Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 82
UPAYA KANTOR PELAYANAN PENYULUHAN DAN KONSULTASI PERPAJAKAN MUNTILAN DALAM PENINGKATAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK PENGHASILAN DI KABUPATEN MAGELANG Oleh: Analisa Adah dan Chandra Dewi Puspitasari, S.H., LL.M Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum UNY
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Muntilan dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak penghasilan di Kabupaten Magelang, Kendala yang dihadapi KP2KP Muntilan dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak penghasilan di Kabupaten Magelang, dan Upaya KP2KP Muntilan dalam mengatasi kendala tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif. Penentuan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive. Subjek penelitian ini adalah Kepala KP2KP Muntilan, Staf Pelayanan, Staf Penyuluhan dan Staf Konsultasi KP2KP Muntilan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah teknik cross check. Penelitian ini menggunakan teknik analisis induktif. Adapun langkah-langkah dalam melakukan analisis data yaitu reduksi data, kategorisasi data, unitisasi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Upaya KP2KP Muntilan dalam Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Penghasilan di Kabupaten Magelang pada bidang Pelayanan yaitu meningkatkan kualitas pelayanan, pengadaan fasilitas yang memadai, membuka pos pelayanan pajak secara permanen di Kecamatan Ngablak, pembukaan stand di Muntilan Expo 2015. Bidang Penyuluhan yaitu dengan Pemasangan reklame, Talkshow perpajakan di radio, sosialisasi perpajakan. Pada bidang konsultasi yaitu menyediakan tempat konsultasi indoor dan outdoor, wajib pajak berkonsultasi secara langsung kepada petugas KP2KP Muntilan ketika melakukan penyuluhan di berbagai wilayah Kab. Magelang. 2) Kendala yang dihadapi KP2KP Muntilan dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak penghasilan di Kabupaten Magelang pada Bidang Pelayanan yaitu kurangnya sumber daya manusia, kurangnya publikasi pembukaan stand di Muntilan Expo 2015. Pada bidang penyuluhan yaitu mengubah stigma yang telah terbentuk di sebagian masyarakat Kabupaten Magelang yang identik dengan Gayus, Wilayah kerja yang luas dan keadaan geografis yang sebagian besar pegunungan. Pada bidang konsultasi yaitu dengan kegiatan konsultasi masih dilakukan oleh pegawai organik KP2KP Muntilan karena belum adanya Account Representative (AR). 3) Upaya KP2KP Muntilan dalam mengatasi kendala yang muncul dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak penghasilan di Kabupaten Magelang yaitu pada bidang pelayanan yaitu dengan memanfaatkan tenaga security, pada bidang penyuluhan yaitu bekerjasama dengan pihak lain seperti karnaval dan pameran pembangunan di wilayah Kabupaten Magelang. Pada bidang konsultasi yaitu AR dijadwalkan rutin untuk melayani wajib pajak di KP2KP Muntilan. Kata kunci: Upaya, KP2KP Muntilan, Kepatuhan Pajak.
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 83
EFFORTS KANTOR PELAYANAN PENYULUHAN DAN KONSULTASI PERPAJAKAN MUNTILAN TO IMPROVE THE INCOME TAXPAYERS COMPLIANCE IN MAGELANG REGENCY By: Analisa Adah and Chandra Dewi Puspitasari, S.H.,LL.M Civic Education and Law Study Program
[email protected]
ABSTRACT This study aims to describe the efforts of Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Muntilan (KP2KP) to improve the income taxpayers compliance in Magelang regency; (2) the problems faced by the Muntilan KP2KP in improving the income taxpayers compliance in Magelang regency, and (3) the efforts of the Muntilan KP2KP to overcome those problems. This is a descriptive research with qualitative approach. The subject of this research was determined through purposive technique. The subjects were the Head of Muntilan KP2KP, and the staff of Services, Information and Consultation Divisions of Muntilan KP2KP. The data were collected through interview and documentation. The data validity was examined by cross check technique. While the technique for data analysis was inductive analysis technique through data reduction, data categorization, data unity, data display, and conclusion. The result shows that: 1) the efforts conducted by Muntilan KP2KP to improve the income taxpayers compliance in Magelang regency in term of services include improving the services quality, providing sufficient facilities, providing a permanent place for tax services in Ngablak subdistrict, and having a stand in Muntilan Expo 2015. The efforts in term of information include having advertisements, conducting taxation talkshow in radio, and conducting tax socialization. The efforts in term of consultation include providing an indoor consultation and information place in several areas in Magelang regency; 2) the problems faced by Muntilan KP2KP to improve the income taxpayers compliance in Magelang regency in term of services include the lack of human resources and the lack of publication related to the stand in Muntilan Expo 2015. The problems related to the information include changing the stigma formed by Gayus in mostly Magelang regency citizen, and the wide range areas and their geographical features which are mostly mountainous region. The problem in term of consultation includes the consultation activities that are still conducted by the staff of Muntilan KP2KP since there is no Account Representative (AR) there; 3) the effort of Muntilan KP2KP to overcome those problems to improve the income taxpayers compliance in Magelang regency in term of services is to make use of the security sources. While in term of information, the Muntilan KP2KP collaborates with other parties in organizing carnival and development exhibition in Magelang regency. Finally, in term of consultation, the AR are routinely scheduled to serve the taxpayers in Muntilan KP2KP. Keywords: Efforts, Muntilan KP2KP, Tax Compliance.
