Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI POKOK ALJABAR PADA SISWA KELAS VIII SMP
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika
OLEH : MARISSA CANDRA KRISDIANA NPM : 11.1.01.05.0122
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
MARISSA CANDRA KRISDIANA| 11.1.01.05.0122 FKIP – PENDIDIKAN MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MARISSA CANDRA KRISDIANA| 11.1.01.05.0122 FKIP – PENDIDIKAN MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MARISSA CANDRA KRISDIANA| 11.1.01.05.0122 FKIP – PENDIDIKAN MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI POKOK ALJABAR PADA SISWA KELAS VIII SMP
MARISSA CANDRA KRISDIANA 11.1.01.05.0122 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Program Studi Pendidikan Matematika
[email protected] Drs. Darsono, M.Kom dan Aan Nurfahrudianto, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dari nilai rata-rata Ujian Nasional SMP tahun 2013/2014 tergolong sangat rendah dibandingkan dengan mata pelajaran ujian nasional yang lain. Hal ini dapat disebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Faktor yang mempengaruhinya antara lain penerapan model pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola pebelajaran, aktivitas siswa, dan juga respon siswa terhadap pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan model pembelajaran dalam suatu pembelajaran matematika. Dalam hal ini peneliti menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pokok Aljabar pada siswa kelas VIII SMP. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana ketuntasan belajar siswa pada materi pokok Aljabar dengan pembelajaran menggunakan model berbasis masalah? (2) Bagaimana aktivitas belajar siswa pada materi Aljabar dengan pembelajaran menggunakan model berbasis masalah? (3) Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pokok Aljabar? (4) Bagaimana respon siswa pada materi pokok Aljabar dengan pembelajaran menggunakan model berbasis masalah? (5) Apakah model pembelajaran berbasis masalah efektif dalam pembelajaran matematika pada materi pokok Aljabar ? Pendekata yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian deskriptif. Subyek penelitiannya iswa kelas VIII-i SMP Negeri 8 Kediri. Instrumen yang digunakan berupa soal tes, lembar observasi siswa, lembar observasi guru, dan angket. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t 1 Sampel. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Hasil belajar siswa tuntas, dilihat dari nilai rata-rata yang mecapai 96,29. Selain itu berdasarkan uji-t dengan taraf signifikan 5% , thitung> ttabel maka Hoditolak. (2) Aktivitas siswa selama proses pembelajaran meningkat. (3) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat. (4) Respon siswa dikatakan positif, yaitu mencapai 83,32% yang dikategorikan pada kriteria baik. (5) Model pembelajaran berbasis masalah efektif dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu disarankan bagi guru dalam pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran berbasis masalah agar pembelajaran matematika efektif.
Kata Kunci : model pembelajaran berbasis masalah, efektivitas pembelajaran.
MARISSA CANDRA KRISDIANA| 11.1.01.05.0122 FKIP – PENDIDIKAN MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
siswa tersebut disebabkan oleh berbagai
I. LATAR BELAKANG Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, sedangkan kualitas sumber daya manusia tergantung pada kualitas pendidikannya.
Oleh
karena
itu,
pembaharuan pendidikan harus selalu
faktor, antara lain belum diterapkannya model
pembelajaran
suatu
bangsa.
Berbagai
upaya yang telah ditempuh
untuk
pembelajaran
matematika,
serta
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran khususnya matematika. Sebagai upaya untuk mencapai keefektifan suatu pembelajaran yang maksimal
dalam
pembelajaran
meningkatkan
kualitas
antara
pembaharuan
dalam
sebuah model pembelajaran
pengembangan
model
pedoman guru dalam melaksanakan
sistem
proses
lain,
kurikulum, pembelajaran,
pembelajaran
mampu
membuat siswa aktif dalam proses
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan
yang
perubahan
penilaian, dan lain sebagainya.
matematika maka perlu diterapkannya
pembelajaran.
sebagai
Salah
satu
diantaranya adalah model pembelajaran
Namun demikian sampai saat ini penguasaan siswa terhadap pelajaran matematika masih sangat rendah, hal ini tercermin dari sepuluh provinsi dengan
berbasis masalah atau Problem Based Learning. Model pembelajaran berbasis masalah dapat merangsang kemampuan siswa dalam berfikir tingkat tinggi.
