perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
EVALUASI KINERJA STRUKTUR GEDUNG DENGAN ANALISIS PUSHOVER
(Studi Kasus : Gedung Bedah Sentral Terpadu, Rumah Sakit Bathesda Yogyakarta)
SKRIPSI Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh :
MASBUDI I 1112057
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user
2015
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
EVALUASI KINERJA STRUKTUR GEDUNG DENGAN ANALISIS PUSHOVER
(Studi Kasus : Gedung Bedah Sentral Terpadu, Rumah Sakit Bathesda Yogyakarta)
SKRIPSI Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh :
MASBUDI I 1112057
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user
2015 i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO “Jawaban dari sebuah keberhasilan adalah semangat dan kerja keras yang dilandasi keyakinan dan doa” -anonymous-
“Jangan membenarkan hal-hal yang biasa kita lihat! tapi biasakanlah melihat hal-hal yang benar!” -Hotma Prawoto S-
“Satu-satunya cara melakukan sebuah pekerjaan yang luar biasa adalah dengan mencintai apa yang saat ini tengah Anda kerjakan” -Steve Jobs-
PERSEMBAHAN Sebuah karya kecil ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku, Ayah (Samsi) dan Ibuk (Parjilah), Terima kasih atas semua kasih sayang, doa, semangat dan dukungan selama ini.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Masbudi, 2015. “Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Dengan Analisis Pushover, Studi Kasus Gedung Bedah Sentral Terpadu (GBST) Rumah Sakit Bethesda Yogyakrta”. Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Gempa bumi menyebabkan kerusakan bangunan dan korban jiwa. Perencanaan gedung terhadap beban gempa sangat penting supaya saat terjadi gempa bangunan tidak runtuh dan tidak ada korban jiwa, terutama untuk gedung penting seperti Gedung Bedah Sentral Terpadu (GBST) Rumah Sakit (RS) Bethesda Yogyakarta. Gedung GBST RS Bethesda diharapkan tetap berfungsi dan tidak mengalami kerusakan yang berarti setelah terjadi gempa bumi. Pada perencanaan berbasis kinerja, level kinerja untuk bangunan rumah sakit adalah Immediate Occupancy (IO). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui level kinerja sebenarnya dari struktur GBST RS Bethesda Yogyakarta. Metode evaluasi yang digunakan adalah analisis statik non linier (Pushover). Beban lateral yang digunakan merupakan hasil dari anaisis statik ekuivalen yang dikerjakan bertahap secara monotonik dalam 1 arah. Level kinerja ditentukan dengan dengan Metode Spektrum Kapasitas sesuai Applied Technologi Council (ATC 40,1996) yang menghasilkan titik kinerja (Performance Point) dan Metode Target Perpindahan sesuai Federal Emergency Management Agency (FEMA 356, 2000). Level kinerja gedung ditentukan dengan drift ratio yang disyaratkan oleh ATC 40 (1996). Hasil dari evaluasi sesuai ATC 40 (1996) pada arah X diperoleh nilai simpangan sebesar 0,174m, pada arah Y sebesar 0,185m sedangkan simpangan sesuai FEMA 356 (2000) untuk arah X sebesar 0,137m, arah Y sebesar 0,179m. Nilai drift ratio yang terjadi kurang dari 1% sesuai yang disyaratkan oleh ATC 40, sehingga level kinerja GBST Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta untuk gempa periode ulang 2500 tahun adalah Immediate Occupancy. Kata kunci : level kinerja, pushover, performance point, Metode Spektrum Kapasitas, Metode Target Perpindahan, drift ratio.