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 84
adanya
PENDAHULUAN
kewajiban
seluruh
wajib
pajak
Pajak merupakan sumber penerimaan
memasukkan surat pemberitahuan (SPT) dan
utama pemerintah dan negara yang digunakan
melaporkan semua penghasilan secara akurat.
untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan
Sejalan dengan implementasi penilaian sendiri
pembangunan nasional. Hal ini tertuang dalam
(Self assesment) diharapkan wajib pajak dapat
Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara
mencapai tingkat kepatuhan secara sukarela
(APBN) bahwa penerimaan negara dari sektor
(Timbul Hamonangan, 2012: 103).
pajak merupakan yang paling besar. Pajak
Salah
satu
kantor
pajak
yang
memberikan sumbangan sekitar 80% terhadap
mempunyai kewenangan untuk melakukan
total penerimaan negara (realisasi APBN
tugas pelayanan, penyuluhan dan konsultasi
2014).
tersebut
perpajakan kepada masyarakat di Wilayah
pentingnya pengelolaan pajak menjadi prioritas
Kabupaten Magelang yaitu Kantor Pelayanan,
bagi
Penyuluhan
Berkaitan
dengan
pemerintah,
membutuhkan
disatu
negara
dan
Konsultasi
dibutuhkan
merupakan instansi vertikal Direktorat Jenderal
kesukarelaan yang tinggi dari wajib pajak
Pajak berada di bawah dan bertanggung jawab
untuk memenuhi kewajibannya sebagai warga
langsung kepada Kepala Kantor Pelayanan
negara. Peran aktif rakyat dalam menunjang
Pajak Pratama Magelang dengan wilayah kerja
pembangunan nasional sangat diperlukan,
KP2KP Muntilan adalah Kabupaten Magelang.
khususnya wajib pajak.
Keberadaan KP2KP Muntilan untuk membantu
disisi
lain
Muntilan.
Perpajakan
(KP2KP)
terbesar
sebagai
sisi
penerimaan
negara
pajak
hal
KP2KP
Muntilan
Upaya untuk meningkatkan kepatuhan
KPP Pratama Magelang dalam melaksanakan
wajib pajak dirasa belum maksimal karena
pelayanan kepada masyarakat yang sulit
masih ada wajib pajak yang tidak memenuhi
dijangkau oleh KPP Pratama Magelang.
kewajibannya. Oleh karena itu, kepatuhan
KP2KP Muntilan merupakan garda terdepan
wajib
dalam pelayanan, penyuluhan dan konsultasi
pajak
dalam
pelaporan
Surat
Pemberitahuan atau biasa dikenal dengan SPT
kepada
harus
pengawasan
difungsikan untuk mendekatkan, menyadarkan
penerimaan pajak menjadi efektif. Pelaporan
dan mempermudah masyarakat pada umumnya
SPT menjadi indikator persentase tingkat
dan wajib pajak pada khususnya dalam
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak.
melaksanakan kewajiban perpajakan guna
Semakin tinggi pelaporan SPT semakin tinggi
lebih mendorong terhimpunnya penerimaan
pula tingkat kepatuhan. Hal tersebut sesuai
negara.
ditingkatkan
agar
masyarakat/wajib
pajak
yang
dengan pendapat Timbul Hamonangan bahwa
Tingkat kepatuhan wajib pajak yang
indikator kepatuhan pajak didasarkan pada
ada di Kabupaten Magelang sebagai wilayah
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 85
kerja dari KP2KP Muntilan hanya tumbuh
Pajak-Tumbuh-2144-Persen
sedikit yaitu tingkat kepatuhan SPT Tahunan
tanggal 2 Oktober 2015). Sedangkan ditahun
hanya tumbuh 5% menjadi 60.02% dibanding
2015 target penerimaan pajak KPP Pratama
tahun lalu. Padahal untuk realisasi penerimaan
Magelang sebesar Rp 733,747 miliar dengan
pajak yang terjadi di Kabupaten Magelang pada
realisasi Rp 482,203 miliar atau 65,72 persen.
tahun 2014 cukup tinggi. Kepala KPP Pratama
Target penerimaan PPh OP sebesar Rp 96,941
Magelang,
miliar
Agustinus
Dicky
Haryadi
atau
hanya
diakses
13,21
pada
persen
menyatakan penerimaan tumbuh tinggi, karena
(http://www.radarjogja.co.id/deklarasikan-
memang perputaran ekonomi di Magelang
magelang-patuh-pajak/ diakses pada tanggal 20
terus meningkat. Sementara tingkat kepatuhan
September 2016).
yang hanya naik sedikit, karena cukup banyak
Terkait dengan permasalahan tersebut,
wajib pajak (WP) yang tidak aktif dan efektif.
bahwa di Kabupaten Magelang masih banyak
Selain itu Joko Suranto selaku Kepala Seksi
permasalahan terkait dengan ketidakpatuhan
Pelayanan
Magelang
perpajakan. Melihat bahwa di tahun 2014 dan
menambahkan, masih ada sekitar 39,98% WP
tahun 2015 penerimaan pajak penghasilan tidak
yang terlambat bahkan tidak melaporkan SPT
sesuai dengan target. Selain itu masih banyak
Tahunannya. Padahal SPT itu penting sebagai
pula wajib pajak yang tidak melaporkan
bukti
perpajakan melalui SPT dan tunggakan pajak
KPP
kepatuhan
Pratama
pembayaran
pajak
(www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/n
masih tinggi.
ews/2014/08/26/214496/Semester-I-RealisasiPajak-Tumbuh-2144-Persen
diakses
pada
tanggal 2 Oktober 2015).
