EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SE-KECAMATAN TEMPURAN Ika Rinawati Dewi Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail:
[email protected]
Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: apakah hasil belajar siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dikenai dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) siswa kelas VII SMP Se-Kecamatan Tempuran. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa dan dokumentasi untuk data kemampuan awal siswa. Uji hipotesis dengan uji t dengan Ú = 5% menyatakan tobs sebesar 0,953 sedangkan t0,05;57 =1,67203. Karena tobs < ttabel sehingga Ho diterima. Dengan demikian hasil belajar siswa yang dikenai dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) tidak lebih baik daripada hasil belajar siswa yang dikenai dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada materi persamaan linier satu variabel terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Se-Kecamatan Tempuran.
Kata kunci: pembelajaran STAD, NHT, hasil belajar PENDAHULUAN Mengingat matematika merupakan mata pelajaran yang mempunyai peranan penting maka perlu ditanamkan sejak sedini mungkin. Sehingga prestasi belajar matematika setiap sekolah perlu mendapatkan perhatian serius. Penerapan model pembelajaran yang berbeda tentunya akan memberikan hasil belajar yang berbeda pula. Model pembelajaran yang biasa digunakan dalam mengajar sangat bermacammacam dan beragam. Namun, kebanyakan guru masih banyak yang menggunakan model pembelajaran ceramah dalam menyampaikan pelajaran. Kaitannya dalam keberhasilan pendidikan pelajaran matematika tingkat SMP di Kecamatan Tempuran, dari hasil wawancara dengan beberapa guru bidang studi matematika, dikatakan bahwa hasil belajar matematika siswa SMP masih berada pada Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Materi Persamaan Linier Satu Variabel Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Se-Kecamatan Tempuran
1
tingkat terendah dari empat mata pelajaran yang diujikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata UN SMP se-Kecamatan Tempuran tahun 2011/ 2012 yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata Matematika 5,60; Bahasa Indonesia 7,98; Bahasa Inggris 5,64; dan IPA 5,90. Dari data tersebut terlihat bahwa nilai rata-rata matematika SMP seKecamatan Tempuran masih dekat dengan batas kelulusan. Sementara batas kelulusan untuk mata pelajaran Matematika adalah 5,00. Dengan demikian, siswa yang memperoleh nilai dibawah rata-rata batas kelulusan, tidak bisa memenuhi standar kelulusan yang telah ditentukan. Hasil belajar bisa saja mengalami kemerosotan, hal ini bisa terjadi karena disebabkan oleh adanya beberapa pengaruh dari dalam diri seseorang (internal) maupun pengaruh dari luar diri seseorang (eksternal). Faktor internal itu antara lain faktor phisiologis dan psikologis misalnya dari kebiasaan diri menonton televisi. Sedangkan faktor eksternal adalah gangguan dari luar diri seseorang diantaranya dari faktor lingkungan, orangtua, bahkan dari segi biaya pendidikan. Selain itu faktor eksternal lainnya adalah dari segi penyampaian materi dari guru mata pelajaran. Pendidikan dikatakan berhasil apabila hasil belajar dan prestasi yang dicapai memuaskan, salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar dan prestasi di antaranya penerapan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru di masingmasing sekolah dalam menyampaikan pelajaran. Penerapan metode pembelajaran tersebut dimaksudkan agar siswa tidak merasa jenuh dan akan menggairahkan belajar siswa. Dengan demikian hasil belajar siswa akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa kelas VII SMP Se-Kecamatan Tempuran yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dikenai dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT). STAD merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif (Slavin, 2005: 143). Pembelajaran tipe STAD ini merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan
2
Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Materi Persamaan Linier Satu Variabel Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Se-Kecamatan Tempuran
menggunakan kelompok-kelompok kecil. Dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku. Guru menyajikan dan kemudian murid bekerja dalam tim mereka memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Dengan demikian, diharapkan semua siswa akan terbiasa bekerja sama untuk saling menjadi tutor bagi siswa yang kurang berprestasi, namun tidak menutup kemungkinan siswa yang kurang berprestasi menjadi tutor siswa yang memiliki prestasi bagus. NHT pertama kali dikembangkan oleh Spenser Kagan (1993) untuk melibatkan banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut (Trianto, 2009: 62). NHT atau penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk memengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Guru membagi dengan anggota tiap kelompok 3-5 orang siswa secara heterogen dan setiap anggota kelompok diberi nomor 1 sampai 5. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim. Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan jari kemudian mencoba menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Se-Kecamatan Tempuran. Dari 9 sekolah Negeri dan swasta di Kecamatan Tempuran diperoleh SMP Negeri 2 Tempuran sebagai kelas eksperimen 1 yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Divisions (STAD) dengan jumlah siswa 23 dan SMP Negeri 3 Tempuran sebagai kelas eksperimen 2 yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan jumlah siswa 36. Teknik sampling menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mengggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Tes prestasi belajar matematika pada materi Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Materi Persamaan Linier Satu Variabel Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Se-Kecamatan Tempuran
