EFFECT OF COMPETENCE OF WORK , HUMAN RELATIONS ETHOS AND WORK ON THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES PT . MEDITAMA BHAKTI JAYA SEMARANG Nur Sanudin 1),Maria Magdalena Minarsih 2), Patricia Dhiana Paramita 3) Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang 2), 3) Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang 1)
Abstract PT. Meditama Bhakti Jaya Semarang is a company engaged in the distribution of pharmaceuticals, medical devices agent, laboratory equipment, chemicals and is located at Jalan Taman Borobudur Utara No.6 Semarang. The company is experiencing problems, which the employee performance totaling 68 low. The formulation of the problem in this research is how the effort management of PT . Meditama Bhakti Jaya Semarang to improve employee performance . Data were analyzed using multiple linear regression method. Based on calculations found that the variable job competence and work ethic have ρ -value of 0.005 and 0.000 < α = 0.025, the research hypothesis which states that the job competence and work ethic partially positive and significant impact on employee performance is acceptable, while human relations variable has ρ -value 0.130 > α = 0.025, so the hypothesis which states that human relations and a significant positive effect on employee performance is unacceptable. Variable job competence, human relations and work ethic simultaneously has ρ-value of 0.000 < α = 0.05, so the hypothesis that job competence, human relations and work ethic simultaneously positive and significant impact on employee performance is acceptable. Job competence, human relations and work ethic simultaneously able to explain the variance dependent variable namely the employees' performance of 0.664 or 66.4 percent.
Keywords : job competence, human relations, work ethics and job performance of employees
1
Abstrak PT. Meditama Bhakti Jaya Semarang adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi obat-obatan, agen alat-alat kesehatan, alat laboratorium, bahan kimia dan berlokasi di Jalan Taman Borobudur Utara No.6 Semarang. Perusahaan ini mengalami permasalahan, dimana prestasi kerja karyawan yang berjumlah 68 orang rendah. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya manajemen PT. Meditama Bhakti Jaya Semarang untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan. Teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa variabel kompetensi kerja dan etos kerja memiliki ρ-value sebesar 0.005 dan 0.000 < α = 0.025, maka hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa kompetensi kerja dan etos kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan dapat diterima, sementara variabel human relations memiliki ρ-value sebesar 0.130 > α = 0.025, sehingga hipótesis yang menyatakan bahwa human relations berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan tidak dapat diterima. Variabel kompetensi kerja, human relation dan etos kerja secara simultan memiliki ρ-value sebesar 0.000 < α = 0.05, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa kompetensi kerja, human relations dan etos kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan dapat diterima. Kompetensi kerja, human relations dan etos kerja secara simultan mampu menjelaskan varians variabel terikatnya, yaitu prestasi kerja karyawan sebesar 0.664 atau 66.4 persen.
Kata kunci : kompetensi kerja, human relations, etos kerja dan prestasi kerja karyawan
2
kompetensi kerja yang dimiliki oleh
PENDAHULUAN Prestasi
kerja
atau
work
karyawan,
human
relations
yang
performance adalah suatu hasil yang
berkembang di lingkungan perusahaan
dicapai oleh seseorang setelah ia
memberi
melakukan
rendahnya etos kerja karyawan.
aktivitas Adanya
suatu
kegiatan atau
(Suryabrata, tingkat
2004:54).
kompetensi
dampak
Perumusan
negatif
masalah
dan
dalam
yang
penelitian ini adalah bagaimana upaya
tinggi yang dimiliki oleh karyawan,
manajemen PT. Meditama Bhakti Jaya
berkembangnya human relations yang
Semarang
memberikan
prestasi kerja karyawannya.
dampak
positif
bagi
untuk
meningkatkan
karyawan serta etos kerja yang tinggi yang dimiliki karyawan diharapkan
TELAAH PUSTAKA
akan berdampak positif bagi prestasi
Kompetensi Kerja
kerja terbaik yang dapat dicapai oleh karyawan
sesuai
dengan
Kompetensi kerja merupakan suatu
yang
kemampuan untuk melaksanakan atau
diharapkan oleh perusahaan. PT.