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
Di tahun 2014, KPP Pratama Magelang
upaya Kantor Pelayanan Penyuluhan dan
ditarget merealisasikan penerimaan pajak
Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Muntilan
penghasilan sebanyak Rp. 526.844.375.179
dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak
(sumber: KPP Pratama Magelang bagian
penghasilan di Kabupaten Magelang, Kendala
umum, 2016) dengan jumlah WP sebanyak
yang
75.267. Jumlah itu terdiri dari 2.883 WP badan
peningkatan
dan 72.384 WP orang pribadi tetapi dari WP
penghasilan di Kabupaten Magelang, dan
sebanyak itu, yang mengembalikan SPT baru
Upaya KP2KP Muntilan dalam mengatasi
45.174, terdiri dari 1.712 SPT WP badan dan
kendala tersebut.
43.462
WP
Orang
dihadapi
KP2KP
Muntilan
dalam
kepatuhan
wajib
pajak
Pribadi
(www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/n ews/2014/08/26/214496/Semester-I-Realisasi-
METODE PENELITIAN
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 86
Teknik
Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan
pengumpulan
data
yang
digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
teknik
Metode penelitian ini dimaksudkan untuk
Wawancara dilakukan dengan menggunakan
menggambarkan
upaya
pedoman wawancara yang berisi petunjuk
peningkatan
secara garis besar pokok-pokok yang akan
kepatuhan wajib pajak penghasilan di Kab.
ditanyakan dengan maksud agar pokok-pokok
Magelang, kendala yang dihadapi dalam
yang direncanakan tersebut dapat tercakup
peningkatan
seluruhnya. Selain itu, penelitian ini juga
KP2KP
dan
Muntilan
menguraikan dalam
kepatuhan
wajib
pajak
wawancara
dan
dokumentasi.
penghasilan di Kab. Magelang dan upaya yang
menggunakan
dilakukan oleh KP2KP Muntilan dalam
pengambilan data yang diperoleh melalui
mengatasi kendala tersebut.
dokumen-dokumen. Dokumen dari penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2016 – Juli 2016. Tempat atau lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kantor Penyuluhan
dan
Konsultasi
Perpajakan (KP2KP) Muntilan yang beralamat di Jalan Yasmudi No. 1 Muntilan.
2015, Daftar undangan sosialisasi PMK. 91/PMK.03/2015
wajib
pajak
usahawan
wilayah Muntilan, Daftar hadir sosialisasi PMK
NO.91/PMK.03/2015
wajib
pajak
usahawan wilayah Muntilan, Daftar hadir sosialisasi perpajakan E-SPT Tahunan Badan Tahun
Subjek Penelitian
2015,
Daftar
hadir
sosialisasi
Perpajakan SPT Tahunan Elektronik dan E-
Subjek penelitian pada penelitian ini menggunakan
yakni
ini meliputi Absensi Penyuluhan E-Flling SPT
Waktu dan Tempat Penelitian
Pelayanan
dokumentasi,
yang
Daftar hadir kelas pajak SPT Tahunan E-
didasarkan atas kriteria atau pertimbangan
Filling WP OP, Daftar Tempat Pemasangan
tertentu. Kriteria subyek penelitian yang
Spanduk Penghapusan Sanksi Pajak, Daftar
ditentukan oleh peneliti adalah pihak KP2KP
hadir sosialisasi perpajakan E-SPT Tahunan
Muntilan
mempunyai
Badan Tahun 2015, Daftar hadir kelas pajak
kewenangan dan terlibat dalam pelaksanaan
calon wajib pajak, Foto kegiatan pelayanan,
pelayanan, penyuluhan dan konsultasi pada
penyuluhan dan konsultasi perpajakan oleh
jenis pejak penghasilan di Kab. Magelang.
KP2KP Muntilan.
yang
teknik
purposive
Filling WP OP Pedagang Emas di Muntilan,
mengetahui,
Subjek penelitian ini adalah Kepala KP2KP Muntilan, Staf Pelayanan, Staf Penyuluhan dan Staf Konsultasi. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 87
Pemeriksaan keabsahan data pada
Kedua,
Pelayanan
dan
Pelayanan
yang
penelitian ini yaitu menggunakan teknik cross
komunikasi.
check. Cross
penelitian ini
bersifat rutin. Dibidang Pelayanan, KP2KP
dilakukan untuk mendapatkan data yang dapat
Muntilan melakukan beberapa upaya dalam
dipercaya, yaitu dengan membandingkan atau
peningkatan
mengecek kesesuaian atau kecocokan antara
penghasilan
data yang diperoleh dari narasumber melalui
Magelang, berbagai upaya tersebut yaitu:
wawancara dengan wawancara, dokumentasi
a) Meningkatkan Kualitas Pelayanan
check
data
dengan dokumentasi dan wawancara dengan dokumentasi yang peneliti peroleh.
yang
dalam
pelayanan
Teknik analisis yang digunakan dalam menggunakan
teknik
induktif.
