Workshop Pembangunan Industri Berwawasan Lingkungan Udisubakti CIPTOMULYONO TEKNIK INDUSTRI-ITS (
[email protected]) Program Pasca Sarjana Insititut Teknologi Sepuluh Nopember
Deforestation
Pencemaran Air
HUJAN ASAM
Air Smoke
LUBANG OZONE
Limbah R S
DAMPAK DAN ANCAMAN LINGKUNGAN HIDUP
HUJAN ASAM
Lubang Ozone
Air Pollution
Lingkungan
Limbah produksi
B
Input-Bahan
Sistem Ekonomi Produk Akhir
Sektor Produksi
A
C
Limbah
Sektor Rumah Tangga
D
Faktor Input
Model Neraca Bahan : Lingkungan dan Ekonomi 1. Sektor Produksi: A = B + C 2. Sektor Rumah Tangga/konsumsi : C = D
3. Ekonomi: A = B + D (Diukur dari neraca massa) **Sistem yang mengabaikan neraca masa dan energi**
UNEP ( United Nation on Environment Program ) WCED ( World Commission on Environment and Development ) 1984 “Our Common Future”
“Conference on Human and Environment”” oleh PBB tahun 1988
United Nation Conference on Environmental and Development ( UNCED ) KTT Bumi Rio de Janeiro pada Tahun 1992
Business Council for Sustainable Development ( BCSD )
Strategic Advisory Group on the Environment ( SAGE ), 1991 Standarisasi di bidang Manajemen Lingkungan Komisi Teknis ( TC 207 ) ISO 14000
DEFINISI ▪ Sustainability : “….development that meets the need of the present without compromising the ability of future generation to meet their own needs….” (The United
Nations World Commision on Environment & Development-The Bruntland Report)
▪ Sustainable Corporate: Sistem perusahaan yang outputnya dirancang, diproduksi, didistribusi dan dikonsumsi dengan memberi dampak lingkungan dan menggunakan sumber daya (bahan baku dan energi) minimal
Perancangan Untuk Standarisasi daur ulang Concurrent design
Reduksi Limbah Pemesinan material daur ulang
Sistem Produksi Produk Teknologi
Teknologi Produksi
Produks/Barang Teknologi Daur Ulang
Pasar
Teknologi “Disassembly”
Sistem Restorasi Material Terpilih Material Daur Ulang
Sumber : Alting [1997]
Identifikasi Material “disassembly”
KONSEP ECO-FACTORY
TOCS Strategies • • • • •
• • • • •
Annual Goal Setting Measurement Verification External Reporting Sustainability Reporting
Speaking Engagements LCA Policy / P&L Dedicated Budget Annual Reporting Compliance Officer
Executive/ Leadership Drives Organization
Continuous Improvement M&V
• • • •
Purchasing Goals Purchasing Preference Corporate Energy Reduction Goals Third-Party NGOs
• • • • Products and/or Services
•
• •
Partnerships Total Commitment to Sustainability Marketing
Manufacturing or Program Development
•
Product Specification Branding Inclusion Product Labeling Product Certification
• Employee, Customer & Supplier Education
Global Adoption of ISO14001 Policy Health and Safety
• • • •
• • • • •
Employee Education Customer Offerings Community Outreach Supplier Education
Trade Shows Buildings Project Organizational Image Advertising Public Relations Collateral Materials National Events Employee Communications Community Relations
Asset Management
• • • • • • • • •
Adopt LCA Policy Standards for Design Standards for Operations LEED Building Certification Portfolio Certification ENERGY STAR Label Resource Performance IAQ Corporate Image
ROAD MAP : ISO 14000 /SC 207: Life Cycle Assessment
SERI
Standarisasi Life cycle assessment
ISO 14040
Principles and framework
ISO 14041
Goal and Definition and Inventory Analysis
ISO 14042
Life Cycle Impact assessment
ISO 14043
Life Cycle Interpretation
ISO 14047
Example on Application of ISO 14042
ISO 14048
Data Format
ISO 14049