3
sistem persamaan linier satu variabel yang terdiri dari 25 item soal telah dinyatakan valid melalui tiga validator yaitu Markus Purwadi, S. Pd. (Guru Matematika SMP Negeri 1 Tempuran), Miftah Habi Yuniarto, S. Pd. (Guru Matematika SMP Negeri 2 Tempuran), dan Yuliani Purwaningrum, S. Pd. (Guru Matematika SMP Negeri 3 Tempuran). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kelas uji coba serta dilakukan analisis perhitungan menggunakan taraf kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas diketahui bahwa dari 25 item soal yang diujikan kepada 32 siswa diperoleh 19 soal yang dinyatakan diterima dan 6 soal yang dinyatakan ditolak. Kemudian dari soal-soal yang diterima tersebut diujikan pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 untuk mengetahui prestasi belajar siswa. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Ê,n
Dari uji keseimbangan diperoleh nilai uji tobs sebesar − 0,164 sedangkan
; ȍ
= 2,00247. Karena Ê
2
< ÊŢ0247 maka H0 diterima, artinya tidak terdapat
perbedaan rataan antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Jadi antara siswa yang akan dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan NHT mempunyai kemampuan yang sama atau seimbang. Sehingga kedua kelas tersebut dapat dilakukan penelitian atau perlakuan. Kemudian kelas eksperimen 1 dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas eksperimen 2 dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Syarat pengujian hipotesis menggunakan uji statistik adalah data harus berdistribusi normal dan kedua variansi harus homogen. Dari hasil uji kenormalan yang telah dilakukan dengan metode Lilliefors diketahui bahwa kedua kelas berdistribusi normal. Selanjutnya, pada perhitungan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett dengan uji statistik Chi-Kuaadrat menyatakan bahwa variansi kedua kelas sama. Dengan demikian, uji hipotesis dapat dilakukan dengan uji t. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan uji t dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh tobs sebesar 0,953 , sedangkan Ê,
; ȍ
= 1,67203 . Karena
tobs ∉
sehingga H0 diterima. Artinya hasil belajar siswa yang dikenai dengan model
4
Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Materi Persamaan Linier Satu Variabel Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Se-Kecamatan Tempuran
pembelajaran kooperatif tipe STAD tidak lebih baik daripada hasil belajar siswa yang dikenai dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Dalam STAD, ada kemungkinan siswa dalam menguasai materi hanya menghafal jawaban bukan memahami adanya kuis individu yang mengharuskan siswa untuk bisa memahami dan menguasai materi yang didiskusikan. Akan tetapi dalam NHT kuis dilaksanakan secara kelompok sehingga dalam satu kelompok mempunyai tanggung jawab bersama agar semua anggota memahami materi pelajaran sehingga mereka saling menjadi tutor untuk kelompoknya. Dari analisis dimungkinkan ini yang mengakibatkan STAD tidak lebih baik daripada NHT pada materi persamaan linier satu variabel terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP se-Kecamatan Tempuran. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, memperoleh hasil simpulan bahwa hasil belajar siswa yang dikenai pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tidak lebih baik daripada hasil belajar siswa yang dikenai pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi persamaan linier satu variabel terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP se-Kecamatan Tempuran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan penelitian sebagai usaha untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang pendidikan khususnya pada pendidikan matematika. Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan penelitian ini adalah guru Matematika terutama di kelas VII SMP Negeri 2 dan guru SMP Negeri 3 Tempuran hendaknya mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam pembelajaran Matematika khususnya pada materi sistem persamaan linier satu variabel
pada tahun-tahun
berikutnya. DAFTAR PUSTAKA Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Materi Persamaan Linier Satu Variabel Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Se-Kecamatan Tempuran
5
Slavin, R. E. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenata Media Group.
6
Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Materi Persamaan Linier Satu Variabel Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Se-Kecamatan Tempuran