Jaya
yang dilandasi dengan ketrampilan
Semarang berlokasi di Jalan Taman
dan pengetahuan yang didukung oleh
Borobudur
sikap
adalah
Meditama
melakukan suatu pekerjaan atau tugas
Utara
sebuah
Bhakti
No.6
Semarang
perusahaan
yang
kerja
pekerjaan
yang
tersebut
dituntut
oleh
(Spencer
and
bergerak dibidang distribusi obat-
Spencer, 2003:9). Kompetensi kerja
obatan, agen alat-alat kesehatan, alat
adalah bagian dalam dan selamanya
laboratorium
kimia,
ada pada kepribadian seseorang dan
mengalami
dapat memprediksikan tingkah laku
permasalahan, dimana prestasi kerja
dan performansi secara luas pada
karyawannya yang berjumlah 68 orang
semua situasi dan job tasks (Veithzal,
rendah.
2005:89).
perusahaan
dan
bahan
ini
Rendahnya
karyawan dilatarbelakangi
prestasi
kerja
tersebut
diduga
Karakteristik kompetensi kerja ada
oleh
rendahnya
lima yaitu otif (motive), traits atau 3
karakteristik
fisik
dan
respons-
respons
konsisten terhadap situasi,
konsep
diri
(self
pengetahuan
–
Etos Kerja Etos
concept),
(knowledge)
kerja
merupakan
suatu
totalitas kepribadian dari individu serta
dan
cara
keahlian (skill) (Moenir, 2008:62).
individu
memandang,
mengekspresikan, meyakini
dan
memberikan makna terhadap suatu yang mendorong
Human Relations Human
relations
individu
untuk
karyawan
bertindak dan meraih hasil yang
merupakan hubungan manusiawi yang
optimal (high performance) (Tasmara,
selalu
2002:81).
dibutuhkan oleh
karyawan,
Eetos
kerja
dimana fungsinya sebagai makhluk
seperangkat
pribadi dan makhluk sosial, kebutuhan
berakar pada keyakinan fundamental
akan orang lain untuk bekerjasama
yang disertai komitmen total pada
dalam
paradigma
mencapai
tujuan
hidupnya
(Gibson, 2005:101).
perilaku
adalah
kerja
positif
yang
yang
integral
(Sinamo, 2005:34).
Keith Davis (2009:62) menyatakan
Etos
kerja
dipengaruhi
oleh
bahwa ada beberapa faktor yang dapat
beberapa faktor, antara lain agama,
mempengaruhi human relations yang
budaya,
berkembang di perusahaan, antara lain
lingkungan atau geografis, pendidikan,
adalah pentingnya mempertimbangkan
struktur ekonomi,
perasaan dari para karyawan, saling
intrinsik individu (Sinamo, 2005:41).
sosial
politik,
kondisi
dan motivasi
menerima diantara sesama rekan kerja atau antara bawahan dan atasan,
Prestasi Kerja
adanya kepentingan bersama, adanya
Prestasi
komunikasi
terbuka,
kerja
atau
work
partisipasi
performance adalah suatu hasil yang
karyawan, keputusan setempat dan
dicapai oleh seseorang setelah ia
ukuran moral tinggi.
melakukan aktivitas
suatu
kegiatan atau
(Suryabrata,
2004:54).
Prestasi kerja menunjukkan hasil yang 4
dicapai
oleh
karyawan
dalam
dicapai
berdasarkan syarat-syarat
mengerjakan tugas atau pekerjaannya
kesesuaian
secara efisien dan
konsistensi
karyawan (kemampuan
kerja menunjukkan kesuksesan kerja
karyawan
untuk
yang diperoleh
keterampilan dan pengetahuan, kerja
perbuatan
efektif. Prestasi
seseorang atau
dari
hasil
yang
bersangkutan (Lawler dalam
As’ad,
sama
(kemampuan
kesiapannya),
meningkatkan
dan
kesediaan
untuk bekerjasama dengan orang lain
2001:50).
atau sesama anggota organisasi) dan
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
dan
kerja
antara
lain
sikap karyawan (kemampuan dalam
adalah
mentaati
peraturan dalam
serta
loyalitas
kualitas kerja (jumlah kerja yang
karyawan
melaksanakan
dilakukan dalam suatu periode waktu
pekerjaan) (Mangkunegara, 2002:68).
