EFEKTIVITAS PROMOSI IKLAN ROKOK DJARUM 76 DI MEDIA TELEVISI VERSI “KONTES JIN” TERHADAP PEMIRSA Nama
: Meli Santi
NPM
: 14210338
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Manajemen
Dosen Pembimbing : Ir. Titiek Irewati, MM
LATAR BELAKANG MASALAH
Promosi adalah bagian terpenting bagi setiap perusahaan dalam memasarkan produknya.
Periklanan merupakan salah satu alat dari bauran promosi .
Iklan rokok Djarum 76 versi “Kontes Jin” di media televisi
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH Rumusan Masalah
• Bagaimanakah pengaruh yang ditimbulkan dari iklan yang dilakukan PT Djarum terhadap penonton iklan tersebut ? Batasan Masalah • Aspek Kreatifitas Iklan : Apabila iklan dapat menarik perhatian pemirsa untuk menonton. • Aspek Komunikasi Iklan : Apabila iklan mampu menyampaikan informasi yang dimaksud kepada target khalayak umum. • Aspek Sasaran Iklan : Apabila iklan dapat membuat masyarakat atau khlayak umum tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggapan pemirsa terhadap iklan “Djarum 76 versi Kontes Jin” di media televisi. Tanggapan ini ditinjau dari aspek :
• Kreativitas iklan “Djarum 76 versi Kontes Jin” terhadap produk yang ingin di promosikan oleh PT Djarum. • Komunikasi iklan “Djarum 76 versi Kontes Jin” terhadap produk yang ingin di promosikan oleh PT Djarum. • Sasaran iklan “Djarum 76 versi Kontes Jin” terhadap produk yang ingin di promosikan oleh PT Djarum.
METODE PENELITIAN
Objek Penelitian
• Mahasiswa Universitas Gunadarma yang pernah melihat iklan Djarum 76 Versi Kontes Jin, sebanyak 100 responden.
Data Penelitian
• Data primer yang berupa hasil dari kuesioner yang di bagikan kepada 100 responden.
Metode Pengumpulan Data
• Perolehan data dilakukan dengan cara survey dengan penyebaran kuesioner kepada 100 responden dengan menggunakan teknik sampling
Alat Analisis Yang Digunakan
• Menggunakan analisis kualitatif yang dibantu dengan skala likert. Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan indukatif.
HASIL PENELITIAN( Table 4.5) Skala Nilai Sangat
Aspek
Sangat
Setuju
Netral
Tidak
Total Tidak
Setuju (5)
(4)
(3)
Setuju (2) Setuju (1)
1. Kreativitas
187
326
141
40
6
Jumlah Skor
935
1304
423
80
6
Rata-rata
2748/7 392,57
2. Komunikasi
88
251
113
46
2
Jumlah Skor
440
1004
339
92
2
Rata-rata
1875/5 375
3. Sasaran
29
140
97
34
0
Jumlah Skor
145
560
291
68
0
Rata-rata
1064/3 354,67
Total Skor
1122,23
HASIL PENELITIAN
Pada tabel 4.5 hasil kuesioner menunjukan aspek iklan yang dianggap efektif yaitu pada aspek kreativitas dibandingkan aspekaspek lainnya. Aspek komunikasi berada pada posisi kedua sehingga pihak pembuat iklan harus mengupayakan bahasa yang lebih jelas lagi sehingga dapat membuat pemirsa televisi lebih memahami hal yang ingin disampaikan oleh iklan Djarum 76. Sedangkan aspek sasaran yang paling rendah posisinya juga membuat pihak produsen dan pembuat iklan hendaknya mengupayakan iklan yang lebih menarik sehingga konsumen tertarik dan bersedia membeli produk tersebut. .
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan • Ternyata iklan Djarum 76 versi “kontes jin” yang paling efektif pada aspek kreativitas (73,23%) , kemudian diikuti aspek komunikasi (67,8%)dan posisi terakhir adalah aspek sasaran(56,33%). Pada aspek sasaran bisa dikatakan cukup efektif karena sekitar 63% responden sudah tertarik terhadap produk Djarum 76 setelah melihat iklan tersebut namun tidak melakukan pembelian dan sekitar 47% responden akan melakukan pembelian setelah melihat iklan tersebut.
Saran • Perusahaan hendaknya tetap mengupayakan usaha atau hal-hal yang ingin menarik orang untuk membeli produk setelah masyarakat mengenal merek. Upaya harga yang terjangkau, rasa yang menarik akan mendukung keinginan pembelian produk oleh konsumen. • Pembaca yang tertarik akan masalah-masalah dibidang periklanan mungkin dapat mengembangkan lebih lanjut dengan melakukan : • Penelitian perbandingan dengan iklan produk yang lain. • Melakukan pembuatan pertanyaan yang lebih mengali pendapat konsumen. • Melakukan pengambilan responden dengan jumlah yang lebih banyak serta memperluas wilayah pengamatan.