PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ALASAN–ALASAN PEMILIHAN FITNESS CENTER/GYM DITINJAU DARI ASPEK HARGA, TEMPAT, PROMOSI DAN PRODUK Studikasuspadakonsumen/member Tri Tunggal Fitness Center Yogyakarta
SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah SatuSyarat MemperolehGelarSarjanaEkonomi Program StudiManajemen
Oleh
:
SadanaNiempuna 122214118
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ALASAN–ALASAN PEMILIHAN FITNESS CENTER/GYM DITINJAU DARI ASPEK HARGA, TEMPAT, PROMOSI DAN PRODUK Studi kasus pada konsumen/member Tri Tunggal Fitness Center Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh
:
Sadana Niempuna 122214118
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Terkadang kurasakan Beratnya kehidupan ini Ada kalanya tak sanggup lagi Hadapi persoalan yang terjadi Namun kutahu Tuhanku sanggup Menolong hidupku Berharaplah Jangan pernah berhenti harap padaNya Sekalipun hilang semua harapanmu Tetaplah percaya Tuhan mengasihimu Tak pernah Dia biarkan kau sendiri Percayalah saatnya pastikan tiba Dia menolongmu, pulihkanmu (Dalam hatiku ku tetap harap padaMu) Tuhan mengasihiku Tak pernah Dia biarkan ku sendiri Kupercaya saatnya pastikan tiba Saatnya kini telah tiba Dia memulihkanku -BerharaplahMaria Shandi “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa” Roma 12:12
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persembahan Saya Persembahkan Skripsi ini kepada:
Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Kuatku Papa dan Mama, terimakasih untuk kesabaran dan dukungan selama ini “I love you” dan orang yang kucintai yang menjadi motivasiku
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Sadana Niempuna
Nomor Mahasiswa
: 122214118
Demi Pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: ALASAN-ALASAN PEMILIHAN FITNESS CENTER/GYM DITINJAU DARI ASPEK HARGA, TEMPAT, PROMOSI DAN PRODUK Studi kasus pada konsumen/member Tri Tunggal Fitness Center Yogyakarta Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Santa Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, mempublikasikannya di internet atau di media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 29 April 2016 Yang menyatakan
Sadana Niempuna
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul : ALASAN–ALASAN PEMILIHAN FITNESS CENTER/GYM DITINJAU DARI ASPEK HARGA, TEMPAT, PROMOSI DAN PRODUK Studi kasus pada konsumen/member Tri Tunggal Fitness Center Yogyakarta Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 04 April 2016 adalah hasil karya saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah – olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang – undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis bersyukur kepada Tuhan YME, karena hanya dengan ijin-NYA, penulis dapat menjalani dan menyelesaikan proses penulisan skripsi yang berjudul “ALASAN–ALASAN PEMILIHAN FITNESS CENTER/GYM DITINJAU DARI ASPEK HARGA, TEMPAT, PROMOSI DAN PRODUK” dari awal
hingga akhir dengan baik. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya motivasi, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak
Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Dr. Lukas Purwoto selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E.,M.B.A. selaku Dosen Pembimbing I yang penuh dengan kesabaran serta rasa persahabatan dalam membimbing sehingga penelitian ini dapat selesai dengan baik. 4. Bapak Drs. G.Hendra Poerwanto, M.Si yang telah membimbing penulis dengan kasih dan rasa persahabatan selama menjalani dan menyelesaikan proses penulisan skripsi. 5. Segenap staf dan karyawan sekretariat Fakultas Ekonomi yang telah banyak memberikan bantuan dalam pengurusan segala sesuatu tentang perkuliahan. 6. Untuk kedua Orang Tuaku, Papa dan Mama yang telah dengan sabar menanti keberhasilanku dengan penuh kasih sayang dan bantuan baik berupa materiil maupun doa sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan ini. “Ini untuk kalian Pa, Ma.. “
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Untuk saudara-saudaraku, Mba Wulan, Mas Deta dan Mba Dida. Terimakasih dukungan serta bantuannya selama ini. 8. Untuk Lilian Juanita, terimakasih telah menjadi motivasiku, terimakasih telah mendampingiku selama proses pengerjaan skripsi ini, terimakasih untuk semua support dan semangatnya disaat saya mulai lelah, terimakasih telah bersedia menjadi tempatku mengeluh, bersedih dan tertawa, terimakasih telah mau menerima saya apa adanya diwaktu saya menjadi orang yang gagal dan terpuruk, dan terimakasih untuk semua waktu dan kasih sayang yang telah kamu berikan dari awal kita bertemu hingga saat ini. Terimakasih tak pernah meninggalkanku. 9. Untuk Papa Dudung, Mama Lalan, dan Ivan yang telah saya anggap sebagai keluarga. Terimakasih telah menerima saya apa adanya. Terimakasih telah bersedia untuk memberi semangat dalam proses pendidikan saya selama ini. Dan terimakasih untuk kasih sayang yang luar biasa yang diberikan kepada saya. 10. Miss Siska yang telah bersedia menjadi guru sekaligus sahabat saya, terimakasih banyak miss atas waktunya, masukan dan bantuannya. God bless you. 11. Teman-teman Manajemen khususnya angkatan 2012, terimakasih untuk segala dukungan dan dorongannya selama kita berproses bersama. 12. Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang secara tidak langsung juga telah banyak memberikan bantuan kepada penulis dalam menjalani dan menyelesaikan proses penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu, kritik ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan saran dari para pembaca sangat penulis butuhkan. Akhirnya penulis berharap skripsi ini bisa bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan bagi semua pihak serta dapat menjadi salah satu referensi yang dapat memperkaya kasanah pengetahuan para pembaca.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL............................................................................................. i LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii HALAMAN MOTTO ......................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. vi HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS........................... vii HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................. viii DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi ABSTRAK ........................................................................................................ xiv ABSTRACT ....................................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6 E. Sistematika Penelitian .............................................................................. 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Pemasaran ................................................................................................ 9 1. Pengertian Pemasaran ........................................................................ 9 2. Pengertian Konsep Pemasaran ......................................................... 10 xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pengertian Manajemen Pemasaran .................................................. 12 4. Marketing Mix ................................................................................. 12 B. Jasa ......................................................................................................... 20 C. Perilaku Konsumen ................................................................................ 22 1. Pengertian Perilaku Konsumen ........................................................ 24 2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ................ 25 D. Definisi Kesehatan dan Kebugaran ........................................................ 31 E. Pengertian Klub Kebugaran atau Fitnes Center ..................................... 32 F. Alasan Konsumen .................................................................................. 33 G. Hipotesis................................................................................................. 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 41 B. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................. 41 C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 41 D. Variabel Penelitian ................................................................................. 42 E. Definisi Operasional Variabel ................................................................ 45 F. Populasi Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ............................... 45 G. Sumber Data ........................................................................................... 47 H. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 47 I. Teknik Pengukuran Data ........................................................................ 48 J. Teknik Pengujian Instrument ................................................................. 49 K. Teknik Analisis Data .............................................................................. 51 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN A. Sejarah singkat berdirinya Tri Tunggal Fitness Center.......................... 54 B. Visi dan Misi Perusahaan ....................................................................... 55 C. Visualisasi Perusahaan Jasa Tri Tunggal Fitness Center ....................... 56 D. Fasilitas Penunjang ................................................................................ 56 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ........................................................................................ 60 B. Pengujian Instrumen............................................................................... 62 1. Uji Validitas ..................................................................................... 62 2. Uji Realibilitas ................................................................................. 63 3. Melakukan Proses Cochran .............................................................. 64 4. Pembahasan ...................................................................................... 70 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan ............................................................................................ 72 B. Saran....................................................................................................... 73 C. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 75 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 76 LAMPIRAN ....................................................................................................... 77
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK ALASAN–ALASAN PEMILIHAN FITNESS CENTER/GYM DITINJAU DARI ASPEK HARGA, TEMPAT, PROMOSI DAN PRODUK Studi kasus pada konsumen/member Tri Tunggal Fitness Center Yogyakarta
Sadana Niempuna Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan-alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. Penelitian ini merupakan survey yang lokasi penelitiannya diadakan di Tri Tunggal Fitness Center Wirosaban. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah member dan konsumen dari Tri Tunggal Fitness Center. Sampel yang diteliti sebanyak 50 orang dan teknik sampling yang digunakan Accidental sampling. Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Analisis Persentase untuk mengetahui identitas responden, 2) Analisis Cochran Q-Test untuk mengetahui alasan-alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. Dari analisis persentase diperoleh hasil yaitu paling banyak konsumen yang diteliti adalah laki-laki (96%) dan berdasarkan lama penggunaan jasa konsumen yang diteliti paling banyak adalah <1 Tahun (70%). Dari analisis Cochran Q-Test menunjukkan bahwa alasan sebagai sarana memperluas pergaulan, ingin memperluas relasi sosial, memiliki fasilitas yang lengkap alat fitnes yang baik sesuai dengan kebutuhan, memiliki lahan parkir yang aman, dekat dengan rumah sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lainnya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap alasan-alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. Kata Kunci: Alasan-alasan, pemilihan fitness center, harga, tempat, promosi, produk xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE REASONS FOR SELECTING FITNESS CENTER / GYM BASED ON THE PRICE, PLACE, AND PRODUCT PROMOTION ASPECTS The case study on the consumers / members of Tri Tunggal Fitness Center Yogyakarta Sadana Niempuna Sanata Dharma University Yogyakarta 2016 This study aims to determine the reasons of the consumers in choosing a fitness center / gym based on the aspect of the price, place, promotion and product aspects. This study is a survey research that was held at Trinity Fitness Center, Wirosaban. The data collection technique used in this study was a questionnaire. The population in this study was taken from the member and customer of the Trinity Fitness Center. The samples examined in the research were 50 people and the sampling technique used in this research was Accidental Sampling. The validity testing used Product Moment Correlation technique and the reliability test used Cronbach Alpha formula. The data analysis techniques used in this study were 1) Percentage analysis was used to determine the identity of the respondents, 2) Analysis of the Cochran Q-Test was used to find out the consumers reasons in choosing a fitness center / gym based on the price, place, promotion and product aspects. From the percentage analysis, it was found out that most consumers surveyed were male (96%) and based on the duration of the consumer services, it was found that the most studied consumer services was <1 year (70%). From the analysis of Cochran Q-Test, it showed that the reasons of choosing the fitness center were as a means of building up the relationship with others, expanding the social relationship, having complete fitness facilities and equipments that fits well with the needs of the consumers, having a safe parking lot, located close from the hospital / public clinics / other health care. Those reasons had significant influences to the consumers reasons in choosing a fitness center / gym based on the aspects of price, place, promotion and product. Keywords : The reasons, choosing a fitness center, price, place, promotion, product
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan pertambahan usia dan bertambah padatnya aktivitas seseorang, semakin menurun kesadaran seseorang akan arti pentingnya kesehatan di dalam tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam Piagam Otawa (1986) mengatakan bahwa kesehatan adalah konsep positif yang menekankan kebutuhan sosial dan pribadi yang merupakan kebutuhan sehari hari, bukan tujuan hidup (dikutip dari www.eksistensikesehatan.blogspot.co.id diakses tanggal 17 September 2015). Seseorang dapat beraktifitas dengan baik dan akan merasa bahagia jika ia memiliki badan dan jiwa yang sehat. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kesehatan mahal harganya karena apabila seseorang tidak memiliki kesehatan dan terserang penyakit, dibutuhkan biaya yang besar untuk melakukan pengobatan. Jadi kesadaran dalam diri seseorang untuk tetap menjaga kesehatannya sangatlah dibutuhkan. Untuk menjaga badan agar tetap sehat, seseorang harus menjalani pola hidup sehat yang merupakan suatu kunci untuk menjaga kesehatan. Ada 4 cara mudah untuk menjalankan pola hidup sehat (dikutip dari www.saransehat.com, diakses tanggal 17 September 2015), diantaranya: 1. Olahraga teratur 2. Makan makanan yang mengandung gizi seimbang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
3. Mengatur jadwal makan 4. Menghindari stress pikiran Kemajuan jaman sudah mendukung untuk memunculkan teknologi yang canggih contohnya di dalam bidang olahraga. Orang-orang sudah tidak perlu kesulitan untuk melakukan bermacam-macam latihan olahraga karena cukup menuju ke suatu tempat yang di dalamnya sudah terdapat berbagai macam alat olahraga yang biasa disebut fitness center atau Gym. Menurut Ade Rai selaku Health Ambassador and Fitness Motivator (2008) banyak orang yang memiliki kesalahpahaman terhadap arti kata “fitness”. Oleh sebagian besar orang fitness diartikan sebagai aktivitas angkat-angkat besi yang hanya dilakukan oleh pria berusia muda yang ingin membesarkan otot. Padahal definisi kata “fitness” itu sendiri adalah “kebugaran” dengan 3 komponen utama yang perlu dijalankan secara seimbang, teratur, dan konsisten yaitu: 1. Olahraga cukup 2. Nutrisi lengkap 3. Istirahat teratur Salah satu fitness center yang mendukung dan menyadari akan pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh ialah Tri Tunggal Fitness Center. Dalam industri bisnis, fitness center tergolong dalam sektor industri jasa. Menurut Swastha (2009:318) jasa adalah barang yang tidak kentara (intangible product) yang dibeli dan dijual di pasar melalui suatu transaksi pertukaran
yang
saling
memuaskan.
