Edisi, 15 Maret 2015
gpbb.org/gempita
media.gpbb.org
facebook.com/gpbb.org
Nats minggu ini: “Jawab Yesus kepadanya, “KasihilahTuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.” (Matius 22:37)
1
KESAKSIAN PRAPASKAH KEEMPAT: Minggu, 15 Maret 2015.
Kemenangan Atas Kesuksesan Kesibukan mengejar materi seringkali membuat manusia lupa apa yang penting dalam hidup ini. Itulah kehidupan saya sebelum peristiwa bom Marriott, Kuningan, Jakarta, Jumat, 17 Juli 2009. Ambisi dan kepuasan pribadi mengisi kehidupan saya sebelum peristiwa tersebut. Bagaimana caranya mendapatkan uang sebanyak mungkin supaya bisa hidup enak, memiliki harta kekayaan, mobil bagus, dan bisa berlibur ke berbagai tempat. Alasan yang sering dipakai dalam mengejar materi adalah untuk menghidupi keluarga. Padahal, ada ambisi pribadi, mengejar kepuasan diri, supaya orangtua dan teman-teman melihat suksesnya hidup saya; walaupun harus mengorbankan kehidupan keluarga. Pekerjaan saya adalah di dunia Consulting. Saya harus bekerja dari satu project ke project berikutnya, dan dari satu client ke client berikutnya. Pada saat saya tinggal di Sydney, itu tidak masalah, karena hampir semua client saya berada di Sydney. Tetapi, setelah pindah ke Singapore, hampir semua client saya berada di luar Singapore. Saya menjadi ‘weekend father’: Minggu malam atau Senin pagi terbang ke luar, Jumat malam kembali ke Singapore. Itu saya lakukan selama sekitar 7 tahun. Saya tidak punya kesempatan untuk melihat dan menjadi bagian dari proses pertumbuhan kedua anak saya. Hanya berada di Singapore pada hari Sabtu dan Minggu tidaklah cukup. Saya cape dan hanya ingin beristirahat. Pelayanan di gereja praktis hanya pada hari Minggu. Ada dua peristiwa yang mengubah pandangan hidup saya: 1. Bom Marriot, Kuningan, Jakarta. Pada saat bom meledak di Marriott, Jakarta, saya menginap di hotel itu. Hari itu saya keluar kamar agak siangan, karena client saya menunda meeting pagi itu ke jam 9.30 pagi. Padahal biasanya saya harus sampai kantor jam 9 pagi, dan waktu bom meledak, itu adalah waktu saya biasanya berada di lobby untuk makan pagi atau check out. Saya baru sadar kalau ada ledakan bom pada saat saya turun ke lantai dasar. Staf di hotel tidak memberitahukan bahwa ada ledakan bom sehingga saya turun pakai lift dan baru sadar setelah pintu lift terbuka. Saya lihat kondisi lobby, reception dan tempat makan pagi sudah porak poranda. Kaca-kaca berserakan, air tergenang dimana-mana, dan bau aneh tercium. Saya dan beberapa tamu lain diarahkan oleh petugas keamanan untuk keluar lewat dapur dan jalan belakang hotel. Setelah sampai di belakang hotel, saya baru tahu apa terjadi. Saya langsung menelpon orangtua saya dan istri saya, memberitahukan bahwa saya tidak apa-apa. Kemudian saya mencari taxi untuk pergi ke kantor. Di kantor saya tidak bisa konsentrasi bekerja. Saya terus berpikir, karena meeting ditunda maka saya keluar dari kamar setengah jam lebih lambat dari biasanya dan tidak berada di lobby pada waktu bom meledak. Bisa saja saya jadi korban jika meeting tidak ditunda. 