Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
LATAR BELAKANG Latar Belakang Pengembangan sektor pariwisata pada suatu daerah merupakan salah satu indikator bergeraknya perekonomian dan perkembangan daerah tersebut. Hal ini didasarkan bahwa kebutuhan akan pariwisata merupakan kebutuhan lanjutan setelah kebutuhan dasar telah terpenuhi. Disisi lain, pembangunan suatu kawasan wisata merupakan rangkaian pengembangan dari beberapa faktor seperti potensi alam, potensi buatan, ketersediaan sumber daya manusia tenaga kerja, tenaga ahli, hingga kondisi perekonomian, kebijakan pemerintah, serta koordinasi antara berbagai instansi terkait yang pada pelaksanaannya diharapkan dapat berjalan bertahap dan paralel. Pariwisata juga mempunyai peran yang sangat potensial dan strategis dalam pembangunan daerah. Pengembangannya dapat berfungsi sebagai pendekatan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan sebagai penyeimbang ekonomi daerah. Pengembangan tersebut harus diikuti dengan memanfaatkan peluang-peluangnya sebagai sumber pendapatan masyarakat setempat dan pendapatan daerah secara keseluruhan. Seperti yang dilansir pada situs resmi pemerintah Kabupaten Blitar, bahwa Kabupaten Blitar memiliki kekayaan obyek wisata yang dapat diandalkan dan memiliki peluang untuk dikembangkan di masa mendatang. Hal tersebut mengingat terdapat bermacam-macam jenis obyek wisata yang mempunyai daya tarik khusus. Selain itu, obyek wisata yang tersebar di Kabupaten Blitar dapat bersinergi dengan obyek wisata di daerah lain seperti Kabupaten Kediri, Kota Blitar dan Kabupaten Malang. Berbagai jenis obyek wisata yang terdiri dari wisata sejarah , wisata alam, wisata rekreasi dan wisata budaya. Potensi wisata alam yang sangat besar dan belum terjamah terdapat di daerah pegunungan di Kabupaten Blitar. Kondisi pegunungan sekarang ini berupa perkebunan produktif yang sebenarnya bisa dikembangankan menjadi kawasan wisata unggulan dari Kabupaten Blitar. Besarnya potensi dan kekayaan alam yang dimiliki oleh Kabupaten Blitar, dapat lebih dimanfaatkan dan dikembangkan jauh lebih baik dari pada saat ini, mengingat hal tersebut menjadikan kegiatan studi menjadi penting. Studi kajian wisata ini menjadi sebuah kebutuhan dan keharusan bagi pemerintah untuk memperkenalkan dan memajukan potensi dan kekayaan alam tersebut. Maksud dan Tujuan 1. Tersusunnya data kajian mengenai kondisi dan potensi area potensi wisata, dan arah pengembangan area tersebut untuk dapat menjadi area lokasi wisata yang memiliki nilai jual. 2. Kabupaten Blitar memiliki area wisata yang terintegrasi dan saling berhubungan antara satu tempat wisata dengan tempat wisata lainnya. 3. Menjadi kajian dan presentasi awal untuk pengembangan potensi pegunungan kabupaten Blitar kepada pihak terkait antara lain : Investor SKPD terkait Pemerintah dan pihak terkait lainnya. 4. Area kawasan Pijiombo dapat menjadi salah satu ikon wisata kabupaten Blitar.