commit to user
iv
v digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
ABSTRACT
Masbudi, 2015. “Building Structural Performance Evaluation With Pushover Analysis. Case Study : The Integrated Central Surgical Building (GBST) Bethesda Hospital in Yogyakarta”. Thesis, Department of Civil Engineer, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, Surakarta. Earthquake causes damage to buildings and casualties. Design of buildings against earthquake loads is very important so during an earthquake the building does not collapse and no casualties. Especially for important buildings like the Ingrated Central Sugrical Building (GBST) Bethesda Hospital Yogyakarta is expected to keep functioning and have not experienced significant damage after the earthquake. In performance based design, level of performance for hospital buildings is lmmediate Occupancy (IO). The purpose of this research is to know actually performance level of the structure GBST Bethesda Hospital in Yogyakarta. The evaluation method use is non-linear static analysis (Pushover). The lateral load determining by static equivalent analisys, the lateral load given monotonic in one direction step by step. Performance level determine in Capacity Spectrume Method according Applied Technologi Council (ATC 40,1996) the result is performance point and displacement targets method according Federal Emergency Management Agency (FEMA 356,2000). Structure performance level specified by drift ratio required by ATC 40 (1996). The result of evaluation according ATC 40 (1996) in the X direction obtained value of displacement at 0,174m, in the direction Y at 0,185m while the according FEMA 356 (2000) the displacement in direction X at 0,137m and Y direction at 0,179m. The value of drift ratio actual is less than 1% so the performance level for earthquake return period of 2500 years is the Immediate Occupancy. Keywords : performance level, puhsover, performance point, Capacity Spectrume Method, Displacement Targets Method, drift ratio.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan laporan skripsi dengan judul “Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Dengan Analisis Pushover. (Studi Kasus : Gedung Bedah Sentral Terpadu, Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta)”. Guna memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penyusun menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka banyak kendala hingga terselesaikannya penyusunan laporan skripsi ini. Pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Pimpinan Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Edy purwanto, ST., MT selaku Dosen Pembimbing I. 4. Ir. Agus Supriyadi, MT selaku Dosen Pembimbing II. 5. Ir. Agus Sumarsono, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik. 6. Tim Dosen Penguji Pendadaran. 7. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil Transfer 2012 dan semua pihak yang telah membantu penyusun yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu. Penyusun menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penyusun mengharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan skripsi ini. Akhir kata semoga laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak pada umumnya dan penyusun pada khususnya. Surakarta,
Juli 2015
Penyusun
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
iii
ABSTRAK .......................................................................................................
iv
PENGANTAR ................................................................................................
vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL............................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
xvi
DAFTAR SIMBOL.......................................................................................... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang ...................................................................................
1
1.2.
Rumusan Masalah..............................................................................
3
1.3.
Tujuan Penelitian .............................................................................
3
1.4.
Manfaat Penelititan ...........................................................................
3
1.5.
Batasan Masalah …………………………………………………. ..
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1.
Konsep Bangunan Tahan Gempa ......................................................
5
2.2.
Perencanaan Berbasis Kinerja............................................................
8
2.3.
Evaluasi Kegempaan Pada Bangunan................................................
9
2.4.
Level Kinerja Struktur .......................................................................
10
2.5.
Evaluasi Bangunan Menurut Fema 310 .............................................
12
2.6.
Tahap 1 (Tahap Screening)................................................................
12
2.6.1.
Gaya Geser Gempa ............................................................................
13
2.6.2.
Quick Check Kekakuan Dan Kekuatan .............................................
16
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.6.3.
Checklist Komponen Struktur Dan Non Struktur .............................
18
2.7.
Tahap 2 (Tahap Evaluasi) ..................................................................
19
2.7.1.
Analisis Statik Menurut Sni 03-1726-2012 .......................................
20
2.7.2.
Analisis Dinamik Linier.....................................................................
34
2.7.3.
Simpangan Antar Lantai ....................................................................
34
2.7.4.
Deman Capacity Ratio (DCR) ...........................................................
36
2.7.5.
Perhitungan Kekuatan Komponen .....................................................
37
2.8.
Tahap 3 (Tahap Evaluasi Lebih Rinci) ..............................................
40
2.8.1.
Analisis Statik Non Linier .................................................................
41
2.8.2.
Target Perpindahan ............................................................................
41
2.8.3.
Kriteria Penerimaan Komponen Pada Prosedur Analisis Nonlinier ..
42
2.8.4.
Metoda Koeefisien Perpindahan .......................................................
43
2.8.5.
Metode Spektrum Kapasitas ..............................................................
46
2.8.6.
Konversi Spektrum Respon Ke Spektrum Demand Dalam Format ADRS.........................................................................
47
2.8.7.
Penentuan Titik Kinerja (Performance Point)....................................
48
2.8.8.
Perhitungan Redaman Viskous Efektif..............................................
49
BAB 3 METODOLOGI PENELITITAN 3.1.
Lokasi Penelitian................................................................................
51
3.2.
Data Penelitian . .................................................................................
52
3.3.
Metode Penelitian ..............................................................................
52
3.3.1.
Tahap 1 ( Tahap Screening) ...............................................................
52
3.3.2.
Tahap 2 (Tahap Evaluasi) ..................................................................
53
3.3.3.
Tahap 3 (Tahap Evaluasi Lebih Rinci) ..............................................
54
3.3.4.
Standar Yang Digunakan Dalam Penelitian ......................................
57
3.3.5.
Bagan Alir..........................................................................................
58
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1.
Identifikasi Bangunan ........................................................................ commit to user
viii
59
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4.1.1.
Infomasi Bangunan ............................................................................
59
4.1.2.
Material Bahan...................................................................................
60
4.1.3.
Identifikasi Kelas Situs Tanah ...........................................................
60
4.2.
Pembebanan Gravitasi .......................................................................
61
4.3.
Evaluasi Tahap 1................................................................................
62
4.3.1.
Perhitungan Berat Seismik Efektif.....................................................
62
4.3.2.
Gaya Geser Gempa ............................................................................
62
4.3.3.
Hasil Quick Check Untuk Kekuatan Dan Kekakuan........................
64
4.3.4.
Hasil Checklist Komponen Struktur ..................................................
67
4.3.5.
Kesimpulan Evaluasi Tahap 1 ...........................................................
76
4.4.
Evaluasi Tahap 2................................................................................
76
4.4.1.
Analisis Statik Linier .........................................................................
76
4.4.2.
Analisis Dinamik Linier..................................................................... 104
4.4.3.
Kesimpulan Evaluasi Tahap 2 ........................................................... 128
4.5.
Evaluasi Tahap 3............................................................................... 128
4.5.1.
Prosedur Analisis Statik Linier Dengan Analisis Pushover. ............. 128
4.5.2.
Hasil Analisis Pushover..................................................................... 132
4.5.3.
Metode Spektrum Kapasitas ATC 40 ................................................ 134
4.5.4.
Metode Koefisien Perpindahan Fema 356 ......................................... 136
4.5.5.
Penentuan Level Kinerja Struktur...................................................... 137
4.5.6.
Hirarki Plastifikasi ............................................................................. 140
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.
Kesimpulan ........................................................................................ 142
5.2.
Saran .................................................................................................. 143
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 144 LAMPIRAN
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Batasan Kerusakan Level Kinerja Gedung ......................................
10
Tabel 2.2 Batasan Deformasi Level Kinerja Struktur (ATC-0, 1996)..............
11
Tabel 2.3 Definisi Wilayah Kegempaan
.......................................................
12
Tabel 2.4 Faktor Modifikasi C .................................................. ......................
13
Tabel 2.5. Nilai Fv Sebagai Fungsi Site Class Dan Mapped Spectra Acceleration Pada Periode 1 Detik (S1) (FEMA 310, 1998) ......
15
Tabel 2.6. Nilai Fa Sebagai Fungsi Site Class Dan Mapped Short-Period Spectral Acceleration, (Ss) (FEMA 310, 1998) ........................
15
Tabel 2.7 Faktor Untuk Dinding Geser (FEMA 310,1998) ............................
18
Tabel 2.8 Persyaratan Checklist Untuk Evaluasi Tahap 1 ( FEMA 310,1998)..
19
Tabel 2.9 Kategori Resiko Bangunan Gedung Dan Non Gedung Untuk Beban Gempa .......................................................................
20
Tabel 2.10 Faktor Keutamaan Gempa ............................................................
22
Tabel 2.11 Klasifikasi Situs .............................................................................
23
Tabel 2.12 Koefisien Situs Fa ........................................................................
27
Tabel 2.13 Koefisien Situs Fv .......................................................................
27
Tabel 2.14 Kategori Desain Seismik Berdasarkan Parameter Respons Percepatan Pada Periode Pendek ...................................................
29
Tabel 2.15 Kategori Desain Seismik Berdasarkan Parameter Respons Percepatan Pada Periode 1 Detik ...................................................
29
Tabel 3.16 Faktor R , Cd , Dan 0 Untuk Sistem Penahan Gaya Gempa .......
30
Tabel 3.17 Prosedur Analisis Yang Diijinkan ................................................
30
Tabel 2.18 Koefisien Untuk Batas Atas Pada Perioda Yang Di Hitung .........
32
Tabel 2.19 Nilai Parameter Perioda Pendekatan Ct Dan x ...............................
33
Tabel 2.20 Simpangan Antar Lantai Ijin a ....................................................
35
Tabel 2.21 Nilai Modifikasi Faktor C0 .............................................................
45
Tabel 2.22 Nilai Modifikasi Faktor C2 ............................................................
45
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 2.23 Nilai Efektif Massa Faktor Cm .......................................................
46
Tabel 4.1 Informasi Lantai Bangunan ............................................................
59
Tabel 4.2 Penentuan Kelas Situs GBST RS Bethesda....................................
60
Tabel 4.3 Beban Pelat Lantai 2 .....................................................................
61
Tabel 4.4 Perhitungan Berat Seismik Efektif .................................................
62
Tabel 4.5 Perhitungan Gaya Geser Tingkat ...................................................
63
Tabel 4.6 Perhitungan Strory Drift For Moment Frame ................................
64
Tabel 4.7a Perhitungan Tegangan Geser Kolom Arah X. ...............................
65
Tabel 4.7b Perhitungan Tegangan Geser Kolom Arah Y.
............................
65
Tabel 4.8 Perhitungan Strory Drift Ratio Sumbu G-11..................................
68
Tabel 4.9 Ukuran Denah Struktur Gedung .....................................................
69
Tabel 4.10 Perubahan Massa Efektif Pada Lantai Tingkat ..............................
70
Tabel 4.11 Perhitungan Eksentrisitas Pusat Massa Dan Pusat Kekakuan ........
70
Tabel 4.12 Pemeriksaan Short Capative Column Pada Setiap Lantai...............
73
Tabel 4.13 Pemeriksaan Terhadap Spasi Tulangan Ikat...................................
74
Tabel 4.14 Pemeriksaan Jarak Tulangan Geser Balok......................................
74
Tabel 4.15 Penentuan Perioda Fundamental ....................................................
79
Tabel 4.16 Perhitungan Koefisien Respon Gempa ..........................................
80
Tabel 4.17 Perhitungan Berat Seismik Efektif
...........................................
81
Tabel 4.18 Perhitungan Distribusi Vertkal Gaya Gempa .................................
82
Tabel 4.19 Perhitungan Eksentrisitas Rencana ................................................
83
Tabel 4.20 Perhitungan Simpangan Antar Lantai AS G-11 .............................
87
Tabel 4.21 Perhitungan Simpangan Antar Lantai AS A-11 ............................
87
Tabel 4.22 Perhitungan Simpangan Antar Lantai AS G-2 .............................
87
Tabel 4.23 Perhitungan Simpangan Antar Lantai AS A-2 ............................
87
Tabel 4.24 Nilai DCR Pada Ujung Balok Akibat Gempa Statik Ekivalen ......
89
Tabel 4.25 Nilai DCR Pada Kolom Akibat Gempa Statik Ekivalen ...............
99
Tabel 4.26 Respon Spektrum Desain .............................................................. 106 Tabel 4.27 Perhitungan Simpangan Antar Lantai AS G-11 ............................ 112 Tabel 4.28 Perhitungan Simpangan Antar Lantai AS A-11 ............................ 112 commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.29 Perhitungan Simpangan Antar Lantai AS G-2 ............................... 112 Tabel 4.30 Perhitungan Simpangan Antar Lantai AS A-2 .............................. 112 Tabel 4.31 Nilai DCR Balok Tumpuan Akibat Gempa Dinamik Respon Sektrum ............................................................................ 113 Tabel 4.32 Nilai DCR Kolom Akibat Beban Gempa Dinamik Respon Spektrum .......................................................................... 123 Tabel 4.33 Titik Kinerja (Performance Point ) ATC-40 (1966) ...................... 136 Tabel 4.34 Target Perpindahan FEMA 356 (2000) ......................................... 137 Tabel 4.35 Perhitungan Rasio Simpangan Struktur Saat Kinerja Struktur Tercapai .............................................................. 138 Tabel 4.36 Perbandingan Simpangan Terhadap Arah X ................................. 138 Tabel 4.37 Perbandingan Simpangan Terhadap Arah Y ................................. 139
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Peta tektonik kepulauan Indonesia (Bock et al., 2003) ..........
1
Gambar 2.1
Definisi Faktor Reduksi ( FEMA 451B ) ...............................
6
Gambar 2.2
Prilaku Struktur Pada Portal (FEMA 451b) ..........................
7
Gambar 2.3
Tingkat Kerusakan Bangunan ( FEMA 451B ) ......................
8
Gambar 2.4
Building Performance Objective (FEMA 451b) ....................
9
Gambar 2.5
Ilustrasi Respon Kinerja Gedung , (FEMA 451b) ..................
11
Gambar 2.6
Respons Spektra Percepatan 0,2 Detik Dibatuan Dasar SB Untuk Probabilitas Terlampaui 2% Dalam 50 Tahun (Redaman 5%).. 26
Gambar 2.7
Respons Spektra Percepatan 1 Detik Dibatuan Dasar SB Untuk Probabilitas Terlampaui 2% Dalam 50 Tahun (Redaman 5%).. 26
Gambar 2.8
Respons Spekta Desain...........................................................
28
Gambar 2.9
Penentuan Simpangan Antar Lantai .......................................
35
Gambar 2.10
Penampang Balok Bertulangan Rangkap................................
37
Gambar 2.11
Distribusi Tegangan Pada Penampang Kolom........................
38
Gambar 2.12
Kurva Gaya Perpindahan Yang Diidealisasi (FEMA 356,2000)...................................................................
41
Gambar 2.13
Kurva Gaya Deformasi (FEMA 356, 2000) ...........................
43
Gambar 2.14
Konversi Kurva Kapasitas Ke Spektrum Kapasitas (ATC-40,1996).........................................................................
Gambar 2.15
Konversi Spektrum Respons Ke Spektrum Demand (ATC-40,1996)........................................................................
Gambar 2.16
Gambar 3.2
48
Penentuan Energy Dissipated Dari Redaman, Ed (ATC-40,1996) .......................................................................
Gambar 3.1
48
Titik Kinerja Pada Metode Spektrum Kapasitas ( ATC-40, 1996)......................................................................
Gambar 2.17
47
49
Denah Lokasi Proyek Pembangunan Gedung Bedah Sentral Terpadu (GBST) RS. Bathesda, Yogyakarta ........................
51
Tampak Gedung RS. Bathesda, Yogyakarta .......................... commit to user
52
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 3.3
Kurva Moment Curvature Balok ...........................................
55
Gambar 3.4
Kurva Moment Curvature Kolom...........................................
56
Gambar 4.1
Periode Fundamental Dari Program ETABS..........................
78
Gambar 4.2
Input Pembebanan Pada ETABS ...........................................
84
Gambar 4.3
Input Beban Gempa Vertikal Pada ETABS............................
84
Gambar 4.4a
Tampilan Beban QX Pada Lantai ..........................................
85
Gambar 4.4a
Tampilan Beban QX Pada Lantai 2 ........................................
85
Gambar 4.5
Titik Koordinat Kontrol Simpangan Struktur.........................
86
Gambar 4.6a
Simpangan Arah X Akibat Beban Ststik Ekivalen .................
88
Gambar 4.6b
Simpangan Arah X Akibat Beban Ststik Ekivalen .................