2. Taxi yang Mogok. Sore harinya, taxi yang saya tumpangi ke bandara untuk kembali ke Singapore mogok. Terpaksa saya harus mencari taxi lain. Supir taxi yang kedua senang bercerita. Dia bahagia sekali dan merasa beruntung tiap hari bisa pulang ke rumah, bertemu dengan keluarga tercinta. Setelah itu masih bisa melakukan yang dia sukai (karaoke) Saya termenung, sebuah pelajaran kehidupan dari seorang supir taxi. Hidupnya pas-pasan, tetapi bisa bersyukur. Sedangkan saya, seorang konsultan dengan bayaran yang jauh lebih tinggi, punya banyak materi; tetapi waktu dihabiskan bukan di keluarga tetapi di airport, pesawat, hotel, kantor dan hampir saja menjadi korban bom Marriott. Saya berubah dan menyadari bahwa hidup ini singkat dan perlu diisi dengan hal-hal yang penting untuk saya: keluarga dan pelayanan. Saya memutuskan untuk mencari 2
pekerjaan yang tidak menuntut untuk travelling terlalu banyak. Dampaknya jelas: penghasilan lebih kecil dan tidak menentu. Tetapi, saya mempunyai lebih banyak waktu di Singapore untuk keluarga dan pelayanan. Saya juga belajar mensyukuri apa yang saya punya. Saya merasa sudah cukup baik dalam materi dan kedudukan. Saya tidak perlu lagi mengejar penghasilan tinggi atau posisi tinggi di kantor. Prioritas saya sekarang adalah keluarga dan pelayanan. Kedua peristiwa itu adalah hasil tangan Tuhan. Meeting yang ditunda, taxi yang mogok dan sopir taxi yang ‘mengajari’ saya untuk mensyukuri hidup, dan akhirnya mendapat pekerjaan yang tidak terlalu banyak travelling dan kesempatan pelayanan di GPBB. Keserakahan, sanjungan prestasi dan materialisme sering menggoda tetapi kedua peristiwa itu selalu saya ingat sehingga saya tetap tahu apa yang terpenting dalam kehidupan ini. (D. Hadinoto) 1. PELAYAN IBADAH MINGGU INI 15 Maret 2015 – Prapaskah 4 22 Maret 2015 – Prapaskah 5 WAKTU Pkl 09.00 Pkl 11.00 Pkl 09.00 Pkl 11.00 TEMA Kemenangan Seorang Pengikut Kemenangan atas Diri Sendiri Kristus (Matius 19:16-26) (Markus 10:46-52) Pdt. Joseph Theo Pdt. Budianto Lim Pengkhotbah Liturgos Dkn. Daniel H. Dkn. Benhard A Dkn. Josep H. Dkn. Agoes BP MJPendamping Dkn. Johanes K. Dkn. Septian H. Pnt. Hantarto T Dkn. Lina S. Koordinator Dkn. Karim Dkn. Janto T. Dkn. Aini Dkn. Widjanarko Kebaktian Anna H., Wiji Utami, Jonathan A., Leliani H., Usher/ Eka, Meity, Marga Peny, Martin S., Kolektor Philips, Marvin, Heriyanto J., Dicky S., Garlia W. Amanda Julaini Ryan BS TimPenyambut Pnt. Hantarto T, Dkn. Agoes BP, Dkn. Boedi A., Dkn. Handy C., Junita T. Leliani H. Widhiandari K. Jap Ai Ling Jemaat Baru Pers. Pujian PS Gita Agape PS Maria Marta Jessica, Sarah, Debora, Pianis/Organis Etlana Ariyanto Octavia Lisa Sebastian & Cantor/Singer Charlo S. Stefanus Septian BW Defie Jemmy P. & Ridwan K. & Teddy G. & Edmund P. & Audio Visual Randy William Yance A. Enrico T. Lydia Theo Fanny Loe Bunga Mimbar 2. SELAMAT DATANG. Majelis Jemaat GPBB mengucapkan selamat datang dan selamat beribadah kepada segenap jemaat dan terima kasih untuk Anda yang datang tidak terlambat. Bagi yang pertama kali berbakti di GPBB, kami menyambut dengan sukacita dan mohon mengisi formulir data dan mengembalikannya kepada petugas. Setelah kebaktian kita semua diundang bersekutu bersama di Multi Purpose Hall lantai 1. Jika jemaat memerlukan pelayanan lebih lanjut, silahkan menghubungi staf pengerja sbb:
3
Jabatan Nama Mobile Telepon 97106295 65694365 (#149) Senior Pastor Pdt. Joseph Theo Pdt. Dr Budianto Lim 82993994 65694365 (#101) Ass. Minister Ingrid Tanudjaya 96455046 65694365 Sekretariat Kontak Pelayanan GPO (Kebaktian Umum Pkl 14:30) Ass Minister Pdt. Abraham Persang 92706439 63368829 (ext.139) 63368829 (ext.110) Sekretariat Ratna Lie -
E-mail
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
3. EDUKASI IBADAH: Doa Pengakuan Dosa. Doa Pengakuan Dosa adalah doa menyadari dosa, ketidakberdayaan dan ketidaklayakan kita di hadapan Tuhan khususnya dosa-dosa yang tidak disadari. Dampak jika terlewatkan: Tidak sempat mengakui dosa-dosa kita. Padahal di hadapan Tuhan harus mengakui dosa terlebih dahulu sebelum ke tahapan lain dalam ibadah. Sekarang bagaimana? Jangan terlambat kebaktian. Ikuti arahan liturgos. Buka hati dan dengan kesadaran merendahkan diri mengakui kita lemah, penuh kekurangan dan dosa. Tinggalkan dosa yang sudah diakui. 4. BERITA PASKAH 2015 a. Hari ini, Minggu, 15 Maret 2015 adalah Minggu Prapaskah 4 ditandai dengan 4 lilin dipadamkan. Khusus KU 1 mohon liturgi tidak dibawa pulang untuk dipakai di KU 2. b. Minggu ini dibagikan brosur refleksi diri ke 4. Jemaat dapat kumpulkan brosur tersebut hingga lengkap 6 brosur Kemenangan setelah Paskah. c. Kesaksian Paskah 2015: Panitia paskah mengucapkan terima kasih untuk jemaat yang telah memberikan kesaksiannya. Tuhan memberkati. 5. MEZBAH DOA MARET 2015 Diadakan pada hari Kamis, 19 Maret 2015, pkl 20.00 di Chapel GPBB. Tema: "Pandanglah Pada Yesus" (Mazmur 16) Renungan dpo. GI. Fonny Khoe. 6. PUASA JEMAAT MARET 2015 Puasa adalah latihan pengendalian diri. Mari berpuasa sehari pada Kamis, 19 Maret 2015 mulai pkl. 09.00 sampai 19.00. Buka puasa bersama disediakan di GPBB pada pkl. 19.15. setelah itu mengikuti Mezbah Doa. Pokok Doa Puasa: - 09.00: Untuk Pertumbuhan rohani Pribadi dan persiapan Jumat Agung dan Paskah. - 12.00: Untuk kestabilan iman kita dalam kondisi apapun. - 15.00: Untuk GPBB agar program dapat berdampak bagi kemajuan iman jemaat. - 19.15: BUKA PUASA BERSAMA (GPBB: MPH Lt 1) 7. TRANSPORTASI KEBAKTIAN PASKAH SUBUH BAGI PELAJAR NTU/NUS Panitia Paskah 2015 menyediakan bus bagi pelajar NTU dan NUS untuk Kebaktian Paskah Subuh, Minggu, 05 April 2015. 3 pick-up points di NTU (Bus Stop Hall 11 pk. 5.00, Bus Stop Hall 12 pk. 5.10, dan Bus Stop Hall 2 pk. 5.20) dan 1 pick-up di NUS (Bus Stop Prince George Park pk. 5.15). Untuk mendaftar, silahkan menghubungi NTUDavid Sinjaya (HP: 8500 5161) / NUS-Ingrid Halim (HP: 9765 6959). Pendaftaran akan ditutup tgl 29 Maret 2015 4
8. RETREAT JEMAAT 2015 GPBB, 29 Mei - 01 Juni 2015 @Batam View Hotel. Mengajak seluruh jemaat untuk mengikuti Retreat ini. Seminar, diskusi, sharing dan berbagai aktifitas melengkapi kehidupan dan saling menguatkan. Segera mendaftar dan hubungi panitia di lantai 1 untuk penyerahan fotocopy paspor dan informasi lainnya. 9. KELAS BINA PRANIKAH 2015 Akan dimulai pada hari Sabtu, 25 April 2015 untuk 10 kali pertemuan setiap hari Sabtu Pkl 09.30 -12.45 di L1 Ruang 1. Bagi pasangan yang ingin mengikuti kelas ini mohon mengisi form yang tersedia dibawah notice board Lt 1 depan Chapel dan menyerahkan kepada sekretariat. Keterangan lebih lanjut, hubungi Ibu Ingrid (
[email protected]) atau Dkn. Alison Subiantoro (
[email protected]) 10. BERITA PENGERJA. Cuti Pengerja: Pdt Joseph Theo dan keluarga mengambil cuti dari tanggal 16-21 Maret 2015. Jika ada keperluan pelayanan dapat menghubungi Pdt. Budianto Lim. 11. BERITA KOMISI DAN SIE. a. KOMISI ANAK (Ketua:Edward Halim. Hp: 82359198) Minggu. Pkl. 11.00. L1R1 Kelas Jadwal Pelajaran Minggu, 15 Maret 2015 Jesus Loves Me Lukas 19:1-6; Wahyu 1:5 Grace The Empty Tomb Matius 28:1-10; Lukas 22:2;23:33-24:9 Hope One Man Thanks Jesus Lukas 17:11-19 Joy Jesus Heals Two Men Matius 9:27-31 Peace Blind No More Yohanes 9 Love Lord of all Matius 28 : 16-20; Yohanes 20:30-31 Kindness Tanggal Tema Pembicara b. KOMISI REMAJA (Ketua: Ian Nathanael Hadinoto, hp: 96341487) Kebaktian Remaja, Minggu. Pkl. 09.00 – Chapel Lantai 1. 15 Mar’ 2015 Do not Love the World Pdt. Budianto Lim 22 Mar’ 2015 Do not be Led Astray Pdt. Joseph Theo c. KOMISI PEMUDA (Ketua: Timotius Marvin Suhartono, hp: 97608796) Persekutuan Pemuda, Sabtu. Pkl. 16.30. Lantai 3 Room 5 21 Mar’ 2015 TULIP Sdr. Christopher Hermawan 28 Mar’ 2015 Kunjungan ke Children’s Aid Society d. KOMISI WANITA (Ketua: Widhiandari Kristianti, hp: 81257234) Persekutuan Wanita, Jumat, Pkl. 10.00. Lantai 1 MPH 20 Mar’ 2015 Kasih Tuhan: Sumpah Kekal Pdt. Budianto Lim 27 Mar’ 2015 Christian Parenting: Raising the Platinum Sdr. Ang Wie Hay MSc, Generation MTh e. KOMISI KELUARGA (Ketua: Subakti Wangsanegara, hp: 97598824) Persekutuan Keluarga, Sabtu 1 dan 3. Pkl. 16.00 Lantai 1 MPH A 21 Mar’ 2015 Obsession Pdt. Andreas Hauw 4 Apr’ 2015 Bergabung dengan acara Paskah 2015 f. SIE PELAUT (Koord: Sdr. Jemmy Patras, hp:90579872) Minggu, Pkl 10.30 di L1R7
5
g. SIE MARIA MARTA (Koord: Milka Handoyo, hp: 94799723) Persekutuan MM diadakan pada hari Minggu, tanggal 22 Maret 2015, sbb: Pkl 10:45 - 12:30: Persekutuan dengan tema ‘Bagi Tuhan Tak Ada Yang Mustahil'. Dpo. Pdt. Abraham Persang. Tempat: Lt 4 Ruang 2. Pkl 12.30 - 13:30: Makan siang bersama di MPH L1. Pkl 13:30 - 15:30: Workshop membuat hiasan dari manik-manik. Dpo. Enniwati Tow, di MPH L1. h. SIE MISI (Koord: Jefry Tedjokusumo, hp: 91373416) Mohon jemaat yang sudah mengisi form JANJI IMAN MISI 2014-2015 dapat melunasinya. Masukkan dalam amplop (tulis no atau nama) kemudian masukan ke kantong kolekte. 12. JADWAL KELOMPOK KECIL (K2) K2 NAMA KELOMPOK TGL/HARI
JAM
TEMPAT
Bagi yang tertarik bergabung dalam K2 GPBB dapat menghubungi koordinator sbb: K2 Pemuda : Philips (93821791), Vina (97761558) K2 Wanita : Mega (96587478). K2 Keluarga : Eddy (91919795), Ida (90991179) 13. POKOK DOA SYAFAAT a. Kesehatan o Sakit: anak Daniel Gautama, Anthony, Anak Raka; Bp. Harijanto Juwono, Suonto Hutapea, Ibu Tjie Tjoen Lan, Ibu Silas Poernomo. o Pemulihan: Anak Melinda Tuntang, Ibu Djie Tian Tjie. o Kehamilan: Dian Pertiwi Wijaya, Klarinda G. Widjanarko, Stephanie Budiman, Lindawaty Sumar, Selina Liauw. b. GPBB: o Panitia Paskah 2015 dan panitia Retreat: Melayani dengan pertumbuhan iman. o Retreat Jemaat 2015: doakan agar banyak jemaat rindu mengikuti retreat ini. o Maria Martha; Pelaut; Karyawan; Usahawan: Untuk pekerjaan dan kekuatan iman dan tetap dapat bersaksi di dunia pekerjaan yang sangat kompetitif di Singapore. o Mahasiswa dan siswa: kuliah/sekolah agar dapat memuliakan Tuhan lewat study dan dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya. o Pengerja dan Majelis Jemaat: Doakan untuk kesehatian dalam pelayanan. c. Indonesia: o Ekonomi Indonesia: Doakan untuk fundamental ekonomi Indonesia ditengah menguatkan US$ dan terpuruknya Rupiah agar tidak terjadi krisis ekonomi. d. Singapura dan Dunia: o Singapore: doakan untuk kesehatan mantan PM LKY dan persiapan peringatan kemerdekaan Singapore ke 50 (SG50) o Dunia: Perdamaian: doakan untuk komunikasi dan perdamaian lintas agama didunia
6
14. Jadwal Latihan Paduan Suara GPBB Nama PS Hari/Waktu 1. Agape (wanita) Jumat, 12.15-14.00 2. Nafiri (Anak) Minggu, 13.30-14.30 3. Narwastu (remaja) Minggu, 11.00-12.00 4. Pasutri (keluarga) Minggu, 13.45-15.15 5. Magnificat (umum) Minggu, 08.30-10.30 Minggu, 12.30-13.30 6. Maria Marta
Tempat L1 MPH L1 R1 L1 R3 L4 R3 L3 R5 L4 R3 (kecuali Minggu 4)
15. Jumlah Kehadiran dan Persembahan Minggu lalu, 8 Maret 2015. Jumlah Hadir Terlambat Persembahan 189 orang 31(16%) $ 3,520.70 Kebaktian Umum 1 229 orang 72(31%) $ 6,769.00 Kebaktian Umum 2 $ 1,000.00 Perpuluhan $ 31.50 Exchange Rate: Rp.45.000/-; US$ 20/418 orang 103(25%) $ 11,321.20 Total $ 25,526.90 Total persembahan Februari 2015 Total persepuluhan Februari 2015 $ 49,933.00 Total Seluruh Persembahan Februari 2015 $ 75,459.90 Persembahan berupa cek harus ditujukan ke: BUKIT BATOK PRESBYTERIAN CHURCH. Tuhan memberkati anda yang mempersembahkan dengan kerelaan.
7
Ringkasan Khotbah Minggu Lalu Tema : “Kemenangan atas Keraguan” Bacaan : Markus 9:14-29
08/03/2015
Wajar kalau dalam hidup ini kita mengalami keraguan karena situasi sulit, tapi tidak seharusnya kita dikuasai oleh keraguan itu. Kisah di dalam Injil Markus 9:14-29 merupakan contoh kongkret bagaimana seorang ayah menang atas keraguan yang membelenggunya. Ketika tidak mendapat solusi dari para murid, ayah dari anak yang sakit dan dikuasai roh ini, tidak menyerah dan membiarkan keraguan menguasainya, tetapi ia terus berusaha keluar dari kerangkeng keraguannya dengan berjumpa Tuhan Yesus. Bagaimana sang ayah ini menang dari keraguannya? 1. Tuhan Yesus melakukan koreksi mendasar pada sikap dan pemahaman sang ayah: “ ... Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" (Mrk. 9:22-23). Iman percaya, mestinya kokoh, utuh dan bulat, tidak boleh sedikit pun diberi cela untuk masuk keraguan dalam diri. Iman adalah pedoman penting. Iman adalah sesuatu yang “trans-rational” tapi bukan berarti tidak dapat dipahami. Keragu-raguan itu tidak punya kekuatan tidak punya kuasa ketika orang beriman itu mau berserah kepada Tuhan - bukan pasrah, tapi kenal siapa Tuhan dan kuasa-Nya. Dalam berserah, bukan kemampuan diri yang diandalkan tapi Tuhan. 2. Sikap terbuka dan penuh kerendahan hati untuk menerima perubahan dan pembaharuan dari sang ayah, “Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!” (Mrk. 9:24). Undangan Tuhan jangan disiasiakan. Ayah itu berkata “Tolonglah aku yang tidak percaya ini!.” Dia menyambut apa yang Tuhan katakan sekaligus membawa dirinya yang tidak percaya. 