Example on Application ISO 14041
ROAD MAP : ISO 14000 Series Management Oriented
Product Oriented
IMPLEMENTATION
ISO 14001 Specification ISO 14004 Guidance ISO 14061 Forestry
ISO Guide 64 ISO/TR 14062
EVALUATION
EMS Audit ISO 14010 ISO14011 ISO 14012
Life Cycle Assessment ISO 14040-49
Environmental Perform Evaluation ISO 14031-2
Evaluation of Site and Organisation (EASO)
EMS Certification to ISO 14001 Certififiers to Guide 66
Ecolabelling ISO 14020-25
DEMONSTRATION
KONFLIK EKONOMI-EKOLOGIS Perubahan kebutuhan Intervensi pemerintah Pertum biaya eksternal Kemacetan investasi Kerugian/kenaikan biaya Denda pencemaran
Hukum dan regulasi
Penghematan SDA Kualitas Hidup Ketenangan dan Keteduhan Pembuangan Limbah Zone pencangkaran Konservasi Alam
Lingkungan Teknis Business Skala produksi finansila, pangsa pasar, pengembangan program, struktur organisasi
Kebutuhan Ekonomis
Politik dan Sosial
Kebutuhan Ekologis
Profitabilitas Kompetivitas Produktivitas Kepuasan pelanggan Pertumbuhan ekonomi Tenaga kerja Efisiensi produksi
Lingkungan ekonomis
Level aktivitas manajemen: misi proteksi lingkungan kedalam filosofis perusahaan; perubahan target pencapaian keuntungan dan lingkungan, desain strategi eco-management Penjaringan Informasi
Pengadaan Material
Produksi
• Kerjassama • dengan lembaga ekologi • Eco-data bank • Eco-assestment • Eco-monitoring
• Perubahan supllier • Pasar supplier yang baru • Mengambil lisensi • Membeli patent
• Metoda produksi bersih lingkungan • Substitusi faktor produksi pencemar • Daur ulang • Pertukaran limbah
Perdagangan Berwawasan Lingkungan
Organisasi
Kontrol
• Produksi • Kontrak • Komuni- • Distribusi • Petugas lingkung • Pengendalian ling• Inovasi • Seleksi kasi • Saluran • Team projet kungan • Eliminasi biaya • Eco-label perda• Posisi staf. • Audit lingkungan kompenen • Differensi- • Informasi gangan berbahaya harga produks baru • Analisis pro hijau • Penetapan duks • Publik organisasi • Substitusi Relation pengheproduks hijau matan
KEBIJAKAN MANAJEMEN LINGKUNGAN -PRODUKSI BERSIH Konsep
Manajemen Lingkungan Melalui Upaya Pencegahan: Policy-Objektif-Instrument Sistem Manajemen lingkungan: Pemantauan-Pengumpulan-Implementasi-Pelaporan-Insemenasi
Sistem
Instrumen Analitis
Penerapan
Output
Produksi Bersih
Proses Bersih
• AMDAL • Analisa Resiko • K3 •Audit Energi • Audit Lingkungan
• Minimalisasi limbah • Neraca masa/ energi • Analisis aliran bahan dan energi
• Law enforcement • Sertifikasi BS-7750 • Registrasi EMAS • Sertifikasi ISO14000
Perbaikan
• Pemanfaatan Ekonomis
Produk Bersih • Konsep Daur Hidup • Pemisahan Daur • Kajian Daur Hidup • Kajian Sifat Racun Bahan Kimia (B3) • Kajian Biaya Daur Hidup
• Peningkatan Daya Saing
Prosedur • Perencanaan • Inventarisasi • Evaluasi • Implemntasi • Follow Up • Pemantauan
• Eco - Design
• Eco- Labelling
• Penghematan
INDUSTRI DAN DAMPAK LINGKUNGAN
DUNIA
(Gas report-end 2008, energyinsight.net)
ASIA
Negara Asia merupakan konsumen paling besar. Submitted by Margaux on Mon, 07/23/2012 - 11:16am. http://www.wrsc.org/attach_image/global-water-consumption-1900-2025
Comparison of World Population and CO2 emission
DATA TINGKAT KONSUMSI INDUSTRI
Industri konsumen energi (fuel) Terbesar
KONSUMSI LISTRIK INDUSTRI
Konsumsi listrik Industri
Emisi carbon Industri
Konsumsi air Industri
Limbah residensial dan industri mendominasi Municipal solid wastes (MSW) mengalami peningkatan dari tahun 1960 – 2013, didominasi oleh limbah kertas dan makanan.