88
Gambar 4.7
Kurva Respon Spekturm Desain ............................................ 105
Gambar 4.8
Input Kurva Respons Spektrum Pada Program ETABS......... 107
Gambar 4.9
Faktor Skala Response Spectrum Case Arah X Pada ETABS............................................................................ 108
Gambar 4.10
Pendefinisian Mass Source Dalam ETABS............................ 109
Gambar 4.11
Modal Participating Mass Ratio ............................................ 109
Gambar 4.12
Story Shear Akibat Beban Gempa Dinamik Respon Spectrum .................................................................... 110
Gambar 4.13a Simpangan Arah X Akibat Beban Respon Spectrum.............. 113 Gambar 4.13b
Simpangan Arah Y Akibat Beban Respon Spektrum............ 113
Gambar 4.14
Pendefinisian Beban GRAV Pada Program ETABS.............. 129
Gambar 4.15
Lokasi Performance Point Pada Titik Join 61 Lantai Attic.... 130
Gambar 4.16
Pendefinisian Beban Dorong PUSH Pada ETABS ................ 130
Gambar 4.17
Pendefinisian Hinges Properti Balok Pada ETABS ............... 131
Gambar 4.18
View Hinges Momen (M3) Balok Pada ETABS.................... 131
Gambar 4.19
Pendefinisian Hinges Properti Kolom Pada ETABS.............. 132
Gambar 4.20
View Hinges P-M2-M3 Kolom Pada ETABS......................... 132
Gambar 4.21
Kurva Pushover Arah X ......................................................... 133
Gambar 4.22
Kurva Pushover Arah Y.......................................................... 133
Gambar 4.23
Grafik Perbandingan Pushover X Dan Y................................ 134 commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 4.24
Performance Point Untuk Pushover Arah X .......................... 135
Gambar 4.25
Performance Point Untuk Pushover Arah Y........................... 135
Gambar 4.26
Kurva Perbandingan Simpangan Terhadap Arah X ............... 139
Gambar 4.27
Kurva Perbandingan Simpangan Terhadap Arah Y................ 139
Gambar 4.28
Hirarki Plastifikasi Untuk Arah X........................................... 140
Gambar 4.29
Elemen Struktur Yang Mengalami Plastifikasi Akibat Gempa Arah X............................................................. 140
Gambar 4.30
Hirarki Plastifikasi Untuk Arah Y............................................ 141
Gambar 4.31
Elemen Struktur Yang Mengalami Plastifikasi Akibat Gempa Arah Y .......................................................... 141
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A Gambar Arsitektur LAMPIRAN B Gambar Struktur LAMPIRAN C Analisis Penampang Balok Kolom LAMPIRAN D Perhitungan DCR Statik Ekuivalen LAMPIRAN E Perhitungan DCR Dinamik Respon Spektrum LAMPIRAN F Data Pushover Dari Program Etabs
commit to user xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR SIMBOL Ac
= Penjumlahan luas penampang melintang dari semua kolom
Aw
= Jumlah dari luas penampang melintang horisontal semua dinding geser pada arah pembebanan. Bukaan harus disertakan dalam perhitungan Aw.Untuk masonary wall, luas netto dapat digunakan. Untuk dinding rangka kayu, panjang dinding yang digunakan dibanding luas dinding.
C
= Faktor modifikasi untuk membatasi hubungan simpangan inelastik maksimum dengan simpangan dalam analisis elastik.
Cd
= faktor amplifikasi defleksi dalam tabel 3.16
Cm
= faktor massa efektif yang diambil dari Tabel 2-23.
Cs
= koefisien respons seismik yang ditetukan dalam Persamaan (2-25)
Cvx
= faktor distribusi vertikal.
C0
= koefisien faktor bentuk, untuk merubah perpindahan spektral menjadi perpindahan atap, umumnya memakai faktor partisipasi ragam pertama atau berdasrkan Tabel 2-21.
C1
= faktor modifikasi yang menghubungkan perpindaha inelastik maksimum dengan perpindahan yang dihitung dari respon elastik linier : = 1,0 untuk Te Ts = (1,0+(R-1)Ts/Te)/R untuk Te < Ts
C2
= koefisien untuk memperhitungkan efek “pinching” dari hubungan beban deformasi akibat degradasi kekakuan dan kekuatan.
C3
= koefisien untuk memperhitungkan pembesaran lateral akibat adanya efek P-delta.