rata-rata tertinggi nilai Ujian Nasional
Salah satu problematika dalam
SMP tahun 2013/2014 diketahui bahwa
pembelajaran matematika adalah materi
nilai rata-rata tertinggi sepuluh provinsi
aljabar. Materi ini pada prakteknya
di Indonesia mendapat nilai dibawah
cukup sulit dipahami oleh siswa, seperti
7,5 dan nilai matematika ini tergolong
nilai
sangat rendah dibanding dengan mata
peneliti melakukan Praktek Pengalaman
pelajaran ujian nasional yang lain
Lapangan
(BSNP Kementrian Pendidikan dan
Pembelajaran aljabar bertujuan agar
Kebudayaan Republik Indonesia).
siswa mampu untuk berfikir logis,
Rendahnya
nilai
matematika
dapat disebabkan karena kemampuan
yang
rendah.
kemampuan
memecahkan
Rendahnya masalah
MARISSA CANDRA KRISDIANA| 11.1.01.05.0122 FKIP – PENDIDIKAN MATEMATIKA
(PPL)
siswa
tergolong
ketika
rendah.
analitis, sistematis, kritis, kreatif, dan kerjasama.
siswa dalam memecahkan masalah tergolong
diperoleh
Dari dengan pembelajaran
permasalahan
di
atas,
menggunakan
model
berbasis
masalah
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
diharapkan pembelajaran matematika
variabel dan disajikan dalam bentuk
lebih
angka.
efektif
dalam
meningkatkan
pemahaman konsep, respon siswa, dan hasil
belajar
Berdasarkan
matematika hal
siswa.
tersebut
peneliti
Jenis
penelitian
pada
penelitian ini adalah eksperimen semu
atau
Quasi
Eksperiment.
melakukan penelitian dengan judul
Karena pada penelitian ini, peneliti
“Efektivitas Pembelajaran Matematika
hanya
dengan Model Pembelajaran Berbasis
eksperimen tanpa kelas kontrol dan
Masalah pada Materi Pokok Aljabar
pemilihan kelas dilakukan dengan
pada Siswa Kelas VIII SMP”.
non-random. Desain
II. METODE A. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian Permasalahan adalah
yang diteliti
masalah
efektifitas
pembelajaran matematika melalui penerapan
model
pembelajaran
berbasis masalah. Teknik penelitian yang
digunakan
penelitian
adalah
deskriptif.
penelitian
ini
teknik Dalam
penulis
mendiskripsikan
akan
tidak. Pembelajaran dikatakan efektif memenuhi
indikator-
penelitian
ini
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan
menunjukkan
adalah
Single
yang Group
dilakukan perlakuan, masing-masing siswa diberi Pretest dan setelah diberi
perlakuan
masing-masing
siswa diberi Posttest. Adapun pola rancangan
dalam
penelitian
ini
sebagai berikut : Pretest
Perlakuan
Posttest
O1
X
O2
Kelas Eksperimen
Keterangan : O1
digunakan hubungan
=
Nilai
Pretest
(Sebelum
Perlakuan) =
Nilai
Posttest
(Setelah
Perlakuan)
2. Pendekatan Penelitian
kuantitatif
penelitian
Pretest and Posttest. Jadi sebelum
O2
indikatornya.
Pada
digunakan
kelas
kondisi
pembelajaran apakah efektif atau
apabila
menggunakan
untuk antar
X = Perlakuan B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat
yang
digunakan
peneliti untuk melakukan penelitian adalah SMPN 8 Kediri tepatnya pada
MARISSA CANDRA KRISDIANA| 11.1.01.05.0122 FKIP – PENDIDIKAN MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
siswa kelas VIII yang sekaligus
penyusunan
dijadikan subyek penelitian.
melaksanakan penyusunan laporan
Peneliti memilih SMP Negeri 8 Kediri sebagai subyek penelitian dikarenakan
model
pembelajaran
efektif
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi pada penelitian ini
pelajaran
adalah siswa kelas VIII SMP Negeri
menyebabkan
8 Kediri tahun ajaran 2015/2016
minat dan hasil belajar siswa kurang
yang terdiri dari 10 kelas yang
maksimal.
berjumlah kurang lebih 300 siswa.
matematika,
pada
Peneliti
pada bulan Oktober 2015.
yang digunakan pada sekolah ini kurang
laporan.
yang
2. Waktu Penelitian
2. Sampel
Penelitian ini membutuhkan
Sampel dalam penelitian ini
waktu selama 5 bulan terhitung sejak
adalah mengambil 1 kelas dari 10
diajukannya
kelas yang ada yaitu kelas VIII-i.
proposal
penelitian
hingga terselesaikannya penyusunan
Pengambilan
laporan penelitian. Terhitung mulai
secara sampling purposive.