Untuk
mendukung
kesuksesan
perusahaan yang bergerak dibidang jasa, pengelolaan manajemen pemasaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
di dalam suatu perusahaan sangatlah penting. Dalam hal pengembangan suatu pusat kebugaran menggunakan pemasaran jasa yang menurut Miller dan Layton, 2000 (www.windasirumpea.wordpress.com, diakses pada tanggal 22 September 2015) bahwa pemasaran jasa merupakan total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk, jasa, dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasional. Menurut Zeithaml dan Bitner (2000:75) definisi dari kepuasan adalah respon atau tanggapan konsumen mengenai pemenuhan kebutuhan. Kepuasan merupakan penilaian mengenai ciri atau kestimewaan produk atau jasa, atau produk itu sendiri, yang menyediakan tingkat kesenangan konsumen berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi konsumen. Menurut Kotler, (2000) menyatakan ciri-ciri konsumen yang merasa puas sebagai berikut : a) Loyal terhadap produk. b) Adanya komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif yaitu rekomendasi kepada calon konsumen lain dan mengatakan hal-hal yang baik mengenai produk dan perusahaan. c) Perusahaan menjadi pertimbangan utama ketika membeli merek lain.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa terdapat berbagai macam faktor-faktor yang mempengaruhi alasan pemilihan suatu tempat fitness center sebagai sarana untuk melatih kebugaran tubuh. Menurut penelitian Afiana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
(2006) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian jasa fitness center, yaitu: faktor komunikasi, faktor eksternal konsumen, faktor pelayanan, faktor fasilitas kamar mandi dan kamar ganti, faktor kinerja trainer dan karyawan, faktor peralatan, faktor keandalan, dan faktor tempat parkir dan kredibilitas. Dalam penelitian tersebut, faktor-faktor yang diduga peneliti dapat mempengaruhi alasan seseorang dalam memilih fitness center atau gym diantaranya ialah harga, tempat, promosi, dan produk. Tri Tunggal Fitness Center tidak berada dalam tempat yang cukup strategis karena tidak berada dekat dengan lingkungan perkantoran, bank, ataupun lembaga pendidikan. Lokasinya pun tidak berada di pinggir jalan raya. Oleh karena itu, pengusaha harus lebih kreatif lagi dalam menarik minat konsumen untuk berlatih dan memakai jasa dari Tri Tunggal Fitnes Center. Lewis & Booms (1983), mendefinisikan kualitas layanan/kualitas jasa sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan (dalam Tjiptono dan Chandra (2005:121)). Kualitas jasa adalah sejauh mana jasa memenuhi spesifikasi-spesifikasinya. Kualitas yang diinterpretasikan ISO 9000 merupakan perpaduan antara sifat dan karakteristik yang menentukan sejauh mana keluaran dapat memenuhi persyaratan kebutuhan pelanggan. Pelanggan yang menilai dan menentukan sampai seberapa jauh sifat dan karakteristik itu memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan latar belakang dan pemaparan teori diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ALASAN-ALASAN PEMILIHAN FITNESS CENTER/GYM DITINJAU DARI ASPEK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
HARGA, TEMPAT, PROMOSI dan PRODUK (Studi kasus pada konsumen/member dari Tri Tunggal Fitness Center Yogyakarta)”.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diambil suatu rumusan permasalahan yaitu: 1. Apakah biaya visit harian, biaya pendaftaran member, menjaga kesehatan, membentuk tubuh, mengikuti trend/mode, sarana pergaulan, memperluas relasi sosial, karena coba-coba, diajak teman, fasilitas yang baik, lahan parkir yang luas, lahan parkir yang aman, instruktur yang berpengalaman, informasi dari teman, informasi dari iklan, informasi dari spanduk/brosur/poster, dekat dari
rumah/tempat
pekerjaan/pendidikan,
tinggal,
dekat
dan
dekat
dari dari
lingkungan rumah
sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lainnya menjadi alasan pemilihan fitness center/gym?
C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah biaya visit harian, biaya pendaftaran member, menjaga kesehatan, membentuk tubuh, mengikuti trend/mode, sarana pergaulan, memperluas relasi sosial, karena coba-coba, diajak teman, fasilitas yang baik, lahan parkir yang luas, lahan parkir yang aman, instruktur yang berpengalaman, informasi dari teman,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
informasi dari iklan, informasi dari spanduk/brosur/poster, dekat dari rumah/tempat tinggal, dekat dari lingkungan pekerjaan/pendidikan, dan dekat dari rumah sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lainnya dapat menjadi alasan pemilihan fitness center/gym.
D. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini penulis berharap bahwa penelitian ini dapat bermanfaat bagi: 1. Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan khususnya Tri Tunggal Fitness Center apabila akan membuat suatu keputusan ataupun kebijakan yang terkait dengan alasan-alasan konsumen memilih Tri Tunggal Fitness Center antara lain kebijakan yang berhubungan dengan harga, fasilitas, promosi dan tempat. Sehingga konsumen dan pelanggan tidak menjadi kecewa dan berpindah ke pusat kebugaran lainnya.
2. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan dan sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Peneliti Penelitian ini dimaksudkan untuk menerapkan teori-teori yang telah dipelajari ke dalam praktek sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
E. Sistematika Penelitian BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan penelitian dan konsep yang mendasari perumusan masalah.
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan tentang jenis penelitian, subyek dan obyek penelitian, tempat dan waktu penelitian, variable penelitian, jenis data, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik pengujian instrument, dan teknik analisis data.
BAB
IV
GAMBARAN
PENELITIAN
UMUM
PRODUK
DAN
WILAYAH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Bab ini berisikan tentang penjelasan secara singkat mengenai gambaran umum produk dan wilayah penelitian yaitu Tri Tunggal Fitness Center.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan tentang hasil penelitian disertai dengan analisis data sesuai dengan tujuan penelitian. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran berdasarkan hasil penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting bagi perusahaan dalam era persaingan modern saat ini. Pemasaran yang baik dan tepat sasaran akan membantu perusahaan untuk menghadapi persaingan sehingga perusahaan akan berkembang dan mampu untuk menghasilkan produk yang baik dan diterima oleh konsumen. Agar dapat tercapai semua itu perlu adanya interaksi antara penjual dengan pembeli sehingga menimbulkan transaksi yang mungkin terjadi. Menurut The American Marketing Association, pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau pemakai (dikutip dalam Swastha, 2002:7). Selain itu pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan orang lain (Kotler dan Armstrong, 2008:6). Dari pengertian tersebut pemasaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui proses sosial dan manajerial dengan kegiatan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang nilainya sama. Pemasaran juga mengandung pengertian yang lebih luas dari penjualan, dimana konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
ingin dipuaskan melalui kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sebagai suatu sistem sehingga harus dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang baik.
2. Pengertian Konsep Pemasaran Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial
bagi
kelangsungan
hidup
perusahaan
(Swastha,
2002:17).
Sedangkan konsep pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2001:23) menyatakan bahwa tujuan organisasi tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan dengan lebih baik daripada pesaing. Oleh karena itu dapat pula diartikan bahwa tujuan konsep pemasaran ini adalah untuk memuaskan konsumen. Ada tiga unsur yang mendasar dalam konsep pemasaran (Swastha, 2002:18-21) yaitu : 1. Orientasi pada konsumen Perusahaan yang ingin memenuhi kepuasan konsumen harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan kebutuhan pokok (basic need) dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi. b. Menentukan kelompok pembeli sebagai sarana dalam penjualan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
c. Menentukan produk dan program sasarannya. d. Mengadakan
penelitian
terhadap
konsumen
untuk
mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sifat dan perilaku konsumen. e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang rendah atau model yang menarik. 2. Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan Semua elemen-elemen yang ada harus dikoordinasikan dan diintegrasikan supaya dapat memberikan kepuasan konsumen secara optimal. Di samping itu juga harus dihindari adanya pertentangan di dalam perusahaan maupun antara perusahaan dengan pasarnya, sehingga setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha
yang
terkoordinir
untuk
memberikan
kepuasan
konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir. 3. Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen Tujuan dalam menggunakan konsep pemasaran ini adalah untuk memperbaiki hubungan konsumen karena hubungan yang lebih baik sangat menguntungkan bagi perusahaan serta dapat meningkatkan laba perusahaan. Dengan peningkatan laba, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang lebih besar, dapat memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
tingkat kepuasan yang lebih besar pada konsumen, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan.
3. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (2001:8), manajemen pemasaran adalah analisis, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik individu maupun kelompok dengan berusaha untuk memuaskannya.
4. Marketing Mix Menurut Kotler (2002:18) “Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai pemasarannya dalam pasar sasaran.”. Bauran pemasaran terdiri atas segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi permintaan terhadap produknya. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud dalam definisi tersebut adalah keputusan dalam empat variabel, yaitu produk, harga, tempat/distribusi, dan promosi. Untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dalam mencapai pasar yang dituju yaitu dengan memenuhi dan melayani
konsumen
seefektif
mungkin,
maka
perusahaan
harus
mengkoordinasikan berbagai macam elemen bauran pemasaran tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif. Setiap variabel bauran pemasaran (marketing mix) diuraikan sebagai berikut : a. Harga Harga yaitu nilai suatu barang dan jasa yang diukur dengan sejumlah uang. Berdasarkan nilai tersebut perusahaan akan bersedia melepaskan barang atau jasa yang dimiliki kepada pihak lain. Dalam perusahaan, harga suatu barang atau jasa merupakan penentu bagi permintaan pasar. Harga dapat mempengaruhi posisi persaingan perusahaan. Penurunan harga pada produk yang umum dapat menaikkan penjualan, sedangkan kenaikan harga pada produk dengan citra bergengsi tetap akan menaikkan penjualan. Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari apa yang dimiliki dan menggunakan manfaat suatu produk atau jasa. Harga dari sudut pandang pemasaran merupakan suatu ukuran barang dan jasa yang ditukarkan agar dapat memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa. Dalam persepsi konsumen harga adalah sesuatu yang diberikan untuk memperoleh suatu produk. Harga seringkali digunakan sebagai indikator value bila harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas barang dan jasa. Dalam arti sempit, harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk dan jasa. Produk dengan harga yang terlalu rendah dapat dianggap memiliki kualitas yang rendah. Pemilik barang-barang mahal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
juga menunjukkan bahwa pemilik produk mampu membayar mahal. Oleh
karena
itu,
penetapan
harga
memerlukan
pemahaman
menyeluruh, bahwa harga berperan dalam produk dan target pasar yang diincar. Harga dapat menentukan bagaimana konsumen mengkategorikan harga dari suatu merek apakah rendah, sedang atau tinggi. Menurut Keller (2008) konsumen selalu mengurutkan merek berdasarkan tingkatan harga dalam kategori produk. Misalnya kategori handphone dimana pasti ada hubungan antara harga dan kualitas. Handphone yang harganya semakin mahal pasti kualitasnya juga akan semakin bagus, dan ada beberapa merek handphone yang sudah tertanam dibenak konsumen bila melihat dari harga dan kualitasnya, contohnya saja merek Apple Iphone. Beberapa perusahaan akan menjual merek agar dapat berkompetisi. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi kewajaran dari suatu harga. Pertama, perception of price differences (Nagle & Hogan, 2006), yaitu pembeli akan cenderung untuk melakukan evaluasi terhadap perbedaan harga yang ditawarkan terhadap harga dasar yang diketahui. Kedua, price references (Schiffman & Kanuk, 2000), yaitu pengalaman yang didapat dari pelanggan itu sendiri (internal references prices) dan informasi yang diperoleh dari luar seperti iklan atau dari pengalaman orang lain (external references prices). Harga memiliki arti yang luas dan bisa memainkan berbagai macam peran bagi konsumen. Pemasar perlu untuk memahami semua persepsi harga yang dimiliki konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
terhadap merek. Menurut Schiffman & Kanuk (2000) persepsi adalah suatu
proses
dari
seorang
individu
dalam
menyeleksi,
mengorganisasikan, dan menterjemahkan stimulus-stimulus atau informasi yang datang menjadi suatu gambaran yang menyeluruh. Persepsi harga terlihat dari : 1. Perbandingan harga dengan produk lain, yaitu bagaimana perbandingan harga produk perusahaan itu sendiri dengan produk pesaingnya. 2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk, yaitu apakah harga yang ditawarkan sudah sesuai dengan kualitas produk yang didapatkan. Keterjangkauan harga, yaitu adalah keterjangkauan harga yang ditawarkan produsen kepada konsumen. b. Tempat Menurut Kotler dan Amstrong (2008) tempat termasuk kegiatankegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi dalam semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen. Tempat bukan hanya lokasi perusahan, tetapi juga termasuk dalam saluran pemasaran atau saluran distribusi. Dalam industri jasa, tempat mengacu pada lokasi dan distribusi yang dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memperoleh barang dan jasa perusahaan. Distribusi atau tempat mempunyai peranan penting dalam membantu perusahaan dalam memastikan produknya, karena tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dubutuhkan dan diinginkan konsumen pada waktu dan tempat yang tepat. Dapat disimpulkan bahwa saluran distribusi adalah kegiatan-kegiatan pengiriman barang yang dilakukan oleh suatu organisasi dengan tujuan agar produk yang dihasilkannya dapat diterima oleh konsumen baik melalui perantara ataupun tidak. Saluran distribusi mempunyai unsur penting, yaitu : 1. Saluran distribusi merupakan sekelompok lembaga yang ada diantara lembaga yang mengadakan kerja sama untuk mencapai tujuan. 2. Saluran distribusi merupakan arus yang ditempuh dalam menggerakkan hak milik atas suatu barang. 3. Saluran distribusi terdiri dari produsen, perantara dan konsumen sebagai anggotanya. 4. Kegiatan masing-masing saluran tersebut adalah membantu kelancaran dalam menggerakan hak atas suatu barang.
c. Promosi Menurut Simamora (2001) promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu maupun rumah tangga. Promosi mencerminkan kegiatankegiatan yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
konsumen untuk membelinya. Promosi merupakan komponen yang dipakai untuk memberikan dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan tersebut. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam promosi adalah periklanan, promosi penjualan, pengerahan tenaga-tenaga penjualan, dan public relation. Perusahaan menggunakan kegiatankegiatan promosi sebagai alat penyampaian pesan-pesan dengan tujuan agar dapat menarik perhatian dan minat masyarakat (Kotler,2007). Promosi adalah salah satu cara perusahaan melakukan komunikasi melalui pesan-pesan yang didesain untuk mendorong terjadinya kesadaran (awareness), ketertarikan (interest), dan berakhir dengan tindakan pemebelian (purchase) yang dilakukan oleh konsumen terhadap produk atau jasa perusahaan. Pada dasarnya tujuan promosi mengandung tiga unsur, yaitu memberikan informasi, mempengaruhi dan mengingatkan kepada pelanggannya tentang produk yang ditawarkan perusahaan. Dalam manajemen pemasaran promosi sering dikatakan sebagai proses berlanjut. Dengan adanya promosi menyebabkan orang yang sebelumnya tidak tertarik untuk membeli suatu produk akan menjadi tertarik dan berniat untuk mencoba produk tersebut, sehingga konsumen akan melakukan pembelian. Menurut Kotler dan Amstrong (2008), menyatakan bahwa bauran promosi terdiri dari :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1. Periklanan (Advertising), yaitu setiap bentuk persentasi dan promosi non-personal yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor. 2. Promosi Penjualan (Sales Promotion), yaitu insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk atau jasa. 3. Hubungan Masyarakat dan Publisitas (Public Relation and Publicity), yaitu membangun hubungan baik dengan berbagai perusahaan dengan sejumlah cara untuk memperoleh publisitas yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang bagus, dan menangani atau meluruskan rumor, cerita, serta acara yang tidak menguntungkan. 4. Penjualan secara Pribadi (Personal Selling), yaitu perusahaan dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. 5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing), yaitu hubunganhubungan langsung dengan masing-masing pelanggan yang dibidik secara seksama dengan tujuan baik untuk memperoleh tanggapan, maupun untuk membina hubungan dengan pelanggan tetap. Maka promosi merupakan kegiatan perusahaan yang dilakukan dalam rangka memperkenalkan produk kepada konsumen, sehingga dengan kegiatan-kegiatan promosi konsumen tertarik untuk melakukan pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
d. Produk Menurut Kotler dan Amstrong (2000:6), produk adalah apa saja yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk termasuk objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide. Produk merupakan unsur pertama dan paling penting dalam bauran pemasaran. Masing-masing produk diidentifikasikan melalui merek yang berbeda agar dapat membedakannya dari produk pesaing dengan menggunakan nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut. Produk merupakan salah satu aspek penting dalam variable marketing mix, produk juga merupakan salah satu variable yang menentukan dalam kegiatan suatu usaha, karena tanpa produk, suatu perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkannya. Banyaknya pesaing dalam dunia bisnis memerlukan suatu produk yang berbeda satu sama lainnya. Produk suatu perusahaan haruslah memiliki suatu keunggulan ataupun kelebihan dibandingkan produk yang dihasilkan perusahaan lain. Seperti yang dikatakan Kotler dan Keller (2009:19) konsep produk yaitu konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif terbaik. Suatu produk tidak pernah lepas dari pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk juga tidak dapat dikatakan memiliki nilai jual, jika produk tersebut tidak dapat memuaskan dan menarik bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
kosumen. Dalam arti sempit, produk adalah sekumpulan atribut fisik secara nyata terkait dalam sebuah bentuk yang dapat diidentifikasi. Pengertian produk menurut H. Djaslim Saladin, dalam bukunya Unsur-unsur Inti Pemasaran dan Manajemen Pemasaran (2003:45) dibagi dalam beberapa pengertian, yaitu : a. Dalam pengertian sempit, produk adalah sekumpulan sifat-sifat fisik dan kimia yang berwujud yang dihimpun dalam suatu bentuk serupa dan yang telah dikenal. b. Dalam pengertian secara luas, produk adalah sekelompok sifat-sifat yang berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible) yang di dalamnya sudah tercakup warna, hara, kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer, dan pelayanan yang diberikan konsumen dan pengecer yang dapat diterima konsumen sebagai kepuasan yang ditawarkan terhadap keinginan atau kebutuhan konsumen. c. Secara umum, produk diartikan secara ringkas sebagai segala sesuatu yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan atau keinginan manusia, baik yang berwujud maupun tidak berwujud. B. Jasa Tidak hanya barang-barang yang dapat dilihat mata dan dapat dimiliki saja yang diperjual-belikan di pasaran, tetapi juga produk-produk yang tidak dapat dimiliki secara pribadi yaitu yang disebut dengan jasa. Dalam industri bisnis, fitness center termasuk ke dalam industri jasa. Pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah (seperti contohnya kenyamanan, hiburan, kesenangan atau kesehatan) atau pemecahan atas masalah yang dihadapi konsumen (Lupiyoadi, 2001:5). Sedangkan menurut Gummesson (1987), jasa didefinisikan sebagai “something which can be bought and sold but which you cannot drop on your feet”. Definisi ini menekankan bahwa jasa bisa dipertukarkan namun kerap kali sulit dialami atau dirasakan secara fisik (dikutip dari Tjiptono dan Chandra, 2005:10). Sedangkan Kotler (2005:111) mendefinisikan jasa sebagai setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak mengakibatkan kepemilikan suatu apapun. Terdapat 5 langkah yang dapat dilakukan untuk meraih sukses di dunia jasa (Lupiyoadi, 2001:7), yaitu: a. Memperbaharui jasa yang ditawarkan. Satu hal yang penting adalah adaptasi dan memperbaharui jasa yang ditawarkan, daripada melakukan rancangan “paket” yang sangat sempurna pada peluncuran pertama. b. Melokalisasi sistem point of service. Availability is crucial, maksudnya adalah penggunaan jasa ini menjadi suatu hal yang penting karena jasa itu tidak bisa disimpan
sehingga
penggunaannya
sebaiknya
sesegera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
mungkin ada saat sedang dibutuhkan. Dampak penting penyampaian produk jasa bagi konsumen dari segi sistem lokalisasi point of service adalah soal distribusi. c. Menyelenggarakan kontrak layanan sebagai hambatan larinya konsumen. Maksudnya adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa berusaha menarik dan mempertahankan konsumen dengan sistem kontrak atau memberi keanggotaan bagi pelanggan bagi pelanggan freelance dengan memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan-kemudahan tertentu bagi anggotanya (member). Cara ini berguna untuk mengurangi (menghambat) tingkat perpindahan konsumen pada pesaing. d. Menggunakan kekuatan informasi. Bisnis jasa adalah suatu bisnis yang sangat sensitif terhaap kemajuan informasi dan teknologi karena dalam operasi bisnis jasa data-data mengenai konsumen, transaksi, dan karyawankaryawan adalah alat yang esensial karena semuanya itu dapat membedakan jasa tersebut dengan pesaing, juga dapat meningkatkan kualitas jasa dan pelayanan jasa itu. e. Menentukan nilai strategis jasa pada konsumen. Nilai strategis adalah sebuah fungsi dari desain strategi bisnis dan
penilaian
terhadap
metodologi
menerangkan isu-isu bisnis yang beredar.
sehingga
dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Jasa memiliki karakteristik unik yang membedakannya dengan barang menurut Tjiptono (2006,2007) perbedaannya yaitu: a. Tidak berwujud (Intangibility) Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi. Konsep intangible ini sendiri memiliki dua pengertian yaitu: sesuatu yang tidak dapat disentuh dan tidak dapat dirasakan dan sesuatu yang tdak mudah didefinisikan, dirumuskan, atau dipahami secara rohaniah. b. Tidak dapat dipisahkan (Inseparability) Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa biasanya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama. Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Faktor lain yang perlu pula diperhatikan secara cermat adalah ketersediaan dan akses terhadap fasilitas pendukung jasa. c. Bervariasi (Heterogeneity/Variability/Inconsistency) Jasa
bersifat
sangat
variabel
karena
merupakan
non-
standardized output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas, dan jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan dimana jasa tersebut diproduksi. Terdapat tiga faktor yang menyebabkan variabilitas kualitas jasa yaitu, kerja sama atau partisipasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
pelanggan selama penyampaian jasa, moral/motivasi karyawan dalam melayani pelanggan, dan beban kerja perusahaan. d. Tidak tahan lama (Perishability) Perishability berarti jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Permintaan pelanggan terhadap sebagian besar jasa sangat fluktuatif dan dipengaruhi faktor musiman yang dapat berubah sewaktu waktu. Kegagalan memenuhi
permintaan
puncak
akan
menimbulkan
ketidakpuasan pelanggan dan dalam banyak kasus kualitas jasa mengalami penurunan signifikan. e. Tidak ada rasa memiliki (Lack of ownership) Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa dan barang. Pada pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas penggunaan dan manfaat produk yang dibelinya. Barang tersebut dapat dikonsumsi, disimpan, dan dijual. Di lain pihak, pada pembelian jasa, pelanggan hanya memiliki akses personal atas suatu jasa untuk jangka waktu terbatas.
C. Perilaku Konsumen 1. Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa jaa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dan penentuan kegiatan tersebut (Swastha dan Handoko 2010:10). Sedangkan menurut Engel (1992:3), perilaku konsumen adalah kegiatankegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menyusuli kegiatan tersebut.
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Ada dua hal penting dalam perilaku konsumen di dalam dua pengertian tersebut yaitu proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik yang melibatkan individu dalam penilaian (Swastha dan Handoko 2007:17), faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kosumen yaitu: a.
Faktor-faktor Ekstern Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh berbagai lapisan masyarakat dimana ia dilahirkan dan dibesarkan. Berarti bahwa konsumen yang berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan yang berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap dan selera yang berbeda-beda terhadap harga jual suatu produk, kualitas, serta jenis produk. Faktor-faktor ekstern tersebut antara lain: 9
Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Budaya adalah seperangkat pola perilaku secara sosial dialirkan secara simbolis melalui bahasa dan cara-cara lain pada anggota masyarakat tertentu (dikutip dalam Sutisna, 2000:223). Perilaku konsumen yang ditentukan oleh kebudayaan ini tercermin dari cara hidup, kebiasaan dan tradisi dalam permintaan terlebih pada harga jual, kualitas, gaya hidup, dan jenis produk.
9
Kelas Sosial Menurut Kotler (2000:186) kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relative homogen dan permanen yang tersusun secara hirarki dan yang anggotanya menganut nilai-nilai, amanat dan perilaku yang serupa. Contohnya dengan adanya nasib sosial yang berbeda antara individu akan menimbulkan suatu perasaan tertentu terhadap produk. Kelas sosial ini bisa ditujukkan oleh perbedaan gaya hidup yang terjadi pada populasi penduduk, karena setiap penduduk mempunyai gaya hidup yang berbeda-beda.
9
Kelompok Sosial dan Referensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Kelompok-kelompok sosial adalah kekuatan sosial
yang
menjadi
tempat
individu-individu
berinteraksi satu sama lain, karena adanya hubungan diantara mereka (Swastha dan Handoko, 2006:66). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial dan referensi mempengaruhi perilaku seseorang
dan
dapat
dijadikan
pedoman
oleh
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian jasa suatu fitness center dari faktor harga, kelengkapan dan kualitas alat, serta fasilitas yang beragam.
9
Keluarga Anggota keluarga akan memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembelian. Suatu saat seorang anggota keluarga dapat berfungsi sebagai pengambil keputusan, tetapi pada saat yang berlainan ia dapat berbuat sebagai pembelinya.
b.
Faktor-faktor intern Faktor-faktor intern menyangkut psikologis pribadi seseorang yang pengaruhnya sangat besar terhadap perilaku konsumen dalam melakukan pemebelian jasa suatu tempat fitness center. Faktor-faktor tersebut antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
9
Motivasi Motif
adalah
kekuatan
pendorong
yang
menyebabkan seseorang melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhannya (Lamb dkk, 2001:228). Definisi yang hampir sama dari Kotler (1998.2005) motif atau dorongan adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untuk mengarahkan seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhan itu. Beberapa di antara kebutuhan seseorang pada suatu waktu adalah biogenic yakni muncul dari ketegangan biologis seperti rasa lapar, haus, dan tidak nyaman. Dan kebutuhan lainnya adalah psychogenic, yaitu muncul dari ketegangan psikologis seperti kebutuhan untuk diakui, penghargaan, atau merasa diterima oleh lingkungan. Menurut
Swastha
(2009:87),
motif
dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu: 9 Keinginan fisik (seperti keinginan terhadap makanan, minuman, seks, dan pertumbuhan badan). 9 Keinginan psikologis, seperti: a) Motif naluri dan motif yang dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
b) Motif produk dan perlindungan (mengapa konsumen membeli kepada penjual). c) Motif primer dan motif selektif (alasan untuk membeli suatu produk). Motivasi dikatakan penting karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan,dan mendukung perilaku manusia (Setiadi,2003:94). Jadi, motivasi dapat dikatakan sebagai suatu keadaan di dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan kegiatan guna mencapai suatu tujuan.
9 Persepsi Persepsi dapat dirumuskan dalam arti proses seorang
individu
menafsirkan
memilih,
mengorganisasi,
masukan-masukan
informasi
dan untuk
menciptakan sebuah gambar yang bermakna tentang dunia (Kotler, 1994:248). Persepsi tidak hanya tergantung pada rangsangan fisik tetapi juga pada rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu tersebut. Persepsi juga sangat
berpengaruh
pada
faktor-faktor
dalam
melakukan pembelian suatu jasa fitness center seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
harga yang murah, kualitas alat yang baik, fasilitas yang lengkap dan lain-lain.
9 Kepribadian dan Konsep Diri Kepribadian dalam diri seseorang itu berbedabeda.
Kita
mendefinisikan
kepribadian
sebagai
karakteristik psikologi yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan yang relative konsisten dan
tetap
terhadap
lingkungannya.
Kepribadian
biasanya dijelaskan dengan ciri-ciri bawaan seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomi, perbedaan, kondisi
sosial,
keadaan
pembelaan
diri,
dan
kemampuan beradaptasi.
9 Proses Belajar Menurut Swastha dan Handoko (2000:86) belajar dapat
didefinisikan
sebagai
perubahan-perubahan
perilaku yang terjadi sebagai hasil akibat adanya pengalaman. Dalam hal perubahan perilaku tersebut bersifat tetap atau permanen dan bersifat lebih fleksibel. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara manusia yang dasarnya bersifat individual dengan lingkungan khusus tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
9 Sikap Sikap seseorang adalah predisposisi (keadaan mudah terpengaruh) untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan, yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut. Sikap biasanya
memberikan
menolak)
terhadap
penilaian obyek
atau
(menerima
atau
produk
yang
dihadapinya (Swastha dan Handoko, 2000:93).
D. Definisi Kesehatan dan Kebugaran Kebugaran adalah gabungan antara olahraga dan aktivitas yang dilakukan di tempat olahraga atau pusat kebugaran atau di rumah. Tujuan akhir latihan kebugaran adalah untuk: 1. Keadaan tubuh yang baik secara menyeluruh. 2. Pembakaran lemak dan kelangsingan (spinning, aerobik, kebugaran jantung, dan lain-lain). 3. Pertumbuhan tubuh atau bertambah kuatnya otot. Kesehatan atau health berasal dari kata wholeness yang mirip dengan bahasa Anglo saxon, yakni whole, hale, and holy (Sheridan, 1992). Konsep kesehatan merupakan dimensi menyeluruh, akibat dari interaksi kompleks diantara biologis, psikis, dan sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Dalam organisasi kesehatan dunia (WHO), kesehatan didefinisikan sebagai “a state of complete physical, mental and social well-being and not morely the absence of disease or firmity”. (Sheridan, 1992). Menurut definisi tersebut maka kesehatan bukan hanya aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial.
E. Pengertian Klub Kebugaran atau Fitness Center Oleh sebagian masyarakat awam klub diartikan sebagai perkumpulan, atau suatu perkumpulan yang memiliki wadah dan ruang-ruang tertentu untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan klubnya. Hal ini juga dapat dikatakan sebagai kelompok orang yang dipersatukan dalam ikatan sosial atau minat yang sama, dimana diantara anggota terjadi pertemuan secara sukarela dan berpartisipasi pada aktifitas yang diikuti secara regular. Secara garis besar bentuk klub terbagi dalam tiga jenis, yakni executive club, sport club, dan night club. Fitness center termasuk dalam sport club yang berarti dikhususkan bagi penggemar olahraga maupun menggemari berbagai jenis olahraga yang terbuka untuk umum dan memiliki iuran yang harus dibayar jika ingin menjadi anggota atau ikut serta di dalamnya. Secara terminologi klub kebugaran merupakan kegiatan berolahraga yang dilaksanakan di tempat-tempat olahraga dan bersifat umum dan public. Longmann dalam Dictionary of Contemporary English, menuliskan bahwa klub kebugaran adalah suatu wadah atau sarana atau tempat perkumpulan dimana anggota-anggotanya mempunyai tujuan sama yakni olehraga dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
aktifitas-aktifitas fisik lainnya yang berhubungan dengan rekreasi, sosialisasi, dan mengolah kemampuan tubuh agar tetap bugar. Peralatan olahraga yang digunakan pada pusat kebugaran diarahkan ke kelompok otot pada bagian tubuh tertentu. Pada pusat kebugaran, peralatan olah raga dibuat spesifik dan disebut “peralatan kebugaran” atau “mesin kebugaran”. Klub kebugaran merupakan salah satu fasilitas yang menerapkan gaya hidup sehat agar orang dapat menikmati hidup yang lebih berkualitas yang sesuai dengan tren perkembangan kota dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat urban.
F. Alasan Konsumen Alasan adalah sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kegiatan. Alasan membeli produk sangat membantu konsumen untuk mengambil keputusan akan membeli produk tersebut atau tidak (Rangkuti, 2002,44). Alasan-alasan konsumen dalam melakukan pembelian jasa di Tri Tunggal Fitness Center adalah: a.
Biaya visit harian yang terjangkau Harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. (Kotler dan Armstrong, 2008:345).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawarmenawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk suatu harga yang sama terhadap semua pembeli. Dengan biaya visit harian yang relatif murah serta terjangkau di suatu fitness center atau gym, akan menjadi salah satu alasan pemilihan suatu fitness center/gym.
b.
Biaya pendaftaran member yang terjangkau Biaya menjadi member yang murah/terjangkau akan menjadi alasan seorang konsumen melakukan pembelian jasa di Tri Tunggal Fitness Center.
c.
Menjaga kesehatan Alasan seseorang untuk melakukan aktifitas fitness salah satunya adalah untuk menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan tubuhnya.
d.
Membentuk tubuh Bentuk tubuh yang ideal adalah dambaan bagi semua pria maupun wanita. Oleh karena itu, membentuk tubuh adalah salah satu alasan seseorang untuk membeli jasa suatu fitness center/gym.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
e.
Mengikuti Mode/Trend Mode merupakan gaya yang populer atau diterima saat ini dalam bidang tertentu. (Kotler dan Armstrong, 2008:327).
f.
Sarana pergaulan Sarana pergaulan merupakan tempat atau situasi di mana beberapa orang berkumpul dalam sebuah komunitas atas dasar kesamaan tertentu (dalam kasus penelitian ini adalah orang-orang yang mempunyai kesamaan suka berolahrga di Tri Tunggal Fitness Center), sehingga terciptalah komunikasi dan keakraban diantara mereka.
g.
Memperluas relasi sosial Memperluas relasi sosial merupakan keadaan dimana kosumen ingin memperluas wawasan pengetahuan dan tentunya memperbanyak teman dan atau relasi.
h.
Karena coba-coba Coba-coba merupakan keadaan dimana konsumen ingin merasakan atau melakukan sebuah tindakan tertentu secara langsung terhadap sesuatu yang belum pernah dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
sebelumnya itu, yang didorong oleh rasa ingin tahu dan penasaran saja.
i.
Diajak oleh teman Merupakan suatu minat atau keinginan yang timbul di dalam diri kosumen dikarenakan hanya ikut-ikutan teman atau mengikuti ajakan teman.
j.
Fasilitas alat-alat fitness yang baik dan sesuai kebutuhan Menurut
Zakiah
Darajat
(dalam
www.spotflas.blogspot.co.id, diakses tanggal 23 Oktober 2015) fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat mempermudah upaya dan memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan. Sedangkan
menurut
Suhairsimi
Arikonto
(dalam
www.spotflas.blogspot.co.id, diakses tanggal 23 Oktober 2015) fasilitas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat mempermudah dan memperlancar pelaksanaan segala sesuatu usaha. Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan para ahli, dapat dirumuskan bahwa fasilitas alat alat fitness yang baik dan sesuai kebutuhan adalah bagaimana kelengkapan dan kualitas suatu alat-alat fitness tersebut dapat menunjang dan membantu para
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
konsumen untuk mencapai suatu tujuan dalam kegiatannya berolahraga di suatu pusat kebugaran.
k.
Lahan parkir yang luas Lahan parkir adalah suatu kebutuhan yang mutlak yang harus dimiliki oleh perkantoran, sekolah, ataupun dalam penelitian ini adalah suatu pusat kebugaran. Lahan parkir yang cukup untuk memenuhi kapasitas konsumen, akan menjadi salah satu alasan konsumen memilih dan membeli jasa dari suatu pusat fitness center/gym.
l.
Lahan parkir yang aman Lahan parkir yang luas saja belum cukup untuk menjaga kepuasan konsumen terhadap perusahaaan. Tingkat keamanan yang baik juga akan menjadi alasan konsumen memilih dan membeli jasa dari suatu fitness center/gym.
m. Instruktur yang berpengalaman Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (diakses tanggal 23 Oktober 2015), pengertian instruktur adalah orang yang bertugas mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan latihan dan bimbingannya. Dalam penelitian ini adalah instruktur di dalam suatu
pusat
kebugaran,
dimana
adanya
instruktur
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
berpengalaman yang menjadikan alasan konsumen untuk membeli jasa Tri Tunggal Fitness Center.
n.
Informasi dari teman Informasi dari orang dekat misalnya seorang teman dapat menjadi salah satu alasan seseorang melakukan pembelian jasa di fitness center/gym/
o.
Informasi dari iklan di media cetak maupun elektronik Dengan melihat ataupun mendengar iklan di media cetak/elektronik akan mendorong seseorang untuk melakukan pembelian jasa di fitness center/gym
p.