DR
= Rasio simpangan, yaitu simpangan dibagi tinggi lantai tingkat.V
=
Gaya geser dasar di
= tebal setiap lapisan antara kedalaman 0-30 meter.
dc
= ketebalan total dari lapisan-lapisan tanah kohesif di dalam lapisan 30 meter paling atas.
E
= Modulus elastisitas (ksi).
g
= percepatan gravitasi 9,81 m/det2.
h
= Tinggi lantai tingkat (in)
hi dan hx
commit to user = tinggi dari dasar sampai tingkat i atau x dinyatakan (m) xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
hn
= Tinggi rangka (m)
I
= Momen inersia (mm4)
Ie
= faktor keutamaan gempa.
J
= Jumlah lantai tingkat pada level lantai yang ditinjau.
Ke
= kekakuan lateral efektif bangunan pada arah yang ditinjau, diambil dari kekakuan secant yang dihitung dari gaya geser dasar sebesar 60% dari kuat leleh.
Ki
= kekakuan lateral elastis bangunan pada arah yang ditinjau.
k
= eksponen yang terkait dengan perioda struktur
kb
= I/L untuk representasi balok.
kc
= I/h untuk representasi kolom.
L
= Jarak antar pusat kolom (m)
m
= Faktor modifikasi komponen, dimana m=2 untuk bangunan dengan level kinerja Life Safety dan m=1,3 untuk bangunan dengan level kinerja Immediate Occuopancy.
N
= jumlah lantai.
nc
= Jumlah total kolom.
nf
= jumlah total rangka pada arah pembebanan pada lantai tingkat yang di tinjau.
PI
= indeks plastisitas, berdasarkan tatacara yang berlaku
PFi
= faktor partisipasi ragam (modal participation factor) untuk ragam ke 1.
QUD
= gaya akibat beban gravitasi dan gempa
QCE
= Perkiraan kekuatan dari komponen sistem pemikul gaya lateral.
R
= faktor modifgikasi respons.
Sa
= spektrum percepatan
Sd
= spektrum perpindahan.
sui
= kuat geser niralir (kPa), dengan nilai tidak lebih dari 250 kPa seperti yang ditentukan dengan tata cara yang berlaku.
Ss
= parameter respons spektral percepatan gempa MCER terpetakan untuk perioda pendek.
S1
= parameter respons spektral percepatan gempa MCER terpetakan untuk perioda 1 detik.
commit to user xviii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SDS
= parameter percepatan spektrum respons desain perioda pendek.
Ti
= waktu getar alami elastis ( detik) pada arah yang ditinjau.
Te
= waktu getar alami yang memperhitungkan kondisi inelastis.
Ts
= waktu getar karakteristik yang diperoleh dari kurva respons spektrum pada titik dimana terdapat transisi bagian akselerasi konstan ke bagian kecepatan konstan.
V
= gaya geser dasar.
Vc
= Gaya geser pada kolom (kips)
Vj
= Gaya geser tingkat yang dihitung dengan persamaan (2-2).
vsi
= kecepatan gelombang geser lapisan i dinyatakna dalam meter per detik.
Vj
= Gaya geser tingkat pada tingkat level j.
Vt
= eser dasar dari kombinasi ragam yang disyaratkan.
Vs
= kuat geser yang disumbangkan oleh ulangan geser.
Vy
= gaya geser dasar pada saat leleh dari idealisasi kurva pushover menjadi linier.
W
= berat.
Wj
= Total beban gempa semua lanta tingkat diatas level j.
w
= kadar air dalam persen, sesuai tata cara yang berlaku.
wi dan wx
= bagian berat seismik efektif total struktur (W) yang ditempatkan atau dikenakan pada tingkat i atau x.
Wi/g
= massa lantai i.
= rasio kekakuan pasca leleh terhadap kekakuan elastik, dimana hubungan gaya lendutan diidealisasikan sebagai kurva bilinier.
1
= koefisien massa ragam untuk ragam ke 1.
0
= redaman histeretik yang direpresentasikan sebagai redaman viskous ekivalen.
i1
= perpindahan pada lantai i pada ragam ke 1.
roof
= perpindahan atap ( yaitu digunakan pada kurva kapasitas)
xe
= defleksi pada lokasi yang disyaratkan.
commit to user xix