Harga Diri Pada Remaja Akhir yang Mengalami Gangguan Makan (Bulimia) FADILLA PERMATA PUTRI (12510484) 5PA03
Latar Belakang • Di Indonesia ada 38% orang yang memiliki gangguan pola makan. Dan kebanyakan dari penderita adalah perempuan. • Remaja akhir yang berusia 12-22 tahun, terobsesi memiliki tubuh seperti model di catwalk, yakni berbadan kurus dan langsing. • Para remaja rela untuk menahan lapar melakukan diet yang ketat demi tercapainya cita-cita mendapatkan tubuh ideal • Dengan melakukan bulimia memasukkan tangannya ke dalam mulut agar bisa muntah serta melalui obat-obatan maupun olahraga yang berlebihan. • Tidak seharusnya para remaja melakukan gangguan makan (bulimia) untuk mengidealkan bentuk tubuh dirinya yang mengakibatkan memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakan dengan merogoh jari ke dalam kerongkongannya.
Harga Diri Harga Diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang
dicapai dengan menganalisis seberapa banyak kesesuaian tingkah laku dengan ideal dirinya. mengenai diri kita sendiri dengan cara mengetahui seberapa berharga dan bernilai diri kita. Yang terpenting dalam pembentukan harga diri adalah pola asuh orangtua, feedback dari lingkungan, yaitu pandangan-pandangan orang lain, serta body image, yaitu penilaian dari keadaan fisik seseorang.
Remaja Akhir Masa remaja akhir adalah masa transisi perkembangan antara masa remaja menuju dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 17-22 tahun. Pada masa ini terjadi proses perkembangan meliputi perubahanperubahan yang berhubungan dengan perilaku maupun tingkah laku remaja tersebut.
Gangguan Makan (Bulimia) Bulimia merupakan karakteristik dari episode makan berulang yang ditandai dengan perilaku kompensasi makan di pesta yang ditemukan pada orang-orang yang dipengaruhi oleh bentuk tubuh dan berat badan diikuti dengan satu atau lebih perilaku kompensasi untuk menghilangkan kalori (muntah, obat pencahar, dan puasa) yang terjadi rata-rata minimal dua kali seminggu selama tiga bulan atau lebih.
METODE PENELITIAN • Menggunakan metode penelitian kualitatif yang berbentuk studi kasus. • Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang remaja akhir yang mengalami gangguan makan (bulimia) yang berusia 17-22 tahun, serta 1 orang significant others. • Tahap-tahap penelitian 1. Langkah pertama adalah pengumpulan data mentah 2.Langkah kedua adalah menyusun atau menata kasus yang telah diperoleh melalui meringkas data 3.Langkah ketiga adalah penulisan laporan akhir penelitian kasus dalam bentuk narasi.
METODE PENELITIAN Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya-jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media yang melengkapi katakata secara verbal. 2. Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian.
METODE PENELITIAN • Instrumen Penelitian 1. Pedoman wawancara adalah daftar pertanyaan yang berisi pokokpokok permasalahan yang akan ditanyakan dan digali lebih dalam melalui wawancara. 2. Pedoman observasi digunakan agar pada saat melakukan observasi peneliti dapat mengetahui tingkah laku apa saja yang dilakukan oleh subjek 3. Dalam proses wawancara dan observasi, peneliti menggunakan tape recorder untuk membantu merekam proses wawancara yang sedang dilakukan 4. Dalam proses pengambilan data pada penelitian ini, peneliti menggunakan pulpen, pensil, dan buku tulis untuk mencatat hal-hal penting pada saat pross wawancara dan observasi berlangsung.
METODE PENELITIAN • Keakuratan Penelitian 1. Triangulasi data menunjuk pada upaya peneliti untuk mengakses sumber-sumber yang lebih bervariasi guna memperoleh data 2. Triangulasi metode disini menunjuk pada upaya peneliti membandingkan temuan data yang diperoleh dengan menggunakan suatu metode tertentu 3. Triangulasi teori menunjuk pada penggunaan perspektif teori yang bervariasi dalam menginterpretasi data yang sama. 4. Triangulasi peneliti dapat dilakukan ketika dua atau lebih peneliti bekerja dalam suatu tim yang meneliti persoalan yang sama.
TERIMA KASIH