Informasi dari spanduk/brosur/poster Dengan
melihat
spanduk,brosur, atau poster
ataupun
membaca
iklan
di
akan mendorong seseorang untuk
melakukan pembelian jasa di fitness center/gym
q.
Dekat dari rumah/tempat tinggal Jarak antara rumah atau tempat tinggal dengan suatu tempat kebugaran menjadi salah satu alasan konsumen dalam membeli jasa suatu tempat kebugaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
r.
Dekat dari lingkungan pekerjaan/pendidikan Jarak antara lingkungan kerja atau lingkungan pendidikan dengan suatu tempat kebugaran menjadi salah satu alasan konsumen membeli jasa suatu tempat kebugaran.
s.
Dekat dari rumah sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lain Keamanan dalam latihan di fitness center menjadi keinginan mutlak bagi para pengguna jasa ini. Dengan fitness center yang dekat dengan rumah sakit, akan membuat rasa aman bagi para konsumen karena aktifitas fitness dinilai cukup rawan mengalami cidera.
G. Hipotesis Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah yang diajukan dan jawaban itu masih akan diuji kebenarannya. Maka dapatlah dikemukakan hipotesis dalam penelitian ini, yaitu: Ho =
biaya visit harian, biaya pendaftaran member, menjaga
kesehatan, membentuk tubuh, mengikuti trend/mode, sarana pergaulan, memperluas relasi sosial, karena coba-coba, diajak teman, fasilitas yang baik, lahan parkir yang luas, lahan parkir yang aman, instruktur yang berpengalaman, informasi dari teman, informasi dari iklan, informasi dari spanduk/brosur/poster, dekat dari rumah/tempat tinggal, dekat dari lingkungan pekerjaan/pendidikan, dan dekat dari rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lain dapat menjadi alasanalasan pemilihan fitness center/gym.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey yaitu suatu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai suatu alat pengumpulan data yang pokok. Kuesioner akan disebarkan pada anggota/member dari Tri Tunggal Fitness Center yang sudah melakukan pembelian jasa. Hasil analisis dan kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada konsumen/member dari Tri Tunggal Fitness Center.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu penelitian : Bulan Januari 2016 Lokasi
: Tri Tunggal Fitness Center
C. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek penelitian Subyek penelitian adalah orang atau lembaga yang bisa dimintai keterangan.
Dalam
penelitian
ini,
subyek
penelitiannya
konsumen/member dari Tri Tunggal Fitness Center .
2. Obyek penelitian
adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Obyek penelitian adalah hal yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, obyek penelitiannya adalah alasan-alasan pemilihan Tri Tunggal Fitness Center sebagai tempat melatih kebugaran tubuh yang meliputi: biaya visit harian, biaya pendaftaran member, menjaga kesehatan, membentuk tubuh, mengikuti trend/mode, sarana pergaulan, memperluas relasi sosial, karena coba-coba, diajak teman, fasilitas yang baik, lahan parkir yang luas, lahan parkir yang aman, instruktur yang berpengalaman, informasi
dari
teman,
informasi
dari
iklan,
informasi
dari
spanduk/brosur/poster, dekat dari rumah/tempat tinggal, dekat dari lingkungan
pekerjaan/pendidikan,
dan
dekat
dari
rumah
sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lain.
D. Variabel Penelitian Variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian (Suryabrata, 2003:25). Dalam penelitian ini hanya terdapat satu varibael yaitu alasan-alasan pemilihan Fitness Center atau Gym.
1.
Definisi dan indikator variabel a. Alasan-alasan Alasan adalah sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kegiatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Aspek
Alasan-alasan konsumen memilih Tri Tunggal Fitness Center
Price/Harga
- Biaya visit harian terjangkau - Biaya pendaftaran member terjangkau
Product/Produk • Produk Inti - Menjaga kesehatan - Membentuk tubuh - Mengikuti trend/mode - Sarana pergaulan - Memperluas relasi sosial - Karena coba coba - Diajak teman • Produk Penunjang - Fasilitas yang baik dan sesuai kebutuhan - Lahan parkir yang luas - Lahan parkir yang aman - Instruktur yang berpengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Promotion
- Informasi dari teman - Informasi dari iklan - Informasi dari spanduk, brosur dan poster
Place/Tempat
- Dekat dari rumah/tempat tinggal - Dekat
dari
lingkungan
pekerjaan/pendidikan - Dekat
dengan
rumah
sakit
atau
puskesmas/layanan kesehatan lain
b.
Keputusan Pembelian Keputusan
pembelian
adalah
tahap
dalam
proses
pengambilan keputusan membeli dimana konsumen melakukan pembelian produk/jasa yang diinginkan. Indikator variabel dari keputusan pembelian adalah keputusan beli atau tidak.
2.
Pengukuran Variabel 1. Alasan-alasan Pengukuran variabel dari alasan-alasan adalah respon konsumen berupa jawaban “Ya” dan “Tidak” 2. Keputusan Pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Pengukuran variabel dari keputusan pembelian adalah jumlah jawaban “Ya” dan “Tidak”
E. Definisi Operasional Variabel a. Variabel Alasan-alasan Alasan adalah sesuatu yang mendorong orang untuk meakukan kegiatan yang terdiri dari biaya visit harian, biaya pendaftaran member, menjaga kesehatan, membentuk tubuh, mengikuti trend/mode, sarana pergaulan, memperluas relasi sosial, karena coba-coba, diajak teman, fasilitas yang baik, lahan parkir yang luas, lahan parkir yang aman, instruktur yang berpengalaman, informasi dari teman, informasi dari iklan, informasi dari spanduk/brosur/poster, dekat dari rumah/tempat tinggal, dekat dari lingkungan pekerjaan/pendidikan, dan dekat dari rumah sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lainnya yang akan diberi respon oleh konsumen dengan pernyataan Ya atau Tidak.
b. Variabel Keputusan Pembelian Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan membeli dimana konsumen melakukan pembelian produk atau jasa yang diinginkan dengan keputusan beli atau tidak beli.
F. Populasi,Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek / subyek yang mempengaruhi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2004:72). Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen/member Tri Tunggal Fitness Center.
2. Sampel Karena besar populasi tidak dapat diketahui secara pasti berapa jumlahnya, oleh karena itu sulit mencari berapa jumlah populasi yang tepat, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : n = Z² / 4 (moe)² n = 1,42² / 4 (0,1)² n = 50,41 Keterangan : n
=
jumlah sampel
Z
=
Nilai Z dengan tingkat keyakinan yang dibutuhkan penentuan sampel persen. Pada α dan Z = 1,42
moe
=
margin of error atau kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi biasanya 10%
Hasil perhitungan menggunakan rumus didapat sampel dengan jumlah 50,41, maka dibulatkan menjadi 50. Oleh karena itu digunakan 50 responden sebagai sampel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
3. Teknik sampling (teknik pengambilan sampel) Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling. Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2001:77).
G. Sumber Data Data menurut Supranto (1981:1) berarti bahwa sesuatu yang diketahui atau dianggap. Dengan demikian data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Dalam penelitian ini dibutuhkan data primer dan data sekunder: Data primer, yaitu data yang berasal dari responden yaitu hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner yang diberikan kepada konsumen yang sudah melakukan pembelian produk / jasa dari Tri Tunggal Fitness Center. Data primer yang dibutuhkan adalah alasan-alasan konsumen melakukan pembelian jasa Tri Tunggal Fitness Center. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari studi pustaka dan informasi yang akan diteliti.
H. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Kuesioner
merupakan
teknik
pengumpulan
data
dengan
memberikan pernyataan dalam bentuk tertulis kepada responden.
2. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami, dan mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literature, baik buku, jurnal, karya tulis, majalah, ataupun koran yang relevan dengan topik, fokus atau variabel penelitian.
I. Teknik Pengukuran Data Untuk memperoleh data penulis membagikan kuesioner kepada responden. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan topik yang diteliti. Kuesioner pada penelitian dibagi menjadi dua bagian, yaitu: Bagian I
: Berisi pertanyaan mengenai data diri responden yang
mencantumkan nama, jenis kelamin, usia, lama menggunakan jasa, dan pekerjaan / profesi responden. Bagian II : Berisi pernyataan mengenai alasan-alasan konsumen melakukan pembelian jasa di Tri Tunggal Fitness Center. Teknik pengukuran data yang digunakan adalah skala Guttman menjelaskan pada responden apakah setuju atau tidak setuju atas berbagai pernyataan
yang
berhubungan
(Singarimbun, 1997:65).
dengan
atribut
obyek
yang
diteliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Setelah data terkumpul dan terisi, data dipilih berdasarkan skor, untuk jawaban YA diberi skor 1 dan jawaban TIDAK diberi skor 0, dengan menggunakan skala Guttman kita ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan.
J. Teknik Pengujian Instrumen Di dalam suatu penelitian, masalah penggunaan alat ukur perlu mendapat perhatian agar hasil yang diperoleh dapat mencerminkan keadaan yang sesungguhnya dari masalah yang diteliti. Alat pengukuran yang ilmiah haruslah memenuhi kriteria valid dan reliable (andal). Akan tetapi sebelum menganalisa mengenai konsumen haruslah terlebih dahulu diadakan pengujian validitas dan reliabilitas dari kuesioner sebagai alat mengukur konsumen. 1. Pengujian Validitas Menurut Simamora (2004:172) pengujian validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrument. Dimana suatu instrument dianggap valid jika mampu mengukur apa yang diukur, dengan kata lain mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita buat untuk responden mampu mengukur variabel X (alasan seseorang) mempengaruhi variabel Y (memilih Tri Tunggal Fitness Center
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
untuk melatih kebugaran tubuh). Maka kita menggunakan rumus Product Moment menurut Sugiyono (2009:356) sebagai berikut:
Keterangan : rxy
: Koefisien korelasi antara X dan Y (product moment)
N
: Banyaknya sampel uji coba
X
: Skor item bernomer ganjil
Y
: Skor item bernomer genap
Untuk menentukan instrument itu valid atau tidak maka ketentuannya adalah sebagai berikut : a.
Jika r hitung ≥ r table dengan taraf keyakinan 95%, maka instrument tersebut dikatakan valid.
b.
Jika r hitung < r table dengan taraf keyakinan 95%, maka instrument tersebut dikatakan tidak valid.
2.
Pengujian Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu alat ukur untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Butir-butir pertanyaan dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten. Dalam penelitian ini, pengujian reliabilitas menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Pengukuran kehandalan butir pertanyaan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden, lalu hasil skornya diukur korelasinya antara skor jawaban pada butir pertanyaan yang sama dengan bantuan computer program SPSS dengan fasilitas Cronbach Alpha (a). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.
K. Teknik Analisis Data 1. Teknik Analisis Test Cochran Q Setelah data siap untuk dianalisis, peneliti menentukan teknik analisis data yaitu menggunakan metode Test Cochran Q. Karena melalui metode ini peneliti ingin mengetahui atribut apa saja yang dianggap sah (valid). Atribut yang valid merupakan atribut yang berpengaruh dan dipertimbangkan konsumen dalam melakukan pembelian produk fashion secara online (Simamora:2004). Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Keterangan: K
= banyak perlakuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
N
= jumlah sampel yang diuji
Ri
= jumlah data pada kelompok ulangan ke-j
Ci
= jumlah data pada kategori/perlakuan ke-i
Dengan data yang ada, selanjutnya perhitungan statistic menggunakan rumus Cochran Q-Test. Bunyi Ho dan Ha sebagai berikut:
Ho
:
biaya visit harian, biaya pendaftaran member, menjaga kesehatan, membentuk tubuh, mengikuti trend/mode, sarana pergaulan, memperluas relasi sosial, karena coba-coba, diajak teman, fasilitas yang baik, lahan parkir yang luas, lahan parkir yang aman, instruktur yang berpengalaman, informasi dari
teman,
informasi
dari
iklan,
informasi
dari
spanduk/brosur/poster, dekat dari rumah/tempat tinggal, dekat dari lingkungan pekerjaan/pendidikan, dan dekat dari rumah sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lain dapat menjadi alasan-alasan pemilihan fitness center/gym.
Ha
:
Beberapa alasan dari biaya visit harian, biaya pendaftaran member, menjaga kesehatan, membentuk tubuh, mengikuti trend/mode, sarana pergaulan, memperluas relasi sosial, karena coba-coba, diajak teman, fasilitas yang baik, lahan parkir yang luas, lahan parkir yang aman, instruktur yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
berpengalaman, informasi dari teman, informasi dari iklan, informasi
dari
rumah/tempat
spanduk/brosur/poster, tinggal,
pekerjaan/pendidikan,
dekat dan
sakit/PUSKESMAS/layanan
dari
dekat kesehatan
dekat
dari
lingkungan dari
lain
rumah
tidak/bukan
merupakan alasan-alasan pemilihan fitness center/gym.
