia.