FUN BUGGY UNTUK PENYANDANG CACAT KAKI
Disusun Untuk sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk
Oleh: Mochamad Rynaldi 17503022
Pembimbing: Drs. Agus Karya, MSn
PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
LEMBAR PENGESAHAN
FUN BUGGY UNTUK PENYANDANG CACAT KAKI
Oleh: Mochamad Rynaldi 17503022
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui Sebagai bagian karya Tugas Akhir Desain Produk
Mengetahui,
Pembimbing Tugas Akhir,
Koordinator Tugas Akhir,
Drs. Agus Karya S, MSn
Dr. Achmad Syarief, MSD
Ketua Program Studi Desain Produk,
Drs. Imam Damar Djati, MSn
i
ABSTRAK
Penyandang cacat sebagai manusia yang memiliki keinginan. Penyandang cacat selama ini dianggap sebagai makhluk kelas sekian yang dicap sebagai orang yang tidak berguna dan tidak memiliki kesempatan. Sebagai manusia mereka tidak ingin dibedakan, mereka tidak ingin dilihat sebagai manusia yang memiliki kekurangan (fisik).
Selama ini penyandang cacat dianggap tidak mungkin mampu melakukan apa yang biasa dilakukan manusia normal, maka itu mereka biasanya disiapkan sesuatu yang memang untuk mereka yang malah semakin menunjukkan, semakin mengentalkan bahwa mereka adalah cacat.
Fun buggy dianggap tidak mungkin dilakukan oleh penyandang cacat, padahal bukannya tidak mungkin, mereka pun sanggup bila diberi ‘kesempatan’ karena ternyata penyandang cacat pun biasa berkendara dengan kendaraan yang mereka modif sendiri meski seadanya dan tidak aman. Dengan tersedianya fasilitas yang universal, yang bisa digunakan oleh orang normal dan penyandang cacat, baik untuk perkembangan mental dan kepercayaan diri penyandang cacat juga menghilangkan persepsi bahwa “cacat ya cacat aja jangan kepengen macemmacem”.
ii
KATA PENGANTAR
Manusia diciptakan berbeda. Manusia diajarkan untuk saling memberikan kehidupan pada sesamanya. Tidak semua manusia diberikan kesempurnaan dalam lungkup batasan persepsi manusia karena tidak ada manusia yang sempurna. Maksud dari kalimat tadi adalah tidak semua manusia diciptakan dengan lengkap baik secara raga ataupun jiwa. Ada sekelompok orang yang disebut ’tidak beruntung’ secara fisik. Kata ini memang terdengar lebih halus bila dibandingkan cacat.
Manusia ’tidak beruntung’ secara fisik ini adalah manusia sesungguhnya yang diciptakan berikut hawa nafsu, keinginan, mimpi, dan lain sebagainya, sama seperti manusia yang lain. Dimanakah kesempatan untuk orang-orang ini merasakan apa yang dirasakan oleh manusia yang lengkap secara fisik? Apakah merasa didukung untuk merasakan hal yang dirasakan oleh orang ’normal’? dalam beberapa hal mereka sudah didukung dengan sarana dan prasarana yang memang dibuat untuk membantu penyandang cacat dalam kegiatannya sehari-hari, mulai dari alat yang selalu menyertai penyandang cacat (milik pribadi) hingga milik umum. Sebut saja beberapa sarana yang bersifat pribadi seperti kursi roda, kruk, tongkat, dan lain-lain. Sementara untuk sarana publik misalnya trotoar atau tangga yang dibuat rata melandai sehingga bisa dilewati oleh kursi roda dan sarana lainnya. Bisakah mereka melakukan apa yang dilakukan oleh orang normal?
Laporan ini berisi penelitian penulis tentang kendaraan untuk aktifitas olahraga dan rekreasi yang dapat diakses oleh penyandang cacat, dengan maksud untuk menghilangkan kesan diskriminasi dan memberikan secercah semangat untuk menyandang cacat agar mereka tidak minder dan merasa sejajar, bukan pihak yang pantas disingkirkan.