Analisis ini digunakan untuk menganalisis data yang telah di fokuskan dalam penelitian yaitu mengenai upaya KP2KP Muntilan dalam peningkatan
kepatuhan
kepatuhan
wajib
pajak
penghasilan di Kabupaten Magelang. Sehingga setelah mendapatkan data dari wawancara dan dokumentasi maka dapat ditarik simpulan yang umum yaitu dengan cara menganalisis dan menyajikan dalam bentuk data deskriptif. Adapun langkah-langkah dalam menganalisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, unitisasi data, penyajian data, dan kesimpulan.
ada
wajib di
pajak
Kabupaten
Cara yang dilakukan oleh KP2KP Muntilan
Teknik Analisis Data
penelitian
Ketiga,
informasi
peningkatan
yaitu:
kualitas
Meningkatkan
kemampuan teknis pegawai dalam bidang perpajakan;
Perbaikan
infrastruktur
Penggunaan sistem informasi dan teknologi untuk memberikan kemudahan wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya, Memberikan pelayanan yang sederhana, terbuka dan responsif. b) Penyediaan Fasilitas yang Memadai Tujuan
penyediaan
fasilitas
yang
memadai yaitu agar memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak sehingga sistem pelayanan yang diberikan akan
semakin
mudah,
efisien
dan
menghemat waktu. Fasilitas yang ada di KP2KP Muntilan sudah sesuai dengan
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
standar fasilitas seperti tertuang dalam
A. Upaya
dalam
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak
Nomor SE-09/PJ/2013. Selain itu, KP2KP
Penghasilan di Kabupaten Magelang
Muntilan
KP2KP
Muntilan
1. Bidang Pelayanan Tugas-tugas KP2KP terkait pelayanan
lainnya
juga sesuai
menyediakan dengan
fasilitas
perkembangan
sistem perpajakan yang sedang berlaku
antara lain: Pertama, Pelayanan Pemberian
dengan
tujuan
memudahkan
dalam
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
memberikan pelayanan kepada wajib pajak.
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 88
Fasilitas tersebut antara lain: Ruang clossing, pojok pustaka pajak dan mini
2. Penyuluhan Kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh
ATM.
KP2KP Muntilan dikelompokkan dalam tiga
c) Pembukaan Pos Pelayanan Pajak
fokus yaitu kegiatan penyuluhan perpajakan
Secara Permanen di Kecamatan
bagi calon wajib pajak, kegiatan penyuluhan
Ngablak Kabupaten Magelang.
perpajakan bagi wajib pajak baru dan kegiatan
Pos
Ngablak
penyuluhan perpajakan bagi wajib wajak.
diresmikan oleh Kepala Kanwil DJP Jawa
Bentuk penyuluhan yang dilakukan yaitu
Tengah II, yaitu Yoyok Satiotomo pada
langsung dan tidak langsung. Penyuluhan yang
tanggal 8 Oktober 2015. Tujuanya untuk
dilakukan oleh KP2KP Muntilan sebagai
mendekatkan
berikut:
Pelayanan
Pajak
dan
mempermudah
pelayanan perpajakan kepada masyarakat
a) Pemasangan Reklame
untuk melakukan pendaftaran, pelaporan
Pemasangan spanduk yang dilakukan oleh
dan konsultasi kepada masyarakat di sekitar
KP2KP Muntilan pada tahun 2015 yaitu
lereng Gunung Merbabu.
tentang penghapusan sanksi pajak dan E-
d) Pembukaan Stand di Muntilan Expo
Filling tahun 2015. Lokasi pemasangan spanduk tentang sanksi penghapusan sanksi
2015 Kegiatan
Muntilan
Expo
2015
pajak
yaitu
di
Kecamatan
Sawitan,
dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut
Mertoyudan, Grabag, Borobudur, Srumbung,
dimulai dari tanggal 22 Oktober 2015 dan
Muntilan, Mungkid, Tempuran, Salaman,
ditutup oleh Camat Muntilan yaitu Jawawi
Dukun, Ngablak, Bandongan, Secang, Salam
pada hari Minggu 25 Oktober 2015 pukul
dan Ngluwar. Selain itu, lokasi pemasangan
13.00 WIB yang bertempat di halaman
spanduk/baliho tentang sistem e-filling yaitu
Kecamatan
diberbagai
Muntilan.
Kegiatan
yang
instansi
pemerintah
di
Kab.
dilakukan oleh KP2KP Muntilan dalam
Magelang. Pengunaan reklame sebagai media
acara Muntilan Expo 2015 adalah dengan
penyuluhan sangat penting karena mudah
membuka Pojok pajak berupa stand.
dikenali dan diterima oleh masyarakat sehingga
Kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh
tujuan
KP2KP
tersampaikan oleh masyarakat luas secara
dalam
acara
tersebut
yaitu
Penyediaan materi, sarana penyuluhan,
dari
perpajakan
akan
mudah
cepat.
pendaftaran NPWP, penyampaian SPT Masa dan SPT Tahunan, Konsultasi Perpajakan dan pengaduan masyarakat tentang masalah perpajakan.
b) Talkshow Perpajakan di Radio Talkshow yang dilakukan oleh KP2KP Muntilan bekerja sama dengan radio Merapi
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 89
Indah dengan nomor frekuensi 104,9 FM
undangan yang hadir sekitar 90% karena
Magelang yang terletak di Jalan Raya Gulon
memang saat mengundangi para pengusaha
Salam No. 104, Muntilan, Magelang, Jawa
di Kecamatan Muntilan dan sekitarnya
Tengah. Kegiatan ini merupakan kegiatan
pegawai KP2KP Muntilan mendatangi
penyuluhan yang dilaksanakan secara rutin
pegusaha tersebut secara langsung dan
sebulan sekali oleh KP2KP Muntilan. Tujuan
meminta konfirmasi melalui telepon/email
dilaksanakan talkshow melalui radio yaitu agar
untuk memastikan bisa datang atau tidak.
