Palestina
Pekan
Edisi : 072 Senin,
2
Januari
2017
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Tawanan
Pengungsi
Zionis
Pekan Internasional
Edisi : 072/ 2016 | Senin, 2 Januari 2017
BERITA Utama DK PBB Keluarkan Resolusi Kutuk Pemukiman Yahudi di Palestina Tepi Barat - Dewan Keamanan PBB kemarin malam Jumat (23/12) menvoting draft resolusi seruan agar Israel menghentikan pemukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat Palestina dengan hasil dukungan mayoritas. Draft resolusi menetapkan status illegal permukimanpermukiman yang dibangun Israel di wilayah Palestina yang dijajah tahun 1967 dan meminta agar seluruh aktivitas pembangunan permukiman dihentikan, termasuk
statet nation) dan proses perdamaian dan bahwa draft itu dilakukan untuk menjaga kepentingan bangsa Palestina.
di Al-Quds timur dan pemerintah penjajah Israel diminta
Di sisi lain, delegasi Venezuela di DK PBB menyatakan
menghormati hukum.
saat sidang voting bahwa permukiman Israel illegal dan
Draft resolusi ini masih membutuhkan persetujuan dari
mengancam solusi dua negara.
minimal 9 negara anggota DK PBB sebagai syarat keabsahan
Kamis sebelumnya, DK PBB menunda voting yang
sehingga tidak dihalangi oleh lima negara anggota tetap
dijadwalkan hari itu karena permintaan Mesir dan mengaku
di DK PBB; Amerika, Rusia, Inggris, Perancis dan Cina.
masih butuh waktu untuk berkoordinasi dengan otoritas
Draft resolusi disetujui oleh 14 negara anggota dan Amerika tidak menggunakan hak vetonya di tahap ini namun menolak bersuara (abstain) dimana Israel akan
Palestina. Menurut Aljazeera melakukan itu karena masih butuh waktu bicara dengan pihak-pihak terkait, namun Ruters menyebut, Israel lah yang meminta kepada Mesir. Draft resolusi ini mendapatkan serangan kritik keras dari
mengkritik keras politik AS ini. Delegasi Amerika tetap di PBB, Samantha Power menjelaskan bahwa negaranya menolak tindakan Israel melanjutkan pembangunan permukiman di wilayah Palestina. Usai voting, Samantha menyatakan, Washington hari ini memutukan untuk abstain sesuai dengan sikap pemerintah Amerika sebelumnya dan pihanya selalu menilai bahwa
Israel. Sementeara presiden terpilih Amerika, Donald Trump meminta agar Amerika menggunakan hak veto atas resolusi ini. Delegasi tetap Israel di PBB Dany Daanon menegaskan, draft resolusi sebagai kemunafikan dan politik provokasi tindakan terorisme yang dilakukan Palestina.
pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina
Kantor berita Anadolu melansir dari sumber-sumber
akan mengancam keamanan Israel.
diplomasi di PBB, delegasi Mesir meminta penundaan
Negara-negara
yang
mengajukan
draft
resolusi
voting lima jam sebelum dilakukan.
berpandangan bahwa permukiman Israel tidak legal dan
Selain menilai illegal permukiman Israel di wilayah Palestina
mengancam tawaran solusi pendirian dua negara (two
jajahan tahun 1967, draft resolusi itu juga meminta Israel
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Tawanan
Pengungsi
Pekan
Zionis
Internasional
sebagai pemerintah penjajah menghentikan segera dan
peningkatan jam penyerbuan masjid selama periode pagi
seluruh aktivitas pembangunan permukiman dihentikan,
dan polisi penjajah memutuskan untuk bekerja di Masjid
termasuk di Al-Quds timur dan pemerintah penjajah Israel
Al-Aqsa sejak tanggal 12 di bulan ini.
diminta menghormati hukum.
Hal tersebut menunjukkan bahwa 8 wartawan yahudi dan
Resolusi menjelaskan, permukiman menjadi penghalang
35 unsur dari intelejen dan kepolisian penjajah dengan
utama perwujudan prinsip solusi pendirian dua negara
pakaian resmi dan 246 dari pemukim yang diantaranya
dan perdamaian utuh, adil dan permanen antara Palestina
175 pemukim dari golongan pelajar menyerbu Masjid
dan Israel.