1
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup Materi kegiatan studi pengembangan kawasan Piji Ombo dan sekitarnya mencakup : 1. Melakukan survey awal terkait dengan kondisi wisata alam pegunungan dan potensi kabupaten Blitar khususnya pada kawasan Pijiombo dan sekitarnya. 2. Melakukan analisa dan saran pengembangan wisata yang dapat dilakukan pada kawasan Piji ombo dan sekitarnya. Lokasi penelitian kegiatan studi pengembangan kawasan Piji Ombo dan sekitarnya mencakup : RTH Idaman Hati di Wlingi Soko Adventure Perkebunan Sengon Perkebunan Sirah Kencong Air Terjun Lawean Desa Wisata Puspa Jagad Rambut Monte Blumbang Nyunyur Perkebunan Piji ombo Peternakan Greenfield Metode Penelitian Dalam proses Studi pengembangan kawasan perkebunan pijiombo dan sekitarnya untuk destinasi wisata di Kabupaten Blitar, dengan mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor yang merupakan unggulan dari area perkebunan Piji Ombo dan sekitar. Studi in dimulai dengan proses menggali kemauan dan kebutuhan para stakeholder kabupaten Bitar yaitu masyarakat sekitar, Wakil bupati kabupaten Blitar, pihak swata (pemilik area potensi wisata yang ada di area perkebunan Piji Ombo) dan beberapa stakeholder lainnya. Pada studi ini konsultan akan menggali beberapa item akan menjadi dasar pemikiran studi, diantaranya adalah : Mengetahui potensi dan permasalahan area kawasan perkebunan Piji Ombo dan sekitar. Analisis terhadap data – data dan informasi yang relevan termasuk pemetaan strategi– strategi, visi – visi, misi – misi, rencana – rencana dari semua unsur kepentingan yang ada dan dampaknya kepada Kabupaten Blitar. Dari item yang telah disebutkan diatas, Selanjutnya konsultanakan memberikan gambaran dengan secara cermat tentang potensi dan kendala yang ada kemudian diitepretasikan menjadi data deskriptif berupa penjelasan tertulis dari area potensi kawasan yang telah diamati. Proses selanjutnya yaitu merumuskan konsep sebagai kata kunci (keyword) yakni intisari dari studi pengembangan potensi wisata ini. Intisari ini kemudian dikembangkan menjadi dasar kriteria visual yang akandijadikan acuan dalam pengembangan ke tahap berikutnya yaitu visualisasi. Kerangka pemikiran dalam perancangan ini dapat dilihat pada diagram di bawah ini:
2
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
Dalam proses analisis data hingga menjadi sebuah output visual, terdapat beberapa aspek yang akan digunakan dalam proses penggalian data dan analisa data, diantaranya adalah :
Potensi dan rencana pemerintah, dan masukan dari pengelola Merupakan tahap identifikasi potensi dari kawasan yang akan dilakukan pengembangan. Pada pencarian data ini, akan menggali tentang data dan informasi yang terkait dengan wisata beserta dengan potensi, kendala yang dihadapi, rencana pemerintah dan masukan dari pengelola yang meliputi rencana pengembangan area tersebut.
Analisis data Setelah identifikasi data dilakukan analisis data, berdasarkan potensi masingmasing. Analisis meliputi analisis kawasan perkebunan Piji Ombo maupun kawasan sekitarnya, beserta analisis potensi wisata.
Perumusan Konsep/Keyword Setelah melalui tahap analisa data, maka langkah berikutnya adalah menentukan keyword atau ide besar yang akan digunakan sebagai acuan dasar pengembangan area wisata.
Saran dan pengembangan (rekomendasi) Pada tahap saran dan pengembangan, area wisata yang diteliti akan dirancangkan sebuah saran pengembangan yang memungkinkan dilakukan pada area tersebut dengan mengacu pada hasil analisa dan keyword yang telah didapat.
Visual Untuk mendapatkan gambaran dari hasil saran dan pengembangan maka, akan dirancang berupa hasil visual untuk memberi gambaran implementasi pada studi tahap selanjutnya. Pada tahapan ini untuk membuat area wisata menjadi lebih
3
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
baik dan lebih kaya dengan elemen dekorasi,maka pendekatan yang akan dilakukan: a) Perancangan place furniture pada area wisata seperti ornamen, tanda nama di area wisata, segala bentuk tulisan di obyek dua atau tiga dimensi dll b) Visual brand yang difungsikan sebagai identitas visual area wisata. c) Pengembangan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan nilai jual area wisata.
GAMBARAN UMUM AREA PENELITIAN
4
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
Area Wisata kawasan Pijiombo Pada kawasan Pijiombo terdapat beberapa area potensi wisata yang akan dijadikan studi pada penelitian ini. Berikut merupakan penjabaran singkat dari area potensi wisata pada kajian ini. Wisata Air Soko Adventure Soko Adventure merupakan tempat wisata bagi wisatawan yang suka tantangan, tempat ini terletak di Desa Tegalasri Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Petualangan arum jeram di tempat ini bisa di lakukan di dua sungai yaitu sungai Tiko dan Sungai Lekso. Sepanjang melakukan arung jeram para wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan alam pedesaan yang eksotis. Selain rafting, kayaking dan tubing juga bisa dilakukan di tempat ini, dengan peralatan yang lengkap dan di dampingi tenaga tenaga profesional yang akan memberikan rasa aman saat malakukan petualangan, untuk lebih menarik para wisatawan di tempat ini juga menyediakan berbagai macam fasilitas lainnya seperti Area Outbound, Camping Area dan Café.