Manufacktur mendominasi limbah dan negara Jepang merupakan penghasil limbah terbesar. http://www.epa.gov/smm/advancing-sustainable-materialsmanagement-facts-and-figures
http://www.grida.no/publications/vg/waste/page/2854.aspx. Grid Arendal = center collaboration with UNEP. Akses 4 jan 2016
Prospek dan Tantangan Untuk Industri Manufacturing
30
Kontribusi Industri GDP : 21 % ▪* Pertumbuhan : 6.4 % ▪* Pertumbuhan GDP : 6.23 % ▪* Penyerapan TK : 13.07 %
8 Cardboard – transport packaging PE – primary packaging
6
PE – transport packaging
4
2
0 1987
1990-94
1995-96
1997-99
2000
> 80% reduction of total packaging weight/diaper pad
36,000 tons of packaging material less (in W. Europe)
Diapers became >35% lighter over the same period of time
LIFE CYCLE ASSESTMENT (LCA)
Evaluasi dampak lingkungan dari produk, proses maupun service sepanjang daur hidupnya ❖Extraksi dan proses pengolahan bahan baku dan material ❖Proses manufactur (packaging) ❖Penggunaan, konsumsi dan pemanfaatan
Pilihan pada akhir daur hidup (re-manufactur, re-cycle, treatment dan dibuang)
Produc Life Cycle
PENDEKATAN PRAKTIS LCA
◦ Membuat “bench marking” dari kinerja lingkungan yang ada ◦ Penetapan goal kinerja lingkungan serta program dan teamnya ◦ Membuat “monitoring” untuk review seberapa jauh perancangan dapat dicapai ◦ Mengembangan sistem pendukung keputusan berkaitan dengan material/komponen/rekanan terkait ◦ Identifikasi dampak yang tidak diketahui produk dan proses produksi serta jaringan keterkaitannya
❖ ❖
❖
❖
Konsep peningkatan kualitas lingkungan dengan upaya–proaktif Proses produksi limbah yang lebih rendah, kebutuhan material dan sumber daya lebih sedikit serta tidak berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan kerja (doing more with less) Upaya pencegahan diawali dari konsep, sistem, perangkat, penerapan teknologi bersih, pilihan jenis proses (BAT), minimasi limbah, analisis daur hidup Strategi pengelolaan preventif dan diterapkan secara kontinu pada proses,daur hidup untuk meningkatkan eco-effisiensi dengan objektif mengurangi resiko terhadap
Teknologi Bersih
CLEANER Technologies
Pollution Prevention
CLEANING Technologies Pollution Control
Waste Minimization
Waste Treatment
Resources Conservation
Resources Remediation
Teknologi yang melindungi lingkungan Memberikan lebih sedikit pencemaran Memanfaatkan sumber daya secara proporsional Mendaur ulang limbah dan produk lebih banyak Menangani limbah dengan berwawasan lingkungan
TOTAL QUALITY ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
CLEANER PRODUCTION
• Pencegahan Pencemaran ( Pollution Prevention) • Minimisasi Limbah (Waste Minimisation)
Cleaner Technology
• Daur Ulang (Recycling) • Pengendalian Pencemaranpollution Control
Clean Technology
• Pengolahan dan Pembuangan Treatment and Disposal • Remediasi (Remediation)
End of the Pipe Technology
HAMBATAN DAN TANTANGAN Dukungan R & D, teknologi hijau masih lemah (mendapatkan alternatif bahan, proses, produk ramah lingkungan) Investasi ‘hijau” perlu subsidi belum mencapai keekonomian-nya (suku bunga pasar ?) Keterbatasan SDM Kurangnya mekanisme insentif-disinsentif, pendampingan dan pembinaan dari Pemerintah, standarisasi Kurangnya kerjasama antar lembaga, pendanaan dan jaringan internasional. 52
Tahapan/ Issue
Problematik, Kasus, Konsep, atau Pengembangan Teori
Sumber dan Bahan Baku/Material
Proses ramah lingkungan Packaging, Sertifikasi, Pengendalian Buangan, Penilaian Vendor, Penilaian Kinerja Lingkungan
Transportasi
gF Net-working
Perancangan Produk)
Quality, Technology Business Model
Model TI.
System Thinking, Operation Research, Engineering Design, Infrastruktur, Routing schedulling, Penetapan Output (demand Ergonomic, Supply Pasar atau sumbet bahan), Transportation sharing- Dampak Chain Management, Production Oprs, lingkungan Quality Enginering Lean Thinking, Penetapan lokasi optimal, optimasi inventory produksi dan Manajemen Tek., Material EOL Teori Distribusi, Location Problem, Reability Theory, Design For Environment, Design For Recyling, Design with Modelling System, Recycled and Waste Material. Dynamic System, Information Sytem GIS, Data Mining Control of Quality, Inovation Technology, Forescasting . Green Accounting Marketing, Engineering and Economic Valuation,, Green Productiity Env. Performance 53