Al-Aqsa dengan bersama-sama selama seminggu yang
Resolusi juga meminta agar dihentikan kekerasan,
lalu, seperti mereka melakukan tur di komplek masjid
provokasi, penghancurkan terhadap warga sipil serta
dengan penjagaan unsur polisi Israel dan pasukan khusus
harus ditegakkan hukum atas tindakan melanggar hukum.
bersenjata lengkap.
Draft meminta kepada sekjen PBB untuk mengajukan
Kepolisian Israel terus melakukan kebijakan pemeriksaan
laporan kepada Dewan Keamanan setiap tiga bulan soal
kepada perempuan dan pemuda di gerbang-gerbang
pelaksanaan pasal-pasal resolusi ini.
Masjid Al-Aqsa, Seperti melakukan dengan sengaja untuk
Permukiman Israel di Palestina menjadi salah satu sebab utama mandeknya perundingan damai Israel dengan Palestina sejak Aprill 2014. melayu.palinfo.com, (24/12/2016)
menahan KTP dan memberikan kartu berwarna untuk mengganti identitas tersebut, untuk mempermudah menangkap saat keadaan berbahaya untuk para pemukim ketika penyerbuan tersebut berlangsung. hal
tersebut
menunjukkan
bahwa
para
pemukim
AL-QUDS
menyerbu Masjid Al-Aqsa dari “gerbang Maghribah” yang
Pantauan Khusus - 464 Orang Israel Menyerbu Masjid
dikendalikan oleh kepolisian Israel sejak menjajah Al-Quds
Al-Aqsa Selama Seminggu
di tahun 1967 dan mengakhiri di “gerbang Al-Silsilah”
Al-Quds - Tercatat selama seminggu, ratusan orang Israel
yang mana para pemukim di depannya melakukan ritual
dari pemukiman dan elemen-elemen militer dari halaman
Talmud, hal tersebut memprovakasi perasaan orang-orang
Masjid Al-Aqsa tercatat meningkat dari sebelumnya yang
muslim yang melakukan ibadah di Masjid Al-Aqsa.
terlihat menyerbu sekitar tiga ratus pemukim.
Dan dalam konteks terkait, unsur-unsur dari yang
Menurut koresponden “qudspress” bahwa seminggu yang
dinamakan “otoritas alam”(sulthah At-Thabiiyah) Israel
lalu antara 16 hingga 22 Desember tercatat 464 orang
menyerbu kuburan “gerbang Ar-Rahmah” yang berdekatan
Israel menyerbu dari mereka termasuk unsur-unsur militer
dengan Masjid Al-Aqsa, dan mereka mendirikan pagar
penjajah dan para pers dan para pelajar yahudi.
untuk mencegah pemakaman penduduk Al-Quds dengan
Dan ditambahkan bahwa jumlah pemukim yang menyerbu masjid Al-Aqsa di minggu ini telah meningkat dari minggu yang lalu (9-15 Desember). dimana disebabkan
dalih bahwa tanah disita melainkan bahwa tanah tersebut adalah tanah “wakaf” qudspress.com, (23/12/2016)
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
GAZA Israel Menyemprot Pestisida Di Sepanjang Perbatasan Gaza
Tawanan
Pengungsi
Pekan
Zionis
Internasional
TEPI BARAT Ketika PM Israel ‘Marah Besar’ dan Panggil Dubes Amerika Serikat Palestina - Perdana Menteri Israel memanggil para duta besar negara anggota Dewan Keamanan PBB setelah PBB meloloskan resolusi yang mengecam pembangunan permukiman Yahudi di wilayah-wilayah penjajahan. Mereka yang dipanggil PM Benjamin Netanyahu dan mendapatkan ‘peringatan pribadi’ adalah dubes Amerika Serikat untuk Israel, Dan Saphiro. Yang juga dipanggil oleh PM Netanyahu ke kantornya
Gaza - Kementerian Pertanian Palestina memperingatkan Masyarakat setempat bahwa otoritas penjajah Israel akan menyemprotkan pestisida di sepanjang perbatasan
pada hari Minggu (25/12) adalah dubes Inggris, Rusia, Cina, Jepang, Ukraina, Prancis, Angola, Mesir, Uruguay, dan Spanyol.
