Evaluasi Layanan Perpustakaan Keliling Pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung I Made Suka Arsana , Ni Putu Premierita , Made Kastawa 1
2
3
Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Email:
[email protected] ,
[email protected] ,
[email protected] 1
2
3
ABSTRACT
This research is a descriptive quantitative research that aims to evaluate of mobile library service Badung regency. The independent variable in this research is library service and dependent variable is user satisfaction. The subject of this research is the users of mobile library Badung regency. The study was conducted in April 2017. The total population is 271 users while the total sample is 162 users. The techniques of collecting data with questionnaires distribution, literature study, and observation. The sampling techniques used is Proportionate Random Sampling. The data that which have been processed presented in table form. The results of this research indicates that users feel happy when the mobile library comes, so they suggest that mobile libraries are more often visit their places. The quality of library services affect to the user satisfaction, because if better services are given so user satisfaction increase. Keywords: Mobile Library, Library Service, User Satisfaction
1. PENDAHULUAN
Secara
Perkembangan zaman akan selalu diikuti
keliling
informasi. Dengan perkembangan zaman,
dimiliki
bukan
berarti
keliling
terhadap
perpustakaan, namun tidak semua daerah
masyarakat.
terdapat perpustakaan yang menyediakan
tertentu
saja
diadakan
tertentu
oleh
maupun
organisasi-
Lembaga
perkembangan Tujuan
utama
minat
baca
perpustakaan
keliling adalah mendekatkan informasi kepada
koleksi memadai. Perpustakaan daerah yang
masyarakat di daerah terpencil. Selain itu
mempunyai koleksi lengkap terkadang tidak
keberadaan perpustakaan keliling di masa
secara
sekarang tidak hanya dioperasikan di desa
keseluruhan dikarenakan jarak perpustakaan
tetapi juga di perkotaan.
yang berada jauh dari pengguna. Untuk itu sebuah
perpustakaan
Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli
informasi yang terpercaya dan akurat adalah
mempunyai
juga
organisasi
Salah satu tempat untuk mendapatkan
perpustakaan
oleh
oleh pemerintah, terkadang perpustakaan
masih diragukan.
masyarakat
seluruh
Nasional. Selain perpustakaan yang dikelola
sekali sumber informasi yang kebenarannya
menjangkau
oleh
perpustakaan Provinsi, dan Perpustakaan
seluruh
informasi tersebut benar dan relevan. Banyak
bisa
dimiliki
perpustakaan
misalnya perpustakaan Kabupaten atau Kota,
informasi semakin mudah untuk didapatkan. demikian,
tidak
layanan
perpustakaan. Perpustakaan keliling hanya
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
Walau
umum
Misalnya saja
keberadaan perpustakaan keliling di taman
solusi
kota, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
dengan menghadirkan layanan perpustakaan
(RPTRA), dan sekolah-sekolah. Di Bali setiap
keliling.
1
kabupaten/kota sudah memiliki perpustakaan
terlihat beberapa kendala yang dihadapi
beberapa
perpustakaan keliling dan koleksi yang kurang
umum yang dikelola oleh pemerintah dan perpustakaan
sudah
seperti
memiliki
layanan perpustakaan keliling misalnya saja
penulis
Kota Denpasar dan perpustakaan Kabupaten
tempat
dituntut
yang
efektif
untuk
dalam
Penelitian
sehingga
mengetahui
menyediakan
buah
mobil
tentang
ini
memiliki
bagaimana
tujuan
untuk
layanan
dan Perpustakaan Kabupaten Badung, untuk
mengetahui bagaimana pengaruh layanan
Perpustakaan Daerah Kabupaten Badung 2
judul
perpustakaan keliling pada Dinas Kearsipan
memperoleh
informasi yang akurat dan terpercaya. memiliki
mengambil
PERPUSTAKAAN KABUPATEN BADUNG”
yang sangat pesat itu arus informasi tentu pemerintah
tertarik
KELILING PADA DINAS KEARSIPAN DAN
Badung sangat pesat, dengan perkembangan berkembang,
pemberhentian
“EVALUASI LAYANAN PERPUSTAKAAN
Badung. Saat ini perkembangan Kabupaten
semakin
waktu
memadai. Berdasarkan fenomena di atas
perpustakaan Provinsi Bali, perpustakaan
akan
kurangnya
perpustakaan
yang digunakan
pengguna
sebagai perpustakaan keliling, salah satu dari
keliling
terhadap
perpustakaan,
dan
kepuasan untuk
mengetahui kendala yang dihadapi pengguna
mobil tersebut merupakan sumbangan dari
dalam memanfaatkan layanan perpustakaan
Perpustakaan Nasional. Perpustakaan keliling
keliling. Dari tujuan tersebut diharapkan dapat
beroperasi beberapa kali setiap bulan ke
memberikan manfaat antara lain:
sekolah-sekolah dasar, sekolah menengah yang
1. Bagi penulis: Mengetahui bagaimana
jarak minimal 4 Km dari Pusat Pemerintahan
Kabupaten Badung serta mengetahui
pertama,
maupun
instansi-instansi
berada di wilayah Kabupaten Badung dengan Kabupaten
Badung.
kunjungannya
satu
Dalam
setiap
perpustakaan
kali
keliling
perpustakaan.
untuk
pelayanan
keliling
perpustakaan
pengembangan
pengetahuan:
Menjadikan
ilmu
hasil
penelitian sebagai bahan evaluasi dan
upaya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung
bagaimana
2. Bagi
Keberadaan
perpustakaan keliling merupakan salah satu Kabupaten
perpustakaan
keliling Kabupaten Badung
dioperasikan oleh tiga sampai empat orang tenaga
kualitas
berguna dalam penelitian lebih lanjut
menjangkau
tentang perpustakaan keliling.
masyarakat yang tidak dapat dilayani oleh
3. Bagi pengguna: Membantu pengguna
meningkatkan kesadaran masyarakat akan
keliling dan menarik minat pengguna
perpustakaan
Kabupaten
Badung
serta
dalam menilai kualitas perpustakaan
pentingnya membaca.
untuk
Selama beroperasi, perpustakaan keliling
perpustakaan keliling.
Kabupaten Badung perlu melakukan evaluasi untuk
mengoptimalkan
sementara
yang
pelayanannya.
Berdasarkan dilakukan
kegiatan
pengamatan
oleh
memanfaatkan
penulis,
2
layanan
2. KAJIAN PUSTAKA
Sedangkan menurut Manda Sari (2011),
pada dasarnya Perpustakaan keliling dapat
2.1 Perpustakaan Umum
diartikan
Menurut UU No.43 Tahun 2007 tentang
koleksinya
perpustakaan, perpustakaan umum adalah perpustakaan
yang
masyarakat
luas
diperuntukan
sebagai
bagi
pembelajaran
kepada masyarakat.
2.4
Basuki (1993 : 46) perpustakaan umum
perpustakaan
Istiana
(2014
adalah
:
1)
penyediaan
pengguna.
untuk
Pengukuran
kualitas
layanan
mengukur
kualitas
layanan,
(IPA) merupakan metode yang dipopulerkan
perpustakaan
oleh Martilla dan James pada tahun 1997. Menurut Istiana (2014 : 86), metode ini
umum
termasuk salah satu cara dimana responden
transportasi
diminta
(kendaraan), baik darat maupun perairan, tersebut
untuk
(kepentingan)
yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas
menilai
mereka
tingat
terhadap
harapan atribut
tertentu dan juga tingkat kinerja yang mereka
guna
rasakan dan menilai kualitas layanan. Pada
menjangkau para pengguna yang lokasinya di (panduan
baik
Metode Importance Performance Analysis
Perpustakaan keliling merupakan peluasan
perpustakaan
seberapa
Analysis (IPA)
2.3 Perpustakaan Keliling
layanan
Kualitas
2.4.1 Metode Importance Performance
rasa puas kepada pengguna perpustakaan
jangkauan
buruk.
mengetahui
diantaranya:
yang dapat memberikan rasa senang dan
luar
atau
Dibawah ini akan dijelaskan tiga metode
2013), layanan yang baik adalah layanan
layanan
sangat
dapat dilakukan dengan berbagai metode.
Zulfikar Zen (dalam A. Rakib, Fatmawati,
penunjang
perpustakaan
layanan yang telah mereka berikan kepada
bahan
pengguna perpustakaan. Selain itu Menurut
sarana
baik
perpustakaan
layanan
bantuan kepada pengguna sesuai kebutuhan
menggunakan
layanan
Kualitas
perpustakaan harus diukur agar pengelola
tepat serta penyediaan berbagai layanan dan
dari
Layanan
tersebut
pustaka dan atau sumber informasi secara
layanan
Pengukuran
menentukan apakah sebuah perpustakaan
dengan tujuan penggunaan secara umum.
Menurut
Metode
Kualitas
yang
diadakan dengan menggunakan dana umum
2.2 Layanan Perpustakaan
gedung
dengan jadwal titik lokasi yang telah disajikan
sosial ekonomi. Sedangkan menurut Sulistyoperpustakaan
keluar
yang
yang titik lokasinya berpindah-pindah sesuai
jenis kelamin, suku, ras, agama dan status
sebagai
dibawa
perpustakaan
perpustakaan kemudian diangkut oleh mobil
sepanjang hayat tanpa membedakan umur,
diartikan
dengan
metode ini terdapat dua komponen utama
stasioner
yang menentukan kepuasan pengguna, yaitu
penyelenggaraan
expectation
perpustakaan keliling, 2013 : 8).
dan
perceived
performace.
Expectation merupakan harapan pengguna
terhadap produk yang diinginkan, sedangkan 3
perceived performance merupakan persepsi pengguna
Importance
terhadap
kinerja
Performance
produk.
Analysis
2. Reliability
Jadi
mencakup
(IPA)
pengguna
untuk
menggunakan
atau
mengukur
konsumen.
yang
kemampuan
untuk
melakukan layanan sesuai dengan apa
merupakan perbandingan antara harapan dan persepsi
(kehandalan),
yang
kepuasan
dijanjikan.
Ketepatan
waktu
layanan sesuai yang dijanjikan kepada
Dengan
pelanggan.
metode
Importance
3. Responsiveness (daya tanggap), yang
atribut-atribut dari layanan
perpustakaan
pelanggan dan memberikan layanan
Performance Analysis (IPA), dapat diketahui
mencakup kemauan untuk membantu
yang perlu ditingkatkan, serta atribut-atribut
cepat.
dari layanan perpustakaan yang dirasa sudah baik
kinerjanya
dipertahankan.
Metode
sehingga ini
bukan
4. Assurance (jaminan), yang mencakup
harus
bagaimana pengetahuan
hanya
dan
sikap
karyawan mampu memberikan rasa
ditujukan untuk layanan perpustakaan tetapi
percaya dan keyakinan bagi pengguna.
juga untuk mengukur kualitas layanan di
5. Empathy
instansi-instansi lainnya.
membina
(empati),
hubungan
yang
berarti
baik
dengan
pelanggan
secara
penguna, memahami pelanggan serta
2.4.2 Metode Servqual
memperhatikan
Metode servqual merupakan metode yang
pribadi.
dipopulerkan oleh Zeithaml dan Berry dengan
Dengan adanya lima dimensi di atas,
memperhatikan harapan pelanggan tentang
peneliti menjadikan dimensi tersebut sebagai
yang telah diterimanya. Menurut Istiana (2014
ditulis dalam bentuk kuesioner sebagai alat
layanan yang akan diterimanya dan layanan
patokan dalam menentukan variabel yang
: 86), skala operasional metode servqual
mengumpulkan data kajian. Selanjutnya hasil
menghitung antara harapan dan persepsi.
kajian ini dipakai sebagai masukan bagi
Berdasarkan olah data, dapat ditentukan skor
perpustakaan untuk meningkatkan kualitas
servqual yaitu rata-rata persepsi dikurangai
layanan di perpustakaan.
rata-rata ekspektasi, jika skor Servqual negatif maka menunjukan pengguna kurang puas
2.4.3 Metode LibQual+™
jika skor Servqual positif menunjukan indikasi
dirancang oleh Association Research Library
pengguna.
University, dan dipublikasian pertama kali
dengan layanan yang diberikan. Sedangkan kualitas
layanan
cukup
Metode
memuaskan
(ARL)
Dalam metode Servqual ada lima dimensi
LibQual+™
1. Tangibles (bukti fisik), yang mencakup fisik,
sarana
bekerjasama
(Library
dengan
Quality)
Texas
A&M
pada bulan Oktober 1999. Definisi dari
yang dapat dijelakan sebagai berikut : penampilan
LibQual+™
adalah
selisih
(gaps)
antara
harapan (desired) dan tingkat layanan yang
dan
diterima (perceived). Metode ini digunakan
prasarana, penampilan staf, dan segala
untuk
hal yang dapat dilihat dengan mata
mengukur
perpustakaan 4
kualitas
berdasarkan
layanan
persepsi
dan
harapan dari pengguna. Kualitas layanan
perpustakaan untuk meningkatkan kualitas
yang diterima lebih tinggi dari harapan,
menggunakan metode LibQual+™ sebagai
akan dianggap baik apabila skor persepsi
layanan.
sebaliknya kualitas layanan dianggap belum
Dalam
penelitian
ini
metode dalam pengukuran kualitas layanan
baik jika skor persepsi lebih rendah daripada
perpustakaan keliling.
skor harapan. Yang disebut dengan harapan ialah tingkat layanan yang diinginkan oleh
3. METODOLOGI PENELITIAN
layanan yang diterima atau yang dirasakan
penelitian
menggunakan
merupakan
Jenis penelitian ini menggunakan metode
pengguna, sedangkan persepsi adalah tingkat oleh
pengguna.
tiga
sebagai berikut : 1. Affect
Metode
of
Service
perpustakaan), pengetahuan
pengukuran
(sikap
yang
dan
pengguna
pengguna
diberikan
perpustakaan.
2. Information
menepati
Control
(
data-data,
janji
172 orang pengguna perpustakaan keliling
yang
kabupaten Badung. Penentuan sampel di hitung menggunakan rumus Slovin dengan hasil sebagai berikut :
Ketersediaan
=
di perpustakaan yang beragam dan serta
kemudahan
dalam
=
mengakses koleksi perpustakaan.
3. Library
sebagai
as
tempat),
kemudahan
perpustakaan tersedia
Place
bagaimana
di
(Perpustakaan
yang
akses
serta
fasilitas
=
meliputi
menuju
perpustakaan
pengambilan
perpustakaan
alat
untuk
dipakai
sebagai
masukan
bagi
271 = 161,54 = 162 1,6775
sampel
pada
penelitian
ini
Teknik probability sampling adalah teknik pengambilan
sampel
yang
memberikan
peluang sama bagi seluuh anggota populasi untuk
mengumpulkan data. Selanjutnya hasil kajian ini
271 1 + (271. 0,05 )
menggunakan teknik probability sampling.
tiga dimensi di atas, variabel ditulis dalam sebagai
)
dalam penelitian ini adalah 162 orang. Teknik
dan
Sama seperti Servqual dengan adanya kuesioner
1+( .
Jadi banyaknya sampel yang digunakan
yang
memanfaatkan tempat dan lokasi.
bentuk
dan
Populasi dalam penelitian ini berjumlah
koleksi), meliputi ketersediaan koleksi memadai
menganalisis
menginterpretasi.
tanggap
kepada
mampu
berhubungan
masalah yang ada sekarang berdasarkan
kepada
perpustakaan
yang
penelitian ini berusaha untuk memecahkan
kemahiran
pengguna
penelitian
penelitian ini disebut dengan deskriptif karena
meliputi
peduli
Menurut
Sedangkan menurut Narbuko (2009 : 44),
petugas
perpustakaan,
membantu dan
rasa
deskriptif.
dengan data numerik atau dibuat numerik.
pustakawan dalam melayani pengguna perpustakaan,
kuantitatif
Hartinah (2015 : 4.15), penelitian kuantitatif
LibQual+™
dimensi
penulis
dipilih menjadi anggota sampel (
Sugiyono 5
:
2007).
Sedangkan
teknik
probability sampling yang digunakan adalah
perpustakaan termasuk supir. Lokasi utama
merupakan
adalah sekolah-sekolah yang ada di wilayah
proportionate
random
teknik
sampling
pengambilan
yang
dari perpustakaan keliling Kabupaten Badung
sampel
apabila sifat atau unsur dalam populasi tidak
Kabupaten Badung terutama untuk sekolah
homogen dan berstrata secara proporsional
dasar, hal itu dilakukan guna meningkatkan
(Martono, Nanang, 2011 : 76).
minat baca siswa yang dimulai sejak dini.
Teknik pengumpulan data yang digunakan
Selain itu tempat lain yang dikunjungi adalah
dalam penelitian ini adalah kuesioner, studi
taman atau lapangan.
pustaka, dan observasi sedangkan teknik
koleksi yang dibawa perpustakaan keliling
analisis data pada penelitian ini menggunakan
Kabupaten Badung berkisar antara 1.000-
bantuan software SPSS 24. Teknik analisis
didominasi oleh buku cerita atau karya fiksi,
analisis
regresi
linier
sederhana
dengan
1.500 eksemplar. Jenis koleksi yang dibawa
data pada penelitian ini dilakukan dengan
buku pelajaran, referensi, dan beberapa
cara menguji instrumen penelitian. Setelah
merupakan majalah atau surat kabar. Koleksi
hasil dari instrumen penelitian ditemukan,
tersebut tidak untuk dipinjamkan dan hanya
maka selanjutnya akan dilakukan pengujian
boleh dibaca ditempat sehingga pengguna
hipotesis dengan melakukan uji t. Data yang
dapat memanfaatkan koleksi kurang lebih
sudah diolah disajikan dalam bentuk tabel
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1
Layanan
Perpustakaan
selama satu jam. Setelah koleksi selesai
digunakan, pengguna bisa meletakan koleksi pada rak perpustakaan keliling.
Keliling
4.2
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung
Dinas
Kearsipan
dan
perpustakaan
keliling.
difungsikan
sebagai
perpustakaan
Salah
sumbangan Dengan
dari
satu
mobil
Perpustakaan
adanya
dua
Variabel
B
Nasional.
mobil
X.1
tersebut,
optimal karena dapat mengakses lokasi lebih Badung
sebulan,
Perpustakaan keliling beroperasi dalam
delapan sekali
kali
dalam
perjalanan
jam
pada
satu
R
0,605
F Hitung
92,155
Dari
Kepuasan t
Standardized Coeficient
0,605
-1,953
hasil
0,000
diatas
Y = 11,796 + 0,326X
pemberhentian. Sebuah mobil perpustakaan keliling dioperasikan oleh empat orang tenaga
6
0,000
0,365
Y = a + bX
tempat
Sig.
Beta
dapat
dirumuskan
persamaan regresi sebagai berikut:
yang berbeda dengan durasi satu sampai setengah
0,034 11,796
Sig. F hitung
perpustakaan keliling mendatangi dua tempat satu
0,326
Std. Error
Constanta R Square
Kabupaten
Terhadap
Unstandardized Coeficient
merupakan
pelayanan perpustakaan keliling menjadi lebih banyak.
keliling
Pengguna
Kabupaten Badung memiliki dua buah mobil yang
Pengaruh layanan perpustakaan
Pengaruh
Layanan
Perpustakaan
terhadap Kepuasan Pengguna (Y1)
4.3.1
(X1)
1. H0 : p = 0, artinya tidak ada pengaruh layanan
perpustakaan
Kesulitan
dalam
Koleksi
Menemukan
Sebagian dari pengguna perpustakaan
terhadap
merasa kesulitan dalam menemukan koleksi
H1 : p > 0, artinya ada pengaruh
koleksi di perpustakaan keliling kurang tertata
kepuasan pengguna. layanan
perpustakaan
yang mereka butuhkan, hal ini dikarenakan
terhadap
kepuasan pengguna.
dengan
besarnya
taraf
Sebagian
pengguna
juga
memberikan saran agar koleksi yang telah
2. Besarnya taraf nyata (a) = 5% = 0,005 3. Menentukan
baik.
selesai dimanfaatkan oleh pengguna agar
nyata
ditata dengan rapi sesuai dengan nomor
(α=0,005) dari hasil regresi. Nilai t
kelasnya sehingga memudahkan pencarian
hitung yang dihasilkan adalah sebesar
koleksi di perpustakaan keliling. Koleksi yang
0,000.
tidak tersusun secara rapi selain susah untuk
4. Membandingkan nilai t tabel dan t
ditemukan,
hitung
juga
rawan
akan
kerusakan
seperti tersobek, terlipat atau hilang.
5. Apabila sig. t hitung ≤ alpha (α=0,005), maka Ho ditolak
4.3.2 Waktu Kunjungan Relatif Singkat
maka Ho diterima
dalam sekali pemberhentian adalah satu jam
Durasi kunjungan perpustakaan keliling
Apabila sig. t hitung ≥ alpha (α=0,005), 6. Kesimpulan Hasil
pengujian
hipotesis
sampai satu setengah jam. Pengguna merasa
jika kunjungan tersebut relatif singkat karena
kedua
koleksi tidak dapat dibaca sampai habis,
menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih
terlebih lagi kunjungan yang dilakukan hanya
kecil dari alpha (α=0,005) menjadi 0,000
sekali dan tidak ada pengulangan dalam satu
< 0,005 maka dapat disimpulkan ada pengaruh
layanan
tahun
perpustakaan
Perpustakaan Keliling
Berdasarkan
dilakukan
hasil
penulis,
ditemukan
maksimal.
Layanan
penelitian
berharap
mereka agar pemanfaatkan koleksi lebih
4.3 Kendala yang Dihadapi Pengguna Memanfaatkan
pengguna
perpustakaan bisa datang lagi ketempat
terhadap kepuasan pengguna.
dalam
sehingga
4.3.3
yang
Adanya
Koleksi
yang
Tidak
Sesuai dengan Usia Pengguna
Sebagian besar pengguna perpustakaan
beberapa
kendala yang dihadapi pengguna dalam
keliling
Berikut merupakan kendala yang dihadapi
utama dari kunjungan perpustakaan keliling.
dalam
memanfaatkan
perpustakaan keliling.
siswa
sekolah
dasar
karena sekolah dasar merupakan prioritas
memanfaatkan layanan perpustakaan keliling. pengguna
merupakan
Tetapi koleksi yang dibawa perpustakaan
layanan
keliling tidak semuanya sesuai dengan usia
pengguna seperti novel percintaan serta
7
beberapa koleksi sulit dimengerti oleh siswa
tidak valid dalam pengujian validitas karena
sekolah dasar.
4.3.4
Belum
Tersedia
besarnya Pearson Product Moment dibawah 0,3. Oleh sebab itu, variabel yang tidak valid
Layanan
Peminjaman Koleksi
dihilangkan pada pengujian berikutnya (uji reliabilitas). Hasil uji reliabilitas menunjukan
Perpustakaan keliling Kabupaten Badung
pada
saat
ini
belum
memiliki
bahwa
layanan
Cronbach’s
perpustakaan
peminjaman koleksi bagi pengguna. Hal ini
0,856
Alpha
sedangkan
layanan nilai
kepuasan pengguna sebesar 0,805, dengan
menjadi kendala bagi pengguna yang ingin
hasil tersebut instrumen penelitian dapat
menggunakan koleksi untuk jaga waktu yang lebih lama.
nilai
dikatakan reliabel karena nilai alpha lebih
Dengan tidak adanya layanan
besar dari 0,6.
peminjaman koleksi, pemanfaatan koleksi
Layanan
perpustakaan
keliling
bagi pengguna menjadi terbatas sehingga
memberikan pengaruh terhadap kepuasan
kedepannya
hipotesis
banyak pengguna yang memberi saran agar perpustakaan
pengguna, yang dibuktikan dengan hasil uji
keliling
menyediakan layanan peminjaman koleksi
signifikan sebesar 0,000 < α tabel 0,005,
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Variabel
5. KESIMPULAN
koleksi perpustakaan (keterbaruan/up to date
Perpustakaan keliling beroperasi delapan sebulan,
beroperasi
terdapat
kunjungan
dalam
dimana
tiga
pada
orang
koleksi)
saat
sekali
keramahan
dan
kesopanan)
merupakan
kelima dimensi yang terdapat dalam variabel
Badung.
kepuasan
Dimana satu mobil merupakan sumbangan
pengguna,
sehingga
dapat
dikatakan jika pelayanan yang diberikan oleh
dari Perpustakaan Nasional. Koleksi yang keliling
layanan
dimensi yang memiliki total nilai tertinggi dari
perpustakaan keliling pada Dinas Kearsipan
perpustakaan
variabel
terendah
pelayanan petugas perpustakaan (dalam hal
Terdapat dua mobil yang digunakan sebagai
dibawa
dengan
total
koleksi perlu diperhatikan kembali. Dimensi
pemberhentian
Kabupaten
nilai
perpustakaan yang lain sehingga keterbaruan
adalah satu jam hingga satu setengah jam.
Perpustakaan
memiliki
dibandingkan
tenaga
perpustakaan dan seorang supir. Waktu
dan
perpustakaan
tanda sebesar 0,000 dengan probabilitas
anggota.
dalam
layanan
keliling memiliki nilai koefisien regresi dengan
bagi pengguna yang telah memiliki kartu
kali
dimana
petugas perpustakaan sudah baik. Terdapat
Kabupaten
beberapa kendala yang dihadapi pengguna
Badung berkisar 1.000-1.500 eksemplar yang
dalam memanfaatkan perpustakaan keliling
terdiri dari koleksi fiksi, buku pelajaran serta
seperti pengguna merasa kesulitan dalam
terbitan berkala seperti majalah. Kunjungan
menemukan koleksi di perpustakaan keliling,
utama dari perpustakaan keliling Kabupaten
waktu kunjungan yang relatif singkat, adanya
Badung adalah sekolah yang ada di wilayah
koleksi
Badung khususnya sekolah dasar. Terdapat
yang
tidak
sesuai
dengan
usia
pengguna, dan belum tersedianya layanan
lima kuesioner pernyataan yang dianggap
peminjaman koleksi. 8
Keliling.
6. DAFTAR PUSTAKA A
Rakib,
Fatmawati.
Pemustaka
(2013).
Nasional.
Kepuasan
Terhadap
Sugiyono.
Layanan
di
Kota
Ternate).
Volume II. No. 4. Tahun 2013. Hartinah,
Sri.
(2014).
Perpustakaan.
Metode
Tangerang
Universitas Terbuka. Istiana,
Purwani.
(2014).
Kualitatif,
Journal
Alfabeta. Sulistyo-Basuki.
Penelitian
Manda Sari, Silvia. (2011). Evaluasi Layanan Perpustakaan, Dokumentasi Utara
Di
Badan
Arsip
Provinsi
Kecamatan.
Sumatera Utara.
Dan
Sumatera
Universitas
Martono, Nanang. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif : Analisis Isi dan Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers. Narbuko,
Cholid.
(2009).
Metodologi
Penelitian : memberi bekal teoritis
pada mahasiswa tentang metodelogi penelitian
serta
melaksanakan
diharapkan
dapat
penelitian
dengan
Indonesia.
(2007).
langkah-langkah yang benar. Jakarta: Bumi Aksara. Pemerintah
Republik
Undang-undang Republik Indonesia Nomor
43
Tahun
Perpustakaan. Jakarta
2007
Tentang
Perpustakaan, Nasional. (2013). Panduan Penyelenggaraan
Metode
Pendekatan
dan
(1993).
Pustaka Utama.
Layanan
Keliling
Perpustakaan
R&B.
Penelitian
Kuantitatif, Bandung:
Pengantar
Ilmu
Perpustakaan. Jakarta: PT Gramedia
Selatan:
Perpustakaan. Yogyakarta: Ombak. Perpustakaan
(2007).
Pendidikan
Perpustakaan Keliling terapung (Studi Kasus
Jakarta:
Perpustakaan
9