Juni 2015 sampai dengan Oktober 2015.
Pengajuan
dilaksanakan minggu
tiga.
pada
proposal bulan
Setelah
kelas
dilakukan
D. Instrumen Penelitian 1. Pengembangan Instrumen
Juni
proposal
1
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu :
disetujui kegiatan selanjutnya yaitu
a. Tes
penyusunan Instrumen dan pengujian
Tes adalah merupakan alat atau
instrumen, kegiatan ini dilakukan
prosedur
pada bulan Juli minggu ke dua.
mengetahui atau mengukur sesuatu
Selanjutnya peneliti melakukan ijin
dalam suasana, dengan cara dan
penelian pada bulan Agustus minggu
aturan-aturan yang sudah ditentukan
pertama. Pelaksanaan penelitian di
(Arikunto, 2012:67). Pada penelitian
SMP Negeri 8 Kediri dilakukan pada
ini model tes digunakan untuk
bulan Agustus minggu keempat.
mengumpulkan data mengenai hasil
Setelah
penelitian
belajar siswa. Dalam penelitian ini
selesai dilakukan, peneliti melakukan
terdapat dua tes dengan soal yang
analisis data, yang dilaksanakan pada
sama yaitu pretest dan posttest.
bulan September minggu kedua.
b. Lembar Observasi Siswa
Tahap
pelaksanaan
yang
terakhir
yang
digunakan
untuk
yaitu
MARISSA CANDRA KRISDIANA| 11.1.01.05.0122 FKIP – PENDIDIKAN MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Observasi
atau
merupakan
suatu
pengamatan teknik
yang
laporan tentang pribadi atau hal-hal yang
ia
ketahui
(Arikunto,
dilakukan dengan cara mengadakan
2006:151). Pada penelitian ini angket
pengamatan
secara
digunakan
melakukan
pencatatan
teliti
serta
untuk
mengumpulkan
secara
data mengenai respon siswa terhadap
(Arikunto,2012:45).
pembelajaran. Angket respon siswa
Lembar observasi siswa berisi data
ini terdiri dari 8 pernyataan yang
yang menilai aktivitas siswa selama
berkaitan dengan pembelajaran.
sistematis
proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi siswa juga menilai siswa
pada
termasuk
saat
aktivitas
menilai
mengerjakan
saat
soal
lain siswa
III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Penelitian 1. Ketuntasan Belajar siswa
evaluasi.
Berdasarkan perhitungan uji-t
Pengamatan dilakukan pada sebagian
diperoleh nilai thitung sebesar 7,92.
siswa yang dipilih oleh observer.
Nilai ini lebih besar dari ttabel dengan
Siswa yang dipilih berjumlah 6
taraf signifikan 0,05 yaitu 2,042,
orang.
maka Ho ditolak. Sedangkan pada uji
c. Lembar Observasi Guru
statistik deskriptif diketahui bahwa
Lembar observasi guru berisi data
rata-rata nilai pretest yaitu 81,96 dan
tentang nilai aktivitas guru dalam
ketuntasan
proses pembelajaran berlangsung.
Sedangkan pada nilai posttest nilai
Lembar oservasi guru menilai hal-hal
rata-ratanya 96,29 dan ketuntasannya
yang menyangkut aktivitas guru
mencapai 100% atau semua siswa
dalam
tuntas. Hal ini berarti hasil belajar
proses
berlangsung.
pembelajaran
Proses
pengamatan
siswa
tuntas
klasikalnya
pada
93%.
pembelajaran
dilakukan dari guru datang dan
matematika kelas VIII SMP Negeri 8
membuka pembelajaran untuk waktu
Kediri dengan model pembelajaran
pengamatan
berbasis masalah pada materi aljabar.
menyesuaikan
setiap aspek
aspek yang
akan
2. Aktivitas Belajar Siswa
dinilai.