3. Menang dari keraguan adalah sebuah proses pendewasaan iman; di antaranya pendewasaan untuk selalu bergantung hanya pada kuasa Allah, bukan kepada manusia; kalau pun ada hamba-hamba TUHAN, maka mereka hanyalah “alat” TUHAN. Sehingga kalau Tuhan tidak mengizinkan persoalan kita selesai lewat hamba Tuhan, kita tidak kecewa. Ketika kita dalam keraguan, tidak ada yang bisa memulihkan kecuali Tuhan sendiri. Kata kuncinya: percaya kepada TUHAN. Ada yang bisa langsung percaya, ada yang lambat. Tapi intinya adalah Tuhan betul-betul menguasai hidup dan hati kita. Saat kita cari Tuhan, jangan pada saat kita butuh karena godaan bukan hanya pada saat kita susah, tapi sepanjang kehidupan kita. Jangan kita lupakan Tuhan Yesus, biarlah kita berdoa Dia yang pegang tangan kita, bukan kita yang pegang tangan Tuhan Yesus. Persoalan tetap ada, biarlah Tuhan Yesus yang memegang tangan kita. (Pdt. Abraham R. Persang )
8
LITURGI MINGGU PRAPASKAH 4, Minggu, 15 Maret 2014 Gereja Presbyterian Bukit Batok, Singapura
Persiapan Ibadah: 5 menit sebelum kebaktian dimulai, MJP mempersiapkan jemaat untuk memasuki ibadah. MJP menyalakan 6 lilin Prapaskah dan jemaat bersaat teduh Lagu “Nearer, My God, to Thee/Makin Dekat Tuhan” (KJ 401) diputar. Catatan: L: Liturgos; J: Jemaat; W: Wanita; Pr: Pria. P: Pendeta ALLAH MENGUNDANG KITA MENGHADAP HADIRAT-NYA 1. Pengantar Ibadah. L: Dalam minggu Pra-paskah yang lalu, kita belajar untuk menang atas pencobaan, atas ketakutan, dan atas keraguan. Minggu ini kita akan belajar memberi diri kepada Tuhan dalam totalitas. Mari kita siapkan hati kita untuk menghadap hadirat-Nya. 2. Empat Lilin Dipadamkan (Pemusik memainkan lagu “The Summons”) L: Lilin dipadamkan satu demi satu seturut dengan jumlah minggu Prapaskah, menandai Terang dunia menuju kematian di atas salib (liturgos memadamkan 4 lilin) 3. *Panggilan beribadah (Yosua 1:7-9) L : Kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu. W: Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. Pr: Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati2 sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung L : Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: Kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Semua: Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi." L : Tuhan Allah akan menuntun kita melewati segala rintangan, cobaan, dan godaan dunia ini. Dialah yang memanggil kita untuk datang pada hari ini dan Dialah yang akan memuaskan kita dengan roti sorga, yaitu Firman-Nya. 4. *Pujian Pembuka: “Tuntun Aku, Tuhan Allah” (KJ 412:1-3) Tuntun a-ku, Tuhan Allah, lewat gurun du-ni-a. Kau perkasa dan se-ti-a; bimbing a-ku yang lemah. Roti sorga, Roti sorga, pu-as-kan-lah jiwaku, pu-as-kan-lah jiwaku. Buka sumber A-ir Hidup, penyembuhan jiwaku, dan berjalanlah di muka, dengan ti-ang awan-Mu. Jurus’lamat, Jurus’lamat, Kau Pe-ri-sai hidupku, Kau Pe-ri-sai hidupku. Pada batas su-ngai Yordan, hapuskanlah takutku. Ya, Penumpas kua-sa maut, tuntun aku serta-Mu. Pu-ji-an-ku, pu-ji-an-ku, bagi-Mu selamanya, bagi-Mu selamanya.