Wisata Perkebunan Serah Kencong Sirahkencong merupakan suatu areal perkebunan yang terletak di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar yang termasuk dalam areal perkebunan teh Persero Perkebunan Bantaran PTPN XII. Lokasinya kurang lebih 36 km ke timur dari pusat Kabupaten Blitar. Perkebunan ini berada di lereng barat daya Gunung Kawi pada ketinggian kurang lebih 100 M dari permukaan laut. Untuk mencapai tempat ini bisa dijangkau dengan 2 jalur, jalur pertama melalui Kecamatan Wlingi dan jalur kedua melalu sisi timur yaitu melalui Desa Pijiombo. Pemandangan di perkebunan teh ini sangatlah mencengangkan dan menakjubkan bagi wisatawan yang mengunjunginya, hamparan luas perkebunan teh yang berwarna hijau dan berbukit membuat para wisatawan enggan untuk cepat-cepat meninggalkan tempat ini. Selain itu air sungai yang mengalir di perkebunan ini sangatlah bening dan dingin sehingga wisatawan atau anda yang berminat mengunjungi tempat ini akan merasakan kesejukan, kedamaian dan keindahan tanpa bosan. Perkebunan Bantaran PTPN XII juga menjajakan beberapa hasil produk unggulan tehnya dengan merk “Ken Tea” sehingga wisatawan dapat membawa oleh-oleh untuk dibawa pulang.
5
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
Wisata Air Terjun Lawean Air Terjun Lawean ini berada di Dusun Parang, Desa Semen, Kecamatan Gandusari. Lokasinya berada di area Perkebunan Kawisari I afdeling Sumbersari, dan akses untuk blusukan menuju lokasi ini sangat mudah, berupa jalan aspal dan jalan tanah di tengah perkebunan. Dari Pasar Desa Semen, hanya berjarak sekitar 10 km ke arah timur laut. Akses utamanya sama dengan rute menuju Perkebunan Sirahkencong, namun setelah perjalanan sekitar 8 km, atau 2 km setelah melintasi gerbang Perkebunan Kawisari, ada pertigaan B2 atau jalan sumpit urang. Sampai disini, jalur sudah beraspal meski ada sebagian yang rusak-rusak. Beginilah ke eksotisan Air Terjun Lawean
Desa Wisata Puspa Jagad Kampung Wisata Alam dan Ekologis “Puspa Jagad” berlokasi di Desa Semen Kecamatan Gandusari yang berjarak sekitar 5 km di selatan kawasan wisata Rambut Monte, dekat dengan wahana arum jeram serta berjarak 35 km dari Kota Blitar. Memasuki kawasan Kampung Wisata Alam dan Ekologis “Puspa Jagad”, pengunjung akan disambut dengan gazebo yang dipenuhi dengan berbagai hiasan bunga anggrek alam yang menjadi ikon Desa Semen. Penggiat Kampung Wisata Alam dan Ekologis “Puspa Jagad” ini adalah seluruh pemuda sekitar desa yang tergabung dalam paguyuban “Puspa Jagad”. Potensi dan komoditas yang dimiliki oleh Kampung Wisata Alam dan Ekologis “Puspa Jagad” sangat beragam, diantaranya Anggrek Alam, Perkebunan Teh, Perkebunan Nanas, Perkebunan Pisang Byar, Peternakan Sapi Perah, Peternakan Kambing dan Peternakan Kelinci. Selain itu, terdapat edukasi pembudiyaan lele, pembuatan penjor dan pembuatan gula jawa. Kampung Wisata Ekologis dan Edukasi “Puspa Jagad” memiliki beberapa kesenian budaya, yaitu kesenian Langen Beksan, kesenian Campursari, kesenian Kuda Lumping serta memiliki beberapa koleksi warisan Jawa. Tidak hanya memiliki koleksi
6
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
warisan Jawa, di Desa Semen juga terdapat sebuah situs berupa makam pengangkat Desa Semen.