yang ditentukan oleh perusahaan), kuantitas kerja (kualitas kerja yang Penelitian Terdahulu Tabel 1:Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Solikhan (2009)
Judul Penelitian Analisis Jalur Iklim Organisasi Terhadap Komitmen dan Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Pada Prestasi Kerja
Analisis Regresi berganda
Kesimpulan a.Iklim organisasi berpengaruh terhadap komitmen karyawan b.Komitmen karyawan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja
Aris Wijayanto, H. Musa Hubeis, M. Joko Affandi dan Aji Hermawan (2011)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Kerja Karyawan
SEM (Structural Equation Model)
Konsep diri dan lingkungan keluarga dimana individu tumbuh berpengaruh terhadap pertumbuhan mutu diri yang terkait dan sulit dipisahkan dari kompetensi lunak.
5
Nama Peneliti Yuningsih (2011)
Peter Bernard Kaaya (2012)
Nina Ningsih Panggabean (2013)
Judul Penelitian Analisis Pengaruh Human Regresi Relations Terhadap linier Motivasi Kerja berganda Karyawan Rumah Sakit Umum Sukadana
The Impact of Competence Based Education and Training (CBET) on Industrial Performance in Tanzania Pengaruh Kompetensi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Divisi Administrasi Pada PT. Moriss Site Muara Kaman
CBET system
Regresi Linier
Kesimpulan Hasil perhitungan kuantitatif menunjukkan nilai r hitung 0,832 dan nilai R2 = 0,692, yang berarti kemampuan peubah human relations dalam mempengaruhi setiap pertambahan motivasi kerja adalah 69,2 %. Kompetensi berdasar pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja industri di Tanzania Kompetensi memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan
Hipotesis Penelitian Kerangka Pemikiran Teoritis Kompetensi kerja (XH1 1) Prestasi Kerja (Y
Human Relations (X2) H2 Etos Kerja (X3)
H3
H4 2.7 Hipotesis Penelitian
6
Hipotesis
tersebut,
kemudian
H 1: Kompetensi kerja berpengaruh
kesimpulannya (Sugiyono, 2007:99).
positif dan signifikan terhadap
Adapun
prestasi
dalam penelitian ini adalah (Husein
kerja
Meditama
karyawan Bhakti
PT. Jaya
yang
digunakan
Umar, 2004:33) :
Semarang. H 2: Human
variabel
ditarik
a). Variabel independen (bebas)
relations berpengaruh
Variabel
independen
dalam
positif dan signifikan terhadap
penelitian ini adalah kompetensi
prestasi
kerja (X1), human relations (X2)
kerja
Meditama
karyawan Bhakti
PT. Jaya
dan etos kerja (X3).
Semarang.
b). Variabel dependen (terikat)
H 3 : Etos kerja berpengaruh positif
Variabel
dependen
dalam
dan signifikan terhadap prestasi
penelitian ini adalah prestasi kerja
kerja karyawan PT. Meditama
karyawan (Y).
Bhakti Jaya Semarang. H 4 : Kompetensi,
human relations
Populasi dan Sampel
dan etos kerja secara simultan
Populasi merupakan keseluruhan
berpengaruh positif dan signifikan
wilayah,
individu,
terhadap prestasi kerja karyawan
atau peristiwa untuk mana generalisasi
PT. Meditama Bhakti Jaya
suatu kesimpulan dikenakan (Sutrisno
Semarang.
Hadi,
2003:54).
obyek,
Populasi
gejala
dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan METODE PENELITIAN
PT. Meditama Bhakti Jaya Semarang
Variabel Penelitian
yang berjumlah 68 orang.
Variabel
penelitian
pada
Sampel merupakan sebagian dari
dasarnya adalah segala sesuatu yang
populasi yang karakteristiknya hendak
berbentuk apa saja yang ditetapkan
diselidiki dan dianggap bisa mewakili
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
keseluruhan populasi dan jumlahnya
diperoleh
lebih
informasi
tentang
hal 7
sedikit
daripada
jumlah
populasinya (Djarwanto dan Pangestu
Metode Analisis Data
Subagyo, 2006:89). Jumlah sampel
Metode
analisis
data
yang
yang diambil dalam penelitian ini
digunakan berupa analisa kualitatif
ditentukan melalui metode sensus
dan kuantitatif. Analisis kuantitatif
dengan mengambil sampel sebanyak
berupa uji validitas dan reliabilitas, uji
100 % atau keseluruhan dari total
asumsi
populasi karyawan yang bekerja di PT.