Gaza antara 25 Desember hingga 5 Januari. Keterangan
PBB mengeluarkan resolusi -yang pertama sejak 1979- yang
kementerian yang telah diberitakan oleh sejumlah
isinya menegaskan bahwa pembangunan permukiman
saluran media.
Yahudi di wilayah-wilayah penjajahan Tepi Barat dan Al-
“Ini adalah aktivitas tahunan Israel yang dilakukan pada
Quds Timur ‘tak memiliki landasan hukum, jelas-jelas
akhir tahun untuk menyingkirkan rumput yang tidak
melanggar hukum internasional, dan menjadi kendala bagi
dibutuhkan di jalur pertanian di sepanjang perbatasan
solusi dua negara dalam kaitan menyelesaikan masalah
tersebut,” Direktur
Israel-Palestina’.
Jenderal
Kementerian
Pertanian
di Gaza, Younis Al-Zaytuniyah menjelaskan kepada
Resolusi ini disetujui karena Amerika mengambil tindakan
qudspress.
yang sangat tidak biasa dengan memilih abstain ketika
Dia mencatat bahwa pestisida Israel memiliki dampak
pemungutan suara dilakukan. Di masa lalu, AS biasanya
yang buruk di tanaman-tanaman orang Palestina. Ini
memveto setiap resolusi yang kritis terhadap Israel.
terkadang menyebabkan kerugian yang besar bagi petani Palestina dalam wilayah yang diblokade tersebut. Tahun lalu, dia menjelaskan, banyak dari tanaman dekat perbatasan menjadi rusak. Kantor Palang Merah Internasional di Jalur Gaza telah menginformasikan kementerian pertanian terkait rencana Israel untuk menyemprotkan pestisida tersebut. Middleeastmonitor.com, (26/12/2016)
Sejak setahun terakhir, pemerintah Presiden Obama secara terbuka menyatakan tidak setuju dengan perluasan permukiman Yahudi di wilayah-wilayah pendudukan. Resolusi yang dikeluarkan PBB pada hari Jumat (23/12) akan
memaksa
Israel
untuk
menghentikan
semua
pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan AlQuds Timur.
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Tawanan
Pengungsi
Pekan
Zionis
Internasional
Israel menggambarkan resolusi PBB sebagai ‘memalukan’
PENGUNGSI
dan PM Netanyahu menuduh Amerika -salah satu sekutu
Statistik: 80% Orang Palestina Di Suriah Kehilangan
dekat Israel- sengaja ‘merekayasa keluarnya resolusi ini’,
Pekerjaannya Karena Perang
tuduhan yang sudah dibantah Washington. “Dari informasi yang kami terima, tak diragukan lagi bahwa pemerintah Obama menginisiasi, berada di belakang, mengatur isi, dan mendesak agar resolusi ini diloloskan,” kata Netanyahu. “(Mestinya negara-negara) Sahabat tidak saling menyerang di Dewan Keamanan,” tambahnya. Permukiman Yahudi adalah salah satu persoalan paling pelik dalam hubungan Israel-Palestina. Lebih dari 500.000 warga Yahudi tinggal di 140 permukiman yang dibangun sejak 1967 ketika Israel menduduki Tepi Barat dan Jerusalem
Damaskus - Statistik tidak resmi dari Asosiasi Kerja Untuk Orang Palestina di Suriah mengatakan bahwa lebih dari 80% pengungsi Palestina di Suriah telah kehilangan pekerjaan mereka disebabkan peperangan di sana. Sejumlah anak-anak terpaksa meninggalkan sekolahsekolah mereka dan mencari pekerjaan yang tidak sesuai demi membantu keluarga memenuhi kebutuhan harian mereka dan meringankan biaya pengeluaran keluarga. Terutama bagi keluarga yang mengungsi dari tempat tinggal mereka sehingga terpaksa membayar sewa rumah
Timur, dua wilayah dari negara masa depan Palestina.
lebih dari 150 dollar untuk satu bulan.