Atribut-atribut yang ada diuji dengan menggunakan Cochran QTest secara bertahap yaitu: langkah pertama dengan menguji semua atribut, apabila hasil perhitungan menolak Ho maka langkah selanjutnya adalah menghilangkan nilai Cj terendah kemudian kembali melakukan perhitungan statistic dengan Cochran Q-Test. Bila hasil perhitungan tersebut masih menolak Ho maka langkah selanjutnya adalah dengan menghilangkan nilai Cj terendah yang kedua, kemudian kembali dilakukan perhitungan statistic dengan rumus Cochran QTest. Langkah tersebut harus dilakukan sampai pada perhitungan statistic memperoleh hasil menerima Ho dan dapat disimpulkan atribut-atribut apa saja yang menentukan alasan konsumen memilih Tri Tunggal Fitness Center untuk melatih kebugaran tubuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini diuraikan tentang gambaran umum dari Tri Tunggal Fitness Center diantaranya adalah sekilas tentang sejarah berdirinya Tri Tunggal Fitness Center, visi dan misi perusahaan, Fitness Center dalam perspektif manajemen, sistem kerja di Tri Tunggal Fitness Center, dan fasilitas penunjang. A.
Sejarah singkat berdirinya Tri Tunggal Fitness Center Sejarah berdirinya Tri Tunggal Fitness Center ini bermula dari hobi serta pekerjaan Bapak Sugiyanto yang adalah seorang atlet Angkat Besi, Beliau menekuni olahraga angkat besi sejak tahun 1979. Di kala itu beliau kelas 5 SD dan hingga usianya yang ke 30 tahun barulah beliau memutuskan untuk pensiun dari cabang olahraga angkat besi. Namun ternyata di tahun 1990 beliau sudah menekuni fitness dan pernah menjadi seorang instruktur fitness di Surabaya selama 9 tahun dan di Balikpapan juga selama 9 tahun. Di tahun 2010 di saat bapak Sugiyanto bertempat tinggal di Yogyakarta, barulah beliau mendirikan Tri Tunggal Fitness Center di daerah Wirosaban. Tri Tunggal berasal dari nama jalan tempat dimana rumah tinggal sekaligus usaha fitness center ini berada. Dengan bermodalkan alat-alat yang berkualitas baik dan cukup lengkap, Tri Tunggal Fitness center berkembang sangat pesat walaupun tempatnya tidak berada di tengah kota dan di pinggir jalan raya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
B.
Visi dan Misi perusahaan Di dalam bisnis ini Bapak Sugiyanto selaku pemilik dari Tri Tunggal Fitness
Center mempunyai visi dan misi. Visi dari bisnis ini adalah
menyeimbangkan antara kebugaran dan kesehatan tubuh bagi masyarakat pengguna jasa fitness sehingga membentuk manusia yang sehat dan berkompetensi tinggi. Sedangkan misi dari bisnis ini adalah menciptakan kebersamaan antara sesama member ataupun para pecinta fitness dalam suatu klub fitness Tri Tunggal. Karena menurut bapak Sugiyanto apabila dalam suatu fitness center tercipta suatu kebersamaan dapat menciptakan loyalitas konsumen yang diharapkan dapat terjalin hubungan yang harmonis antara pemilik dan pelanggan. Usaha-usaha yang dilakukan oleh bapak Sugiyanto dalam membentuk kebersamaan antara sesama pelanggan adalah dengan mengadakan kumpul-kumpul bersama, sharing, latihan bersama dan makan bersama. Selain visi dan misi perusahaan ini juga mempunyai tujuan. Tujuan dari usaha ini antara lain dengan semakin banyaknya pelanggan yang datang dan mendaftar maka akan semakin besar pula keuntungan dan pendapatan yang diperoleh. Selain itu berbagai usaha yang telah dilakukan oleh bapak Sugiyanto di atas juga bertujuan untuk mempertahankan keberadaan Tri Tunggal Fitnes Center serta mengembangkan usaha dengan perkembangan yang positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
C. Visualisasi perusahaan jasa Tri Tunggal Fitness Center Sebagai perusahaan jasa Tri Tunggal fitness center telah memberikan sumbangan jasa. Perusahaan ini punya andil besar dalam membentuk masyarakat yang sehat serta mempunyai kebugaran tubuh. Keberadaan Tri Tunggal fitness center di daerah Wirosaban mendapatkan tanggapan yang positif dari masyarakat sekitar dikarenakan dengan adanya Tri Tunggal fitness center masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka akan kesehatan dan kebugaran tubuh, terbukti dengan banyaknya konsumen setiap harinya. Tri Tunggal Fitness Center memberikan solusi bagi masyarakat yang menginginkan untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal, pihak perusahaan akan selalu memberikan pengarahan serta pelatihan terhadap para konsumen tentu saja dengan latihan yang sesuai dengan prosedur kesehatan. Sebagai perusahaan jasa Tri Tunggal Fitness Center akan selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Pelayanan yang dimaksud adalah seputar pelatihan kepada para anggota dari Tri Tunggal Fitness center yang diberikan oleh orang yang ahli dibidang kebugaran tubuh. Serta bagi para anggota baru akan diberikan pengarahan dan pelatihan khusus untuk cara penggunaan alat-alat fitness. D.
Fasilitas penunjang Sebagai suatu perusahaan jasa yang bergerak di bidang kebugaran dan pembentukan tubuh, Tri Tunggal Fitness Center membutuhkan fasilitas-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
fasilitas penunjang dalam hal ini alat-alat yang menunjang kegiatan kebugaran dan pembentukan tubuh. Jenis-jenis alat tersebut antara lain: 1.
Bench Press Fungsi dari alat ini adalah untuk mengolah otot dada.
2.
Incline Press Fungsi dari alat ini adalah untuk mengolah otot dada bagian atas
3.
Decline Press Fungsi dari alat ini adalah untuk mengolah otot dada bagian bawah.
4.
Leg Curl Fungsi dari alat ini adalah untuk membentuk otot paha dan otot pantat.
5.
Cable Crossover Fungsi alat ini adalah untuk mengolah otot dada bagian tengah dan membentuk otot tangan baik otot bisep maupun otot trisep.
6.
Standing Press Fungsi alat ini adalah untuk mengelola otot punggung.
7.
Butterflyes Fungsi alat ini untuk mengolah otot dada.
8.
Cable Rows Fungsi dari alat ini adalah untuk melatih pinggang bagian bawah.
9.
Dumble Fungsi alat ini adalah untuk melatih otot tangan baik otot trisep maupun otot bisep.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
10.
Gravity Walker Fungsi alat ini adalah untuk peregangan pinggang dan kaki.
11.
Sportop Fungsi alat ini adalah untuk melatih otot paha dan otot betis
12.
Built for Health Fungsi alat ini adalah untuk melatih otot-otot punggung.
13.
Stritmile Fungsi alat ini adalah untuk melatih otot kaki dan jantung.
14.
Jaco Fungsi alat ini adalah untuk membantu memperbaiki posisi tulang belakang atau sebagai penambah tinggi badan.
15.
Dipping Fungsi alat ini adalah untuk mengolah otot perut.
16.
Barbell Fungsi alat ini adalah untuk melatih otot paha,lengan, bahu dan otot perut.
17.
Sitting leg Fungsi alat ini adalah untuk melatih otot perut.
18.
Treksamdo Fungsi alat ini adalah untuk melatih otot tangan.
19.
Leg Press Fungsi alat ini adalah untuk mengolah otot paha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
20.
Super Gym Fungsi alat ini adalah untuk melatih bahu supaya lebih bidang.
Jenis-jenis serta peralatan fasilitas penunjang dalam kegiatan olah tubuh tersebut bapak Sugiyanto dapatkan dari relasi dan lembaga yang telah bekerjasama dengan perusahaan tersebut. Salah satu diantaranya adalah dari PABBSI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Data Untuk menguji validitas dan reliabilitas, peneliti membagikan 50 kuesioner untuk diisi. Seluruh hasil jawaban responden yang didapat diolah dengan SPSS Statistic 19 untuk memudahkan pengolahan, peneliti menggunakan kata-kata yang mewakili pernyataan-pernyataan dalam kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan mengenai identitas responden dan pernyataan mengenai alasan-alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. Alat analisis yang digunakan yaitu: analisis persentase, untuk mengetahui identitas responden dan analisis kuantitatif dengan menggunakan Cochran Q-Test. Dengan menggunakan kuesioner yang telah disebarkan, maka penulis memperoleh data mengenai identitas responden yang meliputi jenis kelamin dan lama penggunaan jasa. Untuk mengetahui frekuensi hasil dari identitas responden digunakan analisis persentase. 1. Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini dibedakan menjadi pria dan wanita. Hasil analisis data berdasarkan jenis kelamin responden dapat ditunjukkan pada table berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61 Tabel V.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki‐laki Perempuan Total
Jumlah 48 2 50
Persentase 96% 4% 100%
Sumber : Data Primer,2016 Dari hasil penelitian ditemukan bahwa responden yang melakukan pembelian jasa fitness center lebih banyak laki-laki dibanding perempuan. Responden laki-laki berjumlah 48 orang (96%), sedangkan responden perempuan berjumlah 2 orang (4%).
2. Responden berdasarkan lama penggunaan jasa Berdasarkan lama penggunaan jasa, responden dalam penelitian ini dibedakan menjadi 3, yaitu < 1 Tahun, 1-2 Tahun, dan >2Tahun. Hasil analisis berdasarkan lama penggunaan jasa dapat ditunjukkan pada table berikut ini: Tabel V2 Berdasarkan Lama Penggunaan Jasa Persentase Tempo Jumlah 35 70% < 1 Tahun 9 18% 1 Tahun ‐ 2 Tahun 6 12% >2 tahun
Sumber : Data Primer 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
B.
Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesutau yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dilakukan dengan pendekatan korelasi product moment antar masing-masing item yang mengukur suatu variabel dengan skor total variabel tersebut. Dalam penelitian ini mengguanakan α = 5% sehingga syarat minimum suatu instrument untuk dianggap valid adalah jika tingkat signifikasi dari r hitung lebih kecil dari 0,05. Setelah diolah dengan SPSS Statistic 19 didapat hasil yang disajikan pada table V.3 pada lampiran.
2. Uji Reliabilitas Menurut Sugiyono (2007), hasil penelitian dikatakan reliabel bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Instrument yang reliabel adalah instrument yang beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Untuk
menguji
reliabilitas
instrument
digunakan
rumus
Cronbach’s Alpha Coefficient (Suharsimi Arikunto, 1998). Kapabilitas peniliaian tingkat reliabilitas sangat ditentukan oleh seberapa jauh resiko alpha bila diterima sedikit resiko.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Pengujian
reliabilitas
instrument
menggunakan
koefisien
Cronbach’s Alpha dengan kriteria sebagaimana telah dijelaskan pada Bab III. Hasil pengujian reliabilitas disajikan pada table V.4 pada lampiran. Menurut Bagozzi dan Yi (dalam Eisingerich dan Rubera, 2010:27), reliabilitas 0.0-0.20 kurang reliabel, > 0,20-0.40 agak reliabel, >0.40-0.60 cukup reliabel dan >0.80-1.00 sangat reliabel. Dari tabel V.4 menunjukkan bahwa nilai koefisien reliabilitas Cronbach’s Alpha masingmasing variabel sebesar 0.588 yang berarti alat ukur tersebut dinyatakan cukup reliabel.
3. Teknik Analisis Test Cochran Q Selanjutnya dengan analisis Cochran akan dapat dilakukan pengujian alasan-alasan. Pengujian alasan-alasan tersebut dilakukan secara bertahap, yaitu mulai dari seluruh alasan (11 alasan), kemudian pengujian 10 alasan, pengujian 9 alasan, pengujian 8 alasan dan seterusnya sampai pengujian alasan yang menunjukkan hasil tidak ada hubungan yang cukup signifikan antara alasan yang dipilih responden atau sampai perhitungan mendapat sejumlah alasan yang berpengaruh terhadap alasan pemilihan fitness center ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. Di bawah ini adalah rekapitulasi datanya :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel V.5 Rekapitulasi Data Alasan Konsumen NO
Alasan-alasan Biaya visit harian di Tri Tunggal Fitness Center terjangkau
YA
TIDAK
33
17
2
Sebagai sarana memperluas pergaulan
43
7
3
Ingin memperluas relasi sosial
43
7
4
Diajak oleh teman
20
30
5
Memiliki fasilitas yang lengkap, alat fitnes yang baik sesuai dengan kebutuhan
44
6
6
Memiliki lahan parkir yang aman
49
1
32
18
6
44
11
39
32
18
43
7
1
Memiliki instruktur yang berpengalaman dan mahir dibidangnya Mendapat informasi dari media elektronik 8 maupun media cetak Informasi dari iklan spanduk, brosur, atau 9 poster di jalan/lingkungan fitnes center Dekat dengan lingkungan 10 pekejaan/pendidikan Dekat dengan rumah 11 sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lainnya Sumber: Data primer,2016 7
Untuk analisis masalah kedua ini akan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a.