dapat menyampaikan informasi yang sangat banyak
kepada
masyarakat
(2) Sosialisasi
Perpajakan
dengan
diberbagai
Pagelaran Seni Budaya Wayang Kulit
daerah/wilayah Kabupaten Magelang yang
dan Dagelan Tradisional Rabies dari
sangat luas. Materi yang disampaikan dalam
Yogyakarta.
talkshow ini beragam dari mulai hal-hal yang
Kegiatan sosialisasi perpajakan melalui
umum tentang perpajakan hingga pogram-
Pagelaran Seni Budaya Wayang Kulit dan
program baru di bidang perpajakan. Selain
Dagelan
talkshow KP2KP muntilan juga memasang
Yogyakarta diadakan bersamaan pada saat
iklan pendek tentang perpajakan di radio.
peresmian pembukaan pos pelayanan pajak
Penayangan iklan ini dilakukan sehari 2 kali.
di
c) Sosialisasi Perpajakan
Magelang yaitu 8 Oktober 2015. Kegiatan
Tradisional
Kecamatan
Rabies
Ngablak
dari
Kabupaten
Berbagai sosialisasi terus dilakukan oleh
ini dilaksanakan di depan Pos Pelayanan
KP2KP Muntilan guna mendorong kepatuhan
pajak Ngablak bekerjasama dengan DJP
wajib pajak, berbagai bentuk sosialisasi
Jawa Tengah II. Tujuan dari kegiatan ini
tersebut yaitu:
tidak lain adalah untuk mendekatkan pajak
(1) Sosialisasi PMK nomor 91/PMK.03/2015
kepada semua lapisan masyarakat.
bagi Wajib Pajak Usahawan Wilayah Muntilan
(3) Tax Goes to School Tujuan dari kegiatan tax goes to school
Salah satu upaya yang telah dilakukan
yaitu agar masyarakat mengetahui pajak
KP2KP Muntilan terkait dengan program
sejak usia dini dan diharapkan sadar akan
PPSA 2015 adalah mengundang para
pajak.
usahawan wajib pajak yang ada di wilayah
penyuluhan oleh KP2KP Muntilan adalah
Muntilan. Kegiatan tersebut dilakukan di
SMA Negeri 1 Magelang. Penyuluhan yang
Rumah makan Joglo Deso, Desa Sedayu,
sifatnya datang langsung ke sekolah
Muntilan yang dihadiri oleh 64 Pengusaha
dilakukan bersamaan dengan acara try-out
di sekitar Muntilan. Pada kesempatan
SMA di Kab. Magelang. Materi yang
penyuluhan tentang PPSA 2015 ini jumlah
disampaikan yaitu tentang pemahaman
Sekolahan
yang
dijadikan
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 90
perpajakan dan bagaimana peran pajak di
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan
dalam dunia pendidikan.
oleh KP2KP Muntilan terkait dengan sosialisasi e-SPT dan e-Filling dapat dilihat
(4) Sosialisasi e-SPT Tahunan & E-Filling
pada tabel 1 yaitu:
Tahun 2015
Tabel 1. Daftar pelaksanaan sosialisasi e-SPT dan e-Filling tahun 2015 oleh KP2KP Muntilan No. Nama Kegiatan 1. Sosialisasi SPT Tahunan Elektronik dan e-Filling 2. Sosialisasi e-SPT Tahunan Badan Tahun 2015
Saran Sosialisasi Waktu Pelaksanaan Jml Peserta WP OP Pedagang 15 Maret 2016, pukul 15 Emas di Muntilan 16.00-selesai. Wajib pajak Badan
06 April 2016, pukul 09.00selesai 06 April 2016, pukul 13.00selesai.
3.
Sosialisasi e-Filling Guru dan karyawan SPT 2015 SMP N 1 Ngluwar Sumber: KP2KP Muntilan tahun 2016, diolah peneliti Pada tabel 1 diketahui bahwa KP2KP
16 19 35
(5) Kelas Pajak
Muntilan melakukan sosialisasi tentang
Kegiatan penyuluhan oleh KP2KP
pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT)
Muntilan berupa kelas pajak ditujukan
melalui e-SPT dan e-Filling. Sasaran
untuk calon wajib pajak dan wajib pajak
sosialisasi e-SPT dan e-filling adalah wajib
terdaftar tanpa dipungut biaya apapun.
pajak orang pribadi dan wajib pajak badan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan memanfaatkan sebagian ruangan KP2KP Muntilan menjadi ruangan kelas pajak. Pelaksanaan kelas pajak WP OP dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Daftar Pelaksanaan Kelas Pajak bagi WP OP di KP2KP Muntilan No. 1.
Waktu Pelaksanaan 30 Maret 2016 Pukul 07.00-selesai 6 April 2016 Pukul 07.00-selesai
Materi
Jml Peserta 23 WP OP
a. Hak dan kewajiban perpajakan; b. Peran Pajak bagi APBN; 2. a. Tata cara pengisian formulir perpajakan; 19 WP OP b. Tata cara pelaporan SPT melalui e-filling; c. Tata cara pelaporan SPT melalui e-SPT. Sumber: KP2KP Muntilan tahun 2016, diolah peneliti.