Presentase aktivitas siswa pada
d. Angket
pertemuan I yaitu 47,5%, sedangkan
Angket adalah pernyataan tertulis
pada
yang digunakan untuk memperoleh
aktivitas siswa mencapai 52,5 %. Hal
informasi dari responden dalam arti
ini menunjukkan bahwa aktivitas
MARISSA CANDRA KRISDIANA| 11.1.01.05.0122 FKIP – PENDIDIKAN MATEMATIKA
pertemuan
II
presentase
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
belajar siswa pada materi Aljabar
pada materi pokok Aljabar dengan
dengan pembelajaran menggunakan
pembelajaran menggunakan model
model berbasis masalah meningkat.
berbasis
3. Aktivitas
Guru
Mengelola
Pembelajaran
masalah
positif,
karena
respon siswa dalam kategori baik. B. Kesimpulan
Berdasarkan lembar observasi
Dari hasil penelitian dapat
guru, dapat diketahui bahwa pada
diambil kesimpulan sebagai berikut :
pertemuan pertama guru memenuhi
1. Hasil belajar siswa tuntas pada
17 aspek dari 19 aspek yang dinilai.
pembelajaran
Apabila
VIII SMP Negeri 8 Kediri dengan
dipersentasekan
89,5%,
persentase
dalam
kriteria
ini
menjadi tergolong
Sangat
Baik.
Sedangkan pada pertemuan kedua, guru
memenuhi
19
aspek
dari
model
matematika
pembelajaran
kelas
berbasis
masalah pada materi aljabar. 2. Aktivitas
siswa
selama
proses
pembelajaran berlangsung dengan
keseluruhan. Apabila dipersentasekan
model
menjadi
ini
masalah pada materi pokok aljabar
tergolong dalam kriteria Sangat Baik.
meningkat, hal ini diketahui dari
Hal
adanya peningkatan aktivitas siswa
100%,
ini
persentase
menunjukkan
bahwa
pembelajaran
kemampuan guru dalam mengelola
dapa
pembelajaran
pertemuan kedua sesuai dengan
meningkat.
Dapat
disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam
mengelola
matematika
pembelajaran
dengan
model
pertemuan
berbasis
pertama
dan
aspek-aspek yang diobservasi. 3. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah pada
pembelajaran
materi pokok Aljabar meningkat.
pada materi aljabar meningkat.
4. Respon Siswa
berbasis
masalah
Karena pada penelitian ini guru
Dari data angket respon siswa
mengalami
peningkatan
pada
diketahui persentase respon siswa
pertemuan II dengan
dalam satu kelas yaitu 84,17%.
semua aspek yang dinilai pada
Persentase
lembar
tersebut
apabila
observasi. yang
memenuhi
Selain
itu
dikategorikan dalam kriteria penilaian
persentase
diperoleh
respon siswa maka dikategorikan
tergolong dalam kriteria sangat
dalam kriteria Baik. Hal ini dapat
baik.
disimpulkan bahwa respon siswa MARISSA CANDRA KRISDIANA| 11.1.01.05.0122 FKIP – PENDIDIKAN MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
4. Respon siswa dalam pembelajaran
Inovative Progresif. Jakarta :
matematika
dengan
model
pembelajaran
berbasis
masalah
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil
pokok
aljabar
Belajar. Yogjakarta : Pustaka
pada
materi
dikatakan
positif.
dikarenakan
dari
Hal hasil
ini angket
Kencana.
Pelajar. Sinambela,
N.J.M.P.
persentasenya mencapai 84,17%
Keefektifan
yaitu dalam kategori baik.
Pembelajaran
5. Model
pembelajaran
berbasis
(2006). Model
Masalah
Berdasarkan (PBI)
dalam
masalah pada materi pokok aljabar
Pembelajaran Matematika untuk
dikatakan efektif. Karena semua
Pokok Bahasan Sistem Linear
hasil penelitian memenuhi setiap
dan Kuadrat di Kelas X SMA N
indikator keefektifan pembelajaran
2
yaitu hasil belajar siswa tuntas,
Utara.
aktivitas
meningkat,
Program
Pasca
mengelola
UNESA.
(Diakses
siswa
kemampuan
guru
pembelajaran
meningkat,
respon
siswa
dan
terhadap
pembelajaran positif.
Tesis.
Sumatra
Surabaya
:
Sarjana, Bulan
Sugiono.
(2011).
Statistik
untuk
Penelitian. Bandung : Alfabeta. (2011).
Model-
Model
Pembelajaran Terpadu. Jakarta :
IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2010). DasarEvaluasi
Selatan
Desember 2015).
Triyanto.
Dasar
Rantau
Bumi Aksara.
Pendidikan.
Jakarta : PT Bumi Aksara. Joyce.
Dalam
Trianto.
(2010)
mendesain Model Pembelajaran
MARISSA CANDRA KRISDIANA| 11.1.01.05.0122 FKIP – PENDIDIKAN MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id || 10||