heteroskedastisitas dan normalitas),
Meditama Bhakti Jaya Semarang yang
regresi
berjumlah 68 orang.
hipotesis secara parsial (uji t) dan secara
klasik
linier
(multikolonieritas,
berganda,
simultan
(uji
pengujian
F)
dengan
menggunakan probability value (ρ
Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah
value) dan koefisien determinasi (R
data subyek, yaitu jenis data penelitian
square).
yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
sekelompok
Uji Instrumen
orang
yang
menjadi
subyek penelitian (Ferdinand, 2006:
a. Uji Validitas
34).
Uji validitas dilakukan dengan
Sumber pergunakan
data
yang
penulis
dalam
penelitian
membandingkan nilai r hitung dengan
ini
nilai r tabel untuk degree of freedom
berupa data primer, yaitu data yang
(df) = n - k, apabila r hitung > r tabel,
diperoleh
berarti pernyataan tersebut dinyatakan
langsung
dari
sumber
pertama dan data sekunder, yaitu data
valid (Ghozali, 2011:94).
primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik data primer atau oleh
pihak
lain
(Yahya
Umar,
2004:39).
8
Tabel 2: Uji Validitas Indikator Kompetensi Kerja (X1) X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Human Relations (X2) X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Etos Kerja (X3) X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 Prestasi Kerja (Y) Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
b. Uji Reliabilitas
r hitung
r tabel
0.563 0.530 0.644 0.609 0.528
0.2404 0.2404 0.2404 0.2404 0.2404
Valid Valid Valid Valid Valid
0.671 0.697 0.821 0.645 0.589
0.2404 0.2404 0.2404 0.2404 0.2404
Valid Valid Valid Valid Valid
0.523 0.679 0.761 0.764 0.575
0.2404 0.2404 0.2404 0.2404 0.2404
Valid Valid Valid Valid Valid
0.616 0.651 0.606 0.710 0.602
0.2404 0.2404 0.2404 0.2404 0.2404
Valid Valid Valid Valid Valid
Uji reliabilitas digunakan untuk
Ket
mengetahui tingkat reliabel suatu alat ukur. Tabel 3:Hasil Uji Reliabilitas No
Variabel Penelitian
1. 2. 3. 4.
Kompetensi Kerja (X1) Human Relations (X2) Etos Kerja (X3) Prestasi Kerja (Y)
Cronbach Alpha 0.794 0.863 0.848 0.831
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Nilai keempat
Cronbach variabel
Alpha
dari
yang digunakan
dalam penelitian ini, baik variabel independen maupun variabel dependen lebih dari 0.6, maka dapat dikatakan bahwa nilai instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah reliabel.
Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Uji Asumsi Klasik
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat
a. Uji Multikolonieritas
bahwa seluruh indikator variabel yang digunakan
dalam
penelitian
Uji
ini
regresi
daripada r tabel (0.2404) (two tailed), dapat
dikatakan
terdapat
korelasi
antara
beberapa atau semua variabel bebas.
bahwa
Tabel 4: Hasil Uji Multikolonieritas
seluruh indikator variabel penelitian adalah valid.
bertujuan
untuk menguji apakah dalam model
mempunyai r hitung yang lebih besar
sehingga
multikolonieritas
Variabel No Kompetensi kerja (X1) 1. 2. Human relations (X2) 3. Etos kerja (X3)
Sumbe 9
Toleransi 0.889 0.897 0.820
VIF 1.125 1.115 1.220
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
Tabel 4 menunjukkan bahwa nilai
Gambar scatterplot (gambar 4.1)
VIF semua variabel bebas jauh di
menunjukkan
bahwa
titik-titik
bawah 10, sehingga dapat disimpulkan
menyebar secara acak, tidak beraturan
tidak terjadi multikolonieritas dalam
serta tidak membentuk pola tertentu
data serta nilai tolerance menunjukkan
yang jelas, maka dapat disimpulkan
semua variabel bebas memiliki nilai
bahwa pada model regresi tidak terjadi
tolerance lebih besar dari 0,10 yang
adanya
berarti tidak ada korelasi antar variabel
demikian model regresi layak dipakai
bebas yang nilainya lebih dari 90%.
untuk memprediksi variabel terikat
Dapat disimpulkan bahwa tidak ada
dalam penelitian ini (Y), yaitu prestasi
multikolonieritas antar variabel bebas
kerja karyawan PT. Meditama Bhakti
dalam model regresi.