Tahap pertama Langkah pertama yaitu melakukan pengujian terhadap 15 faktor yaitu: X1 terkait dengan biaya visit harian di Tri Tunggal Fitness Center
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
terjangkau, X2 terkait dengan sebagai sarana memperluas pergaulan, X3 terkait dengan ingin memperluas relasi sosial, X4 terkait dengan diajak oleh teman, X5 terkait dengan memiliki fasilitas yang lengkap, alat fitnes yang baik sesuai dengan kebutuhan, X6 terkait dengan memiliki lahan parkir yang aman, X7 terkait dengan memiliki instruktur yang berpengalaman dan mahir dibidangnya, X8 terkait dengan mendapat informasi dari media elektronik maupun media cetak, X9 terkait dengan informasi dari iklan spanduk, brosur, atau poster di jalan/lingkungan fitnes
center,
X10
pekejaan/pendidikan,
terkait X11
dengan
terkait
dekat
dengan
dengan
dekat
lingkungan
dengan
rumah
sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lainnya. Dari semua faktor penentu jawaban “YA” dilakukan pengujian menggunakan perhitungan statistic dengan uji Cochran dengan program SPSS statistic 19 dengan hasil sebagai berikut: 1) Ho : X1-X11 menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. Ha : X1-X11 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. 2)
Alpha: 0,05 (5%), dengan df = 10, sehingga X2 tabel = 18.307
3)
Kriteria: tolak Ho apabila Q > 18.307, terima Ho apabila Q < 18.307
4)
Q hitung : 188.517
5)
Q hitung : (188.517) > X2 tabel (18.307) maka Ho ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji Cochran kembali dengan menghilangkan atribut jawaban “YA” terendah yaitu mendapat informasi dari media elektronik maupun media cetak (X8). b. Tahap Kedua 1)
HO : X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X9, X10, X11 menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. Ha : X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X9, X10, X11 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk.
2)
Alpha: 0,05 (5%), dengan df = 9, sehingga X2 tabel = 16.919
3)
Kriteria: tolak Ho apabila Q > 16.919, terima Ho apabila Q < 16.919
4)
Q hitung : 130.359
5)
Q hitung : (130.359) > X2 tabel (16.919) maka Ho ditolak Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji Cochran kembali dengan menghilangkan atribut jawaban “YA” terendah yaitu informasi dari iklan spanduk, brosur, atau poster di jalan/lingkungan fitnes center (X9).
c. Tahap Ketiga 1) HO : X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X10, X11 menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Ha : X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X10, X11 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. 2) Alpha: 0,05 (5%), dengan df = 8, sehingga X2 tabel = 15.507 3) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 15.507, terima Ho apabila Q < 15.507 4) Q hitung : 76.456 5) Q hitung : (76.456) > X2 tabel (15.507) maka Ho ditolak Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji Cochran kembali dengan menghilangkan atribut jawaban “YA” terendah yaitu diajak oleh teman (X4). d. Tahap Keempat 1)
Ho : X1, X2, X3, X5, X6, X7, X10, X11 menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. Ha : X1, X2, X3, X5, X6, X7, X10, X11 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk.
2)
Alpha: 0,05 (5%), dengan df = 7, sehingga X2 tabel = 14.067
3)
Kriteria: tolak Ho apabila Q > 14.067, terima Ho apabila Q < 14.067
4)
Q hitung : 42.441
5)
Q hitung : (42.441) > X2 tabel (14.067) maka Ho ditolak Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji Cochran kembali dengan menghilangkan atribut jawaban “YA”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
terendah yaitu memiliki instruktur yang berpengalaman dan mahir dibidangnya (X7) dan dekat dengan lingkungan pekerjaan/pendidikan (X10). e. Tahap Kelima 1)
Ho : X1, X2, X3, X5, X6, X11 menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. Ha : X1, X2, X3, X5, X6, X11 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk.
2)
Alpha: 0,05 (5%), dengan df = 5, sehingga X2 tabel = 11.070
3)
Kriteria: tolak Ho apabila Q > 11.070, terima Ho apabila Q < 11.070
4)
Q hitung : 24.636
5)
Q hitung : (24.636) > X2 tabel (11.070) maka Ho ditolak Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji Cochran kembali dengan menghilangkan atribut jawaban “YA” terendah yaitu biaya visit harian di Tri Tunggal Fitness Center terjangkau (X1)
f. Tahap Keenam 1)
Ho : X2, X3, X5, X6, X11 menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. Ha : X2, X3, X5, X6, X11 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
2)
Alpha: 0,05 (5%), dengan df = 4, sehingga X2 tabel = 9.488
3)
Kriteria: tolak Ho apabila Q > 9.488, terima Ho apabila Q < 9.488
4)
Q hitung : 6.800
5)
Q hitung : (6.800) < X2 tabel (9.488) maka Ho diterima Karena hasilnya Q menerima Ho, maka dapat disimpulkan bahwa X2, X3, X5, X6, X11 menjadi alasan konsumen
memilih fitness
center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. Pada tahap keenam ini dapat diambil kesimpulan bahwa alasanalasan pemilihan fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk adalah: 1)
Sebagai sarana memperluas pergaulan
2)
Ingin memperluas relasi sosial
3)
Memiliki fasilitas yang lengkap, alat fitnes yang baik sesuai dengan kebutuhan
4)
Memiliki lahan parkir yang aman
5)
Dekat dengan rumah sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lainnya Kelima alasan inilah yang merupakan jawaban dari rumusan masalah dalam penelitian ini. Lima alasan ini diperoleh dari hasil pengujian menggunakan perhitungan statistic uji Cochran dengan program SPSS Statistic 19.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
4. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan terhadap konsumen Tri Tunggal Fitness Center diperoleh hasil sebagai berikut: Dari hasil identitas responden diketahui bahwa sebagian besar konsumen yang melakukan pembelian jasa adalah laki-laki dengan jumlah 48 orang, kemudian lama penggunaan jasa terbanyak dari konsumen adalah <1 tahun. Pada analisis masalah dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui alasan-alasan pemilihan fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi, dan produk. Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat melakukan pembahasan dari analisis data dengan menggunakan metode Cochran Q-Test sebagai berikut: 1. Ada 5 atribut yang menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi, dan produk yaitu: a. Sebagai sarana memperluas pergaulan b. Ingin memperluas relasi sosial c. Memiliki fasilitas yang lengkap, alat fitnes yang baik sesuai dengan kebutuhan d. Memiliki lahan parkir yang aman e. Dekat dengan rumah sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lainnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Dengan melihat hasil analisis yang ada dan kesimpulan dari jawaban masalah dalam penelitian, diketahui nahwa ada lima alasan utama yang mempengaruhi konsumen dalam memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi, dan produk. Dengan kesimpulan yang didapat penulis berkeyakinan bahwa kelima alasan inilah yang nantinya akan tetap memberikan keunggulan tersendiri bagi Tri Tunggal Fitness Center. Sedangkan untuk keempat belas alasan lainnya yaitu biaya visit harian, biaya pendaftaran member, menjaga kesehatan, membentuk tubuh, mengikuti trend/mode, karena coba-coba, diajak teman, lahan parkir yang luas, instruktur yang berpengalaman, informasi dari teman, informasi dari iklan, informasi dari spanduk/brosur/poster, dekat dari rumah/tempat tinggal, dan dekat dari lingkungan pekerjaan/pendidikan bila dibandingkan dengan kelima alasan utama tadi memiliki nilai Cj yang kecil, maka keempat belas alasan tersebut tidak dimasukkan ke dalam alasan utama, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa alasan-alasan tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam melakukan pembelian jasa di Tri Tunggal Fitness Center.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian tentang alasan-alasan pemilihan fitness center atau gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil analisis identitas responden yang sudah melakukan pembelian jasa di Tri Tunggal fitness center diperoleh data sebagai berikut: a. Berdasarkan jenis kelamin, responden banyak berjenis kelamin laki-laki (96%). b. Berdasarkan lama penggunaan jasa, responden yang paling banyak adalah menggunakan jasa <1 tahun (70%). 2. Dari hasil analisis Cochran(setelah melakukan pengujian dan perhitungan dengan melewati beberapa tahap) dapat disimpulkan bahwa dari 19 faktor hanya ada 5 atribut yang menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk (Sebagai sarana memperluas pergaulan, ingin memperluas relasi sosial, memiliki fasilitas yang lengkap alat fitnes yang baik sesuai dengan kebutuhan, memiliki
lahan
parkir
yang
aman,
sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lainnya.
dekat
dengan
rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
B. Saran Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan penulis bagi pihak pengusaha terkhusus owner dari Tri Tunggal Fitness center dan juga bagi peneliti selanjutnya. Saran tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Bagi pihak perusahaan Tri Tunggal Fitness Center Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari kesembilan belas alasan hanya lima variabel yang menjadi alasan konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk yaitu sebagai sarana memperluas pergaulan, ingin memperluas relasi sosial, memiliki fasilitas yang lengkap alat fitnes yang baik sesuai dengan kebutuhan, memiliki lahan parkir yang aman, dekat dengan rumah sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lainnya. Oleh karena itu sebaiknya variabel-variabel alasan itu tetap dipertahankan oleh owner Tri Tunggal fitness center. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah agar tetap mempertahankan variabel-variabel tersebut dengan cara: •
Sarana memperluas pergaulan: Mengusahakan agar selalu tercipta suasana yang harmonis di dalam setiap aktifitas fitness supaya konsumen yang datang tidak ragu untuk saling berkenalan dan bercakap-cakap.
•
Ingin memperluas relasi sosial: Mengusahakan untuk mengadakan dan menambah kegiatan rutin bagi para member dan konsumen fitness
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
supaya dapat menyalurkan rasa sosial dan kekeluargaan bagi para konsumen fitness center. •
Memiliki fasilitas yang lengkap alat fitnes yang baik sesuai dengan kebutuhan: Mempertahankan kelengkapan alat atau bahkan menambah kelengkapan alat-alat fitness serta terus tetap menjaga kualitas alat-alat fitness.
•
Memiliki lahan parkir yang aman: Mempertahankan keamanan lahan parkir atau bahkan menambah keamanan dengan adanya pantauan cctv.
•
Dekat dengan rumah sakit/PUSKESMAS/layanan kesehatan lainnya: Menjadi nilai plus tersendiri bahwa lokasi sudah berada di dekat layanan kesehatan, oleh karena itu lebih baik jangan berpindah tempat jauh dari layanan kesehatan.