Penulis berterimakasih yang paling utama hanya pada Allah SWT, lalu tentunya kedua orangtua dan kakak-kakakku juga keponakanku yang selalu bisa membuat iii
tersenyum, terima kasih juga untuk saudara-saudara segaris maupun secabang atas dukungan moril dan materiilnya.. Terima kasih lapis kedua untuk sahabat-sahabat mulai dari penulis kecil hingga sekarang yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang selalu mendukung dan membantu baik secara moril dan materiil. Terima kasih lapis ketiga untuk anak-anak SR104 yang selalu siap membantu, anak-anak lukis 2001, 2003 dan 2004 yang selalu bisa diajak ngobrol, anak dp 2003 (baik yang masih ada maupun yang sudah tiada) sebagai kawan seperjuangan dan kawan tertawa dalam suka maupun duka, anak-anak interior 2003 yang selalu bisa dimintai tolong, anak-anak kria 2003, 2004 dan 2006 yang selalu bisa diajak bercanda, dan anak-anak sr seluruhnya. Juga terima kasih untuk Bpk. Nono Sumarno atau Mang No yang bersedia membimbing, memberi pengalaman menjadi seorang desainer dan meminjamkan COPIC dan peralatan renderingnya yang lengkap dan juga mengajari penulis bagaimana mendesain (styling) yang baik dan benar juga mengajari bagaimana merender yang efektif dan efisien, Mas Basuki yang tak pernah lelah diajak berdiskusi soal sepeda motor. Terima kasih khusus (selama TA) untuk Pak Agus Karya dan dosen lainnya atas saran, masukan dan dorongan, juga untuk sahabat sejati, Ikhlas yang selalu bisa diandalkan dari TPB sampai sekarang, Anes untuk kebaikannya, Pandu untuk kebijakannya, Yadi untuk bantuannya, JJ yang dulu selalu bisa diandalkan, Ali untuk barang yang dipinjamkan, kru SR104 atas saran-sarannya dan yang lainnya maaf kalau tidak tersebutkan. Dan terakhir namun utama untuk ima, motorku yang selalu setia menemani setiap langkah dan perjalanan selama ini, terima kasih tidak pernah rewel (meski setiap hari dipakai menempuh 28 Km dan beberapa kali hardcore touring). Motorcycle ain’t just engines, it’s our life, our best buddy who never caomplain.
Bandung, Januari 2008
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
i
ABSTRAK
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang .................................................................................
1
1.2 Batasan Masalah ...........................………………………………… 2 1.3
Tujuan ...............................................................................................
2
1.4
Pernyataan Masalah ..........................................................................
3
1.5
Alternatif Ide.....................................................................................
3
1.6
Sistematika Penulisan ...................…………………………………
3
BAB II STUDI DATA 2.1
Penyandang Cacat Kaki ....................………………………………
5
2.1.1
5
Definisi Penyandang Cacat Kaki ..........................................
2.1.2 Penyebab Kecacatan ............................................................ 6 2.1.3
Jenis Cacat Kaki ....................................................................
7
2.1.4 Alat Bantu ............................................................................. 8 2.2 Aktifitas Penyandang Cacat Kaki .................................................... 10
2.3
2.2.1
Aktifitas Sehari-hari ............................................................. 10
2.2.2
Aktifitas Olahraga dan Rekreasi ........................................... 11
Olahraga dan Rekreasi Bermotor ..................................................... 14 2.3.1
Jenis Kendaraan .................................................................... 14
2.3.2
Jenis Permainan .................................................................... 22
2.3.3
Tingkat Keseriusan Permainan ............................................. 25
2.3.4
Teknis Kendaraan ................................................................. 27
2.3.5
Alat Pendukung .................................................................... 32
v
BAB III STUDI LAPANGAN 3.1
Kegiatan Penyandang Cacat Kaki .................................................... 35 3.1.1
Kegiatan Bermotor Penyandang Cacat Kaki ........................ 35
3.1.2
Teknis Kendaraan ................................................................. 36
3.2 Sarana Olahraga dan Rekreasi ......................................................... 37 3.3
Permasalahan …………………….................................................... 38 3.3.1
Olahraga dan Rekreasi .......................................................... 42
3.3.2
Kesempatan Bagi Penyandang Cacat ................................... 42
BAB IV PROSES DESAIN 4.1
Konsep Desain …………………………………………………….. 44
4.2
Tujuan Desain …………………………………………………….. 44
4.3
Sasaran Desain ……………………………………………………. 44
4.4
Kriteria Desain …………………………………………………….. 45
4.5
Pertimbangan Spesifikasi Teknis …………………………………. 45
4.6
Analisa aspek Desain ……………………………………………… 46 4.6.1
Aspek Pengguna …………………………………………… 46
4.6.2
Aspek Ergonomi …………………………………………… 47
4.6.3
Aspek Rupa ………………………………………………... 50
4.6.4
Aspek Ekonomi ..................................................................... 51
BAB V KEPUTUSAN DESAIN 5.1
Proses Pengembangan Desain ......................................................... 52
5.2
Alternatif Desain .............................................................................. 53
5.3
Desain Final ...................................................................................... 60
5.4 Proses Modelling ............................................................................. 62 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1
Kesimpulan ....................................................................................... 66
6.2 Saran ................................................................................................. 66 DAFTAR PUSTAKA
68
LAMPIRAN
69
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Siswa SLB grade D YPAC, penyandang cerebral palsy diplegia 6
Gambar 2.2
Spinal ...........................................................................................