Jaya Semarang.
b. Uji Heteroskedastisitas
c. Uji Normalitas
heterokedastisitas,
dengan
Uji heteroskedastisitas bertujuan
Uji normalitas bertujuan untuk
untuk menguji apakah dalam model
menguji apakah dalam model regresi,
regresi terjadi ketidaksamaan variance
variabel
dari residual satu pengamatan ke
memiliki distribusi normal atau tidak.
pengamatan yang lain. Jika variance
Untuk
dari residual satu pengamatan ke
variabel
pengamatan yang lain tetap, maka
normal ataukah tidak, maka dapat
sering disebut homoskedastisitas dan
dilakukan analisis grafik atau dengan
jika
melihat normal probability plot yang
berbeda
maka
disebut
heteroskedastisitas.
pengganggu
menguji
apakah
pengganggu
membandingkan
Gambar 2: Hasil Uji Heteroskedastisitas Scatterplot
kumulatif dengan
atau
dari
atau
antara data
distribusi
residual
distribusi residual
distribusi
sesungguhnya
kumulatif
dari
distribusi normal (Ghozali, 2011:147).
10
Gambar 3: Uji Normalitas Data dengan Grafik Normal P-Plot
Tabel 5 : Regresi Linier Berganda Coefficients Model
a
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Beta Error 2.682 1.721 .237 .081 .219 .095 .062 .115
(Constant) X1 X2
X3
.570
.065
.680
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
Grafik normal plot pada gambar 3 tampak bahwa titik-titik menyebar
Persamaan regresi dari pengaruh
berhimpit di sekitar garis diagonal
kompetensi kerja, human relations dan
pada Normal P-Plot of Regression
etos kerja terhadap prestasi kerja:
Standardized
Residual,
serta
Y = 2.682 + 0.237 X1 + 0.095 X2 +
penyebarannya
mendekati
garis
diagonal. Kondisi
0.570 X3 + e
ini menunjukkan Pengujian Hipotesis
bahwa residual terdistribusi secara
Selain menggunakan uji t dan uji F
normal, maka model regresi memenuhi
untuk
uji normalitas.
mengetahui
pengaruh
ada
variabel
tidaknya independen
terhadap variabel dependen dapat juga
Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda
menggunakan probability value (ρ
digunakan dalam penelitian ini untuk
value). Nilai probabilitas (ρ-value)
mengetahui
pengaruh
variabel
adalah besarnya probabilitas menerima
independen
terhadap
variabel
hipotesis nol (H0) (Algifari, 2000:94).
dependennya
Pengujian koefisien regresi dengan
dependen.
Variabel
adalah prestasi kerja karyawan dan
menggunakan
nilai
variabel
dilakukan
dengan
cara
kompetensi kerja, human relations dan
membandingkan
antara
probability
etos kerja.
value
independennya
adalah
11
(ρ-value)
probabilitas
dengan
tingkat
signifikansi
(α)
yang
digunakan.
dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Meditama Bhakti Jaya
Tabel 6: Hasil Uji t (Parsial)
Semarang tidak dapat diterima. Model
Standardize d Coefficients Beta
Sig.
c. Pengujian Hipotesis Ketiga (H3) Variabel etos kerja (X3) memiliki
.124 .005 .130 .000
nilai ρ-value sebesar 0.000 < α = 0.025
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
tabel 1.99656 (two tailed), maka dapat
1
(Constant) X1 X2 X3
t
1.559 2.920 1.532 8.704
.219 .115 .680
dan nilai t hitung sebesar 8.704 > t
disimpulkan bahwa hipotesis ketiga a. Pengujian Hipotesis Pertama (H1)
(H3) yang menyatakan bahwa etos
Variabel kompetensi kerja (X1)
kerja
berpengaruh
positif
dan
prestasi
kerja
memiliki nilai ρ-value sebesar 0.005 <
signifikan
α = 0.025 dan nilai t hitung sebesar
karyawan PT. Meditama Bhakti Jaya
2.920 > t tabel 1.99656 (two tailed),
Semarang dapat diterima.