2. Bagi peneliti selanjutnya Pada penelitian ini diketahui bahwa ada lima variabel yang menjadi alasan utama konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk. Maka peneliti selanjutnya sebaiknya mencari atau meneliti alternative alasan lain yang sebenarnya juga mempengaruhi akan tetapi belum dibahas dalam penelitian ini. Mungkin seiring dengan perkembangan waktu ada banyak hal yang mempengaruhi konsumen memilih fitness center/gym ditinjau dari aspek harga, tempat, promosi dan produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
C. Keterbatasan Penelitian Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis menyadari akan adanya keterbatasan dalam melakukan penelitian ini yaitu: 1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti dalam hal waktu dan pengetahuan. Di samping itu penulis belum mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal pengkajian teori, pengolahan data, dan menganalisis data, penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. 2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam mengisi kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
DAFTAR PUSTAKA
Fatmawati, Monika Ike Dwi. (2010) Alasan-Alasan Pembelian Produk Fashion Secara Online Studi pada Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Sanata Dharma (Kampus I Mrican)Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Kotler, Philip dan Gary, A. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2 Jakarta: PT.Erlangga Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1993. Jakarta. Penerbit Balai Pustaka. Swastha dan Handoko, T.H. (2000). Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta : BPFE Sugiyono. 2004. Statistika untuk penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sugiyono. 2009. Statistika untuk peneltian. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sumamora, Bilson. 2004, Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Djarwanto. 2009. Statistik nonparametric. Edisi Empat. Yogyakarta: Bpfe www.eksistensikesehatan.blogspot.co.id www.saransehat.com www.windasirumpea.wordpress.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
LAMPIRAN DATA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Hal : Kuesioner Penelitian Lamp : 1 berkas Kepada Yth. Konsumen/member Tri Tunggal Fitness Center Dengan hormat, Dengan ini saya Nama : Sadana Niempuna Adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen, yang sedang menyusun skripsi dengan judul “AlasanAlasan Pemilihan Fitness Center/Gym Ditinjau Dari Aspek Harga, Tempat, Promosi dan Produk” (Studi Kasus pada konsumen/member dari Tri Tunggal Fitness Center ). Untuk keberhasilan penelitian ini, saya mohon kesediaan Sdr/i untuk memilih pernyataan yang sesuai dengan keadaan dan pilihan Sdr/i. Hasil dari kuesioner ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan penyusunan skripsi, serta akan saya jaga kerahasiaannya. Atas kesediaan Sdr/i dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Sadana Niempuna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian I Identitas Responden Nama
:
Jenis Kelamin
: (a) Laki-laki
Usia
:
Pekerjaan/Profesi
:
Lama menggunakan jasa
: (a) < 1 tahun
(b) Perempuan
(b) 1 tahun – 2 tahun (c) > 2 tahun Bagian II Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda dengan memberi tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang Anda pilih.
NO
PERNYATAAN Saya memilih Tri Tunggal Fitness Center karena
1
Biaya pendaftaran menjadi member di Tri Tunggal Fitness Center terjangkau
2
Biaya visit harian di Tri Tunggal Fitness Center terjangkau
3
Untuk menjaga kesehatan tubuh
4
Untuk membentuk tubuh menjadi lebih ideal
5
Mengikuti trend/mode
6
Sebagai sarana memperluas pergaulan
YA
TIDAK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Ingin memperluas relasi sosial
8
Karena coba-coba
9
Diajak oleh teman
10
Memiliki fasilitas yang lengkap,alat-alat fitness yang baik dan sesuai dengan kebutuhan saya
11
Memiliki lahan parkir yang luas
12
Memiliki lahan parkir yang aman
13
Memiliki instruktur yang berpengalaman dan mahir dibidangnya
14
Mendapat informasi dari teman
15
Mendapat informasi dari media elektronik maupun media cetak
16
Informasi dari iklan spanduk, brosur, atau poster di jalan/lingkungan fitness center
17
Dekat dari rumah/tempat tinggal
18
Dekat dengan lingkungan pekerjaan/pendidikan
19
Dekat dengan rumah kesehatan lainnya
sakit/PUSKESMAS/layanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO
NAMA 1 Putra Tri P 2 TOFA 3 SUGENG 4 HARIYONO 5 ARIS MUNANDAR 6 ADITYA DESSY 7 ANGGI BUDI 8 BONA 9 SETIAWAN 10 HENDRA DWI 11 MIRSOPAN 12 R AGUNG ARI 13 EKO ADITYA 14 HERYANTO 15 ADITYA TEGAR 16 DENDY PRASETYO 17 AM RAHARJA 17 DIDI HP 18 AMI PRASTOWO 19 ROY WIJAYA 20 INDRA FARENDRA 21 QAISHER 22 SUWANDI 23 ISTRIYANTO 24 RIZKI SURYA 25 RINALDI A 26 NANG L 27 MUNADI 28 HERIKRISWANTO 29 ARDAN S 30 NISA 31 CHANDRA S 32 SANNY 33 DEETO 34 SUPRI 35 YANTO 36 AGUS HARYANTOI 37 IBNU 38 ACHMAD P 39 ROBBY I 40 FAUZAN DENY 41 FAISAL 42 SANDY B 43 DANI 44 FARIZ SANSO 45 TEGAR HANDOKO 46 HANGGARA W 47 HANANDA Y 48 RAHMONO 49 YOGO Z 50 ROBY M
JENIS KELAMIN USIA PEKERJAAN/PROFESI A 22 mahasiswa A 30 WIRASWASTA A 27 BURUH A 27 SWASTA A 26 WIRASWASTA B 25 KARYAWAN SWASTA A 24 KARYAWAN SWASTA A 27 KARYAWAN SWASTA A 27 mahasiswa A 25 KARYAWAN SWASTA A 33 WIRASWASTA A 30 WIRASWASTA A 38 SWASTA A 22 mahasiswa A 21 mahasiswa A 24 mahasiswa A 30 WIRASWASTA A 28 FOTOGRAFER A 22 PEGAWAI SWASTA A 19 mahasiswa A 25 SWASTA A 28 WIRASWASTA A 48 WIRASWASTA A 31 BURUH A 18 PELAJAR A 18 PELAJAR A 20 mahasiswa A 21 mahasiswa A 30 WIRASWASTA A 18 PELAJAR B 30 WIRASWASTA A 31 SWASTA A 27 SWASTA A 34 WIRASWASTA A 46 WIRASWASTA A 20 WIRASWASTA A 29 BURUH A 27 mahasiswa A 21 mahasiswa A 34 PNS A 28 KARYAWAN SWASTA A 22 mahasiswa A 27 SWASTA A 19 mahasiswa A 18 PELAJAR A 15 PELAJAR A 19 PELAJAR A 24 mahasiswa A 21 mahasiswa A 22 WIRASWASTA A 27 WIRASWASTA
LAMA MENGGUNAKAN JASA C A B C A A C A A B A A A A A B C B A A A A C A A A A A A A A A B A A A B A A B A A B A B A A A C A A
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ALASAN‐ALASAN PEMILIHAN FITNES CENTER/GYM DITINJAU DARI ASPEK HARGA, TEMPAT,PROMOSI DAN PRODUK 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0
16 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0
17 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0
19 TOTAL 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
12 12 12 14 13 14 14 13 13 12 12 15 14 15 14 13 10 15 13 13 11 14 11 13 11 12 7 8 18 10 15 16 14 11 12 13 11 14 12 14 14 13 17 15 12 15 12 10 14 13 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Correlations ITEM2 ITEM2
ITEM6
ITEM7
ITEM9
ITEM10
Pears on Correlatio n Sig. (2tailed) N
ITEM6 1
ITEM7
ITEM9
ITEM10
ITEM12
ITEM13
ITEM15
ITEM16
ITEM18
ITEM19
TOTAL
.075
.197
-.017
.255
.199
.077
.005
-.230
.165
-.046
.356
.603
.170
.905
.074
.166
.593
.971
.108
.251
.750
.011
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Pears on Correlatio n Sig. (2tailed) N
.075
1
.668
-.259
.028
-.058
-.062
.149
.214
.298
.169
.419
.000
.070
.845
.691
.667
.302
.135
.036
.239
.002
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Pears on Correlatio n Sig. (2tailed) N
.197
.668
1
-.024
.206
-.058
.058
.149
.214
.298
.336
.601
.170
.000
.871
.152
.691
.691
.302
.135
.036
.017
.000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Pears on Correlatio n Sig. (2tailed) N
-.017
-.259
-.024
1
.302
.117
.272
.327
.158
-.153
.212
.420
.905
.070
.871
.033
.420
.056
.021
.274
.288
.140
.002
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Pears on Correlatio n Sig. (2tailed) N
.255
.028
.206
.302
1
-.053
.364
.136
.048
-.021
.206
.508
.074
.845
.152
.033
.716
.009
.345
.743
.888
.152
.000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
.603
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ITEM12
Pearson Correlation
.199
-.058
-.058
.117
-.053
Sig. (2tailed)
.166
.691
.691
.420
.716
.190
.053
.076
.190
.354
.309
.185
.716
.601
.185
.012
.029
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Pearson Correlation
.077
-.062
.058
.272
.364
.190
1
.149
.097
.045
.178
.507
Sig. (2tailed)
.593
.667
.691
.056
.009
.185
.303
.505
.756
.217
.000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Pearson Correlation
.005
.149
.149
.327
.136
.053
.149
1
.398
-.108
.149
.462
Sig. (2tailed)
.971
.302
.302
.021
.345
.716
.303
.004
.457
.302
.001
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
-.230
.214
.214
.158
.048
.076
.097
.398
1
-.004
.214
.423
.108
.135
.135
.274
.743
.601
.505
.004
.978
.135
.002
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Pearson Correlation
.165
.298
.298
-.153
-.021
.190
.045
-.108
-.004
1
.298
.419
Sig. (2tailed)
.251
.036
.036
.288
.888
.185
.756
.457
.978
.036
.002
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
-.046
.169
.336
.212
.206
.354
.178
.149
.214
.298
1
.570
.750
.239
.017
.140
.152
.012
.217
.302
.135
.036
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
N ITEM13
N ITEM15
N ITEM16
Pearson Correlation Sig. (2tailed) N
ITEM18
N ITEM19
Pearson Correlation Sig. (2tailed) N
1
.000 50
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TOTAL
Pearson Correlation
.356
.419
.601
.420
.508
.309
.507
.462
.423
.419
.570
Sig. (2tailed)
.011
.002
.000
.002
.000
.029
.000
.001
.002
.002
.000
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
N
1
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.3 HasilUjiValiditas NO
Alasan-alasan
r hitu ng 0,35 6 0.41 9 0.60 1
1
Biaya visit harian di Tri Tunggal Fitness Center terjangkau
2
Sebagaisaranamemperluaspergaulan
3
Inginmemperluasrelasisosial
4
Diajakolehteman
0.42
5
Memilikifasilitas yang lengkap, alatfitnes yang baiksesuaidengankebutuhan
6
Memilikilahanparkir yang aman
0.50 8 0.30 9 0.50 7 0.46 2 0.42 3 0.41 9
7 8 9 10
Memilikiinstruktur yang berpengalandanmahirdibidangnya Mendapatinformasidari media elektronikmaupun media cetak Informasidariiklanspanduk, brosur, atau poster di jalan/lingkunganfitnes center Dekatdenganlingkunganpekejaan/pendidikan
Dekatdenganrumahsakit/PUSKESMAS/layanankes ehatanlainnya Sumber: Data Primer 2016 11
Tabel V.4
0.57
r Keterang tabe an l 0.27 VALID 9 0.27 VALID 9 0.27 VALID 9 0.27 VALID 9 0.27 VALID 9 0.27 VALID 9 0.27 VALID 9 0.27 VALID 9 0.27 VALID 9 0.27 VALID 9 0.27 VALID 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HasilUjiReliabilitasInstrumenPenelitian Reliability Statistics Cronbach's Alpha .588
N of Items 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cochran Test Frequencies Value 0
1
ITEM2
17
33
ITEM6
7
43
ITEM7
7
43
ITEM9
30
20
ITEM10
6
44
ITEM12
1
49
ITEM13
18
32
ITEM15
44
6
ITEM16
39
11
ITEM18
18
32
ITEM19
7
43
Test Statistics N Cochran's Q df Asymp. Sig.
50 188.517 10 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cochran Test Frequencies Value 0
1
ITEM2
17
33
ITEM6
7
43
ITEM7
7
43
ITEM9
30
20
ITEM10
6
44
ITEM12
1
49
ITEM13
18
32
ITEM16
39
11
ITEM18
18
32
ITEM19
7
43
Test Statistics N Cochran's Q df Asymp. Sig.
50 130.359 9 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cochran Test Frequencies Value 0
1
ITEM2
17
33
ITEM6
7
43
ITEM7
7
43
ITEM9
30
20
ITEM10
6
44
ITEM12
1
49
ITEM13
18
32
ITEM18
18
32
ITEM19
7
43
Test Statistics N Cochran's Q df Asymp. Sig.
50 76.456 8 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cochran Test Frequencies Value 0
1
ITEM2
17
33
ITEM6
7
43
ITEM7
7
43
ITEM10
6
44
ITEM12
1
49
ITEM13
18
32
ITEM18
18
32
ITEM19
7
43
Test Statistics N Cochran's Q df Asymp. Sig.
50 42.441 7 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cochran Test Frequencies Value 0
1
ITEM2
17
33
ITEM6
7
43
ITEM7
7
43
ITEM10
6
44
ITEM12
1
49
ITEM19
7
43
Test Statistics N Cochran's Q df Asymp. Sig.
50 24.636 5 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cochran Test Frequencies Value 0
1
ITEM6
7
43
ITEM7
7
43
ITEM10
6
44
ITEM12
1
49
ITEM19
7
43
Test Statistics N Cochran's Q df Asymp. Sig.
50 6.800 4 .147