Modul ke:
Tes Inteligensi Teori Inteligensi, Beberapa Tes Inteligensi Populer, Keterbatasan Tes Inteligensi
Fakultas
Psikologi
Program Studi
Psikologi
www.mercubuana.ac.id
Yenny, M.Psi. Psikolog
Teori-teori Inteligensi
Faktor Tunggal
Dua Faktor
Faktor Ganda
Edward Lee Thorndike
Charles E. Spearman
Louis Leon Thurstone & Thelma Gwinn Thurstone
Cyril Burt Inteligensi Umum Relasi Asosiasi : memory & habit Persepsi : perceptual process & coordinated movement Sensasi : sensory & motor
Philip Ewart Vernon
g Faktor-faktor kelompok mayor Faktor-faktor kelompok minor
Faktor spesifik
v : ed
k:m
Joy Paul Guilford
C. Halstead Central Integrative (C)
• Kemampuan mengorganisasikan pengalaman. Fungsi : penyesuaian.
Abstraction (A)
• Kemampuan mengelompokkan, dan melihat kesamaan dan perbedaan.
Power (P) Directional (D)
• Kemampuan mengekang afeksi. • Kemampuan memberikan arah dan sasaran.
Donald Olding Hebb
Inteligensi A
• Kemampuan dasar manusia untuk belajar dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Potensial. • Gen.
Inteligensi B
• Kemampuan yang diperlihatkan dalam bentuk perilaku yang dapat diamati secara langsung. Aktual. • Potensi genetik-stimulasi lingkungan.
Raymond Bernard Cattell
Fluid
• Faktor bawaan biologis.
Crystalized
• Pengaruh pengalaman, pendidikan, dan kebudayaan.
Jean Piaget
Sensory-motor Preoperation Concrete operation Formal operation
Howard Gardner Linguistik
Matematiklogis
Spatial
Musik
Kelincahan Tubuh
Interpersonal
Intrapersonal
Robert J. Sternberg Kontekstual
• Penyesuaian pada lingkungan budaya, pemilihan lingkungan yang optimal.
Pengalaman
• Memberikan respon terhadap situasi yang baru secara otomatis dan tanpa kesukaran.
Komponensial
• Efektivitas pengolahan informasi.
Robert J. Sternberg Meta components
• Proses kendali tingkat tinggi yang digunakan dalam perencanaan pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi terhadap performansi dalam mengerjakan tugas.
Performance components
• Proses-proses tingkat rendah yang digunakan dalam melaksanakan berbagai strategi untuk melakukan suatu performansi.
Knowledgeacquisition components
• Proses-proses yang terlibat untuk mempelajari informasi yang baru dan penyimpanannya dalam memori.
Robert J. Sternberg Metacomponents : 1. Rekognisi atau kesadaran akan adanya suatu problem. 2. Rekognisi atau kesadaran mengenai keadaan problem yang dihadapi. 3. Seleksi atau pemilihan suatu seri komponen tingkat rendah atau komponen noneksekutif untuk melakukan tugas. 4. Seleksi atau pemilihan strategi untuk melakukan performansi, dengan mengombinasikan beberapa komponen tingkat rendah. 5. Seleksi atau pemilihan satu atau lebih representasirepresentasi informasi secara mental.
Robert J. Sternberg Metacomponents : 6. Keputusan mengenai cara alokasi sumber-sumber atensional. 7. Pemantauan terhadap kedudukan seseorang dalam performansinya dan memantau apa yang sudah serta apa yang perlu dilakukan. 8. Pemahaman akan umpan-balik internal maupun eksternal mengenai performansi dalam melakukan tugas. 9. Mengetahui cara bertindak berdasarkan umpan-balik yang diterima. 10. Melaksanakan suatu tindakan sebagai hasil dari umpan-balik.
Robert J. Sternberg Performance components : 1. Pengartian keadaan stimulus. 2. Penyimpulan mengenai hubungan antara dua stimulus yang serupa pada satu segi dan berbeda pada segi lain. 3. Penerapan kesimpulan yang diperoleh pada suatu situasi yang baru.
Robert J. Sternberg Knowledge-acquisition components : 1. Pengertian selektif yang memisahkan antara informasi baru yang relevan dari informasi baru yang tidak relevan. 2. Kombinasi selektif yang dengan cara tertentu bekerja mengkombinasikan informasiinformasi yang telah dipilih secara selektif sedemikian rupa sehingga memaksimalkan keutuhan atau pertalian internalnya.
Robert J. Sternberg Knowledge-acquisition components : 3. Komparasi selektif yang bekerja menghubungkan antara informasi yang telah diseleksi dan dikombinasikan secara selektif dengan informasi yang telah tersimpan dalam memori guna memaksimalkan keterkaitan antara struktur pengetahuan yang baru terbentuk itu dengan struktur-struktur pengetahuan yang telah lebih dahulu terbentuk.
Beberapa Tes Inteligensi Populer
Stanford-Binet Intelligence Scale
The Wechsler Intelligence Scale for Children – Revised (WISC-R)
The Standard Progressive Matrices (SPM)
The Wechsler Adult Intelligence Scale – Revised (WAIS-R)
The Kaufman Assessment Battery for Children (KABC)
Keterbatasan Tes Inteligensi Ethical Standards of Psychologists – Amareican Psychological Association : Tes Inteligensi umum – Level B : tes yang hanya boleh digunakan oleh mereka yang memiliki latar belakang dan pendidikan psikologi dan terlatih secara khusus dalam penggunaan tes itu. Tes Inteligensi klinis – Level C : tes yang hanya boleh digunakan oleh meraka yang memiliki paling tidak tingkat master dalam bidang psikologi dan mempunyai pengalaman minimal satu tahun dalam penggunaan tes yang bersangkutan di bawah supervisi yang ketat.
Keterbatasan Tes Inteligensi Administrasi : skilled - pelaksanaan penyajian tes dapat dilakukan oleh siapapun juga tanpa harus mempunyai latar belakang pendidikan psikologi, asalkan telah dilatih secara khusus sehingga kesalahan-kesalahan administrasi tes dapat dihindari. Interpretasi : educated secara khusus dalam bidang psikologi.
Terima Kasih Yenny, M.Psi., Psikolog