maka
dapat
hipotesis
pertama
menyatakan kerja
disimpulkan
bahwa
berpengaruh
(H1)
bahwa
positif
d. Pengujian Hipotesis Keempat (H4)
yang
kompetensi
Tabel 7:Hasil Uji F (Simultan) Model
dan
signifikan terhadap prestasi kerja
terhadap
1
karyawan PT. Meditama Bhakti
Regression Residual Total
Sum of Squares 482.285 227.524 709.809
ANOVAa df Mean Square 3 160.762 64 3.555 67
F 45.220
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
Jaya Semarang dapat diterima. Variabel kompetensi kerja (X1),
b. Pengujian Hipotesis Kedua (H2) Variabel human relations (X2)
human relations (X2) dan etos kerja
memiliki nilai ρ-value sebesar 0.130 >
(X3) secara simultan memiliki nilai ρ-
α = 0.025 dan nilai t hitung sebesar
value sebesar 0.000 < α = 0.05 dan
1.532 < t tabel 1.99656 (two tailed),
nilai F hitung sebesar 45.220 > F tabel
maka
bahwa
2.75, maka hipotesis penelitian yang
hipotesis kedua (H2) yang menyatakan
menyatakan bahwa kompetensi kerja,
human relation berpengaruh positif
human relation dan etos kerja secara
dapat
disimpulkan
12
Sig. .000b
simultan
berpengaruh
signifikan
terhadap
positif prestasi
dan
kompensasi,
kerja
pelatihan,
dukungan
motivasi
kerja,
organisasi,
karyawan PT. Meditama Bhakti Jaya
pemberdayaan
Semarang dapat diterima.
pengembangan
karyawan karir
dan
dan
lain
sebagainya. Koefisien Determinasi (R Square) Uji koefisien determinasi
(R2)
PENUTUP
menyatakan persentase total variasi
Kesimpulan
dari variabel dependen yang dapat
1. Pengujian
dijelaskan oleh variabel
independen
hipotesis
dengan
menggunakan probability value (ρ
dalam model.
value), maka diperoleh hasil antara
Tabel 8: Hasil Uji Koefisien Determinasi lain : Sumber : Data primer yang diolah, 2014 a. Hipotesis pertama (H1) yang Model
R
1
.824a
R Square .679
Adjusted R Square .664
Besarnya
Std. Error of the Estimate 1.88549
kerja berpengaruh positif dan
koefisien
signifikan terhadap prestasi kerja
Square)
karyawan PT. Meditama Bhakti
tersebut
Jaya Semarang dapat diterima,
menunjukkan bahwa ketiga variabel
karena variabel kompetensi kerja
bebas dalam penelitian ini, yaitu
(X1)
kompetensi kerja, human relations dan
sebesar 0.005 < α = 0.025 dan
etos kerja secara simultan mampu
nilai t hitung sebesar 2.920 > t
menjelaskan
tabel 1.99656 (two tailed).
determinasi adalah
terikatnya,
nilai
menyatakan bahwa kompetensi
(Adjusted
0.664.
R
Nilai
varians yaitu
variabel
prestasi
kerja
memiliki
b. Hipotesis
nilai
kedua
(H2)
ρ-value
yang
karyawan PT. Meditama Bhakti Jaya
menyatakan
Semarang sebesar 0.664 atau 66.4
relation berpengaruh positif dan
persen, dimana sisanya yaitu sebesar
signifikan terhadap prestasi kerja
33.6 persen dijelaskan oleh faktor lain
karyawan PT. Meditama Bhakti
di
Jaya
luar
penelitian
ini,
seperti 13
bahwa
Semarang
tidak
human
dapat
diterima, karena variabel human
hitung sebesar 45.220 > F tabel
relations (X2) memiliki nilai ρ-
2.75.