6
Gambar 2.3
Penderita post-poliomyelitis pada kaki .......................................
8
Gambar 2.4
Kursi roda elektrik dan manual ....................................................
9
Gambar 2.5
Kursi roda berdiri ........................................................................
9
Gambar 2.6
MTC Freedom Wheel .................................................................. 10
Gambar 2.7
Ski untuk penyandang cacat ....................................................... 14
Gambar 2.8
ATV dari berbagai merek ........................................................... 15
Gambar 2.9
Quad Bike dari berbagai merek ................................................... 16
Gambar 2.10 Quad Bike militer ....................................................................... 16 Gambar 2.11 Fun Buggy produksi Secma Portugal .......................................... 16 Gambar 2.12 Fun Buggy untuk off-road ringan ............................................... 17 Gambar 2.13 Speed Buggy ............................................................................... 17 Gambar 2.14 Sand Buggy ................................................................................. 18 Gambar 2.15 Beach Buggy ............................................................................... 18 Gambar 2.16 Go Kart off-road ......................................................................... 19 Gambar 2.17 Go Kart aspal ............................................................................... 19 Gambar 2.18 Go Kart off-road produksi Honda ............................................... 20 Gambar 2.19 Kanzen Ultima dan Kanzen Supermoto ..................................... 21 Gambar 2.20 Land Rover ................................................................................. 22 Gambar 2.21 Kendaraan yang mampu melintasi bebatu .................................. 22 Gambar 2.22 Buggy on-road ............................................................................ 23 Gambar 2.23 Kegiatan fun off-road ................................................................. 24 Gambar 2.24 Kegiatan rock crawling ............................................................... 25 Gambar 2.25 Speed Buggy ............................................................................... 25 Gambar 2.26 ATV dan Fun buggy ................................................................... 26 Gambar 2.27 Kegiatan menjelajah hutan dengan ATV ..................................... 26 Gambar 2.28 Kompetisi dangan menggunakan ATV......................................... 27
vii
Gambar 2.29 Model velg .................................................................................. 27 Gambar 2.30 Ragam jenis ban off-road ........................................................... 28 Gambar 2.31 Ban untuk buggy (semi off-road dan pasir) ................................ 28 Gambar 2.32 Konstruksi ban ............................................................................ 28 Gambar 2.33 Sasis dengan basis VW beetle ..................................................... 29 Gambar 2.34 Sasis beach buggy ....................................................................... 29 Gambar 2.35 Sasis SO-CAL Step-Boxed™ A-V8 '32 Hiboy untuk fun buggy 29 Gambar 2.36 Sasis kandang burung ................................................................. 30 Gambar 2.37 Mesin yang digunakan speed buggy ........................................... 30 Gambar 2.38 Mesin go kart off-road produksi Honda ..................................... 31 Gambar 2.39 Tempat duduk yang biasa digunakan pada go kart dan buggy .... 31 Gambar 2.40 Jenis helm .................................................................................... 32 Gambar 2.41 Helm yang digunakan di salah satu tempat wisata sport & leisure di Subang .................................................................................... 32 Gambar 2.42 Sarung tangan dari berbagai jenis ............................................... 33 Gambar 2.43 Wear-pack ................................................................................... 33 Gambar 2.44 Sepatu khusus yang didesain untuk pemakaian ekstrim (balap) .. 34 Gambar 2.45 Bag untuk membawa barang ....................................................... 34 Gambar 3.1