Pembangunan
hukum
Selain itu, hal tersebut memunculkan banyak masalah-
internasional, namun Israel menentang pendapat tersebut.
masalah yang terkait dengan pengangguran terutama
permukiman
ini
melanggar
bbc.com, (27/12/2016)
TAWANAN Penjajah
eksploitasi pemuda Palestina oleh sebagian kelompokkelompok
faksi-faksi
Palestina
yang
dekat
dengan
pemerintah Suriah yang mana telah mereka direkrut dan Memutuskan
Membebaskan
Tawanan
dipaksa untuk memerangi faksi-faksi oposisi bersenjata
Palestina Di Pertengahan Juni
Suriah yang berseberangan dan mereka dibayar perbulan
Jenin - Pengacara Ikatan Tawanan Palestina Ahmad Shofiah
tidak lebih dari 75 Dollar.
pada Senin sore mengatakan bahwa Pengadilan Tinggi penjajah menyetujui keputusan terkait permasalahan tawanan ‘Amar Humur (28 Tahun) yang menghabiskan masa tahanan admistratifnya degan tanggal pembebasannya di pertengahan Juni 2017”. Pada saat Humur di penjara di provinsi Janin (Jenin), di telah melakukan mogok makan yang berlangsung selama 32 hari sebagai penolakan tahanan admistratifnya yang diketahui bahwa dia ditahan sejak tanggal 16 Februari dan otoritas penjajah telah melakukan penahanan Administratif terhadap dirinya selama 6 bulan. alaraby.co.uk, (26/12/2016)
Safa.ps, (23/12/2016)
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Tawanan
Pengungsi
Pekan
Zionis
Internasional
ENTITAS ZIONIS Israel Mengistilahkan Abstain Amerika Di Dewan Keamanan PBB Hina dan Memalukan Palestina - Israel menyebut hina dan memalukan bagi langkah Amerika untuk Abstain dalam sebuah voting resolusi dewan keamanan PBB yang mengecam pemukiman Israel di Palestina, yang menuduh pemerintah Obama bersekongkol dengan pencela Al-Quds di dalam “gangguan” terhadap Israel. Israel secara tegas menolak resolusi tercela anti-Israel tersebut di PBB dan tidak akan taat terhadap resolusi
Trump
segera
menanggapi
dalam
sebuah
tweet
tersebut, “Kantor perdana menteri di sini telah mengatakan
mengatakan, “Sebagaimana kepada PBB, hal yang akan
dalam sebuah pernyataan singkat setelah dewan keamanan
berbeda akan terjadi setelah 20 Januari”, sebuah sinyal
PBB mengambil suara dalam mendukung gerakan
jelas bahwa hubungan strategis antara Israel dan Amerika
mengecam aktivitas pemukiman Israel di Tepi Barat dan
akan berlanjut seperti biasa setelah dia mengambil alih.
Al-Quds Timur, 14-0, dengan mengakhiri sekutu Amerika
Menteri Energi Israel Yuval Steinitz berbicara ke Channel
abstain dalam voting tersebut.
2, di sini dia mengatakan bahwa “ini bukan jalan seorang
“Sementera dewan kemanan tidak melakukan apa-apa
teman” setelah Amerika Abstain di voting tersebut,
untuk mencegah pembantaian setengah juta orang di
yang telah memberikan kejutan banyak orang di Israel
Suriah, hal tersebut adalah satu-satu yang memalukan
mengingat bahwa Amerika selalu memveto resolusi yang
diluar Israel -- satu-satunya demokrasi di timur tengah.
mengecam Israel di dewan keamanan PBB.
Pemerintah Obama tidak hanya gagal untuk membela
“Amerika Serikat telah menelantar Israel, satu-satunya
Israel dari gangguan ini di PBB. Pemerintah Obama telah
sekutu di timur tengah. Sakit hati tersebut muncul setelah
bekerja sama dengan palestina di belakang layar,” kantor
8 tahun persahabatan dan kerjasama dengan Obama, ini
perdana menteri mengatakan.
adalah putusan terakhirnya” sebelum dia meninggalkan
Dalam apa yang telah dilihat sebagai penolakan akhir dari
kantor, Steinitz mengatakan.
pemerintah Obama yang telah sering berselisih dengan
Duta besar Israel untuk PBB Danny Dannon juga mengkritisi
perdana menteri Benjamin Netanyahu, kantor perdana
Abstensi Amerika.
menteri mengatakan bahwa Israel telah melihat ke depan
“Amerika diharapkan sebagai teman terbaik Israel akan
untuk bekerja sama dengan presiden terpilih [Donald]
bertindak sesuai kebijakan dekade panjangnya dan
Trump dan dengan teman kami di kongres, baik republik
memveto resolusi tersebut secara sepihak,” Dannon
dan demokrat, untuk memperbaiki kerusakan resolusi
menambahkan bahwa dia tidak ragu bahwa pemerintah
yang tidak masuk akal ini.”