value sebesar 0.130 > α = 0.025 dan nilai t hitung sebesar 1.532 <
Saran
t tabel 1.99656 (two tailed). c. Hipotesis
ketiga
(H3)
Manajemen PT. Meditama Bhakti yang
Jaya Semarang sebaiknya berupaya
menyatakan bahwa etos kerja
meningkatkan kompetensi kerja dari
berpengaruh
karyawannya, tetap berupaya
positif
dan
untuk
signifikan terhadap prestasi kerja
meningkatkan kualitas hubungan yang
karyawan PT. Meditama Bhakti
terjalin diantara sesama karyawan
Jaya Semarang dapat diterima,
maupun
karena variabel etos kerja (X3)
atasannya
(human
memiliki nilai ρ-value sebesar
lingkungan
perusahaan
0.000 < α = 0.025 dan nilai t
meningkatkan etos kerja karyawannya,
hitung sebesar 8.704 > t tabel
caranya adalah mengembangkan sikap
1.99656 (two tailed).
dan
antara
budaya
karyawan
kerja
dengan
relations) dan
yang
di
harus
dapat
d. Hipotesis keempat (H4) yang
memberikan dampak positif bagi para
menyatakan bahwa kompetensi
karyawan, memberikan kompensasi
kerja, human relation dan etos
yang memadai sesuai dengan kondisi
kerja
simultan
finansial perusahaan dan disiplin kerja
dan
perlu diterapkan terhadap karyawan
secara
berpengaruh
positif
signifikan terhadap prestasi kerja
tanpa ada kecuali.
karyawan PT. Meditama Bhakti Jaya Semarang dapat diterima, karena variabel kompetensi kerja (X1), human relations (X2) dan etos kerja (X3) secara simultan memiliki nilai ρ-value sebesar 0.000 < α = 0.05 dan nilai F 14
Hadi,
DAFTAR PUSTAKA Alfifari, 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus, dan Solusi, Edisi 2, Cetakan Pertama, Yogyakarta : BPPE
Indriantoro, Supomo., 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Yogyakarta : BPFE
Aris Wijayanto, H. Musa Hubeis, M. Joko Affandi dan Aji Hermawan, 2011.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Kerja Karyawan, Manajemen IKM, Vol.6 No.2, September 2011 (81-87)
Keith
A.Anwar Prabu Mangkunegara, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : Remaja Rosdakarya.
Davis, 2009. Personnel Management, Terjemahan oleh Indra Gunawan, CV. Agung Jaya Press, Bandung.
Moenir H. A. S., 2008. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara Ningsih, Nina, Panggabean, 2013. Pengaruh Kompetensi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Divisi Administrasi Pada PT. Moriss Site Muara Kaman, eJournal Administrasi Bisnis, Vol 1 No 2, p.104-113
As’ad, M., 2001. Psikologi Industri, Jakarta: Ghalia Idonesia Bernard, Peter, Kaaya, 2012. The Impact of Competence Based Education and Training (CBET) on Industrial Performance in Tanzania, Arussha Technical College, Tanzania.
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Ferdinand, Augusty T. 2006. Metode Penelitian Manajemen, Edisi II, Semarang : BP. Undip Ghozali, Imam. 2011. Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: BP Undip Gibson
Sutrisno, 2003. Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset
Sinamo, Jansen, 2005. Delapan Etos Kerja Profesional, Navigator Anda Menuju Sukses, Bogor: Grafika Mardi Yuana Spencer ML and Spencer, 2003. Competence at Work Model for Superior Performance, New York : John Wiley and Sons, Inc.
James, Ivancevich and Donnely John, 2005. Organisasi dan Manajemen : Perilaku, Struktur dan Proses, Jakarta : Erlangga.
Solikhan, 2009. Analisis Jalur Iklim Organisasi Terhadap Komitmen 15
dan Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Pada Prestasi Kerja,Jurnal Ekonomi Modernisasi, Volume 2, No. 3, Oktober 2009, Fakultas Ekonomi UniversitasKanjuruhan, Malang Suryabrata, S., 2004. Metode Penelitian. Edisi Ke-1. Cetakan Ke-11,Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada Tasmara, 2002. T., Etos Kerja Islami, Jakarta: Gema Insani Pres Umar, Husein, 2004. Metode Riset Perilaku Organisasi, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Veithzal, Rivai, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Yahya, Umar, 2004. Pendidikan Nasional dalam Ujian, Jakarta: Andi Offset Yuningsih, 2011. Pengaruh Human Relation Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Rumah Sakit Umum Sukadana, Volume 7 No.2,pp.117-148
16