Kang Asep, penderita post-poliomyelitis, pengendara sepeda motor ........................................................................................... 35
Gambar 3.2
Sepeda motor roda tiga milik kang Asep ................................... 36
Gambar 3.3
Sarana one stop adventure yang tersedia di Sari Ater ................. 37
Gambar 3.4
Sarana 4WD adventure yang tersedia di Sari Ater ..................... 37
Gambar 3.5
Sarana Buggy Kart di Sari Ater Subang ..................................... 38
Gambar 3.6
Sarana Go Kart Off-Road tipe baru di Sari Ater Subang ……… 39
Gambar 3.7
Sarana Go Kart Off-Road tipe lama di Sari Ater Subang ……… 40
Gambar 3.8
Sarana ATV di Sari Ater Subang ……………………………… 40
Gambar 3.9
Sarana Quad Bike dan ATV di Sari Ater Subang ....................... 41
Gambar 3.10 Sarana 4WD Jeep di Sari Ater Subang ....................................... 41 Gambar 3.11 Sarana lahan permainan di Sari Ater Subang ............................. 42 Gambar 4.1
Sistem kemudi pada buggy dan quad bike .................................. 46
Gambar 4.2
Kursi roda ................................................................................... 46
viii
Gambar 4.3
Posisi berkendara berdasarkan jenis kendaraan ......................... 47
Gambar 4.4
Studi duduk dan pergerakannya ................................................ 48
Gambar 4.5
Posisi kaki pada alas duduk bagi penyandang cacat ................... 49
Gambar 4.6
Posisi pandangan pengendara .................................................... 49
Gambar 5.1
Alternatif ide awal …………………………………………….. 52
Gambar 5.2
Alternatif operasional tempat duduk ......................................... 53
Gambar 5.3
Alternatif 1 posisi tempat duduk statis ....................................... 54
Gambar 5.4
Proses perpindahan ..................................................................... 55
Gambar 5.5
Alternatif 2A ............................................................................... 56
Gambar 5.6
Alternatif 2B ............................................................................... 57
Gambar 5.6
Proses perpindahan .................................................................... 58
Gambar 5.7
Alternatif 3 .................................................................................. 59
Gambar 5.8
Proses perpindahan ..................................................................... 59
Gambar 5.9
Sasis yang telah diperbaiki ......................................................... 60
Gambar 5.10 Desain Final ................................................................................ 61 Gambar 5.11 Gambar Tampak .......................................................................... 62 Gambar 5.12 Proses Pembuatan Rangka Utama ............................................. 63 Gambar 5.13 Rangka Utama ........................................................................... 63 Gambar 5.14 Ban Styrofoam, Styrofoam dan Komatex, Styrofoam dan Polyfoam ............................................................................. 64 Gambar 5.15 Arm Belakang ............................................................................ 65 Gambar 5.16 Superglue yang Dipakai ............................................................ 65
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Tabel perbandingan kemudi ………………………………… 69
Lampiran 2.
Tabel Level Kecacatan ............................................................. 70
Lampiran 3.
Tabel Data Penyandang Cacat Dinas Sosial Jawa Barat........... 71
Lampiran 4.
Tabel Data Penyandang Cacat Dinas Sosial Jawa Barat ….… 72
Lampiran 5.
Tabel Data Penyandang Cacat Dinas Sosial Jawa Barat ..…… 73
Lampiran 6.
Brain Mapping Penyandang Cacat …………………….……. 74
Lampiran 7.
Brain Mapping Olahraga Bermotor ……………………….…. 75
Lampiran 8.
Tabel Klasifikasi Spinal Cord Injury ………………….…….. 76
Lampiran 9.
Measure For Men Side View ………………………………… 77
Lampiran 10.
The Strength of Man and Woman ……………………………. 78
Lampiran 11.
Visual Characteristic ………………………………………… 79
x