Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis
Microsoft Solution Framework (MSF)
Matakuliah: Pengelolaan ProyekSistem Informasi Dosen: Budi Harta Rahayu Penyusun: Lucky, Sriyanto, Yulhendra, Nurul, Trifosa (Kelas SIB‐36) http://lcpro.wordpress.com/2010/12/28/ppsi-dr-budi/
Microsoft Solution Framework (MSF) Preface MSF adalah seperangkat proses software engineering yang terdiri dari prinsip, model, disiplin, konsep, dan pedoman yang flexible dan scalable untuk memberikan solusi Teknologi Informasi bagi developers agar mencapai sukses dalam SDLC, tidak terbatas hanya untuk pengembangan aplikasi tetapi juga untuk deployment, jaringan atau proyek infrastruktur lainnya. Versi pertama diperkenalkan tahun 1993 dan hingga saat ini versi terakhir (versi 4) dikeluarkan tahun 2005.
Microsoft Solution Framework (MSF) Foundational Principles ¾ Foster open communications: aliran informasi yang bebas dan terbuka (documenting progress) diantara anggota team dan key stakeholders ¾ Work toward a shared vision: pendefinisian visi secara bersama-sama oleh semua stakeholder sehingga tercipta pemngertian yang sama terhadap sasaran dan tujuan yang akan dicapai ¾ Empower team members: menyemangati setiap anggota team yang dapat berimplikasi terhadap rasa tanggungjawab dan memiliki atas tugas yang diberikan ¾ Establish clear accountability and shared responsibility: setiap peranan dapat diukur kualitasnya dan secara bersama bertanggungjawab terhadap project ¾ Focus on delivering business value: menghasilkan nilai bagi organisasi dalam bentuk pencapaian nilai bisnis setelah solusi selesai di terapkan ¾ Stay agile, expect change: team harus mengetahui dan mempersiapkan diri untuk menanggulangi segala bentuk perubahan ¾ Invest in quality: setiap anggota team bertanggungjawab atas kualitas dari solusi, team pengetes dibentuk untun memastikan kualitas sesuai dengan keinginan stakeholder ¾ Learn from all experiences: pengalaman dari project-project sebelumnya dapat digunakan dan dibagikan sesama anggota team untuk membantu pemilihan aktifitas/ tindakan yang tepat
Microsoft Solution Framework (MSF) Methodology Overview MSF memiliki metamodel dalam bentuk 2 metodologi yaitu: ¾ MSF for Agile Software Development (MSF4ASD), ditujukan bagi project yang memerlukan proses yang ligh weight, iterative dan adaptable. Menggunakan pendekatan Agile Development. ¾ MSF for Capability Maturity Model Integration Process Improvement (MSF4CMMI), ditujukan bagi project yang memerlukan formality dan ceremony pada level lebih tinggi (more plan, reviews, verification, mandatory, audit). Menggunakan pendekatan Formal.