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 91
Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa
Selain pelaksanaan kelas pajak bagi
pelaksanaan kelas pajak yang dilaksanakan
WP
OP,
KP2KP
Muntilan
juga
oleh KP2KP Muntilan bagi WP Orang
memberikan kesempatan kepada calon
Pribadi sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal
wajib pajak antara lain pelajar SMK
30 Maret 2016, 6 April 2016 dengan waktu
sederajat yang ada di Kabupaten Magelang
pelaksaan sekitar 1-2 jam tergantung materi
untuk mengikuti kelas pajak. Adapun daftar
yang disampaikan.
pelaksaan kelas pajak bagi calon wajib pajak dapat dilihat pada tabel 3 yaitu:
Tabel 3. Daftar Pelaksanaan Kelas Pajak bagi Calon Wajib Pajak di KP2KP Muntilan No. Waktu Pelaksanaan 1. 11 Januari 2016 Pukul 09.00-10.00
Materi Jml Peserta a. Hak dan kewajiban perpajakan; 26 peserta b. Peran Pajak bagi APBN (termasuk bagi Pendidikan); 2. 18 Januari 2016 a. Tata cara untuk mendaftarkan diri 24 peserta Pukul 09.00-10.00 sebagai wajib pajak; Sumber: KP2KP Muntilan tahun 2016, diolah peneliti. Pada tabel 3 diketahui bahwa pelaksaan
kelas
pajak
oleh
KP2KP
3. Konsultasi Perpajakan a) Menyediakan tempat konsultasi Indoor
Muntilan bagi calon wajib pajak diadakan
dan outdoor
2
KP2KP
kali
pertemuan.
Lama
waktu
Muntilan
dalam
melakukan
pelaksanaan dari kelas pajak bagi calon
kegiatan konsultasi perpajakan kepada wajib
wajib pajak ini sekitar 1 jam. Peserta kelas
pajak/ masyarakat menyediakan 2 (dua)
pajak tersebut terdiri dari SMK Ma’arif
tempat
Salam, SMK Pangudi Luhur Muntilan,
outdoor. Ruangan indoor dijadikan satu
SMK Muhammadiyah Mungkid, SMK
dengan tempat pelayanan perpajakan lainnya
Muhammadiyah
SMK
yaitu ruangan ber-AC dan tidak boleh
Muhammadiyah 1 Muntilan, SMK Ma’arif
merokok. Selain itu ruangan outdoor juga di
Kota Mungkid. Diharapkan dengan adanya
sediakan oleh KP2KP Muntilan bagi wajib
kelas pajak bagi calon wajib pajak maka
pajak/masyarakat yang lebih bisa santai dan
ketika suatu saat pelajar tersebut sudah
diperbolehkan untuk merokok.
2
Salam,
konsultasi, yaitu di indoor dan
mempunyai penghasilan sendiri dapat dan paham memenuhi kewajiban perpajakan
b) Wajib
Pajak
sesuai dengan aturan yang berlaku. Waktu
langsung
pelaksanaan kelas pajak tersebut dilakukan
Muntilan
secara berkesinambungan.
Berkonsultasi
kepada
petugas
ketika
secara KP2KP
melakukan
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 92
penyuluhan
di
berbagai
wilayah
kegiatan administrasi keuangan, kepegawaian,
Kabupaten Magelang.
belanja rumah tangga dan penatausahaan serta
Bagi masyarakat/wajib pajak yang sedang
pengadministrasian barang investasi milik
mengalami kesulitan terkait dengan kewajiban
negara.
perpajakanya, petugas KP2KP Muntilan yang
b. Kurangnya publikasi pembukaan stand
sedang melakukan penyuluhan di berbagai
di Muntilan Expo 2015
wilayah kerja KP2KP Muntilan yaitu se-
Pembukaan stand pojok pajak hanya
Kabupaten Magelang selalu siap untuk
sedikit menjaring wajib pajak baru. Hal
memberikan pelayanan berupa konsultasi
tersebut dikarenakan kurangnya publikasi
kepada masyarakat maupun wajib pajak.
sebelum acara Muntilan Expo 2015 bahwa
Konsultasi perpajakan yang dilakukan oleh
KP2KP Muntilan membuka stand pojok pajak
petugas KP2KP Muntilan tersebut ketika
dalam acara tersebut. Kurangnya publikasi
hanya terkait permasalahan perpajakan yang
tersebut diakibatkan dari kurang kesiapan
mendasar.
KP2KP Muntilan dalam acara tersebut karena dalam
sebelum adanya acara Muntilan Expo 2015
Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak
petugas KP2KP Muntilan disibukkan dengan
Penghasilan di Kabupaten Magelang
pelayanan di tempat pelayanan terpadu, dan
B. Kendala
KP2KP
Muntilan
1. Bidang Pelayanan
penyuluhan diberbagai wilayah di Kabupaten
a. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Magelang.
KP2KP Muntilan hanya memiliki 3 (tiga) pegawai organik, 1 (satu) diperbantukan dari
2. Bidang Penyuluhan a. Mengubah stigma yang telah terbentuk
KPP Pratama Magelang, 5 (lima) pegawai
disebagian
honorer, 2 (dua) tenaga security dan 1 (satu)
Magelang yang identik dengan Gayus
cleaning
Sebagian
servis.