Amerika yang baru akan mengantarkan ke dalam era baru.
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Tawanan
Pengungsi
Pekan
Zionis
Internasional
telah
– state solution), serta perdamaian yang komprehensif,
memutuskan dengan segera memanggil kembali duta
adil dan berkelanjutan. Untuk itu, DK PBB menyerukan
besar Israel di New Zealand dan Senegal, dua pendukung
agar Israel segera menghentikan segala bentuk aktivitas
resolusi kemarin, untuk didiskusikan.
pembangunan pemukiman.
Perdana
menteri
Benjamin
Netanyahu
juga
timesofindia.indiatimes.com, (24/12/2016)
Pemerintah RI memandang pengesahan resolusi tersebut sangat tepat waktu ditengah mulai tergesernya perhatian
INTERNASIONAL
internasional terhadap masalah Palestina dari agenda
Indonesia Sambut Baik Resolusi DK PBB Mengenai
global. Isu pemukiman illegal Israel merupakan salah satu
Pemukiman Ilegal Israel di Palestina
isu utama (core issues) yang menjadi hambatan dalam
Jakarta - 24 Desember 2016 : Indonesia menyambut
proses perdamaian Palestina-Israel.
baik disahkannya Resolusi Dewan Keamanan PBB pada
Oleh karena itu, Pemerintah RI mendukung implementasi
Jumat, 23 Desember 2016 di Markas Besar PBB New York,
resolusi Dewan Keamanan PBB tersebut dan menyerukan
mengenai pemukiman ilegal Israel yang dibangun di
dukungan serupa kepada semua negara anggota PBB
wilayah Palestina (Tepi Barat, Gaza, dan Jerusalem Timur).
agar dapat mempertahankan kelangsungan “two-State
Resolusi tersebut disahkan melalui pemungutan suara,
solution” sebagai satu-satunya penyelesaian dalam konflik
dengan 14 negara anggota mendukung dan AS bersikap
Palestina dan Israel.
abstain. Pemerintah RI mengapresiasi dukungan mayoritas
Pemerintah RI mengharapkan agar kedua belah pihak dapat
negara anggota DK PBB tanpa adanya veto. Hal ini
menggunakan momentum penting pasca pengesahan
menunjukkan keberhasilan dan kepemimpinan DK PBB
resolusi tersebut untuk bekerjasama dengan masyarakat
dalam menjalankan mandat sejalan Piagam PBB untuk
internasional untuk menciptakan kondisi yang kondusif
perdamaian dan keamanan internasional, khususnya
bagi digulirkannya kembali proses perundingan diantara
komitmen untuk mendorong penyelesaian konflik Palestina
kedua belah pihak.
dan Israel.
Sebagai salah satu negara terdepan yang mendukung
Resolusi Dewan Keamanan PBB tersebut menegaskan
perjuangan
kembali
illegal
mandat pembukaan UUD 1945, Pemerintah RI siap bekerja
di wilayah Palestina yang dijajah Israel sejak tahun
sama dengan masyarakat internasional dalam mendukung
1967 tidak memiliki legalitas hukum dan merupakan
proses perdamaian antara Palestina dan Israel.
bahwa
pembangunan
pemukiman
pelanggaran serius hukum internasional, dan menjadi hambatan utama bagi terciptanya solusi dua negara (two
kemerdekaan
Palestina
sejalan
dengan
kemlu.go.id, (24/12/2016)
Penanggung Jawab: Saiful Bahri (Ketua ASPAC for Palestine). Pemimpin Umum: Agus Purwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Syarief. Keuangan: Maulany. Redaksi: Ahmad Yani, Salman Alfarisy, Dina Fitria, Wadil. Bagian Sirkulasi & Distribusi: Iskandar Samaullah, Djoko. Design dan Tata Letak: Ardy. Donasi: Rekening Bank Syariah Mandiri Cab. Saharjo 704 575 2121 atas nama ASPAC FOR PALESTINE.