Microsoft Solution Framework (MSF) Models Overview MSF Team Model, menjelaskan peranan (roles) dan tujuan (goals) dari setiap team serta hubungannya. Program Management
Product Management
Architecture
Team of Team of Pears Pears
User Experience
Development
Test
Release Management
Product Management: deals with customers and define project requirements, also ensures customer expectations are met. Program Management: Maintains project development and delivery solution to the customer Development/ architecture: solution design (ensures the solution design optimally satisfies all needs and expectations). develops according to the specifications Test: tests and assures product quality Release/Operations: ensures smooth deployment and operations of the software User Experience: supports issues of the users, enhance user effectiveness
Microsoft Solution Framework (MSF) Models Overview MSF Governance Model, menjelaskan tahapan proses dari project. Merupakan kombinasi dari Waterffall Model (achievement of milestones) dan Spiral Model (continual need to refine the requirements and estimates) Envisioning: think about what needs to be accomplished and identify constraints Planning: plan and design a solution to meet the needs and expectations within those constraints Developing: build the solution Stabilizing: validate that the solution meets the needs and expectations... "synch and stabilize“ Deploying: deploy the solution
Microsoft Solution Framework (MSF) Graphical Representation of process
Microsoft Solution Framework (MSF) Project Management process 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Integrate planning and conduct change control Define and manage the scope of the project Prepare a budget and manage costs Prepare and track schedules Ensure that right resources are allocated to the project Manage contracts and vendors and procure project resources Facilitate team and external communications Facilitate the risk management process Document and monitor the team's quality management process
Microsoft Solution Framework (MSF) Kelebihan 9 Mencakup solusi SDLC mulai dari project inception sampai live deployment, terutama dengan adanya pendefinisian visi dan scope yang jelas dan disepakati bersama (customer-focused mindset). 9 Menggunakan gabungan Waterfall model dan Spiral model sehingga tahapan proses lebih terarah namun tetap dapat di-iterasi. 9 Organisasi team dalam kelompok-kelompok kerja kecil dengan model peers (tanpa project manager), tidak seperti model tradisional (top-down dan hierarchical) 9 Informasi terbuka bagi semua team (zero-defect mindset) sehingga menjamin kualitas (team menjadi lebih commit dan accountable).
Microsoft Solution Framework (MSF) Kekurangan Tahap proses selanjutnya harus menunggu penyelesaian tahap sebelumnya Tidak dapat mennentukan dengan pasti waktu proses karena adanya kemungkinan iterasi Memerlukan team yang cukup berpengalaman dan matang di bidangnya
Microsoft Solution Framework (MSF) Perbandingan dengan metode lain Perbandingan umum dengan beberapa metode lain (By. Johan W.A. Traa - “RUP vs MSF Comparative Study”) WF
SPR
RUP
Predictive <Sequential>
FDD
MSF
DSD
XP
Adaptive
WF=Waterfall SPR=Spiral RUP=Rational Unified Process FDD=Feature Driven Development MSF=Microsoft Solution Framework DSD=Dynamic System Development XP=Extreme Programming
Perbandingan khusus dengan metode RUP RUP 9 Predictive/ prescriptive
9 Adaptive
9 Formal dan heavy process (time & budget planning)
9 Informal, ad hoc, dan responsive process (result)
MSF
Microsoft Solution Framework (MSF) Perbandingan dengan metode lain Perbandingan khusus dengan metode RUP 9 9 9 9
RUP Iterasi dilakukan untuk menangani perubahan selama berada dalam scope dan visi project Cocok untuk project skala menengahbesar dan project untuk sistem yang kritis Terdiri dari sejumlah anggota team baik junior maupun senior dalam struktur hirarki Customer harus memiliki ide yang jelas untuk diidentifikasi sedini mungkin sebagai stage awal SLDC
9 9 9
9
MSF Mampu menangani berbagai perubahan Cocok untuk project skala kecilmenengah dan project yang tanpa ketergantungan khusus Anggota team yang berpengalaman, bertanggungjawab, matang dan dapat bekerja otomatis tanpa supervisi secara hirarki Customer tidak harus telah mengetahui apa yang sebenarnya yang diperlukan untuk memulai SLDC
Microsoft Solution Framework (MSF) Conclusion MSF sangat cocok untuk organisasi yang memerlukan lingkungan pengembangan software yang responsive, adaptable, standardized, repeatable dan controlled. MSF menyediakan template model yang flexible dan scalable sehingga cocok digunakan untuk project skala kecil maupun besar.
Microsoft Solution Framework (MSF) Reference ¾ Introduction to the Microsoft Solutions Framework ‐ http://technet.microsoft.com/en‐us/library/bb497060.aspx ¾ Microsoft Solutions Framework ‐ http://en.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Solutions_Framework ¾ RUP vs MSF Comparative Study ‐ http://www.projektura.org/documents/RUPvsMSFComparativeStudy.pdf
Thank You