Pelaksanaan
pelayanan
masyarakat
kecil
Kabupaten
masyarakat
di
Kab.
kepada wajib pajak maupun masyarakat jelas
Magelang masih beranggapan bahwa pajak
sangat kurang. Apalagi saat sebagian pegawai
yang dibayar oleh masyarakat akan dikorupsi
KP2KP
oleh
Muntilan
melakukan
kegiatan
pegawai
pajak.
Walaupun
yang
penyuluhan di luar KP2KP Muntilan otomatis
beranggapan adalah sebagian masyarakat
kekurangan pegawai yang melayani di kantor
kecil, tetapi hal tersebut mempengaruhi
tersebut dan wajib pajak tidak cepat terlayani.
kepercayaan
Padahal, tugas yang ada di KP2KP Muntilan
kepatuhan pajak. Ketidakpercayaan tersebut
tidak hanya soal pelayanan, penyuluhan dan
dilatarbelakangi oleh kasus Gayus karena
konsultasi perpajakan tetapi sebagai unit kerja
menerima suap dari pengusaha atau wajib
sendiri KP2KP Muntilan tidak terlepas dari
pajak yang nakal tetapi, masyarakat tersebut
masyarakat
lain
terhadap
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 93
menganggap bahwa Gayus melakukan tidak
ada di KP2KP Muntilan masih dilakukan oleh
pidana korupsi terhadap uang yang dikelola
pegawai organik di KP2KP Muntilan.
DJP.
C. Upaya
b. Wilayah yang Luas dan Keadaan Geografis
yang
Sebagian
Besar
Pegunungan
KP2KP
Muntilan
Mengatasi
Kendala dalam Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Penghasilan di Kabupaten Magelang
Wilayah Kabupaten Magelang secara
KP2KP Muntilan sudah melakukan
topografi merupakan dataran tinggi yang
berbagai upaya untuk mengatasi kendala yang
berbentuk menyerupai cawan (cekungan)
muncul
karena dikelilingi oleh 5 (lima) gunung yaitu
penyuluhan dan konsultasi perpajakan dalam
Gunung
meningkatkan
Merapi,
Telemoyo,
Merbabu,
Sumbing
dan
Andong, Pegunungan
ketika
melakukan
kepatuhan
pelayanan,
wajib
pajak
penghasilan di Kabupaten Magelang. Akan
Menoreh. Hal tersebut menjadikan wilayah di
tetapi,
upaya
dalam
Kab. Magelang memiliki struktur jalan yang
tersebut
berkelok-kelok dan menanjak naik. Kondisi
menghilangkan
jalanpun banyak yang mengalami kerusakan
mengatasi kendala tersebut dilakukan untuk
akibat faktor alam dan banyak dilalui truck
meminimalisir dari kendala yang terjadi ketika
pengangkut pasir yang melebihi tonase.
KP2KP
3. Bidang
tidak
mengatasi
kendala
sepenuhnya
dapat
kendala
Muntilan
tersebut.
melakukan
Upaya
pelayanan,
yaitu
Kegiatan
penyuluhan dan konsultasi perpajakan di
Perpajakan
Masih
wilayah kerja yaitu se-Kabupaten Magelang.
Organik
Oleh karena itu, dibawah ini akan diuraikan
KP2KP Muntilan karena belum adanya
upaya KP2KP Muntilan menghadapi kendala
Account Representative (AR).
dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib
Kegiatan konsultasi perpajakan yang ada
pajak penghasilan di Kabupaten Magelang,
Konsultasi
Konsultasi dilakukan
oleh
Pegawai
di kantor pajak seharusnya dilakukan oleh
yaitu:
seorang Account Representative (AR) karena
1. Bidang Pelayanan yaitu Memanfaatkan
Account
Representative
adalah
sebagai
Tenaga Security
konsultan resmi yang ditunjuk oleh DJP yang
Petugas keamanan yang ada di KP2KP
secara cuma-cuma (gratis) disediakan kepada
Muntilan, selain mempunyai tanggung jawab
wajib pajak dalam rangka memperoleh
berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal
informasi dan sekaligus konsultasi terkait
Pajak Nomor SE-09/PJ/2013, juga mempunyai
dengan permasalahan perpajakan. Tetapi pada
tugas/kewenangan tambahan yaitu melakukan
kenyataanya bahwa kegiatan konsultasi yang
pelayanan kepada wajib pajak. Pelayanan tambahan diluar tanggung jawab sebagai
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 94
security dalam hal pelayanan di KP2KP
b. Koordinasi
dan
kerjasama dengan
Muntilan antara lain memberikan formulir
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan
perpajakan, mengarahkan wajib pajak ketika
dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas)
mengisi
Kanwil DJP Jateng II, KPP Pratama
formulir
perpajakan
serta
memberikan pelayanan kepada wajib pajak
Magelang
untuk
Kabupaten Magelang.
menerima
Pemberitahuan
pelaporan
masa/tahunan.
Surat Namun,
KP2KP
dan
Pemeritah
Muntilan
telah
Daerah
melakukan
terlebih dahulu security tersebut diberikan
berbagai upaya penyuluhan ke berbagai daerah
pengetahuan mengenai dasar-dasar pelayanan
yang ada di Kabupaten Magelang. Tetapi
kepada wajib pajak dan dalam hal ini tetap
karena wilayah yang ada di Kabupaten
dilakukan pendampingan serta pengawasan
Magelang sangatlah luas dengan kondisi jalan
oleh
yang rusak dan berlubang sehingga pihak
pegawai
KP2KP
Muntilan
terkait
pemberian pelayanan.