Wisata Rambut Monte Wisata Rambut Monte merupakan wisata alam yang terdapat sebuah telaga, candi, petilasan atau tempat untuk bermeditasi dan di latar belakangi dengan pemandangan yang hijau dari perkebunan teh dan sawah warga setmempat, yang terhampar sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata ini. Wisata Rambut Monte terletak di desa Krisik, kecamatan Gandusari, kurang lebih 30 km dari kota Blitar. Candi yang terdapat di lokasi Rambut Monte ini merupakan tempat pemujaan bagi penganut agama Hindu pada jaman Kerajaan Majapahit. Di bawah candi terdapat sebuah telaga yang dihuni oleh ikan, yang oleh warga sekitar di sebut dengan Ikan Dewa. Di pinggiran telaga disediakan sebuah gazebo untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam di sekitar telaga. Keindahan lokasi Rambut Monte ini kian bertambah dengan pantulan warna air dalam danau yang jernih kehijauan dan cenderung ke toska. Pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang di area telaga yang berisi ikan Dewa, tetapi terdapat kolam tersendiri untuk pengunjung berenang menikmati hijaunya alam di Rambut Monte.
Wisata Blumbang Nyunyur Telaga Nyunyur atau biasa masyarakat menyebut Blumbang Gede ini berada di Desa Soso, Kecamatan Gandusari., lokasinya sekitar 5 km arah utara Wlingi. Dengan udara yang sejuk di lereng Gunung Kelud, lokasi ini biasa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mencari ikan dan menghabiskan akhir pekan. Lumayan juga untuk tempat refreshing setelah sepekan bekerja, karena lokasinya yang jauh dari jalan raya dan sangat minim polusi udara. Dengan latar belakang pemandangan Gunung Kelud yang berada di sisi utara telaga, lokasi ini juga bagus untuk foto.
7
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
Wisata Peternakan Pijiombo Kawasan peternakan pidjiombo merupakan kawasan yang sedang dilirik investor dari Green Field yang selama ini sudah mengembangkan di daerah Kawasan Gunung Kawi Malang. Potensi Kawasan dan Lahan yang sesuai dengan kondisi untuk pengembangan peternakan Sapi perah. Berbagai potensi pendukung lainnya ynag menjadi salah satu untuk pengembangan kawasan adalah daerah wlingi dan gandusari yang terkenal dengan alamnya yang indah dengan daya dukung kuliner, wista arung Jeram , food Court Taman Wlingi, Pengembangan Telaga SOSO, Desa Wisata Semen , Air Terjud, Rambut monte dll. Diperlukan Kerja keras untuk mensirnegikan potensi-potensi yang ada agar bias untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Peternakan Greenfield PT. Greenfields Indonesia memulai pembangunan fasilitas pengolahan susu yang mulai beroperasi pada bulan Juni 2000. Susu yang dihasilkan oleh peternakan adalah kualitas tertinggi dan memenuhi standar dunia mikrobiologi terberat. Greenfields pertanian memiliki populasi ternak lebih dari 6.000 kepala sapi Holstein memproduksi 30 juta liter susu segar per tahun. Selain memasok pasar domestik, lebih dari 50% dari produk jadi yang dijual di Singapura, Malaysia, Hong Kong, Filipina dan negara-negara lain. Saat ini PT Greenfields sedang membangun area produksi susu di kawasan Pijiombo, dimana pada area ini nantinya akan dirancang sebuah area mini farm yang difungsikan sebagai area edukasi dan rekreasi bagi anak-anak.
8
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
Taman Idaman Hati Sebuah taman kota yang difungsikan juga sebagai ruang publik, selain sebagai lahan terbuka hijau di daerah Wlingi.
Perkebunan sengon Potensi wisata dari hutan atau perkebunan adalah pohon-pohonnya. Selain menghadirkan hawa yang sejuk dan menyegarkan, tatanan pohon yang tertata merupakan pemandangan khas yang dapat memanjakan mata wisatawan sembari berjalan kaki atau tracking.
ANALISA DAN PENGEMBANGAN Konsep
9
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
Berdasarkan sejumlah insight (temuan dan masukan) yang telah dikumpulkan, yakni insight terkait potensi wilayah, rencana pemerintah serta rencana masing-masing pengelola perkebunan, didapatkan kesimpulan bahwa destinasi wisata yang paling ideal untuk dibangun dan dikembangkan saat ini adalah destinasi wisata berupa Kawasan Wisata Alam Pegunungan yang menggabungkan perkebunan kopi, pabrik susu dan perkebunan teh secara terpadu. Selain itu, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya tarik pengunjung, Kawasan Wisata Alam Pengunungan tersebut perlu juga diperkuat dengan USP (Unique Selling Point) dengan tema Creative Upcycle. Unique Selling Point atau yang juga biasa disebut sebagai Unique Selling Proposition adalah faktor khusus yang berfungsi untuk memberi pembeda pada sebuah produk atau jasa (baca: destinasi) dibanding para pesaingnya. Sedangkan Upcycle adalah istilah yang digunakan untuk menyebut proses mengubah bahan limbah atau produk yang tak berfungsi sehingga menjadi
10
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
bahan/produk yang memiliki kualitas, nilai lingkungan serta nilai ekonomi yang lebih tinggi. Proses Upcycle tidak sama seperti proses recycle yang hasil akhirnya seringkali memiliki nilai ekonomi lebih rendah ketimbang bahan asalnya. Tema Creative Upcycle dengan maksud agar sarana dan pra-sarana yang dibangun atau ditambahkan di Kawasan Wisata Alam Pengunungan tidak terlalu bergantung pada bahan baku yang sekali pakai, namun juga dapat memanfaatkan bahan baku upcycle dengan dampak lingkungan yang lebih kecil. Dengan ditambahkannya tema Creative Upcycle, langkah selanjutnya adalah memberi Kawasan Wisata Alam Pengunungan yang dimaksud sebuah nama tunggal. Nama tunggal ini berfungsi sebagai nama atau brand yang diharapkan dapat mempermudah pengenalan dan penyebutan destinasi dalam rangka kegiatan promosinya di masa mendatang. Berdasarkan masukan dari Wakil Bupati Kabupaten Blitar, serta letak geografis dimana Kawasan Wisata Alam Pengunungan berada, maka disarankan penggunaan destination branding yang sesuai yakni 'Wisata Serah Kencong' dengan positioning sebagai Creative Eco Tourism atau wisata ekologi kreatif. Kompleks wisata terpadu berjulukan 'Wisata Serah Kencong' ini diharapkan dapat mendukung atau bahkan memperkuat daya tarik destinasi-destinasi wisata terdahulu yang berada di sekitarnya, yakni Blumbang Nyunyur, Rambut Monte, Puspo Jagad serta Taman Idaman Hati. Kompleks Pegunungan
'Wisata Serah Kencong' sendiri terdiri dari beberapa titik yang berpotensi sebagai destinasi wisata, namun sengaja digabungkan dalam satu kompleks agar dapat menjadi lebih terpadu, sehingga dapat memanfaatkan berbagai prasarana yang dibangun di sepanjang jalurnya secara bersama-sama. Hal ini dirasa lebih tepat ketimbang membangun sejumlah destinasi wisata tunggal dengan prasarana dan kegiatan promosi yang tidak saling terkait antara satu dengan yang lainnya. Titik-titik destinasi yang dimaksud adalah:
Sengon Piji Ombo Green Field Serah Kencong
Insights
11
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
Dari keempat titik destinasi yang digabungkan menjadi komplek 'Wisata Serah Kencong,' didapatkan sejumlah insight mengenai potensi yang dapat diangkat sebagai USP masing-masing, yakni:
Kopi,yang dapat dikembangkan menjadi Kampung Luwak Susu, yang dapat dikembangkan menjadi Mini Farm Teh, yang dapat dikembangkan menjadi Spa Teh serta Wisata Kebun Teh Creative Upcycle, yang dapat dirupakan sebagai Unique Decorative Elements
Tujuan dan Manfaat – Menjadi Destinasi Wisata Pegunungan di Jawa Timur
Kawasan Wisata Serah Kencong ini diharapkan nantinya menjadi destinasi wisata, dimana untuk sampai menjadi destinasi wisata, langkah awal yang akan dicapai selain pembangunan sarana wisatanya adalah mensosialisasikan Kawasan Wisata Serah Kencong agar dikenal atau diketahui. Jika calon pengunjung sudah mengetahui Kawasan Wisata Serah Kencong ini langkah berikutnya adalah bagaimana mengajak calon pengunjung atau wisatawan ini untuk datang ke Serah Kencong. Adapun manfaat yang diharapkan ketika Kawasan Wisata Serah Kencong telah menjadi destinasi wisata adalah warga Kabupaten Blitar memiliki sarana wisata sebagai penambahan lapangan perkerjaan dan juga sebagai salah satu bentuk hiburan bagi mereka, menarik kedatangan para wisatawan, menghasilkan pendapatan bagi daerah, serta dapat mengundang kedatangan para investor guna perkembangan Kawasan Wisata Serah Kencong yang lebih baik. Strategi
12
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
Meski telah dibangun sesuai potensinya masing-masing, kompleks 'Wisata Serah Kencong' tentu tidak akan dapat segera menjadi destinasi wisata tujuan warga Kabupaten Blitar dan sekitarnya dalam waktu singkat. Hal ini erat kaitannya dengan sejumlah faktor yang dapat menjadi kendala bagi para calon wisatawan. Karenanya, disarankan untuk melakukan langkah-langkah perbaikan atau pengembangan di bidang-bidang berikut: a.
Infrastruktur; meliputi berbagai prasarana pendukung yang dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh para calon wisatawan di dalam komplek 'Wisata Serah Kencong', antara lain jalan beraspal, sarana transportasi, sarana sanitasi, sarana ibadah, sarana persinggahan, dan sebagainya. b. Program; meliputi berbagai kegiatan pendukung yang dapat diintegrasikan dengan masing-masing destinasi wisata, sehingga para calon wisatawan dapat memiliki lebih banyak pilihan kegiatan saat sedang berada di komplek 'Wisata Serah Kencong'. c. Promosi; meliputi segala macam kegiatan yang bertujuan meningkatkan awareness para calon wisatawan terhadap komplek 'Wisata Serah Kencong,' kegiatan ini dilakukan secara internal maupun eksternal dengan memanfaatkan berbagai media yang memiliki coverage luas.
Sarana dan Prasarana Area Wisata Dalam pengembangan infrastruktur area wisata, selain akses jalan yang memadai, sarana transportasi dan sarana lainnya perlu adanya sarana dan prasarana penunjang untuk meningkatkan daya tarik pengunjung dan memenuhi kebutuhan pengunjung sebagai dalam sebuah satu kesatuan area wisata, maka dalam perancangan ini akan menampilkan beberapa konsep pendukung terkait dengan pengembangan sarana dan prasarana di area kawasan wisata Pijiombo. Berikut merupakan skema konsep pengembangan sarana dan prasarana kawasan wisata Pijiombo :
13
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
1. Obyek Utama Kawansan wisata Pijiombo
Wisata Kebun Teh Cottage Spa Teh Air Terjun Outdoor Sport Mountain Bike & Hiking Kampung Luwak • Extreme Outdoor Sport Kebun Agrowisata Minifarm Family Resto & Selasar (Tempat mengadakan atraksi Blitar) Kampung Lebah
budaya yang sudah ada di
2. Sarana Pelengkap Kawansan wisata Pijiombo
Picnic Area Forest Track Photo Spot Pemandangan sepanjang jalur wisata Serah Kencong
3. Sarana Penunjang Kawansan wisata Pijiombo
Souvenir Shop Kampung Luwak Souvenir Shop Agrowisata Factory Outlet Greenfield Souvenir Shop Kampung Luwak Souvenir Shop Agrowisata Factory Outlet Greenfield
14
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
Souvenir Shop Kampung Lebah Factory Outlet Ken Tea Pasar-Pasar Wisata yang dikelola oleh masyarakat sekitar
4. Prasarana Perekonomian Kawansan wisata Pijiombo
Pengangkutan transportasi umum lokal menuju lokasi wisata Komunikasi televisi, radio, jaringan telepon, sinyal seluler, penjual voucher seluler, akses internet Utilitas penerangan listrik, penyediaan air minum & sumber energi Sistem Perbankan counter bank, ATM Pembelanjaan mini market kebutuhan umum
5. Prasarana Sosial Kawansan wisata Pijiombo
Sistem Pendidikan pendidikan yang menunjang pariwisata, seperti lembaga pendidikan pariwisata, pelatihan pariwisata, dll Pelayanan Kesehatan poliklinik, layanan gawat darurat Pelayanan Keamanan polisi, petugas keamanan setiap sarana wisata Pelayanan Imigrasi dan Bea Cukai jika dibutuhkan
VISUALISASI
Visualisasi Sarana Wisata Berikut merupakan integrasi area wisata kawasan pijiombo sesuai dengan masukan dan rencana yang telah didapatkan dalam proses penggalian data :
15
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
keterangan gambar: visualisasi peta integrasi kawasan pijiombo
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Gate Serah Kencong Kampung Luwak Picnic Area dan Forest Track Picnic Area Optical Illution Agrowisata Center Extreme Sport Center Mini Farm Restaurant Peternakan Sapi Kompleks Serah Kencong (Penginapan, Area Petik Kebun Teh, dan Spa Teh) 12. Kampung Lebah
16
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
sebagai pelengkap dari kawasan wisata ini, maka terdapat beberapa area wisata eksisting (yang sudah ada) yang diintegrasikan juga dengan kawasan wisata pijiombo, diantaranya: 1. 2. 3. 4. 5.