9
5. *Votum dan Salam. P: Jangan ada allah lain dihidup kita. Allah yang cemburu yang membalaskan kesalahan tetapi yang menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi TUHAN dan yang berpegang pada perintah-perintahNya (Keluaran 20:3-6) J: (Menyanyikan) Amin..Amin..Amin.. P: Kasih, anugrah, damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus beserta saudara sekalian. J: dan beserta saudara juga. 6. Nyanyian dan Doa Pengakuan Dosa. L: Jemaat yang terkasih, kita mengaku dengan bibir bahwa kita adalah pengikut Kristus. Namun, sudahkan kita memberikan diri kita sepenuhnya bagi Kristus? Ataukah kita masih mengejar harta kekayaan, kebanggaan diri, atau kesenangan diri sendiri? J : Menyanyikan: “Adakah Tempat Bagi-Nya?” (NKB 203:1) 1. Adakah tempat bagiNya, yang menanggung dosamu? Yesus t’lah ketuk hatimu; sambutlah Penebusmu! Refrein: B’rikanlah tempat bagi-Nya dan dengarkan sabda-Nya! Bukalah pintu hatimu, sambut Di-a segera! L: Mari, pada saat ini kita datang secara pribadi ke hadapan Tuhan, akuilah segala dosa kita dan mohon belas kasihan dari-Nya. Solois: 2. Bila hanya nikmat du-nia ‘kau kejar selalu t’rus, k’lak tempat pun tia-da lagi, bagi Yesus, Penebus. Refrein: B’rikanlah tempat bagi-Nya dan dengarkan sabda-Nya! Bukalah pintu hatimu, sambut Di-a segera! J: Menaikkan doa pribadi. Musik memainkan “Adakah Tempat Bagi-Nya?” L: (Memimpin doa pengakuan dosa) ALLAH MEMPERBAHARUI KITA OLEH FIRMAN-NYA 7. *Berita Anugerah: 2 Korintus 6:2 L: Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. J: Pujian Jemaat: “Adakah Tempat Bagi-Nya?” (NKB 203:4) 4. Hari rahmat hampir lalu, baik serahkan hidupmu; Nanti hatimu tertutup, bagi Yesus Rajamu. Refrein: B’rikanlah tempat bagi-Nya dan dengarkan sabda-Nya! Bukalah pintu hatimu, sambut Di-a segera L: Mari kita berdiri sebagai orang-orang yang telah diselamatkan oleh Tuhan: Berdasarkan firman Tuhan, Tuhan telah mengampuni kita sekalian. J: Syukur kepada Allah! L: Kiranya shalom dari Allah Tritunggal beserta Anda semua! J: Dan beserta Anda juga! Shalom! 10
8. *Salam Damai (Jemaat saling bersalaman sambil berkata : “Shalom!”) 9. *Petunjuk Hidup Baru: Filipi 3:7-8a, 10-11 L: Mari kita jalani hidup yang baru di dalam Tuhan sebagaimana Rasul Paulus alami “Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. J: Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.” 10. *Pujian Persiapan Pemberitaan Firman Tuhan. L: Setelah kita bertemu Tuhan, kita telah merasakan betapa berharganya pengenalan akan Tuhan itu dan betapa manisnya anugerah yang Tuhan berikan. Mari kita terus bertekad untuk memilih Yesus lebih utama dari harta atau apapun yang ditawarkan dunia ini. J: (Menyanyikan) “`ku Memilih Yesus” (KPPK 320:1,3) 1. 'ku memilih Yesus, bukan harta, dan Dia milikku melebihi se-mua. 'ku memilih Yesus, bukan ladang, Bi-ar tangan-Nya yang menuntunku. Refrein: 'ku tak mau jadi raja du-ni-a, dibawah kua-sa dosa. 'ku memilih Yesus, lebih indah dari se-mu-a-nya. 3. Tuhan lebih indah, lebih manis, Dari bunga bakung a-tau-pun madu. Jiwa dahagaku, rindukan Dia, Pe-nyer-ta-an-Nya, sungguh indahlah. (Ref) 11. Doa Mohon pimpinan Roh Kudus. 12. *Pembacaan Kitab Suci: Matius 19:16-26 Setelah Pembacaan:
P : Demikianlah Firman Tuhan. J : Kami percaya Firman Tuhan YA dan AMIN.