KP2KP Muntilan mengalami kendala menuju
2. Bidang Penyuluhan
daerah-daerah terluar di Kabupaten Magelang.
a. Bekerjasama dengan pihak lain seperi
Untuk mengatasi kendala tersebut, KP2KP
karnaval dan pameran pembagunan di
Muntilan
Wilayah Kabupaten Magelang.
kerjasama dengan P2 Humas Kanwil DJP,
Setiap ada event-event tertentu yang
KPP Pratama Magelang dan Pemeritah Daerah
diadakan oleh pemerintah daerah/pihak lain,
Kabupaten Magelang. Dengan melakukan
KP2KP Muntilan selalu ikut serta dan
koordinasi dan kerjasama tersebut diharapkan
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sebagai
penyuluhan perpajakan yang dilakukan oleh
contoh
KP2K
yaitu
karnaval
dengan
tidak
melakukan
Muntilan
koordinasi
akan
lebih
ketinggalan memberikan edukasi tentang
menghemat waktu dan biaya.
perpajakan. Karnaval/pawai budaya yang
3. Bidang
Konsultasi
yaitu
dan
mudah,
Account
diikuti oleh KP2KP Muntilan diselenggarakan
Representative dijadwalkan rutin untuk
pada tanggal 25 Agustus 2015. Karnaval
melayani konsultasi wajib pajak di
tersebut diadakan dalam rangka rangkaian
KP2KP Muntilan.
puncak kegiatan pelaksanaan HUT ke 70
KP2KP Muntilan dalam bidang konsultasi
kemerdekaan RI tingkat Kecamatan Muntilan.
perpajakan adalah masih dilakukan oleh
Dengan mengikuti acara tersebut kantor pajak
pegawai organik KP2KP Muntilan karena
akan lebih dekat dengan masyarakat dengan
belum adanya Account Representative sebagai
harapan wajib pajak dapat taat dan patuh
konsultan resmi yang ditunjuk oleh DJP yang
terhadap kepatuhan perpajakannya.
secara cuma-cuma (gratis) disediakan kepada wajib pajak. Dari kendala yang dihadapi
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 95
tesebut, KP2KP Muntilan mengatasi kendala
penyuluhan di berbagai wilayah Kabupaten
yang muncul dengan meminta Account
Magelang. 2) Kendala yang dihadapi KP2KP
Representative dari KPP Pratama Magelang
Muntilan dalam peningkatan kepatuhan wajib
secara rutin datang ke KP2KP Muntilan setiap
pajak penghasilan di Kabupaten Magelang
bulanya untuk melayani wajib pajak yang
pada Bidang Pelayanan yaitu kurangnya
berkonsultasi di KP2KP Muntilan.
sumber daya manusia, kurangnya publikasi pembukaan stand di Muntilan Expo 2015.
SIMPULAN DAN SARAN
Pada bidang penyuluhan yaitu mengubah
Simpulan Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut: 1) Upaya Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi
Perpajakan
peningkatan
Muntilan
dalam
wajib
pajak
kepatuhan
penghasilan di Kabupaten Magelang adalah bidang
Pelayanan
yaitu
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan, Pengadaan Fasilitas yang Memadai, Pembukaan Pos Pelayanan secara Permanen
di
Kacamatan
Ngablak
dan
Pembukaan Stand di Muntilan Expo 2015. Bidang
Penyuluhan
yaitu
Pemasangan
Reklame, Talkshow perpajakan di radio, Sosialisasi
Peraturan
NO.91/PMK.03/2015
Menteri bagi
Keuangan
Wajib
Pajak
Usahawan Wilayah Muntilan, Sosialisasi perpajakan dengan pargelaran seni budaya wayang kulit dan dagelan tradisional Rabies dari
Yogyakarta,
Tax
goes
to
school,
Sosialisasi Perpajakan e-SPT Tahunan & efilling Tahun 2015, Kelas pajak. Bidang Konsultasi
yaitu
Menyediakan
tempat
konsultasi indoor dan outdoor, Wajib pajak berkonsultasi secara langsung kepada petugas KP2KP
Muntilan
ketika
melakukan
stigma yang telah terbentuk di sebagian masyarakat Kabupaten Magelang yang identik dengan Gayus, Wilayah kerja yang luas dan keadaan geografis yang sebagian besar pegunungan. Pada bidang konsultasi yaitu dengan kegiatan konsultasi masih dilakukan oleh pegawai organik KP2KP Muntilan karena belum adanya Account Representative (AR). 3) Upaya KP2KP Muntilan dalam mengatasi kendala yang muncul dalam peningkatan kepatuhan
wajib
pajak
penghasilan
di
Kabupaten Magelang yaitu pada bidang pelayanan yaitu dengan memanfaatkan tenaga security, pada bidang penyuluhan yaitu bekerjasama
dengan
pihak
lain
seperti
karnaval dan pameran pembangunan di wilayah Kabupaten Magelang. Pada bidang konsultasi yaitu AR dijadwalkan rutin untuk melayani wajib pajak di KP2KP Muntilan.
Upaya KP2KP Muntilan … (Analisa Adah) 96