Taman Idaman Hati Rambut Monte Blumbang nyunyur Soko Adventure Desa Wisata Puspa Jagad
1. Gate pintu masuk wahana
keterangan gambar: visualisasi gate kawasan wisata serah kencong
2. Kampung Luwak
17
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
keterangan gambar: kawasan kampung luwak dan denah kawasan kampung luwak
3. Picnic Area
keterangan gambar: picnic area kawasan wisata serah kencong dan denah picnic area
18
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
4. Forest Track
keterangan gambar: track untuk menelusuri kawasan wisata serah kencong
5. Optical Illusion
keterangan gambar: visualisasi optical illusion dekorasi pada pohon sengon
6. Agrowisata Pijiombo
keterangan gambar: visualisasi gate kawasan wisata pijiombo
19
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
keterangan gambar: visualisasi gate agrowisata pijiombo
20
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
keterangan gambar: visualisasi kegiatan yang dapat dilakukan pada kawasan agrowisata pijiombo diantaranya petik buah dan extreme sport
7. Mini Farm & Playground
21
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
keterangan gambar: visualisasi wisata kawasan greenfield dan denah wisata kawasan greenfield
8. Family Resto
keterangan gambar: visualisasi family resto di area greenfield dan denah family resto greefield
9. Hotel/Penginapan
22
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
keterangan gambar: visualisasi penginapan yang ada dikawasan wisata serah kencong
10. Wisata Kebun Teh
keterangan gambar: visualisasi wisata kebun teh
11. Spa
23
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
keterangan gambar: visualisasi fasilitas spa di kawasan wisata serah kencong
12. Air Terjun
24
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
keterangan gambar: visualisasi wisata air terjun dan akses jalan menuju air terjun di kawasan wisata serah kencong
13. Outdoor Sport Center (Mountain Bike & Hiking)
keterangan gambar: visualisasi fasilitas outdoor sport yang ada di kawasan wisata serah kencong
25
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
14. Kampung lebah (penangkaran lebah dan madu)
keterangan gambar: visualisasi wisata kampung lebah dan denah kawasan kampung lebah
15. Taman Idaman Hati (Taman dan area publik)
26
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
keterangan gambar: visualisasi kawasan taman idaman hati
selain sebagai area wisata, taman idaman hati nantinya juga digunakan sebagai sarana penyedia informasi mengenai area kawasan pijiombo (serah kencong).
27
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
keterangan gambar: visualisasi interior Sentra Informasi Wisata di Taman Idaman Hati
keterangan gambar: visualisasi fasititas di Taman Idaman Hati (digital infoboard dan touchscreen)
keterangan gambar: visualisasi interior Sentra Informasi Wisata di Taman Idaman Hati (area tunggu dan booth pameran)
28
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
16. Rambut Monte
keterangan gambar: visualisasi gate rambut monte dan gazebo foodcourt di kawasan rambut monte
29
Executive Summary Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan Sekitarnya Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
17. Blumbang nyunyur
keterangan gambar: visualisasi kawasan wisata air dan giant fishing di kawasan
30