13. Kotbah: Kemenangan Seorang Pengikut Kristus: Kemenangan Atas Kesuksesan. 14. Saat Hening (diiringi musik: “ku Memilih Yesus” Refrein saja) 15. Persembahan Paduan Suara KITA MERESPONI FIRMAN-NYA 16. Doa Syafaat (diakhiri dengan pujian doa Bapa Kami) 17. *Pengakuan Iman Rasuli. 18. Persembahan Syukur: a. Nas Pembimbing Persembahan: L: Kata Yesus: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." (Matius 19:21) Apa “harta” kita di dunia yang belum rela kita berikan kepada-Nya? Maukah kita memberi diri dalam totalitas dan mengikut Tuhan? Kiranya persembahan materi ini menandakan persembahan diri kita sepenuhnya bagi Tuhan. b. Pujian Persembahan: “The Summons” (Will You Come and Follow Me?) (Lirik: John L. Bell & Graham Maule Musik: 'Kelvingrove', Scots traditional) 11
Semua: 1. Will you come and follow Me, if I but call your name? Will you go where you don’t know, and never be the same? Will you let My love be shown, Will you let My name be known, Will you let My life be grown, in you and you in Me? Jemaat Wanita: 2. Will you leave yourself behind, if I but call your name? Will you care for cruel and kind, and never be the same? Will you risk the hostile stare, should your life attract or scare? Will you let Me answer pray’r, in you and you in Me? Jemaat Pria: 3. Will you let the blinded see, if I but call your name? Will you set the pris’ners free, and never be the same? Will you kiss the leper clean, and do such as this unseen, And admit to what I mean, in you and you in Me? Liturgos & Singer: 4. Will you love the ‘you’ you hide, if I but call your name? Will you quell the fear inside, and never be the same? Will you use the faith you’ve found, to reshape the world around, Through My sight and touch and sound, in you and you in Me? Semua: 5. Lord, Your summons echoes true, when You but call my name. Let me turn and follow You, and never be the same. In Your company I’ll go, where your love and footsteps show. Thus I’ll move and live and grow, in You and You in me. 19. *Doa Persembahan (dpo MJP) ALLAH MENGUTUS KITA UNTUK MELAKSANAKAN KEHENDAK-NYA 20. *Pujian Pengutusan: “’Ku Mau Berjalan dengan Jurus’lamatku” (KJ 370:1-3) L: “Ku Mau Berjalan dengan Juruselamatku” ditulis pada tahun 1878 olehWilliam Orcutt Cushing berdasarkan Mazmur 23 dan musiknya dibuat oleh Robert Lowry and W.H Doane pada tahun 1880. Cushing menulis syair ini di New York taklama setelah ia sungguh2 menjadi pelayan Tuhan pada 1854. Lagu ini mengajar kita untuk tetap setia mengikut Tuhan, kemanapun dan dimanapun kita berada. Jemaat yang terkasih, kita akhiri ibadah ini dengan tekad untuk terus mengikut Tuhan sepenuhnya dengan setia, kemanapun dan di manapun kita berada. ‘ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku, di lembah berbunga dan ber-a-ir sejuk. Ya, kemana juga aku mau mengikut-Nya, sam-pai aku tiba di neg’ri baka. Refrein: Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus: ‘ku tetap mendengar dan mengikut-Nya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana juga ‘ku mengikut-Nya! ‘ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku, di lembah gelap, di ba-dai yang menderu. Aku takkan takut di bahaya apa pun, bila ‘ku dibimbing tangan Tuhanku. (Refrein) Bersama Jurus’lamat hatiku teguh, di lembah dan bukit yang perlu kutempuh. Tuhanku membimbing aku pada jalanNya, yg menuju rumah Allah yg baka. (Refrein) 12
21. *Pengutusan dan Doa Berkat: P: Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkat Tuhan. J: Kami mengarahkan hati kepada Tuhan dan siap menerima berkat Tuhan. P: Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagian Yerusalem seumur hidupmu dan melihat anak-anak dari anak-anakmu. Damai sejahtera atas Israel.” (Mazmur 128:5-6) J: (menyanyikan NKB 255) Hosiana (5x) Amin (3x) Postlude: (Pemusik memainkan lagu “The Summons”)
13
